BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode survei deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan atau
menggambarkan tentang prevalensi tindakan alveolektomi berdasarkan jenis kelamin,
umur, dan regio yang dilakukan di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU tahun 2011-2012.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial
RSGMP FKG USU pada bulan Januari 2013.
3.3 Populasi dan sampel 3.3.1 Populasi
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh data rekam medik pasien dengan tindakan alveolektomi yang dilakukan di
Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU dari bulan Januari 2011 sampai bulan Desember 2012.
3.3.2 Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah seluruh data rekam medik pasien dengan tindakan
alveolektomi yang dilakukan di
Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU dari bulan Januari 2011 sampai bulan Desember 2012
yang
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dalam penelitian ini total sampling. Kriteria inklusi:
1. Data rekam medik pasien dengan dengan tindakan alveolektomi yang
dilakukan di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU
yang memiliki informasi tentang data pribadi pasien dengan tindakan alveolektomi jenis
kelamin, umur, dan regio dari bulan Januari 2011 sampai bulan Desember 2012.
Universitas Sumatera Utara
Kriteria eksklusi:
1. Data rekam medik pasien dengan tindakan alveolektomi yang
dilakukan di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU
selain dari bulan
Januari 2011 sampai bulan Desember 2012. 2. Data rekam medik pasien dengan dengan tindakan alveolektomi yang
dilakukan di Departemen Bedah Mulut dan Maksilofasial RSGMP FKG USU
yang tidak mencantumkan data pribadi pasien jenis kelamin, umur, dan regio dan data
tentang tindakan yang dilakukan.
3.4 Variabel dan Definisi Operasional