Beban kerja Modifikasi Pergelangan Kaki Prosthetik Berbasis Ergonomi Total Meningkatkan Efisiensi Berjalan Dan Kualitas Hidup Amputee Transtibial Di Solo – Jawa Tengah.

UNI VERSI TAS UDAYANA | 19 Kepuasan pengguna yang berasal dari perbandingan kesannya terhadap kinerja aktual pada suatu produk dengan harapan dan evaluasi pada pengalaman menggunakan suatu produk. Resistansi pengguna ditunjukkan dengan loyalitas ter- hadap produk yang digunakan. Kepuasan tinggi menciptakan kelekatan emosional terhadap produk yang akan menimbulkan loyalitas berkelanjutan Kotler dan Kevin, 2009. Pengguna melakukan proses evaluasi terhadap pemakaian yang selanjutnya merasakan puas atau tidak puas. Pengguna memberikan respon sebagai evaluasinya terhadap kesenjangan antara harapannya dengan kinerja produk. Griffin 2003, kepuasan pengguna merupakan sikap penilaian secara individu atau kelompok yang merespon secara emosional dan evaluatif pasca pemilihan setelah seleksi pemakaian dan pengalaman menggunakan produk tersebut.

3. Beban kerja

Munculnya beban kerja yang diterima amputee sebagai akibat atas respon sewaktu berjalan dalam menggunakan kaki prosthetik yang ditunjukkan dengan adanya peningkatan denyut nadi Miao et al., 2006. Beban kerja sewaktu berjalan sangat dipengaruhi oleh faktor somatik jenis kelamin, umur, ukuran tubuh; faktor somatipe kondisi kesehatan, gizi; faktor psikis motivasi, persepsi, keinginan, emosi, kepuasan, percaya diri yang berdampak pada kualitas hidup. Schlick et al. 2013, beban kerja bagi amputee transtibial dihitung dari denyut nadi kerja yang dipakai sebagai dasar untuk menentukan seberapa besar penurunan beban kerja. Nadi Kerja NK = Denyut Nadi Kerja – Denyut Nadi Istirahat ……...6 Pemakaian kaki prosthetik merupakan perpaduan beban kerja secara fisik dan mental yang dipengaruhi oleh beban ekternal dan internal. Beban kerja dapat diseta- UNI VERSI TAS UDAYANA | 20 rakan sebagai beban kardiovascular dalam aktivitas berjalan dari keadaan yang me- ngakibatkan adanya beban yang diterima tubuh meskipun kegiatan ini terlihat mudah dan sederhana Rodahl, 2003; Adiputra, 2004 adalah sebagai berikut : 1. Beban eksternal stressor adalah beban yang berasal dari luar tubuh berupa tugas task, organisasi dan lingkungan. Tugas yang bersifat fisik seperti sarana, kon- disi, sikap, dan mental seperti kompleksitas atau tingkat emosi. Organisasi men- cakup waktu, proses dan sistem. Lingkungan seperti lingkungan, panas, intensitas penerangan, kelembaban dan lain-lain. 2. Beban internal strain adalah beban yang berasal dalam tubuh yang berkaitan erat dengan adanya keinginan, kepuasan dan lain-lain. Rodahl 2003, menjelaskan perubahan rerata denyut nadi berhubungan linier dengan pengambilan oksigen. Penilaian beban kerja dengan mengukur peningkatan denyut nadi dilaksanakan saat bekerja atau selesai bekerja, menilai cardiovascular strain menggunakan metode 10 denyut Louhevaara dan Kilbom, 2005. Peningkatan denyut nadi dengan pengukuran metode 10 denyut melalui denyut nadi palpasi stop- watch ditekan start saat denyutan satu dan ditekan stop pada denyutan ke sebelas. dpm n Perhitunga Waktu 600 Menit Denyut Nadi Denyut = ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ ……..……………….7 Penilaian obyektif diukur melalui denyut nadi berdasarkan banyaknya kon- traksi otot jantung untuk memompa darah keseluruh tubuh Johnson, 2007. Denyut nadi keadaan normal adalah 70 denyutmenit dengan selang 50 - 100 denyutmenit. Keluaran energi, denyut nadi kerja, konsumsi O 2 yang dapat dibedakan berdasarkan pada kategori tingkat beban kerja Kroemer, 2008 seperti pada Tabel 2.4. UNI VERSI TAS UDAYANA | 21 Tabel 2.4 Tingkat Beban Kerja Terhadap Keluaran Energi Kategori Beban Kerja Denyut Nadi Kerja dpm Konsumsi Oksigen lmenit Keluaran Energi kkalmin Keluaran Energi 8 jam d-kkal Istirahat 60 – 70 0,3 1,5 720 Beban kerja sangat ringan 65 – 75 0,32 – 0,50 1,6 – 2,5 768 - 1200 Beban kerja ringan 75 – 100 0,50 – 1,00 2,5 – 5,0 1200 – 2400 Beban kerja sedang 100 – 125 1,00 – 1,50 5,0 – 7,5 2400 – 3600 Beban kerja berat 125 – 150 1,50 – 2,00 7,5 – 10,0 3600 – 4800 Beban kerja sangat berat 150 – 180 2,00 – 2,50 10,0 – 12,5 4800 – 6000 Beban kerja luar biasa berat 180 2,50 12,5 6000 Sumber: Kroemer, 2008 Denyut nadi ditentukan oleh usia dan jenis kelamin. Jantung yang sehat kembali bekerja normal setelah 15 menit sesudah beraktivitas. Denyut nadi sebelum dan sesudah bekerja menurut Kroemer 2008 adalah sebagai berikut : 1. Resting pulse, jumlah rerata denyut nadi sebelum memulai suatu pekerjaan. 2. Working pulse, jumlah rerata denyut nadi selama melakukan suatu pekerjaan. 3. Work pulse, selisih jumlah denyut nadi selama bekerja dan sebelum bekerja. 4. Total recovery pulse recovery cost, jumlah denyut nadi mulai dari berhenti bekerja sampai denyut nadi kembali normal. Muller dalam Grandjean 2000 menjelaskan total recovery pulse adalah salah satu cara untuk mengukur kelela- han fatigue dan pemulihan recovery secara objektif. 5. Total work pulse cardiac cost, jumlah denyut nadi mulai dari awal pekerjaan sampai dengan tingkat istirahat. Riley 2005, cadangan kardiovaskular yang terbatas pada tubuh amputee, tidak cukup untuk mentolerasi adanya peningkatan kebutuhan energi, bilamana ber- jalan yang cukup jauh yang melebihi batas kapasitas kemampuannya. UNI VERSI TAS UDAYANA | 22 Tabel 2.5 Klasifikasi Beban Kerja Berdasarkan Beban Kardiovaskular CVL Klasifikasi Beban Kerja Keterangan 30 Ringan Tidak terjadi kelelahan no particular fatigue, no action required 30 CVL ≤ 60 Sedang Perlu perbaikan attention level, improvement measurement advised 60 CVL ≤ 80 Berat Kerja dalam waktu singkat action required on short term 80 CVL ≤ 100 Sangat Berat Perlu segera tindakan immediate action required Sumber: Louhevaara dan Kilbom, 2005 Louhevaara dan Kilbom 2005, nilai denyut nadi setiap aktivitas merupakan denyut nadi aktivitas atau beban kardiovaskuler yang dapat disetarakan sebagai beban kerja pada aktivitas tersebut sebagai berikut : 1. Denyut Nadi Maksimum DNMaks = 220 – umur untuk laki-laki …...…..…8 = 200 – umur untuk wanita ….....……...9 2. Denyut Nadi Kerja Maks6jam eksperimen pengujian atau denyut nadi kerja maks 6 jam DNmaks6jam = 624 Denyut Nadi Maks - Denyut Nadi Istirahat 3. 100 DNI - jam 6 Maks DN DNI - DNK CVL x = ; 100 Maks DN 624 DNI - DNK x ; 100 Maks DN 14 DNI - DNK x 100 Umur - 220 14 DNI - DNK laki - laki CVL x = ………...….....…………….….………10

4. Keluhan muskuloskeletal