MUHAMMAD SASONGKO HARTOPO D 1308105

(1)

commit to user i

PERAN DESAINER GRAFIS DI ROCKY ADVERTISING DALAM

PEMBUATAN IKLAN OUTDOOR

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Sebutan Ahli Madya (A.md.) dalam Bidang Periklanan

Disusun Oleh :

MUHAMMAD SASONGKO HARTOPO D 1308105

JURUSAN PERIKLANAN

PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


(2)

commit to user ii

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir Berjudul :

PERAN DESAINER GRAFIS DI ROCKY ADVERTISING DALAM PEMBUATAN IKLAN OUTDOOR

Karya :

Nama : MUHAMMAD SASONGKO HARTOPO NIM : D1308105

Konsentrasi : PERIKLANAN

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Juli 2012 Menyetujui, Dosen Pembimbing

Diah Kusumawati, S.Sos, M.Si NIP 19760101 200812 2 002


(3)

commit to user iii

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir Program DIII Komunikasi Terapan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Hari : Tanggal :

Panitia Ujian Tugas Akhir :

1. Drs. Haryanto, M.Lib (...) NIP. 19600613 198601 1 001

2. Diah Kusumawati, S,Sos, M.Si (...) NIP. 19760101 200812 2 002

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Prof. Drs. Pawito, Ph.D. NIP. 19540805 198503 1 002


(4)

commit to user iv

Motto

Sesungguhnya ada kesulitan itu ada juga kemudahan, maka apabila kamu telah seleseai (dari suatu urusan) kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain

dan hanya kepada Tuhanmu-lah hendak-Nya kamu berharap. (Q.S Allam Nasryah 6-7)

“dont be afraid of the space between yuor dream and reality. If you can dream it,you can make it so”

(Walt Disney)

Apabila kamu mempunyai suatu masalah yang sulit di pecahkan cobalah untuk menyederhanakannya, tapi jangan sampai kamu menganggapnya remeh.


(5)

commit to user v

Persembahan

Untuk Sang Pencipta Allah SWT.. Untuk Nabi ku Muhammad SAW..

Untuk yang telah merawatku Ayah dan Ibu.. Untuk para Saudara ku dan Sahabat ku.. Untuk Teman-teman Advertising 2008


(6)

commit to user vi

KATA PENGANTAR

Syukur, alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala yang telah penulis dapatkan, rahmat, kesempatan, ridho, dan anugerah, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Media dengan tepat waktu. Laporan kuliah kerja media ini untuk memperoleh gelar profesi Ahli Madya (A. Md) di bidang komunikasi terapan pada program Diploma III jurusan Periklanan Universitas Sebelas Maret Surakarta dan sebuah bentuk tanggung jawab penulis yang telah melakukan Kuliah Kerja Media di Rocky Advertising.

Adapun judul yang kami pilih dalam laporan kerja media ini adalah

“ PERAN DESAINER GRAFIS DI ROCKY ADVERTISING DALAM PEMBUATAN IKLAN OUTDOOR

Judul ini kami fokuskan pada bidang kerja penulis ketika melaksanakan Kuliah Kerja Media di Rocky Advertising, adapun pelaksanaan Kuliah Kerja Media dilakukan selama dua bulan dari tanggal 9 april 2012 sampai dengan 9 juni 2012 di Jl. Merpati No.41 Kerten, Surakarta.

Keberhasilan penulis dalam penyusunan laporan Kuliah Kerja Media juga atas bantuan, petunjuk, bimbingan, dan doa dari berbagai pihak. Maka dari itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :

1. Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

2. Prof. Drs. Pawito, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.


(7)

commit to user vii

3. Drs. Aryanto Budhy S, M.Si selaku Ketua Program D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Drs. Haryanto, M.Lib selaku Dosen Penguji.

5. Diah Kusumawati, S.Sos, M.Si selaku Dosen Pembimbing.

6. Dra. Indah Budi Rahayu, S.E Selaku Pembimbing Akademik.

7. Ayah dan Ibu yang telah Merawatku. 8. Kedua Saudara Kakak Adik ku

9. Rocky Super Artha Selaku Pimpinan Perusahaan Rocky Advertising. 10.Para Teman-teman Advertising 2008

11.Sahabat-sahabat ku

12.Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik serta saran agar bisa

menjadikan pelajaran yang baik bagi penulis.

Akhirnya, penulis berharap semoga laporan Kuliah Kerja Media ini dapat bermanfaat buat kita semua.

Surakarta, 2012

Muhammad Sasongku Hartopo Penulis


(8)

commit to user viii


(9)

commit to user ix


(10)

commit to user 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Didalam kurikulum DIII Komunikasi Terapan FISIP UNS terdapat Progam KKM (Kuliah Kerja Media) yang merupakan bagian dari salah satu mata kuliah wajib yang merupakan syarat mutlak untuk di penuhi oleh setiap mahasiswa dalam mencari pengalaman kerja yang sesungguhnya, yang juga bisa diartikan bahwasanya dengan adanya kerja profesi ini mahasiswa mendapatkan kuliah kedua sebagai pendidikan tambahan dan juga pengetahuan dunia kerja yang diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam peningkatan daya kreatifitas yang tidak hanya sebatas teori saja dan praktek laboratorium saja, tetapi lebih pada aplikasi secara nyata dalam dunia kerja sesungguhnya .

Periklanan (advertising) merupakan salah satu dari sekian banyak disiplin ilmu yang bersifat fleksibel, itu terlihat pada semua mata kuliah dalam Periklanan, yang sebagian besar mata kuliahnya memberikan kebebasan kapada setiap pendidik maupun terdidik untuk mengembangkan mata kuliah tersebut, hal tersebut tentunya membutuhkan pola pikir yang selalu berkembang , kreatif, efektif, dan segmented terutama pada mata kuliah yang bersifat praktek. Sedangkan mata kuliah yang bersifat teori mahasiswa akan dituntut untuk lebih berfikir lebih keras karena mata kuliah itu tidak ubahnya seperti bayangan apabila semakin keras cahayanya maka akan semakin pekat


(11)

commit to user 2

bayangan yang akan ditimbulkan oleh benda, hal itulah yang menjadikan dasar pemikiran awal penulis untuk memilih Rocky Advertising sebagai tempat pelaksanaan kuliah kerja profesi.

Rocky Advertising yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang yang menggarap graphic design outdoor media. Rocky Advertising beralamat di Jl. Merpati No.41 Kerten Surakarta. Unit bisnis ini maju dan berkembang dengan visi dan misi yang jelas, yang dikaji dan dirumuskan dengan konsep yang realistis dan futuristic. Menapak tantangan yang ada, namun perlu optimisme melangkah kedepan.

Tepat kiranya jika penulis memilih Rocky Advertising sebagai tempat KKM dengan harapan penulis dapat menyerap banyak ilmu baik dari segi kreatif periklanan yang tentunya akan menjadi bekal penulis untuk melangkah kelak pada dunia kerja yang sesungguhnya.

B. Tujuan dari KKM adalah sebagai berikut :

1. Mengerjakan dan melihat secara langsung praktek perencanaan dan pelaksanaan kerja khususnya desain grafis di Rocky Advertising.

2. Memperoleh pengalaman dalam perkembangan dunia Advertising berikut sistem kerjanya di Rocky Advertising.

3. Memperluas wawasan dalam penciptaan ide-ide baru dalam karya desain pada dunia periklanan.

4. Mengetahui dan memahami cara kerja instansi dan melatih untuk menjadi seorang desiner yang profesional dapat bekerja sesuai keahliannya.


(12)

commit to user 3

5. Mempraktekkan ilmu penegetahuan dan ketrampilan yang telah diperoleh dari bangku kuliah di periklanan d3 Fisip dan mempraktekan di tempat kerja.

C. Manfaat KKM

Salah satu alternative studi yang sangat di rasakan dalam perkembangan dunia Periklanan dalam mengikuti perkembangan jaman diera yang semakin terus berkembang ini, menuntut wawasan yang luas dalam proses penciptaan ide-ide baru, oleh karena itu KKM memang dirancang sedemikian rupa sebagai alasan berbagai tantangan itu. Dan KKM masuk dalam salah satu mata kuliah wajib tempuh bagi mahasiswa D III Fisip UNS khususnya Progam Studi Periklanan yang sudah menyelesaikan mata kuliah praktek dan tertulis selama mengikuti semua kurikulum di kampus.

Dan dari keterkaitan antara pihak satu dengan yang lain, yaitu suatu timbal balik maupun relasi kebutuhan antara mahasiswa dengan lembaga almamater dan juga dengan perusahaan tempat KKM menyebabkan adanya rasa saling membutuhkan dan juga saling mengisi, antara lain :

1. Bagi Mahasiswa

Manfaat yang dirasakan bagi mahasiswa yaitu selain memperoleh pengetahuan yang luas juga mendapatkan suatu pengalaman yang tidak bisa didapatkan kampus dan tentunya dengan adanya kegiatan KKM ini adalah sebagai masa orientasi bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga kita mendapatkan kesiapan mental


(13)

commit to user 4

kelak bila kita masuk dalam dunia kerja yang sesungguhnya. Melalui KKM ini juga melatih mahasiswa dalam melaksanakan pekerjaan seperti halnya kedisiplinan, kejujuran, efektifitas kerja, efisiensi kerja, adaptasi dan komunikasi yang baik meski dalam sebuah kerjasama kelompok (teamwork). Melalui kerjasama yang saling menguntungkan inilah, mahasiswa tentunya akan mendapatkan bimbingan dari perusahaan tentang bagaimana sebuah proses kreativitas dan ide-ide yang baru dalam mencipta desain dan menyusun layout majalah yang proporsional, sehingga yang diharapkan adalah mahasiswa siap terjun didunia kerja dan bisa melaksanakan tugas kerjanya dengan baik.

2. Bagi Lembaga Pendidikan

KKM yang dilakukan oleh mahasiswa ini merupakan salah satu cara evaluasi pencapaian teori baik secara lisan maupun praktek yang telah dikuasai oleh mahasiswa selama pendidikan di kampus selain itu dengan KKM ini akan menjadi suatu kebanggan tersendiri, dikarenakan para didikannya mampu memberikan kontribusi melalui ide-ide dan kreatifitas bagi perusahaan yang ditempati. Sehingga adanya KKM itulah, instansi pendidikan merasa tidak sia-sia telah memberikan ilmu kepada mahasiswa, karena satu hal yang pasti yaitu tuntunan yang harus dimiliki oleh mahasiswa yang merupakan salah satu kunci pokok berhasilnya suatu akademi, yaitu tanggung jawab, kerja keras, dan juga dedikasi yang tinggi.


(14)

commit to user 5

3. Bagi Perusahaan

Dengan adanya KKM, perusahaan tentunya juga mempunyai keuntungan yaitu akan mendapatkan ide-ide yang segar dan baru dari desain mahasiswa yang melaksanakan KKM, juga perusahaan bisa memperoleh sumber daya manusia yang terdidik untuk dilibatkan dalam proses kerja, saling bekerja sama dan bertukar pandangan (brainstorming) dalam suatu perencanaan media yang akan dikerjakan sehingga menguntungkan kedua belah pihak yang mengakibatkan adanya kemajuan bersama dalam perusahaan tersebut.


(15)

commit to user 6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

B. Periklanan

1. Definisi Periklanan

Dengan berkembangnya periklanan di Indonesia, kebutuhan komunikasi merupakan kebutuhan yang sangat penting, karena pada dasarnya periklanan merupakan media komunikasi untuk menyampaikan pesan dalam sebuah iklan. Sebuah perusahaan yang telah memiliki Brand image yang positif dan ternama dimata konsumennya merupakan sebuah hal yang sangat penting, karena sebuah citra perusahaan mampu mambangun sebuah loyalitas daripada konsumen. Pengamat sebuah perusahaan sangat tahu betul realita persaingan dalam dunia usaha ini semakin ketat, oleh karena itu membangun loyalitas konsumen merupakan hal yang sangat penting. Iklan sebagai obyek studi yang memiliki bermacam-macam definisi, antara lain:

a. Mendefinisikan bahwa iklan adalah suatu usaha mempengaruhi orang supaya membeli barang-barang atau jasa-jasa serta menerima ide-ide ( The New Book of Knowledge, 1974 ).

b. Mendefinisikan bahwa Periklanan adalah suatu proses komunikasi masa yang melibatkan sponsor tertentu, yakni si pemasang iklan (pengiklan), yang membayar jasa sebuah media massa atas penyiaran iklannya( Kustadi Suhandang, 2005: 13 ).


(16)

commit to user 7

c. Periklanan adalah Penyampaian pesan penjualan yang paling persuasive, yang di arahkan pada calon pembeli paling potensial atas barang dan jasa tertentu dengan biaya semurah-murahnya (Frank Jefkins, 1994:5).

Dalam buku ”Tata Krama dan Tata Cara Periklanan Indonesia”.

Periklanan diartikan sebagai keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pengawasan iklan. Berkaitan dengan definisi diatas periklanan dengan produsen sendiri adalah proses penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan komunikasi dari produsen ke khalayak luas melalui suatu media. Untuk menjalankan proses periklanan diperlukan suatu manajemen. Manajemen periklanan yang memfokuskan perhatiannya pada analisis, perencanaan, pengendalian, dan aktivitas pengambilan keputusan yang melibatkan proses kerja periklanan (Komisi Periklanan Indonesia, 1996:17).

2. Strategi Pembuatan Iklan

Dalam pembuatan iklan untuk menghasilkan iklan yang baik harus memperhatikan elemen-elemen yang terdiri dari :

a. Attention ( perhatian )

Untuk menarik perhatian iklan memerlukan bantuan yang dapat berupa ukuran untuk media cetak, air time untuk media penyiaran, warna spot atau full color, lay out, typografi, maupun sound effect.


(17)

commit to user 8

b. Interest ( minat )

Memerlukan rangsangan untuk menimbulkan daya tarik orang terhadap iklan.

c. Desire ( kebutuhan/keinginan)

Iklan harus bisa membangkitkan konsumen untuk menikmati iklan sehingga tertarik.

d. Conviction ( rasa percaya )

Pada tahap ini harus bisa memberikan kepercayaan kepada calon konsumen misalnya dengan testimonial atau yang lain.

e. Action ( tindakan )

Pada tahap akhir ini kita harus bisa membuat calon konsumen melakukan suatu tindakan terhadap produk yang kita iklankan ( Kasali, : 1995 ; 83).

Sebuah iklan dapat memenangkan perhatian khalayak adalah iklan yang kreatif, baik dari segi desain maupun kata-kata serta unsur yang menunjang kreatif desain lainya. Desain adalah pengorganisasian elemen-elemen dengan menggunakan suatu kaidah tertentu sehingga tercipta kesatuan karya seni yang indah dan menarik untuk dilihat.

Dalam proses pembuatan iklan yang efektif, maka harus lebih memperhatikan aspek-aspek berikut :

a. What (positioning)

Apa yang ditawarkan dari produk yang diiklankan, atau ingin dijual sebagai apa.


(18)

commit to user 9

b. Who (segmen konsumen)

Siapa yang cocok dijadikan sasaran pasar dilihat dari segi demografi dan psikografi.

c. How (kreativitas)

Bagaimana membujuk calon pembeli agar tertarik, menyukai, dan loyal.

d. Where (media dan kegiatan)

Dimana saja daerah pasar yang perlu digarap, serta media dan kegiatan apa saja yang cocok untuk daerah pasar tersebut.

e. When (penjadwalan)

Kapan kegiatan dilaksanakan dan akan memerlukan waktu berapa lama.

f. How Much

Seberapa jauh intensitas kampanye atau berapa banyak dana yang tersedia untuk membiayai kegiatan tersebut (Kasali, Manajemen Periklanan, 1995: 24).

Tanpa terlepas dari itu dalam sebuah biro iklan atau perusahaan periklanan terdiri dari beberapa bagian pula, diantaranya antar lain Account Executive, Media Planner, Creative Team, Production ( pembuatan ) yang mempunyai peran dan fungsi masing-masing. Dalam penyusunan laporan ini, penulis sengaja akan membahas tentang proses produksi atau pembuatan iklan.


(19)

commit to user 10

3. Tujuan dan Fungsi Periklanan

Tujuan periklanan adalah untuk membantu penjualan suatu barang atau jasa dari produsen atau pemasang iklan ke konsumen melalui periklanan.Beberapa kategori dari tujuan periklanan tersebut menjadi acuan bagi strategi periklanan. Kategori-kategori tersebut bisa diformulasikan dalam bentuk pertanyaan – pertanyaan ini : siapa?, apa?, dimana?, kapan? dan seberapa sering? ( A. Shimp, 2003: 366 ).

a. Siapa ?

Pertimbangan paling mendasar yang mendasari formulasi strategi periklanan adalah pasar sasaran. Tujuan berhubungan dengan pertanyaan siapa, yang menjelaskan pasar sasaran menurut kebutuhan kebutuhan dasarnya yang dijadikan pemikat untuk suatu merk dan fitur–fitur / ciri–ciri produknya-yakni, pemikat dalam bentuk demografis, psikografis, geodemografis, atau karakteristik-karakteristik lainnya yang mempengaruhi perilaku pemilihan.

b. Apa ?

Pertanyaan apa meliputi dua macam petimbangan :  Apa penekanannya ?

Masalah penekanan berhubungan dengan berbagai fitur – fitur dan manfaat yang akan ditekankan serta emosi - emosi yang hendak ditimbulkan ketika mengiklankan sebuah merek.


(20)

commit to user 11

 Apa tujuan – tujuannya ?

Masalah tujuan-tujuan berhubungan dengan tujuan dari komunikasi atau penjualan spesifik yang perlu dicapai pada tahap sekarang dalam siklus kehidupan merek. Iklan didesain untuk mencapai tujuan sebagai berikut :

a) Membuat pasar sasaran menyadari ( aware ) akan suatu merek baru. b) Menfasilitasi pemahaman konsumen tentang berbagai atribut dan

manfaat merek yang diiklankan dibandingkan merek - merek pesaing.

c) Meningkatkan sikap – sikap dan mempengaruhi niatan untuk membeli.

d) Menarik sasaran agar mencoba produk, dan Mendorong perilaku pembelian ulang.

c. Dimana ?, kapan?, Seberapa sering ?

Secara demografi, pasarpasar manakah yang perlu ditekankan, bulan -bulan atau musim-musim apakah yang menguntungkan untuk iklan, serta seberapa seringkah seharusnya sebuah merek diiklankan, merupakan masalah-masalah tambahan yang perlu diperhatikan ketika merancang tujuan iklan.


(21)

commit to user 12

Dalam proses kegiatan komunikasi periklanan mempunyai fungsi yang penting di antaranya :

a. Sebagai alat komunikasi dan koordinasi

ini dapat memberikan tuntutan bagi pihak yang terlibat dalam proses periklanan dan dapat membantu koordinasi bagi setiap kelompok kerja menjadi sebuah tim.

b. Memberikan kriteria dalam pengambilan keputusan

Jika ada dua alternatif dalam kampanye iklan, salah satu diantaranya bias dipilih namun mereka harus kembali pada tujuan dan mana yang lebih cocok dengan kebutuhan.

c. Sebagai alat evaluasi

Suatu perspektif dibutuhkan untuk menentukan tujuan suatu kegiatan dalam perusahaan, apakah kegiatan yang dilakukan telah sesuai dengan yang diharapkan.

Periklanan pada dasarnya memberi informasi kepada audience tentang produk yang dihasilkan agar mereka tertarik dan menggunakannya, terggantung kemana komunikator mengarahkan pesannya. Artinya, hanya sebatas informasi atau mengharap agar konsumen tertarik dan terbujuk dalam pesan iklan. Pada umumnya fungsi iklan ada 4 yaitu memberikan informasi, mempersuasi khalayak, mendidik khalayak, memberi hiburan khalayak (Widyatama, 2007 : 151).


(22)

commit to user 13

a. Memberi informasi

Iklan memberikan informasi kepada khalayak, informasi tersebut dapat berupa pengenalan produk, bagaimana menggunakan produk, manfaat produk, dimana dan kapan produk dapat dibeli. b. Membujuk

Iklan dapat berupa membujuk agar mencoba, membeli, memakai, menumbuhkan keyakinan, memelihara keyakinan, menciptakan, meningkatkan, dan mengembangkan permintaan terhadap produk. c. Memberikan hiburan

Sebuah informasi termasuk iklan yang beredar dimasyarakat selalu muncul dan diingat oleh masyarakat, keadaan ini menyebabkan kebosanan ditengah

masyarakat. Oleh karena menjadikan iklan tidak semata sebagai informasi, melainkan sebagai sebuah hiburan. Konsep ini mengharuskan iklan tidak kaku, melainkan ringan dan menumbuhkan kegembiraan.

d. Mendidik

Suatu informasi yang dapat diajarkan dapat berupa cara pemakaian, perakitan, pemasangan, penggunaan produk.

Periklanan merupakan kegiatan yang terkait dengan dua bidang kehidupan sehari-hari, yaitu ekonomi dan komunikasi. Bidang ekonomi periklanan merupakan salah satu upaya marketing yang strategis. Sedangkan dalam bidang komunikasi, periklanan


(23)

commit to user 14

merupakan proses komunikasi yang melibatkan pemasang iklan, media massa, dan biro iklan.

Bila periklanan tersebut dapat terlaksana, maka perpaduan antara advertensi dan entertaiment telah terwujud dalam satu paket yaitu advertainment. Oleh karena itu, dua aspek tersebut harus dipadukan secara proporsional sehingga pesan iklan dapat mengena.

Sebagai media komunikasi periklanan bagi produsen merupakan wahana untuk menggugah kesadaran dan mempengaruhi perilaku calon konsumen agarbertindak sesuai pesan yang disampaikan. Periklanan dibayar untuk menarik kesadaran, menanamkan informasi, mengembangkan sikap serta mengharapkan tindakan dari calon konsumen. Untuk meraih tujuan tersebut diperlukan strategi yang efektif dan efisien agar pesan suatu produk yang disampaikan dapat diterima masyarakat dalam peranan dan fungsinya. Dalam peranan dan fungsinya masing-masing perusahaan periklanan mempunyai beberapa bagian yaitu : account executive, mediaplan, creative dan production yang semuanya harus bisa bekerja sama sehingga dapat tercapai tujuan periklanan.


(24)

commit to user 15

C. Tugas dan Peran Tiap Divisi Di Perusahaan Periklanan

Sebelum melangkah lebih jauh bagaimana membuat iklan yang baik dan efektif. Maka tidak ada salahnya jika kita melihat alur kerja di perusahaan Rocky Advertising dalam membentuk suatu rancangan komunikasi periklanan serta strategi pemasaran.

Di dalam buku Advertising promotion and Supplemental Aspects of Integrated Marketing Communications. Idealnya perusahaan periklanan haruslah memiliki setidaknya divisi-divisi khusus untuk menangani klien serta melakukan proses komunikasi dengan klien. Divisi tersebut antara lain : 1. Creative Service

Copywriter biro iklan, seniman grafis, dan direktur kreatif bertanggung jawab untuk mengembangkan menyalin iklan dan kampanye untuk menyelamatkan kepentingan pelanggan mereka.

2. Media Services

Unit ini sebuah agen periklanan dibebankan dengan tugas memilih media periklanan yang terbaik untuk mencapai target pasar klien, mencapai tujuan periklanan, dan penghematan anggaran.

3. Research Service

Lembaga-lembaga pelayanan purna iklan mempekerjakan spesialis penelitian yang mempelajari klien mereka pelanggan yang membeli kebiasaan, preferensi pembelian, dan tanggap terhadap konsep iklan dan iklan selesai.


(25)

commit to user 16

4. Account Management

Ini adalah aspek dari sebuah biro iklan memberikan mekanisme untuk menghubungkan kantor dengan klien(A Shimp, Terence 2003: 260).

D. Sumber Daya Manusia di Creative Services

Satelah mengetahui bagaimana cara berkomunikasi dan pola kerja di Rocky Advertising. Maka penulis mencoba menerangkan bagaimanakah sistem kerja di creative services itu sendiri. Sebagaimana divisi yang penulis tempati untuk magang adalah creative services. Kebanyakan eksekusi brief iklan dan pembuatan layout iklan berada di tangan creative services. Sehingga sumber daya manusia di creative services sendiri haruslah memiliki kemampuan dalam menggambar, menulis pesan, menceruskan ide, membuat ide-ide yang baik dan kreatif dalam beriklan.

Creative services sendiri terdiri dari berbagai orang yang memiliki keahlian khusus, diantaranya adalah :

1. Creative Director

Creative Director yang menggariskan konsep isi pesan dan strategi penyampaiannya.

2. Art Director

Art Director yang menggariskan konsep visual dan naskah, ada visualiser yang mengungkapkan gagasan terwujud berbentuk visual.

3. Copywriter

Copywriter yang menyusun naskah, ada paste up artist yang merampungkan gambar kerja siap cetak/separasi, ada photographer, ada


(26)

commit to user 17

typographer, ada jingle writer/composer/arranger. 4. Graphic Designer

Profesi yang menciptakan ilustrasi, tipografi, fotografi, atau grafis motion. Seorang desainer grafis biasanya menciptakan karya untuk penerbit, media cetak dan elektronik, seperti brosur dan mengiklankan produk dan lain-lain. Seorang desain grafis harus bertanggung jawab untuk sebuah tampilan agar tampak menarik, yang bisa diaplikasikan dalam berbagai bentuk materi promosi yang berkaitan dengan produk dan publik.

E. Desain

1. Definisi Desain

Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Kemudian, kata desain dapat digunakan sebagai kata benda maupun kata kerja. Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun deskripsi. Jadi dapat dikatan, desain merupakan sebuah konsep tentang sesuatu. Desain merupakan aktifitas yang bertujuan untuk membangun kualitas multi elemen dalam sebuah objek, proses, layanan dan sistem mereka dalam siklus hidup produk tersebut. Oleh karna itu, desain merupakan faktor utama inovasi manusia dalam teknologi dalam prosesnya berintegrasi dengan budaya, sosial dan ekonomi. Dengan definisi desain yang cukup luas, desain memiliki segudang spesifikasi yang


(27)

commit to user 18

professional dibidangnya masing-masing seperti desainer fashion,desainer komunikasi visual, desainer interior, desainer grafis, dan sebagainya .

Desain grafis adalah sebuah proses kreatif yang mengkombinasikan seni dan teknologi dalam mengkomunikasikan gagasan. Desainer bekerja dengan seperangkat alat untuk menyampaikan pesan yang berasal dari sumber pesan atau client kepada audience. Beberapa perangkat yang digunakan antara lain gambar, ilustrasi, lukisan, photography, huruf, angka, grafik dan atau image yang telah di-generate oleh beberpa aplikasi komputer. Desainer membuat, memilih dan mengorganisasikan semuanya atau sebagian dari element dan perangkat tersebut ke dalam sebuah bidang

yang dinamakan “white space” dan selanjutnya disampaikan kepada publik

sebagai sebuah media komunikasi.

Beberapa pendapat mengenai definisi desain grafis :

a. Stephen Bayley (1982)

“Desain adalah sesuatu ketika seni bertemu dengan industri, ketika

orang mulai membuat keputusan mengenai seperti apa produk yang akan

dibuat masal.”

b. Victor Papanek (1972)

“Semua orang adalah desainer. Apa yang kita buat, hampir sepanjang

waktu, adalah desain, karena desain adalah aktifitas dasar manusia. Perencanaan dan pembuatan pola segala kegiatan yang


(28)

commit to user 19

menggubah suatu puisi epik, proses membuat mural, melukis suatu masterpiece, menggubah lagu.”

2. Desain kreatif

Pada perspektif tersebut tentang kreatifitas, ini berarti mengembangkan iklan yang empatis (contohnya, iklan yang memahami apa yang sedang dipikirkan dan Kreatifitas lebih dari sekedar membuat perbedaan. Siapapun dapat memainkan yang aneh. Yang sulit adalah menjadi sederhana. Membuat sesuatu yang simpel menjadi rumit adalah biasa, tetapi membuat hal yang rumit menjadi simple, sederhana secara mengagumkan, itulah kreatifitas. Dengan kata lain iklan harus membuat kesan. Berdasar dirasakan orang), yakni yang melibatkan diri dan mudah diingat. (Shimp 2003 : 419)

Proses desain grafis adalah menyatukan elemen–elemen dasar desain grafis yang bertujuan untuk menghasilkan desain yang bagus, elemen – elemen dasar grafis terdiri dari:

1) Garis dan titik (line dan dot)

a. Garis merupakan tanda yang dibuat oleh alat untuk menggambar melewati permukaan. Garis juga merupakan potongan dipermukaan yang keras yang biasa disebut grafir. Selain itu garis juga didefinisikan sebagai titik yang bergerak. Dan garis juga disebut sebagai jalur terbuka.

b. Garis dikategorikan berdasarkan : i. Tipe garis.


(29)

commit to user 20

Atau disebut juga attribute garis, merujuk pada gerakan garis dari awal hingga akhir. Tipe garis ini dapat berupa garis lengkung, lurus, atau siku-siku.

ii. Arah garis.

Menggambarkan hubungan antar garis terhadap halaman. Arah garis dibedakan menjadi 3, yaitu horizontal, vertical, dan diagonal.

iii. Kualitas garis.

Merujuk pada bagaimana garis itu digambar. Kualitas garis dapat diserapkan dengan kualitas suara atau kualitas music. Kualitas garis dapat berupa yang takut-takut atau tegas, halus atau patah-patah, tebal atau tipis, tetap atau berubah-ubah. Dibawah ini merupakan berbagai tipe garis dan karakteristiknya.

No Tipe garis Contoh Karakteristik

1. Garis lurus Member kesan stabil, kuat,

tenang, aspirasi, datar, dan sebagainya.

2. Garis vertical Member kesan kuat, yang menggerakkan mata ke atas, tinggi, gagah, angkuh, dan sebagainya.

3. Horizontal Member kesan tenang,


(30)

commit to user 21

bergerak dari kiri ke kanan, emmpertegas kalimat, kata atau judul. 4. Garis diagonal

atau oblique

Member kesan aman, semangat, gelora, serta perlawanan.

5. Garis lengkung 1. Segmen lingkaran

2. Setengah lingkaran

3. Lingkaran penuh

4. Bentuk S

mendatar

5. Bentuk gelombang

6. Bentuk spiral

Garis lengkung

menimbulkan kesan pada perasaan, yaitu lemah sensitive, ekspresif.

 Garis setengah lingkaran atau bulan sabit berkesan melunakkan atau melemahkan.

 Lingkaran penuh terlihat sempurna dan banyak digunakan dalam desain.

 Bentuk S mendatar member kesan energik, mengalir, penuh aktivitas.


(31)

commit to user 22

 Garis spiral member kesan pertumbuhan dari dalam.

6. Garis transisi Garis yang mengarahkan mata dari sebuah bidang ke bidang lainnya.

7. Garis berlawanan

Sama panjang

Lengkung dg lengkung

Lurus dengan lengkung

Garis yang berlawanan dapat sama panjang maupun tidak, baik lurus maupun lengkung. Garis miring yang diatur berlawanan dapat membenruk gerigi atau zigzag, terkenal dengan nama chevron. Sedang fret terbentuk dari garis horizontal. Garis berselang seling dari berbagai ukuran.

8. Garis berselang

Garis berselang seling seperti dua hal yang saling


(32)

commit to user 23

seling bergantian terus menerus

seakan membentuk pola tersendiri.

9. Garis berirama Diperoleh dengan

melakukan pengulangan secara beraturan dari elemen-elemen desain. 10. Garis

memancar

Memancar seperti sinar matahari seperti kipas tangan, memancar dari titik pusat seperti bunga, memancar dari garis sumbu seperti susunan helai daun tumbuhan dan memancar dari siku seperti dalam ornament karya seni.

2) Bidang dan bentuk (shape dan form)

a. Bidang adalah wujud dari objek visual yang memiliki keluasan tertentu.

b. Istilah bentuk atau form digunakan untuk menyatukan suatu bangun atau shape yang tampak dari suatu benda. Bentuk juga merupakan gambaran umum sesuatu atau formasi yang tertutup atau jalur yang


(33)

commit to user 24

tertutup. Sebenarnya bentuk, massa, dan area mempunyai arti yang sama. Shape bisa diartikan sebagai form khusus untuk benda-benda yang sifatnya dimensional. Bentuk atau form adalah tubuh atau massa yang berisi garis-garis. Cara lain menggambarkan bentuk adalah menggunakan warna dan kolase.

3) Jejak dan tekstur (spot dan texture)

a. Tekstur adalah sifat dan kualitas fisik dari permukaan suatu bahan. Misalnya bahan tersebut kasar, mengkilap, pudar, atau kusam. Tekstur bisa berasal dari bahan serat alami maupun bahan buatan dari pabrik atau oleh manusia. Pada umunya tekstur berkaitan dengan indera peraba, tetapi juga dengan indera penglihatan. Tekstur akan tampak jelas tergantung pada cahaya.

b. Tekstur merupakan kualitas permukaan atau kualitas papan atau kertas atau halaman elektronik. Didalam seni, tekstur dibagi menjadi 2, yaitu :

i Tekstur tactile.

Tekstur ini dapat diciptakan dengan bcara, antara lain memotong, menempel pada tekstur, embossing dengan mengimpresi tekstur dalam relief, dan membuat permukaan papan atau kanvas atau dengan mencat. Ini disebut impasto. ii Tekstur visual.


(34)

commit to user 25

Berbeda dengan tekstur tactile, tekstur ini diciptakan dengan menggunakan garis, kontras nilai atau warna. Tekstur ini dalam halaman elektronik dapat langsung dibuat dengan perangkat lunak computer, misalnya Corel Draw, Photoshop, Adobe After Effect, Adobe Premier, dan masih banyak lagi.

4) Warna (colour)

a. Warna merupakan elemen grafik yang sangat kuat. Pemilihan warna yang sesuai dengan karakter desain akan mempengaruhi kontras tidaknya desain tersebut dengan warna yang dipakai. Warna memiliki fungsi dan arti yang berpengaruh secara psikologi terhadap seseorang melihatnya.

b. Dibawah ini merupakan korelasi psikologi antara warna dan manusia.

Warna Respon psikologi Catatan Power, energy,

kehangatan, cinta, nafsu, agresi, bahaya

Warna merah kadang berubah arti jika dikombinasikan dengan warna lain. Warna merah yang dikombinasikan dengan hijau akan menjadi symbol Natal.


(35)

commit to user 26

dikombinasikan denagn putih akan mempunyai arti bahagia dalam lingkungan budaya oriental. Keprcayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, keteraturan.

Banyak digunakan sebagai warna pada logo bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan kepercayaan.

Alami, sehat, keberuntungan, pembaharuan.

Wama hijau tidak terlalu 'sukses' untuk ukuran global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna hijau tidak begitu mendapat sambutan.

Tetapi di Timur Tengah, warna hijau sangat disukai. Sebaliknya di sini warna merah tidak disukai karena identik


(36)

commit to user 27

dengan darah, yang dalam pandangan mereka haram.

Optimis, harapan, filosofi, ketidak-jujuran, pengecut (untuk budaya Barat),

pengkhianatan.

Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu.

Spiritual, misteri, kebangsawanan, transformasi, kekasaran, keangkuhan

Warna ungu sangat jarang ditemui di alam.

Energi,

keseimbangan, kehangatan

Menekankan sebuah produk yang tidak mahal.

Tanah/bumi,

reliability, comfort,

daya tahan.

Kemasan makanan di Amerika sering memakai warna coklat dan sangat sukses, tetapi di Kolumbia, warna coklat


(37)

commit to user 28

untuk kemasan kurang begitu membawa hasil. Intelek, masa depan

(seperti warna milenium),

kesederhanaan, kesedihan

Warna abu-abu adalah warna yang paling gampang/mudah dilihat oleh mata.

Kesucian, kebersihan,

ketepatan, ketidak-bersalahan, steril, kematian

Di Amerika, warna putih melambangkan

perkawinan (gaun pengantin berwarna putih), tapi di banyak budaya Timur (terutama India dan Cina), warna putih melambangkan kematian.

Power, seksualitas, kecanggihan,

kematian,misteri, ketakutan, kesedihan, keanggunan

Melambangkan kematian dan kesedihan di budaya Barat. Sebagai warna

kemasan, hitam

melambangkan

keanggunan {elegance),


(38)

commit to user 29

dan kecanggihan

(sophiscated

c. Menurut teori, warna dibagi menjadi 3 yaitu :  Warna Primer

Warna primer (merah, kuning dan biru) kalau dicampurkan akan dapat menghasilkan warna-warna baru.

Gambar Warna Primer (merah, kuning dan biru)

 Warna Sekunder

Warna sekunder, yaitu warna-warna yang dihasilkan karena hasil pencampuran warna primer. Sebagai contoh warna 'ungu' didapatkan dari hasil pencampuran warna 'merah dan biru'.


(39)

commit to user 30

 Warna Tersier

Warna tersier merupakan warna yang didapat dari pencampuran antara warna primer dengan warna sekunder.

Gambar Warna Tersier

5) Kontras nilai

Pada dasarnya, prinsip kontras sederhana, yaitu perbedaan. Kontras akan muncul dengan sendirinya apabila kita membuat perbedaan antara elemen yang satu dengan lainnya. Berikut adalah beberapa bentuk kontras yang umum digunakan desainer grafis dalam sebuah karya.


(40)

commit to user 31

6) Tipografi

Menurut Frank Jefkins (1997:248) tipografi merupakan:

“Seni memilih huruf, dari ratusan jumlah rancangan atau desain jenis

huruf yang tersedia, menggabungkannya dengan jenis huruf yang berbeda, menggabungkan sejumlah kata yang sesuai dengan ruang yang tersedia, dan menandai naskah untuk proses typesetting, menggunakan ketebalan dan ukuran huruf yang berbeda. Tipografi yang baik mengarah pada keterbacaan dan kemenarikan, dan desain huruf tertentu dapat menciptakan gaya (style) dan karakter atau

menjadi karakteristik subjek yang diiklankan.”

Beberapa contoh jenis tipografi: a. Huruf Serif

Huruf jenis ini memiliki garis-garis kecil yang disebut counterstroke pada ujung-ujung badan huruf. Garis-garis tersebut berdiri horizontal terhadap badan huruf. Huruf serif terkenal mudah dibaca karena kaitannya tersebut menuntun pandangan pembaca membaca baris teks yang sedang dibacanya. Contoh : Times New Roman, Garamond, Book Antiqua, Bitstream Vera Serif, Palatino Linotype, Bookman Old Syle, Calisto MT, Dutch, Euro Roman, Georgia, Pan Roman, Romantic, Souvenir, Super French, dan lain-lain.


(41)

commit to user 32

Gambar Huruf Times New Roman


(42)

commit to user 33

Gambar Huruf Book Antiqua


(43)

commit to user 34

b. Huruf Sans Serif

Jenis huruf ini tidak memiliki garis-garis kecil yang disebut

counterstroke. Huruf ini berkarakter streamline, fungsional, modern dan kontemporer. Contoh: Arial, Futura, Avant Garde, Bitstream Vera Sans, Century Gothicdan lain sebagainya.

Gambar Huruf Arial


(44)

commit to user 35

Gambar Huruf Bitstream Vera Sans

Gambar Huruf Century Gothic

c. Huruf Balok

Huruf Blok memiliki ketebalan badan yang cukup mencolok. Sosoknyayang gemuk dan terkesan berat, sering digunakan sebagai headline (judul berita) atau tagline copy dalam iklan. Contoh: Haettenschweiler, Futura XBlk BT, Impact, Freshet dan lain-lain.


(45)

commit to user 36

Gambar Huruf Balok

d. Huruf Script

Jenis huruf ini menyerupai tulisan tangan sehingga mengesankan karakter yang alami dan personal. Contoh: Freeport, Freehand575, English Vivace,dan lain sebagainya.


(46)

commit to user 37

Gambar Huruf Freehand575

Gambar Huruf English Vivace

e. Huruf Balck Letter

Huruf ini sangat khas karakternya klasik dan memang sangat berbedadaripada yang lain, walaupun kini banyak variasi yang diciptakan. Orangawam biasa menyebut sebagai huruf jerman. Contoh: Centaurus, Antlia,Aquarus dan lain-lain.


(47)

commit to user 38

f. Huruf Graphics

Huruf ini cenderung mengesankan gambar, tanpa menghilangkan makna bahwa yang ditunjukkannya adalah sesungguhnya huruf yang bermakna.

Gambar Berbagai Huruf Graphics

F. Pengertian Iklan Media Luar

Media luar ruang adalah media yang tepat bagi perusahaan untuk melakukan promosi, dengan karakter visualisasi yang menarik perhatian memudahkan orang untuk mengenal suatu produk dan mudah dalam mengingatnya karena biasa ditempatkan di tempat-tempat strategis dan mudah dilihat orang. Dan pastinya biayanya lebih murah.

G. Jenis Iklan Media Outdoor

Berbagai macam contoh jenis iklan media outdoor antara lain : 1. Billboard

Billboard merupakan reklame yang berbentuk bidang yang dapat terbuat dari kayu, logam, fiberglas, kain, kaca, plastik, dan sebagainya


(48)

commit to user 39

yang pemasangannya berdiri sendiri, menempel bangunan dengan konstruksi tetap, dan reklame tersebut bersifat permanen.

2. Baliho

Baliho merupakan media promosi luar ruang yang digunakan untuk memberikan informasi/promosi jangka pendek mengenai acara (event) tertentu dan pelincuran produk baru atau kegiatan yang bersifat insidentil. Perbedaan baliho dengan billboard terletak pada konstruksinya yang semi permanent.

3. T- Banner,Umbul-Umbul dan Spanduk

Suatu bentuk media promosi yang sangat efektif dan sering digunakan karena dibanding media promosi luar lainnya T-banner,Umbul-Umbul dan Spanduk lebih terjangkau dan menarik perhatian karena biasa di pasang di suatu tempat yang terpusat namun dengan jumlah yang banyak,namun disisi lain memiliki jangka waktu pemasangan yang relatif pendek

H. Kekuatan dan Kelemahan Media Outdoor

Seperti kita ketahui, media adalah suatu „alat‟ yang menghubungkan

kita dengan dunia luar. Tanpa media, kita akan sulit mengetahui apa yang terjadi di sekeliling kita. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa media adalah sumber informasi utama bagi semua orang di dunia. Media periklanan dapat digolongkan menjadi beberapa bagian, salah satunya adalah media outdoor. Media outdoor adalah media iklan yang ditempatkan di luar ruang. Adapun beberapan kekuatan dan kelemahan media outdoor, yaitu:


(49)

commit to user 40

1. Kekuatan

a. Jumlah jangkauan dan frekuensi tinggi. b. Jangkauan khalayak local.

c. Biaya relatif murah (biasanya tarif per tahun).

d. Dampak kreatif kuat (tampilan menyolok, pesan pendek & mudah diingat).

2. Kelemahan

a. Tidak dapat menyampaikan pesan secara lengkap/komprehensif (terutama untuk produk teknis). b. Lebih cocok untuk produk yang sudah dikenal / sebagai

reminder. Bagi produk baru atau teknis atau untuk menciptakan image, diperlukan dukungan media periklanan lain (Media cetak, TV) .


(50)

commit to user 41

BAB III

DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Riwayat Singkat Perusahaan

Rocky Advertising, sebuah unit bisnis yang bergerak di bidang kreatif yang berdiri sejak 5 Februari 2007. Rocky Advertising dengan profesional menggarap Art Design & Digital Printing, Outdoor/Indoor Media Promotion, dan Sablon Spanduk (Manual). Rocky Advertising beralamat di Jl. Merpati No.41 Kerten Surakarta. Unit bisnis ini maju dan berkembang dengan visi dan misi yang jelas, yang dikaji dan dirumuskan dengan konsep yang realistis dan futuristic. Menapak tantangan yang ada, namun perlu optimisme melangkah kedepan.

Visi dan Misi Rocky Advertising adalah membutuhkan motivasi terhadap karyawan dan karyawati untuk meningkatkan dan memperbaiki proses desain, serta dapat menimbulkan motivasi dan memperbaiki proses desain, serta dapat menimbulkan motivasi terhadap khalayak / masyarakat untuk menggunakan jasa Rocky Advertising. Visi kerja Rocky Advertising adalah originalitas. Setiap detail karya merupakan hasil olah cipta tak kenal henti untuk menemukan gambaran sesungguhnya dari sebuah ide. Setiap pelanggan atau klien perusahaan atau individu. Merupakan subyek mandiri dan berhak untuk berbeda, dan Rocky Advertising hadir untuk membantu untuk menciptanya. Di satu sisi Rocky Advertising memberikan produk layanan yang berkualitas. Sehingga menjadikan produk layanan Rocky


(51)

commit to user 42

Advertising meningkatkan penjualan, image tinggi, dan juga memperkuat brand image produk-produk klien. Sinergi dan misi inilah yang membuat Rocky Advertising senantiasa mampu mengakomodasikan produk klien kepada konsumen.

Semua ini terwujud dengan dukungan SDM yang profesional, yang terdiri dari orang-orang muda yang mencintai jasa pemasaran dengan senantiasa mengutamakan kepentingan klien dan pelanggan dengan memadukan potensi SDM yang berkualitas dengan nuansa Team Work.

Rocky Advertising mempunyai klien yang sampai saat ini di handle,

antara lain: PT. Metrotech Jaya Komunika (Nexian), PT. Djarum, PT. Menara Kartika Buana Solo, PT. Tri Maesa Buana, PT. Tirtamaya Regency, Hypermart, Konimex, Ellena Skin Care, Saraswati The Bistro, Taman Sari Skin Care, Lazuardi Kamila dan lain-lain.

B. Profil Perusahaan

ROCKY ADVERTISING

Alamat : Jl. Merpati No.41 Kerten Surakarta Telepon : 0271-713717

E-mail : rocky_advertising2008@yahoo.co.id

Berdiri : Surakarta, 5 Februari 2007 Website : www.harnoar-adv.com

Jenis Media : Iklan Outdoor (luar ruang) & Iklan Indoor (dalam ruang)


(52)

commit to user 43

C. Visi dan Misi

Rocky Advertising mempunyai visi dan misi yaitu membutuhkan motivasi terhadap karyawan dan karyawati untuk meningkatkan dan memperbaiki proses desain, serta dapat menimbulkan motivasi dan memperbaiki proses desain, serta dapat menimbulkan motivasi terhadap khalayak / masyarakat untuk menggunakan jasa Rocky Advertising.

D. Produk atau Jasa yang Diberikan

Rocky Advertising memberikan pelayanan jasa periklanan, Art Design, Digital Printing , Indoor & Outdoor Media Promotion & Sablon Spanduk (Manual) dan jasa cetak lainnya.

E. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Rocky Advertising

F. Deskripsi Pekerjaan

1. Accounting, menerima dan menangani pelayanan dan negoisasi dengan klien. Menangani pengeluaran kas, penerimaan kas, utang piutang, laporan dan penagihan selama masa produksi.


(53)

commit to user 44

2. Kepala Bagian, bertugas untuk mengawasi dan menjaga bagaimana pekerjaan karyawan dalam bekerja atau menggantikan accounting atau pimpinan kalau sedang kosong.

3. Creative, membuat desain yang di inginkan oleh klien atas dasar media order yang telah disepakati oleh klien dan account excecutive pada tahapan sebelumnya.

4. Operator Mesin, menjalankan tahapan setelah dari divisi creative memberikan desain matang. Diposisi ini operator mesin juga di tuntut untuk teliti dalam mencetak ,kalau saja ada kekeliruan yang kurang teliti dari desainer.

5. Produksi, bertugas mengurusi segala macam pesanan dari klien yang telah selesai di buat desainnya oleh divisi creative.


(54)

commit to user 45

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

A. Posisi Kerja

Dalam melaksanakan program Kuliah Kerja Media (KKM) atau magang, penulis melaksanakan program tersebut di Rocky Advertising selama dua bulan, terhitung dari tanggal 9 April 2012 sampai dengan tanggal 9 Juni 2012. Aktifitas magang dilaksanakan dalam waktu tujuh jam sehari menurut jam kerja, yaitu mulai dari pukul 09.00 – 16.00 WIB, dengan enam hari kerja selama seminggu, yaitu Hari Senin – Hari Sabtu. Dalam melaksanakan magang ini, penulis lebih difokuskan pada bidang kreatif. Lebih tepatnya, penulis menempati posisi sebagai Desainer Grafis, dimana posisi tersebut dibawahi oleh Art Directordan Creative Director.

Saat pertama masuk di Rocky Advertising, penulis langsung berkenalan dan di sambut dengan baik oleh pimpinan perusahaan dan juga seluruh karyawan Rocky Advertising. Walaupun agak canggung tapi wajah-wajah menyenangkan sudah terlihat pada seluruh karyawan. Penulis kemudian memulai bekerja di bawah bimbingan Mas Nanda, adalah Desainer Grafis di Rocky Advertising.

Dalam pekerjaan ini pembimbing dibagi menjadi dua divisi Creative yaitu, creative spanduk dan creative mmt. Pertama penulis di bimbing oleh mas Nanda sebagai desain spanduk pembimbing mengajarkan


(55)

commit to user 46

tentang bagaimana mendesain yang bukan hanya bagus juga menarik dan di sukai oleh klien selain itu juga di ajarkan untuk bersabar dalam setiap menghadapi klien yang membutuhkan jasa dari Rocky Advertising.

Penulis mulai terbiasa dengan pekerjaan dan diberi kesempatan untuk membuat desain-desain.

B. Deskripsi Pekerjaan

Desainer Grafis adalah salah satu bagian pada divisi Departemen Kreatif. Departemen ini dipimpin oleh Creative Director yang bertugas memimpin orang –orang kreatif dalam timnya untuk menciptakan ide–ide kreatif pada konsep sebuah event (atau pekerjaan kretif lainnya). Dalam menjalankan tugasnya, Creatif Director dibantu oleh Art Director dan Desainer Grafis. Art Director bertugas memberi pengarahan kepada Desainer Grafis dalam hal gambar, warna, komposisi, tipografi, dan hal – hal lain yang terkait dengan teknis dan seni. Untuk Desainer Grafis sendiri bertugas mengeksekusi tugas yang diberikan oleh Art Director, yang antara lain adalah: 1. Mengerjakan desain visual yang bagus dan menarik yaitu bentuk, warna, fotografi, ilustrasi, tipografi maupun layout. Dan bagaimana menciptakan elemen tersebut menjadi sebuah materi komunikasi visual yang dapat mewakili sebuah pesan.

2. Mengerjakan desain cetak seperti desain spanduk, mmt dan sebagainya.


(56)

commit to user 47

C. Aktivitas Magang

Seperti pada umumnya, Desainer Grafis pada Rocky Advertising juga mempunyai tugas untuk menciptakan sebuah desain sesuai dengan konsep yang ditentukan oleh Art Director.

Art Director dan Creative Director di Rocky Advertising ini di wakili oleh Accounting. Dalam memberikan pengarahan tentang elemen dasar tentang desain grafis kepada Desainer Grafis

Penulis juga diperkenalkan dengan sarana dan prasarana yang ada disana, serta sarana dan prasarana yang khusus digunakan oleh Graphic Designer. Untuk software yang harus dikuasai sebagai Desainer Grafis di Rocky Advertising minimal adalah CorelDraw tipe X5

Selama melaksanakan magang sebagai Desainer Grafis di Rocky Advertising, penulis telah melaksanakan tugas yang terdiri dari tugas pokok/utama dan tugas pendukung. Secara spesifik, tugas pokok/utama yang telah penulis kerjakan adalah sebagai berikut:

1. Pembuatan spanduk BPR Nusamba dan Mitra Harmoni Group.

BPR Nusamba dan Mitra Harmoni adalah salah satu Bank Perkreditan Rakyat

dan didirikan sejalan dengan Pacto‟88 (Paket Oktober 1988) yang isinya

tentang deregulasi Perbankan, dimana diberikan kemudahan untuk mendirikan bank, maka pada tahun 1990 didirikanlah secara serentak di wilayah Bali dan Jawa sebanyak 20 BPR. Dan pada saat ini BPR Nusamba dan Mitra Harmoni Group sedang mengadakan acara kepelatihan analisis aspek collateral kredit dan pengikatnya di Solo. Pada saat itu klien datang untuk meminta


(57)

commit to user 48

membuatkan desain di Rocky Advertising, dengan menemui Accounting sebagai sarana divisi kerja yang mewakili untuk mengurusi menerima pesanan klien. Setelah pesanan dari klien diterima, Accounting (Art Director, Creative Director) kemudian lanjut ke proses desain yaitu pada Desainer Grafis. Accounting memberikan penjelasan tentang pesanan dari klien tersebut dan mengarahkan desainer grafis dalam pembuatan desain. Berikut desain yang telah dikerjakan oleh penulis.

Gambar Desain Spanduk

BPR Nusamba dan Mitra Harmoni Group

Disini Penulis menerima pengarahan dari pembimbing Desain Grafis dalam pembuatan desain spanduk yang sudah matang ini dengan cara mengepat desain matang tersebut, atau lebih mudahnya lagi dengan sebutan meniru desain matang tersebut. Penulis mulai mengerjakannya dengan sangat hati-hati dan teliti, karena jika seorang desainer tidak teliti dalam mengerjakan desain maka hasil finishingnya juga menjadi berbeda dengan apa yang diharapkan. Penulis mendesain menggunakan Corel Draw X5.


(58)

commit to user 49

2. Pembuatan Baliho Tabligh Akbar dalam Peresmian 14 Cabang Majlis Tafsir

Al Qur‟an.

Majlis Tafsir Al Qur‟an atau sering disebut MTA adalah lembaga dakwah

dalam bentuk yayasan yang didirikan oleh Al-Ustadz Abdullah Thufail Saputra pada tanggal 19 September 1972. Pendirian Yayasan MTA ini selanjutnya dikukuhkan dengan akte notaris R. Soegondo Notodisoerjo, nomor 23, tanggal 23 Januari 1974 di Surakarta. Pada saat itu klien datang langsung dalam membuatkan desain di Rocky Advertising, tidak melalui Accounting. Kemudian lanjut ke proses desain yaitu pada Desainer Grafis. Klien memberikan penjelasan tentang pesanan dari klien tersebut dan mengarahkan Desainer Grafis dalam pembuatan desain. Berikut desain yang telah dikerjakan oleh penulis.

Gambar Desain Baliho


(59)

commit to user 50

Penulis mendesainkan tersebut sesuai dengan permintaan klien dan meneruskan apa yang telah dikerjakan oleh Desainer Grafis di Rocky Advertising. Yaitu gambar 4 foto tokoh pendiri MTA yang menjadi isi dari maksud pesan desain tersebut kurang besar agar masyarakat dapat mengetahui dengan jelas walupun dengan jarak jauh. Kemudian pada tulisan diatas gambar foto tokoh yang juga kurang besar ukuranya, lalu klien tersebut meminta penulis untuk menambahkan background pada latar belakang gambar foto tokoh dengan warna polos dan bagian bawah foto diberi desain garis dan desain kaligrafi dan ditengah diisi dengan tulisan serta diberi warna gradasi supaya di lihat lebih menarik. Penulis mendesain menggunakan Corel Draw X5.

3. Pembuatan spanduk Damar Clean Laundry.

Damar Clean Laundry adalah usaha di bidang jasa pencucian dan berlokasi di daerah kerten. Damar Clean Laundry menerima jasa cuci seperti pakaian, bedcover, selimut, jas, tas, sepatu, karpet, boneka, handuk, gorgen dan helm. Pada saat itu klien datang langsung dalam membuatkan desain di Rocky Advertising, tidak melalui Accounting. Kemudian lanjut ke proses desain yaitu pada Desainer Grafis. Klien memberikan penjelasan tentang pesanan dari klien tersebut dan mengarahkan Desainer Grafis dalam pembuatan desain. Berikut desain yang telah dikerjakan oleh penulis.


(60)

commit to user 51

Gambar Desain Spanduk Damar Clean Laundry

Penulis mendesainkan tersebut sesuai dengan permintaan klien dan meneruskan apa yang telah dikerjakan oleh Desainer Grafis di Rocky Advertising. Yaitu desain tulisan Damar Clean Laundry dan di bawah tulisan Laundry diberi desain mesin cuci yang mengacungkan jempolnya. Dan di bagian bawahnya lagi diisi tulisan jasa yang ditawarkan oleh Damar Clean Laundry serta background hanya diberi 1 warna dasar. Penulis mendesain menggunakan Corel Draw X5.

4. Pembuatan x-banner Yati Collection

Yati Collection adalah usaha jual pakaian untuk pria/wanita, pakaian anak, pakaian anak bayi, pakaian dalam, tas, sandal, sepatu, accesoris, dll. Yati Collection beralamatkan di Banyuanyar Utara. Pada saat itu klien datang langsung dalam membuatkan desain di Rocky Advertising, tidak melalui Accounting. Kemudian lanjut ke proses desain yaitu pada Desainer Grafis. Klien memberikan penjelasan tentang pesanan dari klien tersebut dan


(61)

commit to user 52

mengarahkan Desainer Grafis dalam pembuatan desain. Berikut desain yang telah dikerjakan oleh penulis.

Gambar Desain X-Banner Yati Collection

Penulis mendesainkan tersebut sesuai dengan permintaan klien dan meneruskan apa yang telah dikerjakan oleh Desainer Grafis di Rocky Advertising. Yaitu desain tulisan Yati Collection dan dibagian bawah diberi tulisan list penawaran barang yang dijual. Dibagian background hanya diberi 1 warna dasar. Penulis mendesain menggunakan Corel Draw X5.

5. Pembuatan spanduk Akademi Akuntansi Surakarta

Akademi Akuntansi Surakarta (AAS) adalah Program Diploma III Akuntansi dan Perpajakan. Yang beralamatkan di Jl. Letjen Sutoyo 43 Nusukan, Surakarta 57135, Jateng. Pada saat itu klien datang langsung dalam membuatkan desain di Rocky Advertising, tidak melalui Accounting. Kemudian lanjut ke proses desain yaitu pada Desainer Grafis. Klien


(62)

commit to user 53

memberikan penjelasan tentang pesanan dari klien tersebut dan mengarahkan Desainer Grafis dalam pembuatan desain. Berikut desain yang telah dikerjakan oleh penulis.

Gambar Desain Spanduk Akademi Akuntansi Sura karta

Penulis mendesainkan tersebut sesuai dengan permintaan klien dan meneruskan apa yang telah dikerjakan oleh Desainer Grafis di Rocky Advertising. Yaitu desain isi tuliasan dan di tata secara baik dan benar serta memasukan logo AAS dan Tut Wuri Handayani yang berformat JPG. Serta di bagian background penulis memberikan desain bunga dan memainkan efek gradasi sehingga terlihat menarik. Penulis mendesain menggunakan Corel Draw X5.

6. Pembuatan X-Banner Paramex

Paramex adalah obat batuk dan flu di bawah perusahaan Konimex Pharmaceutical. Paramex saat itu sedang mengadakan acara jalan santai bersama. Pada saat itu klien datang langsung dalam membuatkan desain di Rocky Advertising, tidak melalui Accounting. Kemudian lanjut ke proses


(63)

commit to user 54

desain yaitu pada Desainer Grafis. Klien memberikan penjelasan tentang pesanan dari klien tersebut dan mengarahkan Desainer Grafis dalam pembuatan desain. Berikut desain yang telah dikerjakan oleh penulis.

Gambar Desain X-Banner Paramex

Penulis mendesainkan tersebut sesuai dengan permintaan klien dan meneruskan apa yang telah dikerjakan oleh Desainer Grafis di Rocky Advertising. Yaitu desain dengan tulisan yang menarik da di bagian bawah di beri foto Paramex yg berformat JPG. Dan di bagian background penulis memberikan sentuhan elemen garis lengkung serta mendesain orang yang sedang berjalan dan tidak lupa penulis juga menambahkan warna gradasi dalam background. Penulis mendesain menggunakan Corel Draw X5.


(64)

commit to user 55

7. Pembuatan spanduk Djarum Super

PT.Djarum adalah perusahaan rokok terbesar di Indonesia dengan target

audience/market adalah kalangan menengah keatas dan dengan pesaing produk yang tidak sedikit, seperti PT HM SAMPOERNA, PT. GUDANG GARAM dan lain-lain. PT. DJARUM berdiri sejak 63 tahun yang lalu dan mempunyai beberapa cabang di Indonesia (Jakarta, Solo, Semarang, Kediri, Bandung, Medan, Makassar, Kebumen, D.I.Y, Kudus). Dan pada saat itu Djarum sedang mengadakan kompetisi badminton se-Surakarta. Pada saat itu klien datang untuk meminta membuatkan desain di Rocky Advertising, dengan menemui Accounting sebagai sarana divisi kerja yang mewakili untuk mengurusi menerima pesanan klien. Setelah pesanan dari klien diterima, Accounting (Art Director, Creative Director) kemudian lanjut ke proses desain yaitu pada Desainer Grafis. Accounting memberikan penjelasan tentang pesanan dari klien tersebut dan mengarahkan desainer grafis dalam pembuatan desain. Berikut desain yang telah dikerjakan oleh penulis.

Gambar Desain Spanduk Djarum Super


(65)

commit to user 56

Disini Penulis menerima pengarahan dari pembimbing Desain Grafis dalam pembuatan desain spanduk yang sudah matang ini dengan cara mengepat desain matang tersebut, atau lebih mudahnya lagi dengan sebutan meniru desain matang tersebut. Penulis mulai mengerjakannya dengan sangat hati-hati dan teliti, karena jika seorang desainer tidak teliti dalam mengerjakan desain maka hasil finishingnya juga menjadi berbeda dengan apa yang diharapkan. Penulis mendesain menggunakan Corel Draw X5.

8. Pembuatan spanduk Kecap Cap Korma

Kecap Cap Korma adalah produk kecap yang di bawah penanganan PT. KORMA JAYA UTAMA. Dalam mempromosikan produknya, Kecap Cap Korma menyuplai produknya ke warung-warung serta memberikan spanduk gratis kepada warung tersebut. Pada saat itu klien datang untuk meminta membuatkan desain di Rocky Advertising, dengan menemui Accounting sebagai sarana divisi kerja yang mewakili untuk mengurusi menerima pesanan klien. Setelah pesanan dari klien diterima, Accounting (Art Director, Creative Director) kemudian lanjut ke proses desain yaitu pada Desainer Grafis. Accounting memberikan penjelasan tentang pesanan dari klien tersebut dan mengarahkan desainer grafis dalam pembuatan desain. Berikut desain yang telah dikerjakan oleh penulis


(66)

commit to user 57

Gambar Desain Spanduk Kecap Cap Korma

Disini Penulis menerima pengarahan dari pembimbing Desain Grafis dalam pembuatan desain spanduk yang sudah matang ini dengan cara mengepat desain matang tersebut, atau lebih mudahnya lagi dengan sebutan meniru desain matang tersebut. Penulis mulai mengerjakannya dengan sangat hati-hati dan teliti, karena jika seorang desainer tidak teliti dalam mengerjakan desain maka hasil finishingnya juga menjadi berbeda dengan apa yang diharapkan. Penulis mendesain menggunakan Corel Draw X5.

9. Pembuatan spanduk Fakultas Ekonomi UNS

Pada saat itu Fakultas Ekonomi UNS sedang mengadakan acara seminar. Dan pada saat itu juga klien datang langsung dalam membuatkan desain di Rocky Advertising, tidak melalui Accounting. Kemudian lanjut ke proses desain yaitu pada Desainer Grafis. Klien memberikan penjelasan tentang pesanan


(67)

commit to user 58

dari klien tersebut dan mengarahkan Desainer Grafis dalam pembuatan desain. Berikut desain yang telah dikerjakan oleh penulis.

Gambar Desain Spanduk Fakultas Ekonomi UNS

Penulis mendesainkan tersebut sesuai dengan permintaan klien dan meneruskan apa yang telah dikerjakan oleh Desainer Grafis di Rocky Advertising. Yaitu desain penataan tulisan dan di bagian bawah diberi logo beberapa sponsor yang berformat JPG. Dan dibagian background penulis memberikan elemen melengkung di kombonasikan dengan foto bagian kanan dan di bagian kiri, penulis memberikan logo UNS. Penulis mendesain menggunakan Corel Draw X5.


(68)

commit to user 59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam pelaksanaan magang selama 2 bulan tentunya memberikan banyak sekali pengalaman-pengalaman yang sangat bermanfaat sekali bagi penulis, oleh karena itu penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Hal yang diharapkan dan yang dialami oleh penulis selama melaksanakan magang selama di Rocky Advertising, merupakan salah satu pengalaman tersendiri yang sangat nyata dalam memasuki dunia kerja sesungguhnya. Dimana saya dapat mengerjakan dan melihat secara langsung praktek perencanaan dan pelaksanaan kerja khususnya didalam bidang yang saya ambil yaitu desain grafis. Dan memperoleh wawasan yang luas dalam menciptakan ide-ide baru karya desain pada dunia periklanan. 2. Adanya suasana yang seimbang kadang formal dan kadang informal

dalam lingkup kerja, yang menimbulkan rasa untuk tidak jenuh, sehingga membantu seorang desainer untuk berpikir dan mengeluarkan sebuah ide yang kreatif.

3. Apa yang kita dapat selama belajar dikampus ternyata tidak berbeda jauh, selam sebuah individu tersebut mampu memahami perbedaan dunia akdemis dan kerja yang sesungguhnya. Karena didunia kerja nyata kita diharapakan tidak hanya mampu membuat desain yang


(69)

commit to user 60

bagus tetapi desain yang mempunyai sebab dan akibat yang komplek sekali.

B. Saran

1. Untuk perusahaan

a. Kerjasama yang baik dan suasana kekeluargaan yang terbangun diantara karyawan hendaknya selalu dijaga dan dipertahankan karena hal tersebut merupakan modal utama dalam keberhasilan. b. Untuk bagian kreatif sebaiknya juga mencoba untuk

mempercayakan sebuah job / order dari klien kepada mahasiswa magang mulai dari brain storming, layout sampai desain ahkir, dan memberikan bimbingan, bantuan juga pemikiran bersama tentang konsep perencanaan sebuah iklan yang dikerjakan.

c. Perlu adanya penambahan property komputer khususnya untuk bagian kreatif di samping itu juga memang disediakan computer yang istilahnya freelance, disamping bisa digunakan oleh desainer juga bisa digunakan oleh mahasiswa kerja profesi dalam mengembangkan ide dan juga desain kreatif, tidak hanya sebatas menunggu jam istirahat atau jam komputer kosong saja.

2. Untuk Fakultas

a. Sebelum mahasiswa diterjunkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) pihak kampus harus lebih sering mengadakan pelatihan agar mahasiswa tidak canggung lagi dalam pelaksanaan kuliah kerja media (KKM).


(70)

commit to user 61

b. Pihak kampus seharusnya lebih bisa berperan aktif dalam membantu mahasiswa dalam mendapatkan instansi tempat melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM).

c. Program Diploma III hendaknya memperbanyak buku-buku periklanan dan membuat kurikulum yang lebih spesifik lagi (materi-materi yang siap pakai).

d. Para pengurus Program Diploma III harus lebih kompeten lagi dalam mengelola seluruh program yang dijalankan untuk kemajuan kampus.

e. Menjalin kerjasama dengan instansi periklanan sebagai acuan dalam penyaluran tenaga kerja khususnya bidang periklanan.

f. Perlu diadakan dan diperbanyak lagi praktek laboratorium dan juga pengajaran materi mata kuliah yang berbobot dan bias mengembangkan ide kreatif mahasiswa, sehingg hal ini bisa menjadikan nilai plus bagi Kampus dan membawa nama baik kampus di instansi/perusahaan yang ditempati, karena didikannya bias menguntungkan bagi perusahaan.

3. Untuk Mahasiswa

a. Dalam mencari instansi untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum Kuliah Kerja Media (KKM) dimulai, agar tidak ketinggalan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM).


(71)

commit to user 62

b. Mempersiapkan materi untuk Kuliah Kerja Media (KKM) dengan sebaik-baiknya.

c. Dalam mencari instansi untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) jangan tergantung dengan panitia pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM).

d. Memperluas pengetahuan dan pengalaman dari hasil praktek.

e.

Mengembangkan hubungan baik dengan instansi yang


(1)

commit to user

57

Gambar Desain Spanduk Kecap Cap Korma

Disini Penulis menerima pengarahan dari pembimbing Desain Grafis dalam pembuatan desain spanduk yang sudah matang ini dengan cara mengepat desain matang tersebut, atau lebih mudahnya lagi dengan sebutan meniru desain matang tersebut. Penulis mulai mengerjakannya dengan sangat hati-hati dan teliti, karena jika seorang desainer tidak teliti dalam mengerjakan desain maka hasil finishingnya juga menjadi berbeda dengan apa yang diharapkan. Penulis mendesain menggunakan Corel Draw X5.

9. Pembuatan spanduk Fakultas Ekonomi UNS

Pada saat itu Fakultas Ekonomi UNS sedang mengadakan acara seminar. Dan pada saat itu juga klien datang langsung dalam membuatkan desain di Rocky Advertising, tidak melalui Accounting. Kemudian lanjut ke proses desain yaitu pada Desainer Grafis. Klien memberikan penjelasan tentang pesanan


(2)

commit to user

58

dari klien tersebut dan mengarahkan Desainer Grafis dalam pembuatan desain. Berikut desain yang telah dikerjakan oleh penulis.

Gambar Desain Spanduk Fakultas Ekonomi UNS

Penulis mendesainkan tersebut sesuai dengan permintaan klien dan meneruskan apa yang telah dikerjakan oleh Desainer Grafis di Rocky Advertising. Yaitu desain penataan tulisan dan di bagian bawah diberi logo beberapa sponsor yang berformat JPG. Dan dibagian background penulis memberikan elemen melengkung di kombonasikan dengan foto bagian kanan dan di bagian kiri, penulis memberikan logo UNS. Penulis mendesain menggunakan Corel Draw X5.


(3)

commit to user

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam pelaksanaan magang selama 2 bulan tentunya memberikan banyak sekali pengalaman-pengalaman yang sangat bermanfaat sekali bagi penulis, oleh karena itu penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Hal yang diharapkan dan yang dialami oleh penulis selama melaksanakan magang selama di Rocky Advertising, merupakan salah satu pengalaman tersendiri yang sangat nyata dalam memasuki dunia kerja sesungguhnya. Dimana saya dapat mengerjakan dan melihat secara langsung praktek perencanaan dan pelaksanaan kerja khususnya didalam bidang yang saya ambil yaitu desain grafis. Dan memperoleh wawasan yang luas dalam menciptakan ide-ide baru karya desain pada dunia periklanan. 2. Adanya suasana yang seimbang kadang formal dan kadang informal

dalam lingkup kerja, yang menimbulkan rasa untuk tidak jenuh, sehingga membantu seorang desainer untuk berpikir dan mengeluarkan sebuah ide yang kreatif.

3. Apa yang kita dapat selama belajar dikampus ternyata tidak berbeda jauh, selam sebuah individu tersebut mampu memahami perbedaan dunia akdemis dan kerja yang sesungguhnya. Karena didunia kerja nyata kita diharapakan tidak hanya mampu membuat desain yang


(4)

commit to user

60

bagus tetapi desain yang mempunyai sebab dan akibat yang komplek sekali.

B. Saran

1. Untuk perusahaan

a. Kerjasama yang baik dan suasana kekeluargaan yang terbangun diantara karyawan hendaknya selalu dijaga dan dipertahankan karena hal tersebut merupakan modal utama dalam keberhasilan. b. Untuk bagian kreatif sebaiknya juga mencoba untuk

mempercayakan sebuah job / order dari klien kepada mahasiswa magang mulai dari brain storming, layout sampai desain ahkir, dan memberikan bimbingan, bantuan juga pemikiran bersama tentang konsep perencanaan sebuah iklan yang dikerjakan.

c. Perlu adanya penambahan property komputer khususnya untuk bagian kreatif di samping itu juga memang disediakan computer yang istilahnya freelance, disamping bisa digunakan oleh desainer juga bisa digunakan oleh mahasiswa kerja profesi dalam mengembangkan ide dan juga desain kreatif, tidak hanya sebatas menunggu jam istirahat atau jam komputer kosong saja.

2. Untuk Fakultas

a. Sebelum mahasiswa diterjunkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) pihak kampus harus lebih sering mengadakan pelatihan agar mahasiswa tidak canggung lagi dalam pelaksanaan kuliah kerja media (KKM).


(5)

commit to user

61

b. Pihak kampus seharusnya lebih bisa berperan aktif dalam membantu mahasiswa dalam mendapatkan instansi tempat melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM).

c. Program Diploma III hendaknya memperbanyak buku-buku periklanan dan membuat kurikulum yang lebih spesifik lagi (materi-materi yang siap pakai).

d. Para pengurus Program Diploma III harus lebih kompeten lagi dalam mengelola seluruh program yang dijalankan untuk kemajuan kampus.

e. Menjalin kerjasama dengan instansi periklanan sebagai acuan dalam penyaluran tenaga kerja khususnya bidang periklanan.

f. Perlu diadakan dan diperbanyak lagi praktek laboratorium dan juga pengajaran materi mata kuliah yang berbobot dan bias mengembangkan ide kreatif mahasiswa, sehingg hal ini bisa menjadikan nilai plus bagi Kampus dan membawa nama baik kampus di instansi/perusahaan yang ditempati, karena didikannya bias menguntungkan bagi perusahaan.

3. Untuk Mahasiswa

a. Dalam mencari instansi untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) sebaiknya dilakukan jauh-jauh hari sebelum Kuliah Kerja Media (KKM) dimulai, agar tidak ketinggalan dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM).


(6)

commit to user

62

b. Mempersiapkan materi untuk Kuliah Kerja Media (KKM) dengan sebaik-baiknya.

c. Dalam mencari instansi untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) jangan tergantung dengan panitia pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM).

d. Memperluas pengetahuan dan pengalaman dari hasil praktek.

e.

Mengembangkan hubungan baik dengan instansi yang bersangkutan.