Perancangan Sistem ANALISIS DAN PERANCANGAN

 Setelah citra berwarna diubah ke citra grayscale, tahap selanjutnya sistem melakukan proses threshold untuk mengubah citra keabuan menjadi citra biner.  Setelah mendapatkan citra biner, sistem selanjutnya melakukan deteksi tepi canny untuk mendapatkan ciri dari citra bentuk citra.  Kemudian sistem melakukan Setelah melalui tahap pra-pengolahan, didapat ciri citra hasil ekstraksi fitur menggunakan metode zoning.  Sistem melakukan proses klasifikasi dengan menggunakan RBFN setelah mendapatkan karakteristik citra

3.4 Perancangan Sistem

Pada tahap ini, dilakukan perancangan sistem yang dibangun untuk mengklasifikasikan kelainan bentuk sel darah merah. 3.4.1. Halaman Awal Tampilan utama sistem dapat dilihat pada gambar 2.11. Klasifikasi Kelainan Bentuk Sel Darah Merah LOGO X Data Uji Data Latih a b c d e Mulai f Anita Ratna Sari 111402103 Gambar 2.11 Halaman Awal Universitas Sumatera Utara Keterangan : a. Tombol “Data Uji” , merupakan tombol untuk mengarahkan penggunauntuk masuk ke bagian proses data uji. b. Tombol “Data Latih” , merupakan tombol untuk mengarahkan penggunauntuk masuk ke bagian proses data latih. c. Tombol “x” , merupakan tombol untuk keluar dari sistem. d. Nama dari sistem yang dibuat. e. Logo yang digunakan dalam sistem yaitu logo Universitas Sumatera Utara f. Tombol “Mulai”, merupakan tombol untuk memulai dan pengguna diarahkan ke halaman data latih. 3.4.2. Halaman Citra Latih Halaman citra latih dapat dilihat pada gambar 2.12 Beranda Data Uji Data Latih Pilih Gambar x Citra Asli Canny Threshold Ciri Citra achanthocytosis Kategori Simpan Tampilan Citra Gambar 2.12 Halaman Citra Latih Grayscale a b c d e f g h i Universitas Sumatera Utara Keterangan : a. Tombol “Beranda”, untuk menampilkan halaman utama b. Tombol “Data Latih” , merupakan tombol untuk mengarahkan penggunauntuk masuk ke bagian proses data latih. c. Tombol “Pilih Gambar”, merupakan tombol untuk menginput citra sel darah merah untuk dilatih. d. Panel “Citra Asli”, merupakan tampilan citra asli yang telah diinputkan. e. Panel “Grayscale”, merupakan tampilan citra keabuan yang telah mengalami proses grayscaling. f. Panel “Threshold”, merupakan tampilan citra biner atau hitam putih hasil dari proses thresholding. g. Panel “Canny”, merupakan tampilan tepi citra keabuan yang diambil karakteristriknya melalui proses deteksi tepi canny. h. Panel “Ciri Citra”, menampilkan karakteristik dari citra yang memiliki nilai 0 yang memiliki warna putih dan 1 yang memiliki warna hitam. i. Tombol “Kategori”, merupakan tombol untuk memilih kategori sel darah merah yang memiliki kelainan bentuk. j. Tombol “Simpan”, untuk menyimpan hasil ciri citra yang telah dilatih untuk menentukan jenis kelainan bentuk sel darah merah . Universitas Sumatera Utara 3.4.3. Halaman Citra uji Gambar halaman citra uji dapat dilihat pada gambar 2.13 Keterangan : a. Tombol “Beranda”, untuk menampilkan halaman utama b. Tombol “Data Uji” , merupakan tombol untuk mengarahkan penggunauntuk masuk ke bagian proses data uji. c. Tombol “Pilih Gambar”, merupakan tombol untuk menginput citra sel darah merah untuk diuji. d. Panel “Citra Asli”, merupakan tampilan citra asli yang telah diinputkan. Beranda Data Latih Data Uji Pilih Citra x Citra Asli Grayscale Threshold Tampilan Citra Gambar 2.13 Halaman Citra Uji h Canny a b c d e f g Kategori Keterangan : Kotak biru : Achanthocytosis Kotak merah : Cigar Cells Kotak hijau : Normal i Universitas Sumatera Utara e. Panel “Grayscale”, merupakan tampilan citra keabuan yang telah mengalami proses grayscaling. f. Panel “Threshold”, merupakan tampilan citra biner atau hitam putih hasil dari proses thresholding. g. Panel “Canny”, merupakan tampilan tepi citra keabuan yang diambil karakteristriknya melalui proses deteksi tepi canny. h. Panel “Kategori”, untuk menampilkan jenis citra sel darah merah hasil klasifikasi. Untuk klasifikasi jenis achanthocytosis akan di kotak dengan warna hijau, jenis cigar cell di kotak biru, dan untuk target cel di kotak kuning. i. Button yang menandakan bahwa sistem sedang melakukan proses pengklasifikasian. Universitas Sumatera Utara BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini membahas implementasi dan pengujian sistem sesuai dengan analisis dan perancangan sistem pada bab 3 serta menampilkan hasil rancangan sistem dan pengujian sistem yang akan menghasilkan jenis klasifikasi kelainan bentuk sel darah merah.

4.1 Implementasi Sistem