D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan mendokumentasikan data sekunder yang diperlukan berupa laporan-laporan
keuangan dan ringkasan kinerja yang dipublikasikan oleh BEI.
E. Defenisi Operasioanal dan Variabel Penelitian
1. Variabel independen variabel bebas a. Return on equity ROE
Profitabilitas, dengan menggunakan return on equity ROE yang membagi laba bersih setelah pajak earning after tax dengan modal
sendiri. Return on equity =
total equity Laba bersih sesudah pajak
b. Return of Assets ROA Profitabilitas, dengan menggunakan return on assets ROA yang
dapat mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan. Return on assets merupakan
perbandingan antara laba sebelum bunga dan pajak Earning Before Interest and Tax dengan total aktiva yang dimiliki perusahaan.
Return on assets =
a TotalAktiv
Lababersih
c. Debt to Equity DER
Universitas Sumatera Utara
Debt to equity ratio DER merupakan salah satu rasio leverage yang dapat menunjukkan kemampuan modal sendiri untuk
memenuhi seluruh kewajibannya. DER diukur dengan membagi total kewajiban atau hutang dengan ekuitas.
Debt to equity ratio =
saham pemegang
Ekuitas Kewajiban
Total
d. Ukuran Perusahaan SIZE Ukuran perusahaan dapat dinyatakan dalam total aktiva,
penjualan dan kapitalisasi pasar. Semakin besar total aktiva, penjualan dan kapitalisasi pasar maka semakin besar pula ukuran
perusahaan itu. Variabel ukuran perusahaan dalam penelitian ini diukur melalui logaritma dari total aktiva. Total aktiva dipilih
sebagai proxy atas ukuran perusahaan dengan mempertimbangkan bahwa nilai aktiva relatif lebih stabil dibandingkan dengan nilai
market capitalized dan penjualan.
e. Net Profit Margin NPM Net Profit Margin NPM, salah satu fungsi laba bersih adalah
untuk meramalkan penghasilan jangka panjang, mengevaluasi resiko investasi. Net Profit Margin diukur dengan membagi antara
profit loss after tax dengan penjualan bersih. Net Profit Margin
Penjualan bersih = Laba bersih setelah pajak
Universitas Sumatera Utara
f. Porsi Kepemilikan Saham Publik PKSP
Porsi Kepemilikan Saham Publik, diukur dengan membagi antara jumlah saham yang dimilki masyarakat dengan total saham yang
dimiliki perusahaan. Porsi Kepemilikan Saham Publik =
Total saham Jumlah Saham Publik
2. Variabel dependen variabel terikat Tingkat pengungkapan laporan tahunan, yang menjadi variabel
dependen dalam penelitian ini merupakan ukuran yang menyatakan besarnya proporsi pengungkapan yang dilakukan sebuah perusahaan di
dalam laporan tahunan perusahaan tersebut. Instrumen pengukuran proporsi pengungkapan yang digunakan adalah item-item pengungkapan
yang dikembangkan dari kriteria penilaian Annual Report Award yang diberikan oleh Bapepam sebanyak 61 item. Indeks pengungkapan
disclosure index untuk setiap perusahaan sampel diperoleh dengan cara berikut ini:
a. Sebuah item diberi skor 1 satu jika diungkapkan dan skor 0 nol jika tidak diungkapkan.
b. Proporsi disclosure setiap perusahaan diukur dengan indeks yaitu total skor yang diberikan kepada sebuah perusahaan dengan skor
yang diharapkan maksimal dapat diperoleh perusahaan tersebut. Skor maksimal adalah 61. Indeks dapat dirumuskan sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
Disclosure index =
maksimal skor
jumlah perusahaan
sebuah disclosure
skor jumlah
F. Metode Analisis Data