66
terlepas dari godaan mahluk-mahluk jahat. Daun dadap srep, daun ini dikenal sebagai kompres yang baik untuk menurunkan panas,
dimaksudkan supaya keluarga itu selalu mempunyai pikiran jernih dan tanang dalam menghadapi berbagia macam masalah. Dlingo-bengle jamu
ini bisa mengobati infeksi dan berbagai penyakit, ini dimaksudkan untuk melindungi diri dari gangguan roh-roh jahat. Bunga Patra Manggala untuk
memperindah hiasan dan sekaligus menolak perbuatan jahat.
4.6 Ritual Menginjak Telor.
Ritual ini disebut pula dengan istilah Wiji Dadi. Dalam ritual ini pengantin pria menginjak hingga pecah sebuah telur ayam dengan kaki
kanannya, kemudian pengantin wanita membersihkan kaki tersebut dengan air yang dicampuri oleh beberapa macam bunga. Hal ini melambangkan
bahwa pengantin pria siap menjadi ayah yang bertanggung jawab sedangkan pengantin putri siap mengurus suami dengan setia. Seperti
ilustrasi berikut : tradisi meniko dilampahi kanti ngidak tigan dening penganten kakung lajeng temanten putri ngresiki sukunipun temanten
kakung. seiring wedal tradisi meniko sakmangke sampun kathah ingkang diicalaken Suwarji, wawancara 8, 19 Mei 2009.Tradisi ini dilakukan
dengan menginjak telor oleh pengantin pria, dan pengantin wanita membersihkan kaki pengantin pria. Tradisi ini sudah banyak ditinggalkan
seiiring waktu yang berjalan
67
Dalam ritual menginjak telor. Penganti pira menginjak hingga pecah sebuah telur ayam dengan kaki kanannya, kemudian pengantin
wanita membersihkan kaki tersebut dengan air yang dicampuri oleh beberapa macam bunga. Ini melambangkan bahwa pengantin pria siap
untuk menjadi ayah yang bertanggung jawab sedangkan pengantin putri akan mengurusi suaminya dengan setia. Sebagai seorang pria, dengan
tekad yang bulat telur sekali sudah melangkah dengan itikad yang baik, maka pantang mundur, maju terus untuk meraih kebahagiaan hidup
bersama. Sebagai seorang isteri, yang setia berkewajiban mensucikan nama baik suami, supaya tetap harum, bila suami salah langkah ata salah
tindakan. Karena kesetiaan sang istri sang suami membantuk sang istri mengangkatnya sebagia rasa terima kasih atas kesetiaannya.
Sebagai seorang ayah berkewajiban memberi contoh dan menunjukkan jalan kebahagiaan keluarga berkeluarga, dan sang ibu
mendorong memberikan restunya untuk mencapai cita-citanya dengan bekal persatu paduan mempelai berdua yang abadi. Mangku nimbang.
Setelah sampai di pelaminan, sang bapak duduk di sebalah kanan, dan yang wanita di sebelah kiri. Lantas ibunya bertanya “berat mana pak” yang
dijawab oleh bapaknya “sama saja”, Maksudnya adalah sebagai seorang ayah tidak boleh membeda-bedakan anak sendiri dengan menantu. Sama-
sama sudah menjadi anak.
68
4.7 Sindur Binayang