Uji Validitas Dan Reliabilitas

56 favourable sebagai aspek kepercayaan diri self confidence dan butir yang memiliki kriteria negatif unfavourable sebagai aspek penurunan kepercayaan diri self depreciation. Tabel 2. Blueprint Rosenberg Self-Esteem Scale No Dimensi Nomor Item 1 Kepercayaan Diri favourable 1, 3, 4, 7, 10 2 Penurunan Kepercayaan unfavourable 2, 5, 6, 8, 9 Total 10

E. Uji Validitas Dan Reliabilitas

1. Validitas Alat Ukur Pada dasarnya, validitas berasal dari kata validity, yaitu sejauh mana sebuah alat ukur mampu menjalankan fungsi ukurnya Azwar, 2010. Menurut Anastasi dan Urbina 2006, validitas tes berhubungan dengan apa yang diukur oleh suatu tes dan seberapa baik tes tersebut dapat mengukur atribut. Sebuah alat ukur dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsinya sebagaimana mestinya dan memberikan hasil pengukuran sesuai dengan tujuan yang dimasudkan. Validitas yang digunakan pada penelitian ini adalah validitas isi content validity. Validitas isi pada dasarnya berhubungan dengan pengujian yang sistematis terhadap isi konten dari tes untuk mengetahui apakah tes tersebut secara representatif telah mencakup konsep yang ingin diukur Anastasi Urbina, 2006. Validitas isi merupakan validitas yang diestimasi melalui pengujian Universitas Sumatera Utara 57 terhadap isi tes dengan analisis rasional dari professional judgement Azwar, 2010. Validitas isi dalam penelitian ini diperoleh dengan bertanya kepada ahli professional judgement yaitu dosen yang ahli dalam bidangnya untuk memberikan pendapat atas isi tes dan menggunakan jasa profesional dalam bidang linguistik. Hal ini dilakukan karena dalam penelitian ini peneliti menggunakan alat ukur Multiracial Challenges and Resilience Scale MCRS yang akan diadaptasi sesuai dengan kondisi populasi dan sampel dari penelitian ini, yaitu anak multietnis Batak dan Tionghoa, sehingga peneliti membutuhkan profesional dalam bidang bahasa untuk menyesuaikan bahasa hasil adaptasi dengan bahasa asal untuk memastikan kesetaraan makna dari bahasa asal sesuai dengan bahasa adaptasi. 2. Uji Daya Diskriminasi Item Tujuan dari dilakukannya uji diskriminasi item adalah untuk melihat sejauh mana item dapat membedakan antara individu yang memiliki atribut yang akan diukur dengan individu yang tidak memiliki atribut yang akan diukur. Pengujian daya diskriminasi item ini dilakukan dengan komputasi koefisien korelasi antara distribusi skor pada setiap item dengan skor total tes itu sendiri dengan menggunakan koefisien korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan aplikasi SPSS 20.0 for windows. Nilai daya beda item yang digunakan dalam penelitian ini adalah 0.3 sehingga hanya item-item yang memiliki nilai beda item diatas 0.3 yang akan lolos seleksi. Universitas Sumatera Utara 58 3. Reliabilitas Alat Ukur Reliabilitas alat ukur merupakan konsep sejauh mana alat ukur dapat dipercaya dan konsisten Azwar, 2010. Reliabilitas juga merujuk pada konsistensi skor yang dihasilkan oleh subjek ketika mereka diberikan lagi tes tersebut dengan pertanyaan-pertanyaan yang ekuivalen tetapi pada kesempatan yang berbeda Anastasi Urbina, 2006. Alat ukur yang memiliki reliabilitas yang tinggi disebut dengan alat ukur yang reliabel. Pada penelitian ini, pengujian reliabilitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan konsistensi internal berupa koefisien cronbach alpha. Metode ini menguji konsistensi tes antaritem atau antarbagian. Sebuah tes dikatakan reliabel apabila konsistensi di antara komponen-komponen yang membentuk tes tinggi. Dalam Azwar 2010, reliabilitas dianggap memuaskan apabila koefisien konsistensinya mencapai 0,9. Dalam penelitian ini, perhitungan koefisien reliabilitas akan dilakukan secara komputasi.

F. Prosedur Pelaksanaan