Untuk penyaringan ini diperlukan jaringan kawat atau lempeng logam yang berlubang-lubang untuk menangkap benda-benda yang terapung di
atas permukaan air, misalnya kayu, plastik dan lainnya. b. Proses Biologis
Dalam hal ini dipergunakan mikroba-mikroba untuk memusnahkan zat-zat organic yang terdapat di dalam air limbah baik secara aerobik maupun an-
aerobik. c. Adi saring dengan Saringan Pasir
Kemudian sewage ini di dalam airnya dialirkan ke dalam saringan pasir sand filfel.
d. Desinfeksi Untuk membunuh mikroba-mikroba yang patogen yang terdapat dalam air
limbah, dilakukan desinfeksi dengan kaporit 10kg1 juta liter sewage. e. Pengenceran
Akhirnya sewage di buang ke sungai, danau atau ke laut sehingga mengalami pengenceran.
2.3. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Penanganan Pembuangan Air Limbah
2.3.1. Pendidikan
Pendidikan adalah perubahan sikap, tingkah laku dan penambahan ilmu dari seseorang serta merupakan proses dasar dari kehidupan manusia tidak lain
adalah hasil belajar dari belajar. Proses belajar tidak akan terjadi begitu saja apabila tidak ada sesuatu yang mendorong pribadi yang bersangkutan.
Perilaku merupakan faktor terbesar kedua setelah faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi kesehatan individu, kelompok, atau masyarakat. Oleh sebab
itu dalam rangka membina dan meningkatkan kesehatan masyarakat, maka intervensi terhadap 16 faktor perilaku ini secara garis besar dapat dilakukan
melalui dua upaya yang saling bertentangan. Masing-masing upaya tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan.19
Semakin tinggi pendidikan seseorang maka pengetahuannya mengenai kesehatan akan lebih mudah diterimanya dibandingkan dengan yang
berpendidikan masih tergolong rendah, sehingga dalam pemberian informasi mengenai kesehatan lingkungan diperlukan adanya bantuan dan dukungan dari
berbagai pihak di desa. Ini menunjukkan bahwa pendidikan mempunyai pengaruh yang besar terhadap perilaku seseorang. 20
Pendidikan sangat berperan dalam proses pemahaman tentang kesehatan lingkungan. Informasi tentang cara pembuangan limbah, sampah dan kebersihan
lingkungan dapat diperoleh melalui pendidikan. Orang tua yang berpengaruh dan perpendidikan tinggi akan lebih mengerti tentang kebersihan, kesehatan serta cara
pembuangan limbah yang aman bagi lingkungannya. Di Negara Maju orang tua dan anak anak berhak mendapatkan pendidikan tentang limbah dan cara
pengelolaannya agar dapat hidup sehat.3
2.3.2. Pendapatan
Pendapatan keluarga adalah jumlah dari semua hasil perolehan yang di dapat oleh anggota keluarga dalam bentuk uang sebagai hasil pekerjaan yang
dinyatakan dalam pendapatan per kapita. Pendapatan menentukan daya beli terhadap fasilitas lain seperti pendidikan, perumahan, kesehatan lain-lain.21
Tingkat ekonomi keluarga yang mapan memungkinkan anggota keluarga untuk memperoleh kebutuhan yang lebih misalnya di bidang pendidikan,
kesehatan, pengembangan karir dan sebagainya. Demikian pula sebaliknya bila ekonomi lemah menjadi hambatan dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Keadaan
sosial ekonomi kemiskinan, orang tua yang tidak bekerja atau berpenghasilan rendah memegang peranan penting dalam peningkatan status dalam kesehatan
keluarga. Jenis pekerjaan orang tua erat kaitannya dengan tingkat penghasilan, dimana bila penghasilan tinggi maka pemenuhan kebutuhan akan semakin baik
seperti rumah, sarana air bersih, Saluran Pembuangan Air Limbah SPAL dan WC.22
Abdurrahman 20 menyebutkan bahwa perkembangan informasi baik melalui media cetak maupun elektronik semakin pesat, sehingga memudahkan
masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai kesehatan lingkungan juga mudah diperoleh untuk masyarakat sehingga akan meningkatkan pengetahuan
masyarakat sehingga akan merubah pikiran. Namun faktor sosial ekonomi kemiskinan menyebabkan masyarakat tidak sanggup untuk menyediakan sarana
pembuangan air limbah rumah tangga, dengan penghasilan yang sedikit masyarakat lebih mengutamakan kepentingan perut dari pada kepentingan
lainnya. Berdasarkan pada peraturan Gubernur pergub Aceh No.132 Tahun 2009
tentang upah minimum Provinsi Aceh pada tahun 2009 adalah sebesar Rp.
1.200.000. Dari penjelasan di atas menunjukkan semakin tinggi tingkat pendapatan, maka akan semakin baik cara penanggulangan air limbah rumah
tangga. Rendahnya tingkat pendapatan dalam satu keluarga membuat keluarga
kurang peduli terhadap masalah kebersihan dimana masalah perutmakanan menjadi persoalan utama, sehingga jamban dan sumur gali yang telah ada
dimanfaatkan dengan baik. Penelitian Eriati 2006 di dapatkan bahwa masyarakat dengan pendapatankelas social ekonomi rendah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PHBS termasuk di dalamnya pemanfaatan jamban yang telah ada tidak terawatt dengan baik, bahkan septic tank yang telah penuh tidak terjaga dengan baik, lantai
jambannya tidak bersih sehingga dapat menjadi masalah baru bagi kesehatan.
2.4. Pengetahuan