Harga diri TINJAUAN PUSTAKA

24 situasi. Selain itu, individu yang resilien juga dapat menemukan seseorang untuk meminta bantuan, untuk menceritakan perasaan dan masalah, serta mencari cara untuk menyelesaikan masalah pribadi dan interpersonal. 4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Resiliensi Menurut Holaday Southwick, P.C. 2001, faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi adalah : a Dukungan sosial, yaitu berupa dukungan masyarakat, dukungan pribadi, dukungan keluarga, serta budaya dan komunitas dimana individu tinggal. b Kemampuan kognitif, diantaranya intelegensi, cara pemecahan masalah, kemampuan dalam menghindar dari menyalahkan diri sendiri, kontrol diri dan spiritualitas. c Sumber psikologis, yaitu locus of control internal, empati dan rasa ingin tahu, cenderung mencari hikmah dari setiap pengalaman serta selalu fleksibel dalam setiap situasi.

B. Harga diri

1. Definisi Harga diri Harga diri merupakan penilaianevaluasi individu yang berkaitan dengan keyakinan akan kemampuan, perasaan berharga, dan perasaan diterima yang dimiliki individu mengenai dirinya sendiri. Coopersmith 1981 menyatakan bahwa harga diri merupakan evaluasi yang dibuat oleh individu mengenai hal-hal yang berkaitan dengan dirinya yang diekspresikan melalui suatu bentuk penilaian Universitas Sumatera Utara 25 setuju dan menunjukkan tingkat dimana individu meyakini dirinya sebagai individu yang mampu, penting dan berharga. Sedangkan menurut Frey Carlock 1987 harga diri adalah penilaian tinggi atau rendah terhadap diri sendiri yang menunjukkan sejauh mana individu itu meyakini dirinya sebagai individu yang mampu, penting dan berharga yang berpengaruh dalam perilaku seseorang. Penilaian tersebut terlihat dari penghargaan mereka terhadap keberadaan dan keberartian dirinya. Individu yang memiliki harga diri yang tinggi akan menerima dan menghargai dirinya sendiri apa adanya. Dalam harga diri tercakup evaluasi dan penghargaan terhadap diri sendiri dan menghasilkan penilaian tinggi atau rendah terhadap dirinya sendiri. Penilaian tinggi terhadap diri sendiri adalah penilaian terhadap kondisi diri, menghargai kelebihan dan potensi diri, serta menerima kekurangan yang ada, sedangkan yang dimaksud dengan penilaian rendah terhadap diri sendiri adalah penilaian tidak suka atau tidak puas dengan kondisi diri sendiri, tidak menghargai kelebihan diri dengan melihat diri sebagai sesuatu yang selalu kurang Santrock, 1998. Dengan kata lain, harga diri merupakan penilaian individu tentang dirinya yang diekspresikan melalui tingkah lakunya sehari-hari. 2. Komponen Harga diri Harga diri seseorang dapat dilihat dari beberapa komponen. Komponen- komponen harga diri menurut Felker 1974 adalah: Universitas Sumatera Utara 26 a. Feeling of belonging perasaan diterima, yaitu perasaan individu dimana ia merupakan bagian dari suatu kelompok dan individu tersebut diterima oleh anggota kelompok lainnya. Ia akan memiliki penilaian yang positif akan dirinya jika ia merasa diterima dan menjadi bagian dari kelompok tersebut. Individu akan menilai sebaliknya jika ia merasa ditolak atau tidak diterima oleh kelompok tersebut. b. Feeling of competence perasaan mampu, yaitu perasaan individu bahwa ia mampu melakukan sesuatu untuk mencapai hasil yang diharapkan. Jika ia berhasil mencapai tujuan maka ia akan memberikan penilaian yang positif terhadap dirinya. Selain itu, ia merasa percaya terhadap pikiran, perasaan dan tingkah laku yang berhubungan dengan kehidupannya Frey Carlock, 1987. c. Feeling of worth perasaan berharga, yaitu perasaan individu bahwa dirinya berharga. Individu yang memiliki perasaan berharga akan menilai dirinya secara positif, merasa yakin terhadap diri sendiri, dan mempunyai harga diri atau self respect Frey Carlock, 1987. 3. Karakteristik Individu Berdasarkan Harga diri Coopersmith 1981, membagi tingkat harga diri individu menjadi dua golongan yaitu: a. Individu dengan harga diri yang tinggi: 1 Aktif dan dapat mengekspresikan diri dengan baik; 2 Berhasil dalam bidang akademik dan menjalin hubungan sosial; 3 Dapat menerima kritik dengan baik; Universitas Sumatera Utara 27 4 Percaya pada persepsi dan reaksinya sendiri; 5 Tidak terpaku pada dirinya sendiri atau hanya memikirkan kesulitannya sendiri; 6 Memiliki keyakinan diri, tidak didasarkan atas fantasi, karena mempunyai kemampuan, kecakapan dan kualitas diri yang tinggi; 7 Tidak terpengaruh oleh penilaian orang lain tentang kepribadiannya; 8 Lebih mudah menyesuaikan diri dengan suasana yang menyenangkan sehingga tingkat kecemasannya rendah dan memiliki ketahanan diri yang seimbang. b. Individu dengan harga diri yang rendah: 1 Memiliki perasaan inferior 2 Takut gagal dalam membina hubungan sosial 3 Terlihat sebagai orang yang putus asa dan depresi 4 Merasa diasingkan dan tidak diperhatikan 5 Kurang dapat mengekspresikan diri 6 Sangat tergantung pada lingkungan 7 Tidak konsisten 8 Secara pasif mengikuti lingkungan 9 Menggunakan banyak taktik mempertahankan diri defense mechanism 10 Mudah melakukan kesalahan 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Harga diri Faktor-faktor yang mempengaruhi harga diri Coopersmith, 1981, antara lain : Universitas Sumatera Utara 28 a. Penghargaan dan Penerimaan dari Orang-orang yang Signifikan Harga diri seseorang dipengaruhi oleh sikap orang-orang yang dianggap penting yang berada di sekitar individu. Keluarga merupakan lingkungan tempat interaksi yang pertama kali terjadi dalam kehidupan seseorang. b. Kelas Sosial dan Kesuksesan Kedudukan kelas sosial dapat dilihat dari pekerjaan, pendapatan dan tempat tinggal. Individu yang memiliki pekarjaan yang lebih bergengsi, pendapatan yang lebih tinggi, dan tinggal dalam lokasi rumah yang lebih besar dan mewah akan dipandang lebih sukses dimata masyarakat dan menerima keuntungan material dan budaya. Hal ini akan menyebabkan individu dengan kelas sosial yang tinggi meyakini bahwa diri mereka lebih berharga dari orang lain. c. Nilai dan Inspirasi Individu dalam Menginterpretasi Pengalaman Kesuksesan yang diterima oleh individu tidak mempengaruhi harga diri secara langsung, melainkan disaring terlebih dahulu sesuai tujuan dan nilai yang dianut oleh individu. d. Cara Individu dalam Menghadapi Devaluasi Individu dapat meminimalisasi ancaman berupa evaluasi negatif yang datang dari luar dirinya. Mereka dapat menolak hak dari orang lain yang memberikan penilaian negatif terhadap diri mereka Universitas Sumatera Utara 29

C. Multietnis Batak-Tionghoa