KETERKAITAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR YANG DIPEROLEH SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA.

(1)

17/S1/KTP-PERPUSINFO/Februari/2014

KETERKAITAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN PENINGKATAN

HASIL BELAJAR YANG DIPEROLEH SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

(Studi Deskriptif Hasil Tugas Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 5 Sukabumi)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Perpustakaan dan Informasi

Oleh : Nikita Nabila

0901356

PROGRAM STUDI PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

KETERKAITAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN PENINGKATAN

HASIL BELAJAR YANG DIPEROLEH SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

(Studi Deskriptif Hasil Tugas Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 5 Sukabumi)

Oleh

Nikita Nabila

Sebuah Skripsi diajukan untuk memenuhi salah satu memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Nikita Nabila 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Maret 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN NIKITA NABILA

0901356

KETERKAITAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN PENINGKATAN

HASIL BELAJAR YANG DIPEROLEH SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

(Studi Deskriptif Hasil Tugas Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 5 Sukabumi)

Disetujui dan disahkan oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. H. Rudi Susilana, M,Si. Dr. Laksmi Dewi, M.Pd. NIP. 19661019199102001 NIP. 197706132001122001

Mengetahui,

Ketua Jurusan, Ketua Prodi,

Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Perpustakaan dan Informasi

Dr.Toto Ruhimat, M.Pd. Dr. Laksmi Dewi, M.Pd.


(4)

ABSTRAK

Nikita Nabila (0901356), Keterkaitan antara Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah

Sebagai Sumber Belajar dengan Peningkatan Hasil Belajar yang diperoleh Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (Studi Deskriptif Hasil Tugas Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 5 Sukabumi). Skripsi, Program Studi Perpustakaan dan Informasi, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung 2014.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beragam pemanfaatan perpustakaan oleh siswa di SMP Negeri 5 Sukabumi. Pokok masalah yang diungkap dalam penelitian ini adalah bagaimana keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dengan peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (studi deskriptif hasil tugas kelas VIII di SMP Negeri 5 Sukabumi). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui (1) Bagaimana pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar di SMP Negeri 5 Sukabumi; (2) Bagaimana hasil belajar yang diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi dan (3) Apakah ada keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar dengan peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif studi deskriptif analisis korelasi. Teknik penarikan sampel menggunakan Sampling

Purposive. Instrument penelitian yang digunakan adalah angket tertutup dengan

skala lima kategori Likert, pengolahan data menggunakan korelasi dari Pearson’s

Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pemanfaatan

perpustakaan sebagai sumber belajar di SMP Negeri 5 Sukabumi berada dalam kategori baik, (2) hasil belajar yany diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi berada dalam kategori cukup baik,dan (3) pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar memiliki keterkaiatan yang signifikan dengan peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi, yang menghasilkan korelasi dengan kriteria kuat. Saran pada penelitian ini adalah pemanfaatan perpustakaan dan hasil belajar yang diperoleh siswa di SMP Negeri 5 Sukabumi sejauh ini sudah cukup baik dan harus dipertahankan, sehingga fungsi perpustakaan sebagai sumber belajar dapat memberikan kontribusi kepada civitas akademika.


(5)

ABSTRACT

Nikita Nabila (0901356), The linkage between utilization School as a Learning

Resource Library with Improved Student Learning Results obtained on Indonesian Subjects (Results Descriptive Study Task Eighth Grade Students at SMP Negeri 5 Sukabumi). Thesis, Library and Information Studies Program, Department of Curriculum and Technology Education, Faculty of Education, University of Indonesia, Bandung, 2014.

This research is motivated by the diverse use of the library by students at SMP Negeri 5 Sukabumi. Principal problems revealed in this study is how the relationship between the use of the school library as a learning resource with an increase in students' learning results obtained on Indonesian Subjects (descriptive study task results in Junior High School eighth grade Sukabumi 5). The purpose of this study is to determine (1) How to use the library as a learning resource in SMP 5 Sukabumi, (2) How do the results obtained by the student in learning Indonesian Subjects in SMP 5 Sukabumi and (3) Is there a relationship between the use of the library as a learning resource with an increase in students' learning results obtained on Indonesian Subjects in SMP Negeri 5 Sukabumi. This study uses quantitative descriptive study of correlation analysis. The sampling technique using purposive sampling. Research instrument used was a questionnaire enclosed with a five-category Likert scale, processing of data using the correlation of Pearson's Product Moment. The results showed that: (1) use of the library as a learning resource in SMP 5 Sukabumi be in either category, (2) the results obtained by students in the learning Yany Indonesian Subjects in the Secondary Schools category 5 Sukabumi are pretty good, and (3 ) use of the library as a learning resource has significant keterkaiatan with an increase in students' learning results obtained on Indonesian Subjects in SMP 5 Sukabumi, which resulted in a strong correlation with the criterion. Suggestions on this research is the use of libraries and student learning outcomes acquired in SMP 5 Sukabumi so far has been pretty good and should be maintained, so that the function of the library as a source of learning can contribute to the academic community.


(6)

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ... i

LEMBAR PERNYATAAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASI ... iv

ABSTRAK ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR GRAFIK... ... xiv

DAFTAR BAGAN... ... xv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 4

1. Identifikasi Masalah ... 4

2. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

1. Tujuan Umum ……… ... 5

2. Tujuan Khusus ………... .... 5

D. Manfaat Hasil Penelitian ... 5

1. Manfaat Teoritis ……… . 5

2. Manfaat Praktis ……… .. 6

E. Struktur Organisasi Penulisan ... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka ... 8


(7)

b. Fungsi Perpustakaan Sekolah ……… .... 9

c. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah ……… ... 10

d. Koleksi Perpustakaan Sekolah ……… ... 13

e. Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan……….. .. 18

f. Layanan Perpustakaan Sekolah ……… .. 20

g. Intensitas Kunjungan ke Perpustakaan Sekolah ………. ... 23

2. Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia………. . 25

a. Pengertian Hasil Belajar ………. ... 25

b. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ………. .... 27

3. Dasar dan Karakteristik Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ……… .. 28

a. Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia ……… 28

b. Karakteristik Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia …. .. 30

4. Keterkaitan antara Pemanfaatan Perpustakaan dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran B.Indonesia ……….. ... 31

B. Kerangka Pemikiran ……….. ... 33

C. Asumsi………. ... 34

D. Hipotesis ……… ... 34

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi atau Sampel penelitian ... 36

1. Lokasi Penelitian ... 36

2. Populasi ... 36

3. Sampel ... 37

B. Metode Penelitian ... 38

C. Desain Penelitian ... 39

D. Definisi Operasional ... 39

E. Instrumen Penelitian ... 40

F. Proses Pengembangan Instrumen ... 41

1. Hasil Pengujian Validitas ... 42


(8)

G. Teknik Pengumpulan Data ... 55

H. Analisis Data ... 56

1. Tahap-Tahap Analisis Data ... 56

2. Uji Hipotesis ... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian……… ... 60

1.Sejarah Singkat SMP Negeri 5 Sukabumi……… ... 60

B. Karakter Responden ... 62

1. Karakteristik Responden ... 62

2. Deskripsi Hasil Penelitian ... 63

a. Bagaimana pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar di SMP Negeri 5 Sukabumi?……… .... 63

1) Pemanfaatan Koleksi……… .... 64

2) Pemanfaatan Layanan……….. ... 69

3) Intensitas Kunjungan………. .... 74

b. Bagaimana Hasil Belajar yang diperoleh Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indones……… ... 84

3. Analisis Data……… .. 87

a. Uji Normalitas……… ... 88

b. Uji Hipotesis……… ... 89

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 91

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 101

B. Saran ... 103

DAFTAR PUSTAKA ... 104

LAMPIRAN


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Data Seluruh Siswa di SMP Negeri 5 Tahun 2013/2014 ... 36

Tabel 3.2 Hubungan antar Variabel ... 39

Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen ... 41

Tabel 3.4 Skala Likert………... ... 42

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas (Pemanfaatan Perpustakaan dan Hasil Belajar) Instrumen Penelitian ... 43

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas (Pemanfaatan Perpustakaan dan hasil Belajar) Instrumen Penelitian ... 49

Tabel 3.7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 55

Tabel 3.8 Koefisien Korelasi ... 59

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 62

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Kelas ... 63

Tabel 4.3 Membaca Koleksi di Perpustakaan ... 64

Tabel 4.4 Meminjam Koleksi Perpustakaan…….. ... 66

Tabel 4.5 Memfotokopi Koleksi Perpustakaan ... 67

Tabel 4.6 Layanan Jasa ... 69

Tabel 4.7 Layanan Peminjaman dan Pengembalian ... 71

Tabel 4.8 Layanan Tata Tertib ... 72

Tabel 4.9 Frekuensi Kunjungan Siswa ... 74

Tabel 4.10 Aktivitas Siswa di Perpustakaan ... 75

Tabel 4.11 Hasil Pemanfaatan Kunjungan ... 77

Tabel 4.12 Pemanfaatan Perpustakaan ... 79

Tabel 4.13 Pemanfaatan Koleksi ... 80

Tabel 4.14 Pemanfaatan Layanan ... 81

Tabel 4.15 Intensitas Kunjungan ... 83

Tabel 4.16 Skor Nilai Hasil Belajar Kelas VIII Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi ... 84

Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Hasil belajar ... 85


(10)

Tabel 4.19 Rekap Hasil Data Pemanfaatan Perpustakaan dan Hasil

Belajar Siswa………. ... 87

Tabel 4.20 Uji Normalitas ... 88

Tabel 4.21 Uji Korelasi ... 89


(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Pemanfaatan

Perpustakaan………... 80

Gambar 4.2 Pemanfaatan Koleksi………. 81

Gambar 4.3 Pemanfaatan Layanan………... 82

Gambar 4.4 Intensitas Kunjungan……….

83

Gambar 4.5 Hasil Belajar………..


(12)

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Interval Membaca Koleksi di Perpustakaan... 65

Grafik 4.2 Interval Meminjam Koleksi Perpustakaan………67

Grafik 4.3 Interval Memfotokopi Koleksi Perpustakaan………… 68 Grafik 4.4 Interval Layanan Jasa………... 70

Grafik 4.5 Interval Layanan Peminjaman dan Pengembalian…....72

Grafik 4.6 Interval Layanan Tata Tertib……… 73

Grafik 4.7 Interval Frekuensi Kunjungan Siswa………... 75

Grafik 4.8 Interval Aktivitas Kunjungan Siswa…... . 77


(13)

DAFTAR BAGAN


(14)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah sebagai lembaga pendidikan yang dirancang untuk pengajaran siswa-siswa yang dibina oleh seorang guru. Sekolah juga dapat diartikan sebagai tempat menuntut ilmu pengetahuan yang melalui proses belajar mengajar. Dimana ilmu pengetahuan di setiap jenjang pendidikan berbeda dan selalu terus bertambah mengikuti perkembangan teknologi dan informasi.

Sekolah adalah salah satu instansi pendidikan yang harus memiliki suatu sumber belajar dan pembelajaran. Sumber belajar itu sendiri adalah perpustakaan. Perpustakaan sekolah menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 43 tahun 2007 bab 1 pasal 1 ayat 1 tentang Perpustakaan menyebutkan bahwa perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan karya-karya rekam secara profesional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pengguna, penelitian, pelestarian, informasi dan rekreasi para pengguna.

Perpustakaan yang berkembang saat ini telah digunakan sebagai pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian, rekreasi, serta memeberikan layanan atau jasa lainnya. Pemanfaatan perpustakaan disekolah merupakan salah satu penunjang kelancaran proses belajar mengajar. Perpustakaan akan berkembang dengan baik jika didukung oleh para pustakawan professional yang sadar akan teknologi dan juga koleksi-koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Dengan memiliki pustakawan-pustakawan yang professional yang sadar akan perubahan teknologi maka mereka akan saling berupaya untuk menerapkan teknologi yang ada agar dapat diterapkan di perpustakaan dan juga dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka.


(15)

2

Perpustakaan SMP Negeri 5 Sukabumi merupakan perpustakaan yang menjadi sumber informasi bagi civitas akademika SMP Negeri 5 Sukabumi. Dikelola oleh satu kepala perpustakan dan satu staf perpustakaan. Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan sebelum melaksanakan penelitian, penulis mendapatkan fakta berdasarkan studi pendahuluan mengenai layanan perpustakaan SMP Negeri 5 Sukabumi. Perpustakaan ini memiliki dua layanan yaitu layanan teknis (layanan sirkulasi, layanan referensi) dan layanan pembaca.

Fakta lain yang penulis temukan adalah ketika penulis mencoba mencari salah satu koleksi nonfiksi namun ternyata koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan SMP Negeri 5 tidak seimbang perbandingannya, yaitu koleksi fiksi 30% dan koleksi nonfiksi 30% sedangkan 40% buku paket. Artinya dengan ketentuan perbandingan ini maka perpustakaan sekolah dapat lakukan unsur pembinaan minat baca, mengembangkan daya kreativitas dan imajinasi serta karakter anak.

Selain itu, fakta lain di perpustakaan SMP Negeri 5 Sukabumi ini adalah memiliki ruangan yang kurang luas. Jumlah siswa yang begitu banyak dan ruangan yang kurang luas, akan membuat siswa tidak nyaman atau tidak tertarik untuk memanfaatkan perpustakaan.

Berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan, penulis mendapatkan fakta mengenai dukungan sekolah untuk perpustakaan SMP Negeri 5 Sukabumi. Ada salah seorang petugas yang mengatakan bahwa dukungan sekolah akan anggaran untuk perpustakaan sangat kurang dan pihak sekolah kurang memperhatikan perpustakaan, ini menjadi penghambat dalam pengembangan perpustakaan. Padahal sudah jelas dikatakan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No.43 bab 7 pasal 23 ayat 6 menyatakan bahwa “Sekolah/madrasah mengalokasikan dana paling sedikit 5% dari anggaran belanja operasional sekolah/madrasah atau belanja barang di luar belanja pegawai dan belanja modal untuk pengembangan perpustakaan”. Artinya perpustakaan mempunyai bagian atas anggaran yang dimiliki sekolah, sehingga memudahkan pengembangan perpustakaan.


(16)

3

Dari berbagai kendala yang muncul ini akan sedikit sulit untuk mencapai hasil belajar siswa yang maksimal, mengingat banyaknya materi yang diberikan pada siswa dapat dikatakan kurang seimbang dengan jumlah jam pelajaran yang kurang lebih hanya 2 jam dan ditambah pula adanya keterbatasan pengetahuan yang dimiliki siswa. Salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah perlu diadakannya perubahan dalam proses belajar. Pola belajar atau cara belajar adalah kegiatan-kegiatan belajar yang dilakukan dalam mempelajari sesuatu. Oleh karena itu, seorang siswa harus memiliki suatu pola belajar yang efisien agar dalam belajarnya dapat mencapai hasil belajar yang maksimal.

Peranan sebuah perpustakaan dalam kegiatan belajar mengajar disekolah terlihat jelas, mengingat proses belajar mengajar yang modern menggunakan beberapa metode baru antara lain: tanya jawab, ceramah, diskusi dan lain-lain. Dengan metode tersebut peranan siswa dalam belajar mengajar tidak hanya mendengarkan ceramah guru secara pasif, tetapi harus melakukan beberapa kegiatan yang mendukung untuk tercapainya tujuan mengajar. Keterkaitan antara perpustakaan dan hasil belajar siswa, Sulistiyono (2003: 25) berpendapat bahwa “keberhasilan dalam menimba sumber informasi dalam perpustakaan akan banyak mempengaruhi hasil belajar siswa”.

Penulis juga menemukan beberapa hasil penelitian orang lain yang juga membahas mengenai pemanfaatan perpustakaan. Adapun hasil penelitian tersebut antara lain penelitian skripsi Rini Purwanti tahun 2010 yang berjudul Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Karangdowo Tahun Ajaran 2009/2010. Hasil penelitiannya mengemukakan bahwa:

Pemanfaatan perpustakaan yang positif akan mempengaruhi prestasi belajar siswa, namun prestasi belajar juga dipengaruhi oleh peranan orang tua sebagai motivator belajar siswa dirumah. Orang tua selalu memberikan perhatian pada anak tentang buku digunakan sebagai referensi belajar di rumah, orang tua berusaha memenuhi kebutuhan anaknya. Motivasi guru memberi semangat pada siswa untuk memanfaatkan perpustakaan”.


(17)

4

Selain itu, penelitian selanjutnya adalah Apriyanti tahun 2013 yang berjudul Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa SMP Negeri 18 Pontianak. Hasil penelitiannya mengemukakan bahwa:

Pemanfaatan perpustakaan sangat membantu siswa dalam pembelajaran khususnya mata pelajaran IPS Terpadu. Terdapat tingkatan keeratan hubungan antara pemanfaatan perpustakaan dengan hasil belajar yang di peroleh siswa. Pemanfaatan perpustakaan memiliki dampak positif terhadap hasil belajar siswa.

Jadi dari hasil penelitian sebelumnya yaitu sama-sama meneliti mengenai pemanfaatan perpustakaan. Maka penulis memfokuskan penelitian ini pada: “Keterkaitan antara Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar dengan Peningkatan Hasil Belajar yang Diperoleh Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia (studi deskriptif hasil tugas siswa kelas VIII di SMP Negeri 5 Sukabumi)”.

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah

 Koleksi perpustakaan yang kurang lengkap membuat siswa kurang memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar secara optimal.  Kurangnya tenaga pustakawan untuk membantu siswa mencari

informasi yang dibutuhkan.

 Tidak terciptanya aktifitas layanan yang mendukung suasana pembelajaran yang menarik.

 Kurangnya perhatian dari pihak sekolah terhadap misi perpustakaan

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah diuraikan, selanjutnya dirumuskan masalah umum untuk penelitian ini adalah:

“Bagaimana Keterkaitan antara Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah sebagai Sumber Belajar dengan Peningkatan Hasil Belajar yang Diperoleh Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di SMP Negeri 5 Sukabumi”


(18)

5

Berdasarkan rumusan masalah umum tersebut, selanjutnya dirumuskan masalah khusus dalam penelitian ini:

1. Bagaimana pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar di SMP Negeri 5 Sukabumi?

2. Bagaimana hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi?

3. Apakah ada keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar dengan peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi?

C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum

Secara umum tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui dan memperoleh informasi mengenai keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dan peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi

2. Tujuan Khusus

Selain tujuan umum, penelitian ini juga memiliki tujuan yang lebih khusus, antara lain:

1. Mengetahui pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar di SMP Negeri 5 Sukabumi.

2. Mengetahui hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi.

3. Mengetahui keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dan peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis


(19)

6

pihak yang berkepentingan secara langsung maupun tidak langsung. Dalam penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman mengenai pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar dan peningkatan hasil belajar.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada pihak sekolah SMP Negeri 5 Sukabumi tersebut khususnya untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia.

E. Struktur Organisasi Skripsi

Struktur organisasi skripsi ini bertujuan untuk menunjukkan rangkaian pembahasan secara sistematis sehingga terlihat jelas kerangka skripsi yang akan diajukan. Dalam penelitian ini, penulis merumuskan konsep pembahasan sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan/ Bab ini terdiri dari latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat/signifikansi penelitian, dan struktur organisasi skripsi.

Bab II Kajian Pustaka, kerangka pemikiran, dan Hipotesis penelitian. Bab ini memuat kajian pustaka yang ditunjukan “the state of the art” dari teori

yang sedang dikaji dan kedudukan masalah penelitian dalam bidang ilmu yang diteliti. Kerangka pemikiran merupakan tahapan yang harus ditempuh untuk merumuskan hipotesis dengan mengkaji hubungan teoritis antar variable penelitian. Dan hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dirumuskan dalam penelitian.

Bab III Metode penelitian. Pada bab ini akan membahas metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini. Bab ini akan diuraikan tentang lokasi dan subyek populasi/sampel penelitian, teknik sampling, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrument penelitian,


(20)

7

proses pengembangan instrument, teknik pengumpulan data, dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini.

Bab IV Hasil penelitian dan Pembahasan. Bab ini merupakan bagian inti penelitian yang menguraikan gambaran umum perpustakaan SMP NEGERI 5 Sukabumi, pembahasan dan hasil penelitian.

Bab V Kesimpulan dan saran. Merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan saran-saran untuk Perpustakaan sekolah di SMP NEGERI 5 Sukabumi yang diuraikan berdasarkan hasil analisisi data yang telah dilakukan.


(21)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Populasi atau Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di SMP Negeri 5 Sukabumi yang beralamatkan di jalan Siliwangi No.57 Sukabumi Provinsi Jawa barat.

2. Populasi

Populasi merupakan kumpulan dari unit yang akan diteliti. Dalam peneliti ini, populasi yang dipilih adalah seluruh siswa kelas VII SMP NEGERI 5 Sukabumi.

Tabel 3.1

Data Seluruh Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 5 Tahun 2013/2014

Sumber : SMP Negeri 5 Sukabumi

Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2012: 80). Penentuan populasi dapat memudahkan peneliti dalam menarik sampel yang digunakan sebagai sumber data.

Pada penelitian ini, populasi yang diteliti SMP Negeri 5 Sukabumi. Populasi ini diambil untuk mengetahui keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan dengan hasil belajar yang diperoleh siswa.

Kelas Jumlah Siswa

VIII A 42

VIII B 42

VIII C 41

VIII D 40

VIII E 39

VIII F 42


(22)

37

3.Sampel

Dalam sebuah penelitian seorang peneliti tidak mungkin mengambil semua populasi yang mereka teliti, itu semua karena keterbatasan waktu, biaya dan faktor lainnya dan agar lebih efektif dan efesien dalam waktu yang digunakan dalam mengadakan sebuah penelitian, oleh sebab itu peneliti diperkenankan mengambil sebagian objek dari populasi untuk dijadikan bahan penelitian, itu yang disebut dengan sampel.

Menurut Sugiyono (2012:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan menurut Arikunto (2010:109) sampel adalah sebagian dari populasi yang mampu mewakili keseluruhan dari populasi.

Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel adalah menggunakan teknik sampling purposive karena akan melakukan penelitian kepada siswa yang sedang belajar mata pelajaran bahasa Indonesia. Menurut Sugiyono (2012:85) bahwa:

Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan tertentu. Misalnya akan melakukan penelitian tentang kualitas makanan, maka sampel sumber datanya adalah seorang yang ahli makanan, atau penelitian tentang kondisi politik disuatu daerah, maka sampel sumber datanya adalah orang yang ahli politik.

Untuk jumlah populasi yang telah diketahui dapat digunakan rumus Taro Yamane (Rakmat, 2001: 82). untuk menghitung jumlah sampel yang diperlukan:

Dimana :

n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi


(23)

38

d = level signifikansi yang diinginkan (umumnya 0,05 untuk bidang non-eksak dan 0,01 untuk bidang non-eksakta)

Adapun penentuan sampel mengambil presisi ditetapkan 10% dengan tingkat kepercayaan 90%. Maka ukuran sampelnya dapat ditetapkan sebagai berikut:

246 246

Berdasarkan perhitungan yang diperoleh diatas maka di peroleh ukuran sampel sebesar 71,0 atau bila dibulatkan menjadi 71 sampel penelitian. Dengan kata lain yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah 71 siswa kelas VIII yang sedang belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia. di SMP Negeri 5 Sukabumi.

B. Metode Penelitian

Metode adalah suatu cara yang digunakan dalam sebuah penelitian untuk mencapai suatu tujuan. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk mengetahui keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dan peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran bahasa indonesia di SMP NEGERI 5 Sukabumi ini menggunakan metode deskriptif studi korelasional pendekatan kuatitatif.

Nana Sudjana dan Ibrahim (2007: 64) menjelaskan bahwa “penelitian

deskriptif adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang.

Nana sudjana dan Ibrahim (2007: 77) menjelaskan mengenai pengertian dari metode deskriptif korelasional sebagai berikut: studi korelasi mempelajari hubungan dua variabel atau lebih, yakni sejauh mana variasi dalam satu variabel berhubungan dengan variasi dalam variabel lain. Disebut juga studi korelasional (correlational study), meneliti hubungan antara dua hal, dua variabel atau lebih. Pada penelitian ini, peneliti ingin melihat hubungan dua


(24)

39

variabel tanpa mencoba merubah atau mengadakan perlakuan terhadap variabel-variabel tersebut.

C. Desain Penelitian

Pada penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel bebas (X) adalah pemanfaatan perpustakaan dan variabel terikat (Y) adalah hasil belajar siswa. Adapun hubungan antara variabel X dan Y digambarkan pada tabel 3.2 :

Tabel 3.2

Hubungan antar Variabel Y

X Hasil Belajar Siswa

Pemanfaatan Perpustakaan

XY

D. Definisi Operasional

Tujuan pembuatan definisi operasional, yaitu agar dapat kesesuaian persepsi antara penulis dan pembaca, maka akan dijelaskan istilah-istilah yang terdapat dalam judul dalam penelitian. Yaitu sebagai berikut:

1. Pemanfaatan Perpustakaan adalah fasilitas-fasilitas yang ada di perpustakaan digunakan untuk memperoleh informasi dalam keperluan proses belajar mengajar siswa. Dalam penelitian ini cakupan dari pemanfaatan perpustakaan difokuskan pada pemanfaatan koleksi, pemanfaatan layanan dan intensitas kunjungan ke perpustakaan SMP Negeri 5 Sukabumi.

2. Hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia adalah skor atau nilai yang telah didapat siswa, dilakukan atau dikerjakan setelah siswa mendapatkan ilmu tentang pendidikan bahasa Indonesia. Dalam hasil belajar diukur melalui indikator salah satu nilai tugas siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia dan mencatumkan perpustakaan sebagai


(25)

40

sumber belajar di dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) guru tersebut.

E. Instrumen Penelitian

Setelah desain penelitian dirancang langkah berikutnya adalah merancang instrument penelitian. Instrument yang digunakan adalah angket dan dokumentasi hasil belajar bahasa Indonesia. penggunaan angket sebagai instrument penelitian yang mencakup beberapa pertanyaan mengenai pemanfaatan perpustakaan di SMP Negeri 5 Sukabumi dan penggunaan dokumentasi hasil belajar sebagai instrument penelitian yang mencakup beberapa nilai skor hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Sukabumi pada mata pelajaran semester satu tahun 2013. Menurut Arikunto (2010:194) angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang diketahuinya.

Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup. Angket tertutup berisi pertanyaan-pertanyaan dan beberapa pilihan jawaban untuk para responden. Sehingga para responden dapat memilih sesuai dengan jawaban yang sudah disediakan oleh peneliti.

Agar mendapatkan hasil yang memuaskan peneliti perlu menyusun sebuah rancangan instrument yaitu kisi-kisi penelitian. Pengertian kisi-kisi instrument itu sendiri menurut Arikunto (2010:162):

Kisi-kisi adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara hal-hal yang disebutkan dalam baris dengan hal-hal yang disebutkan dalam kolom. Kisi-kisi instrument ini sendiri bertujuan untuk menunjukkan kaitan antara variable yang diteliti dengan sumber data dari mana data diambil, dengan metode yang digunakan dengan instrument yang disusun.

Pada setiap variabel-variabel diberikan definisi operasionalnya, dan langkah selanjutnya menentukan indikator-indikator yang diukur. Dari indikator-indikator tersebut kemudian dijabarkan butir-butir pertanyaan seperti pada tabel 3.3 kisi-kisi instrument.


(26)

41

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrument Variabel

Sub-Variabel Indikator No Item Instrument

Pemanfaatan Perpustakaan

Pemanfaatan Koleksi

a. Membaca Koleksi di Perpustakaan

1, 2, 3, 4, 5

Kuesioner b. Meminjam Koleksi

Perpustakan 6, 7, 8, 9,

c. Memfotokopi Koleksi Perpustakaan

10, 11, 12

Pemanfaatan Layanan

a. Layanan Jasa 13, 14,

15, 16 b. Layanan Peminjaman dan

Pengembalian

17, 18, 19 c. Layanan Tata Tertib 20, 21,

22, 23

Intensitas Kunjungan

ke Perpustakaan

a. Frekuensi Kunjungan Siswa 24, 25, 26, 27 b. Aktivitas Siswa di

Perpustakaan

28, 29, 30, 31, 32 c. Hasil Pemanfaatan

Kunjungan Siswa di Perpustakaan

33, 34, 35, 36, 37

Hasil Belajar Nilai Hasil Tugas Harian Siswa Kelas VIII Semseter 1 Dokumentasi Hasil Belajar

F. Proses Pengembangan Instrumen

Instrumen merupakan alat pengumpulan data pengumpulan data yang harus dirancang dengan sehingga menghasilkan data yang empiris. Sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto (2010:160) bahwa “instrument penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik sehingga mudah diolah.

Sudah jelas disebutkan bahwa pada penelitian ini peneliti menggunakan angket tertutup. Pertanyataan yang dibuat sesuai dengan kisi-kisi yang telah ditentukan sebelumnya oleh peneliti. Model angket yang digunakan adalah


(27)

42

skala Likert dibuat dalam bentuk cheklist. Skala Likert itu sendiri menurut Sugiyono (2012:91) digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Berikut ini adalah format jawaban skala Likert yaitu: Sangat Tidak Setuju (STS), Tidak Setuju (TS), Ragu-ragu (RG), Setuju (ST), Sangat Setuju (SS).

Jawaban setiap item instrumen menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain:

Tabel 3.4 Skala Likert

Pernyataan Positif Negatif

SS Sangat Setuju 5 1

ST Setuju 4 2

RG Ragu-ragu 3 3

TS Tidak Setuju 2 4

STS

Sangat Tidak

Setuju 1 5

Sumber: Sugiyono (2012:94)

1. Hasil Pengujian Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengetahui ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurannya. Pada penelitian ini menggunakan uji validitas. Menurut Sugiyono (2012:133) bahwa “pengujian validitas tiap butir digunakan analisis item, yaitu mengkorelasikan skor tiap butir dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir dengan syarat minimum r= 0,3 maka item pernyataan dikatakan valid atau dapat diukur”.

Perhitungan validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan program perhitungan statistik SPSS 21 (Statistical Package for the Social

Science) dan Microsoft Excel 2010. Berikut tabel 3.5 adalah hasil pengujian


(28)

43

Tabel 3.5

Hasil Uji Validitas (Pemanfaatan Perpustakaan Dan Hasil Belajar) Instrumen Penelitian

No Pertanyaan

r Hitung Pemanfaatan Perpustakaan

t

Tabel Signifikansi

Taraf

Signifikansi Keterangan

A Pemanfaatan Koleksi

1

Saya gemar membaca buku-buku pelajaran di perpustakaan

0,816 0,3061 0,000 0,05 Valid

2

Sebelum ulangan harian saya suka membaca buku-buku di perpustakaan

0,481 0,3061 0,007 0,05 Valid

3

Saya membaca buku untuk mencari informasi dan pengetahuan

0,597 0,3061 0,00 0,05 Valid

4

Saya memotivasi diri sendiri untuk

membaca buku di perpustakaan

0,474 0,3061 0,008 0,05 Valid

5

Saya tidak suka membaca buku di perpustakaan

0,849 0,3061 0,000 0,05 Valid

6

Saya sering

meminjam buku-buku pelajaran di

perpustakaan

0,402 0,3061 0,028 0,05 Valid

7 Saya suka meminjam buku dalam persiapan menghadapi ulangan harian atau ujian


(29)

44

No Pertanyaan

r Hitung Pemanfaatan Perpustakaan

t

Tabel Signifikansi

Taraf

Signifikansi Keterangan 8 Buku-buku yang

saya pinjam dapat menunjang kegiatan belajar

0,429 0,3061 0,018 0,05 Valid

9 Saya sering meminjam buku-buku novel dari pada buku pelajaran

0,279 0,3061 0,136 0,05 Tidak Valid

10 Saya tidak suka meminjam buku di perpustakaan

0,517 0,3061 0,003 0,05 Valid

11 Saya memfotokopi buku bila buku itu tidak boleh di pinjam

0,473 0,3061 0,008 0,05 Valid

12 Saya selalu

memfotokopi buku bila ada beberapa data buku perlu dilampirkan dalam tugas

0,505 0,3061 0,004 0,05 Valid

13 Saya suka

memfotokopi buku dari pada

meminjamnya

-0,518 0,3061 0,003 0,05 Valid

14 Saya tidak suka memfotokopi buku karena melanggar hak cipta

0,192 0,3061 0,300 0,05 Tidak Valid

15 Memfotokopi buku tidak tepat karena dapat merusak buku

-0,002 0,3061 0,992 0,05 Tidak Valid

B

Pemanfaatan

Layanan

16 Saya Selalu

bertanya kepada petugas apabila ada informasi yang tidak jelas


(30)

45

No Pertanyaan

r Hitung Pemanfaatan Perpustakaan

t

Tabel Signifikansi

Taraf

Signifikansi Keterangan 17 Saya meminta

bantuan kepada petugas tentang buku apa yang sesuai dengan tugas

0,522 0,3061 0,003 0,05 Valid

18 Saya akan meminta bantuan petugas pada saat

mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas

0,373 0,3061 0,042 0,05 Valid

19 Saya tidak memerlukan bantuan petugas untuk mencari buku

-0,093 0,3016 0,001 0,05 Tidak Valid

20 Saya dapat

menemukan sumber informasi dengan mandiri

0,578 0,3016 0,001 0,05 Valid

21 Batas peminjaman buku hanya 3 judul selama 1 minggu tidak sesuai dengan jumlah buku yang ingin saya pinjam

0,431 0,3016 0,017 0,05 Valid

22 Saya sering melakukan

perpanjangan waktu bila buku yang dipinjam masa perpanjangannya habis

0,538 0,3016 0,002 0,05 Valid

23 Saya selalu mengembalikan buku sebelum waktu peminjaman habis

0,183 0,3016 0,334 0,05 Tidak Valid

24 Dalam seminggu saya bisa meminjam lebih dari 3 buah buku


(31)

46

No Pertanyaan

r Hitung Pemanfaatan Perpustakaan

t

Tabel Signifikansi

Taraf

Signifikansi Keterangan 25 Jangka waktu yang

diberikan

perpustakaan untuk peminjaman buku bagi saya tidak cukup

-0,054 0,3016 0,777 0,05 Tidak Valid

26 Saya setuju bila buku yang terlambat dikembalikan dikenakan denda Rp.500/hari

0,509 0,3016 0,004 0,05 Valid

27 Sanksi diberikan kepada siswa yang merusak atau

menghilangkan buku

0,433 0,3016 0,017 0,05 Valid

28 Saya membawa makanan ke perpustakaan tanpa sepengatahuan petugas

-0,115 0,3016 0,546 0,05 Tidak Valid

29 Saya selalu

mematuhi peraturan yang ada di

perpustakaan

0,402 0,3016 0,028 0,05 Valid

30 Saya keberatan dengan sanksi yang ada di perpustakaan

0,508 0,3016 0,004 0,05 Valid

C

Intensitas

Kunjungan

31 Saya suka berkunjung ke perpustakaan 3 hari dalam seminggu

0,465 0,3016 0,010 0,05 Valid

32 Memotivasi saya berkunjung ke perpustakaan karena orang lain bukan dari diri sendiri

0,317 0,3016 0,088 0,05 Tidak Valid

33 Setiap guru suka

menyarankan saya untuk berkunjung ke perpustakaan


(32)

47

No Pertanyaan

r Hitung Pemanfaatan Perpustakaan

t

Tabel Signifikansi

Taraf

Signifikansi Keterangan 34 Saat pulang sekolah

saya menyempatkan diri ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas

0,622 0,3016 0,000 0,05 Valid

35 Saya tidak akan

berkunjung ke perpustakaan selain ditugaskan oleh guru

0,581 0,3016 0,001 0,05 Valid

36 Saya berkunjung ke

perpustakaan untuk membaca dan mengerjakan

0,486 0,3016 0,006 0,05 Valid

37 Saya memanfaatkan buku-buku di perpustakaan dalam proses belajar

0,687 0,3016 0,000 0,05 Valid

38 Saya sering belajar kelompok atau berdiskusi di perpustakaan

0,367 0,3016 0,046 0,05 Valid

39 Saya ke perpustakaan

hanya sekedar berkunjung saja

0,626 0,3016 0,000 0,05 Valid

40 Di perpustakaan saya lebih banyak

mengobrol dengan teman-teman dari pada membaca

0,429 0,3016 0,018 0,05 Valid

41 Saya mencari sumber informasi di

perpustakaan untuk mendapatkan nilai tugas dan nilai raport yang baik


(33)

48

No Pertanyaan

r Hitung Pemanfaatan Perpustakaan

t

Tabel Signifikansi

Taraf

Signifikansi Keterangan 42 Saya memanfaatkan

perpustakaan untuk meningkatkan prestasi belajar

0,721 0,3016 0,000 0,05 Valid

43 Saya berkunjung ke perpustakaan untuk menambah

wawasan dan pengetahuan

0,407 0,3016 0,025 0,05 Valid

44 Perpustakaan

menjadi sumber belajar yang penting bagi saya

0,694 0,3016 0,000 0,05 Valid

45 Tidak ada pengaruh

dalam proses belajar saya dengan berkunjung ke perpustakaan

0,398 0,3016 0,029 0,05 Valid

No Pertanyaan r Hitung

Hasil Belajar t

Tabel Signifikansi

Taraf

Signifikansi Keterangan

A Hasil Belajar

1 Hasil Belajar Harian Siswa Kelas VIII Semseter 1

1,00 0,3061 0,00 0,05 Valid

Berdasarkan hasil pengolahan pada Tabel 3.5, pengukuran validitas pada 45 item pertanyaan untuk variabel pemanfaatan perpustakaan maupun variabel hasil belajar, terdapat 37 item pertanyaan valid dan 8 item pertanyaan yang tidak valid. Dalam penelitian ini pertanyaan yang tidak valid dihilangkan sehingga yang di munculkan hanya pertanyaan yang valid saja. Terdapat pada Tabel 3.6 berikut ini:


(34)

49

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas (Pemanfaatan Perpustakaan Dan Hasil Belajar) Instrumen Penelitian

No Pertanyaan

r Hitung Pemanfaatan Perpustakaan

t Tabel Signifikansi Taraf

Signifikansi Keterangan

A Pemanfaatan Koleksi

1 Saya gemar membaca buku-buku pelajaran di perpustakaan

0,816 0,3061 0,000 0,05 Valid

2

Sebelum ulangan harian saya suka membaca buku-buku di perpustakaan

0,481 0,3061 0,007 0,05 Valid

3 Saya membaca buku untuk mencari informasi dan pengetahuan

0,591 0,3061 0,000 0,05 Valid

4 Saya memotivasi diri sendiri untuk

membaca buku di perpustakaan

0,474 0,3061 0,008 0,05 Valid

5 Saya tidak suka

membaca buku di perpustakaan

0,849 0,3061 0,000 0,05 Valid

6 Saya sering meminjam buku-buku pelajaran di perpustakaan

0,402 0,3061 0,028 0,05 Valid

7 Saya suka meminjam buku dalam persiapan menghadapi ulangan harian atau ujian

0,380 0,3061 0,038 0,05 Valid

8 Buku-buku yang saya pinjam dapat menunjang kegiatan belajar

0,429 0,3061 0,018 0,05 Valid

9

Saya tidak suka meminjam buku di perpustakaan


(35)

50

No Pertanyaan

r Hitung Pemanfaatan Perpustakaan

t Tabel Signifikansi Taraf

Signifikansi Keterangan 10 Saya memfotokopi

buku bila buku itu tidak boleh di pinjam

0,473 0,3061 0,008 0,05 Valid

11 Saya selalu

memfotokopi buku bila ada beberapa data buku perlu dilampirkan dalam tugas

0,505 0,3061 0,004 0,05 Valid

12 Saya suka

memfotokopi buku dari pada

meminjamnya

-0,518 0,3061 0,003 0,05 Valid

B

Pemanfaatan

Layanan

13 Saya Selalu bertanya kepada petugas apabila ada

informasi yang tidak jelas

0,613 0,3061 0,000 0,05 Valid

14 Saya meminta bantuan kepada petugas tentang buku apa yang sesuai dengan tugas

0,522 0,3061 0,003 0,05 Valid

15 Saya akan meminta bantuan petugas pada saat mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas

0,373 0,3061 0,042 0,05 Valid

16 Saya dapat

menemukan sumber informasi dengan mandiri

0,578 0,3016 0,001 0,05 Valid

17 Batas peminjaman buku hanya 3 judul selama 1 minggu tidak sesuai dengan jumlah buku yang ingin saya pinjam


(36)

51

No Pertanyaan

r Hitung Pemanfaatan Perpustakaan

t Tabel Signifikansi Taraf

Signifikansi Keterangan 18 Saya sering

melakukan

perpanjangan waktu bila buku yang dipinjam masa perpanjangannya habis

0,538 0,3016 0,002 0,05 Valid

19 Dalam seminggu saya bisa meminjam lebih dari 3 buah buku

0,480 0,3016 0,007 0,05 Valid

20 Saya setuju bila buku yang terlambat dikembalikan dikenakan denda Rp.500/hari

0,509 0,3016 0,004 0,05 Valid

21 Sanksi diberikan kepada siswa yang merusak atau

menghilangkan buku

0,433 0,3016 0,017 0,05 Valid

22 Saya selalu

mematuhi peraturan yang ada di

perpustakaan

0,402 0,3016 0,028 0,05 Valid

23 Saya keberatan dengan sanksi yang ada di perpustakaan

0,508 0,3016 0,004 0,05 Valid

C Intensitas

Kunjungan

24 Saya suka berkunjung ke perpustakaan 3 hari dalam seminggu

0,465 0,3016 0,010 0,05 Valid

25 Setiap guru suka

menyarankan saya untuk berkunjung ke perpustakaan


(37)

52

No Pertanyaan

r Hitung Pemanfaatan Perpustakaan

t Tabel Signifikansi Taraf

Signifikansi Keterangan 26 Saat pulang sekolah

saya menyempatkan diri ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas

0,622 0,3016 0,000 0,05 Valid

27 Saya tidak akan

berkunjung ke perpustakaan selain ditugaskan oleh guru

0,581 0,3016 0,001 0,05 Valid

28 Saya berkunjung ke

perpustakaan untuk membaca dan mengerjakan

0,486 0,3016 0,006 0,05 Valid

29 Saya memanfaatkan

buku-buku di perpustakaan dalam proses belajar

0,687 0,3016 0,000 0,05 Valid

30 Saya sering belajar

kelompok atau berdiskusi di perpustakaan

0,367 0,3016 0,046 0,05 Valid

31 Saya ke

perpustakaan hanya sekedar berkunjung saja

0,626 0,3016 0,000 0,05 Valid

32 Di perpustakaan saya lebih banyak mengobrol dengan teman-teman dari pada membaca

0,429 0,3016 0,018 0,05 Valid

33

Saya mencari sumber informasi di perpustakaan untuk mendapatkan nilai tugas dan nilai raport yang baik


(38)

53

No Pertanyaan

r Hitung Pemanfaatan Perpustakaan

t Tabel Signifikansi Taraf

Signifikansi Keterangan 34 Saya memanfaatkan

perpustakaan untuk meningkatkan prestasi belajar

0,721 0,3016 0,000 0,05 Valid

35 Saya berkunjung ke

perpustakaan untuk menambah wawasan dan pengetahuan

0,407 0,3016 0,025 0,05 Valid

36 Perpustakaan menjadi sumber belajar yang penting bagi saya

0,694 0,3016 0,000 0,05 Valid

37

Tidak ada pengaruh dalam proses belajar saya dengan

berkunjung ke perpustakaan

0,398 0,3016 0,029 0,05 Valid

No Pertanyaan r Hitung

Hasil Belajar t Tabel Signifikansi

Taraf

Signifikansi Keterangan

A Hasil Belajar

1 Hasil Belajar Harian Siswa Kelas VIII Semseter 1

1,00 0,3061 0,00 0,05 Valid

Berdasarkan hasil pengelohan pada Tabel 3.6, pengukuran validitas pada 37 item pertanyaan untuk variabel pemanfaatan perpustakaan maupun variabel hasil belajar dinyatakan seluruh item pertanyaan valid dikarenakan nilai signifikansi yang didapat lebih kecil dibandingkan dengan taraf signifikansi yaitu 0,05. Hal ini menyatakan bahwa instumen penelitian tersebut mempunyai validitas dan dapat digunakan sebagai alat ukur yang benar.


(39)

54

Tujuan dari uji reabilitas adalah untuk mengetahui konsistensi dari instrument angket sebagai alat ukur, sehingga hasil dari pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran yang dapat dipercaya apabila dilakukan terhadap kelompok yang sama dapat menghasilkan hasil yang sama.

Untuk melakukan uji reabilitas instrument, peneliti menggunakan rumus

Alpha Cronbach dengan bantuan SPSS 21 yaitu:

(Arikunto, 2010:240) Keterangan :

k : Jumlah instrumen pertanyaan

∑ : Jumlah varians dari tiap instrument

: Varian dari keseluruhan instrumen

Jumlah varian butir dapat dicari dengan cara mencari dengan cara mencari nilai varian tiap butir, kemudian jumlahkan, seperti berikut ini:

(Husain Umar, 2008:170) Keputusan uji reliabelitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Jika koefisien internal seluruh item (r i ) ≥ rtabel dengan tingkat

signifikasi5% maka item pertanyaan dikatakan reliabel.

2. Jika koefisien internal seluruh item (r t ) < rtabel dengan tingkat signifikasi5%

maka item pertanyaan dikatakan tidak reliabel.

Perhitungan validitas dan reliabilitas pertanyaan dilakukan dengan bantuan program aplikasi SPSS v.21 for window. Hal ini dikarenakan co masing-masing variabel lebih besar dibandingkan dengan koefisien alpha cronbach yang bernilai 0,700 koefisien Alpha cronbach (C ) merupakan statistic paling umum yang


(40)

55

digunakan untuk menguji realibilitas suatu instrument. Berikut tabel 3.8 hasil uji realibilitas instrument penelitian:

Tabel 3.7

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

No Variabel

r hitung (Alpha Cronbach)

r tabel (Alpha Cronbach Minimum)

Keterangan

1 Pemanfaatan

Perpustakaan

0,807 0,700 Reliabel

Berdasarkan tabel 3.7 dapat diketahui bahwa hasil tingkat realibility pada penelitian ini, untuk pemanfaatan perpustakaan yaitu sebesar 0,807 maka penelitian ini dapat dipercaya karena tingkat realibility lebih besar dari 0,700. Sedangkan hasil belajar yang ada dalam penelitian ini dapat dipercaya dan

realibility karena data hasil belajar diperoleh dari dokumentasi hasil belajar. G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan suatu proses pengadaan data untuk kepentingan penelitian. Data yang dikumpulkan digunakan untuk hipotesis yang telah dirumuskan. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah :

1. Angket

Angket ini berisi pertanyaan-pertanyaan yang harus diisi oleh responden. Angket disebarkan langsung kepada responden sehingga apabila responden menghadapi kendala dalam melakukan pengisian angket maka mereka bisa bertanya langsung kepada peneliti.

2. Studi Kepustakaan dan Studi Dokumentasi

Studi kepustakaan ini dilakukan untuk mendapatkan teori-teori yang berasal dari para ahli sebelumnya, hasil-hasil penelitian sebelumnya sehingga peneliti mendapatkan wawasan yang lebih luas serta buku-buku


(41)

56

yang dijadikan rujukan juga sebagai penunjang untuk membantu menyelesaikan penelitian ini.

Studi dokumentasi ini berupa data yang dimiliki guru seperti rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), silabus dan data hasil nilai tugas siswa khususnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi. Studi ini dilakukan untuk melengkapi data dalam penelitian ini.

H. Analisis Data

Dalam analisis data terdapat dua tahapan yaitu tahap analisis dan teknik analisis data.

1. Tahap-tahap Analisis Data

Setelah data yang didapatkan dari lapangan sudah lengkap maka dilakukan kegiatan analisis data. Tahap-tahap analisis data dalam penelitian menurut Arikunto (2010:278-281) adalah sebagai berikut: a. Tahap Persiapan

Kegiatan dalam langkah persiapan antara lain:

1) Mengecek nama dan kelengkapan identitas pengisi.

2) Mengecek kelengkapan data, artinya memeriksa isi instrument pengumpulan data termasuk kelengkapan lembaran instrument. 3) Mengecek macam isian data. Jika dalam instrument terdapat data

yang tidak dikehendaki penelitian maka item perlu di drop. b. Tabulasi

G. E. R Burrounghas dalam Arikunto (2010:279) mengemukakan klasifikasi analisis data sebagai berikut:

1) Tabulasi data. 2) Penyimpulan data.

3) Analisis data untuk tujuan penarikan kesimpulan. Termasuk dalam kegiatan ini antara lain:

1) Memberikan skor terhadap item-item yang perlu diberi skor. 2) Memberikan kode terhadap item-item yang diberi skor.


(42)

57

3) Mengubah jenis data, dimodifikasikan dengan teknik analisis yang akan digunakan.

4) Memberikan kode dalam hubungan dengan pengolahan data jika akan menggunakan komputer.Dalam hal ini pengolah data memberikan kode pada semua variable. Kemudian mencoba menentukan tempatnya di dalam coding sheet.

c. Penerapan data sesuai dengan pendekatan penelitian

Maksudnya adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rums-rumus atau aturan-aturan yang ada.Sesuai dengan pendekatan penelitian atau desain penelitian, dimana dalam penelitian ini menggunakan pendekatankuantitatif metode deskriptif.

Menyimak pernyataan diatas, menguji hubungan dua variable yang diteliti dalam penelitian ini. Peneliti melakukan uji korelasi yang mendapatkan nilai koofisien korelasi maka nilainya disubsitusinya pada rumus uji-t. setelah mendapatkan nilai thitung dari uji signifikansi

korelasi, kemudian hasil perhitungan dibandingkan dengan ttabel.

Setelah itu dilakukan terhadap hipotesis penelitian.

2. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang cukup jelas dan dapat dipercaya antara variable bebas dengan variabel terikat, yang pada akhirnya akan diambil suatu kesimpulan penerimaan atau penolakan dari pada hipotesis yang telah dirumuskan.

Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2012:278) statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskriptifkan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum dan generalisasi.

Sedangkan untuk pengujian hipotesis dilakukan mengguanakan pengujian hipotesis assosiatif (hubungan). Menurut Sugiyono (2012:182)


(43)

58

bahwa “hipotesis assosiatif diuji dengan teknik korelasi Pearson Product

Moment”. Pengujian hipotesis dilakukan untuk memperoleh gambaran ada tidaknya hubungan antara variabel X (Pemanfaatan Perpustakaan) terhadap variabel Y (Hasil Belajar Siswa).

Rumus yang digunakan peneliti untuk menguji hipotesis yaitu rumus korelasi product moment yakni sebagai berikut :

√ 2 2 2 2

Sumber: Sugiyono (2012:183)

Keterangan:

rxy = Koefisien Korelasi

N = Jumlah Responden

∑XY = Hasil perkalian X dan Y setiap Responden ∑X = Skor X Total

∑Y = Skor Y Total

(∑X)² = Kuadrat Skor X Total (∑Y)² = Kuadrat Skor Y Total

Dengan rumus uji signifikansi korelasi product moment sebagai berikut:

t = √ 2

2

Sumber: Sugiyono (2012: 184)

Setelah mendapatkan nilai dari uji signifikansi korelasi, kemudian hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan nilai . Setelah itu dilakukan pengujian terhadap hipotesis penelitian.

Jika t hitung > t tabel maka ditolak dan diterima dan apabila

thitung < t tabel maka diterima dan ditolak”...untuk mengidentifikasi tinggi rendahnya koefesien korelasi atau memberikan interpretasi koefesien korelasi digunakan tabel kriteria pedoman untuk koefesien korelasi. Sesuai dengan yang ada dalam buku Sugiyono (2012:


(44)

59

257). Sebagai pedoman kriteria penafsiran makna koefesien korelasi yang didapat dengan menggunakan teknik tolak ukur seperti tabel 3.8 sebagai berikut:

Tabel 3.8 Koefesien Korelasi

Besar Koefesien Klasifikasi

0,000 – 0,199 Sangat Rendah/ Lemah Dapat Diabaikan

0,200 – 0,399 Rendah/Lemah

0,400 – 0,599 Sedang

0,600 – 0,799 Tinggi/Kuat

0,800 – 1,000 Sangat Tinggi/ Sangat Kuat Sumber : Sugiyono (2012: 183)


(45)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan yaitu:

1. Kesimpulan Umum

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kenyataan dilapangan menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan hasil belajar yang diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Pemanfaatan perpustakaan memiliki hubungan yang kuat dengan hasil belajar.

2. Kesimpulan Khusus

a) Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar

Permasalahannya yang ingin disimpulkan adalah “bagaimana

pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar?”.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kenyataan terhadap pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar memiliki persentase yang baik. Pemanfaataan perpustakaan ini diukur melalui tiga sub-variabel yaitu pemanfaatan koleksi, pemanfaatan layanan, dan intensitas kunjungan.

Pemanfaatan koleksi diukur melalui tiga indikator yang mendapat persentase dalam kategori sangat baik yaitu membaca koleksi di perpustakaan, meminjam koleksi perpustakaan sedangkan untuk indikator memfotokopi koleksi perpustakaan memiliki persentase cukup baik. Maka koleksi dimanfaatan oleh siswa memiliki persentase cukup baik

Pemanfaatan layanan yang diukur melalui tiga indikator yang mendapat persentase dalam kategori baik yaitu layanan jasa dan layanan tata tertib sedangkan untuk indikator layanan peminjaman dan pengembalian memiliki persentase cukup baik. Maka layanan yang dimanfaatkan oleh siswa memiliki persentase baik.


(46)

102

Intensitas kunjungan yang diukur melalui tiga indikator yang mendapat persentase dalam kategori baik yaitu aktivitas siswa di perpustakaan dan hasil pemanfaatan kunjungan siswa di perpustakaan sedangkan untuk indikator frekuensi kunjungan siswa memiliki persentase cukup baik. Maka intensitas kunjungan yang dilakukan siswa memiliki persentase baik.

b) Hasil Belajar yang diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Permasalahannya yang ingin disimpulkan adalah “bagaimana hasil

belajar yang diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi”?

Hasil belajar yang diperoleh siswa kelas VIII di SMP Negeri 5 Sukabumi berada di kategori cukup baik. Hasil belajar diukur melaui daftar nilai siswa yang dimiliki guru bahasa Indonesia kelas VIII di SMP Negeri 5 Sukabumi. Dari 61 siswa yang mendapat kategori cukup baik ada siswa, 5 siswa masuk dalam kategori sangat baik, 3 siswa dalam kategori baik, 1 siswa memiliki kategori tidak baik sedangkan 1 siswa termasuk kategori tidak baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa kelas VIII dalam mata pelajaran bahasa Indonesia memiliki kategori cukup baik.

c) Keterkaitan Antara Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar Dan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di SMP Negeri 5 Sukabumi

Permasalahannya yang ingin disimpulkan adalah “apakah ada

keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar dengan peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi?”.

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan perpustakaan dengan hasil belajar siswa di SMP Negeri 5 Sukabumi. Hipotesis tersebut dapat diterima dengan tingkat korelasi berada pada kategori kuat. Besarnya keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan


(47)

103

siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi adalah 63% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor yang tidak diteliti.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dan temuan yang telah dihasilkan, dapat dikemukakan beberapa saran untuk pengembangan perpustakaan dan hasil belajar siswa di SMP Negeri 5 Sukabumi, sebagai berikut:

1. Perpustakaan diharapkan lebih memperhatikan pangadaan koleksi yang mana dalam pengadaannya disesuaikan dengan kebutuhan pemustaka dan kurikulum yang digunakan agar siswa lebih gampang mencari sumber belajar untuk membantu kegiatan belajarnya.

2. Diharapkan pihak perpustakaan dapat meningkatkan kegiatan promosi mengenai perpustakaan dengan cara sosialisai dengan pemustaka, pembagian brosur mengenai informasi koleksi terbaru, promosi melalui media sosial, bedah buku dan lain-lain.

3. Perpustakaan juga diharapkan dapat lebih tegas dalam mendisplinkan pemustaka yang datang ke perpustakaan. Pendisiplinan dapat dilakukan melalui pendidikan pengguna.


(48)

DAFTAR PUSTAKA

Apriyanti, D. (2013). Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap

Hasil Belajar IPS Siswa SMP Negeri 18 Pontianak.[Online].Tersedia: Http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/1382/pdf

[November 5,2013].

Arikunto,S.(2010). Prosedur Penelitian: Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.

Baeng, R. (2013). “Pengertian Aktivitas Siswa”. Artikel.[Online]. Tersedia: Http://rikiantobaeng.blogspot.com/2013/05/pengertian-aktivitas-siswa.html

[Januari 6, 2014].

Bafadal,I.(2008). Pengelolaan Perpustaaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Basuki,S.(1993). Pengantar Ilmu Perpustakaan.Jakarta: PT.Gramedia Pustaka

Utama.

Charis N, M. F. (2010). “ Pengaruh Pemberian Tugas-tugas Terhadap Intensitas Kunjungan Perpustakaan SMP N 3 Semarang”. Skripsi. Semarang:

Universitas Diponegoro.

Dimyati dan Mudjiono.(1998). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas. (2005). Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata

Pelajaran: Bahasa Indonesia SMP/MTs. Jakarta: Tidak diterbitkan.

Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Handayani, dkk.(2007). “Studi Korelasi Motivasi Pengguna dan Pemanfaatan Koleksi CD-ROM di UPT Pusat Perpustakaan UII Yogyakarta”.Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah

Mada.

Kurniwan, E. (2010). “Pengaruh Bentuk Tes Formatif dan Gaya Kognitif

Terhadap Hasil Belajar Membaca Bahasa Indonesia (Eksperimen di SMP

Negeri 5 Depok)”.Jurnal Evaluasi Pendidikan. Jakarta.

Lasa.(2007).Perpustakaan Sekolah.Yogyakarta:Pinus Book Publisher.

Lenterak.(2012). Pembelajaran Bahasa Indonesia.[Online]. Tersedia:


(49)

105

Menteri Pendidikan Nasional.(2005). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI

No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.Departemen

Pendidikan Nasional.

Muhibbin,S.(2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Oemar, H. (1990). Metodologi Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.

Nurhadi, M. A. (1993). Sejarah Perpustakaan dan Perkembangan di

Indonesia.Yogyakarta: Andi Offset.

Yusuf, P M dan Yaya Suhendar.(2005). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan

Sekolah. Jakarta: Kencana.

Perpustakaan Nasional RI.(2010). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20

tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Perpustakaan

Nasional RI

Perpustakaan Nasional RI.(2010). Undang-undang Republik Indonesia nomor 43

tahun 2007 tentang perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI

Purwanti, R. (2010). “Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Karangdowo Tahun Ajaran 2009/2010”.

Thesis Penelitian.[Online].Tersedia: Http://eprints.undip.ac.id/22212/

[Agustus 30, 2013].

Purwanto, N. (1997).Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Putra, H. (2013). Pengertian Prestasi Belajar. [Online]. Tersedia:

Http://www.heddysblog.com/2013/06/pengertian-prestasi-belajar.html

[Juli,28 2013].

Rahayuningsih, F. (2007).Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rakhmat, J. (2001).Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Contoh Analisis

Statistik. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Sinaga,D. (2007).Mengelola Perpustakan Sekolah. Jakarta: Kiblat Buku Utama. Slameto.(2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.


(50)

106

Soeatminah.(2002). Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan, Kanisius.Yogyakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sudjana, N. (1999). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjana, N dan Ibrahim.(2007). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sulistiyono. (2003). Indentifikasi Karakteristik Komponen Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikdasemen Dinas.

Sumarno, A. (2011). Pengertian Hasil Belajar. [Online]. Tersedia:

Http://elearning.unesa.ac.id/tag/teori-hasil-belajar-gagne-dan-driscoll-dalam-buku-apa [Oktober 21, 2013].

Supriyanto.(2006). Aksentuasi Perpustakaan Dan Pustakawan. Jakarta: PT.Sagung Seto.

Tu’u, T. (2004). Peran Disiplin pada Prilaku dan Prestasi Siswa.Jakarta: Grasindo.

Umar, Husain. (2008). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi

Kedua.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Uno, Hamzah B. (2008). Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

UPI. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.


(1)

Nikita Nabila, 2014

Keterkaitan antara Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar dengan Peningkatan Hasil Belajar yang diperoleh Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan yaitu:

1. Kesimpulan Umum

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kenyataan dilapangan menunjukkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah dengan hasil belajar yang diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Pemanfaatan perpustakaan memiliki hubungan yang kuat dengan hasil belajar.

2. Kesimpulan Khusus

a) Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar

Permasalahannya yang ingin disimpulkan adalah “bagaimana pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar?”.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kenyataan terhadap pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar memiliki persentase yang baik. Pemanfaataan perpustakaan ini diukur melalui tiga sub-variabel yaitu pemanfaatan koleksi, pemanfaatan layanan, dan intensitas kunjungan.

Pemanfaatan koleksi diukur melalui tiga indikator yang mendapat persentase dalam kategori sangat baik yaitu membaca koleksi di perpustakaan, meminjam koleksi perpustakaan sedangkan untuk indikator memfotokopi koleksi perpustakaan memiliki persentase cukup baik. Maka koleksi dimanfaatan oleh siswa memiliki persentase cukup baik

Pemanfaatan layanan yang diukur melalui tiga indikator yang mendapat persentase dalam kategori baik yaitu layanan jasa dan layanan tata tertib sedangkan untuk indikator layanan peminjaman dan pengembalian memiliki persentase cukup baik. Maka layanan yang dimanfaatkan oleh siswa memiliki persentase baik.


(2)

Nikita Nabila, 2014

Keterkaitan antara Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar dengan Peningkatan Hasil Belajar yang diperoleh Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Intensitas kunjungan yang diukur melalui tiga indikator yang mendapat persentase dalam kategori baik yaitu aktivitas siswa di perpustakaan dan hasil pemanfaatan kunjungan siswa di perpustakaan sedangkan untuk indikator frekuensi kunjungan siswa memiliki persentase cukup baik. Maka intensitas kunjungan yang dilakukan siswa memiliki persentase baik.

b) Hasil Belajar yang diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Permasalahannya yang ingin disimpulkan adalah “bagaimana hasil belajar yang diperoleh siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi”?

Hasil belajar yang diperoleh siswa kelas VIII di SMP Negeri 5 Sukabumi berada di kategori cukup baik. Hasil belajar diukur melaui daftar nilai siswa yang dimiliki guru bahasa Indonesia kelas VIII di SMP Negeri 5 Sukabumi. Dari 61 siswa yang mendapat kategori cukup baik ada siswa, 5 siswa masuk dalam kategori sangat baik, 3 siswa dalam kategori baik, 1 siswa memiliki kategori tidak baik sedangkan 1 siswa termasuk kategori tidak baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa kelas VIII dalam mata pelajaran bahasa Indonesia memiliki kategori cukup baik. c) Keterkaitan Antara Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber

Belajar Dan Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Di SMP Negeri 5 Sukabumi

Permasalahannya yang ingin disimpulkan adalah “apakah ada keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan sebagai sumber belajar dengan peningkatan hasil belajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi?”.

Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara pemanfaatan perpustakaan dengan hasil belajar siswa di SMP Negeri 5 Sukabumi. Hipotesis tersebut dapat diterima dengan tingkat korelasi berada pada kategori kuat. Besarnya keterkaitan antara pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sumber belajar dan peningkatan hasil belajar yang diperoleh


(3)

103

Nikita Nabila, 2014

Keterkaitan antara Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar dengan Peningkatan Hasil Belajar yang diperoleh Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Sukabumi adalah 63% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor yang tidak diteliti.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh dan temuan yang telah dihasilkan, dapat dikemukakan beberapa saran untuk pengembangan perpustakaan dan hasil belajar siswa di SMP Negeri 5 Sukabumi, sebagai berikut:

1. Perpustakaan diharapkan lebih memperhatikan pangadaan koleksi yang mana dalam pengadaannya disesuaikan dengan kebutuhan pemustaka dan kurikulum yang digunakan agar siswa lebih gampang mencari sumber belajar untuk membantu kegiatan belajarnya.

2. Diharapkan pihak perpustakaan dapat meningkatkan kegiatan promosi mengenai perpustakaan dengan cara sosialisai dengan pemustaka, pembagian brosur mengenai informasi koleksi terbaru, promosi melalui media sosial, bedah buku dan lain-lain.

3. Perpustakaan juga diharapkan dapat lebih tegas dalam mendisplinkan pemustaka yang datang ke perpustakaan. Pendisiplinan dapat dilakukan melalui pendidikan pengguna.


(4)

Nikita Nabila, 2014

Keterkaitan antara Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar dengan Peningkatan Hasil Belajar yang diperoleh Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Apriyanti, D. (2013). Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap

Hasil Belajar IPS Siswa SMP Negeri 18 Pontianak.[Online].Tersedia:

Http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/download/1382/pdf [November 5,2013].

Arikunto,S.(2010). Prosedur Penelitian: Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta.

Baeng, R. (2013). “Pengertian Aktivitas Siswa”. Artikel.[Online]. Tersedia:

Http://rikiantobaeng.blogspot.com/2013/05/pengertian-aktivitas-siswa.html [Januari 6, 2014].

Bafadal,I.(2008). Pengelolaan Perpustaaan Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Basuki,S.(1993). Pengantar Ilmu Perpustakaan.Jakarta: PT.Gramedia Pustaka

Utama.

Charis N, M. F. (2010). “ Pengaruh Pemberian Tugas-tugas Terhadap Intensitas Kunjungan Perpustakaan SMP N 3 Semarang”. Skripsi. Semarang:

Universitas Diponegoro.

Dimyati dan Mudjiono.(1998). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Depdiknas. (2005). Model Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mata

Pelajaran: Bahasa Indonesia SMP/MTs. Jakarta: Tidak diterbitkan.

Depdiknas. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Handayani, dkk.(2007). “Studi Korelasi Motivasi Pengguna dan Pemanfaatan Koleksi CD-ROM di UPT Pusat Perpustakaan UII Yogyakarta”.Jurnal Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah

Mada.

Kurniwan, E. (2010). “Pengaruh Bentuk Tes Formatif dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil Belajar Membaca Bahasa Indonesia (Eksperimen di SMP Negeri 5 Depok)”.Jurnal Evaluasi Pendidikan. Jakarta.

Lasa.(2007).Perpustakaan Sekolah.Yogyakarta:Pinus Book Publisher.

Lenterak.(2012). Pembelajaran Bahasa Indonesia.[Online]. Tersedia: Http://lenterakecil.com/pembelajaran-bahasa-indonesia/[September 4,2013].


(5)

105

Nikita Nabila, 2014

Keterkaitan antara Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar dengan Peningkatan Hasil Belajar yang diperoleh Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menteri Pendidikan Nasional.(2005). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI

No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.Departemen

Pendidikan Nasional.

Muhibbin,S.(2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.Bandung: Remaja Rosdakarya.

Oemar, H. (1990). Metodologi Belajar dan Kesulitan-kesulitan Belajar. Bandung: Tarsito.

Nurhadi, M. A. (1993). Sejarah Perpustakaan dan Perkembangan di

Indonesia.Yogyakarta: Andi Offset.

Yusuf, P M dan Yaya Suhendar.(2005). Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan

Sekolah. Jakarta: Kencana.

Perpustakaan Nasional RI.(2010). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI

Perpustakaan Nasional RI.(2010). Undang-undang Republik Indonesia nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan. Jakarta: Perpustakaan Nasional RI

Purwanti, R. (2010). “Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X SMA N 1 Karangdowo Tahun Ajaran 2009/2010”.

Thesis Penelitian.[Online].Tersedia: Http://eprints.undip.ac.id/22212/ [Agustus 30, 2013].

Purwanto, N. (1997).Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Putra, H. (2013). Pengertian Prestasi Belajar. [Online]. Tersedia: Http://www.heddysblog.com/2013/06/pengertian-prestasi-belajar.html

[Juli,28 2013].

Rahayuningsih, F. (2007).Pengelolaan Perpustakaan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rakhmat, J. (2001).Metode Penelitian Komunikasi: Dilengkapi Contoh Analisis Statistik. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Sinaga,D. (2007).Mengelola Perpustakan Sekolah. Jakarta: Kiblat Buku Utama. Slameto.(2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.


(6)

Nikita Nabila, 2014

Keterkaitan antara Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar dengan Peningkatan Hasil Belajar yang diperoleh Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Soeatminah.(2002). Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan, Kanisius.Yogyakarta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sudjana, N. (1999). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sudjana, N dan Ibrahim.(2007). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sulistiyono. (2003). Indentifikasi Karakteristik Komponen Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Dikdasemen Dinas.

Sumarno, A. (2011). Pengertian Hasil Belajar. [Online]. Tersedia:

Http://elearning.unesa.ac.id/tag/teori-hasil-belajar-gagne-dan-driscoll-dalam-buku-apa [Oktober 21, 2013].

Supriyanto.(2006). Aksentuasi Perpustakaan Dan Pustakawan. Jakarta: PT.Sagung Seto.

Tu’u, T. (2004). Peran Disiplin pada Prilaku dan Prestasi Siswa.Jakarta: Grasindo.

Umar, Husain. (2008). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi

Kedua.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Uno, Hamzah B. (2008). Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

UPI. (2012). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.


Dokumen yang terkait

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KELUARGA DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA Hubungan Antara Lingkungan Keluarga Dan Pemanfaatan Sumber Belajar Dengan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ips Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama

0 3 19

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KELUARGA DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA Hubungan Antara Lingkungan Keluarga Dan Pemanfaatan Sumber Belajar Dengan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ips Siswa Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR PERPUSTAKAAN DAN MINAT BACA DENGAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SMP NEGERI DI KECAMATAN MEDAN TIMUR.

0 1 30

HUBUNGAN SIKAP TERHADAP GURU MATA PELAJARAN DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA SMA NEGERI SE KOTA BENGKALIS.

0 1 23

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MEMBACA PUISI DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENERAPAN MEDIA Peningkatan Hasil Belajar Membaca Puisi Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Penerapan Media Audio Visual Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Nege

0 1 16

Hubungan Antara Koleksi Perpustakaan Dengan Motivasi Siswa Dalam Memanfaatkan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar.

0 10 49

HUBUNGAN ANTARA PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA: Studi Deskriptif Korelasional pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 5 Bandung.

0 3 54

PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 0 12