UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA.
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA
HOTEL PURWAKARTA
(Survei pada Tamu Individu yang Menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Purwakarta)
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pariwisata Pada Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata
Oleh
Yuri Puspita Pratiwi
1100793
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015
(2)
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA
HOTEL PURWAKARTA
(Survei pada Tamu Individu yang Menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Purwakarta)
Oleh
Yuri Puspita Pratiwi
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pariwisata pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
© Yuri Puspita Pratiwi 2015 Universitas Pendidikan Indonesia
September 2015
Hak Cipta dilindugi undang-undang
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, Dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis
(3)
LEMBAR PENGESAHAN
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA
HOTEL PURWAKARTA
(Survei pada Tamu Individu yang Menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Purwakarta)
Skripsi ini disetujui dan disahkan oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Ridwan Purnama, SH.,M.Si Dewi Pancawati N, S.Pd., MM
NIP. 19600915 198803 1 003 NIP. 19791130 200912 2 004
Mengetahui, Ketua Program Studi
Manajemen Pemasaran Pariwisata FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia
Yeni Yuniawati, S.Pd., MM NIP. 19810608 200604 2 001
Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis,
Yuri Puspita Pratiwi NIM. 1100793
(4)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Yuri Puspita Pratiwi, 1100793, Upaya Meningkatkan Kepuasan Tamu Melalui Service Encounter Quality di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Purwakarta (Survei pada Tamu Individu yang Menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Purwakarta). Dibawah
bimbingan Ridwan Purnama, SH.,M.Si dan Dewi Pancawati N, S.Pd., MM Hotel merupakan salah satu bentuk akomodasi yang mendukung aktivitas pariwisata. Kota Bukit Indah Plaza Hotel merupakan hotel bintang empat di Kabupaten Purwakarta yang mengalami penurunan pada tingkat kepuasan tamu. Untuk meningkatkan kepuasan tamu, Kota Bukit Indah Plaza Hotel menerapkan program service encounter quality yaitu fokus pada kinerja karyawan dengan memberikan kualitas pelayanan terbaik saat penyampaian jasa berlangsung, pada saat terjadi kontak antara karyawan dengan tamu individu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui service encounter quality di Kota Bukit Indah Plaza Hotel, kepuasan tamu individu yang menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel, dan pengaruh service encounter quality terhadap kepuasan tamu individu yang menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel. Dalam penelitian ini, variabel bebas (X) yang digunakan yaitu
service encounter quality yang terdiri dari professionalism, civility, friendliness, dan competence dan variabel terikat (Y) yaitu kepuasan tamu individu. Jenis penelitian yang
digunakan adalah deskriptif verifikatif dan metode yang digunakan adalah survei dengan teknik systematic random sampling, jumlah sampel sebanyak 100 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah path analysis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa variabel
service encounter quality memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan tamu
individu.
(5)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Yuri Puspita Pratiwi, 1100793, Efforts to Improve The Satisfaction of Guest Who Stay at Kota Bukit Indah Plaza Hotel Purwakarta Through Service Encounter Quality (Survey to Individual Guest who stay at Kota Bukit Indah Plaza Hotel Purwakarta). Under Guidance
of Ridwan Purnama, SH.,M.Si and Dewi Pancawati N, S.Pd., MM The Hotel is one form of accommodation that supports the activity of tourism. Kota Bukit Indah Plaza Hotel a four star hotel in Purwakarta regency has a decrease in the level of customer satisfaction. To increase the customer satisfaction, Kota Bukit Indah Plaza Hotel implementation the service encounter quality is a focus on the performance of the employees by providing the best quality of service delivery currently underway, in the event of contact between employees and individual guest are referred to as service encounter quality. The purpose of this study was to determine service encounter quality at Kota Bukit Indah Plaza Hotel, the satisfaction of guest who stay at Kota Bukit Indah Plaza Hotel, and the effects service encounter quality of the satisfaction guest who stay at Kota Bukit Indah Plaza Hotel. In this study, the independent variable (X) is used that service encounter quality consisting of professionalism, civility, friendliness, and competence, and the dependent variable (Y) is individual guest satisfaction.This type of research is descriptive verification and the method used is systematic random sampling technique, total sample of 100 respondents. Techniques of data analysis is used path analysis. The results showed that the variables of service encounter quality a significant influence on the individual guest satisfaction
(6)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
ABSTRACT ... ii
KATA PENGANTAR ...iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xv
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 13
1.3 Tujuan Penelitian ... 13
1.4 Kegunaan Penelitian ... 13
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1 Kajian Pustaka ... 15
2.1.1 Konsep Kepariwisataan ... 15
2.1.1.1 Konsep Industri Pariwisata ... 16
2.1.1.2 Hotel Bagian dari Industri Pariwisata ... 17
2.1.2 Service Encounter Quality ... 18
2.1.2.1 Service Encounter Quality bagian dari Pemasaran Jasa ... 18
2.1.2.2 Bauran Pemasaran Jasa ... 22
2.1.2.3 People ... 24
2.1.2.4 Process ... 25
2.1.2.5 Konsep Service Encounter ... 27
2.1.2.6 Service Encounter Quality ... 33
2.1.3 Kepuasan Tamu ... 37
2.1.3.1 Konsep Kepuasan Tamu ... 37
2.1.3.2 Tipe Kepuasan Tamu ... 37
(7)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2.1.3.4 Pengukuran Kepuasan Tamu ... 41
2.1.4 Pengaruh Service Encounter Quality terhadap Kepuasan Tamu ... 43
2.1.5 Orisinilitas Penelitian ... 45
2.2 Kerangka Pemikiran... 51
2.3 Hipotesis ... 52
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 54
3.2 Metodologi Penelitian ... 55
3.2.1 Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan ... 55
3.2.2 Operasionalisasi Variabel ... 56
3.2.3 Jenis dan Sumber Data ... 65
3.2.4 Populasi, Sampel dan Teknik Sampling ... 66
3.2.4.1 Populasi ... 66
3.2.4.2 Sampel ... 67
3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel ... 68
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data ... 69
3.2.6 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas ... 71
3.2.6.1 Hasil Pengujian Validitas ... 71
3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas ... 79
3.2.7 Rancangan Analisis Data ... 81
3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif ... 81
3.2.7.2 Rancangan Analisis Data Verifikatif ... 81
3.2.7.3 Pengujian Hipotesis ... 82
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil dan Tamu Individu Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 90
4.1.1 Profil Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 90
4.1.1.1 Identitas Perusahaan ... 90
4.1.1.2 Sejarah Singkat Perusahaan ... 91
4.1.1.3 Produk dan Jasa yang Ditawarkan ... 92
(8)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.1.2 Profil Responden ... 94 4.1.2.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis
Kelamin dan Usia ... 95 4.1.2.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Tertinggi dan Pendapatan ... 96 4.1.2.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Asal
Tinggal ... 97 4.1.2.4 Pengalaman Responden Berdasarkan Frekuensi
Menginap dan Lama Menginap ... 99 4.1.2.5 Pengalaman Responden Berdasarkan Rata-Rata Pengeluaran dan Jenis Kamar yang Digunakan .... 101 4.1.2.6 Pengalaman Responden Berdasarkan Fasilitas yang Sering di Gunakan ... 103 4.2 Tanggapan Tamu Individu Mengenai Service Encounter Quality
yang Diterima (perceived) di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 104 4.2.1 Tanggapan Tamu Individu Mengenai Professionalism yang Diterima (perceived) di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 105 4.2.2 Tanggapan Tamu Individu Mengenai Civility yang
Diterima (perceived) di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 107 4.2.3 Tanggapan Tamu Individu Mengenai Friendliness yang Diterima (perceived) di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 109 4.2.4 Tanggapan Tamu Individu Mengenai Competence yang Diterima (perceived) di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 112
4.2.5 Rekapitulasi Tanggapan Tamu Individu Mengenai Service
(9)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Indah Plaza Hotel ... 115
4.3 Kepuasan Tamu Individu Terhadap Service Encounter Quality di Kota Bukit Indah Plaza Hotel... 119
4.3.1 Kepuasan Tamu Individu Terhadap Professionalism di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 120
4.3.2 Kepuasan Tamu Individu Terhadap Civility di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 121
4.3.3 Kepuasan Tamu Individu Terhadap Friendliness di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 123
4.3.4 Kepuasan Tamu Individu Terhadap Competence di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 125
4.3.5 Posisi Masing-Masing Sub Variabel Service Encounter Quality Terhadap Kepuasan Tamu Indivdu di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 127
4.3.6 Rekapitulasi Kepuasan Tamu Individu Terhadap Service Encounter Quality di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 138
4.4 Pengaruh Service Encounter Quality Terhadap Kepuasan Tamu Individu yang Menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 142
4.5 Pembahasan... 146
4.6 Implikasi Hasil Temuan ... 147
4.6.1 Implikasi Hasil Temuan Teoritik ... 147
4.6.2 Implikasi Hasil Temuan Empirik ... 148
(10)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.1 Kesimpulan ... 149
5.2 Rekomendasi ... 150
DAFTAR PUSTAKA ... 152
(11)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
No. Judul Hal. Tabel
1.1 Jumlah Kedatangan Wisatawan Dunia Tahun 2011-2014 ... 1
1.2 Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia Tahun 2011-2014 ... 2
1.3 Jumlah Akomodasi di Indonesia Tahun 2012-2014 ... 4
1.4 Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Jawa Barat Melalui Bandara Husen Sastranegara dan Pelabuhan Muarajati Tahun 2012-2014 ... 4
1.5 Jumlah Akomodasi Pada Hotel Berbintang dan Non Bintang Provinsi Jawa Barat Tahun 2012-2014 ... 5
1.6 Data Hotel Berbintang Di Kabupaten Purwakarta Tahun 2014 ... 6
1.7 Room Occupancy Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 7
2.1 Definisi Service Encounter Menurut Para Ahli ... 28
2.2 Dimensi Service Encounter Quality ... 35
2.3 Definisi Kepuasan Menurut Para Ahli ... 37
2.4 Penelitian Terdahulu Yang Berkaitan Dengan Service Encounter Quality Terhadap Kepuasan Konsumen ... 45
3.1 Operasionalisasi Variabel ... 56
3.2 Jenis Dan Sumber Data ... 66
3.3 Teknik Pengambilan Data ... 71
3.4 Koefisien Korelasi ... 73
3.5 Hasil Uji Validitas Service Encounter Quality yang Diharapkan ... 74
3.6 Hasil Uji Validitas Service Encounter Quality yang Diterima ... 76
3.7 Hasil Uji Reliabilitas Expected dan Perceived Service Encounter Quality ... 80
4.1 Daftar Kamar di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Berdasarkan Jenisnya ... 92
4.2 Daftar Meeting Room Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 93
4.3 Karakteristik Responden yang Menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia ... 95
(12)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4.4 Karakteristik Responden yang Menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Berdasarkan Pendidikan Tertinggi dan Pendapatan ... 96 4.5 Karakteristik Responden yang Menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Berdasarkan Asal Tinggal... 98 4.6 Pengalaman Responden yang Menginap Di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Berdasarkan Frekuensi Menginap dan Lama Menginap ... 100 4.7 Pengalaman Responden Yang Menginapdi Kota Bukit Indah Plaza Hotel Berdasarkan Rata-Rata Pengeluaran dan Jenis Kamar yang Digunakan ... 101 4.8 Karakteristik Responden yang Menginap Di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Berdasarkan Tipe Kamar yang Sering Digunakan ... 103 4.9 Tanggapan Tamu Individu Mengenai Professionalism yang Diterima Di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 105 4.10 Tanggapan Tamu Individu Mengenai Civility yang Diterima Di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 107 4.11 Tanggapan Tamu Individu Mengenai Friendliness yang Diterima Di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 109 4.12 Tanggapan Tamu Individu Mengenai Competence yang Diterima Di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 112 4.13 Rekapitulasi Tanggapan Tamu Individu Atas Service Encounter
Quality yang Diterima Tiap Department di Kota Bukit Indah Plaza
Hotel ... 116 4.14 Rekapitulasi Tanggapan Tamu Individu Atas Service Encounter
Quality yang Diterima Di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 117
4.15 Kepuasan Tamu Individu Di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Terhadap Professionalism ... 120 4.16 Kepuasan Tamu Individu Di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Terhadap Civility ... 122 4.17 Kepuasan Tamu Individu Di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Terhadap Friendliness ... 123 4.18 Kepuasan Tamu Individu Di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Terhadap
(13)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Competence ... 125 4.19 Perhitungan Rata-Rata Skor Penilaian Perceived dan Expected
Mengenai Indikator Service Encounter Quality ... 129
4.20 Penafsiran Menurut Diagram Kartesius Terhadap Service Encounter
Quality ... 131
4.21 Rekapitulasi Kepuasan Tamu Individu Terhadap Service Encounter
Quality Di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 138
4.22 CSI Terhadap Service Encounter Quality ... 140 4.23 Kriteria Nilai Customer Satisfaction Index ... 141 4.24 Matriks Korelasi Antara Sub Variabel Service Encounter Quality dengan Kepuasan Tamu di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 142 4.25 Uji Keseluruhan / Simultan (Uji F) Service Encounter Quality
Terhadap Kepuasan Tamu ... 143 4.26 Pengujian Koefisien Jalur ... 144 4.27 Hasil Pengujian Koefisien Jalur Pengaruh Langsung dan Tidak
Langsung Service Encounter Quality Terhadap Kepuasan Tamu yang Menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 145
(14)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Hal. Gambar
1.1 Overall Score Quality Hotel Of Guest Comment Kota Bukit Indah
Plaza Hotel ... 8
1.2 Segmentasi Tamu Kota Bukit Indah Plaza Hotel Tahun 2014... 8
1.3 Guest Comment Sumary Kota Bukit Indah Plaza Hotel Tahun 2014 . 9 2.1 Tiga Jenis Pemasaran Dalam Industri Jasa ... 20
2.2 Segitiga Service Encounter ... 30
2.3 Blueprint Service Hotel Berbinteng ... 36
2.4 Kerangka Pemikiran Upaya Meningkatkan Kepuasan Tamu Melalui Service Encounter Quality Di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 51
2.5 Paradigma Penelitian Upaya Meningkatkan Kepuasan Tamu Melalui Service Encounter Quality Di Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 52
3.1 Struktur Kausal Antara X Dan Y ... 83
3.2 Diagram Jalur Hipotesis ... 84
3.3 Diagram Jalur Substruktur Hipotesis ... 84
4.1 Struktur Organisasi Kota Bukit Indah Plaza Hotel ... 94
4.2 Karakteristik Responden yang Menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia ... 96
4.3 Karakteristik Responden yang Menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Berdasarkan Pendidikan Tertinggi dan Pendapatan ... 97
4.4 Karakteristik Responden yang Menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Berdasarkan Asal Tinggal Dalam Negeri ... 99
4.5 Karakteristik Responden yang Menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Berdasarkan Asal Tinggal Luar Negeri ... 99
4.6 Pengalaman Responden yang Menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Berdasarkan Frekuensi Menginap dan Lama Menginap ... 101 4.7 Pengalaman Responden yang Menginap di Kota Bukit Indah Plaza
(15)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Hotel Berdasarkan Rata-Rata Pengeluaran dan Jenis Kamar yang
Digunakan ... 103
4.8 Karakteristik Responden yang Menginap Di Kota Bukit Indah Plaza Hotel Berdasarkan Fasilitas yang Sering Digunakan ... 104
4.9 Service Encounter Quality yang Diterima Pada Garis Kontinum ... 119
4.11 Diagram Kartesius Service Encounter Quality ... 131
(16)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
(17)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini mengenai upaya meningkatkan kepuasan tamu melalui
service encounter quality di Kota Bukit Indah Plaza Hotel. Adapun yang menjadi
objek penelitian sebagai variabel bebas (independent variable) adalah service
encounter quality dan variabel terikat (dependent variable) yaitu kepuasan tamu.
Variabel bebas (independent variable) yaitu service encounter quality terdiri dari empat indikator yaitu profesionalism, civility, friendliness, dan competence. Sedangkan variabel terikat (dependent variable) yaitu kepuasan tamu terdiri dari dua indikator yaitu perceived value dan expected value
Unit analisis dari penelitian ini adalah tamu individu yang menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel. Berdasarkan unit analisis penelitian tersebut, dianalisa mengenai upaya meningkatkan kepuasan tamu melalui service encounter
quality di Kota Bukit Indah Plaza Hotel.
Berdasarkan kurun waktu penelitian yang dilaksanakan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun maka metode penelitian yang digunakan adalah metode cross sectional methode. Menurut Husein Umar (2008:131) cross
sectional methode adalah metode penelitian dengan cara mempelajari objek dalam
satu kurun waktu tertentu atau tidak berkesinambungan dalam jangka waktu panjang.
(18)
55
3.2 Metode Penelitian
3.2.1Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan
Setiap penelitian yang akan dilakukan, terlebih dahulu harus ditentukan jenis penelitian dan metode yang digunakan, sehingga tujuan dari penelitan tersebut tercapai. Adapun jenis dari penelitian yang digunakan ini adalah deskriptif dan verifikatif.
Menurut Sugiyono (2012:53), menjelaskan bahwa “Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri tanpa membuat perbandingan atau mencari hubungan variabel satu sama lain)”.
Menurut Sugiyono (2012:54), “Penelitian verifikatif adalah penelitian yang membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih
sampel yang berbeda, atau pada waktu yang berbeda”.
Berdasarkan jenis penelitian di atas yaitu deskriptif dan verifikatif yang dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode yang digunakan merupakan explanatory survey. Menurut Sugiyono (2012:10), metode
explanatory survey merupakan metode penelitian yang bermaksud menjelaskan
kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta pengaruh antara satu variabel dengan variabel lain.
(19)
56
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Suatu penelitian agar dapat membedakan konsep teoritis dengan konsep analitis maka perlu adanya penjabaran konsep melalui operasional variabel. Menurut Robert & Richad (2008:16) mengemukakan bahwa “Operasional variabel adalah cara bagaimana kita mengukur suatu variabel”. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini di operasionalisasikan dalam dua variabel utama yaitu
independen (bebas) adalah service encounter quality Sedangkan variabel dependen (terikat) adalah kepuasan tamu. Secara lebih rinci operasionalisasi
variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 sebagai berikut.
TABEL 3.1
OPERASIONALISASI VARIABEL Variabel/
Sub variabel
Konsep
Variabel Indikator Ukuran Skala
No item Service
Encounter Quality (X)
Period of time that a customer interacts with a service, includes a customer’s
interaction with customer-contact employees, machines, automated systems, physical facilities, and other service provider visible element. (Shostack
dalam Yusefyazdanpanah et al, 2013:30)
Professiona lism (X1) Fokus karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik pada tamu secara konsisten. Yusefyazda npanah et al, (2013:30) Handal dalam melayani tamu
Tingkat kehandalan security
dalam melayani tamu Interval III A.1 Tingkat kehandalan
concierge dalam melayani
tamu
Interval III B.1 Tingkat kehandalan
receptionist dalam check-in
dan check-out
Interval III B.2 Tingkat kehandalan guest
relation officer dalam
melayani tamu
Interval III B.3 Tingkat kehandalan
karyawan restoran dalam melayani breakfast
Interval III C.1 Tingkat kehandalan
housekeeping dalam
melayani kebutuhan kamar
Interval III D.1
(20)
57
Variabel/ Sub variabel
Konsep
Variabel Indikator Ukuran Skala
No item Civility (X2) Sikap karyawan dalam berkomunik asi secara sopan Yusefyazda npanah et al, (2013:30) Kesopanan
Tingkat kesopanan security
dalam melayani tamu Interval III A.2 Tingkat kesopanan
concierge dalam melayani
tamu Interval
III B.4 Tingkat kesopanan
receptionist dalam check-in
dan check-out
Interval III B.5 Tingkat kesopanan guest
relation officer dalam
melayani tamu
Interval III B.6 Tingkat kesopanan
karyawan restoran dalam melayani breakfast
Interval III C.2 Tingkat kesopanan
housekeeping dalam
melayani kebutuhan kamar
Interval III D.2 Friendliness (X3) Menunjuka n keramahan selama pertemuan layanan dan membangun keakraban Yusefyazda npanah et al, (2013:30) Keramahan
Tingkat keramahan security
dalam melayani tamu Interval III A.3 Tingkat keramahan
concierge dalam melayani
tamu
Interval III A.7 Tingkat keramahan
receptionist saat proses check-in dan check-out
Interval III A.8 Tingkat keramahan guest
relation officer dalam
melayani tamu
Interval III A.9 Tingkat keramahan
karyawan restoran dalam melayani breakfast
Interval III C.3 Tingkat keramahan
housekeeping dalam
melayani kebutuhan kamar
Interval III D.3
Keakraban
Tingkat keakraban yang terjalin antara security dengan tamu dalam melayani tamu
Interval III A.4
(21)
58
Variabel/ Sub variabel
Konsep
Variabel Indikator Ukuran Skala
No item
Tingkat keakraban yang terjalin antara concierge dengan tamu dalam melayani tamu
Interval III B.10 Tingkat keakraban yang
terjalin antara receptionist dengan tamu saat proses
check-in dan check-out
Interval III B.11 Tingkat keakraban yang
terjalin antara guest relation
officer dengan tamu dalam
melayani tamu
Interval III B.12 Tingkat keakraban yang
terjalin antara karyawan restoran dengan tamu dalam melayani breakfast
Interval III C.4 Tingkat keakraban yang
terjalin antara housekeeping dengan tamu dalam
melayani kebutuhan kamar
Interval III D.4 Competence (X4) Kemampua n karyawan secara informatif dalam berinteraksi dan memenuhi kualifikasi kebutuhan tamu Yusefyazda npanah et al, (2013:30) Pengetahua n informasi
Tingkat pengetahuan
security dalam menjelaskan
informasi yang dibutuhkan tamu
Interval III A.5 Tingkat pengetahuan
concierge dalam
menjelaskan informasi yang dibutuhkan tamu
Interval III B.13 Tingkat pengetahuan
receptionist dalam
menjelaskan informasi yang di butuhkan tamu
Interval III B.14 Tingkat pengetahuan guest
relation officer dalam
menjelaskan informasi yang dibutuhkan tamu
Interval III B.15 Tingkat pengetahuan
karyawan restoran dalam menjelaskan informasi yang dibutuhkan tamu
Interval III C.5
(22)
59
Variabel/ Sub variabel
Konsep
Variabel Indikator Ukuran Skala
No item
Tingkat pengetahuan housekeeping dalam
menjelaskan informasi yang dibutuhkan tamu
Interval III D.5 Pemahaman dalam memenuhi kebutuhan Tingkat pemahaman
security dalam memenuhi
kebutuhan tamu
Interval III A.6 Tingkat pemahaman
concierge dalam memenuhi kebutuhan tamu
Interval III B.16 Tingkat pemahaman
receptionist dalam
memenuhi kebutuhan tamu
Interval III B.17 Tingkat pemahaman guest
relation officer dalam
memenuhi kebutuhan tamu
Interval III B.18 Tingkat pemahaman
karyawan restoran dalam memenuhi kebutuhan tamu
Interval III C.6 Tingkat pemahaman
housekeeping dalam memenuhi kebutuhan tamu
Interval III D.6 Handal dalam pemecahan masalah Tingkat kehandalan karyawan dalam
memecahkan masalah yang di hadapi tamu
Interval III E.1
Kepuasan Tamu
(Y)
Kepuasan merupakan hasil dari strategi jangka panjang yang membutuhkan dana serta sumber daya manusia. Agar tetap dapat bertahan hidup,
perusahaan harus mampu menciptakan pertukaran yang berkesinambungan yang dibangun melalui perceived value ≥ expected value (Hasan, 2013:108)
Perbandinga n antara kenyataan (Perceived) dan harapan(exp ected) dengan professional ism
Tingkat perbandingan antara kenyataan dengan harapan atas kehandalan security dalam melayani tamu
Interval III A.1
Tingkat perbandingan antara kenyataan dengan harapan atas kehandalan concierge dalam melayani tamu
Interval III B.1
(23)
60
Variabel/ Sub variabel
Konsep
Variabel Indikator Ukuran Skala
No item
Tingkat perbandingan antara kenyataan dengan harapan atas kehandalan
receptionist dalam check-in
dan check-out
Interval III B.2 Tingkat perbandingan antara
kenyataan dan harapan atas kehandalan guest relation
officer dalam melayani tamu
Interval III B.3 Tingkat perbandingan antara
kenyataan dan harapan atas kehandalan karyawan restoran dalam melayani
breakfast
Interval III C.1
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas kehandalan housekeeping dalam melayani kebutuhan kamar
Interval III D.1 Perbandinga n antara kenyataan (Perceived) dan harapan (expected) dengan civility
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas kesopanan security dalam melayani tamu
Interval III A.2 Tingkat perbandingan antara
kenyataan dan harapan atas kesopanan concierge dalam melayani tamu
Interval III. B.4 Tingkat perbandingan antara
kenyataan dan harapan atas kesopanan receptionist dalam in dan
check-out
Interval III. B.5 Tingkat perbandingan antara
kenyataan dan harapan atas kesopanan guest relation
officer dalam melayani tamu
Interval III. B.6 Tingkat perbandingan antara
kenyataan dan harapan atas kesopanan karyawan restoran dalam melayani breakfast
Interval III C.2
(24)
61
Variabel/ Sub variabel
Konsep
Variabel Indikator Ukuran Skala
No item
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas kesopanan housekeeping dalam melayani kebutuhan kamar
Interval III D.2 Perbandinga n antara kenyataan (Perceived) dan harapan (expected) dengan friendliness
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas keramahan security dalam melayani tamu
Interval III A.3 Tingkat perbandingan antara
kenyataan dan harapan atas keramahan concierge dalam melayani tamu
Interval III B.7 Tingkat perbandingan antara
kenyataan dan harapan atas keramahan receptionist saat proses in dan
check-out
Interval III B.8
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas keramahan guest relation
officer dalam melayani tamu
Interval III B.9
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas keramahan karyawan restoran dalam melayani
breakfast
Interval III C.3 Tingkat perbandingan antara
kenyataan dan harapan atas keramahan housekeeping dalam melayani kebutuhan kamar
Interval III D.3
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas keakraban yang terjalin antara security dengan tamu dalam melayani tamu
Interval III A.4
(25)
62
Variabel/ Sub variabel
Konsep
Variabel Indikator Ukuran Skala
No item
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas keakraban yang terjalin antara concierge dengan tamu dalam melayani tamu
Interval III. B.10 Tingkat perbandingan
antara kenyataan dan harapan atas keakraban yang terjalin antara receptionist dengan tamu saat proses check-in dan check-out
Interval III B.11
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan aas keakraban yang terjalin antara guest relation officer dengan tamu dalam
melayani tamu
Interval III B.12
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas keakraban yang terjalin antara karyawan restoran dengan tamu dalam melayani breakfast
Interval III C.4
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas keakraban yang terjalin antara housekeeping dengan tamu dalam melayani kebutuhan kamar
Interval III D.4 Perbandinga n antara kenyataan (Perceived) dan harapan (expected) dengan competence
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas pengetahuan security dalam menjelaskan informasi yang dibutuhkan tamu
Interval III A.5
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas pengetahuan concierge dalam menjelaskan
informasi yang dibutuhkan tamu
Interval III B.13
(26)
63
Variabel/ Sub variabel
Konsep
Variabel Indikator Ukuran Skala
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas pengetahuan receptionist dalam menjelaskan
informasi yang di butuhkan tamu
Interval III B.14
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas pengetahuan guest relation
officer dalam menjelaskan
informasi yang dibutuhkan tamu
Interval III B.15
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas pengetahuan karyawan restoran dalam menjelaskan informasi yang dibutuhkan tamu
Interval III C.5
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas pengetahuan housekeeping dalam menjelaskan
informasi yang dibutuhkan tamu
Interval III D.5
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas pemahaman security dalam memenuhi kebutuhan tamu
Interval III A.6 Tingkat perbandingan antara
kenyataan dan harapan atas pemahaman concierge dalam memenuhi kebutuhan tamu
Interval III B.16
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas pemahaman receptionist dalam memenuhi kebutuhan tamu
Interval III B.17
(27)
64
Variabel/ Sub variabel
Konsep
Variabel Indikator Ukuran Skala
No item
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas pemahaman guest relation
officer dalam memenuhi
kebutuhan tamu
Interval III B.18
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas pemahaman karyawan restoran dalam memenuhi kebutuhan tamu
Interval III C.6
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas pemahaman housekeeping dalam memenuhi kebutuhan tamu
Interval III D.6
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas kehandalan security dalam memecahkan masalah yang di hadapi tamu
Interval III A.7
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas kehandalan concierge dalam memecahkan masalah yang di hadapi tamu
Interval III A.19
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas kehandalan receptionist dalam memecahkan masalah yang di hadapi tamu
Interval III A.20
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas kehandalan guest relation
officer dalam memecahkan
masalah yang di hadapi tamu
Interval III A.21
(28)
65
Variabel/ Sub variabel
Konsep
Variabel Indikator Ukuran Skala
No item
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas kehandalan karyawan restoran dalam memecahkan masalah yang di hadapi tamu
Interval III C.7
Tingkat perbandingan antara kenyataan dan harapan atas kehandalan housekeeping dalam memecahkan masalah yang di hadapi tamu
Interval III D.7
3.2.3 Jenis dan Sumber Data
Menurit Silalahi (2009:280) bahwa “Data merupakan hasil pengamatan
dan pengukuran empiris yang mengungkapkan fakta tentang karakteristik dari
suatu gejala tertentu”. Sedangkan sumber data merupakan segala sesuatu yang
dapat memberikan informasi mengenai data.
Dalam penelitian ini, menggunakan sumber data yang diperlukan dimana jenis dan sumber data tersebut dikelompokkan ke dalam dua golongan yaitu: 1. Data Primer
Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil wawancara atau hasil penelitian kuesioner yang biasa dilakukan peneliti (Husein Umar, 2009:42).
2. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain
(29)
66
misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram (Husein Umar, 2009:42).
Untuk lebih jelasnya mengenai data dan sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini, maka penulis mengumpulkan dan menyajikannya dalam Tabel 3.2 berikut
TABEL 3.2
JENIS DAN SUMBER DATA
No Data Jenis
Data
Sumber Data 1. Jumlah kedatangan wisatawan dunia
tahun 2011-2014
Sekunder United Nations World Tourism Organization (UNWTO)
2. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia tahun 2011-2014
Sekunder Badan Pusat Statistik
3. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke jawa barat
melalui bandara husen sastranegara dan pelabuhan muarajati tahun 2012-2014
Sekunder Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat
4. Data hotel bintang di Kabupaten Purwakarta
Sekunder Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Purwakarta
5. Room occupancy Kota Bukit Indah
Plaza Hotel
Sekunder
Kota Bukit Indah Plaza Hotel
6. overall score quality hotel of guest comment
Kota Bukit Indah Plaza Hotel
Sekunder Kota Bukit Indah Plaza Hotel
7. Tanggapan tamu hotel mengenai
service encounter quality
Primer Kota Bukit Indah Plaza Hotel
8. Tanggapan tamu hotel mengenai kepuasan terhadap service encounter
quality yang di laksanakan
Primer Kota Bukit Indah Plaza Hotel
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2015
3.2.4. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling 3.2.4.1. Populasi
(30)
67
Populasi berkaitan dengan seluruh kelompok orang, peristiwa, atau benda yang menjadi pusat perhatian peneliti untuk diteliti. Dalam pengumpulan dan menganalisa suatu data, langkah yang amat penting adalah menentukan populasi terlebih dahulu. Populasi merupakan sekelompok objek yang dapat dijadikan sumber penelitian. Populasi berkaitan dengan seluruh kelompok orang, peristiwa, atau benda yang menjadi pusat perhatian peneliti untuk diteiti (Asep Hermawan, 2009:145).
Populasi dalam penelitian ini adalah tamu individu yang menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel yang berjumlah 54.195 pada tahun 2014 berdasarkan hasil dari data statistik occupancy rate tamu hotel Kota Bukit Indah Plaza Hotel.
3.2.4.2 Sampel
Dikarenakan keterbatasan waktu, biaya serta tenaga, maka dalam penelitian tidak mungkin seluruh populasi diteliti. Oleh karena itu, peneliti mengambil sebagian dari populasi. Seperti yang dikemukakan oleh Asep Hermawan (2009:147), “sampel merupakan suatu bagian dari populasi. Hal ini mencakup sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Dengan demikian,
sebagian elemen dari populasi merupakan sampel”. Berdasarkan definisi sampel
tersebut, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi, yaitu sebagian dari tamu individu yang menginap saja.
Dalam menentukan ukuran sampel (n) dan populasi (N), maka maka penelitian ini menggunakan rumus sampel slovin (Husain Umar, 2008:65) yaitu sebagai berikut:
(31)
68
n = N 1+Ne2 Keterangan:
n = Ukuran Sampel N = Ukuran populasi
E = Persentase kelonggaran kelebihan karena kesalahan pengambilan sampel yang masih bisa ditolerir
n = 54195
1+(54195)(0,1)2 n = 99,81 ≈ 100 Sampel.
Berdasarkan perhitungan di atas, maka ukuran sampel minimal dalam penelitian ini sebesar 100 responden.
3.2.4.3 Teknik Penarikan Sampel
Dalam menarik anggota sampel dari anggota populasi agar sampel representatif harus diupayakan agar setiap subjek dalam populasi memiliki peluang yang sama menjadi unsur anggota sampel. Dalam mengumpulkan data dilakukan dengan sampling. Menurut Uma Sekaran (2009:116) teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel. Penarikan sampel merupakan suatu proses pemilihan sejumlah elemen dari populasi sehingga dengan mempelajari sampel akan memungkinkan untuk menggeneralisasi karakteristik elemen populasi.
Menurut Malhotra (2009:379) “Sebuah teknik sampling dapat diklasifikasikan sebagai non probability dan probability”. Sampel probability
(32)
69
merupakan sampel dimana setiap elemen atau anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Sedangkan sampel non probability kebalikan dari sampel probability dimana setiap elemen atau populasi tidak memiliki peluang yang sama dan pemilihan sampel bersifat objektif. Teknik sampling pada dasarnya dikelompokan menjadi dua yaitu probability sampling yang meliputi systematic random sampling, proportionate stratified random,
disproportionate stratified random, dan area random. Sedangkan Non probability sampling meliputi sampling sistematis, sampling kuota, sampling aksidental,
purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling.
Adapun teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik systematic random sampling. Sistematik sampling acak (random sampling) adalah cara pengambilan sampel, dimana hanya unsur pertama yang dipilih secara acak, sedang unsur-unsur berikutnya dipilih secara sistematik menurut suatu pola tertentu.
Rancangan systematic random samplinge efektif digunakan sebagai pemilihan sampel jika populasi tersebut relatif besar, populasi memiliki pola beraturan dan populasi bersifat homogen.
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono (2012:193), “Teknik pengumpulan data yaitu melalui wawancara yang dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur dan dapat dilakukan melalui tatap muka maupun dengan menggunakan telepon, angket, dan observasi yang dapat dibedakan menjadi participant observation, dan
(33)
70
non participant observation, selanjutnya bagi segi instrumentasi yang digunakan
maka observasi dapat dibedakan menjadi observasi terstruktur dan tidak
terstruktur dan studi literatur”. Untuk memperoleh data yang diperlukan, maka teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
1. Studi kepustakaan
Studi kepustakaan, yaitu suatu teknik untuk mendapatkan data teoritis dari para ahli melalui sumber bacaan yang berhubungan dan menunjang terhadap penelitian ini baik dari buku, majalah, media massa, atau bacaan lainnya. Studi kepustakaan ini didapat dari sumber sebagai berikut:
a. Perpustakaan UPI
b. Skripsi angkatan terdahulu
c. Media cetak serta media elektronik 2. Studi lapangan, yang terdiri dari :
a. Observasi, yaitu pengamatan dan peninjauan langsung terhadap objek yang diteliti dalam hal ini penulis melakukan observasi terhadap pelaksanaan
service encounter quality yang dilakukan di Kota Bukit Indah Plaza Hotel
b. Wawancara, yaitu pengumpulan data melalui komunikasi langsung dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan terhadap pihak Kota Bukit Indah Plaza Hotel khususnya
Marketing & Sales Departement dan juga Front Office Department.
d. Angket, yaitu mengumpulan data melalui penyebaran seperangkat daftar pertanyaan tertulis kepada responden yang menjadi sampel penelitian.
(34)
71
Angket berisi pertanyaan dan pernyataan mengenai karakteristik responden, pengalaman responden, pelaksanaan service encounter quality dan kepuasan tamu terhadap pelaksanaan service encounter quality. Angket ditujukan kepada tamu individu yang menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel.
Untuk lebih jelasnya mengenai teknik pengumpulan data dalam penelitian ini, maka peneliti mengumpulkan dan menyajikannya dalam tabel 3.3 berikut ini
TABEL 3.3
TEKNIK PENGAMBILAN DATA NO
Teknik Pengumpulan
Data
Sumber Data
1 Studi Literatur Teori mengenai service encounter quality, dan kepuasan tamu
2 Observasi Aktivitas pelaksanaan service encounter quality 3 Wawancara Pihak manajemen Kota Bukit Indah Plaza Hotel 4. Kuesioner Tamu individu yang menginap di Kota Bukit
Indah Plaza Hotel Sumber: Hasil Pengolahan Data 2015
3.2.6 Hasil Pengujian Validitas dan Reliabilitas
Pada suatu penelitian, data merupakan hal yang paling penting. Hal tersebut disebabkan karena data merupakan gambaran dari variabel yang diteliti serta berfungsi membentuk hipotesis. Oleh karena itu benar tidaknya data akan sangat menentukan mutu hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel.
(35)
72
Menurut Suharsimi Arikunto (2009:145) “Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan suatu instrument”. Suatu instrumen dinyatakan valid apabila memiliki validitas tinggi. Sebaliknya instrumen yang kurang berarti memiliki validitas rendah.
Tipe validitas yang digunakan adalah validitas konstruk yang menentukan validitas dengan cara mengkorelasikan antar skor yang diperoleh dari masing-masing item dari pertanyaan dengan skor totalnya. Skor total ini merupakan nilai yang diperoleh dari penjumlahan semua skor item. Korelasi antar skor item dengan skor totalnya harus signifikan. Berdasarkan ukuran statistik bila ternyata skor semua item yang disusun berdasarkan dimensi konsep berkorelasi dengan skor totalnya, maka dapat dikatakan bahwa alat ukur tersebut mempunyai validitas.
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung kevalidan dari suatu instrument adalah rumus Korelasi Product Moment, yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut :
2 2 2 2
Y Y
N X X
N
Y X XY
N rXY
(Suharsimi Arikunto, 2010:213)
Keterangan:
r1 = koefisien validitas item yang dicari
X = skor yang diperoleh subjel dalam setiap item Y = skor total yang diperoleh subjek dari seluruh item
(36)
73
∑X = jumlah skor dalam distribusi X
∑Y = jumlah skor dalam distribusi Y
∑X2
= jumlah kuadrat masing-masing skor X
∑Y2
= jumlah kuadrat masing-masing skor Y n = jumlah sampel atau banyaknya responden
Keputusan pengujian validitas responden dengan menggunakan taraf signifikan 10% dan derajat kebebasan (dk= n-2) sebagai berikut:
1. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan valid jika rhitung > rtabel 2. Item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak valid jika rhitung < rtabel.
Jika instrumen itu valid, maka dilihat kriteria penafsiran mengenai indeks korelasinya (r) sebagai berikut:
TABEL 3.4
KOEFISIEN KORELASI
Besarnya Nilai Interpretasi
Antara 0.800 sampai dengan 1.00 Tinggi Antara 0.600 sampai dengan 0.800 Cukup Antara 0.400 sampai dengan 0.600 Agak Rendah Antara 0.200 sampai dengan 0.400 Rendah Antara 0.000 sampai dengan 0.200 Sangat Rendah Sumber: Suharsimi Arikunto (2009: 164)
Dalam penelitian ini, yang akan diuji adalah validitas dari variabel service
encounter quality melalui professionalism, civility, friendliness, dan competence
sebagai instrumen variabel (X) dan kepuasan pelanggan sebagai variabel (Y). Perhitungan validitas item instrumen dilakukan dengan menggunakan program SPSS statistics 20 for windows. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS statistics 20 for windows, diperoleh hasil pengujian validitas
(37)
74
dari item pertanyaan yang diajukan peneliti. Berikut Tabel 3.5 adalah hasil pengujian validitas dari item pertanyaan yang diajukan peneliti kepada 30 responden penelitian.
TABEL 3.5
HASIL UJI VALIDITAS SERVICE ENCOUNTER QUALITY YANG DIHARAPKAN
No Pernyataan r hitung r Tabel Ket
Service Encounter Quality (Expected) Professionalism
1 Tingkat kehandalan security dalam melayani tamu
0,698 0,306 Valid 2 Tingkat kehandalan concierge dalam
melayani tamu
0,871 0,306 Valid 3 Tingkat kehandalan receptionist dalam
check-in dan check-out
0,824 0,306 Valid 4 Tingkat kehandalan guest relation officer
dalam melayani tamu
0,749 0,306 Valid 5 Tingkat kehandalan karyawan restoran
dalam melayani breakfast
0,804 0,306 Valid 6 Tingkat kehandalan housekeeping dalam
melayani kebutuhan kamar
0,740 0,306 Valid
Civility
1 Tingkat kesopanan security dalam melayani tamu
0,837 0,306 Valid 2 Tingkat kesopanan concierge dalam
melayani tamu
0,883 0,306 Valid 3 Tingkat kesopanan receptionist dalam
check-in dan check-out
0,853 0,306 Valid 4 Tingkat kesopanan guest relation officer
dalam melayani tamu
0,809 0,306 Valid 5 Tingkat kesopanan karyawan restoran
dalam melayani breakfast
0,881 0,306 Valid 6 Tingkat kesopanan housekeeping dalam
melayani kebutuhan kamar
0,793 0,306 Valid
Friendliness
1 Tingkat keramahan security dalam melayani tamu
0,794 0,306 Valid 2 Tingkat keramahan concierge dalam
melayani tamu
0,774 0,306 Valid 3 Tingkat keramahan receptionist saat 0,710 0,306 Valid
(38)
75
proses check-in dan check-out
No Pernyataan r hitung r Tabel Ket
4 Tingkat keramahan guest relation officer dalam melayani tamu
0,840 0,306 Valid 5 Tingkat keramahan karyawan restoran
dalam melayani breakfast
0,847 0,306 Valid
6 Tingkat keramahan housekeeping dalam melayani kebutuhan kamar
0,908 0,306 Valid 7 Tingkat keakraban yang terjalin antara
security dengan tamu dalam melayani
tamu
0,870 0,306 Valid
8 Tingkat keakraban yang terjalin antara
concierge dengan tamu dalam melayani
tamu
0,794 0,306 Valid
9 Tingkat keakraban yang terjalin antara
receptionist dengan tamu saat proses check-in dan check-out
0,720 0,306 Valid
10 Tingkat keakraban yang terjalin antara
guest relation officer dengan tamu dalam
melayani tamu
0,798 0,306 Valid
11 Tingkat keakraban yang terjalin antara karyawan restoran dengan tamu dalam melayani breakfast
0,808 0,306 Valid
12 Tingkat keakraban yang terjalin antara
housekeeping dengan tamu dalam
melayani kebutuhan kamar
0,810 0,306 Valid
Competence
1 Tingkat pengetahuan security dalam menjelaskan informasi yang dibutuhkan tamu
0,546 0,306 Valid
2 Tingkat pengetahuan concierge dalam menjelaskan informasi yang dibutuhkan tamu
0,548 0,306 Valid
3 Tingkat pengetahuan receptionist dalam menjelaskan informasi yang di butuhkan tamu
0,580 0,306 Valid
4 Tingkat pengetahuan guest relation
officer dalam menjelaskan informasi
yang dibutuhkan tamu
0,636 0,306 Valid
5 Tingkat pengetahuan karyawan restoran dalam menjelaskan informasi yang
(39)
76
dibutuhkan tamu
No Pernyataan r hitung r Tabel Ket
6 Tingkat pengetahuan housekeeping dalam menjelaskan informasi yang dibutuhkan tamu
0,627 0,306 Valid
7 Tingkat pemahaman security dalam memenuhi kebutuhan tamu
0,659 0,306 Valid 8 Tingkat pemahaman concierge dalam
memenuhi kebutuhan tamu
0,549 0,306 Valid 9 Tingkat pemahaman receptionist dalam
memenuhi kebutuhan tamu
0,598 0,306 Valid 10 Tingkat pemahaman guest relation
officer dalam memenuhi kebutuhan tamu
0,593 0,306 Valid 11 Tingkat pemahaman karyawan restoran
dalam memenuhi kebutuhan tamu
0,583 0,306 Valid 12 Tingkat pemahaman housekeeping dalam
memenuhi kebutuhan tamu
0,604 0,306 Valid 13 Tingkat kehandalan karyawan dalam
memecahkan masalah yang di hadapi tamu
0,612 0,306 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2015
Bedasarkan Tabel 3.5 dapat diketahui bahwa setiap butir pertanyaan mengenai service encounter quality yang diharapkan dapat dinyatakan valid karena r hitung > r Tabel yang bernilai 0,306. Tingkat validitas tertinggi terdapat pada item pertanyaan pada dimensi friendliness sebesar 0,908, sedangkan validitas terendah terdapat pada item pertanyaan pada dimensi competence sebesar 0,546.
TABEL 3.6
HASIL UJI VALIDITAS SERVICE ENCOUNTER QUALITY YANG DITERIMA
No Pernyataan r hitung r Tabel Ket
Service Encounter Quality (Perceived) Professionalism
1 Tingkat kehandalan security dalam melayani tamu
0,736 0,306 Valid 2 Tingkat kehandalan concierge dalam 0,698 0,306 Valid
(40)
77
melayani tamu
3 Tingkat kehandalan receptionist dalam
check-in dan check-out
0,661 0,306 Valid
No Pernyataan r hitung r Tabel Ket
4 Tingkat kehandalan guest relation officer dalam melayani tamu
0,725 0,306 Valid 5 Tingkat kehandalan karyawan restoran
dalam melayani breakfast
0,829 0,306 Valid 6 Tingkat kehandalan housekeeping dalam
melayani kebutuhan kamar
0,744 0,306 Valid
Civility
1 Tingkat kesopanan security dalam melayani tamu
0,618 0,306 Valid 2 Tingkat kesopanan concierge dalam
melayani tamu
0,810 0,306 Valid 3 Tingkat kesopanan receptionist dalam
check-in dan check-out
0,876 0,306 Valid 4 Tingkat kesopanan guest relation officer
dalam melayani tamu
0,886 0,306 Valid 5 Tingkat kesopanan karyawan restoran
dalam melayani breakfast
0,866 0,306 Valid 6 Tingkat kesopanan housekeeping dalam
melayani kebutuhan kamar
0,654 0,306 Valid
Friendliness
1 Tingkat keramahan security dalam melayani tamu
0,785 0,306 Valid 2 Tingkat keramahan concierge dalam
melayani tamu
0,595 0,306 Valid 3 Tingkat keramahan receptionist saat
proses check-in dan check-out
0,701 0,306 Valid 4 Tingkat keramahan guest relation officer
dalam melayani tamu
0,818 0,306 Valid 5 Tingkat keramahan karyawan restoran
dalam melayani breakfast
0,904 0,306 Valid 6 Tingkat keramahan housekeeping dalam
melayani kebutuhan kamar
0,738 0,306 Valid 7 Tingkat keakraban yang terjalin antara
security dengan tamu dalam melayani
tamu
0,763 0,306 Valid
8 Tingkat keakraban yang terjalin antara
concierge dengan tamu dalam melayani
tamu
0,747 0,306 Valid
(41)
78
receptionist dengan tamu saat proses check-in dan check-out
No Pernyataan r hitung r Tabel Ket
10 Tingkat keakraban yang terjalin antara
guest relation officer dengan tamu dalam
melayani tamu
0,532 0,306 Valid
11 Tingkat keakraban yang terjalin antara karyawan restoran dengan tamu dalam melayani breakfast
0,729 0,306 Valid
12 Tingkat keakraban yang terjalin antara
housekeeping dengan tamu dalam
melayani kebutuhan kamar
0,455 0,306 Valid
Competence
1 Tingkat pengetahuan security dalam menjelaskan informasi yang dibutuhkan tamu
0,424 0,306 Valid
2 Tingkat pengetahuan concierge dalam menjelaskan informasi yang dibutuhkan tamu
0,369 0,306 Valid
3 Tingkat pengetahuan receptionist dalam menjelaskan informasi yang di butuhkan tamu
0,639 0,306 Valid
4 Tingkat pengetahuan guest relation
officer dalam menjelaskan informasi
yang dibutuhkan tamu
0,769 0,306 Valid
5 Tingkat pengetahuan karyawan restoran dalam menjelaskan informasi yang dibutuhkan tamu
0,855 0,306 Valid
6 Tingkat pengetahuan housekeeping dalam menjelaskan informasi yang dibutuhkan tamu
0,844 0,306 Valid
7 Tingkat pemahaman security dalam memenuhi kebutuhan tamu
0,758 0,306 Valid 8 Tingkat pemahaman concierge dalam
memenuhi kebutuhan tamu
0,747 0,306 Valid 9 Tingkat pemahaman receptionist dalam
memenuhi kebutuhan tamu
0,767 0,306 Valid 10 Tingkat pemahaman guest relation
officer dalam memenuhi kebutuhan tamu
0,717 0,306 Valid 11 Tingkat pemahaman karyawan restoran
dalam memenuhi kebutuhan tamu
(42)
79
12 Tingkat pemahaman housekeeping dalam memenuhi kebutuhan tamu
0,801 0,306 Valid
No Pernyataan r hitung r Tabel Ket
13 Tingkat kehandalan karyawan dalam memecahkan masalah yang di hadapi tamu
0,737 0,306 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2015
Bedasarkan Tabel 3.6 dapat diketahui bahwa setiap butir pertanyaan mengenai service encounter quality yang diterima dapat dinyatakan valid karena
r
hitung > r Tabel yang bernilai 0,306. Tingkat validitas tertinggi terdapat pada
item pertanyaan pada dimensi friendliness sebesar 0,904, sedangkan item validitas terrendah terdapat pada item pertanyaan pada dimensi competence sebesar 0,369.
3.2.6.2Hasil Pengujian Reliabilitas
Reliabilitas adalah menunjukkan suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrument tersebut adalah baik. Ulber silalahi (2010:237) menjelaskan bahwa reliabilitas adalah ketepatan atau akurasi instrumen pengukur.
Keterangan : 2
b
= Harga varian tiap butir pertanyaan
2x
= Jumlah kuadrat skor total
2x
= Kuadrat seluruh skor responden di setiap butir pertanyaan N = Jumlah responden
N N
x x
b
2 2
2
(43)
80
Menghitung varian total
2t
Keterangan : 2
t
= Harga varian total
2y
= Jumlah kuadrat total
2x
= Jumlah kuadrat dari jumlah skor total N = Jumlah responden
Koefisien cronbach alpa merupakan statistik yang paling umum digunakan untuk menguji reliabilitas suatu instrument penelitian. Suatu instrument penelitian diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas memadai jika koefisien cronbach alpha lebih besar atau sama dengan 0,70.
Koefisien alpha cronbach (Cα) merupakan statistik paling umum yang digunakan untuk menguji reliabilitas suatu instrumen. Berikut tabel uji reliabilitas penelitian yang disajikan pada Tabel 3.7
TABEL 3.7
HASIL UJI RELIABILITAS EXPECTED DAN PERCEIVED SERVICE ENCOUNTER QUALITY
No Variabel Cα
Hitung
Cα Minimal
Kesimpulan
1 SERVICE ENCOUNTER
QUALITY
(EXPECTED)
0,981 0,700 Reliabel
2 SERVICE ENCOUNTER 0,920 0,700 Reliabel
N N
y y
t
2 2 2
(44)
81
QUALITY
(PERCEIVED)
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2015
Berdasarkan Tabel 3.7 dapat diketahui bahwa hasil tingkat reliability pada penelitian ini, untuk service encounter quality yang diharapkan yaitu sebesar 0,981 sedangkan service encounter quality yang diterima yaitu sebesar 0,920. Maka penelitian ini dapat dipercaya karena tingkat reliability lebih besar dari 0,700.
3.2.7 Rancangan Analisis Data
3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif
Dalam penelitian ini analisis deskriptif digunakan untuk mendeskriptifkan variabel-variabel penelitian, diantaranya :
a. Analisis data deskriptif mengenai service encounter quality yang terdiri dari profesionalism, civility, friendliness dan competence
b. Analisis data deskriptif mengenai kepuasan tamu yang terdiri dari
perceived value dan expected value
3.2.7.2 Rancangan Analisis Data Verifikatif
Analisis data verifikatif dilakukan setelah data seluruh responden terkumpul. Langkah-langkah dalam kegiatan analisis data dilakukan melalui beberapa tahap berikut ini:
(45)
82
Kegiatan seleksi data ditujukan untuk mengecek kelengkapan identitas responden, kelengkapan data serta isian data yang sesuai dengan tujuan penelitian.
2. Tabulasi data
a. Memberi skor pada setiap item b. Menjumlahkan skor pada setiap item
c. Menyusun ranking pada setiap variabel penelitian 3. Menganalisis data
Menganalisis data yaitu proses pengolahan data dengan menggunakan rumus-rumus statistik.
4. Pengujian
Proses pengujian hipotesis pada penelitian ini adalah metode verifikatif, sehingga analisis dilakukan dengan menggunakan analisis jalur (path
analysis)
3.2.7.3 Pengujian Hipotesis
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah path
analysis (analisis jalur). Analisis jalur digunakan untuk menentukan besarnya
pengaruh variabel independen (X) yaitu service encounter quality yang terdiri dari
professionalism (X1), civility (X2), friendliness (X3), dan competence (X4))
(46)
83
Penelitian ini menggunakan skala ordinal. Dikarenakan teknik analisis data dengan menggunakan path analysis (analisis jalur) terdapat prasyarat data sekurang-kurangnya data interval, maka dilakukan transformasi menjadi skala interval dengan menggunakna Method of Succesive Interval (MSI).
Selanjutnya akan ditentukan pasangan data variabel independen dari semua sampel penelitian. Berdasarkan hipotesis konseptual yang diajukan, terdapat hubungan antara variabel penelitian. Hipotesis tersebut digambarkan dalam sebuah paradigma seperti terlihat pada Gambar 3.1 berikut.
GAMBAR 3.1
STRUKTUR KAUSAL ANTARA X DAN Y
Keterangan:
X: Service Encounter Quality Y : Kepuasan Tamu
: Epsilon (Variabel lain)Struktur hubungan di atas menunjukkan bahwa service encounter quality berpengaruh terhadap kepuasan tamu. Selain itu terdapat faktor-faktor lain yang mempengaruhi hubungan antara X (service encounter quality) dan Y (kepuasan tamu) yaitu variabel residu dan dilambangkan dengan Є namun pada penelitian ini variabel tersebut tidak X dan Y diuji melalui analisis jalur dengan hipotesis
(47)
84
berbunyi terdapat pengaruh yang signifikan antara service encounter quality yang terdiri dari professionalism (X1), civility (X2), friendlinesss (X3), dan
competence (X4) terhadap kepuasan tamu (Y). Pengujian hipotesis dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menggambar struktur hipotesis
GAMBAR 3.2
DIAGRAM JALUR HIPOTESIS
2. Selanjutnya diagram hipotesis di atas diterjemahkan ke dalam beberapa sub hipotesis yang menyatakan pengaruh sub variabel independen yang paling dominan terhadap variabel dependen. Lebih jelasnya dapat terlihat pada Gambar 3.3 berikut ini.
GAMBAR 3.3
DIAGRAM JALUR SUBSTRUKTUR HIPOTESIS
Keterangan:
Y X
X1
X2
X3
X4
Y PY.X2
PY.X1
PY.X3
PY.X4
rX1.X
rX2.X
rX3.X
rX1.X
rX2.X4
rX1.X4
(48)
85
X1 = Professionalism X2 = Civility
X3 = Friendliness X4 = Competence Y = Kepuasan Tamu
= Epsilon (Variabel Lain)3. Menghitung matriks korelasi antar variabel bebas X1 X2 X3 X4
1 rX2X1 rX3X1 rX4X1
1 rX3X.2 rX4X2
R1 = 1 rX4X3
1 4. Identifikasi persamaan sub struktur hipotesis
Menghitung matriks invers korelasi
X1 X2 X3 X4
C1.1 C1.2 C1.3 C1.4
C2.2 C.2.3 C.2.4
R1-1 = C3.3 C3.4
(49)
86
C4.4
5. Menghitung semua koefisien jalur melalui rumus
Menghitung matriks invers korelasi
X1 X2 X3 X4
PYX1 C1.1 C1.2 C1.3 C1.4 rYX.1
PYX.2 C1.2 C1.3 C1.4 rYX.2
PYX.3 C1.3 C1.4 rYX.3 =
PYX4 C1.4 rYX.4
6. Hitung R2Y (X1, X2, X3, dan X4) yaitu koefisien yang menyatakan
determinasi total X1, X2, X3, dan X4 terhadap Y dengan menggunakan rumus:
R2Y (X1, …, X4) =
4 1 4 1... ...
YX YX YX YX
r r P P
a. Menguji pengaruh langsung maupun tidak langsung dari setiap variabel
Pengaruh X terhadap Y Pengaruh (X1) terhadap (Y)
Pengaruh langsung = PYX1 . PYX1
Pengaruh tidak langsung melalui (X2) = PYX1 . rX1X.2 . PYX.2 Pengaruh tidak langsung melalui (X3) = PYX1 . rX1X3 . PYX3
(50)
87
Pengaruh tidak langsung melalui (X4) = PYX1 . rX1X4 . PYX4 + Pengaruh total (X1) terhadap Y =………
Pengaruh (X2) terhadap (Y)
Pengaruh langsung = PYX2 . PYX2
Pengaruh tidak langsung melalui (X1) = PYX2 . rX2X1 . PYX1 Pengaruh tidak langsung melalui (X3) = PYX2 . rx2X3 . PYX3 Pengaruh tidak langsung melalui (X4) = PYX2 . rX2X4 . PYX4 + Pengaruh total (X2) terhadap Y =………
Pengaruh (X3) terhadap (Y)
Pengaruh langsung = PYX3 . PYX3
Pengaruh tidak langsung melalui (X1) = PYX3 . rX3X1 . PYX1 Pengaruh tidak langsung melalui (X2) = PYX3 . rX3X2 . PYX2 Pengaruh tidak langsung melalui (X4) = PYX3 . rX3X4 . PYX4 + Pengaruh total (X3) terhadap Y = ………..
Pengaruh (X4) terhadap (Y)
Pengaruh langsung = PYX4 . PYX4
Pengaruh tidak langsung melalui (X1) = PYX4 . rX4X1 . PYX1 Pengaruh tidak langsung melalui (X2) = PYX4 . rX4X2 . PYX.2 Pengaruh tidak langsung melalui (X3) = PYX4 . rX4X3 . PYX3 +
(51)
88
Pengaruh total (X4) terhadap Y = ……….. b. Menghitung pengaruh variabel lain ( )dengan rumus sebagai berikut: PY 1R2Y(X1.X2.,...,X5)
7. Pengujian secara keseluruhan dengan uji F Keputusan penerimaan atau penolakan Ho a. Rumusan Hipotesis operasional:
Ho: PYX1 = PYX2 = PYX3 = PYX4 = 0
Hi: sekurang-kurangnya ada sebuah PPYXi
0, i = 1, 2, 3, dan 4, Statistik uji yang digunakan adalah:) 1 ( ) 1 ( 1 1
k i YXi YXi k i YXI YXI P P k P P k n Fb. Pengujian secara indiividual dengan uji T
Hasil Fhitung dibandingkan dengan tabel distribusi F-Snedecor, apabila Fhitung
Ftabel, maka Ho ditolak dengan demikian dapat diteruskan pada pengujian secara individual, statistik yang digunakan adalah:) 1 ( ) ( ) 1
( 2 ( 1, 2,...., 5) k n C C C R p p t jj ij ii X X X Y YXi YXi
(52)
89
Secara statistik hipotesis yang akan di uji berada pada taraf kesalahan 0,1 dengan derajat kebebasan dk (n-2). Kriteria penerimaan atau penolakan hipotesis pada penelitian ini dapat ditulis sebagai berikut:
1. H0 : ρ = 0, artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara service
encounter quality yang terdiri dari professionalism, civility, friendliness, dan competence terhadap kepuasan tamu
2. H0 : ρ 0, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara service
encounter quality yang terdiri dari professionalism, civility, friendliness, dan competence terhadap kepuasan tamu
(1)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan analisa deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan path analysis, antara service encounter quality terhadap kepuasan tamu individu yang menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel, maka berdasarkan penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Gambaran mengenai service encounter quality yang dilaksanakan oleh Kota Bukit Indah Plaza Hotel secara keseluruhan mendapatkan penilaian tinggi oleh tamu individu yang menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel. Sub variabel professionalism memiliki penilaian paling tinggi oleh tamu individu. Hal ini dikarenakan karyawan selalu fokus memberikan kinerja yang maksimal dalam memberikan pelayanan terbaik pada tamu secara konsisten.
2. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kepuasan tamu individu terhadap service encounter quality di Kota Bukit Indah Plaza Hotel tergolong dalam kategori sangat tinggi, hal ini menunjukan bahwa tingkat kenyataan lebih besar dari tingkat harapan tamu yang menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel. Penilaian kepuasan tertinggi terdapat pada sub variabel civility, hal ini karena Kota Bukit Indah Plaza Hotel terus meningkatkan dan memberikan arahan kepada seluruh karyawan untuk memperhatikan kesopanan baik perilaku ataupun saat berkomunikasi dengan tamu individu.
3. Penelitian ini menunjukan bahwa service encounter quality yang terdiri dari professionalism, civility, friendiness, dan competence berpengaruh secara signifikan
(2)
150
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
terhadap kepuasan tamu individu yang menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel sebesar 41,5%, hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang cukup kuat antara service encounter quality terhadap kepuasan tamu individu yang menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel, dan sisanya 58,5% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk kedalam penelitian penulis. Pengaruh tertinggi yaitu terdapat pada sub variabel friendliness, hal ini karena Kota Bukit Indah Plaza Hotel telah menerapkan standar pelayanan kepada semua karyawan mengenai cara berperilaku dan berkomunikasi dengan tamu dengan baik sehingga tercipta kehangatan dan keakraban yang terjalin antara tamu individu dengan karyawan yang dapat membuat tamu merasa nyaman telah menggunakan produk di Kota Bukit Indah Plaza Hotel. 5.2 Rekomendasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka penulis merekomendasikan beberapa hal mengenai pengaruh service encounter quality terhadap kepuasan tamu individu yang menginap di Kota Bukit Indah Plaza Hotel, yaitu:
1. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tamu individu sudah merasa puas dengan implementasi service encounter quality di Kota Bukit Indah Plaza Hotel yang terdiri dari professionalism, civility, friendiness, dan competence dengan membandingkan tingkat kenyataan dengan tingkat harapan tamu. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa tingkat kepuasan tamu yang memiliki penilaian terendah yaitu sub variabel competence. Penulis menyarankan agar perusahaan mengadakan pelatihan kepada karyawan untuk menambah wawasan dan meningkatkan skill karyawan. Karyawan yang competence dapat meningkatkan perusahaan lebih unggul dibanding pesaing.
(3)
151
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Dalam mengimplementasikan service encounter quality di Kota Bukit Indah Plaza Hotel melibatkan beberapa department, diantaranya security department, front office depatment, food and beverage departemnt dan housekeeping department. Penulis menyarankan agar perusahaan tidak hanya mengadakan training product knowledege tetapi juga melakukan training berupa pembekalan physcology of service sehingga karyawan lebih dapat memahami kebutuhan tamu individu dan perlu diadakan cross training untuk masing-masing department, sehingga kualitas kinerja yang diharapkan dapat maksimal, dan akan berdampak terhadap pelayanan yang akan diberikan kepada tamu.
3. Penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan, salah satunya yaitu pada teori-teori pendukung yang digunakan masih kurang lengkap dan penelitian ini dilakukan hanya dalam satu hotel, penulis merekomendasikan penelitian selanjutnya dapat membandingkan antara satu hotel dengan hotel lainnya dengan menambah teori-teori baru yang mendukung sehingga lebih memperkuat sebuah penelitian.
(4)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Agus Sulastiyono. 2006. Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung: Alfabeta Ali Hasan. 2008. Marketing. Jakarta: Buku Kita
________. 2013. Marketing dan kasus-kasus pilihan. Jakarta: Center Academic Publishing Service.
Asep Hermawan. 2009. Penelitian Bisnis: Paradigma Kuantitatif. Jakarta: Grasindo
Bernard T., Widjaja. 2009. Lifestyle Marketing Service: Paradigma Baru Pemasaran Bisnis Jasa & Lifestyle. Jakarta: Gramedia Pusaka Utama
Farida, Jasfar.2009. Manajemen Jasa Pendekatan Terpadu. Bogor: Ghalia Hurriyati, Ratih. 2010. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen. Cetakan
Ketiga. Bandung: Alfabeta.
Kotler, Philip & Kevin L. Keller. 2012. Marketing Management 14th Edition.New Jersey: Prentice Hall
___________& Gary Armstrong. 2012. Principle of Marketing 14 th
Edition. New Jersey: Prentice Hall.
_________ & John T. Bowen, James C. Makens. 2010. Marketing for Hospitality and Tourism 4th Edition. New Jersey: Prentice Hall.
Jayawardhena, Chanaka, Souchon Anne L, Farrell Andrew M, dan Glanville Kate. 2007. Outcomes of Service Encounter Quality in a Business to Business Context. Journal of Industrial Marketing Management: Vol. 36 _________________. 2010. The Impact of Service Encounter Quality in
ServiceEvaluation: Evidence From a Business to Business
Context. Journal of Business & Industrial Marketing. Vol. 25
Lovelock, Chirstoper & Jochen Writz. 2011. Service Marketing, People, Technology, Strategy 7th Edition. New Jersey USA: Pearson.
MacLeod. 2005. Adding Beauty to Your Business. Business Magazine. December ed.
(5)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Morison. 2010. Hospitality and Travel Marketing: 13th edition, Delmar: Thomson Learning
Raajpoot, Nusser. 2004. Reconceptualizing Service Encounter Quality in a Non- Western Context. Journal of Service Research. Vol. 7
Rambat Lupiyoadi & A. Hamdani. 2011. Manajemen Pemasaran Jasa. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat
Riandina, W. Dan R.N Suryana. 2006. Analisis Kepuasan Pengunjung dan Pengembangan Fasilitas Wisata. Wisata Agro. Jurnal Agro Ekonomi. Vol 24
Schiffman, L.G dan Kanuk, Lesley L. 2007. Consumer Behavior. New Jersey: Perason Prestice Hall
Sri Raharso. 2008. Service Encounter Meningkatkan Persepsi Kualitas Jasa Melalui Perilaku Karyawan. Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Bandung
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Suwithi, Ni Wayan dan Jr.Boham, Cecil Erwin. 2008. Akomodasi Perhotelan Jilid 1. Jakarta: Direktorat Jenderal Manaemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional.
Tjiptono Fandy.2011. Pemasaran Jasa. Jawa Timur: Bayumedia Publishing ___& Chandra, G. 2011. Service, Quality, & Satisfaction. Edisi Ketiga.
Yogyakarta: ANDI
___& Chandra, G. 2012. Pemasaran Strategik. Edisi Kedua. Yogyakarta Yogyakarta: ANDI
Ulber Silalahi. 2009. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama Umar, Husein. 2008. Metode Riset. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
(6)
Yuri Puspita Pratiwi, 2015
UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI SERVICE ENCOUNTER QUALITY DI KOTA BUKIT INDAH PLAZA HOTEL PURWAKARTA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wardhani, U.E, Viverawati dan Mustafa. 2008. Usaha Jasa Pariwisata. jakarta Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasioanal
Yoeti, Oka. A. 1996. Pemasaran Pariwisata Terpadu. Bandung: Angkasa
Yun, H.L. 2011. The Impact of Service Encounter on Behavioral Intention to Online Hotel Reservation. Journal of American Academy of Business. Vol.16
Yusefyazdanpanah, Feizi Mohammad, HasanzadehMahmoud Abad Mohammad. 2013. Relative importance of service encounter quality dimensions and customer satisfactionin Meshkin City’s MellatBank. Vol.1
Zeithaml, Valarie A, Mary Jo Bitner, Gremler Dwaine D. 2013. Services Marketing “Integrating Customer Focus Across The Firm”. International Edition. McGraw Hill.
Vanessa Gaffar. 2007. CRM dan MPR Hotel (Customer Relationship Management and Marketing Public Relations). Bandung: Alfabeta
SUMBER LAIN:
http://bps.go.id diakses 10 Februari 2015
http://disparbud.jabarprov.go.id diakses 10 Februari 2015 http://kbi.pphotels.com diakses 10 Februari 2015
http://purwakartakab.go.id diakses 12 Februari 2015 http://web.parekraf.go.id diakses 12 Februari 2015 http://unwto.org diakses 12 Februari 2015