Dari hasil penelitian tersebut berarti bahwa responden sudah memahami men gap a diber i p eringatan dan gambar- gambar di bungkus rokok tersebut. Namun keny ataanny a mereka tetap
menghiraukan p eringatan tersebut. M ereka ju ga men gatakan bahwa p erin gatan tersebut ditamp ilkan hany a sebagai p eraturan dari p emerintah. Padahal p eringatan tersebut ditamp ilkan
untuk mencegah para p erokok baru karen a p erin gatan d an tamp ilan gamb ar- gambar tersebut adalah sebuah kenyataan yang terjadi akibat merokok.
5.3.3 Pengetahuan Penghuni Rumah Susun Tentang Perokok Pasif
Berdasarkan hasil an alisis data menunjukkan bahwa sebesar 50,0 men gatakan bahwa p erokok p asif adalah orang y ang kadang-kad ang merokok, sebesar 30,9 men jawab bahwa
p erokok p asif adalah or an g tidak merokok dan seb esar 19,1 menjawab bahwa oran g y ang tidak merokok namun men ghisap asap rokok orang lain. Hasil p enelitian ini sejalan dengan y ang
dilakukan oleh Titan 2012 gambaran karakteristik dan sosial buday a kelu ar ga dalam h al p erilaku merokok siswa menun jukkan bahwa sebesar 38,6 men gatakan p erokok pasif adalah
orang y ang kadang-k adang merokok, sebesar 44,3 menjawab orang y ang tidak merokok namun mengh isap asap rokok dan sebesar 17,1 menjawab orang y an g tidak merokok.
Pengetahuan adalah h asil d ari tahu, d an in i terjadi setelah melakukan p enginderaan terhadap objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui p anca indra manusia, y akni indra
p englihatan, p endengar an, p enciuman, rasa dan raba. Seb agian besar p engetahuan manusia dip eroleh melalui mata dan telinga. Pen getahuan atau cognitive merupakan domain yan g sangat
p enting dalam b entuk tindakan seseoran g overt behavior Notoatmodjo, 2007. Perdana 2015 mengatakan bahwa p erokok p asif adalah seseoran g y ang men gh irup asap
rokok dari oran g yang merokok maup un y ang lan gsung ber asal dar i sisa pembakar an rokok. Perokok p asif y ang diketahui lebih berbah ay a darip ada p erokok aktif, karena asap sisa y ang
Universitas Sumatera Utara
dihembuskan p erokok aktif mengandun g 75 zat berbahay a yang ada p ada rokok, sementara p erokok sendiri hany a menghirup 25 dari kandungan rokok kar ena men ghisap hasil
p embakaran p er batang lewat filter di ujun g hisap . Artinya p erokok p asif menghirup zat berbahay a 3 kali lebih b anyak dari p erokok aktif.
Dari p enelitian diatas dapat di ketahui bahwa masih bany ak resp onden y ang belum memah ami ap a itu p erokok p asif. Hal ini membuat resp onden tidak menghiraukan akibat dari
asap rokok y ang dihembuskan perokok aktif yang men gandung 75 zat berbahay a y ang ada p ada rokok ap abila terhirup oleh orang y an g tidak merokok.
5.3.4 Pengetahuan Penghuni Rumah Susun Tentang Merokok di dalam Rumah S usun Tidak Diperbolehkan
Hasil p enelitian menunjukkan bahwa sebesar 42,6 men gatakan merokok di ru mah susun tidak dip erbolehkan karena luas lantai y ang terlalu semp it, sebesar 35,1 men gatakan
karena dap at menimbulkan gan gguan k esehatan p ada an ggota kelu arga y ang men ghirup asap rokok dan sebesar 22,3 mengatakan tidak tahu. Sebenarny a, merokok di dalam rumah tidak
dip erbolehkan dalam kondisi ap apun. Salah satu indikator p erilaku rumah sehat di dalam rumah tangga ad alah tidak merokok di dalam rumah. In i sejalan den gan p enelitian Rizkia 2013
p engetahuan dan sikap kep ala rumah tangga tentang bahaya merokok didalam rumah di kecamatan medan sun ggal, tingk at p engetahuan sedan g sebesar 78,5 dari 123 resp onden.
Pengetahuan p enghun i rumah susun adalah segala sesuatu yang diketahui p enghuni tentang tidak boleh merokok didalam rumah dan memahaminya. M emahami diartikan sebagai
suatu kemamp uan untuk menjelaskan secara benar tentang objek y ang diketahui, dan dap at menginterp retasikan materi tersebut secara ben ar. Oran g y ang telah p aham terhadap objek atau
materi harus dap at menjelaskan, menyebutkan contoh, meny imp ulkan, meramalkan, dan sebagainy a terhadap obejek y ang dip elajari Notoatmojo, 2007.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Undang-Undan g Rep ublik Indonesia No. 20 tahun 2011 tentang Rumah Susun menyebutkan bahwa rumah susun adalah ban gun an gedun g b ertingkat y angdiban gun
dalam suatu lin gkungan y ang terbagi dalam b agian-b agian y ang d istrukturkan secara fun gsional, baik dalam ar ah horizontal maup un vertikal dan merupakan satuan-satuan y ang masin g- masin g
dap at dimiliki d an digun akan secara terpisah, terutama untuk temp at hunian y ang dilen gkap i dengan bagian bersama,benda b ersama, d an tanah bersama.
Dari hasil penelitian d ap at diketahui bahwa resp onden tetap merokok meski merek a mengetahui bahwa merokok dapat menimbulkan gan gguan keseh atan p ada anggota kelu ar ga
y ang men ghirup asap rokok. Kejadian ini ju ga dap at disebabkan karena rendahny a p engetahuan mereka b ahwa merokok di dalam ru mah tidak dib enarkan meski luas lantai san gat luas, hal ini
dap at dilihat dari tingginy a jawaban resp onden y ang mengatakan b ahwa merokok tidak dip erbolehkan di dalam ru mah karena lu as lantai y ang semp it.
5.3.5 Pengetahuan Penghuni Rumah Susun Tentang Dampak Merokok Bagi Wanita Hamil