Jenis Penelitian Ruang Lingkup Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

27

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini bersifat deskriptif-kuantitatif dengan adanya pengujian hipotesis. Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana dampak perbankan syariah dalam pengembangan UMKM di Kota Langsa.

3.2 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah mengamati dan menganalisis pengaruh jumlah pembiayaan mudharabah yang diberikan oleh perbankan syariah terhadap perkembangan UMKM di Kota Langsa. Variabel yang dipakai adalah pendapatan, tenaga kerja dan produksi UMKM sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan mudharabah dan menganalisis apakah pendapatan UMKM tersebut meningkat setelah mendapatkan pembiayaan mudharabah tersebut. Pembiayaan yang dipakai di penelitian ini adalah pembiayaan mudharabah UMKM yang merupakan salah satu produk pembiayaan dari Perbankan Syariah.

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Sebagaimana judul penelitian ini yakni “Analisis Dampak Perbankan Syariah dalam Pengembangan UMKM di Kota Langsa”, maka penelitian yang bertujuan untuk mengetahui dampak perbankan syariah dalam pengembangan UMKM ini akan dilakukan di Kota Langsa. Tempo waktu penelitian direncanakan mulai April 2016 sampai dengan selesai. Universitas Sumatera Utara 28

3.4 Populasi dan Sampel

Roscoe Sugiyono, 2004: 102 memberikan saran-saran tentang ukuran sampel untuk penelitian seperti berikut ini: 1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. 2. Bila sampel dibagi dalam kategori misalnya : pria-wanita, pegawai negeri- swasta dan lain-lain maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30. 3. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate korelasi atau regresi ganda misalnya, maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variable variable. Dalam hal pemakaian sampel, penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 50 responden dikarenakan ukuran yang layak adalah 30-500 responden dan yang dipakai dalam penelitian ini adalah sampel dengan jumlah diatas minimal yakni sebanyak 50 responden dengan jumlah populasi sampel 315. Disebabkan keterbatasan yang dihadapi peneliti maka dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel eksidental sampling, eksidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulaneksidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Universitas Sumatera Utara 29

3.5 Jenis dan Metode Pengumpulan Data