28
D. Kerangka Berpikir
Persepsi adalah suatu proses yang didahului penginderaan yaitu proses yang didahului penginderaan yaitu proses yang berwujud diterimanya stimulus
oleh indera melalui alat reseptornya. Stimulus ini kemudian diteruskan ke otak dan terjadi proses psikologi sehingga individu menyadari apa yang dilihat,
didengar dan sebagainya walgito, 1989:50. Dengan demikian hubungan antara media film dokumenter dengan
pelajaran sejarah terdapat hubungan saling keterkaitan. Media film dokumenter menggambarkan peristiwa sejarah pada masa lampau, dan sebaliknya pelajaran
sejarah dapat disampaikan dengan melihat media film dokumenter. Pandangan siswa terhadap media film dokumenter yang dikaitkan dengan
proses belajar mengajar sehingga dapat meningkatkan belajar sejarah. Dengan kata lain persepsi terhadap pembelajaran menggunakan media film dokumenter
sebagai media pembelajaran sejarah, kerangka berpikir tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Kerangka Berpikir
Persepsi Belajar Sejarah
Positif Tidak tahu
Negatif PBM
Film dokumenter
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Menurut Bagdan dan Taylor mendefinisikan ”metodologi kualitatif ” sebagai prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Perilaku ini diarahkan pada
latar belakang dan individu tersebut secara holisticutuh Moleong, 2006:4. Beberapa alasan digunakannya pansekatan kualitatif antara lain:
Pertama, penilitian ini diarahkan pada pengkajian pada suatu kegiatan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar di kelas dengan
menggunakan media film dokumenter yang di harapkan hasil pembelajarannya di kaitkan dengan sikap nasionalisme. Dengan demikian
penelitian ini studi kelas dari fenomena yang cukup kompleks di kelas. Keadaan yang ada selanjutnya diuraikan secara rinci, spesifik, dan jelas
sehingga objektivitas akan semakin terwujud. Kedua, penelitian ini tidak diabadikan untuk menguji suatu teori
atau konsep, tetapi lebih bersifat memaparkan kondisi nyata yang terjadi berkaitan dengan aktifitas belajar di siswa kelas dengan menggunakan
media film dokumenter pada pelajaran sejarah sehingga pola pikir yang digunakan adalah bersifat induktif, yaitu bahwa pencarian data bukan
30
dimaksudkan untuk membuktikan hipotesis yang telah dirumuskan sebelum penelitian dilaksanakan.
Disebutkan dalam Moleong 1994:6 bahwa pokok–pokok penelitian tentang upaya peningkatan aktifitas belajar siswa dengan
menggunakan media film dokumenter tersebut tidak akan diredusir ke dalam variable atau hipotesis, melainkan akan dipandang sebagai dari
suatu keutuhan. Ketiga, sesuai dengan karakteristik rumusan masalah dan tujuan
penelitian, maka cara memperoleh data untuk kepentingan tersebut, peneliti sebagai instrumen dan sebagai pengumpul data turun ke objek
penelitian. Menurut Bogdan dan Biklen dalam Moleong 2006:3-4 hal tersebut merupakan salah satu ciri atau karakteristik penelitian kualitatif.
B. Lokasi Penelitian