Pengumpulan Data Pemodelan Virtualisasi Fasilitas Umum di Kampus Universitas Sumatera Utara (USU)

f. Distribution Tahap distribusi ini meliputi pembuatan laporan dan penyaluran hasil penelitian kepada pihak Universitas. Sehingga penelitian ini dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.

3.2. Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang dikumpulkan dari beberapa sumber yaitu peta dua dimensi 2D USU, peta tiga dimensi 3D USU, foto langsung di lapangan, dan hasil wawancara dengan ahli. 3.2.1. Peta 2 Dimensi USU Peta 2 dimensi USU yang digunakan berasal dari website USU. Peta ini digunakan untuk menjadi acuan dalam pemilihan lokasi untuk pengambilan foto di lapangan. Gambar 3.2. Peta 2 Dimensi USU Universitas Sumatera Utara Selain dari website USU, peta dua dimensi 2D juga dapat dilihat melalui Google Maps. Melalui pantauan langsung dari satelit, peta dua dimensi 2D USU ini dapat terlihat lebih jelas dan nyata ukuran atas bangunan dari sudut pandang bagian atas. Gambar 3.3. Peta USU dari Google Maps 3.2.2. Peta 3 Dimensi USU Peta 3 Dimensi USU hanya berupa peta block USU. Peta ini digunakan untuk mengetahui lebih detail bangunan dan lingkungan, juga menjadi dasar dalam pembuatan virtualisasi fasilitas umum di dalam kawasan kampus USU. Di dalam peta block ini, block bangunan dapat terlihat lebih detail setiap bagian walaupun masih memiliki kekurangan seperti bangunan baru yang belum di update. Gambar 3.4. Peta Block USU Universitas Sumatera Utara 3.2.3. Tinjauan Lapangan Peninjauan langsung di lapangan dilakukan untuk mengetahui ukuran, warna, serta material yang sebenarnya. Karena data dari peta sangat terbatas, peninjauan ke lapangan harus dilakukan untuk mengetahui setiap bagian yang detail dari fasilitas umum tersebut. Peninjauan ini juga berguna untuk melengkapi data dari peta dua dimensi 2D yang sangat terbatas. Dari peninjauan di lapangan secara langsung, virtualisasi fasilitas umum ini semakin lebih nyata dengan aslinya. Hasil dari tinjauan lapangan dapat dilihat pada Gambar 3.6. dibawah ini. Gambar 3.5. Gelanggang Mahasiswa USU Universitas Sumatera Utara

3.3. Pemodelan

Pemodelan tiga dimensi 3D terdapat 3 macam teknik dalam pemodelan yaitu Constructive Solid Geometry, Implicit Surfaces, dan Subdivision Surface. Dalam penelitian ini, teknik yang dipakai adalah Implicit Surfaces dan Subdivision Surface. Implicit Surfaces hanya menggunakan curve dan Subdivision Surface untuk merepresentasikan bidang yang halus. Adapun tahapan dalam pemodelan dalam penelitian ini adalah Planning, Rough Draft, Rough Detail Draft, Final Detail and Clean Up. 3.3.1. Planning Tahapan awal adalah planning yaitu pemodelan yang dimulai dengan pengukuran model yang akan dibangun. Tujuan pengukuran ini adalah untuk memastikan ukuran pemodelan yang sesuai dengan sebenarnya. Gambar 3.6. Tahapan Planning 3.3.2. Rough Draft Tahapan rough draft dimulai dengan memilih objek-objek geometri primitive modeling seperti kubus, bola, silinder, dan sebagainya. Objek-objek tersebut ditempatkan sesuai dengan hasil planning. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.7. Tahapan Rough Draft 3.3.3. Rought Detail Draft Pada tahapan ini, pemodelan objek sudah dapat terlihat. Pada tahap ini akan dilakukan proses refinement untuk mendetailkan model tersebut. Proses refinement akan terus menerus dilakukan agar objek tampak lebih detail. Gambar 3.8. Tahapan Rough Detail Draft 3.3.4. Final Detail and Clean Up Setelah seluruh tahapan tersebut dilakukan, maka akan dihasilkan model final detail. Objek geometri dan garis-garis bantu yang tidak diperlukan akan dihapus. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.9. Tahapan Final Detail and Clean Up

3.4. Material Collecting