5.5 Tindakan Terhadap Rokok Pada Penghuni Rumah S usun di Kecamatan Sei Tualang Raso Kota Tanjungbalai Tahun 2015
5.5.1 Tindakan Penghuni Rumah Susun dalam Pemberian Uang Untuk Membelikan
Rokok
Berdasarkan p enelitian diperoleh bahwa sebesar 30,9 pernah memberik an uang kep ada anggota keluar ga yan g lain untuk membelikan rokok. Hasil penelitian Titan 2013 diketahui
bahwa sebany ak 42 resp onden 60 men gaku p ernah membeli rokok den gan menggun akan uang y an g diterima. Hal ini sejalan den gan p enelitian Sar i 2011 leb ih dari sep aruh resp onden
mendap atkan rokok dengan membeli sendiri. Hal ini didukun g oleh teori determinan p erilaku y ang dikemukak an oleh Shen andu B. Kar y ang meny atakan bahwa salah satu determinan
p erilaku adalah ad any a otonomi atau kebebasan p ribadi Personal Outonomy untuk mengamb il kep utusan dalam hal in i adalah p en ggunaan u ang saku. Selain itu menurut WHO p erilaku juga
disebabkan kar ena adany a sumber day a resources. Dimana dalam hal ini sumberday a yang dimaksud adalah adany a uang y ang cukup untuk membeli rokok.
Dari hasil penelitian dap at diketahui bahwa dik arenak an ada ken ikmatan y ang d ip eroleh responden dari p erilaku merokok, sehin gga responden mau menghab iskan hingga seten gah dari
uangny a untuk membeli rokok.
5.5.2 Tindakan Penghuni Rumah Susun Dibenarkan Merokok di Dalam Rumah
Hasil p enelitian menunjukan b ahwa sebesar 47,9 r esp onden mengatakan p antas merokok di dalam ru mah. Hal ini san gat ber lawanan d en gan aturan rumah sehat yaitu tidak
merokok di d alam rumah. Hal in i sejalan den gan p enelitian Rizkia 2013 p en getahuan d an sikap kep ala rumah tangga tentang bahay a merokok didalam rumah d i Kecamatan M edan Sunggal,
dari 123 resp onden 56,7 berp erilaku kuran g.
Universitas Sumatera Utara
Tindakan adalah suatu sikap belum otomatis terwujud dalam satu tindakan Overt Behavior. M erokok di dalam rumah tidak diben arkan kar ena d alam satu batang rokok yang
dihisap akan men geluark an sekitar 4.000 bahan kimia berb ahay a, diantara y ang p alin g berbah ay a adalah Nikotin, Tar dan Karbon M onoksida. Nikotin ini dapat meny ebabkan ketagihan dan
merusak jantung serta aliran d arah. Tar d ap at meny ebabkan kerusakan sel p aru-p aru dan kanker. Sedan gk an karbon monoksida dapat meny ebabkan berkuran gny a kemamp uan darah membawa
oksigen sehin gga sel-sel tubuh akan mati Astuti, 2012 Dari hasil penelitian dap at diketahui bahwa responden tidak memp erkirakan efek jan gka
p anjang karen a sangat sedikit ditemukan kematian akibat merokok. Oleh karen a itu mereka merokok dimanap un mereka in ginkan termasuk di dalam ru mah mereka y an g bahk an dihuni oleh
bay ibalita.
5.5.3 Tindakan Penghuni Rumah Susun dalam Tetap Merokok S aat Pintu Rumah Dibuka, Ditutup, Berada di Rumah Sendirian, Merokok di Teras Rumah dan
Merokok di Kamar
Berdasarkan hasil penelitian maka dip eroleh bahwa sebesar 91,5 resp onden merokok saat p intu rumah dibuka, sebesar 86,2 resp onden tetap merokok saat p intu rumah ditutup ,
sebesar 79,8 responden merokok saat berad a di ru mah sendir ian, sebesar 52,1 resp onden merokok di teras rumah dan sebesar 86,2 resp onden merokok di kamar y ang Anda huni
sendirian. Tindakan adalah suatu sikap belum otomatis terwujud dalam satu tindakan Overt
Behavior. Indikator p erilaku rumah sehat y aitu tidak merokok di dalam rumah juga ber laku untuk tidak merokok d i teras ru mah, d itambah lagi den gan hunian ru mah susun yan g p adat
p enghuni dan ukuran teras rumah y ang semp it. Hal ini dimaksudkan untuk menguran gi risiko y ang akan did erita oleh p erokok p asif dari p ara p erokok y ang b ahkan h any a merokok di teras
Universitas Sumatera Utara
rumah. M eskip un pintu dalam keadaan terbuka atau tertutup , di kamar sendiri, di teras ru mah, merokok tetap tidak dibenarkan. Selain dap at merusak kesehatan p erokok itu sendiri tap i juga
dap at merusak kesehatan an ggota keluar ga maupun tetangga lainny a y ang menjadi p erokok p asif Astuti, 2012.
Perokok p asif diketahui lebih berbahay a darip ada p erokok aktif, karena asap sisa yang dihembuskan p erokok aktif mengandun g 75 zat berbahay a yang ada p ada rokok, sementara
p erokok sendiri hany a menghirup 25 dari kandungan rokok kar ena men ghisap hasil p embakaran p er batang lewat filter di ujun g hisap . Artinya p erokok p asif menghirup zat
berbahay a 3 kali lebih b anyak dari p erokok aktif Perdana, 2015. Dari hasil penelitian dap at diketahui bahwa rendahny a p engetahuan resp onden terhadap
rokok dan damp akny a meny ebabkan responden men gabaikan segala hal y an g seben arny a tidak dip erbolehkan dilakuk an, y aitu merokok di dalam rumah. Damp ak merokok y ang p anjang
meny ebabkan resp onden tidak berp ikir jauh atas ap a y ang akan terjad i akib at merokok.
5.5.4 Kategori Tindakan Responden Terhadap Rokok