9 Sovereign bonds adalah obligasi yang diterbitkan oleh suatu negara dalam
mata uangnya sendiri, tetapi dijual dinegara lain dalam mata uang negara tersebut.
2.1.3 Harga Obligasi dan Yield Obligasi
Harga obligasi adalah harga yang ditawarkan oleh perusahaan emiten kepada investor pada saat penjualan obligasi di pasar modal, sedangkan yield
obligasi adalah ukuran pendapatan obligasi yang diterima investor dan bersifat tidak tetap. Yield obligasi bersifat tidak tetap, karena pendapatan tersebut
didasarkan pada nilai pasar yang dapat berubah-ubah Tandelilin, 2010:257. Harga dan yield obligasi memiliki keterkaitan yang sangat penting dalam
perdagangan obligasi bagi investor. Hubungan yang dimiliki antara harga dan yield obligasi yaitu hubungan
yang negatif terbalik. Hubungan negatif yang dimaksudkan adalah ketika yield obligasi meningkat maka harga obligasi cenderung akan menurun. Menurut
Fabozzi 2000:543 hal tersebut disebabkan karena harga obligasi merupakan nilai sekarang arus kas, seiring dengan adanya peningkatan atas hasil yang diinginkan
maka nilai sekarang dari arus kas akan menurun sehingga menyebabkan penurunan pada harga. Hubungan antara harga dengan yield obligasi ini sangat
penting untuk diperhitungkan bagi investor agar para investor dapat mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membeli maupun menjual obligasi sehingga
keuntungan yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan.
Berdasarkan teori, dalam menentukan harga obligasi diperlukan estimasi nilai dari arus kas selama periode dan estimasi dari yield yang diharapkan. Arus
kas dari obligasi bagi investor yaitu kupon ditambah dengan nilai pada saat jatuh tempo. Secara umum periode pembayaran kupon yang digunakan di Indonesia
adalah periode triwulan atau semester. Secara sistematis, harga obligasi dapat dirumuskan sebagai berikut Hartono,
2014:219:
NO = ?
? ? ? ?
?
? ?? ?
+
? ?? ? ? ? ?
?
................................................................................ 1 Keterangan:
NO = Nilai intrinsik obligasi
K = Nilai kupon obligasi
NJTn = nilai obligasi pada saat jatuh tempo i
= suku bunga diskonto discount rate yang digunakan t
= periode obligasi 1,2,3,....., n
2.1.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Harga Obligasi Korporasi