Kegiatan Pemebalajaran 4
52
kemampuan intelektual, d cara menentukan pembelajaran yang memfasilitasi perkembangan kemampuan intelektual peserta didik
2 Bekerjalah dalam kelompok dan presentasikanlah hasilnya. 2. Kegiatan 2. Kasus dan Alternatif Solusi
a.
Tujuan: melalui tugas pemecahan kasus, dikusi kelompok, dan presentasi hasil kegiatan peserta dapat mengidentifikasi perkembangan kemampuan
intelektual peserta didik dan menggunakanya untuk pembelajaran yang lebih baik.
b.
Tugas
1
Curah pendapat
mengenai kasus
pengembangan kemampuan
intelektual peserta didik yang terjadi di kelas peserta diklat dan mengkaji kasus yang termasuk dalam lingkup perkembangan
kemampuan intelektual peserta didik.
2
Pilih satu kasus, diskusikan dalam kelompok, usulkan alternatif langkah- langkah pemecahan masalah untuk itu dan presentasikan hasil kegiatan.
E. LatihanKasusTugas
1. Jelaskan ciri-ciri tahapan perkembangan operasional konkret? 2. Kemampuan intelektual merupakan potensi yang diperoleh melalui
keturunan, namun perkembangannya dipengaruhi oleh lingkungan. Semakin berkualitas lingkungan keluarga cenderung semakin tinggi juga IQ anak,
jelaskan 3. Kerjakanlah kasus di kelas yang diasuh Bu Khalila, identifikasi masalahnya,
dan usulkan alternatif tindakan untuk membimbing anak tersebut. Bekerjalah dalam kelompok dan presentasikan hasilnya.
Bu Khalila sedang merencanakan program untuk membantu beberapa peserta didik asuhannya yang bermasalah dalam mencapai KKM. Pencapaian KKM
sebagian besar muatan pelajaran diperoleh melalui bantuan remedial. Penyelesaian tugas-tugas di kelas hampir selalu paling akhir dan dengan
bantuan guru atau teman. IQ dari anak-anak ini berkisar pada rentang normal bawah. Yang menggembirakan peserta didik menunjukkan semangat yang
tinggi untuk belajar dan tidak mudah menyerah saat belum memahami materi, melaksanakan tugas, atau melihat teman-temannya sudah menyelesaikan
tugas. Mereka juga berani bertanya saat belum memahami materi yang dijelaskan. Karakteristik peserta didik tersebut menggembirakan dan
membuat Bu Khalila sangat memperhatikan mereka.
Modul Pelatihan SD Kelas Awal
53
4. Identifikasi kemampuan intelektual untuk peserta didik di kelas Anda, identifikasi peserta didik yang mengalami kendala, dan rancang apa yang
sebaiknya Anda lakukan untuk membantu mereka
F. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Lakukan uji diri seperti dijelaskan pada pembelajaran ke-1. Untuk meningkatkan keterampilan, sebaiknya Anda banyak berlatih dengan menggunakan kasus kelas
yang diampu sebagai subjek latihan dan menyusun alternatif solusi untuk peserta didik yang teridentifikasi mengalami kendala. Untuk menambah pengetahuan
dan wawasan sebaiknya Anda mempelajari metodologi pembelajaran yang sesuai untuk mengembangkan kemampuan intelektual.
G. Kunci Jawaban
1. Menguasai berbagai konsep konservasi, yaitu kemampuan anak mengenali bahwa sifat benda tertentu padat, isi, jumlah tidak akan berubah walaupun
terdapat perubahan rupa benda itu. Memiliki konsep klasifikasi yaitu kecakapan untuk mengelompokan suatu objek berdasarkan ciri-ciri yang
sama. Mampu untuk berpikir logis meskipun masih terikat dengan objek- objek yang bersifat kongkrit.
2. Lingkungan keluarga yang berkualitas adalah unsur yang menentukan perkembangan intelegensi, seperti jumlah buku, majalah, dan materi lainnya
yang ada di lingkungan keluarga, jumlah penghargaan dan pengakuan yang diterima anak atas prestasi akademiknya, harapan orangtua akan prestasi
akademik, akan memberikan pengalaman yang padat dan bervariasi pada awal pertumbuhan anak.
3. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan Bu Khalila. a. Dari ciri-cirinya peserta didik Bu Khalila yang sedang ditangani termasuk
kategori lambat belajar slow learner: 1 pencapaian KKM untuk sebagian besar muatan pelajaran diperoleh melalui bantuan remedial, 2
penyelesaian tugas-tugas hampir selalu paling akhir dan dengan bantuan guru atau teman, 3 IQ berkisar pada rentang normal bawah .
Kegiatan Pemebalajaran 4
54
b. Saat perencanaan: lakukan seperti dijelaskan pada pembelajaran ke-1, ditambah dengan mendalami konsep dan cara membantu pembelajar
lambat; c. Saat pembelajaran: 1 melakukan pengamatan berbagai respon, proses,
dan hasil peserta didik dalam melaksanakan berbagai tugas; 2 menganalisis data yang diperoleh, mengelompokkan tipe materi
berdasarkan kesulitan setiap peserta didik menyelesaikan tugas sehingga lebih mudah menentukan bentuk dan intensitas bantuan yang diberikan;
3 memotivasi untuk untuk giat belajar, tidak mudah menyerah dalam belajar, berani bertanya jika ada yang tidak dipahami; 4 menggunakan
sistem bintang untuk semua pencapaian peserta didik pada banyak kegiatantugas, untuk membangun kepercayaan diri bahwa jika mau
belajar, dan bekerja keras semua tugas bisa diselesaikan; 5 menggunakan metode pembelajaran yang variatif agar kondusif dalam membantu
pembelajar lambat; 6 memberi tugas dengan tema dan memberikan tema yang sesuai dengan kecerdasan peserta didik, mis. pembelajar lambat
mendapat tugas yang sedikit lebih mudah sedangkan pembelajar cepat lebih sulit; 7 menempatkan tempat duduk di dekat peserta didik yang
peduli dan dapat membantu dalam menyelesaikan tugas; 8 menggunakan sistem tutor sebaya, setiap orang dapat menjadi tutor sebaya pada materi
yang menjadi kekuatannya, tutor sebaya dalam bentuk tim agar yang berkemampuan kurang bisa terbantu oleh yang berkemampuan lebih
namun tetap mendapat kesempatan menjadi tutor untuk meningkatkan kepercayaan diri; guru memberi perhatian lebih dalam bentuk dukungan
yang lebih intensif untuk mengerjakan tugas; 8 saat pembelajaran berbasis proyek, kelompokkan mereka dengan peserta didik yang peduli
dan dapat membantu, jika memungkinkan arahkan isu yang diangkat pada materi yang tidak akan terlalu menyulitkan pembelajar lambat.
d. Di luar pembelajaran: 1 memberi pembelajaran tambahan untuk materi yang belum dipahami dan tidak bisa diselesaikan saat pembelajaran di
kelas; 2 jika diperlukan dan memungkinkan memberi langkah –langkah
kegiatan yang dapat dilakukan anak di rumah untuk berlatih dan menguatkan pemahaman.