Pertanyaan Penelitian KAJIAN PUSTAKA

36 Faktor Siswa Faktor Guru Faktor Fasilitas ekstern. Untuk memperjelas kerangka berpikir, maka dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Kerangka Berpikir

D. Pertanyaan Penelitian

Dari kajian teori dan kerangka berpikir di atas, dapat dirumuskan beberapa pertanyaan penelitian. Adapun pertanyaan penelitian adalah sebagai berikut: 1. Apa saja kesulitan belajar pada mata pelajaran PCPTKR siswa kelas XII Jurusan TKR di SMK Muhammadiyah Prambanan ditinjau dari faktor siswa? Kesulitan Belajar Pelajaran PCPTKR Faktor Lingkungan Faktor Materi Pelajaran PCPTKR Mendukung Menghambat Mendukung Menghambat Mendukung Menghambat Mendukung Menghambat Mendukung Menghambat Ditingkatkan Dikendalikan Ditingkatkan Dikendalikan Ditingkatkan Dikendalikan Ditingkatkan Dikendalikan Ditingkatkan Dikendalikan Prestasi Belajar Pelajaran PCPTKR Optimal 37 2. Apa saja kesulitan belajar pada mata pelajaran PCPTKR siswa kelas XII Jurusan TKR di SMK Muhammadiyah Prambanan ditinjau dari faktor guru? 3. Apa saja kesulitan belajar pada mata pelajaran PCPTKR siswa kelas XII Jurusan TKR di SMK Muhammadiyah Prambanan ditinjau dari faktor fasilitas? 4. Apa saja kesulitan belajar pada mata pelajaran PCPTKR siswa kelas XII Jurusan TKR di SMK Muhammadiyah Prambanan ditinjau dari faktor lingkungan? 5. Apa saja kesulitan belajar pada mata pelajaran PCPTKR siswa kelas XII Jurusan TKR di SMK Muhammadiyah Prambanan ditinjau dari faktor materi pelajaran? 38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan survei. Survei dilakukan untuk mengumpulkan data satu atau beberapa variabel yang diambil dari anggota populasi untuk menentukan status populasi tersebut pada saat penelitian Guy, 2006: 15. Dalam hal ini data yang dimaksud adalah besarnya faktor siswa, guru, fasilitas, lingkungan dan materi pelajaran yang mungkin menjadi penyebab kesulitan belajar yang dialami siswa pada pelajaran PCPTKR siswa kelas XII Jurusan TKR di SMK Muhammadiyah Prambanan.

B. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Metode penelitian deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang Nazir, 2013: 43. Penelitian kuantitatif menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran data sampai dengan penampilan hasil data Arikunto, 2006: 12. Penelitian deskriptif mempunyai tujuan untuk membuat penjelasan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dan sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki Nazir, 2013: 43. Metode deskriptif banyak memberikan sumbangan kepada ilmu pengetahuan melalui pemberian informasi keadaan mutakhir dan dapat membantu dalam mengidentifikasi faktor-faktor yang berguna untuk