27
Gambar 6. Jawaban tertulis AF soal
combinatorial multiplication
C. Subjek AR
1. Soal cerita tipe
scalar multiplication
Subjek  yang  ketiga  adalah  AR.  Berdasarkan  hasil  wawancara,  kadang-kadang  ia menyukai  matematika  tetapi  kadang-kadang  tidak  menyukainya  karena  susah.  Guru
matematika  AR  mengatakan  bahwa  AR  merupakan  siswa  yang  paling  pandai  dalam pelajaran  matematika  dibanding  dengan  teman  sekelasnya  yang  lain.  Secara  fisik  dan
perilaku,  AR  juga  terkesan  seperti  anak  normal  lainnya  dan  tidak  menunjukkan  adanya kebutuhan  khusus  dalam  dirinya.  Komunikasi  AR  juga  lebih  baik  daripada  teman-
temannya yang lain. Saat diwawancarai, ia terkesan sedikit takut namun ia murah senyum. AR  membaca  soal  cerita  tipe  s
calar  multiplication
dalam  hati  dan  mencoba  untuk memahami  soal.  Dengan  sekali  membaca  soal,  ia  mencoba  untuk  menghitung  secara
mencongak dan menjawab sepuluh ribu. Penulis menanyakan mengapa bisa 10.000 dan ia langsung menuliskan jawabannya di sebuah kertas. Tanpa menuliskan apa yang diketahui
dan  ditanyakan  dari  soal,  ia  langsung  menuliskan +
+ kemudian  ia
berhenti menulis.
Penulis menanyakan
ada berapa
buku tulis
yang akan
dibeli, AR
langsung menambahkan
jawabannya menjadi
+ +
+ +
= . .  Ia  menulis  tanpa  memperhatikan  sisa
28
tempat  yang  ada,  sehingga  ia  menulis  6.00  di  atas  dan  menambahkan  0  dibawahnya. Penulis meyakinkan AR dengan jawabannya dan meminta untuk mengecek kembali namun
ia tetap yakin bahwa hasilnya adalah 6.000. Karena  AR  masih  tetap  yakin  bahwa
+ +
+ +
= .
,  penulis  kemudian  mengeluarkan  5  lembar  uang  2000-an  dan  memeragakan +
+ +
+ .  Awalnya,  ia  tetap  berpendapat  bahwa  hasilnya
6000. Namun, setelah penulis mendekte satu-satu ia baru menjawab bahwa hasilnya adalah 10.000. Penulis memulai dengan memberikan 2 lembar 2000-an dan AR menjawab empat
ribu.  Kemudian  penulis  menambahkan  selembar  uang  2000-an  lagi  dan  AR  menjawab enam  ribu.  Penulis  kembali  menambahkan  selembar  uang  2000-an  menjadi  4  lembar
2000-an  dan  meminta  AR  menghitung  jumlahnya  dan  ia  berpikir  agak  lama  kemudian menjawab delapan ribu. Kemudian penulis menambahkan selembar uang 2000-an lagi, dan
AR  baru  menjawab  sepuluh  ribu.  AR  kemudian  menghapus  jawaban  yang  semula  dan menggantinya dengan 10.000. Ia juga menuliskan 10.000 dengan cara menulis 10.0 di atas
dan  00  di  bawahnya  karena  tempatnya  sudah  tidak  cukup.  AR  menuliskan  jawabannya dengan cara penjumlahan berulang. AR tidak mengetahui cara penulisan jawaban tersebut
dengan  bentuk  lain  dan  itu  menandakan  bahwa  ia  tidak  berpikir  bahwa  soal  tersebut merupakan soal perkalian.
Gambar 7. Jawaban tertulis AR soal
scalar multiplication
2. Soal cerita tipe
array multiplication
Awalnya,  AR  membaca  soal  cerita  tipe
array  multiplication
dalam  hati  dan  ia menyebutkan bahwa  yang diketahui  dari soal  tersebut  adalah sisi,  yaitu 5  dan 4. Ketika
ditanya total
jelly
yang ada di nampan, ia menjawab sembilan. Hal itu menandakan bahwa
29
AR  masih  kurang  memahami  soal.  Karena  AR  terlihat  bingung,  penulis  mencoba memberikan  petunjuk  dengan  menanyakan  apa  itu  sisi  dan  meminta  AR  untuk
menggambar dari apa  yang diketahui dalam soal. Karena kurang memahami, AR malah menggambar  sebuah  balok.  Setelah  itu,  penulis  kembali  meminta  AR  untuk
menggambarkan sebuah nampan tetapi ia malah menggambar sebuah persegi. Kemudian penulis meminta AR menggambarkan sebuah persegi panjang dan AR menghapus gambar
perseginya  tadi.  Penulis  mencoba  memberikan  petunjuk  kembali  dengan  menanyakan mana sisi terpanjang dalam persegi panjang tersebut serta banyaknya
jelly
yang ada dalam sisi  terpanjang dan AR  menjawab lima. Akan tetapi, AR  masih  tetap bingung dan tidak
bisa menjawab soal tersebut. Penulis  sudah  mencoba  dengan  memberikan  pertanyaan  yang  sekaligus  sebagai
petunjuk  untuk  mengerjakan  dan  tetap  saja  AR  tidak  bisa  menyelesaikan  soal  tersebut. Karena  AR  sudah  nampak  sedikit  bosan  dan  kebingungan,  penulis  mencoba  dengan
langkah  selanjutnya  yaitu  dengan  memberikan  gambar.  Penulis  menggambarkan banyaknya
jelly
seperti yang ada dalam soal. Setelah melihat gambar tersebut AR baru bisa menemukan jawaban dari soal tersebut yaitu sebanyak 20, namun cara yang digunakan AR
untuk  menghitung  banyaknya
jelly
tersebut  dengan  menghitung  satu  persatu.  Penulis menanyakan apakah ada cara lain untuk menemukan jumlah
jelly
yang ada pada nampan, namun  AR  tidak  tahu.  Penulis  kembali  bertanya  tentang  rumus  luas  persegi  panjang,
namun AR juga tidak mengetahuinya. AR telah mampu menyelesaikan soal tersebut dengan benar, namun masih dengan
fasilitas berupa gambar yang diberikan penulis. Kemudian penulis memberikan soal baru dengan  mengganti  banyaknya
jelly
pada  sisi  terpendek  sebanyak  3  dan  menanyakan kembali  kepada  AR,  namun  tetap  saja  AR  tidak  mengerti  dan  tidak  bisa  menjawab
pertanyaan tersebut.
30
Gambar 8. Jawaban tertulis AR soal
array multiplication
3. Soal cerita tipe c
ombinatorial multiplication
Pertama  kali  yang  AR  lakukan  adalah  membaca  soal  cerita  tipe
combinatorial multiplication
tanpa bersuara. AR mengerjakan 3 soal yang diberikan dengan tidak pernah menuliskan kembali soal pada lembar jawabnya namun ia langsung menuliskan cara dan
jawabannya. Dalam mengerjakan soal ini, AR langsung mengetahui cara serta jawabannya. Ia menuliskan
×     =  8 di dalam lembar jawabnya. Penulis bertanya bagaimana bisa mendapatkan cara tersebut dan mengapa menggunakan cara tersebut, namun AR tidak bisa
menjawabnya. Nampaknya, AR masih kebingungan dengan istilah 1 pasang baju dan celana. Penulis
harus  menjelaskannya  terlebih  dahulu,  baru  ia  mengerti.  Penulis  meminta  AR  untuk menggambarkan sebuah  celana panjang dan celana pendek, serta 4 buah  baju  kemudian
memberikan  contoh  sepasang  celana  dan  baju  dengan  gambar  itu.  AR  juga  bisa memberikan contoh sepasang baju dan celana yang lain. Dengan contoh tersebut, AR tetap
belum  bisa  menjelaskan  mengapa  jawabannya  bisa  8  dan  menggunakan  cara  perkalian. Setelah itu, penulis mengeluarkan 4 buah kemeja dan 2 buah celana yang berbeda. Penulis
meminta AR untuk menghitung berapa pasang baju dan celana  yang mungkin.  Ia hanya dapat menemukan 2 pasang celana dan baju. Ternyata AR berpikiran bahwa 1 celana hanya
bisa untuk 1 kemeja sehingga ia tidak bisa menemukan 8 pasang baju dan celana dengan benda konkrit sekalipun.
31
Gambar 9. Jawaban tertulis AR soal
combinatorial multiplication
D. Analisis Kemampuan Perkalian Subjek Tipe