xvi 4. Menjalin kemitraan antar mahasiswa, perguruan tinggi, dan masyarakat
industri di PT. GarudaFood Putra Putri Jaya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kacang Tanah
Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal dari Amerika Selatan, tepatnya berasal dari Brazilia. Penanaman
pertama kali dilakukan oleh orang Indian suku asli bangsa Amerika. Di Benua Amerika penanaman berkembang yang dilakukan oleh pendatang dari
Eropa. Kacang Tanah ini pertama kali masuk ke Indonesia pada awal abad ke-17, dibawa oleh pedagang Cina dan Portugis. Nama lain dari kacang tanah
adalah kacang una, suuk, kacang jebrol, kacang bandung, kacang tuban, kacang kole, kacang banggala. Bahasa Inggrisnya kacang tanah adalah
“peanut” atau “groundnut”. Sistematika kacang tanah adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae atau tumbuh-tumbuhan
Divisi : Spermatophyta atau tumbuhan berbiji
Sub Divisi : Angiospermae atau berbiji tertutup
Klas : Dicotyledoneae atau biji berkeping dua
Ordo : Leguminales
Famili : Papilionaceae
Genus : Arachis
Spesies : Arachis hypogeae L.; Arachis tuberosa Benth.; Arachis
guaramitica Chod Hassl.; Arachis idiagoi Hochne.; Arachis angustifolia Chod Hassl Killip.; Arachis villosa Benth.; Arachis
prostrata Benth.; Arachis helodes Mart.; Arachis marganata Garden.; Arachis namby quarae Hochne.; Arachis villoticarpa Hochne.; Arachis
glabrata Benth Raffi, 2006. Kacang tanah dalam bahasa inggris disebut peanut. Sedangkan di
Indonesia disebut dengan istilah kacang brol Jawa. Karena letaknya di dalam tanah dan pemanenan dilakukan dengan mencabut tanaman dengan
xvii polongnya. Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan dan telah diusahakan
1500 tahun sebelum Masehi oleh bangsa Inca dan Indian Maya. Terdapat 3 tiga jenis kacang tanah yang telah dibudidayakan yakni Spanis, Virginia
ditanam di Amerika Supriyono, Sublingah Gandapriyatna, 1997.
Di
Indonesia
, terdapat berbagai jenis kacang-kacangan dengan berbagai warna, bentuk, ukuran dan varietas, yang sebenarnya potensial untuk menambah
zat gizi dalam diet atau menu sehari-hari
. Dibandingkan dengan makanan berserat yang dewasa ini tersedia dalam bentuk makanan suplemen dengan
berbagai merek dagang, sebenarnya kacang-kacangan juga dapat dijadikan sumber serat yang tidak kalah mutunya. Juga dibandingkan dengan serat
makanan dalam buah-buahan dan sayuran yang dikenal dapat mencegah timbulnya kanker, mutu serat makanan dalam kacang-kacangan juga tidak
kalah. Bahkan kacang-kacangan mempunyai keistimewaan lain, yaitu berharga murah, berprotein tinggi, kandungan lemaknya pada umumnya baik
untuk kesehatan dan mengandung berbagai mineral dalam jumlah yang cukup banyak Sutrisno, 2007.
B. Kacang Garing