Dinamika dan Proyeksi Luas Hutan Kota Bogor Dinamika dan Proyeksi Luas Semak Kota Bogor

Gambar 5.12. Dinamika dan Proyeksi Luas Kebun Campuran di Kota Bogor.

5.3.4. Dinamika dan Proyeksi Luas Hutan Kota Bogor

Model non linier regresi dinamika luas hutan Kota Bogor hasil analisis regresinya adalah sebagai berikut : y = 51.82x 2 - 742.4x + 2738 ; R 2 = 0.984 Berdasarkan model tersebut proyeksi hutan Kota Bogor pada tahun 2005 sudah kritis, dan pada tahun berikutnya Kota Bogor sudah tidak ada hutan lagi Kecuali hutan yang mendapat perlidungan ketat seperti Cifor dan Kebun Raya. Dari hasil analisis diketahui bahwa penuran hutan pada tahun 2005 sebesar 65.38 dapat dilihat pada gambar berikut. 5.000 4.850 4.700 4.300 4.000 3.650 3.200 2.700 2.250 -3,00 -3,09 -8,51 -6,98 -8,75 -12,33 -15,63 -16,67 -24,44 -30,00 -25,00 -20,00 -15,00 -10,00 -5,00 0,00 - 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 Kebun campuran Persentase perubahan luas kebun campuran lima tahunan Gambar 5.13. Dinamika dan Proyeksi Luas Hutan Kota Bogor

5.3.5. Dinamika dan Proyeksi Luas Semak Kota Bogor

Gambar 5.14. Dinamika dan Proyeksi Luas Semak Kota Bogor Model non linier regresi dinamika semak Kota Bogor hasil adalah sebagai berikut : y = -1.014x 2 - 25.57x + 771.1 ; R 2 = 0.779 2.000 1.550 1.040 520 180 180 180 180 180 -22,50 -32,90 -50,00 -65,38 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 -70,00 -60,00 -50,00 -40,00 -30,00 -20,00 -10,00 0,00 10,00 - 500 1.000 1.500 2.000 2.500 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 Hutan Persentase perubahan luas hutan lima tahunan 651,33 870,25 686,99 593,34 611,17 575,447 539,724 504,001 468,278 33,61 -21,06 -13,63 3,01 -5,85 -6,21 -6,62 -7,09 -13,65 -30,00 -20,00 -10,00 0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 100 200 300 400 500 600 700 800 900 1000 1985 1990 1995 2000 2005 2010 2015 2020 2025 Semak Persentase perubahan luas semak lima tahunan Dari model dinamika perubahan luasan semak di Kota Bogor menunjukkan bahwa terlihat pada tahun 2005 luasan semak sudah mulai terjadi penurunan dengan persentase sebesar 5.85. Hal ini juga seiring dengan menurunnya luasan kebun campuran dan hutan serta peningkatan jumlah permukiman di Kota Bogor. 5.3.6. Dinamika dan Proyeksi Air Kota Bogor Model non linier regresi dinamika air Kota Bogor hasilnya sebagai berikut : y = -0.081x 2 - 37.86x + 515.5 ; R 2 = 0.996 Gambar 5.15. Dinamika dan Proyeksi Air Kota Bogor Dari grafik di atas diprediksi ketersediaan air di Kota Bogor terus mengalami penurunan, dan pada tahun 2025 penurunan tersebut akan mencapai 19,16. Hal ini disebabkan semakin sedikitnya jumlah resapan yang menampung pasokan air seperti hutan, dan kebun campuran.

5.3.7. Dinamika dan Proyeksi Luas Sawah Kota Bogor