C. Kerangka Teori
Gambar 2.2. Skema Kerangka Teori implementasi sasaran keselamatan pasien di klinik pratama dalam persiapan menghadapi akreditasi.
Plan : Pengorganisasian
dan kebijakan sasaran
keselamatan pasien
Do : Implementasi 6
sasaran keselamatan
pasien Check :
Hasil Implementasi 6
sasaran keselamatan
pasien Act :
Evaluasi Tindak lanjut
sasaran keselamatan
pasien 6 Sasaran keselamatan pasien Permenkes, 2014
Siklus PDCA Sugeng, 2009
Akreditasi Klinik : Bab IV. Peningkatan Mutu Klinis dan
Keselamatan Pasien PMKP Kemenkes, 2015
D. Kerangka Konsep
Gambar 2.3. Skema Kerangka Konsep Penelitian
Implementasi Sasaran Keselamatan pasien
1
Ketepatan identifikasi pasien;
2
Peningkatan komunikasi yang efektif;
3
Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;
4
Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi;
5
Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan; dan
6
Pengurangan risiko pasien jatuh.
Hasil
Peningkatan sikap perilaku tentang Patient Safety dan nilai
akreditasi klinik bab 4 80
Kebijakan
Permenkes Sasaran Keselamatan Pasien
Telaah Tertutup
Dokumen Akreditasi bab IV
Telusur
Implementasi 6 SKP
E. Pertanyaan Penelitian
Adapun beberapa pertanyaan penelitian yang dapat diajukan dalam penelitian ini di antaranya adalah :
1. Bagaimana penerapan implementasi 6 sasaran program patient
safety di Klinik Trio Husada ? 2.
Bagaimana persiapan Klinik Trio Husada dalam menghadapi akreditasi klinik khususnya pada bab iv ?
44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tindakan action research, yaitu metode penelitian yang
bertujuan untuk memperbaiki kinerja sehingga hasil action research dapat diterapkan di dalam penelitian ini. Gibson 2012, menyatakan bahwa
pembelajaran merupakan suatu dari proses dasar yang melandasi perilaku. Berdasarkan kebutuhan itu peneliti membuat penelitian action reseach dalam
implementasi sasaran keselamatan pasien dalam upaya menghadapi akreditasi klinik.
Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, Kurt Lewin mengembangkan penelitian tindakan atas dasar konsep pokok bahwa
penelitian tindakan terdiri dari empat komponen pokok yang juga menunjukkan langkah, yaitu :
1 Perencanaan planning,
2 Tindakan acting,
3 Pengamatan observing, dan
4 Refleksi reflecting. Kurt Lewin, 1990
Hubungan antara keempat komponen tersebut menunjukkan sebuah siklus atau kegiatan yang berulang. “Siklus” inilah yang sebetulnya menjadi
salah satu ciri utama dari penelitian tindakan, yaitu bahwa pnelitian tindakan