20
2.5 Pengertian Produksi
Ditinjau dari segi ekonomi, pengertian produksi merupakan suatu proses pendayagunaan sumber-sumber yang telah tersedia sehingga memperoleh suatu
hasil yang baik kualitas dan kuantitasnya, terkelola dengan baik sehingga merupakan suatu komoditi yang dapat di perdagangkan.
Menurut Joerson dan Suharti 2003, produksi merupakan hasil akhir dari proses atau aktifitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan atau
input. Berdasarkan pengertian ini, dapat dipahami bahwa kegiatan produksi adalah mengkombinasikan berbagai input atau masukan untuk menghasilkan
output. Hubungan teknis antara input produksi dengan output dapat dijelaskan dengan suatu fungsi produksi. Dengan demikian, fungsi produksi adalah suatu
persamaan yang menunjukan jumlah maksimum output yang dihasilkan dengan kombinasi input tertentu.
Secara klasik, biaya produksi hanya dihitung berdasarkan pengeluaran tenaga kerja, karena teori klasik belum percaya pada mesinasi. Dengan demikian
input produksi bukan hanya human resources, melainkan bias capital resources modal, natual resources tanah, dan managerial skill.
Masing-masing faktor mempunyai fungsi yang berbeda dan saling terkait satu sama lain. Jika salah satu faktor tidak tersedia, maka proses produksi tidak
akan berjalan, terutama tiga faktor utama, yaitu tanah, modal dan manajemen saja, tentu proses produksi atau usaha tidak akan berjalan karena tidak ada tenaga kerja.
Tanpa tenaga kerja, tidak ada yang dapat dilakukan, begitu juga dengan faktor lainnya seperti modal.
Universitas Sumatera Utara
21 Fungsi produksi merupakan suatu fungsi atau persamaan yang
menunjukan sifat perkaitan antara faktor-faktor produksi dengan tingkat produksi yang diciptakan. Faktor produksi juga dikenal dengan istilah input dan output.
Rumus fungsi produksi :
Keterangan : Q = tingkat produksi yang dihasilkan output
L = tenaga kerja C = jumlah modal
R = sumber daya alam S = kewirausahaan
Dalam faktor produksi dikenal the law of diminishing return hukum hasil yang semakin berkurang yang dikemukakan oleh
David Ricardo dalam bukunya
“Principles of Political Economic and Taxation” yang menjelaskan sifat pokok dari pertautan diantara tingkat produksi dan tenaga kerja yang digunakan. Bila
suatu macam input ditambah penggunaannya sedangkan input-input lainnya tetap, maka tambahan output yang dihasilkan dari setiap tambahan satu unit input yang
ditambahkan tadi mula-mula naik, tapi setelah mencapai suatu tingkat tertentu tambahan output akan semakin menurun bila input tersebut terus ditambah.
Q = f L,C,R,S
Universitas Sumatera Utara
22
2.6 Pengertian Tenaga Kerja