Perancangan Kampanye Penggunaan Kosmetik Herbal Kecantikan Wajah untuk Remaja SMA Putri di Kota Bandung.

(1)

ABSTRAK

Kecantikan merupakan dambaan setiap wanita, banyak cara yang dilakukan untuk mendapatkannya. Tidak sedikit obat-obat kecantikan berbahaya yang beredar dipasaran turut dikonsumsi oleh berbagai kalangan tidak terkecuali kalangan remaja putri yang sedang beranjak dewasa yang sudah mulai memperhatikan kecantikannya.

Melihat akan banyaknya kosmetik perawatan wajah yang berbahaya yang menimbulkan berbagai efek samping yang merugikan penggunanya maka penulis ingin mengajak kembali khususnya para remaja putrid untuk mencoba menggunakan perawatan wajah dari bahan herbal yang diramu sendiri yang lebih aman, murah, dan mudah didapatkan.

Maka dari itu penulis menyusun sebuah metode kampanye yang ditargetkan bagi remaja SMA putri untuk mengajak dan mensosialisasikan pengunaan bahan herbal yang dapat berguna bagi perawatan kecantikan wajah, yang diharapkan dapat meminimalisir konsumeritas produk kecantikan wajah yang memiliki dampak negative bagi kesehatan.

Media yang digunakan dalam perancangan kampanye yaitu berupa poster, spanduk, umbul-umbul, xbanner, video, packaging, booklet, dan media sosial(twitter, facebook, instagram)

(2)

ABSTRACT

Beauty is every woman desires therefore they will try their best effort to get it. Many dangerous cosmetic drugs can be found in the market used by most of the women in any level of society, including adolescent girl teenagers which in the stage of starting to pay more their attention to their beauty appearance.

Knowing the number of dangerous face beauty cosmetics in the market which caused many disadvantaged side effects, then the writer is inspired to introduce and to review the usage of herbal face beauty cosmetic. The girl teenagers can make their own herbal cosmetic which is saver, cheaper, healthier and easy to find ingredients.

The writer arranges a campaign method targeted for high school teenagers to invite and socialize herbal ingredients usage for face beauty treatment. It is expected that this method can minimize the negative side effect of cosmetics to health.

Posters, banners, x-banners, videos, packaging, booklets, and other social media (twitter, facebook, and instagram) will be used in carrying this campaign method.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL... i

LEMBAR PENGESAHAN... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

KATA PENGANTAR... v

ABSTAK ……….. vii

DAFTAR ISI... ix

DAFTAR GAMBAR... xiii

DAFTAR TABEL... xv

DAFTAR DIAGRAM... xvi

BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup...3

1.3 Tujuan Perancangan... 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data... 3

1.4.1 Kuisioner... 3

1.4.2 Tinjauan Pustaka... 3

1.5 Skema Perancangan... 4

BAB II : LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka(Teoritik)... 5

2.1.1 Kampanye... 5

2.1.2 Jenis Kampanye... 5

(4)

xii

2.1.4 Proses Desain Kampanye... 6

2.1.5 Media Kampanye... 7

2.1.6 Faktor Menunjang Keberhasilan Kampanye... 8

2.1.7 Faktor Penyebab Kegagalan Kampanye... 9

2.1.8 Fotografi... 10

2.1.9 Pisikologi Perkembangan Remaja... 10

2.2 Tinjauan Faktual... 13

2.2.1 Kosmetika... 13

2.2.1.1 Penggolongan Kosmetik Menurut Cara Pembuatan… 14 2.2.1.2 Penggolongan Kosmetik Menurut Kegunaannya... 15

2.2.1.2.1 Pembersih(Cleanser)... 16

2.2.1.2.2 Penyegar(Toner)... 16

2.2.1.2.3 Pengelupas Wajah(Scrub)... 16

2.2.1.2.4 Masker... 17

2.2.2 Herbal... 18

2.2.2.1 Manfaat Perawatan Dengan Herbal... 18

BAB III : DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta... 19

3.1.1 Prusahaan dan Lembaga Terkait... 19

3.1.2 Tinjauan Terhadap Proyek Sejenis... 22

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta……….. 23

3.2.1 Hasil Kuisioner... 23

3.2.2 Hasil Analisis Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta... 28

3.2.3 Analisis Keseluruhan Data... 28

3.2.4 SWOT Kampanye... 29

(5)

xiii BAB IV : PEMECAHAN MASALAH

4.1 Konsep Komunikasi……… 31

4.2 Konsep Kreatif……… 33

4.3 Konsep Verbal dan Konsep Media………. 36

4.4 Hasil Karya………. 36

4.4.1 Konsep Nama Kampanye……... 40

4.4.2 Konsep Visual Logo………. 41

4.4.3 Poster……… 43

4.4.3.1 Tahan Awareness……… 43

4.4.3.2 Tahap Informing……….. 45

4.4.3.3 Tahap Remainding……….. 46

4.4.4 Booklet………... 47

4.4.5 Jejaring Sosial………... 47

4.4.5.1 Facebook………. 48

4.4.5.2 Twitter………... 49

4.4.5.3 Instagram………... 50

4.4.6 Event Kampanye……….. 51

4.4.6.1 Spanduk Event ………. 52

4.4.6.2 X-banner Event ……… 53

4.4.6.3 Umbul-umbul Event……….. 54

4.4.6.4 Ambient Media……….. 54

4.4.6.5 Gimmick………... 57

4.4.6.6 Gapura Balon………... 70

4.4.6.7 Stand Puteri……….... 71

4.4.6.8 Backdrop Panggung………... 71

4.4.6.9 Pin Crew……… 72

4.4.6.10 Baju Crew……….. 72

(6)

xiv

4.6 Biaya Media……… 73

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan... 76 5.2 Saran... 76

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

DATA PENULIS

(7)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan………... 4

Gambar 3.1 Logo Majalah Gadis………. 19

Gambar 3.2 Logo Mustika Ratu………... 20

Gambar 3.3 Logo Puteri………... 21

Gambar 3.4 Foto Peserta Talkshow………. 22

Gambar 3.5 Acara Pada Sesi Tanya Jawab……….. 22

Gambar 3.6 Pembagian Cendramata dan Makanan………. 22

Gambar 3.7 Sesi Tanya Jawab Dengan Pakarnya……… 23

Gambar 4.1 Logo Kampanye Keajaiban Herbal……….. 42

Gambar 4.2 Poster Awereness 1 dan 2………... 44

Gambar 4.3 Poster Informing………... 45

Gambar 4.4 Poster Reminding………. 46

Gambar 4.5 Booklet……….. 47

Gambar 4.6 Facebook……….. 48

Gambar 4.7 Twitter……….. 49

Gambar 4.8 Instagram………. 50

Gambar 4.9 Video ...………... 51

Gambar 4.10 Spanduk Event……….. 52

Gambar 4.11 X-Banner Event……… 53

Gambar 4.12 Umbul- umbul Event……… 54

Gambar 4.13 Ambient Media 1………... 55

Gambar 4.14 Ambient Media 2………... 56

Gambar 4.15 Template Packaging………. 57

Gambar 4.16 Packaging………. 57

Gambar 4.17 Pembatas Buku………. 58

Gambar 4.18 Cermin……….. 58

(8)

xvi

Gambar 4.20 Maskerkit……….. 59

Gambar 4.21 Booklet ……… 59

Gambar 4.22 Isi Booklet …………...……… 60

Gambar 4.23 Isi Booklet …………...……… 61

Gambar 4.24 Isi Booklet …………...……… 62

Gambar 4.25 Isi Booklet …………...……… 63

Gambar 4.26 Isi Booklet …………...……… 64

Gambar 4.27 Isi Booklet …………...……… 65

Gambar 4.28 Isi Booklet …………...……… 66

Gambar 4.29 Isi Booklet …………...……… 67

Gambar 4.30 Isi Booklet …………...……… 68

Gambar 4.31 Isi Booklet …………...……… 69

Gambar 4.32 Isi Booklet …………...……… 70

Gambar 4.33 Gapura Balon………... 70

Gambar 4.34 Stand Puteri……….. 71

Gambar 4.35 Backdrop Panggung………. 71

Gambar 4.36 PinCrew……… 72

(9)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Timeline Kampanye………... 40 Tabel 4.2 Tabel Jadwal Acara ……….... 73

(10)

xviii

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 3.1 Remaja Puteri yang Rutin Merawat Wajah…………...………. 24 Diagram 3.2 Tempat Perawatan Wajah yang Sering Di Kunjungi……….… 24 Diagram 3.3 Cara Perawatan Wajah ………. 25 Diagram 3.4 Masalah yang Diakibatkan Penggunaan Krim Wajah Tertentu.. 25 Diagram 3.5 Pengetahuan Tentang Kosmetik Herbal………..…….... 26 Diagram 3.6 Pengetahuan Pengenai Perawatan Herbal yang Dapat

Mempercantik Kulit………... 26 Diagram 3.7 Ketertarikan penggunaan Bahan Herbal Untuk Kecantikan….. 27 Diagram 3.8 Ketertarikan Remaja untuk Beralih ke Perawatan Hebal

(11)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kecantikan merupakan dambaan setiap wanita, kulit putih dan wajah yang sehat merupakan salah satu syarat wanita untuk berani tampil lebih percaya diri.Indonesia yang berada di kawasan tropis memiliki keuntungan tersendiri karena merupakan negara yang kaya akan banyaknya ragam tumbuh-tumbuhan yang dapat dijadikan ramuan tradisional herbal yang memiliki kandungan zat aktif yang bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan tubuh.

Tidak ada istilah Beauty is Pain. Kulit yang sehat dan cantik itu bukan didapat dengan cara instan, tetapi melalui perawatan yang tepat dan aman. Ramuan dari tumbuh-tumbuhan herbal yang mulai dilupakan, yang dianggap kuno, ribet, dan tidak masuk akal, bisa menjadi salah satu alternatif yang lebih aman digunakan dengan berbagai kandungan manfaatnya. Karena Indonesia telah memanfaatkan tanaman herbal sebagai obat-obatan alami yang bermanfaat sejak zaman nenek moyang yang tidak kalah khasiatnya dengan obat-obatan hasil perkembangan teknologi di dunia modern ini.

Namun dengan berkembangnya teknologi modern, pengobatan dan ramuan-ramuan herbal mulai ditinggalkan. Hal tersebut disampaikan Mirna Peni,S.Si., Apt, Kepala Bagian Penunjang Medis LKC Dompet Dhuafa dalam acara “Penyuluhan Pengetahuan Umum Obat Tradisional” di Masjid Baitussalam Perumahan Bogor Raya Permai Jl. Sholeh Iskandar Bogor Keluarahan Curug Kecamatan Bogor Jawa Barat,Kamis,(1/03/2012).

Pada Tribun News, Senin (21/10/2013) Badan Pengawasan Obat dan Makanan RI (BPOM RI) sepanjang 2013 menemukan sebanyak 4.232 item kosmetika berbahaya di Indonesia.

Ingin memiliki kulit putih yang akhirnya malah membengkak dan ingin menghilangkan kerutan justru kulit menjadi tampak lebih kusam dan gelap dari

(12)

Universitas Kristen Maranatha 2 sebelumnya,beragam proses kimia di salon kecantikan dan klinik dokter kulit dengan berbagai iklan komersial yang menjanjikan kulit wajah merona bebas jerawat pun dilakukan, begitu pula dengan pembelian produk kosmetika di pasaran, hanya karena tergiur oleh iklan yang menjanjikan kulit mulus, segar, merona layaknya seorang artis Korea, justru terkadang berakibat sebaliknya. Disamping itu banyaknya obat-obatan dan krim-krim kecantikan yang beredar secara liar yang sertifikasinya belum terjamin, yang mencantumkan cap natural yang sebenarnya kandungan dari kealamian produknya pun belum terjamin dan belum tentu aman untuk digunakan, yang menjanjikan dapat untuk memutihkan, menghaluskan, mencerahkan dengan harga yang murah dengan khasiat-khasiat yang cepat, singkat, mudah dan murah membuat masyarakat khususnya wanita yang ingin tampil cantik tergoda untuk mencobanya, dan pada akhirnya sebagian besar kaum wanita bukan memperoleh kulit sehat dan indah, melainkan kesengsaraan akibat salah menggunakan produk kosmetika dan proses perawatannya.Belum lagi pengaruh dari keadaan iklim yang memiliki dampak buruk seperti, radiasi sinar matahari dan polusi udara.

Masa remaja yang merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa memberikan perubahan yang tampak pada sikap dan perilaku. Tingkat perubahannya sejajar dengan tingkat perubahan fisik yang disertai perubahan hormonal. Salah satu aspek psikologis yang menyertainya adalah remaja sangat memperhatikan penampilan fisik mereka. Bagi remaja, daya tarik fisik berperan penting dalam hubungan sosial. Akibatnya, mereka menghabiskan banyak waktu dan pikiran untuk mencari jalan memperbaiki penampilannya. Oleh karena itu, remaja dapat berperilaku konsumtif terhadap produk-produk yang menunjang penampilan fisiknya. Hal tersebut yang mengkhawatirkan ketika mereka mulai mencari dan menggunakan kosmetik kecantikan yang tidak aman yang dapat berbahaya bagi kesehatan demi kecantikan yang mereka harapkan.

Maka dari itu penulis sebagai desainer grafis ingin melakukan kampanye agar remaja tidak salah pilih produk kecantikan yang dapat membahayakan kesehatan mereka, namun kembali kepada produk kecantikan yang aman dari alam.

(13)

Universitas Kristen Maranatha 3 1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan yang ada ialah sebagai berikut:

 Bagaimana memperkenalkan dan mensosialisasikan ramuan kosmetik herbal tradisional kepada remaja SMA putri?

 Ruang lingkup: Masalah yang akan dibahas adalah mengenai bagaimana merawat kecantikan wajah dengan menggunakan bahan-bahan herbal/alami dari luar. Ditunjukan khususnya kepada remaja putri usia 15-18 tahun yang sudah mulai memperhatikan penampilannya yang tinggal di kota Bandung.

1.3 Tujuan Perancangan

Berangkat dari permasalahan diatas, maka tujuan dari perancangan tugas akhir ini adalah:

 Membuat kampanye mengenai kosmetika tradisional untuk perawatan wajah dari luar agar remaja tahu dan mencoba akan ramuan kosmetik herbal yang lebih aman.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam mengumpulkan data yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas akhir ini, penulis menggunakan teknik sebagai berikut:

1.4.1 Kuisioner

Kuisioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan tertulis dan terstuktur kepada responden, untuk menjawab pertanyaan yang diajukan sebagai tolok ukur sekaligus pendukung data dalam tugas akhir ini. Penulis menyebarkan kuisioner pada remaja SMA putri sebanyak 100 orang.

1.4.2 Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka studi didapat dari buku, arsip, majalah, jurnal, koran, dan internet yang mendukung tugas akhir penulis. Studi pustaka juga digunakan sebagai pendukung teori.

(14)

Universitas Kristen Maranatha 4 1.5 Skema Perancangan

(15)

Universitas Kristen Marantha 76

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Herbal mengandung berbagai khasiat berguna bagi kecantikan khususnya wajah yang terkandung didalamnya. Seiring berkembangnya zaman penggunaan perawatan wajah dengan bhan herbal racikan sendiri mulai ditinggalkan. Padahal dengan berbagai dampak negatif kosmetik perawatan wajah yang dijual dipasaran, bahan herbal racikan sendiri merupakan solusi yang baik, murah, mudah didapatkan dan aman.

Dengan adanya kampanye yang mengajak kembali audience khususnya remaja putri untuk menggunakan racikan herbal agar tidak salah memilih perawatan wajah untuk seusianya yang dapat berdampak buruk jika terjadi kesalahan dalam pemilihan penggunaan kosmetika berbahaya kampanye ini dapat menjadi sarana yang baik bagi pemahaman dan media informasi bagi kesehatan dan kecantikan wajah mereka.

Kampanye “Keajaiban Herbal” dikemas dengan menarik dan mudah diterima oleh

target dengan begitu informasi yang disampaikan sakan dapat lebih mudah dipahami. Selain itu media-media pendukung kampanye berupa poster, x-banner, booklet, umbul-umbul, media social, ambient media, gimmick dibuat untuk lebih menarik minat target untuk mengikuti kampanye ini.

5.2 Saran

Selama perancangan buku ini penulis banyak mendapat wawasan, disamping itu saran bagi penulis pada saat sidang akhir yaitu alangkah baiknya jika konsep desain yang digunakan pada media booklet lebih dikembangkan dengan gaya yang serupa pada media-media lainnya.

(16)

Universitas Kristen Marantha 77

DAFTAR PUSTAKA

Hellena, 2012, Cantik Organik, Surabaya: Penerbit Liris

Hurlock, E.B, 1980, Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Jakarta: Erlangga

Kartodimedjo, Sri, Cantik dengan Herbal Rahasia Putri Keraton, Yogyakarta: Citra Media Pustaka

Madjid, Emma, 2011, 500 Rahasia Cantik Alami, Jakarta: Gramedia

Venus, Antar, 2012, Manajemen Kampanye, Bandung: Simbiosa Rekatama Media Widyastuti, Alida, 2013, Buah-Buahan Dahsyat untuk Kulit Cantik dan Sehat, Jogjakarta: FlashBooks

http://www.lkc.or.id/2012/03/01/obat-herbal-semakin-ditinggalkan/ (diakses tanggal 23 Maret 2014 waktu 23.00 WIB )

http://www.tribunnews.com/regional/2013/10/21/bpom-amankan-74067-produk-kosmetika-berbahaya (diakses tanggal 23 Maret 2014 waktu 23.10 WIB )

http://www.tempo.co/read/news/2013/03/10/110466231/Akibat-Radiasi-bagi-Kulit (diakses tanggal 23 Maret 2014 waktu 23.20 WIB )

http://arenawanita.com/berbagai-jenis-produk-perawatan-wajah/ (diakses tanggal 24 Maret 2014 waktu 09.30 WIB )

http://www.psychologymania.com/2012/10/pengertian-kosmetika.html (diakses tanggal 24 Maret 2014 waktu 10.00 WIB )

(17)

Universitas Kristen Marantha 78 http://www.psychologymania.com/2012/10/penggolongan-kosmetik.html

(diakses tanggal 24 Maret 2014 waktu 10.10 WIB )

http://www.psychologymania.com/2012/10/sejarah-kosmetik.html (diakses tanggal 24 Maret 2014 waktu 11.00 WIB )

http://www.gadis.co.id/seru/acara.kita/berbagi.tip.miliki.kulit.sehat.dan.bersih/001/0 13/37 (diakses tanggal 24 Maret 2014 waktu 11.30 WIB )

http://www.femina.co.id/shop.dine/spa.salon/kulit.kinclong.dengan.facial.kunyit/007 /002/14 (diakses tanggal 24 Maret 2014 waktu 11.35 WIB )

http://www.tabloidcempaka.com/index.php/read/gaya_hidup/detail/176/Buah-dan-Sayur-untuk-Masker-Wajah (diakses tanggal 24 Maret 2014 waktu 15.15 WIB ) http://www.anneahira.com/pengertian-herbal.htm (diakses tanggal 24 Maret 2014 waktu 16.10 WIB )

(1)

sebelumnya,beragam proses kimia di salon kecantikan dan klinik dokter kulit dengan berbagai iklan komersial yang menjanjikan kulit wajah merona bebas jerawat pun dilakukan, begitu pula dengan pembelian produk kosmetika di pasaran, hanya karena tergiur oleh iklan yang menjanjikan kulit mulus, segar, merona layaknya seorang artis Korea, justru terkadang berakibat sebaliknya. Disamping itu banyaknya obat-obatan dan krim-krim kecantikan yang beredar secara liar yang sertifikasinya belum terjamin, yang mencantumkan cap natural yang sebenarnya kandungan dari kealamian produknya pun belum terjamin dan belum tentu aman untuk digunakan, yang menjanjikan dapat untuk memutihkan, menghaluskan, mencerahkan dengan harga yang murah dengan khasiat-khasiat yang cepat, singkat, mudah dan murah membuat masyarakat khususnya wanita yang ingin tampil cantik tergoda untuk mencobanya, dan pada akhirnya sebagian besar kaum wanita bukan memperoleh kulit sehat dan indah, melainkan kesengsaraan akibat salah menggunakan produk kosmetika dan proses perawatannya.Belum lagi pengaruh dari keadaan iklim yang memiliki dampak buruk seperti, radiasi sinar matahari dan polusi udara.

(2)

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup