Pupuk Nitrogen, Fosfor, Kalium NPK Nitrogen

− Kalium Sulfat K 2 SO 4

d. Pupuk Sumber Unsur Hara Makro Sekunder

− Kapur Dolomit Berbentuk bubuk berwarna putih kekuningan. Dikenal sebagai bahan untuk menaikkan pH tanah. Dolomit adalah sumber Ca 30 dan Mg 19 yang cukup baik. − Kapur Kalsit Berfungsi untuk meningkatkan pH tanah. Dikenal sebagai kapur pertanian yang berbentuk bubuk. Warnanya putih dan butirannya halus. Pupuk ini mengandung 90-99 Ca.

e. Pupuk Sumber Unsur Hara Mikro

Pupuk sebagai unsur hara mikro tersedia dalam dua bentuk yaitu : − Bentuk garam anorganik Bersifat mudah larut dalam air. Contoh pupuk mikro yang berbentuk garam anorganik adalah Cu, Fe, Zn, dan Mn yang seluruhnya bergabung dengan sulfat. − Bentuk organik sintesis Bentuk organik sintesis ditandai dengan adanya agen pengikat unsur logam yang disebut chelat. Chelat adalah bahan kimia organik yang dapat mengikat ion logam seperti yang dilakukan oleh koloid tanah. Unsur hara mikro yang tersedia dalam bentuk chelat adalah Fe, Mn, Cu, dan Zn. 4

2.4 Pupuk Nitrogen, Fosfor, Kalium NPK

Pupuk NPK nitrogen phosphat kalium merupakan pupuk majemuk cepat tersedia yang paling dikenal saat ini. Bentuk pupuk NPK yang sekarang beredar dipasaran adalah pengembangan dari bentuk-bentuk NPK lama yang kadarnya masih Universitas Sumatera Utara rendah. Kadar NPK yang banyak beredar adalah 15-15-15, 16-16-16, dan 8-20-15. Kadar lain yang tidak terlalu umum beredar adalah 6-12-15, 12-12-12, atau 20-20-20. Tiga tipe pupuk NPK yang pertama sangat umum didapati. Tipe pupuk NPK tersebut juga sangat populer karena kadarnya cukup tinggi dan memadai untuk menunjang pertumbuhan tanaman. NPK yang beredar merupakan pupuk impor, terutama dari Norwegia, Swedia, Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat. Beberapa merek pupuk NPK dan unsur hara yang dikandungnya disajikan pada tabel berikut. Tabel 2.1 Beberapa Jenis Pupuk NPK dan Unsur Hara Yang Dikandungnya 5 . Pupuk N P K Amofoska I 12 24 12 Amofoska II 10 20 15 Amofoska III 10 30 10 Nitrofoska I 15 11 26 Nitrofoska II 16 16 21 Nitrofoska III 17 13 22 Rustica I 12 12 20 Rustica II 13 13 21 Rustica III 15 15 15 Compound fertilizer 14 12 19 Di beberapa daerah pupuk-pupuk tersebut sudah tidak tersedia lagi di pasaran, tetapi digantikan dengan merek lain. Universitas Sumatera Utara

2.5 Nitrogen

Nitrogen merupakan hara penting untuk pertumbuhan tanaman, yaitu untuk pembentukan protein, sintesis klorofil dan untuk proses metabolisme. Kekurangan N akan mengurangi efisiensi pemanfaatan sinar matahari dan ketidakseimbangan serapan unsur hara. Tanaman yang kekurangan N ditandai oleh daun-daun tua berwarna hijau pucat kekuning-kuningan dan kecepatan produksi daun menurun. Sebaliknya kelebihan N menghasilkan daun yang lemah dan layu, serta berkurangnya buah jadi. Beberapa hal yang menyebabkan kekurangan N antara lain : berkurangnya mineralisasi N pada tanah tergenang atau pH yang sangat rendah pH4 , tidak cukupnya atau tidak efektifnya aplikasi nitrogen, adanya saingan dalam penyerapan N dari gulma yang tumbuh dengan baik dan terhambatnya pertumbuhan akar dalam tanah yang dangkal dan padat. 6

2.6 Metode Analisa Kjedhal