20
3.1 Populasi dan Sampel
3.1.1 Populasi
Dalam melakukan suatu penelitian, peneliti harus menentukan kriteria populasi agar wilayahnya jelas dan dapat diketahui kuantitasnya. Menurut Sugiyono
2010, 117 “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Berdasarkan pernyataan tersebut, maka yang menjadi populasi penelitian ini
adalah seluruh pengguna yang terdaftar sebagai anggota aktif pada Perpustakaan Umum Kota Medan. Bersumber dari data anggota Perpustakaan Umum Kota Medan,
sampai dengan bulan Mei 2015, pengguna yang terdaftar sebagai anggota berjumlah 2.341 orang yang terdiri dari berbagai golongan pekerjaan seperti yang terlihat pada
Tabel 3.1, yaitu:
Tabel 3.1: Jumlah anggota aktif di Perpustakaan Umum Kota Medan
No Golongan Pekerjaan
Jumlah Anggota 1
Pelajar 1.221
2 Mahasiswa
531 3
Guru 110
4 Dosen
45 5
Pegawai 152
6 Karyawan Swasta
120 7
Wiraswasta 92
8 Lain-Lain
70 Jumlah
2.341
Universitas Sumatera Utara
21 Sumber : Sistem Informasi Perpustakaan Umum Kota Medan, Mei 2015
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sekelompok kecil yang diamati. Ada berbagai cara yang digunakan untuk menghitung besar sampel yang ditetapkan dalam melakukan suatu
penelitian. Menurut Sugiyono 2010, 118 “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki o
leh populasi tersebut”. Mengingat jumlah populasi dalam penelitian ini sangat besar maka perlu dibatasi dan menetapkan sampel. Populasi
dalam penelitian ini berjumlah 2.341 orang Perpustakaan Kota Medan. Karena peneliti memiliki keterbatasan waktu, biaya dan tenaga maka tidak semua populasi
dijadikan sebagai sampel penelitian. Ada berbagai cara yang digunakan untuk menghitung besar sampel yang ditetapkan dalam melakukan suatu penelitian.
Penentuan besarnya sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan rumus Slovin yaitu:
Keterangan: n = Jumlah sampel responden dalam penelitian.
N = Jumlah populasi. e = Kelonggaran sampel 10.
1 = Konstanta.
Universitas Sumatera Utara
22 = 99,95 dibulatkan menjadi 100
Dari jumlah populasi 2.341 orang maka diperoleh sampel adalah 100 orang. Karena populasi berstrata secara proposional dan heterogen, maka untuk penentuan
sampel menggunakan teknik Proportionate stratified random sampling. Sugiyono 2010, 93 menyatakan “Proportionate stratified random sampling digunakan apabila
kondisi populasi mempunyai anggotaunsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional”. Adapun alasan menggunakan metode ini adalah karena mengingat
jumlah populasi yang besar sehingga diperlukan penetuan sampel secara acak pada setiap karakteristik atau stratifikasi. Dengan demikian dapat diketahui jumlah sampel
untuk masing-masing starta adalah sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
23
Tabel 3.3.2 Penentuan Sampel Penelitian
Sampel Penelitian Berdasarkan Strata Stratum
No Golongan Pekerjaan Jumlah
Anggota Sampel
1 Pelajar
1.221 x 100 = 52,15 = 52
2 Mahasiswa
601 x 100 = 25,67 = 26
3 Guru
110 x 100 = 4,6 = 5
4 Dosen
45 x 100 = 1,9 = 2
5 Pegawai
152 x 100 = 6,4 = 6
6 Karyawan Swasta
120 x 100 = 5,1 = 5
7 Wiraswasta
92 x 100 = 3,9 = 4
Jumlah Sampel 100 orang
3.4 Teknik Pengumpulan