SKRIPSI Overmacht Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Studi Komparatif Antara Hukum Pidana Islam dan Hukum Pidana Positif.

SKRIPSI
OVERMACHT DALAM TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN
(Studi Komparatif Antara Hukum Pidana Islam dan Hukum Pidana Positif)

Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat Guna
Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas
Muhammadiyah Surakarta

Disusun Oleh :
NITA JUWITA
C 100 110 223

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016

i

MOTTO

Rasulullah Saw. bersabda, “Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih

dicintai oleh Allah Swt. daripada orang mukmin yang lemah. Pada masingmasing memang terdapat kebaikan. Capailah dengan sungguh-sungguh
apa yang berguna bagimu, mohonlah pertolongan kepada Allah dan
janganlah kamu menjadi orang yang lemah. Apabila kamu tertimpa suatu
kemalangan, maka janganlah kamu mengatakan, „Seandainya tadi saya
berbuat begini dan begitu, niscaya tidak akan menjadi begini dan begitu.‟
Tetapi katakanlah, „lni sudah takdir Allah dan apa yang dikehendaki-Nya
pasti akan dilaksanakan-Nya.‟ Karena sesungguhnya ungkapan
kata 'law' (seandainya) akan membukakan jalan bagi godaan setan.”
(HR. Muslim, Ibnu Majah dan Imam Ahmad)

Man Jadda Wa Jadaa:
“Sing saha nu keuyeung, tangtu pareung”

v

PERSEMBAHAN

Skripsi ini, penulis persembahkan kepada :
1. Bapak dan Ibuku tercinta atas kasih
sayang, do’a, dan kesabarannya dalam

penantiannya.
2. Tante Dra. Elis dan Paman Drs. Ocan
Kurnia atas kasih sayang, do’a dan
kebaikannya.
3. Kakak-kakak
ku
beserta
suami/isterinya dan putra-putrinya
tersayang atas kasih sayangnya,
nasihat, dan motivasinya.
4. Calon Imamku atas support, nasihat,
dan kasih sayangnya, semoga kelak
saya bisa bersanding denganmu
dimahligai bahagia dunia dan akhirat
syurga.
5. Almamaterku UMS

vi

KATA PENGANTAR


Assalamu’allaikum Wr.Wb
Segala puji dan syukur penulis panjatkan hanya untuk Allah SWT, atas
segala rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan lancar atas segala petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan sebuah
karya tulis ilmiah yang berjudul “OVERMACHT DALAM TINDAK PIDANA
PEMBUNUHAN (Studi Komparatif antara Hukum Pidana Islam dengan Hukum
Pidana Positif)”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan untuk mencapai derajat sarjana
hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penulisan skripsi ini dibuat dengan
berbagai analisis dalam jangka waktu tertentu sehingga dapat menghasilkan karya
yang dapat dipertanggungjawabkan hasilnya.
Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak :
1. Prof. Dr. H. Bambang Setiadji, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah
Surakarta yang telah memberikan kepercayaan dan amanah kepada penulis
untuk menempuh studi di Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H., M.Hum selaku Dekan Fakutas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Ibu Mutimatun Ni’ami, S.H., M.H selaku pembimbing I yang selalu sabar,
meluangkan waktu serta pikiran untuk membimbing penulisan skripsi ini.


vii

4. Bapak Hartanto, S.H., M.Hum pembimbing II yang telah memberikan
masukan, pengarahan, dan koreksi dalam penulisan skripsi ini hingga
dapat berjalan lancar.
5. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta, terima kasih banyak atas ilmu-ilmunya dan bimbingan kepada
penulis selama menjadi mahasiswa sehingga penulis selalu berusaha
menjadi insan yang lebih baik lagi.
6. Bapak dan Ibu Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah
Surakarta, terima kasih banyak atas bantuan dan pelayanannya kepada
penulis selama menjadi mahasiswa Fakultas Hukum UMS.
7. Kepala perpustakaan UMS yang telah menyediakan buku-buku referensi
yang digunakan untuk menunjng penulisan skripsi.

8. Ayahanda Akun Maskun dan Ibunda Tuti Supriati tercinta yang selalau
memberikan kasih sayangnya,

jerih payahnya untuk merawat penulis


sejak lahir hingga saat ini, tak lelah mendidik penulis untuk selalu menjadi
wanita sholihah, memotivasi untuk terus menggapai cita-cita penulis dan
yang terpenting adalah selalu mendo’akan penulis di setiap waktu.

9. Kakek Abah Nunu (Alm.), tercinta yang sudah menyayangi penulis, sangat
besar jasa-jasanya kepada penulis bai materil maupun non materil.

10.Tante Ibu Elis (Bi Iis) dan Paman Bapak Ocan Kurnia (Mang Ocan)
sebagai orangtua kedua penulis yang sudah menyayangi penulis seperti
anaknya sendiri, mendidik penulis, memotivasi dan mendo’akan untuk
kesuksesan penulis, serta telah Ridha membantu penulis dalam bentuk
materiil.

viii

11.Kakak-kakak ku (A Tono Kakak pertama yang telah mengenalkanku
tentang arti kehidupan, A Ade kakak kedua yang telah mengajariku
tentang bagaimana menjalani hidup, A Jajang yang telah mengajariku
tentang ketaatan kepada Agama, Teh tita yang telah mengajariku menjadi

wanita yang pintar masak, A tomi yang selalu menasihati untuk selalu taat
kepada Allah, Orangtua, memotivasi penulis supaya selalu optimis, dan
selalu ikhtiar untuk menggapai impian, telah mengenalkanku tentang
sebuah kehidupan dengan penuh kasih sayang yang tidak bertepi,
mengenalkanlu dengan sebuah organisasi yang sangat luar biasa banyak
manfaat yang penulis dapatkan di dalam organisasi, serta mengarahkanku
kearah yang lebih baik, Teh Santi yang telah mengajariku tentang
kesabaran, keikhlasan, dan berbagi terhadap keluarga atau sesama, Teh
Vina yang telah mengajariku tentang keuletan dalam segala hal.

12.Sahabat Sejatiku (Neni, Cucu, Siti, Rofi, Iin, Mamih, Ika, Tya, Rahmi,
Mayrurah, Avita, Shela, Vivi) I Love You Full

13.Muhammadiyah organisasi masyarakat Islam organisasi yang ideal dan
telah mewujudkan impian penulis untuk melanjutkan sekolah ke perguruan
tinggi Fakultas Hukum UMS,

14.Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) bukan sekedar organisasi bagi
penulis adalah sebuah sekolah yang telah memberikan pembelajaran
tentang


islam,

organisasi

dan

kehidupan

bermayarakat,

telah

mempertemukan jati diri penulis, dan telah, dan lewat organisasi pelajar
ini akhirnya telah membuka lebar mata penulis untuk semangat meraih

ix

ilmu dan masa depan. Terima kasih Kawan-kawan seperjuangan PR. IPM
PM3, PC. IPM. Garut Kota, PD.IPM.Garut, dan PW.IPM.Jawa Barat.


15.Hizbul Wathan Organisasi yang telah memberikan arti tentang sebuah
kedisiplinan, keberanian, dan kekuatan.

16.Tapak Suci yang telah memberikan arti membela diri dari segala macam
marabahaya.

17.Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) organisasi mahasiswa yang luar
biasa, yang apabila bisa bersungguh-sungguh dan istiqomah pasti
jaminannya kebahagiaan dunia dan akhirat karena disana memiliki
kompetensi dasar yaitu religiusitas, intelektualitas, dan humanitas. semua
pembelajaran yang telah di berikan kepada penulis, bukan hanya ilmu
berorganisasi yang telah diberikan namun banyak hal yang sudah penulis
dapatkan

tentang

arti

kehidupan,


kesederhanaan,

persahabatan,

persaudaraan, dan dinamika yang selalu datang menghampiri guna
menguatkan mental, fisik, emosi, dan mengalahkan keegoisan. Penulis
ucapkan terima kasih kepada :
-

KALIMMFAHUMS

(Keluarga

Alumni

Ikatan

Mahasiswa


Muhammadiyah) yang selalu memperhatikan kemajuan IMM Fak.
Hukum, dan mendorong kami baik moril maupun materiil, semua
ilmu dan wejangan yang diberikan pasti akan selalu penulis ingat.
-

Demisioner IMM Kom. Fakultas Hukum yang selalu memberikan
keceriaan, canda, tawa, dan yang paling penting adalah ilmu-ilmu
tentang organisasi, hidup, dan cinta hehe Mas Adi, Mas Kustanto,
Mas Mas Nanang, Mas Yudha, Mba Dewi, Mba Farida, Mas Aji,
Mba Gesha, Mba Mitha, Mas Alfian, Mas Ricki, Mas Ibeng, Mas
N.H, Mas Jambi, Mas Arif, Mas Fauzi, Mba Anis, Mba Iyind, Mas

x

Adib, dan Kakak-kakak lainnya yang tak bisa disebutkan satu
persatu.
-

kawan-kawan seperjuanganku terima kasih selalu mengingatkan
dalam kebaikan, mau berbagi cerita, canda, tawa, dan makasih

karena sudah ikhlas kalo di mintai tolong untuk mengantar atau
menjemput penulis di kala pulang kuliah atau berangkat kegiatan
organisasi hehe.. Avita, Windi, Azizah, Ocha, Agil, Arif, Afif, Gio,
Ryan, Budi, Rifki, Ratih, Vivi, dan Kawan-kawan lainnya yang tak
bisa disebutkan satu persatu. Semoga persahabatan kita tetap
terjalin. Aamiin

-

Adek-adek IMM yang selalu memberikan keceriaan, hiburan,
selalu semangat dalam kebaikan.

18. Teman-teman Angkatan 2011 dan kakak tingkat Fakultas hukum UMS
Semoga selalu sekses dan dilimpahkan kebahagiaan.
19. Ukhty dan Akhwat Mentoring AIK Fakultas Hukum UMS, Syukron
Katsiron atas kebersamaannya selama menjadi pementor, semoga selalu
berada di jalanNya, dan berAmar Ma’ruf Nahi Munkar.
20. Kawan-kawan PC.IMM.Cabang Solo semoga selalu jaya dan berkah
rahmat Ilahi.
21. Kawan-kawan BEM FH UMS periode 2012-2013 semoga selalu menjadi
pemimpin yang shidiq, fatonah, tabligh dan amanah.
22. Pihak-pihak yang telah membantu penulis sehingga karya tulis ini
terselesaikan.

xi

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL .................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................

Ii

HALAMAN PERNYATAAN ..................................................................

iii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................

iv

HALAMAN MOTTO ...............................................................................

v

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................

vi

HALAMAN KATA PENGANTAR .........................................................

vii

DAFTAR ISI .............................................................................................

viii

ABSTRAK

x

BAB I : PENDAHULUAN
A.
B.
C.
D.
E.

Latar Belakang Masalah ..................................................................
Rumusan Masalah ...........................................................................
Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................
Kerangka Pemikiran ………………………………………………
Metode Penelitian ...........................................................................
1. Jenis Penelitian ...........................................................................
2. Metode Pendekatan ....................................................................
3. Jenis Data ...................................................................................
4. Metode Penelitian Data .............................................................
Sistematika
Pembahasan ................................................................
F.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

1
9
9
10
11
12
12
12
13
14

A.

Overmacht Menurut Hukum Islam ...................................................
1. Pengertian Paksaan (Ikrah) ..........................................................
2. Dasar Hukum Larangan Paksaan (Ikrah) ....................................
3. Macam-macam Paksaan (Ikrah) .................................................
4. Syarat-syarat Terwujudnya Suatu Paksaan (Ikrah) ....................
5. Hapusnya Pertanggungan Jawab Pidana ....................................

B.

Overmacht Menurut Hukum Pidana Positif ..................................... 35
1. Pengertian Paksaan (Overmacht) ................................................ 35
2. Dasar Hukum Larangan Paksaan (Overmacht) ........................... 36
3. Macam-macam Paksaan (Overmacht) ......................................... 37
4. Syarat-syarat Terwujudnya Suatu Paksaan (Overmacht) ............ 48
5. Hukuman Tindak Pidana Pembunuhan........................................ 48

xii

15
15
16
17
18
20

BAB III : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Ketentuan Tindak Pidana Pembunuhan
1. Tindak Pidana Pembunuhan Dalam Hukum Pidana Islam .............
a. Pengertian dan Macam-macam Pembunuhan ............................
b. Hukuman Tindak Pidana Pembunuhan ......................................
2. Tindak Pidana Pembunuhan Dalam Hukum Pidana Positif ............
a. Pengertian dan Macam-macam Pembunuhan ............................
b. Hukuman Tindak Pidana Pembunuhan .....................................
B. Overmacht Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Dalam Hukum Islam
Dasar Hukum Overmacht Tindak Pidana Pembunuhan ………….
a. Hukum Paksaan (Ikrah) ........................... ..................................
b.Dasar Hukum Tindak Pidana Pembunuhan ................................
c. Implementasi Sanksi Bagi Pelaku Overmacht Dalam Tindak
Pidana Pembunuhan ....................................................................
C. Overmacht Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Dalam Hukum
Positif ..................................................................................................
Dasar Hukum Overmacht Tindak Pidana Pembunuhan ………….
a. Hukum Paksaan (Overmacht) ..................................................
b. Dasar Hukum Tindak Pidana Pembunuhan …………………..
c. Implementasi Sanksi Bagi Pelaku Overmacht Dalam Tindak
Pidana Pembunuhan ………………………………………….
D. Analisis Overmacht Dalam Tindak Pidana Pembunuhan ……………
1. Analisis Overmacht Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Dalam
Hukum Islam ……………………………………………………..
2. Analisis Overmacht Dalam Tindak Pidana Pembunuhan Dalam
Hukum Positif …………………………………………………….

48
50
51
52
52
57
57
57
60
61
63
63
63
63
71
71
75
79

BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………
B. Saran ..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA

xiii

82
83

ABSTRAK
Nita Juwita, NIM C100110223, OVERMACHT DALAM TINDAKPIDA
PEMBUNUHAN (Studi Komparasi antara Hukum Pidana Islam dengan
Hukum Pidana Positif), FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH SURAKARTA, 2016.
Metode yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah
menggunakan jenis penelitian hukum normatif, yang dimaksudkan sebagai usaha
mendekatkan masalah yang diteliti dengan sifat hukum yang normatif, penulis
menggunakan analisis deskritif dan komparatif yakni menjelaskan tentang
bagaimana dasar hukum overmacht dalam tindak pidana pembunuhan menurut
hukum pidana Islam dan menurut hukum Pidana Positif, serta bagaimana
implementasi sanksi pidananya ditinjau dari hukum pidana Islam dan Hukum
Pidana Positif.
Overmacht dalam tindak pidana pembunuhan menurut hukum islam tidak dapat
menghapus hukuman, para ulama menyepakati bahwa bagi siapa saja yang telah
melakukan pembunuhan dengan alasan terpaksa (Ikrah) maka tetapdijatuhi
hukuman diyat atau ta’zir. Sedangkan overmacht dalam tindak pembunuhan
menurut hukum pidana positif menyatakan bahwa apabila pelaku melakukan
pembunuhan dengan alasan terpaksa (Overmacht) maka pelaku tersebut didapat
dijatuhi hukuman pidana, karena dalam hukum pidana positif overmacht adalah
salah satu alasan penghapusan pidana.
Kata kunci : overmacht, tindak pidana pembunuhan, hukuman
ABSTRACT
The method used in the conduct of this study is the use of normative law research,
which is intended as an attempt to bring the issues examined by the legal nature
of the normative, the author uses descriptive analysis and comparative which
describes how the basic law of coercion in the criminal act of murder under
Islamic criminal law and according to the criminal law Positive, as well as how
the implementation of criminal sanctions in terms of Islamic criminal law and the
criminal law Positive.
Coercion in the criminal act of murder under Islamic law can not remove the
penalty, the scholars agreed that for anyone who has committed a murder on the
grounds forced (Ikrah) then still get diyat or ta'zir punishment. While coercion in
the murder according to positive criminal law states that if the perpetrators of
murder by reason of forced (coercion) the offender is obtained sentenced
criminal, because of the positive criminal law coercion is one reason for removal
of criminal.

Keywords:coercion, the crime of murder, punishment

xiv