ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU PEMBIAYAAN SYARIAH TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO DAN KECIL DI KECAMATAN PRINGAPUS TAHUN 2012 - TAHUN 2014 (Studi Kasus : Nasabah BMT Bina Insani Pringapus) - Test Repository

  ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU PEMBIAYAAN SYARIAH TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO DAN KECIL DI KECAMATAN PRINGAPUS TAHUN 2012 - TAHUN 2014 (Studi Kasus : Nasabah BMT Bina Insani Pringapus) SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Persaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)

  Oleh MAFTUKHATUL MUNAWAROH

  21310015

  JURUSAN S1 - PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2015

  ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU PEMBIAYAAN SYARIAH TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO DAN KECIL DI KECAMATAN PRINGAPUS TAHUN 2012 - TAHUN 2014 (Studi Kasus : Nasabah BMT Bina Insani Pringapus) SKRIPSI

  Diajukan Untuk Memenuhi Persaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah (SE.Sy)

  Oleh MAFTUKHATUL MUNAWAROH

  21310015

  JURUSAN S1 - PERBANKAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2015

PERSETUJUAN PEMBIMBING

  Setelah dikoreksi dan diperbaiki, maka skripsi saudara: Nama : Maftukhatul Munawaroh Nim : 21310015 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan : S1-Perbankan Syariah Judul : ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN

  JANGKA WAKTU PEMBIAYAAN SYARIAH TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO DAN KECIL (UMK) DI KECAMATAN PRINGAPUS TAHUN 2012

  • – TAHUN 2014 Telah disetujui untuk dimunaqosahkan.

  Salatiga, 18 Agustus 2015 Pembimbing, Taufikur Rahman, SE., M.Si

  NIP.19770506 200912 1007 KEMENTERIAN AGAMA RIINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

  JL. TentaraPelajar 02 Telp.323706 Fax. 323433 Salatiga 50722 http//www.iainsalatiga.ac.id e-mail:administrasi @iainsalatiga.ac.id

PENGESAHAN

ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU

PEMBIAYAAN SYARIAH TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO

DAN KECIL DI KECAMATAN PRINGAPUS TAHUN 2012

  • – TAHUN

  

2014ISUSUN OLEH

MAFTUKHATUL MUNAWAROH

NIM : 21310015lah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi

  Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada tanggal 2 September dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana S1 Ekonomi Syari’ah.

  Susunan Panitia penguji Ketua Penguji : Hikmah Endraswati, SE., M.Si : ................................

  Sekretaris Penguji : Taufikur Rahman, SE., M.Si : ................................ Penguji I : A. Mifdhol M.,Lc., M.Si : ................................ Penguji II : Nafis Irkhami, M.Ag., M.A : ................................ alatiga, September 2015 Dekan Dr. Anton Bawono, M.Si NIP. 197403202003121001

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Maftukhatul Munawaroh Nim : 21310015 Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam Jurusan : S1-Perbankan Syariah

  Menyatakan bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan dari karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

  Salatiga, 18 Agustus 2015 Maftukhatul Munawaroh

  

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

  Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan”

  

(Q.S Al-Mujadillah:11)

“ Jika kamu bertaqwa,Allah akan membimbing mu”

(Q.S Al-Baqarah 282)

  “Jangan lihat masalalu dengan penyesalan, jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah skitarmu dengan penuh kesadaran”

  

(James Thurber)

PERSEMBAHAN

  Skripsi ini saya persembahkan untuk Ayah (Kuswanto) dan bunda (Siti Solikhatun) tercinta untuk kasih sayang dari tiap tetes keringat yang telah keluar dan tidak akan pernah bisa tergantikan sampai kapanpun, dan doa yang terus diberikan siang malam untuk kesuksesan dan kebahagianku.

  Adek, saudara, seluruh keluarga besar dan teman-temanku tersayang yang ikut memberi andil dalam kisahku dengan semangat dan masukan- masukannya

  Muhammad Fadholi yang telah mendoakan yang terbaik

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah Swt yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

  “Analisis Pengaruh Jumlah dan Jangka Waktu Pembiayaan terhadap

Pendapatan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di Kecamatan Pringapus Tahun

2014- Tahun 2015”. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada nabi

  agung Rasulullah saw, yang selalu kita nanti-nantikan syafaatnya di yaumul akhir nanti.

  Skripsi ini diajukan guna memenuhi tugas dan syarat untuk memperoleh gelar sarjana strata satu (S1) dalam Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Jurusan Perbankan Syariah. Ucapan terimakasih setulusnya penulis ucapkan kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam berbagai bentuk. Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan kepada:

  1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga

  2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Salatiga

  3. Ibu Hikmah Endraswati, S.E., M.Si selaku Wakil Dekan FEBI, Pembimbing Akademik sekaligus penguji saat sidang skripsi yang telah banyak memberikan masukan dan arahan

  4. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si., selaku Ketua Jurusan Perbankan Syariah

  5. Bapak Taufikur Rahman, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah membimbing penulis dengan sabar dan ikhlas dalam menyelesaikan Skripsi ini. Semoga Allah SWT memberikan pahala kepada beliau.

  6. Segenap Dosen FEBI dan Jurusan Perbankan Syariah S1 yang telah memberikan bekal berbagai teori, ilmu pengetahuan dan pengalaman yang sangat bermanfaat bagi penulis.

  7. Seluruh Staf dan karyawan Institut Agama Islam Negeri Salatiga

  8. Bapak Drs. H. Nur Budiarso selaku direktur BMT Bina Insani yang memberikan kemudahan penulis dalam memperoleh data yang dibutuhkan dan menyelesaikan skripsi penulis.

  9. Bapak Heri Natoil, S.Ag dan seluruh staff BMT Bina Insani yang turut membantu penulis.

  10. Kedua Orang tuaku tercinta, yang tiada henti memberikan dorongan do’a, moril dan materil terhadap penulis.

  11. Saudara dan seluruh keluarga besarku, yang juga memberi dukungan dalam berbagai bentuk.

  12. Muhammad Fadholi yang selalu ada saat dibutuhkan serta teman-teman seperjuangan PS S1 angkatan 2010.

  13. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis mengucapkan terimakasih dan semoga kebaikan semua pihak yang telah memberikan bantuan mendapat balasan pahala dari Allah SWT.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih sangat jauh dari kesempurnaan dan penuh kekurangan, oleh karena itu dengan segenap kerendahan hati penulis menyampaikan permohonan maaf yang setulus-tulusnya, serta semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Amiin.

  Salatiga, 18 Agustus 2015 Penulis

  

ABSTRAK

  Munawaroh Maftukhatul. 2015. Analisis Pengaruh Jumlah dan Jangka Waktu

  Pembiayaan Syariah terhadap Pendapatan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) Kecamatan Pringapus Tahun 2014

  • –Tahun 2015. Skripsi, Fakultas

  Ekonomi dan Binis Islam, Jurusan Perbankan Syariah, Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Taufikur Rahman, S.E., M.Si. Kata Kunci : Jumlah, Jangka Waktu, Pembiayaan, Pendapatan, UMK

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah dan jangka waktu pembiayaan syariah terhadap pendapatan yang diterima oleh UMK di Kecamatan Pringapus. Penelitian ini menggunakan variabel independen jumlah pembiayaan dan jangka waktu pembiayaan, sedangkan variabel dependennya adalah pendapatan UMK.

  . Populasi yang digunakan adalah seluruh nasabah yang melakukan pembiayaan untuk usaha yaitu sebanyak 253 nasabah. Jumlah sampel yang digunakan sejumlah 72 nasabah. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah dan jangka waktu pembiayaan secara simultan (bersama-sama) mempengaruhi pendapatan UMK. Akan tetapi jika secara individu jumlah pembiayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan UMK, sedangkan jangka waktu pembiayaan tidak berpengaruf positif terhadap pendapatan UMK.

  28

  23

  b. Produk Pembiayaan -------------------------------------------

  28

  a. Pengertian Pembiayaan ---------------------------------------

  2. Pembiayaan syariah

  26

  d. Prinsip BMT ---------------------------------------------------

  25

  c. Fungsi BMT ----------------------------------------------------

  24

  b. Ciri

  a. Pengertian BMT -----------------------------------------------

  

DAFTAR ISI

  1. BMT

  23

  17 B. Kerangka Teori ---------------------------------------------------------

  A. Telaah pustaka ----------------------------------------------------------

  14 BAB II LANDASAN TEORI

  13 E. Sistematika Penulisan --------------------------------------------------

  13 D. Kegunaan Penelitian ---------------------------------------------------

  12 C. Tujuan Penelitian -------------------------------------------------------

  1 B. Rumusan Masalah ------------------------------------------------------

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ----------------------------------------------------------

  HALAMAN JUDUL ---------------------------------------------------------------- i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING --------------------------------- ii HALAMAN PENGESAHAN ------------------------------------------------------ iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ------------------------ iv HALAMAN MOTTO DAN PENGESAHAN ----------------------------------- v HALAMAN KATA PENGANTAR ---------------------------------------------- vi HALAMAN ABSTRAK ------------------------------------------------------------ viii HALAMAN DAFTAR ISI --------------------------------------------------------- ix HALAMAN DAFTAR TABEL --------------------------------------------------- xii HALAMAN DAFTAR GAMBAR ------------------------------------------------ xiii HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN --------------------------------------------- xiv

  • – Ciri BMT ------------------------------------------------

  c. Jumlah Pembiayaan -------------------------------------------

  36

  d. Jangka Waktu Pembiayaan -----------------------------------

  38

  e. Tujuan Pembiayaan -------------------------------------------

  39

  3. Usaha Mikro dan Kecil (UMK)

  a. Pengertian UMK -----------------------------------------------

  40

  b. Kriteria UMK --------------------------------------------------

  41

  4. Pendapatan ----------------------------------------------------------

  42

  5. Pengaruh pembiayaan terhadap pendapatan --------------------

  45 C. Kerangka Penelitian ----------------------------------------------------

  47 D. Hipotesis -----------------------------------------------------------------

  48 BAB III METODE PENELITIAN

  A. Jenis dan pendekatan penelitian --------------------------------------

  53 B. Lokasi dan waktu penelitian ------------------------------------------

  54 C. Popuslasi dan sampel

  1. Populasi -------------------------------------------------------------

  54

  2. Sampel ---------------------------------------------------------------

  55 D. Teknik pengumpulan data

  1. Pengertian data -----------------------------------------------------

  56

  2. Jenis dan sumber data ---------------------------------------------

  57

  3. Metode pengumpulan data ----------------------------------------

  57 E. Definisi operasional ----------------------------------------------------

  59 F. Intrumen penelitian -----------------------------------------------------

  60 G. Alat analisis data

  1. Uji asumsi klasik ---------------------------------------------------

  60

  2. Regresi berganda ---------------------------------------------------

  62 BAB IV ANALISIS DATA

  A. Deskripsi Obyek penelitian

  1. Profil instansi atau perusahaan -----------------------------------

  65

  2. Struktur lembaga ---------------------------------------------------

  66

  3. Visi dan Misi -------------------------------------------------------

  68

  4. Produk pembiayaan ------------------------------------------------

  68

  B. Identitas responden -----------------------------------------------------

  71 C. Analisis data

  1. Uji asumsi klasik ---------------------------------------------------

  76

  2. Uji regresi berganda -----------------------------------------------

  81 BAB V PENUTUP

  A. Kesimpulan --------------------------------------------------------------

  88 B. Saran ---------------------------------------------------------------------

  89 Daftar Pustaka Lampiran

  • 41

  73 Tabel 4.6 : Jumlah pembiayaan ---------------------------------------------

  81 Tabel 4.15 : Uji t ---------------------------------------------------------------

  80 Tabel 4.14 : Uji simultan ------------------------------------------------------

  79 Tabel 4.13 : Uji koefisien determinasi --------------------------------------

  78 Tabel 4.12 : Uji normalitas ---------------------------------------------------

  77 Tabel 4.11 : Perbaikan uji autocorelation ----------------------------------

  76 Tabel 4.10 : Uji autocorelation ----------------------------------------------

  75 Tabel 4.9 : Uji heteroscedasticity ------------------------------------------

  74 Tabel 4.8 : Uji multicilinearity ----------------------------------------------

  73 Tabel 4.7 : Jumlah pendapatan ----------------------------------------------

  72 Tabel 4.5 : Jenis usaha responden ------------------------------------------

  

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

  72 Tabel 4.4 : Pendidikan responden ------------------------------------------

  71 Tabel 4.3 : Status pernikahan -----------------------------------------------

  71 Tabel 4.2 : Usia responden -------------------------------------------------

Tabel 4.1 : Jenis kelamin responden --------------------------------------

  19 Tabel 2.2 : Kriteria UMK ---------------------------------------------------

  5 Tabel 2.1 : Telaah pustaka ---------------------------------------------------

  4 Tabel 1.3 : Data wilayah nasabah BMT Bina Insani ---------------------

  1 Tabel 1.2 : Perkembangan pendapatan sebelum dan sesuadah ---------

Tabel 1.1 : Perkembangan data UMKM Binaan -------------------------

  82

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

  31 Gambar 2.6 : Skema Pembiayaan Ijarah ------------------------------------

  35 Gambar 2.13 : Kerangka penelitian -------------------------------------------

  35 Gambar 2.12 : Skema Kafalah -------------------------------------------------

  34 Gambar 2.11 : Skema Wakalah -----------------------------------------------

  34 Gambar 2.10 : Skema Qard ----------------------------------------------------

  33 Gambar 2.9 : Skema Rahn ----------------------------------------------------

  32 Gambar 2.8 : Skema Hiwalah ------------------------------------------------

  32 Gambar 2.7 : Skema Pembiayaan Ijarah Muntahiyyah Bittamlik -------

  30 Gambar 2.5 : Skema Pembiayaan Mudharabah ---------------------------

Gambar 1.1 : Perkembangan UMKM Binaan -----------------------------

  30 Gambar 2.4 : Skema Pembiayaan Musyarakah ----------------------------

  29 Gambar 2.3 : Skema Pembiayaan Istishna ---------------------------------

  28 Gambar 2.2 : Skema Pembiayaan Salam -----------------------------------

  4 Gambar 2.1 : Skema Pembiayaan Murabahah -----------------------------

  3 Gambar 1.4 : Perkembangan omset UMKM Binaan ----------------------

  2 Gambar 1.3 : Perkembangan aset UMKM Binaan ------------------------

  2 Gambar 1.2 : Perkembangan jumlah tenaga kerja UMKM Binaan -----

  46

DAFTAR LAMPIRAN

  1. Surat pengantar wawancara

  2. Wawancara penelitian

  3. Data karakteristik responden

  4. Hasil uji frequencies karakteristik responden

  5. Hasil uji asumsi klasik

  a. Uji Multikolinearity

  b. Uji Heteroscedasticity

  c. Uji Autocorrelation

  d. Uji Normalitas

  6. Hasil uji regresi berganda

  7. Daftar riwayat hidup penulis

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sejauh ini peran Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) telah

  banyak memberikan pengaruh yang positif bagi perekonomian Indonesia. Sektor UMKM dapat menopang pertumbuhan ekonomi dan mampu menjadi pendorong perekonomian meski krisis melanda. UMKM tidak terkena dampak yang signifikan ketika terjadi krisis, salah satu penyebab adalah karena banyak dari UMKM tidak mempunyai hutang luar Negeri (Herustiati: 2008). UMKM lebih memberdayakan sumber daya yang ada di sekitar UMKM tersebut berdiri. Meningkatnya UMKM di suatu daerah diharapkan banyak tenaga kerja yang akan terserap, sehingga mampu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

  Perkembangan UMKM dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan yang baik, ditunjukkan oleh meningkatnya jumlah UMKM, penyediaan tenaga kerja, asset dan omset. Berikut data perkembangan UMKM Binaan di Provinsi Jawa Tengah.

Tabel 1.1 Perkembangan Data UMKM Binaan

  

Posisi per: Triwulan 2015

  Perkembangan No Deskripsi Data Satuan 2014-2015

  Jumlah (%)

  1 Jumlah UMKM Unit 5.459 5,48

  2 Penyerapan Tenaga kerja Orang 26.482 4,35

  3 Asset Rp.Milyar 3.939 28,21

  4 Omset Rp.Milyar 17.002 108,43 Sumber : Dinas Koperasi dan UMKM (diolah)

  Perkembangan masing-masing deskripsi data dalam UMKM binaan di Provinsi jawa tengah dapat dilihat dalam gambar berikut: Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah

Gambar 1.1 Perkembangan UMKM Binaan

  Berdasarkan gambar di atas menunjukkan bahwa perkembangan jumlah UMKM binaan Dinas Koperasi dan UMKM provinsi Jawa Tengah setiap tahunnya mengalami peningkatan. Perkembangan rata-rata setiap tahun meningkat 8.730 ribu UMKM.

  Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah

  Gambar 1.2 Berdasarkan gambar di atas menunjukkan setiap tahunnya mengalami peningkatan penyerapan jumlah tenaga kerja di UMKM Binaan , dengan rata- rata setiap tahun menyerap tenaga kerja sebanyak 8,375 ribu orang. Peningkatan tertinggi terjadi dari tahun 2012 ke tahun 2013 yaitu sebanyak 134,886 ribu orang.

  Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah

Gambar 1.3 Perkembangan Asset UMKM Binaan

  Berdasarkan gambar di atas aset yang dimiliki oleh UMKM Binaan setiap tahunnya juga mengalami peningkatan. Dari tahun 2011 dengan aset 5,266 tryliun rupiah, dan sampai tahun 2015 aset UMKM Binaan meningkat menjadi 17,811 trilyun rupiah. Hal tersebut menunjukkan bahwa keberadaan UMKM Binaan terus mengalami perkembangan. Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Tengah

Gambar 1.4 Perkembangan Omset UMKM Binaan

  Berdasarkan gambar di atas perkembangan omset UMKM Binaan juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dari tahun 2012 hanya terjadi sedikit peningkatan yaitu sebesar 1,373 trilyun rupiah. Akan tetapi pada tahun 2014 UMKM Binaan berhasil meningkatkan omset sebesar 24,587 trilyun rupiah.

  Data pendapatan nasabah BMT Bina Insani yang diperoleh dari hasil wawancra adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2 Perkembangan pendapatan sebelum dan sesudah

  

mendapatkan pembiayaan

periode: triwulan 2015

  No Periode Pendapatan Pendapatan Perkembangan sebelum Sesudah

  435.100.000 584.050.000 148.950.000

  1

  3 Bulan

  1.740.400.000 2.336.200.000 595.800.000

  2

  1 Tahun Sumber: Nasabah BMT Bina Insani Pringapus

  Berdasarkan tabel di atas kita ketahui bahwa selama satu tahun total pendapatan sebelum mendapatkan pembiayaan sebesar Rp. 1.740.400.000 sedangkan setelah mendapatkan pembiayaan meningkat menjadi Rp.2.336.200.000. Perkembangan pendapatan antara sebelum dan sesudah mendapatkan pembiayaan hanya sebesar Rp. 596.800.000. Jika hasil ini dibangdingkan dengan data perkembangan omset UMKM Binaan Provinsi Jawa Tengah, maka hasil ini masih tergolong kecil karena perolehan omset UMK nasabah BMT Bina Insani di triwulan 2015 hanya mencapai 2,3 milyar sedangkan perkembangan omset UMKM Binaan Provinsi Jawa Tengah telah mencapai 17 milyar. Dengan perbedaan tersebut, maka pendapatan nasabah di Kecamatan Pringapus menjadi penting untuk diteliti.

  Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pringapus karena sebagian besar nasabah BMT Bina Insani adalah warga Pringapus, yang ditunjukkan pada tabel berikut ini:

Tabel 1.3 Data wilayah nasabah BMT Bina Insani

  No Wilayah Jumlah Nasabah %

  1 Kecamatan Pringapus 4.917 67%

  2 Luar Kecamatan Pringapus 2.386 33% Total 7.303 100%

  Sumber: data BMT Bina Insani (diolah) Perkembangan UMKM yang meningkat dalam segi kuantitas belum diimbangi oleh meratanya peningkatan kualitas UMKM. Permasalahan klasik yang dihadapi yaitu rendahnya produktivitas. Keadaan ini disebabkan oleh masalah internal yang dihadapi UMKM, antara lain yaitu: ketersediaan pasar, lama berusaha, pengendalian kualitas, manajemen usaha, dan promosi penjualan. Masalah eksternal yang dihadapi oleh UMKM diantaranya adalah akses permodalan, akses informasi pasar, kebijakan pemerintah yang pro

  Dalam pertumbuhan UMKM tidak lepas dari peran lembaga keuangan melalui dana yang disalurkan sebagai solusi masalah permodalan yang dihadapi UMKM. Lembaga keuangan di Indonesia terdapat dua sistem, yaitu lembaga keuangan konvensional dan lembaga keuangan Syariah. Berdasarkan data dan statistik OJK (Otoritas Jasa Keuangan) perkembangan lembaga keuangan Syariah di Indonesia mengalami peningkatan baik dari segi kuantitas maupun jenisnya.

  Lembaga keuangan Syariah mulai dikenal masyarakat dengan munculnya bank Syariah. Perbankan syariah mulai beroperasi di Indonesia pada tahun 1992 dengan berdirinya bank Muamalat dan disusul dengan asuransi Syariah Takaful yang didirikan pada tahun 1994. Kedua lembaga keuangan syariah tersebut merupakan pionir tumbuhnya bisnis syariah di Indonesia. Prinsip syariahnya mulai dibicarakan dan lembaga keuangan syariah dipilih menjadi mitra permasalahan keuangan masyarakat. Hal ini membuka peluang bagi lembaga keuangan mikro syariah dalam mengembangkan usahanya. Lembaga keuangan mikro syariah tersebut seperti Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) dan Baitul Maal Wa Tamwil (BMT).

  Menurut Risky (2013) pada tahun 2010, telah ada sekitar 4.000 BMT yang beroperasi di Indonesia. Beberapa diantaranya memiliki kantor pelayanan lebih dari satu. Jika ditambah dengan perhitungan faktor mobilitas yang tinggi dari para pengelola BMT untuk “jemput bola”, memberikan layanan di luar kantor, maka sosialisasi keberadaan BMT telah bersifat masif. Wilayah operasionalnya pun sudah mencakup daerah perdesaan dan daerah perkotaan, di pulau Jawa dan luar Jawa.

  Menurut Ridwan (2004: 73) BMT sebagai lembaga keuangan yang ditumbuhkan dari peran masyarakat secara luas, tidak ada batasan ekonomi, sosial bahkan agama. Semua komponen berperan aktif dalam membangun sebuah sistem keuangan yang adil dan yang lebih penting mampu menjangkau lapisan pengusaha yang terkecil sekaligus.

  BMT merupakan salah satu tumpuan bagi para pelaku usaha untuk mendapatkan tambahan modal melalui mekanisme pembiayaan. Pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) dapat mengakses modal yang dibutuhkan dengan pembiayaan. BMT berusaha memberi kemudahan untuk UMK, dengan fasilitas yang terjangkau dari segi lokasi yang ada di tengah-tengah masyarakat, syarat agunan yang mudah, dibandingkan jika mengajukan di bank. Pemberian pembiayaan kepada pelaku UMK sifatnya adalah untuk mendorong usaha tersebut agar dapat meningkatkan pendapatan usahanya.

  Penelitian Suleman dkk (2014) di BRI Unit Kabila Gorontalo, dengan variabel independen jumlah kredit dan suku bunga, dengan variabel dependen pendapatan UMK. Penelitian ini dilaksanakan pada periode April 2013 - Juni 2013, diketahui bahwa dengan jumlah kredit berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan UMK, sedangkan suku bunga tidak berpengaruh terhadap pendapatan UMK.

  Menurut penelitian Anggraini dan Nasution (2013) di BRI Medan, dengan vriabel independen modal sendiri dan modal kredit, variabel dependennya pendapatan pengusaha UMKM. Dengan teori yang dikutip dari

  

menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat, yang selanjutnya

  disingkat KUR adalah kredit (pembiayaan) kepada Usaha Mikro Kecil Menengah Koperasi (UMKM-K) dalam bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas penjaminan untuk usaha produktif. KUR adalah program yang dicanangkan oleh pemerintah namun sumber dananya berasal sepenuhnya dari dana bank. Penelitian ini menunjukkan hasil bahwa modal sendiri memberikan pengaruh terhadap pendapatan pengusaha UMKM, dan modal kredit yang digunakan juga berpengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan pengusaha UMKM.

  Penelitian lain oleh Yulianthini, dkk (2014) di BPR Nusamba Mengwi Singaraja, dengan variabel independen: pemberian kredit dan modal, sedangkan variabel dependen: pendapatan UKM. Teori yang digunakan dari Kasmir (2011) dan Mubiyanto (1986) yang menyatakan bahwa kredit secara positif dapat meningkatkan pendapatan, karena pemberian kredit dapat menambah modal usaha. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian krredit dan modal berpengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan UMK.

  Akan tetapi ada sedikit perbedaan dalam penelitian Pratomo dkk (2013) di Kecamatan Medan Johor, dengan variabel X1: Modal Sendiri, X2: Modal Kredit, X3: Jumlah pekerja dan Y: pendapatan UMK. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa pendapatan UMK tidak ditentukan oleh modal sendiri, modal kredit dan jumlah pekerja. Modal kredit tidak berpengaruh terhadap peningkatan pendapatan UMK.

  Penelitian Pratomo dkk (2013) ini didukung oleh penelitian Oktavi. K (2009) yang sama-sama menyatakan bahwa pemberian pembiayaan tidak efektif terhadap peningkatan pendapatan usaha kecil. Pembiayaan yang diberikan oleh lembaga keuangan tidak berpengaruh terhadap pendapatan usaha kecil. Penelitian Oktavi. K (2009) dilakukan di KJKS BMT Bina Umat Sejahtera, Lasem Jawa Tengah, dengan variabel biaya pinjaman, pendapatan usaha jenis usaha dan ada tidaknya agunan. Penelitian ini dilakukan pada periode Febuari - Maret 2009. Teori yang digunakan dari hidayat (2004) yaitu Pembiayaan yang diberikan kepada nasabah untuk modal atau tambahan modal usaha dikatakan efektif apabila prosedur pembiayaan tergolong mudah, pembiayaan yang diberikan dapat meningkatkan pendapatan dan keuntungan usaha nasabah. hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh yang nyata terhadap perubahan pendapatan, dalam arti pembiayaan belum berpengaruh besar terhadap pendapatan.

  Lima penelitian di atas diantaranya tiga dengan hasil positif yang menyatakan bahwa jumlah kredit/modal kredit/pemberian kredit berpengaruh terhadap pendapatan usaha, sedangkan dua penelitian dengan hasil negatif yang menyatakan bahwa jumlah kredit/modal kredit/pemberian kredit tidak berpengaruh terhadap pendapatan usaha. Dengan hasil tersebut jumlah pembiayaan menjadi penting dilakukan penelitian kembali untuk mengetahui pengaruh jumlah pembiayaan terhadap pendapatan usaha.

  Penelitian Fathoni dkk (2015) di PD BPR BKK Kota Semarang cabang Mijen. Variabel independen yang digunakan adalah fasilitas kredit, suku bunga, jangka waktu dan jumlah kredit, variabel dependennya adalah keputusan menggunakan kredit. Dengan teori jangka waktu kredit adalah suatu masa yang memisahkan antara pemberian prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima pada masa yang akan datang (Kuncoro dan Suhardjono, 2002: 209). Menurut Kuncoro dan Suhardjono (2002: 209) jangka waktu kredit dalam hal ini kredit dapat dibedakan menurut jangka waktunya, yaitu kredit jangka pendek (short term-loan), kredit jangka menengah (medium term-loan), kredit jangka panjang (long term-loan) dan kredit kepemilikan rumah (karyawan). Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa ada pengaruh positif antara jangka waktu terhadap keputusan menggunakan kredit. Artinya jika jangka waktu semakin fleksibel maka keputusan menggunakan kredit di PD BPR BKK Kota Semarang Cabang Mijen akan meningkat.

  Penelitian Lasmarohana (2015) di Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Malang. Variabel independen yang digunakan antara lain: loan

  

to value , jangka waktu kredit, tingkat pendapatan dan jumlah tanggungan

  keluarga, variabel dependennya adalah keputusan pemberian kredit pemilikan rumah. Teori yang digunakan yaitu jangka waktu kredit merupakan rentang waktu dalam mengembalikan dana yang dipinjam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jangka waktu kredit tidak mempengaruhi Bank Jatim dalam keputusan pemberian kredit pemilikan rumah dikarenakan terdapat faktor-faktor yang lebih dipertimbangkan bank dalam memutuskan pemberian kredit pemilikan rumah. Jangka waktu kredit dipergunakan untuk menghitung jumlah angsuran serta mendukung perhitungan maksimal plafond kredit yang dapat diberikan bank dalam memberikan kredit sehingga variabel ini tidak berpengaruh terhadap keputusan bank dalam memberikan kredit pemilikan rumah.

  Penelitian Gopalan, Song, Yerramilli (2010) menguji tentang struktur jangka waktu kredit terhadap kualitas kredit. Sampel yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar di S & P dengan periode penelitian 1980-2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kredit dengan jangka waktu yang panjang memiliki tingkat pendapatan yang lebih tinggi. Perusahaan dengan proporsi yang lebih besar dengan jangka waktu kredit yang pendek kemungkinan akan memiliki risiko kegagalan yang lebih besar.

  Tiga penelitian tentang jangka waktu di atas menunjukkan bahwa dua penelitian dengan variabel jangka waktu pembiayaan dijadikan pertimbangan dalam memberikan kredit atau dalam melakukan kredit, dengan hasil yang berbeda dengan konteks yang berbeda. Satu penelitian menunjukkan bahwa jangka waktu pembiayaan mempunyai pengaruh terhadap tingkat pendapatan yang akan diterima, sehingga dalam penelitian ini penting menggunakan variabel jangka waktu pembiayaan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap pendapatan yang akan diterima oleh UMK.

  Berdasarkan uraian tersebut di atas bahwa terdapat hasil penelitian terdahulu yang berbeda tentang pengaruh pemberian pembiayaan terhadap pendapatan usaha yaitu ada yang menyebutkan pembiayaan berpengaruh positif terhadap pendapatan, akan tetapi ada pula yang menyebutkan bahwa pemberian kredit atau pembiayaan tidak berpengaruh terhadap pendapatan usaha. Hal tersebut kemungkinan dapat terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhi, diantaranya jumlah pembiayaan yang kecil, jangka waktu pembiayaan yang terlalu lama atau terlalu singkat, tingkat suku bunga yang tinggi, dan juga sikap nasabah. Pada realita terdapat beberapa nasabah yang mengajukan pembiayaan di BMT tidak menggunakan pembiayaan tersebut dengan amanah untuk kepentingan usaha melainkan untuk kepentingan lain, sehingga hal tersebut akan mengakibatkan pemberian pembiayaan tidak akan berpengaruh pada peningkatan pendapatan usaha. Untuk itu penulis tertarik meneliti kembali tentang pengaruh pembiayaan terhadap pendapatan UMK yang dihasilkan, dengan melakukan penelitian dan mengambil judul

  “ANALISIS PENGARUH JUMLAH DAN JANGKA WAKTU PEMBIAYAAN SYARIAH TERHADAP PENDAPATAN USAHA MIKRO DAN KECIL DI KECAMATAN PRINGAPUS TAHUN 2012 - TAHUN 2014 B. Rumusan Masalah

  Dari latar belakang permasalahan di atas dapat diketahui bahwa usaha mikro dan kecil (UMK) merupakan bagian dari usaha ekonomi rakyat yang sedang berkembang, yang memiliki potensi yang sangat besar. Meskipun memiliki potensi usaha yang sangat besar, sektor UMK di Kecamatan Pringapus ternyata belum bisa berproduksi secara maksimal, salah satu penyebabnya adalah kekurangan modal untuk mengembangkan usaha.

  BMT Bina Insani Pringapus merupakan lembaga keuangan alternatif yang dapat menjembatani permasalahan modal yang dialami UMK. Hal ini akan menarik untuk dikaji sehingga timbul pertanyaan penelitian sebagai berikut :

  1. Apakah jumlah pembiayaan berpengaruh terhadap pendapatan UMK?

  2. Apakah jangka waktu pembiayaan berpengaruh terhadap pendapatan UMK?

  3. Apakah jumlah dan jangka waktu pembiayaan secara simultan (bersama- sama) berpengaruh terhadap pendapatan UMK?

  C. Tujuan Penelitian

  Berdasarkan pertanyaan-pertanyaan diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk :

  1. Mengetahui pengaruh jumlah pembiayaan terhadap pendapatan UMK.

  2. Mengetahui pengaruh jangka waktu pembiayaan terhadap pendapatan UMK.

  3. Mengetahui pengaruh antara jumlah pembiayaan dan jangka waktu pembiayaan terhadap pendapatan UMK.

  D. Kegunaan Penelitian.

  1. Bagi penulis, sebagai bahan melatih menulis dan berfikir ilmiah pada bidang pengaruh pembiayaan syariah terhadap pendapatan UMK.

  2. Bagi para praktisi yang bergerak di bidang Lembaga Keuangan Syariah untuk memperbaiki kinerja pembiayaan bagi sektor UMK.

  3. Bagi IAIN Salatiga, sebagai upaya memperbanyak kasus-kasus Lembaga Keuangan Syariah yang dipergunakan untuk kajian ilmiah serta menyediakan bahan acuan bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian selanjutnya.

E. Sistematika Penulisan

  Untuk kejelasan dan ketetapan arah pembatasan dalam skripsi ini penulis menyusun sistematika sebagai berikut :

  BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penulisan. Dalam latar belakang diuraikan permasalaha-permasalahan yang menguatkan judul penelitian. Rumusan masalah dibuat untuk memfokuskan permasalahan yang akan diteliti. Tujuan dan kegunaan penelitian merupakan tujuan penulis dalam meneliti penelitian ini. Sistematika penulisan menggambarkan isi dalam bab-bab yang ada dalam skripsi, sehingga memudahkan pembaca.

  BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang telaah pustaka yang membahas hasil- hasil penelitian terdahulu yang dapat dijadikan sebagai literatur yang sesuai dengan topik skripsi yang diteliti, menguraikan kerangka teori yang berkaitan dengan topik penelitian. Selain itu, pada bab ini dijelaskan juga mengenai kerangka penelitian yang menerangkan secara ringkas hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat yang akan diteliti, serta hipotesis penelitian yang menjadi pedoman dalam analisis data.

  BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian yang menjelaskan pendekatan apa yang dipakai dalam penelitian ini, lokasi dan waktu penelitian dilaksanakan, populasi dan sample yang digunakan untuk menentukan responden, teknik pengumpulan data untuk memperoleh data, skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian, definisi dan konsep operasional yang menjelaskan pengertian singkat mengenai variabel-variabel yang digunakan, serta alat analisis data yang digunakan untuk memperoleh hasil penelitian yang diinginkan.

  BAB IV ANALISIS DATA Bab ini menguraikan tentang deskriptif objek penelitian dan hal-hal yang berkaitan dengan penelitian, serta menguraikan hasil uji analisis data dari data yang telah diperoleh, berupa uji asumsi klasik yang meliputi multikolinearitas, uji heteroscedastisitas, uji autokorelasi, dan uji normalitas. Juga dibahas hasil uji regresi berganda yang meliputi hasil uji F, uji t dan uji koefisien determinasi yang menggambarkan pengaruh variabel yang digunakan.

  BAB V PENUTUP Bab ini mencakup uraian yang berisi kesimpulan dan saran berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan untuk penelitian selanjutnya.

BAB II LANDASAN TEORI A. Telaah Pustaka Telaah pustaka ini dimaksudkan untuk menggali informasi tentang

  ruang penelitian yang berkaitan dengan penelitian yang diuji. Berikut ini beberapa telaah pustaka yang dapat penulis rangkum.

  Penelitian Suleman dkk (2014) dengan judul “Pengaruh Jumlah Kredit

  Dan Suku Bunga Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Di BRI Unit Kabila ”. Pengambilan sampel dilakukan secara sengaja atau purposive sample yaitu pengambilan sampel nasabah yang melakukan pinjaman kredit untuk usaha sebanyak 50 responden. Tehnik pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi dan metode wawancara. Alat analisis yang digunakan analisis regresi berganda dan analisis deskriptif. Dengan hasil uji F dapat dilihat bahwa jumlah kredit, suku bunga dan lama usaha berpengaruh nyata terhadap pendapatan nasabah Usaha Mikro di BRI unit Kabila, sedangkan dari uji t dilihat bahwa hanya kredit yang berpengaruh nyata terhadap pendapatn nasabah Usaha Mikro di BRI unit Kabila.

  Menurut penelitian Anggraini dan Nasution (2013) dengan judul “Peranan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bagi Pengembangan UMKM Di Kota Medan (Studi Kasus bank BRI)”. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dan menggunakan metode deskripsi analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa modal sendiri memberikan pengaruh positif terhadap pendapatan pengusaha UMKM, dan modal kredit yang digunakan juga berpengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan pengusaha UMKM.

  Penelitian lain oleh Yulianthini, dkk ( 2014) berjudul “Pengaruh

  Pemberian Kredit Dan Modal Terhadap Pendapatan UKM”, dengan tekhnik analisis jalur menggunakan SPSS versi 16. for windows. Hasil penelitiannya adalah ada pengaruh positif dan signifikan: (1) pemberian kredit dan modal terhadap pendapatan UKM, (2) pemberian kredit terhadap modal, (3) pemberian kredit terhadap pendapatan UKM, dan (4) modal terhadap pendapatan UKM

  Penelitian Pratomo dkk (2013) berjudul “Analisis Permintaan Kredit Pada Usaha Mikro Dan Kecil Di Kecamatan Medan Johor”, dengan sampel sebanyak 40 pengusaha yan beroperasi di Kecamatan Medan Johor

  ”. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda. Kesimpulan bahwa pendapatan UMK tidak ditentukan oleh modal sendiri, modal kredit dan jumlah pekerja, melainkan ada juga beberapa faktor lain yang juga dapat mempengaruhi seperti lokasi usaha, cuaca, dan lain-lain.

  Penelitian Oktavi. K (2009) berjudul analisis “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Pembiayaan Dan Efektifitas Pembiayaan Usaha Kecil Pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah”. Sampel dari penelitian ini diambil dari usaha kecil khususnya di bidang perdagangan sebanyak 40 responden/anggota yang melakukan pembiayaan di KJKS BMT BUS. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Semua data yang diperoleh diolah dengan menggunakan software eviews 4.1. Metode analisis yang digunakan yaitu: (1) regresi linier berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan pembiayaan dan dampak pembiayaan, (2) deskriptif untuk melihat keefektifan pembiayaan berdasarkan penilaian anggota responden. Hasil penelitian tidak menunjukkan adanya pengaruh yang nyata terhadap perubahan pendapatan dapat diartikan bahwa peranan pembiayaan belum menunjukkan pengaruh yang besar dalam meningkatkan pendapatan usaha anggota. Pengaruh yang rendah ini . menunjukkan efektivitas pembiayaan belum sepenuhnya tercapai

  Penelitian Fathoni dkk (2015) tentang “Pengaruh Fasilitas Kredit, Suku Bunga, Jangka Waktu dan Jumlah Kredit terhadap Keputusan Menggunakan Kredit PD BPR BKK Kota Semar ang Cabang Mijen”. Sampel yang digunakan sebanyak 98 nasabah dengan metode simple random sampling. Tekhnik pengumpulan data menggunakan quesioner, dengan alat analisis uji asumsi klasik dan regresi berganda. Hasil penelitian ini menyebutkan ada pengaruh positif antara jangka waktu terhadap keputusan menggunakan kredit. Artinya jika jangka waktu semakin fleksibel maka keputusan menggunakan kredit di PD BPR BKK Kota Semarang Cabang Mijen akan meningkat.

  Penelitian Lasmarohana (2015) tentang “Analisis Pengaruh Loan to

  

Value , Jngka Waktu Kredit, Tingkat pendapatan dan Jumlah tanggungan

  Kluarga dalam Keputusan Pemberian Kredit Pemilikan Rumah (Studi Kasus PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Malang)”. Sampel yang digunakan sebanyak 70 nasabah. Tekhnik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Alat analisis yang dipakai adalah regresi logistik. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa jangka waktu kredit tidak mempengaruhi Bank Jatim dalam keputusan pemberian kredit pemilikan rumah dikarenakan terdapat faktor-faktor yang lebih dipertimbangkan bank dalam memutuskan pemberian kredit pemilikan rumah. Jangka waktu kredit dipergunakan untuk menghitung jumlah angsuran serta mendukung perhitungan maksimal plafond kredit yang dapat diberikan bank dalam memberikan kredit sehingga variabel ini tidak berpengaruh terhadap keputusan bank dalam memberikan kredit pemilikan rumah.

  Berdasarkan Uraian telaah pustaka di atas, secara ringkas dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 2.1 Telaah Pustaka

  Judul No Penelitian/Peneliti/ Metode Penelitian Hasil Tahun

  1. Pendekatan Hasil uji F dilihat “Pengaruh Jumlah Kredit Dan Suku Kuantitatif dengan bahwa jumlah kredit, Bunga Terhadap analisis Regresi suku bunga dan lama Pendapatan Usaha Berganda usaha berpengaruh Mikro Di BRI Unit terhadap pendapatan Kabila nasabah Usaha Mikro,

  ”/Amir Halid, Ria Indriani, Delvi sedangkan dari uji t Suleman/2014. dilihat bahwa hanya kredit yang berpengaruh terhadap pendapatn nasabah Usaha Mikro di BRI unit Kabila

  2 Pendekatan Modal sendiri “Peranan Kredit Usaha Rakyat Kuantitatif dengan memberikan pengaruh (KUR) Bagi analisis Regresi positif terhadap Pengembangan Berganda dengan pendapatan pengusaha UMKM Di Kota analisis diskriptif UMKM, dan modal

  Medan (Studi Kasus bank BRI)”/ Dewi Anggraini Syahrir Hakim Nasution/2013. kredit yang digunakan juga berpengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan pengusaha UMKM.

  3.

  “Pengaruh Pemberian Kredit Dan Modal Terhadap Pendapatan UKM”/ Ni Wayan Ana Purnamayanti, I Wayan Suwendra, Ni Nyoman Yulianthini /2014

  Tekhnik analisis jalur (Path Analysis) menggunakan SPSS versi 16. For windows.

Dokumen yang terkait

ANALISIS DETERMINAN FAKTOR PEMBEDA KELAYAKAN PEMBIAYAAN USAHA KECIL DAN MIKRO

0 14 17

PENGARUH INVESTASI DAN JUMLAH UNIT USAHA TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI KOTA BATU

2 12 21

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHA MIKRO DAN USAHA KECIL DI KECAMATAN WULUHAN KABUPATEN JEMBER

1 10 16

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PDB USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI INDONESIA TAHUN 1999-2012

2 19 91

PERAN PEMBIAYAAN BMT DALAM PENGUATAN MODAL USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI BMT MANDIRI SEJAHTERA GRESIK

0 0 19

PENGARUH MUJAHADAH TERHADAP PENINGKATAN KECERDASAN SPIRITUAL SANTRI( Studi Kasus Di Pondok Pesantren Bina Insani Desa Ketapang,Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang) TAHUN 2008 - Test Repository

0 0 84

MITIGASI RISIKO PEMBIAYAAN GRIYA BSM PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SALATIGA TAHUN 2012 TUGAS AKHIR - MITIGASI RISIKO PEMBIAYAAN GRIYA BSM PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG SALATIGA TAHUN 2012 - Test Repository

0 0 105

PENGARUH PERSEPSI ANGGOTA PADA SYARIAH COMPLIANCE DAN MARGIN TERHADAP KEPUTUSAN PENGAMBILAN PEMBIAYAAN MURABAHAH (STUDI KASUS DI BMT INDOARTA SYARIAH TEMANGGUNG, BMT BIMA MAGELANG, DAN BMT ANDA SALATIGA) - Test Repository

0 0 108

ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA ATAU MARGIN DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP MINAT ANGGOTA DALAM MEMBELI PRODUK PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH (Studi Kasus BMT AMAL MULIA) - Test Repository

0 0 160

ANALISIS PENGARUH BAURAN PROMOSI (PROMOTION MIX) PRODUK SIMPANAN SYARIAH TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH NASABAH (Studi Kasus pada Beberapa BMT Kota Salatiga dan Kab. Semarang) - Test Repository

0 0 149