Partisipan dan Tempat Penelitian

Seni Sulastri, 2016 PERAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR DIKLATSAR KEWIRAAN DALAM MEMBENTUK WATAK KEWARGANEGARAAN CIVIC DISPOSITON SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam penelitian kualitatif manusia atau peneliti sendiri menjadi intrumen yang ada dalam penelitian, mulai dari tahap perencanaan sampai menjadi pelapor penelitian. Serta dalam penelitian kualitatif manusia menjadi sebuah instrumen utama dan penting dalam keseluruhan tahap-tahap penelitian kualitatif sendiri Moleong, 2005. Dalam penelitian ini penulis berusaha untuk menganalisis berbagai permasalahan berdasarkan data objektif yang peneliti peroleh dari sumber data. Dalam penelitian ini tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis maupun teori tertentu, melainkan dalam penelitian ini suatu upaya ke arah menemukan pemahaman baru mengenai suatu fenomena yang dikaji. Adapun fenomena yang dikaji dalam penelitian ini adalah peran Diklatsar kewiraan dalam mengembangkan watak kewarganegaraan civic disposition siswa. Desain penelitian studi kasus dipilih oleh penelit karena dalam hal ini peneliti ingin menganalisis mengenai makna, menyelidiki proses, dan memperoleh pengertian dan pemahaman yang mendalam mengenai Diklatsar kewiraan di SMK Negeri 1 Pacet-Cianjur dengan informasi yang diperoleh baik dari individu, kelompok, atau situasi yang terjadi.

B. Partisipan dan Tempat Penelitian

Partisipan penelitian kualitatif adalah pihak-pihak yang menjadi sasaran penelitian atau sumber yang dapat memberikan informasi yang dipilih secara purposif bertalian dengan tujuan tertentu. Dalam penelitian ini yang diamati sebagai sumber data adalah manusia, peristiwa dan situasi Nasution 2003, hlm.9 yang dimaksud dari manusia penelitian kualitatif yang menjadi subjek penelitian adalah pihak-pihak yang menjadi sasaran penelitian atau sumber yang dapat memberikan informasi yang dipilih secara purposif bertalian dengan tujuan tertentu. Seperti yang dikemukkan oleh Moleong 2005, hlm.165 bahwa “penelitian kualitatif tidak ada sampel acak tetapi sampel bertujuan.” Berdasakan pendapat tersebut, maka subjek yang akan diteliti ditentukan langsung oleh peneliti. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan program Diklatsar Kewiraan ini. Yaitu: Seni Sulastri, 2016 PERAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR DIKLATSAR KEWIRAAN DALAM MEMBENTUK WATAK KEWARGANEGARAAN CIVIC DISPOSITON SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Kepala Sekolah Periode 2004-2014 Pencetus Pelaksana Program diklatsar kewiraan Sebagai kepala sekolah pencetus kegiatan program Diklatsar kewiraan diharapkan dapat lebih mengetahui tujuan awal, dan latar belakang dari pelaksanaan Diklatsar kewiaraan. 2. Kepala Sekolah Dalam hal ini diharapkan data yang diperoleh adalah mengetahui kepemimpinan kepala sekolah dan peran dalam pelaksanaan program Diklatsar kewiraan yang diadakan, serta alasan mengapa program Diklatsar kewiraan tetap dijadikan sebagai program rutin yang diadakan oleh SMK Negeri 1 Pacet-Cianjur 3. Pembina atau ketua pelaksana Pogram Diklatsar Kewiraan Pembina atau ketua pelaksana kegiatan Diklatsar kewiraan yang teradapat di SMK Negeri 1 Pacet Cianjur, berusaha mememperoleh berbagai rumusan acara yang dilaksanakan dalam program tersebut. 4. Guru PKn Guru pendidikan kewarganegaraan menjadi salah satu yang mejadi sumber data untuk diketahui bagaimana, keterkaitan Diklatsar kewiraan yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pacet Cianjur ini terhadap pendidikan kewargenagaraan. 5. Pelatih dari Anggota Yonif 300 Raider Pelatih menjadi salah satu sumber data lainnya, diharapkan menjadi sumber informasi mengenai pelaksanaan Diklatsar kewiraan karena yang mengetahui secara langsung mengenai keadaan siswa dilapangan ketika pelaksanaan Diklatsar kewiraan. 6. Siswa Kelas X sebagai peserta Diklatsar dan siswa Kelas XI sebagai Kakak Asuh Siswa yang betugas sebagai kaka asuh adalah siswasiswi kelas XI dan yang menjadi peserta dari Diklatsar, dan siswasiswi kelas XI yang bertugas menjadi kakak asuh dalam kegiatan Diklatsar ini menjadi salah satu sumber data dalam penelitian ini, untuk mengetahui Diklatsar kewiraan yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Pacet Cianjur. Seni Sulastri, 2016 PERAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN DASAR DIKLATSAR KEWIRAAN DALAM MEMBENTUK WATAK KEWARGANEGARAAN CIVIC DISPOSITON SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Dalam penelitian kualitatif yang menjadi sumber data seperti yang dikemukakna oleh Nasution 2003, hlm.9 adalah manusia, peristiwa,serta situasi. Dalam hal ini peristiwa yang dimaksudkan adalah semua kejadian yang terjadi dan diamati selama Diklatsar kewiraan berlangsung. Sedangkan yang dimaksud dengan situasi adalah tata atau gambaran yang menyangkut keadaan atau kondisi ketika berlangsungya pengamatan terhadap program Diklatsar. Peneliti dalam penelitian ini berusaha memperoleh berbagai macam data yang berhubungan dengan penelitian. Data tersebut akan diperoleh dari semua perkataan, tindakan, situasi, dan peristiwa yang dapat diamati oleh peneliti selama kegiatan diklatsar ini. Jumlah dan subjek penelitian dalam hal ini pada dasarnya dapat berkembang di lapangan atau disebut snowball sampling tehnique . Sampel dalam penelitian kualitatif bersifat purfosif dimana besarnya sampel ditentukan oleh adanya pertimbangan perolehan informasi. Penentuan sampel dianggap telah memadai apabila telah sampai pada titik jenuh, informasi yang diperoleh merupakan informasi yang memiliki taraf “redudacy” atau ketentuan atau kejenuhan, dimana dalam penelitian ini, jika menggunakan responden lain yang selanjutnya akan di mintai informasi, namun tidak mendapatkan informasi yang barru yang dianggap berarti atau penting. Nasution, 1996. Memperoleh informasi atau pengumpulan data dari responden yang telah dimintai keteranagan diperoleh suatu informasi yang sama,maka hal itu menjadi sebuah ukuran dan dirasakan sudah cukup untuk proses pengumpulan data yang diperlukan sehingga tidak diperlukan untuk meminta keteranan dari reponden berikutnya.

C. Lokasi Penelitian