Tempat Dan Waktu Penelitian Desain Penelitian

56

D. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir di atas,maka hipotesis penelitian dirumuskan: 1. Ada pengaruh positif motivasi belajar terhadap prestasi belajar penggunaan partograf . 2. Ada pengaruh positif metode pembelajaran studi kasus terhadap prestasi belajar penggunaan partograf. 3. Ada pengaruh positif motivasi belajar dan metode pembelajaran studi kasus secara bersama-sama terhadap prestasi belajar penggunaan partograf.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

1. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Akademi Kebidanan wilayah kota Surakarta. Waktu penelitian dilakukan selama delapan bulan sejak bulan Juni 2009 sampai Januari 2009. Kegiatan yang dilakukan meliputi: a. Penyusunan proposal dan konsultasi dimulai bulan Juni sampai dengan November 2009 b. Validasi proposal bulan November 2009 c. Perbaikan proposal dan pembuatan instrument bulan November sampai dengan Desember 2009 d. Uji coba instrument bulan Desember 2009 57 e. Pelaksanaan penelitian bulan Desember 2009 sampai dengan Januari 2010 f. Penyusunan laporan dan konsultasi bulan Januari 2010

2. Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen , Penelitian ini mengkaji tiga variabel yaitu dua variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebasnya adalah motivasi belajar X1 dan metode pembelajaran studi kasus X2 dan variable terikatnya prestasi belajar penggunaan partograf Y. Untuk melihat hubungan antar variabel yang akan diteliti, dapat dilihat pada skema berikut ini: r yx1 X1 = motivasi belajar X2 = metode pembelajaran studi kasus r X1X2 R yX1X2 Y = prestasi belajar penggunaan partograf r yx2 Gambar 5. Skema Hubungan Antar Variabel Desain penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah desain Non Equivalent pretest dan posttest control group design , yang merupakan bentuk desain penelitian dalam metode kuasi eksperimen . Furchan 2007: 380-381 menyatakan bahwa kelompok eksperimen group a dan kelompok kontrol group b dipilih tanpa penugasan random dan untuk setiap kelompok diadakan pretest dan posttest . Perlakuan diberikan hanya kepada subyek dalam kelompok coba dalam jangka waktu tertentu, dan sesudah itu, variabel terikat kedua kelompok tersebut diukur . Perbedaan rata-rata antara pra test dan pasca test bagi X1 1 X2 Y 58 setiap kelompok dihitung, kemudian skor perbedaan rata-rata ini bidandingkan guna memastikan apakah perlakuan eksperimen yang diberikan kepada kelompok coba telah menyebabkan perubahan yang lebih besar daripada kelompok pengendali. Desain yang digunakan dapat digambarkan seperti pada tabel di bawah ini: Tabel 2. . Desain penelitian pre – test dan post – test Kelompok Pre – test Variabel bebas Post – test R E Y1 X Y2 R P Y1 - Y2 Keterangan: R E: kelompok eksperimen R P: kelompok pengendali X: variable bebas metode studi kasus Y1: Pre-test Y2: Post-test

B. Sumber Data Dan Teknik Pengumpulan Data