PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA MELALUI METODE INKUIRI KELAS V MI ALBIDAYAH CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

MATA PELAJARAN IPA MATERI

PERUBAHAN SIFAT BENDA MELALUI

METODE INKUIRI KELAS V MI ALBIDAYAH

CANDI KECAMATAN BANDUNGAN

KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh :

AFIFUL MASHAR

NIM : 11511032

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

  

(PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2015

  

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR

MATA PELAJARAN IPA MATERI

PERUBAHAN SIFAT BENDA MELALUI

METODE INKUIRI KELAS V MI ALBIDAYAH

CANDI KECAMATAN BANDUNGAN

KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

  

Oleh :

AFIFUL MASHAR

NIM : 11511032

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

  

(PGMI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

2015

KEMENTERIAN AGAMA

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar No.2 Telp.(0298) 323706, 323433 Salatiga 50721

  Website

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara: Nama : Afiful Mashar Nim : 11511032 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Judul : PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA

PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA MELALUI METODE INKUIRI KELAS V MI ALBIDAYAH CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 Telah kami setujui untuk dimunaqosahkan. Salatiga, 22 Agustus 2015 Pembimbing Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd. NIP. 195705201986011001

  KEMENTERIAN AGAMA

  INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA Jl. Tentara Pelajar No.2 Telp.(0298) 323706, 323433 Salatiga 50721

  Website

  

SKRIPSI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA

MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA MELALUI METODE INKUIRI

KELAS V MI ALBIDAYAH CANDI KECAMATAN BANDUNGAN

KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

OLEH

AFIFUL MASHAR

NIM : 11511032

  Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal ............................... dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikan Islam.

  Susunan Panitia Penguji Ketua Penguji : Achmad Maimun, M.Ag. __________________ Sekretaris Penguji : Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd. __________________ Penguji I : Siti Rukhayati, M.Ag. __________________ Penguji II : Dra. Nur Hasanah, M.Pd. _______________

  Salatiga, 29 Agustus 2015 Dekan FTIK IAIN Salatiga Suwardi, M.Pd.

  NIP: 19670121 199903 1 002

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Afiful Mashar Nim : 11511032 Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini merupakan hasil karya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat laporan penelitian ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 7 Agustus 2015 Yang Menyatakan, Afiful Mashar NIM.11511032

  

MOTTO

Melangkah untuk lebih baik, keyakinan esok hari akan datang sejuta harapan.,

Menengok kebelakang sebagai pengalaman dan jauh melihat kedepan akan

menemui sebuah keberhasilan.,

Melihat keatas untuk sejenak kesemangatan dan memandang kebawah untuk

sebuah rasa syukur.,

Keyakinan pada Tuhan akan member jalan semua persoalan.,

  .

  PERSEMBAHAN Skripsi ini saya persembahkan pada: 1. Kedua orang tuaku yang senantiasa memberiku begitu banyak kasih sayang, perjuangan, dan pengorbanan hingga aku seperti sekarang ini.

  2. Adikku Ahmad Asrofi yang kelak engkau menjadi anak yang lebih baik dan dapat membanggakan kedua orang tua..

  3. Kakak-kakakku, keponakan-keponakanku, dan seluruh keluarga besar yang telah mendukungku.

  4. Teman sejatiku yang selalu memberiku semangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

  5. Teman-temanku PGMI A yang telah melukis banyak kenangan semoga member berkah kehidupan bagi kita semua.

  6. Semua mahasiswa angkatan 2011 yang sama-sama menimba ilmu di IAIN SALATIGA.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Allah SWT, atas karunianya sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sholawat serta salam senantiasa terlantunkan kepada Nabi Muhammad SAW semoga beliau senantiasa dirahmati Allah.

  Penelitian yang diberi judul “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA MELALUI METODE INKUIRI KELAS V MI ALBIDAYAH CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015

  ”, pada dasarnya diadakan penelitian ini bertujuan untuk menyempurnakan ataupun memperbaiki penerapan metode pembelajaran yang dipakai oleh guru pengampu mata pelajaran IPA dan dengan sasaran akhir untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

  Penelitian ini mengacu pada prosedur penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan dalam 3 siklus. Siklus ketiga, penerapan metode inkuiri pada siswa kelas V MI Albidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2015 dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Perubahan Sifat Benda.

  Peneliti menyadari bahwa skripsi yang ditulis ini masih jauh dari kata sempurna dan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak mungkin skripsi ini tidak mungkin bisa selesai. Oleh karena itu pada kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmad Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

  2. Ibu Peni Susapti, M.Si. selaku ketua jurusan PGMI yang telah memberikan kesempatan serta saran pembangun untuk peneliti.

  3. Bapak Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memotivasi serta membimbing peneliti sehingga peneliti mampu menyelesaikan penelitian ini.

  4. Bapak Drs. M. Choderin, M.A. selaku dosen pembimbing akademik yang selalu memberikan motivasi untuk peneliti.

  5. Bapak Cholid Mawardi,S.Ag selaku kepala Sekolah MI Albidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang yang telah memberikan kesempatan kepada peneliti untuk meneliti.

  6. Ibu Khiyarotun Naslah, S.Pd.I. selaku wali kelas V MI Albidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang yang telah berkenan memberikan waktu dan kesempatan bagi peneliti untuk melakukan penelitian di kelasnya, serta semua siswa yang telah berkenan menjadi subyek penelitian.

  Dan hanyalah Allah SWT yang dapat membalas semua kebaikan. Akhirnya, dengan segala kerendahan hati peneliti mempersembahkan hasil penelitian yang jauh dari kesempurnaan ini kepada seluruh insan pendidikan.

  Kritik dan saran pembangun dari pembaca yang budiman sangat berharga bagi peneliti.

  Bandungan, 7 Agustus 2015 Peneliti Afiful Mashar

  

ABSTRAK

  Afiful mashar.2015.PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA

  PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA MELALUI METODE INKUIRI KELAS V MI ALBIDAYAH CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing Drs. Sumarno Widjadipa, M.Pd. Kata Kunci : Prestasi Belajar dan Metode inkuiri Penelitian ini bertujuan 1). Untuk mengetahui penerapan metode inkuiri dapat meningkatkan prestasi siswa materi perubahan sifat benda mata pelajaran

  IPA kelas V MI Albidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2015. 2). Untuk mengetahui penerapan metode inkuiri dapat mencapai target KKM mata pelajaran IPA kelas V MI Albidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2015. Subjek penelitian terdiri dari 43 siswa, yakni laki-laki berjumlah 18 siswa, perempuan berjumlah 25 siswa.

  Penelitian dilakukan pada bulan 22 April - 27 Mei 2015. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 3 siklus yang dari tiap-tiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan/observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah tes tertulis, lembar observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan peneliti adalah membandingkan nilai pencapaian KKM yang ditandai dengan adanya peningkatan Kriteria Ketuntasan pada setiap siklusnya. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus I, II dan III, diperoleh data rata-rata nilai seperti berikut: dari siklus I 58,5. Pada siklus II rata-rata nilai yaitu 70, artinya Naik 11,5 dari siklus I. Sedangkan pada siklus III mengalami kenaikan rata-rata 15,5 dari siklus II menjadi 85,5. Pada siklus III Sebanyak 38 siswa atau 88,4% dari total 43 siswa dapat mencapai KKM.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN SAMPUL ............................................................................. i LEMBAR LOGO ...................................................................................... ii iii HALAMAN JUDUL …………………………………………………… LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING............................................ iv LEMBAR PENGESAHAN KELULUSAN............................................... v PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ................................................. vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN ........................................................... vii KATA PENGANTAR ............................................................................... viii ABSTRAK ................................................................................................ x DAFTAR ISI ............................................................................................. xi DAFTAR TABEL ..................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN............................................................................. xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah .............................................................. 1 B. Rumusan Masalah .......................................................................

  6 C. Tujuan Penelitian ........................................................................

  7 D. Hipotesis …..………………………......................................... 7 E. Manfaat Penelitian ......................................................................

  8 1. Manfaat Teoritik .................................................................... 8 2.

  Segi Praktik ............................................................................ 8

  F. Definisi Operasional .................................................................... 8 1. Peningkatan........................................................................................

  8

  2. Prestasi Belajar………………………………………………..........

  9

3. Perubahan Sifat Benda…………………………………….............

  9

4. Ilmu Pengetahuan Alam……………………………………..........

  9 5.

  Metode Inkuiri………………………………………………........

  10 G. Metodologi Penelitian .................................................................. 10 1. Rancangan Penelitian ............................................................ 10

  2. Subjek Penelitian..................................................................... 11

  3. Langkah-langkah Penelitian ................................................... 11 4. Instrumen Penelitian ..............................................................

  12 5. Teknik Pengumpulan Data ....................................................

  13 6. Analisis Data .........................................................................

  14 H. Sistematika Penulisan .................................................................

  15 BAB II KAJIAN PUSTAKA

  A. Prestasi Belajar …….……........................................................... 17

  1. Pengertian Prestasi................................................................... 17 2. Pengertian Belajar ...................................................................

  17

  18 3. Pengertian Prestasi Belajar…………………………………..

  4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar................

  18 B. Inkuiri............................................................................................

  24

1. Pengertian Inkuiri.......................................................................

  24

2. Dasar Penggunaan Inkuiri...........................................................

  26

3. Ciri utama pendekatan inkuiri....................................................

  27

4. Tujuan Pembelajaran dengan Pendekatan Inkuiri.......................

  28

  5. Prinsip-Prinsip Pelaksanaan Pembelajaran dengan Pendekatan

  C.

  50

1. Letak geografis MI Albidayah.............................. .......................

  41

  42

  44

  44

  45

  47 BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN A.

  Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...............................................

  50

2. Keadaan guru dan karyawan... ..................................................

  40

  50 3. Sarana dan Prasarana.... ...............................................................

  

4. Visi dan Misi MI Albidayah........................................................

  51

  52 B.

  Pelaksanaan Penelitian..................

  ...................................................

  54

  40

  39

  D.

  

4. Tujuan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.............................

  

Inkuiri.............................................................................................

  

6. Jenis-Jenis Pembelajaran dengan Pendekatan Inkuiri.................

  

7. Langkah-Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Inkuiri........

  

8. Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan Inkuiri...........................

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) ........................................................

  1. Pengertian Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) .............................

  

2. Hakikat Pembelajaran Ilmu Pengetahan Alam.............................

  

3. Karakteristik Ilmu Pengetahuan Alam.........................................

  

5. Pembelajaran IPA Berbasis Inkuiri.............................................

  39

   Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)..................................................

  

1. Pengertian Kriteria Ketuntasan Minimal.....................................

  

2. Fungsi Kriteria Ketuntasan Minimal............................................

  

3. Prinsip penetapan KKM.............................................................

  28

  30

  33

  36

  1. Diskripsi Pelaksanaan Siklus I ..................................................... 54

  2. Diskripsi Pelaksanaan Siklus II ....................................................

  2. kondisi awal ............................................................................

  85 LAMPIRAN .............................................................................................

  84 DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

  83

  83

  83

  1. Bagi Siswa................................................................................ 2. bagi guru................................................................................... 3. bagi sekolah..............................................................................

  BAB V PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................. 82 B. Saran ............................................................................................

  3. Kondisi akhir............................................................................ 79

  79

  76

  57

  73 D. Pembahasan ................................................................................. 85

1. Hasil rekapitulasi .....................................................................

  70

  84

  

3. Diskripsi Siklus III.....................................................................

  

2. Diskripsi siklus II.......................................................................

  67 1. Diskripsi siklus I............... .........................................................

  63 B. Deskripsi Hasil Penelitian Pra Siklus ................................................ 63 C. Deskripsi hasil penelitian per siklus ................................................

  Standar Pencapaian KKM ............................................................

  60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.

  3. Diskripsi Pelaksanaan Siklus III ..................................................

  87

  DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Guru di MI Albidayah...................................................... 50Table 3.2 Table Karyawan di MI Albidayah

  ….......................................... 51

Tabel 3.3 Tabel Sarana dan Prasarana di MI Albidayah ................................... 51Tabel 3.4 Tabel Lapangan di MI Albidayah

  ….......................................... 52

Tabel 4.1 Hasil Tes Pra Siklus

  …............................................................... 64

Tabel 4.2 Tabel Hasil Tes Siklus I ……………………

  ……………………... 67 Tabel 4.3 Tabel Hasil Tes Siklus II ……………………………………………..

  70 Table 4.4 Tabel Hasil Tes Siklus III ...............................................................

  73 Table 4.5 Hasil Rekapitulasi Nilai Siswa Per Siklus................................. 76

Tabel 4.6 Hasil Rekapitulasi Prestasi Ketuntasan Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, Siklus II, Dan Siklus III KKM Individual/ Kelas.. ..............................

  78 Tabel 4.7 Hasil Rekapitulasi Prestasi Ketuntasan Belajar Siswa Pra

  Siklus, Siklus I, Siklus II, Dan Siklus III KKM Nasional/ Ideal

  78 …………

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III Lampiran Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Prasiklus Lampiran Soal Evaluasi Lampiran Dokumentasi Pembelajaran Lampiran Lembar Observasi Guru Lampiran Lembar Observasi Siswa Lampiran Surat Pengantar Lembaga Lampiran Surat Keterangan Penelitian Lampiran Lembar Konsultasi Lampiran SKK Lampiran Daftar Riwayat Hidup

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses belajar mengajar di kelas terdapat keterkaitan yang

  erat antara pendidik, siswa kurikulum, sarana dan prasarana. Dalam hal ini pendidik mempunyai tugas untuk memilih model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi yang disampaikan demi tercapainya tujuan pendidikan. Pendidik juga tidak boleh menganggap remeh metode yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar. Metode pembelajaran sangat beragam, tentunya penggunaan metode ini harus disesuaikan dengan materi pelajaran, tujuan penggunaan metode, situasi dan kondisi, kemampuan pendidik mengamplikasikannya, dan sarana atau fasilitas yang ada.

  Diantara metode-metode yang dimungkinkan sesuai atau cocok untuk mata pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) adalah metode inkuiri.

  Karena dalam IPA merupakan pelajaran yang contoh konkritnya sudah ada dialam dan dijumpai setiap hari dalam kehidupan siswa, hanya saja seorang pendidik menuntun siswa untuk mencari dan menemukan. IPA adalah suatu studi yang banyak berhubungan dengan manusia dan masyarakat, suatu studi yang memerlukan imajinasi, perasaan, pengamatan, dan juga analisis.(Garnida dan Budiman, 2002:11). IPA ataudisebut ilmu alamiah merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. (Maslikah & Susapti, 2009:04).

  Meskipun tidak ada metode yang sempurna namun pembelajaran akan menjadi sempurna apabila pendidik lebih aktif dan kreatif dalam menggunakan metode. Terkadang metode yang baik sekali bagi seorang pendidik, belum tentu baik ditangan pendidik yang lain. Metode inkuiri menekankan kapada proses mencari dan menemukan, peran siswa dalam metode ini adalah mencari dan menemukan sendiri materi pembelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing siswa untuk belajar. Metode inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sndiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui Tanya jawab antara guru dan siswa (Abdul Majid. 2014:222).

  Dalam mencari ilmu setiap manusia akan memilih yang sesuai kemampuannya, tanpa membebani dalam kehidupannya namun demikian pasti ada beban pada setiap manusia yang mencari ilmu tersebut. Rasa sulit dalam memahami suatu materi pasti akan diberi hidayah dan diberi jalan keluar oleh Allah SWT, dalam hadist juga dijelaskan sebagai berikut:

  ( ملسم هاور(ِةَّنَجلْا َىلإِ اًقْيِرَط ُوَل ُالله َلَّهَس اًمْلِع ِوْيِف ُسِمَتْليَ اًقيِرَط َكَلَس ْنَم

  Artinya: ”Barang siapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu,

  Allah akan memudahkan baginya jalan ke surge” (HR Muslim).

  Hadits di atas memberi gambaran bahwa dengan ilmulah surga itu akan didapat. Karena dengan ilmu orang dapat beribadah dengan benar kepada Allah Swt dan dengan ilmu pula seorang muslim dapat berbuat kebaikan. Oleh karena itu orang yang menuntut ilmu adalah orang yang sedang menuju surga Allah. Sebagai seorang pendidik dapat memberi yang terbaik bagi anak didiknya untuk mencapai tujuan dalam belajar untuk menyajikan materi dengan mudah dalam difahami oleh siswa. Selain itu menghantarkan pada jalan yang dianjurkan oleh nabi Muhammad saw Untuk beribadah melalui ilmu.

  Metode yang merupakan sebuah jalan untuk mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat untuk kehidupan siswa, dengan mencari dan menemukan siswa akan menyadari bahwa hal-hal yang ada disekitar mereka adalah contoh nyata dari sebuah meteri pelajaran.

  Realita yang peneliti temukan pada saat dilaksanakannya pembelajaran IPA yaitu pada tanggal 22 april 2015, terdapat faktor yang menghambat pendidik untuk aktif dan kreatif dalam menggunakan metode. Pendidik tidak mengunakan metode yang paling sesuai dengan tujuan, anak didik, situasi, fasilitas, dan materi pelajaran yang disampaikan. Pendidik hanya mempertimbangkan kepentingan dan pencapai target materi yang harus diselesaikannya. Ketika pembelajaran IPA guru menyampaikan materi pembelajaran dengan metode ceramah, sehingga siswa hanya berangan-angan tentang contoh-contoh yang ada di dalam buku. Padahal kalau dicermati pembelajaran IPA yang sangat membutuhkan wujud nyata dari contoh-contoh yang ada didalam buku untuk di uji cobakan. Minimnya kreatifitas pendidik dalam proses belajar mengajar berdampak pada rendahnya penguasaan siswa terhadap materi yang disampaikan. Yang akan berkepanjangan pada rendahnya kualitas siswa. terbukti dengan evaluasi tes dengan rata-rata nilai yaitu 60, siswa yang tuntas mencapai KKM hanya 20 siswa atau 46,5% dari 43 siswa. Jadi masih banyak siswa mendapat nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) madrasah tersebut yaitu 6,5.

  Pada saat pembelajaran IPA dikelas V MI Albidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, setelah guru menyampaikan materi dilanjutkan dengan pengerjaan soal-soal latihan di Lembar Kerja Siswa (LKS). Dari latihan tersebut didapat hasil evaluasi kurang dari 50% siswa yang sesuai target KKM dari keseluruhan siswa. maka dari hasil evaluasi ini dapat dilihat beberapa penyebab rendahnya hasil yang dicapai bahwa dengan belajar yang demikian dilakukan pendidik akan berdampak pada siswa yang merasa bosan dan menjenuhkan. Selain itu akan membunuh semangat belajar siswa yang selalu berangan-angan tentang contoh yang ada dalam buku, tanpa di lakukan uji coba. Dari hal-hal yang peneliti temukan pada tanggal 22 April 2015 saat observasi awal. Peneliti mengidentifikasi sebab-sebab munculnya masalah tersebut antara lain: siswa kurang dilibatkan dalam pembelajaran, guru kurang kreatif dan kurang tepat dalam memilih metode, hasil evaluasi yang diperoleh sangat rendah, siswa tidak di ajak untuk melakukan uji coba atau praktik.

  Dari penyebab rendahnya hasil evaluasi yang dicapai siswa, besar penyebabnya karena kurang dinamis dan fleksibel dalam menggunakan metode. Dari sekian banyaknya metode tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Keterlibatan siswa dalam mencari dan menemukan materi atau contoh materi dalam kehidupan adalah metode inkuiri. Dengan metode ini siswa diajak untuk berlatih menemukan sesuatu dan mempelajari dari hal yang mereka temukan.

  Maka untuk mengatasi kendala pendidik yang dihadapi pendidik kelas V MI Albidayah, peneliti menerapkan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Rochiati Wiriaatmadja PTK adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktik pembelajaran mereka, dan belajar dari pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktek pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu (Wiriaatmadja 2005:13). Menurut Samsu Sumadayo PTK merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas (Sumadayo,2013:21). Dari pengertian PTK dapat diketahui bahwa PTK merupakan suatu upaya perbaikan dan peningkatan kualitas praktek pembelajaran secara berkesinambungan sehingga meningkatkan mutu hasil pembelajaran. PTK dapat meningkatkan guru sehingga guru menjadi lebih professional dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan dalam PTK. Pendidik mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui kajian terhadap masalah yang terjadi di kelasnya. Dalam melaksanakan PTK ini siswa tidak akan terganggu karena pendidik tetap melakukan pembelajaran sambil meneliti. Dan tentunya pendidik semakin menjadi aktif dan keatif dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Sehingga dari penerapan PTK dengan menggunakan metode inkuiri ini diharapkan mampu memberi perubahan terhadap mutu pembelajaran. Sehingga menumbuhkembangkan semangat siswa untuk lebih semangat lagi dalam mempelajari IPA. Dalam penelitian ini peneliti mengambil judul “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA MELALUI METODE INKUIRI KELAS V MI ALBIDAYAH CANDI KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

  1. Apakah penerapan metode inkuiri dapat meningkatkan prestasi belajar siswa materi perubahan sifat benda mata pelajaran IPA kelas

  V MI Albidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2015?

2. Apakah penerapan metode inkuiri dapat mencapai target KKM mata

  pelajaran IPA kelas V MI Albidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2015? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Untuk mengetahui penerapan metode inkuiri dapat meningkatkan prestasi siswa materi perubahan sifat benda mata pelajaran IPA kelas

  V MI Albidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2015.

2. Untuk mengetahui penerapan metode inkuiri dapat mencapai target

  KKM mata pelajaran IPA kelas V MI Albidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2015.

D. Hipotesis

  Menurut Suharsimi Arikunto hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap suatu permasalahan, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Arikunto, 1999:87).

  Maka hipotesis dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Penerapan metode inkuiri dapat meningkatkan prestasi siswa kelas V materi perubahan sifat benda mata pelajaran IPA MI Albidayah Candi

  Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2015.

2. Penerapan metode inkuiri dapat mencapai target KKM mata pelajaran

  IPA kelas V MI Albidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2015.

E. Manfaat Penelitian

  Setelah melaksanakan perbaikan pembelajaran IPA dengan menggunakan metode inkuiri, diharap dapat memberi manfaat:

  1. Manfaat Teoritis, diharapkan dapat memberi sumbangsih pemikiran berupa ilmu pengetahuan, untuk memilih metode pembelajaran yang dinamis dan fleksibel, khususnya dalam penerapan metode inkuiri dalam pelajaran IPA pada siswa kelas V MI Albidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Tahun 2015. Dan diharap dapat diterapkan pada mata pelajaran yang lain.

2. Segi praktik: a.

  Untuk melaksanakan inovasi pembelajaran di tingkat Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah.

  b.

  Untuk meningkatkan keprofesionalisme guru melalui proses pembelajaran sistematis yang berkelanjutan.

F. Definisi Operasional 1. Peningkatan

  Dalam kamus besar bahsa Indonesia peningkatan yaitu proses, perbuatan, cara meningkatkan (usaha, kegiatan). Maka disebut peningkatan adalah usaha yang dilakukan untuk memperbaiki suatu obyek. (Purwadarminta,1995:787)

  2. Prestasi Belajar

  Prestasi belajar dalam kamus besar Bahasa Indonesia (Bakir S,2006:168) adalah penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan melalui mata pelajaran dengan ditunjukkandengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru.

  3. Perubahan Sifat Benda a.

  Perubahan Menurut kamus besar Bahasa Indonesia perubahan berasal dari kata ubah yang artinya menjadi lain (berbeda) dari semula, sedangkan perubahan adalah hal (keadaan) berubah atau peralihan.

  b.

  Sifat Menurut kamus besar Bahasa Indonesia sifat adalah rupa dan keadaan yang tampak pada suatu benda sebagai tanda lahiriah, ciri khas yang ada pada suatu (untuk membedakan dari yang lain).

  c.

  Benda Menurut kamus besar Bahasa Indonesia benda adalah segala yang ada dialam yang berwujud atau berjasad (bukan roh ) Jadi perubahan sifat benda adalah keadaan yang berubah atau peralihan rupa dan keadaan yang tampak pada segala yang ada dialam yang berwujud atau berjasad (bukan roh).

  4. Ilmu Pengetahuan Alam

  Suatu studi yang banyak berhubungandengan manusia dan masyarakat, suatu studi yang memerlukan imajinasi, perasaan, pengamatan, dan juga analisis.(Garnida dan Budiman, 2002:11). IPA ataudisebut ilmu alamiah merupakan ilmu pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk dimuka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. (Maslikah & Susapti, 2009:04).

5. Metode Inkuiri

  Metode inkuiri merupakan rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada proses berpikir kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sndiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu sendiri biasanya dilakukan melalui Tanya jawab antara guru dan siswa (Abdul Majid. 2014:222).

G. Metodologi Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK), yaitu penelitian yang didasarkan pada siswa kelas V di MI Albidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang tahun 2015. Prosedur dan langkah-langkah penelitian mengikuti prinsip-prinsip dasar yang berlaku dalam penelitian tindakan. Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk investasi yang bersifat relative partisipatif, kolaboratif dan spiral, yang memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan system, metode kerja, proses, isi, kompetensi dan situasi.

  Secara terperinci tahapan-tahapan dalam rancangan penelitian tindakan diawali dengan perencanaan (planning), Pelaksanaan tindakan (action), Observasi (observation), dan melakukan refleksi pada setiap siklus (reflecting) dan seterusnya sampai perbaikan yang diharapkan tercapai.

  2. Subyek Penelitian

  Subyek yang akan di kenai tindakan adalah siswa kelas V MI Albidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.

  Dengan jumlah siswa yaitu 43, laki-laki berjumlah 18 siswa, perempuan berjumlah 25 siswa. Dasar pertimbangan pilihan subyek adalah perlunya tindakan penelitian terhadap pembelajaran IPA dengan pokok pembahasan Benda dan Sifatnya.

  3. Langkah-langkah Penelitian a.

  Perencanaan (planning) Pada tahap ini dilakukan persiapan materi pembelajaran

  IPA dengan pokok pembahasan Benda dan Sifatnya. Diantaranya: 1)

  Membuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2)

  Membuat scenario pembelajaran dengan membuat kisi-kisi panduan

3) Membuat alat peraga.

  4) Membuat lembar observasi untuk melihat bagaimana kondisi belajar mengajar dikelas ketika strategi tersebut di aplikasikan.

  5) Mendesain alat evaluasi untuk melihat apakah siswa telah mampu menguasai materi pembelajaran IPA dengan materi pokok Benda dan Sifatnya. b.

  Pelaksanaan tindakan (action) Kegiatan yang dilaksanakan pada tahap ini adalah pelaksanaan RPP, dalam penyampaian materi guru menggunakan metode inkuiri dilanjut dengan metode demonstrasi menggunakan alat peragaan yang sudah disiapkan.

  c.

  Observasi (observation) Guru mengamati kegiatan dan tingkah laku siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung dengan menggunakan lembar observasi yang telah dibuat.

  d.

  Refleksi (reflecting) Hasil yang diperoleh dalam tahap observasi dikumpulkan untuk dilakukan analisis dan membuat penafsiran. Dari hasil penafsiran data, peneliti membuat kesimpulan kegiatan penelitian. Analisis data yang dilakukan dalam tahap ini digunakan sebagai acuan untuk merencanakan siklus berikutnya.

4. Instrument Penelitian a.

  Tes Dalam hal ini, peneliti memberikan soal-soal yang disusun sesuai kandungan materi dan tujuan pembelajaran yang hendak di capai.

  b.

  Pedoman Dokumentasi Dokumen siswa ini berupa catatan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dengan memperhatikan sisi kemampuan siswa yang dikategorikan dalam tiga kategori: siswa kemampuan tinggi, siswa kemampuan sedang, dan siswa kemampuan rendah.

  c.

  Pedoman Observasi Dalam pedoman ini terdiri dari

  1) Pedoman observasi pengelolaan metode inkuiri, untuk mengetahui efektifitas metode tersebut.

  2) Pedoman observasi aktifitas siswa, digunakan untuk mengamati aktifitas siswa selama proses pembelajaran.

5. Pengumpulan Data a.

  Tes Bentuk tes yang dipakai adalah isian atau isai. Yang mana siswa harus mengerjakan soal dengan menyelasaikannya dan menyebutkan beberapa contoh dari pokok materi.

  b.

  Pedoman Dokumentasi Dokumentasi ini berupa laporan hasil belajar siswa atau raport, buku administrasi kelas, data kelas, kumpulan nilai atau leger, data kelas, dan lain-lain. Dokumn ini digunakan untuk menemukan gambaran tentang prestasi siswa kelas V MI Albidayah Candi Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang tahun 2015. c.

  Pedoman Observasi Berupa catatan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung. Dengan memperhatikan sisi kemampuan siswa yang dikategorikan dalam tiga kategori : siswa kemampuan tinggi, siswa kemampuan sedang, dan siswa kemampuan rendah.

  Untuk lebih jelasnya tahapan-tahapan dari pelaksanaan siklus dapat dilihat pada gambar alur dibawah ini:

  Refleksi Siklus I Rencana awal Tindakan/observasi

  Refleksi Siklus II Rencana revisi Tindakan/observasi

  Siklus III Refleksi Rencana revisi Tindakan/observasi

6. Analisis Data

  Untuk mengetahui keefektifan suatu metode dalam kegiatan pembelajaran peerlu diadakan analisa atas data yang diperoleh. Pada penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif, yaitu suatu analisa hasil pengamatan yang menggambarkan fakta sesuai dengan data yang diperoleh, dengan tujuan untuk mengetahui prestasi yang dicapai siswa, serta untuk memperoleh respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran. Untuk menganalisa tingkat keberhasilan atau prosentase kebehasilan siswa. Setelah proses pembelajaran pada setiap putaran siklus diadakan evaluasi. Kemudian dari hasil evaluasi yang didapat baru dilakukan analisa.

  Penghitungan analisa ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui nilai tes

  Peneliti melakukan penjumlahan nilai yang diperoleh siswa. Yang selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa keseluruhan sehingga akan diperoleh nilai rata-rata.

  b.

  Untuk mengetahui ketuntasan belajar Ketuntasan belajar terbagi dalam dua kategori, yaitu secara individual dan klasikal. Berdasarkan petunjuk KTSP ketuntasan belajar ideal untuk setiap indikator adalah 0-100%, dengan batas kriteria ideal minimum 75% (Muslich,2007:36).

H. Sistematika Penulisan

  Rangkaian penelitian disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

  1. Bagian awal skripsi terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan, halaman motto dan persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar table, daftar gambar, daftar lampiran dan abstrak.

2. Bagian isi skripsi, terdiri dari lima bab yaitu:

  BAB I : Menguraikan tentang pendahuluan, latar belakang masalah, rumusan penelitian, hipotesis tindakan, devinisi operasional, dan metodologi penelitian. Pada metodologi penelitian terdiri dari rancangan penelitian, subyek penelitian, siklus penelitian, pengumpulan data, analisis data, dan sistematika penulisan.

  BAB II : Menjelaskan tentang kajian pustaka yang meliputi : prestasi belajar, penerapan metode inkuiri, urgensi penerapan metode inkuiri dalam pembelajaran IPA, serta kriteria ketuntasan minimum (KKM).

  BAB III : Menjelaskan tentang gambaran umum subyek penelitian, Pelaksanaan penelitian, yang meliputi deskripsi pelaksanaan setiap siklus. BAB IV : laporan hasil penelitian persiklus, refleksi keberhasilan, dan kegagalan pada tiap siklus. BAB V : Merupakan bagian akhir penulisan yang mencakup kesimpulan dan saran

3. Bagian akhir skripsi terdiri dari daftar pustaka, lampiran-lampiran, surat ijin, daftar riwayat hidup dan dokumentasi.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian Prestasi Menurut W.J.S. Purwadarminta prestasi adalah hasil yang telah

  dicapai (dilakukan, dikerjakan dan sebagainya). Menurut Qohar dalam jamarah mengatakan bahwa prestasi sebagai hasil yang telah dicapai, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang telah diperoleh dengan jalan keuletan.

  Menurut Djamarah yang dikutip dalam bukunya Hamdani prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah di kerjakan, diciptakan, baik secara induvidu maupun kelompok. Prestasi tidak akan pernah dihasilkan selama seseorang tidak melakukan kegiatan.(Hamdani,2011:137) 2.

   Pengertian Belajar

  Belajar secara umum merupakan suatu kegiatan yang mengakiatkan terjadi perubahan tingkah laku, maka pengertian pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dilkukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih baik.(Darsono,2000:24)

  Belajar adalah merupakan perubahan tingkah laku. Perubahan itu dapat mengarah pada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga bisa mengarah ketingkah laku yang jelek. Perubahan itu melalui pengalaman dan latihan, bersifat relatife, yang mengangkut berbagai aspek kepribadian, fisik dan spikis. Perubahan berfikir, keterampilan, kecakapan, kebiasaan, dan sikap (Sunhaji,2009:13).

  3. Pengertian Prestasi Belajar

  Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai setelah siswa melakukan kegiatan belajar sehingga ada perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman keterampilan dan sikap siswa (Yenny dkk,2012:158).

  Menurut Hamdani prestasi belajar merupakan tingkat kemanusiaan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan sesuatu dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau rapor setiap bidangt setudi setelah mengambil proses belajar mengajar. Prestasi siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan tinggi-rendahnya prestasi belajar siswa (Hamdani,2011:138-139).

  4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPA PADA MATERI POKOK PERUBAHAN SIFAT BENDA MELALUI METODE INKUIRI DI KELAS V SDN 3 PERUMNAS WAY HALIM BANDAR LAMPUNG

0 30 47

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR FIQIH MATERI SHALAT IDAIN MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV DI MI NURUL HIDAYAH TRENTEN KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendi

0 0 102

PENGARUH KREATIFITAS GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V MI TAMRINUL ULUM GENTAN, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20122013 SKRIPSI Di ajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 83

1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI UANG MELALUI METODE JIGSAW LEARNING BAGI SISWA KELAS 3 MI ISLAMIYAH KARANGDAWA KECAMATAN MARGASARI KABUPATEN TEGAL TAHUN PELAJA RAN 20132014 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 74

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA KONSEP ENERGI DENGAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA SISWA KELAS IV MI MAARIF ARROSYIDIN KECAMATAN CANDIMULYO KABUPATEN MAGELANG SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 2 143

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI NILAI TEMPAT MELALUI METODE BERMAIN DENGAN MEDIA KANTONG BILANGAN KELAS II MIN DALAMAN TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 2 161

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PENGGOLONGAN TUMBUHAN MELALUI METODE BAMBOO DANCING PADA SISWA KELAS III MI KLERO KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2015 SKRIPSI Di ajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 156

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERHITUNGAN SKALAMELALUI METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS V MIN KEBONAN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 145

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PERHITUNGAN SKALAMELALUI METODE TWO STAY TWO STRAY PADA SISWA KELAS V MIN KEBONAN KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam

0 0 145

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI PENJUMLAHAN MENGGUNAKAN MEDIA LIQUID CRYSTAL DISPLAY (LCD) PROYEKTOR PADA SISWA KELAS II MI MLILIR BANDUNGAN TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

0 0 92