1 Persoalan masukan input
Menyangkut pada sasaran belajar sasaran didik yaitu individu, kelompok serta masyarakat yang sedang belajar itu sendiri dengan berbagai latar
belakangnya. 2
Persoalan proses Mekanisme dan interaksi terjadinya perubahan kemampuan perilaku pada
diri subjek belajar tersebut. Dalam proses ini terjadi pengaruh timbal balik antara berbagai faktor antara lain subjek belajar, pengajar metode, teknik
belajar, alat bantu belajar serta materi atau bahan yang dipelajari. 3
Persoalan keluaran output Merupakan hasil belajar itu sendiri yaitu berupa kemampuan atau perubahan
perilaku dari subjek belajar.
2.4.3 Media pendidikan kesehatan
Yang dimaksud media pendidikan pada hakikatnya adalah alat bantu pendidikan. Disebut media pendidikan karena alat-alat tersebut merupakan alat saluran
channel untuk menyampaikan informasi kesehatan karena alat tersebut digunakan untuk mempermudah penerimaan pesan kesehatan bagi masyarakat
atau klien Fitriani, 2011. Menurut Waryanto 2007 mengelompokkan media ini berdasarkan jenisnya, yaitu :
1 Media audio
Media ini hanya mengandalkan kemampuan suara saja. Jenisnya antara lain adalah tape recorder, CD maupun radio.
2 Media visual
Media yang hanya mengandalkan indra penglihatan dalam wujud visual. Puzzle merupakan salah satu dari jenis media ini.
3 Media audiovisual
Media yang mempunyai unsur suara dan gambar. 2.5 Puzzle
2.5.1 Pengertian
Puzzle merupakan media yang berbentuk potongan-potongan gambar yang digunakan untuk menyalurkan pesan pembelajaran, sehingga dapat menstimulus
perhatian, minat, pikiran dan perasaan anak selama proses pembelajaran Zakarya, 2013. Permainan puzzle adalah permainan yang terdiri atas kepingan-kepingan
dari satu gambar tertentu yang dapat melatih kreativitas, keteraturan, dan tingkat konsentrasi Soebachman, 2012. Puzzle adalah permainan menyusun dan
mencocokan bentuk dan tempatnya sesuai dengan gambar yang sebenarnya Yulianty, 2008. Menurut Olivia 2009, puzzle adalah sebuah permainan
menggabungkan gambar yang sebelumnya terpisah menjadi satu kesatuan yang memiliki arti.
2.5.2 Tujuan Permainan Puzzle
Memberikan permainan puzzle pada anak merupakan permainan yang menarik dan memberikan pengetahuan yang dapat mengasah strategi anak. Permainan
anak yang diberikan dapat memberikan simbol. Permainan membuat anak belajar dengan senang, dan dengan belajar melalui permainan anak dapat menguasai
pelajaran yang lebih menantang. Permainan puzzle menurut Sunarti 2005 mempunyai tujuan, yaitu:
1 Mengenalkan anak beberapa strategi sederhana dalam menyelesaikan masalah.
2 Melatih kecepatan, kecermatan, dan ketelitian dalam menyelesaikan masalah.
3 Menanamkan sikap pantang menyerah dalam menghadapi masalah.
2.5.3 Manfaat Permainan Puzzle