38
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimental di Laboratorium Bahan Konstruksi FT USU untuk pencampuran dan pengujian sampel, sedangkan untuk pengolahan
limbah plastik PET dilaksanakan di rumah Jl. Pasar 6, Tembung.
3.2. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian eksperimental ini dibagi menjadi 3 bagian utama, yaitu pembuatan dan pengolahan agregat kasar dari limbah PET, pencampuran material mix design dan
pengujian sampel. Secara umum, prosedur penelitian dijabarkan pada bagan alir flowchart berikut.
Universitas Sumatera Utara
39
START PENYEDIAAN BAHAN
Semen Pasir Agregat Air Foaming Agent PEMERIKSAAN BAHAN
MIX DESIGN
PEMBUATAN BENDA UJI
PENGERINGAN selama 24 jam
PERENDAMAN selama 28 hari
PENGUJIAN BENDA UJI
PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA
KESIMPULAN
SELESAI
Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian
Universitas Sumatera Utara
40
Pada penelitian ini, pembuatan dan pengolahan agregat dari limbah plastik PET menjadi fokus utama dalam tahap awal penelitian. Untuk perbandingan, maka akan dibuat tiga jenis
agregat kasar berdasarkan variasi gradasi kekasaran Fineness Modulus.
3.3. Persiapan Alat dan Bahan
Untuk penelitian ini, alat dan bahan yang digunakan adalah sebagai berikut.
a. Alat
Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. •
Kompor •
PanciWajan •
Sendok kayu •
Cetakan kue dengan dimensi 30 x 30 x 5 cm •
Martil
b. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. •
Semen Semen yang digunakan adalah Semen Padang Tipe I OPC
• Agregat Halus
Agregat halus yang digunakan adalah pasir alam dari daerah Binjai. •
Agregat Kasar Agregat kasar yang digunakan berasal dari olahan limbah plastik PET yang
didapat dari tempat pengolahan dan penampungan sampah setempat. •
Air Air yang digunakan adalah air PAM dari Laboratorium Bahan Konstruksi FT
USU.
Universitas Sumatera Utara
41
• Foaming Agent
Foaming Agent yang digunakan adalah produk Mastercell 20 dari BASF.
3.4. Pengolahan Agregat Kasar