Kegiatan Penutup Alat dan Sumber Belajar Penilaian

- Pandangan ke bawah atau ke garis strat 2 Aba – aba SIAP 1. Kaki - lutut ditekan ke belakang - lutut kaki depan ada dalam posisi membentuk sudut siku-siku 90 derajat ; lutut kaki belakang membentuk sudut antara 120-140 derajat 2. Tangan - Kedua tangan dibuka selebar bahu - Jari-jari tangan membentuk huruf V terbalik. - Tangan rileks dan lurus 3. Badan dan Pandangan Mata - pinggang sedikit diangkat tinggi dari bahu - Ttubuh sedikit condong ke depan, serta bahu sedikit lebih maju ke depan dari kedua tangan - Pandangan mata ke arah bawah 3 Aba – aba YA 1. Kaki - kaki belakang mendorong kuatsingkat - kaki belakang diayun ke depan dengan cepat - lutut dan pinggang keduanya diluruskan penuh pada saat akhir dorongan 2. Tangan - kedua tangan diangkat dari tanah bersamaan untuk kemudian diayun bergantian 3. Badan dan Pandangan Mata - badan condong ke depan dan pandangan mata mengikuti gerakan badan. Keterangan : i. Skor 4: Jika siswa mampu mempraktekkan sangat sesuai dengan indikator gerakan ii. Skor 3: Jika siswa mampu mempraktekkan sesuai dengan indikator gerakan iii. Skor 2: Jika siswa mampu mempraktekkan cukup sesuai dengan indicator. iv. Skor 1: Jika siswa tidak mampu mempraktekkan satupun indikator ataupun dapat mempraktekkan namun tidak sesuai dengan indikator gerakan 2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan Remedial dilaksanakan pada hari itu juga apabila dalam pelaksanaan tes ambil nilai dirasa ada anak yang memiliki nilai kurang. Sleman, 20 Agustus 2016 Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PPL LAMPIRAN Atletik adalah gabungan dari beberapa jenis olahraga yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi lari, lempar, dan lompat. Kata ini berasal dari bahasa Yunani athlon yang berarti kontes. Atletik merupakan cabang olahraga yang diperlombakan pada olimpiade pertama pada 776 SM. Lari jarak pendek atau Sprint adalah salah satu jenis lari yang dilombakan. Lari jenis ini dilakukan dengan kecepatan tinggi dan menempuh jarak pendek yaitu: lari jarak 100 meter,lari 200 meter,lari 400 meter, dan lari estafet atau lari sambung. Pelari jarak pendek sprinter menggunakan segala kemampuannya agar dapat secepatnya sampai garis finish. Untuk menjadi seorang sprinter atau pelari jarak pendek yang handal diperlukan penguasaan teknik start dan teknik lari yang benar, latihan start dan latihan teknik lari lakukan secara sistematis dan terprogram. Adapun teknik start dan teknik lari jarak pendek adalah sebagai berikut: Teknik Start Start adalah sikap dan gerakan awal untuk memulai lari, start dalam nomor lari terbagi menjadi 3 macam, yaitu: a. Start berdiri standing start start berdiri digunakan untuk lari jarak menengah dan lari jarak jauh. b. Start melayang flying start start melayang digunakan oleh pelari II, III, dan IV dalam lari estafet 4 x 100meter c. Start Jongkok cruched start start jongkok digunakan dalam lari jarak pendek. Start Jongkok Start Jongkok dibagi menjadi 3 macam start yaitu: 1. Start pendek bunch start 2. Start menengah medium start 3. Start panjang long start Cara melakukan start jongkok a. Lutut kaki belakang diletakan pada ujung kaki depan dengan jarak satu kepal tangan. b. Kedua lengan lurus sejajar dengan bahu, telapak tangan jari-jari letakan dibelakang garis start dengan telapak tangan membentuk V terbalik. c. Pandangan lurus ke lintasan d. Berat badan berada dikedua tangan. Pada aba-aba Siap memindahkan berat badan ke depan, Aba-aba ya atau bunyi pistol secara reflek dan cepat melesat bertolak ke depan.