UJI AKTIVITAS ADAPTOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG BIDARA (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) DENGAN METODE SWIMMING ENDURANCE TEST PADA MENCIT GALUR BALB/C.

JURNAL FARMASI UDAYANA
VOLUME IV, NOMOR 2, DESEMBER 2015

VOLUME IV
NOMOR 2
HALAMAN 1 - 100
EDISI DESEMBER 2015

PENERBIT JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA
BUKIT JIMBARAN - BALI

JURNAL FARMASI UDAYANA
INFORMASI BAGI PENULIS
DAFTAR ISI





Deskripsi
Pembaca

Editor
Petunjuk Penulisan

DESKRIPSI
Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh jurusan
Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media publikasi penelitian
dan review article pada semua aspek ilmu farmasi yang bersifat inovatif , kreatif,
original dan didasarkan pada scientific. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini
meliputi penemuan obat, sistem penghantaran obat serta pengembangan obat.
Jurnal ini memuat bidang khusus di farmasi seperti kimia medisinal, farmakologi,
farmakokinetika, farmakodinamika, analisis farmasi, sistem penghantaran obat,
teknologi farmasi, bioteknolofi farmasi, obat herbal dan komponen aktif tanaman
serta evaluasi klinik obat.
PEMBACA
Ilmuwan di bidang kimia medisinal, farmasetika dan biofarmasetika,
farmakologi, kimia analisis, farmakologi klinik, mikrobiologi, bioteknologi, kimia
dan statistika
EDITOR
Penanggung jawab
Pengarah


: Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si
: Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si
Anak Agung Bawa Putra, S.Si., M.Si
Dr.rer.nat. IMAG. Wirasauta, M.Si., Apt
:
: Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm., M.Si., Apt
: Ni Kadek Warditiani, S.Farm., M.Sc., Apt

Editor
Ketua Dewan Redaksi
Wakil Dewan Redaksi
Mitra Bestari:
Ketua
: Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm.,M.Sc., Apt
Anggota:
a. Ni PutuAriantari, S.Farm., M.Farm., Apt (Biologi Farmasi)
b. I G. N. Agung Dewantara, S.Farm., M.Sc., Apt (Teknologi Farmasi)
c. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si. Apt (Kimia Farmasi)
EMAIL

jurnalfarmasiudayana@gmail.com

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015

i

PETUNJUK PENULISAN
PENDAHULUAN
Naskah yang diajukan ke jurnal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1)
topik artikel akan melewati proses review terlebih dahulu oleh editor, dan (2)
artikel belum dipublikasikan atau akan dipublikasikan seluruhnya atau sebagian di
jurnal lain atau media publikasi yang lain.
Tipe artikel
Artikel hasil penelitian
Review article

Naskah review article harus memuat: judul, abstrak dan kata kunci (3-6 kata),
pendahuluan, pembahasan khusus oleh penulis, kesimpulan, ucapan terima kasih,
daftar pustaka, gambar dan tabel. Tiap pokok bahasan dari pendahuluan sampai
kesimpulan harus diberi nomor. Sub pokok bahasan juga harus dinomori dengan

1.1., 1.2., 1.3., dan seterusnya. Setiap halaman harus diberi nomor dan judul harus
diberi halaman 1.
FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN
Conflict of interest
Semua penulis wajib menghindari terjadinya Conflict of interest yang meliputi
pembiayaan atau hubungan dengan orang lain atau badan paling lama tiga tahun
sebelum pengajuan artikel ke jurnal yang dapat mempengaruhi secara langsung
maupun tidak langsung penelitian yang bersangkutan

Contoh hal yang potensial menyebabkan Conflict of interest antara lain pekerja,
konsultan, kepemilikan bahan, honor, pengajuan registrasi/paten, hibah atau
sumber dana yang lain.
Verifikasi Artikel
Artikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan
sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari skripsi), tidak
dalam posisi akan diterbitkan pada jurnal lain, artikel telah mendapat persetujuan
semua penulis yang tercantum di dalam artikel yang bersangkutan dan secara
eksplisit telah mendapat persetujuan dari tempat dimana penulis melakukan
penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan di tempat lain dalam
bentuk yang sama dalam bahasa Indonesia atau bahasa lainnya untuk menghindari

plagiarisme
Konstribusi
Semua penulis harus berpartisipasi di dalam penelitian dan atau penyipan naskah,
sehingga fungsi dari masing-masing penulis harus didefinisikan.

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015

ii

Kepemilikan artikel
Semua penulis harus memiliki peran penting pada setiap tahap pengajuan artikel
yang meliputi: (1) konsep dan desain penelitian, pengolahan data atau
menganalisis atau menginterpretasi data, (2) memperbaiki naskah, (3) menyetujui
draf akhir yang akan dipublikasikan
Perubahan penulis
Pada jurnal ini dimungkingkan untuk menambahkan, pengurangi, mengubah
urutan penulis untuk naskah yang diterima. Hal-hal yang perlu dilakukan antara
lain: membuat permintaan untuk dapat menambahkan, mengurangi atau
mengubah urutan penulis kepada pengelola jurnal yang diajukan oleh
corresponding author yang dicantumkan di dalam naskah yang diajukan dan

meliputi: (a) alasan mengapa nama penulis harus ditambahkan, dikurangi atau
diubah susunannya (b) konfirmasi tertulis (e-mail, fax, surat) dari semua penulis
yang menyatakan persetujuan dengan perubahan tersebut di atas
Bahasa
Penulisan menggunakan bahasa Indonesia sesuai ejaan yang disempurnakan.
PERSIAPAN
Penggunaan program miscrosoft word. File dibuat dalam format asli
menggunakan program miscrosoft word. Teks harus dibuat dalam format satu
kolom, huruf font Times new roman 11, 1 spasi, ditulis dalam kertas ukuran A4.
Struktur Artikel
Sub pokok bahasan-penomoran
Artikel dibagi menjadi pokok bahasan dengan penomoran yang jelas. Sub pokok
bahasan harus diberi nomor 1.1 (kemudian 1.1.1, 1.1.2,...), 1.2 dan seterusnya.
Abstrak tidak dimasukkan dalam sistem penomoran.
Pendahuluan
Nyatakan tujuan dan landasan penelitian, hindari tinjauan pustaka yang terperinci
atau kesimpulan dari hasil penelitian
Bahan dan metode
Ungkapkan bahan dan metode secara terperinci untuk kemungkinan keterulangan
penelitian. Metode yang umum digunakan cukup menunjukkan sumber pustaka,

hanya modifikasi yang relevan yang harus dideskripsikan
Hasil
Pengungkapan hasil harus jelas dan ringkas
Pembahasan
Bagian ini harus merupakan kajian mendalam dari hasil penelitian, jangan
mengulang pengungkapan hasil. Hindari kutipan dan pembahasan yang berlebihan
dari penelitian sebelumnya

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015

iii

Kesimpulan
Kesimpulan utama dari penelitian sebaiknya ditampilkan dalam kalimat yang
singkat dan jelas, yang dapat menjadi bagian tersendiri di dalam pokok bahasan
kesimpulan atau menjadi bagian dari pembahasan atau hasil
Appendik
Jika apendik lebih dari satu maka harus dibuat sebagai A, B dan seterusnya.
Persamaan matematika harus diberi nomor terpisah: Pers. (A.1), Pers. (A.2) dan
seterusnya. Hal yang sama juga berlaku untuk tabel dan gambar: Tabel A.1;

Gambar. A.1
Informasi penting dalam struktur artikel
Judul
Ringkas, jelas dan informatif. Jika dimungkinkan hindari pencantuman persamaan
matematika dan singkatan
Nama penulis dan institusi
Ungkapkan institusi tempat bekerja (tempat dimana penelitian dilakukan) di
bawah nama penulis. Tunjukkan institusi penulis dengan supercript di belakang
nama penulis dan didepan nama institusi. Tuliskan alamat lengkap termasuk kode
pos dan nama kota, jika perlu disertakan alamat email masing-masing penulis
Alamat korespondensi
Tunjukkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap korespondensi
semua tahap dari pengajuan, revisi, publikasi maupun sampai pasca publikasi.
Cantumkan nomor telepon disamping alamat email, kode pos. Kontak terperinci
harus tetap diperbaharui oleh korespondensi penulis
Alamat penulis
Jika alamat penulis berbeda dibandingkan dengan tempat penelitian semula, maka
alamat terbaru atau tetap penulis sebagai catatan kaki dari nama penulis. Alamat
dimana penelitian semula dilakukan oleh penulis tetap digunakan sebagai alamat
utama. Penulisan catatan kaki untuk alamat terbaru maupun alamat tetap

menggunakan supercrip dengan penomoran Arabic
Abstrak
Dibutuhkan abstrak yang jelas, ringkas dan sesuai fakta penelitian. Abstrak harus
menunjukan tujuan penelitian secara tegas, hasil yang penting dan kesimpulan
umum. Untuk memenuhi persyaratan abstrak ini, disarankan untuk tidak
menyertakan tinjauan pustaka, tetapi jika sangat diperlukan wajib mengutip nama
penulis dan tahun. Disamping itu dihindari pencantuman singkatan yang tidak
umum tetapi jika sangat diperlukan maka harus dijelaskan pada awal abstrak itu
sendiri
Gambar
Gambar harus dibuat untuk menyimpulkan isi dari artikel secara jelas untuk dapat
menarik perhatian pembaca yang berasal dari berbagai bidang yang berhubungan

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015

iv

dengan farmasi. Gambar harus dibuat dalam bagian terpisah dari artikel. Ukuran
gambar: sediakan gambar dengan minimal setara 531x1328 pixel atau lebih, tetapi
dapat tetap terbaca pada layar 200x500 pixel (pada 91 dpi yang sama dengan 5

x13 cm). Program yang digunakan dapat berupa pdfatau MS Word
Kata kunci
Kata kunci maksimal 6 kata diletakkan langsung di bawah abstrak, hindari
penggunaan frase dan penghubung (dan, dari dan sebagainya)
Singkatan
Deskripsikan singkatan yang tidak umum sebagai catatan kaki pada halaman
pertama artikel. Singkatan yang menjadi keharusan untuk diungkapkan pada
abstrak diwajibkan didefinisikan pada bagian sebelum singkatan tersebut ditulis.
Penulisan singkatan harus konsisten pada seluruh artikel.
Ucapan terima kasih
Cantumkan ucapan terima kasih pada bagian terpisah di bagian akhir artikel
sebelum daftar pustaka, hindari penyertaan ucapan terima kasih pada judul,
sebagai catatan kaki judul atau bagian artikel lainnya. Buatlah rincian orang yang
berkontribusi di dalam penelitian (penerjemah, pengetik atau pembaca dan lain
sebagainya)
Unit
Gunakan satuan internasional (SI). Jika satuan diungkapkan dalam unit yang
berbeda, sebaikknya diungkapkan kesetaraan dengan SI
Tabel
Penomoran tabel diurut berdasarkan urutan munculnya di dalam artikel. Tabel

dibuat dengan tiga garis horisontal, hindari penggunaan garis vertikal dan data
yang diungkapkan di dalam tabel tidak diungkapkan berulang pada bagian lain
dari artikel
Daftar pustaka
Pastikan daftar pustaka tercantum di dalam artikel. Hasil yang belum
dipublikasikan dan personal communication tidak direkomendasikan dimasukkan
di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan
bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan
sebagai sumber pustaka. Penulisan pustaka mengikuti aturan penulisan pustakan
jurnal ini.
Aturan penulisan pustaka
Daftar pustaka harus diurut berdasarkan alfabetis dan kronologi. Jika terdapat
lebih dari satu sumber yang berasal dari penulis yang sama pada tahun yang sama,
maka harus ditambahkan a, b, c dan seterusnya di belakang tahun terbit.
Penulisan buku
Penulis, A.A., Penulis, B.B., & Penulis, C.C. (tahun terbit). judul buku: sub judul.
(Edisi [jika bukan edisi pertama}). tempat terbit: penerbit

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015

v

Contoh:
Buku dengan satu penulis
Nama penulis (tanpa singkatan). (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit
Reynords Hadi. (2000). Black pioners. Ringwood,Vic: Penguin
Buku dengan banyak penulis
Dua-enam penulis
Dua penulis: kedua penulis. (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit
Gilbert, R., & Gilbert, P. (1998). Maculinity goes to school. St. Leonards, N.S.W.:
Allen & Unwin
Lebih dari 6 penulis
Setelah nama dan singkatan nama penulis ke-enam gunakan dkk
Buku yang memiliki editor
Broinowski, A. (Ed.) (1990). ASEAN into 1990s. London: Macmillan
Nugent, S.L., Shore, C. (Eds.). (1997). Anthropologyband cultural study. London:
Pluto Press
Buku yang memiliki penulis dan editor
Valery, P. (1957). Oeuvres (J. Hytier, Ed). Paris: Gallimard
Bab yang terdapat di dalam buku
Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul bab:sub judul. editor. judul
buku. (hal. x-y). tempat terbit: penerbit
Artikel jurnal
Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul artikel. singkatan jurnal,
volume (issue), halaman
Skipsi/Tesis/Disertasi
Nama penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul. skrispi/tesis/disertasi.
Universitas, kota
Sumber penulisan singkatan jurnal
Index Medicus journal abbreviations: http//www.nlm.nih.gov/tsd/serials/lji.html
List of titlle word abbreviations: http//www.issn.org/2-22661-LTWA-online.php
CAS (Chemical Abstract Service): http//www.cas.org/sent.html
Submission checklist
Daftar isian di bawah ini dapat digunakan untuk memudahkan pemeriksaan akhir
sebelum artikel dikaji oleh editor.
Satu orang penulis ditunjuk sebagai corresponding author :
 alamat email
 kode pos
 nomor telepon atau fax
Semua file yang dibutuhkan telah diupload
 Kata kunci
 Gambar
INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015

vi

 Tabel (termasuk judul, deskrispi, catatan kaki)
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan
 Gunakan penomoran baris (tiap 5 baris) untuk memudahkan pengkajian
naskah
 Naskah telah dicek tata bahasa dan pengucapannya
 Pustaka telah ditulis sesuao format di dalam jurnal ini
 Semua pustaka yang ditulis di dalam daftar pustaka disinggung di dalam
teks
 Izin telah didapat dari untuk materi yang memiliki hak cipta yang berasal
dari sumber lain (termasuk web)
SETELAH ARTIKEL DITERIMA
Perbaikan
Naskah yang telah dikoreksi akan dikirimkan kembali dalam bentuk pdf kepada
corresponding author (melalui alamat email) sehingga penulis dapat mengunduh
untuk keperluan pribadi. Gunakan perbaikan ini untuk mengecek urutan
penulisan, mengedit, menyempurnakan dan memperbaiki tulisan, tabel dan
gambar. Pengiriman naskah yang telah diperbaiki menyertakan koreksi pertama
dari editor ini. Perubahan signifikan dari artikel yang disetujui untuk
dipublikasikan dalam jurnal ini harus mendapat persetujuan dari penerbit. Kami
akan berusaha untuk mempublikasikan artikel anda akurat dan cepat sehingga
diharapkan kami menerima hasil koreksi anda paling lambat 5 hari kerja. Sangat
penting koreksi artikel dilakukan dalam satu kali komunikasi sehingga cermati
hal-hal yang harus dikoreksi sebelum dikirimkan kembali ke editor jurnal.
Naskah yang dipublikasikan
Artikel akan diberikan kepada corresponding author dalam bentuk pdf melalui
email. Penulis akan menerima artikel sesuai format yang terbit di dalam jurnal dan
disertai dengan cover jurnal.

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015

vii

DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………………………………………........

Hal

Informasi Bagi Penulis di Jurnal Farmasi Udayana ................................................................

i

Petunjuk Penulisan ..................................................................................................................

ii

Daftar Isi ………………………………………………………………………………….....

viii

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Uji Aktivitas Adaptogenik Ekstrak Etanol Kulit Batang Bidara ( Ziziphus mauritiana
Auct. non Lamk.) dengan Metode Swimming Endurance Test pada Mencit Galur
Balb/C …………………………………………………………………………………
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kedondong Hutan Terhadap Volume Organ
Hati Mencit Betina .................................................................................................... .....
Pengaruh Kombinasi Asam Oleat dan Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Syzygium
aromaticum L.) Sebagai Permeation Enhancer Terhadap Karakter Fisik dan
Pelepasan Ketoprofen dari Matriks Patch Transdermal ……………………………….
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 80% Daun Spondias pinnata Terhadap Volume
Organ Ginjal Mencit Betina …………………………………………………………...
Validasi Metode Analisis Penetapan Kadar α-mangostin pada Gel Ekstrak Kulit
Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan KLT-Spektrofotodensitometri …….
Uji Eritema dan Edema Secara In Vivo pada Natrium Lauril Sulfat 10% ……………
Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Refluks terhadap Rendemen
Andrografolid dari Herba Sambiloto ………………………………………………….
Efek Pemberian Ekstrak Etanol Daun Spondias pinnata Terhadap Berat Organ Ginjal
Mencit Betina ………………………………………………………………………….
Optimasi Formula Matriks Patch Ketoprofen Transdermal Menggunakan Kombinasi
Asam Oleat dan Minyak Atsiri Bunga Cempaka Putih ( Michelia alba ) sebagai
Permeation Enhancer ………………………………………………………………….
Pemisahan Fraksi Terpenoid dari Ekstrak Etanol 90% Daun Katuk ( Sauropus
androgynous (L.) Merr) Menggunakan Kromatografi Kolom ………………………...
Uji Sifat Fisik Cold Cream Kombinasi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia
mangostana L.), Daun Binahong (Anredera cordifolia ), dan Herba Pegagan (Centella
asiatica ) sebagai Antiluka Bakar ……………………………………………………...
Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Hati Mencit
Jantan .............................................................................................................................
Uji Aktivitas Adaptogenik Ekstrak Etanol Daun Bidara ( Ziziphus mauritiana Auct.
non Lamk.) dengan Metode Swimming Endurance Test pada Mencit Galur Balb/C …
Pengaruh Penggunaan Propilenglikol dan Mentol Terhadap Matrik Patch
Transdermal Ekstrak Air Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. f) Nees.
Pengaruh Pemberian Fraksi Terpenoid Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L.)
Merr) Terhadap Profil Lipid Tikus Putih (Rattus Novergicus, L.) Jantan Galur Wistar
yang Diinduksi Pakan Kaya Lemak ...............................................................................

Rendemen VCO (Virgin Coconut Oil) yang Diperoleh dengan Penambahan
Enzim Papain dan Bromealin …………………………………………………
17 Stabilitas Formalin Terhadap Pengaruh Suhu dan Lama Pemanasan ………...
16
18
19
20

Pengembangan Metode Refluks untuk Ekstraksi Andrografolid dari Herba Sambiloto
(Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) …………………………………………...
Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Limbah Kulit Buah Naga Merah ( Hylocereus
polyrhizus) pada Sel Kanker Payudara Secara In Vitro dan In Silico ………………...
Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Ginjal Mencit
Jantan .............................................................................................................................

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015

1
8
11
17
20
25
29
33
37
45
48
53
56
60
66
72
76
82
91
98

viii

Uji Aktivitas Adaptogenik Ekstrak Etanol Kulit Batang Bidara (Ziziphus mauritiana Auct.
non Lamk.) dengan Metode Swimming Endurance Test pada Mencit Galur Balb/C
(Samirana, P. O., Putra, P. A. S., Leliqia, N. P. E.) 
UJI AKTIVITAS ADAPTOGENIK EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG BIDARA
(Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) DENGAN METODE SWIMMING
ENDURANCE TEST PADA MENCIT GALUR BALB/C
Samirana, P. O.1, Putra, P. A. S.1, Leliqia, N. P. E.1
1

Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

Korespondensi: Putu Ari Setyadi Putra
Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana
Jalam Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonesia 80364 Telp/Fax: 703837
Email: putuarisetyadiputra@gmail.com
ABSTRAK
Ziziphus mauritiana atau bidara telah diketahui memiliki aktivitas antioksidan.
Adanya teori yang menyatakan keterkaitan antara aktivitas antioksidan dengan adaptogenik
membuat tumbuhan ini diduga memiliki potensi sebagai adaptogen. Tujuan dari penelitiaan
ini adalah untuk mengetahui aktivitas adaptogenik dari kulit batang Z. mauritiana.
Uji aktivitas adaptogenik dilakukan dengan metode swimming endurance test. Hewan
uji yang digunakan dibagi dalam 6 kelompok perlakuan dan diuji kemampuan renangnya.
Waktu renang hewan uji sampai tenggelam diukur dan selanjutnya dianalisis secara statistik.
Ekstrak etanol 96% kulit batang Z. mauritiana dikatakan memiliki aktivitas adaptogenik bila
waktu renang kelompok yang diberikan ekstrak lebih lama jika dibandingkan dengan
kelompok kontrolnegatif (p< 0,05).
Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak etanol 96% kulit batang Z. mauritiana mampu
meningkatkan kemampuan renang mencit pada dosis 200, 400, dan 800 mg/kg BB
dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol
96% kulit batang Z. mauritiana memiliki aktivitas adaptogenik. Aktivitas ini tidak terlepas
dari peran beberapa golongan senyawa dan beberapa diantaranya diduga merupakan senyawa
golongan triterpenoid dan flavonoid.
Kata kunci : Ziziphus mauritiana, swimming endurance test, antioksidan, adaptogenik, kulit
batang
produksi radikal bebas (Kenjale et al.,
2007). Radikal bebas berlebih dapat
memicu
ketidakseimbangan
dengan
antioksidan di dalam tubuh yang mana
kondisi ini disebut dengan stres oksidatif.
Stres oksidatif dapat menggangu
keseimbangan homeostasis dan allostasis
yang berdampak pada terganggunya
seluruh sistem di dalam tubuh, termasuk
sistem pertahanan tubuh untuk melawan
stres itu sendiri. Kondisi ini dapat
menyebabkan kelelahan fisik berlebih
yang berakibat pada terjadinya penurunan
kinerja fisik dan mental individu yang
mengalami stres. Individu yang mengalami

1. Pendahuluan
Stres merupakan suatu respon yang timbul
akibat ketidakmampuan individu untuk
menerima beban fisik dan psikologik yang
melebihi batas kemampuannya (Riley,
1981). Stres dapat dialami setiap individu
yang apabila tidak ditangani dalam jangka
panjang dapat memicu timbulnya berbagai
penyakit seperti hipertensi, penyakit
jantung, kecemasan, depresi, gangguan
kognitif dan sindrom kelelahan kronis
(Vinod and Shivakumar, 2012). Selama
kondisi
stres,
terjadi
peningkatan
kebutuhan energi di dalam tubuh
organisme yang menyebabkan peningkatan

 

Uji Aktivitas Adaptogenik Ekstrak Etanol Kulit Batang Bidara (Ziziphus mauritiana Auct.
non Lamk.) dengan Metode Swimming Endurance Test pada Mencit Galur Balb/C
(Samirana, P. O., Putra, P. A. S., Leliqia, N. P. E.) 
stres dapat mengalami kesulitan dalam
beradaptasi. Beberapa upaya dapat
dilakukan untuk menangani kondisi ini
salah satunya dengan penambahan asupan
mikronutrien berupa adaptogen (Vinod and
Shivakumar, 2012).
Adaptogen merupakan istilah untuk
suatu bahan yang dapat membantu tubuh
beradaptasi terhadap stres. Secara empiris
adaptogen banyak digunakan dalam bentuk
tonik yang diberikan untuk meningkatkan
vitalitas tubuh selama atau setelah masa
pemulihan penyakit dan ketika terjadi
perubahan kondisi lingkungan hidup.
Terdapat satu teori dari Dardymov dan
Kirkorian yang menyatakan bahwa
aktivitas adaptogenik dari suatu senyawa
berkaitan erat dengan adanya aktivitas
antioksidan dari senyawa tersebut (Vinod
and Shivakumar, 2012). Hal ini
dikarenakan aktivitas antioksidan dapat
menangkal radikal bebas seperti radikal
anion superoksida, radikal hidroksil dan
hidrogen peroksida yang dihasilkan selama
stres terjadi (Mehta et al., 2012).
Ziziphus mauritiana atau di Indonesia
umumnya
dikenal
dengan
bidara,
merupakan tumbuhan yang memiliki
khasiat pengobatan. Tumbuhan initelah
dilaporkan memiliki beberapa aktivitas
diantaranya
sebagai
antikanker,
antiobesitas, dan antioksidan (Mishra et
al., 2011; Bhatia et al., 2010; Perumal et
al., 2012). Aktivitas antioksidan dari
Z.mauritiana telah dibuktikan melalui
beberapa penelitian (Abalaka et al,2011;
Perumal et al, 2012; Rahman, 2012).
Aktivitas antioksidan yang dimiliki Z.
mauritiana membuat tumbuhan ini diduga
memiliki potensi sebagai adaptogenik.
Selain itu, secara empiris tumbuhan Z.
mauritiana diketahui dapat digunakan
sebagai tonik (Gaur and Sharma, 2013).
Tujuan penelitian adalah pada untuk
mengujiaktivitas adaptogenikdari ekstrak
etanol 96% kulit batang Ziziphus
mauritianadengan
metode swimming
endurance test secara in vivo pada mencit
galur Balb/C.

2. Bahan dan Metode
2.1 Bahan
Bahan yang digunakan dalam
penelitian meliputi kulit batang Z.
mauritiana, etanol 96%, Vitamin C,
aquadest, dan CMC-Na 0,5%.
2.2 Hewan Uji
Hewan uji yang digunakan berupa
mencit galur Balb/C berjenis kelamin
jantan, sehat (tidak cacat), yang
berumur 2-3 bulan dengan berat
badan antara 25 sampai 30 gram.
Evaluasi kelayakan etik (ethical
clearance) terhadap perlakuan hewan
uji dilakukan oleh Komisi Etik
Penggunaan Hewan untuk Pendidikan
dan Penelitian, Fakultas Kedokteran
Hewan, Universitas Udayana
2.3 Preparasi Sampel
Kulit batang Z. mauritiana didapatkan
dari lingkungan Kampus Farmasi,
Universitas Udayana, Bukit Jimbaran,
Bali. Sampel kulit batang yang
didapatkan selanjutnya dikeringkan
terhindar
dari
sinar
matahari
langsung. Pembuatan serbuk simplisia
dilakukan
dengan
menggunakan
blender dan pengayak.
2.4 Ekstraksi
Proses ekstraksi kulit batang Z.
mauritianadilakukan dengan metode
maserasi. Serbuk kulit batang Z.
mauritiana
kering
ditimbang
sebanyak 1kg, kemudian dimaserasi
dengan pelarut etanol 96% selama ±
24 jam yang diikuti dengan
pengadukan. Proses penyaringan
dilakukan setelah proses ekstraksi
selesai. Residu yang ada selanjutnya
dimaserasi kembali dengan cara yang
sama dengan pengulangan sebanyak
dua kali. Filtrat dari masing-masing
proses selanjutnya ditampung dalam
satu wadah dan diuapkan dengan
menggunakan alat rotary evaporator
pada suhu 45-50oC. Rendemen
ekstrak kemudian dihitung dengan
persamaan 1.


 

Uji Aktivitas
A
Adaaptogenik Ekkstrak Etanool Kulit Batanng Bidara (Z
Ziziphus mauuritiana Aucct.
non Lamkk.) dengan Metode
M
Swim
mming Endurance Test ppada Mencit Galur Balb//C
(Samirana, P.
P O., Putra, P
P. A. S., Leliqia, N. P. E.) 
E

%Reendemen =

A
A1
A
A0

Berdasarkan hasil prosses maseraasi
B
d
didapatkan
m
maserat sebaanyak 13,7442
L yang selannjutnya diuaapkan dengaan
ro
otary evapporator. Ekkstrak kerinng
y
yang
didappat dari hasil
h
prosees
p
penguapan
sebanyak 76,2098 g.
hasil ini dik
B
Berdasarkan
ketahui perseen
reendemen yang
y
didapaat dari hassil
p
proses
maaserasi
kuulit
batanng
Z
Z.mauritiana
a sebesar 7,6%.
3.2 Uji
U Aktivitaas Adaptog
genik dengaan
S
Swimming
Enndurance Teest
B
Berdasarkan
hasil pennelitian yanng
d
dilakukan
diidapatkan data
d
rata-rata
w
waktu
renangg mencit masing-masin
m
ng
k
kelompok
pperlakuan seperti
s
yanng
teertera pada ggambar 1.

x 100%.................(1)

Keterrangan:
A1 = Bobot eksstrak yang diddapatkan
A0 = Bobot seerbuk simplisia yang
dimaserassi

2.5 Uji Aktivitas Adaptogeniik dengan
Swim
mming Endu
urance Test
Meto
ode yang digunakan dalam uji
Aktiivitas Adapttogenik diad
daptasi dari
peneelitian yang dilakukan Duraisami
et all. (2010) dann Habbu et al. (2010).
Hew
wan uji dibagi
d
ke dalam 6
keloompok (masing-masing kelompok
terdiiri dari 5 ekoor mencit) yang
y
terdiri
dari kelompok kontrol norm
mal (tidak
dibeeri perlakuaan), kontrool positif
(dibeerikan vitam
min C 100 mg/kg
m
BB),
konttrol negatif (diberikan CMC-Na
0,5%
%), dan sisaanya diberikkan ekstrak
etannol 96% kulitt batang Z. mauritiana
m
deng
gan dosis 200, 400, dan 800 mg/kg
BB. Pemberian perlakuan dilakukan
selam
ma 7 hari dan satu jaam setelah
pem
mberian
t
terakhir
dilakukan
swim
mming end
durance teest pada
keseeluruhan kellompok dalaam tabung
silinnder gelas deengan tinggi 31 cm dan
berddiameter 9,5
5 cm yang berisi air
padaa suhu ruanggan sampai ketinggian
20 cm. Mencitt dibiarkan berenang
samp
pai mencitt tenggelam
m. Waktu
renaang
mencit
hinggaa
mencit
tengggelam selanj
njutnya diukuur.
2.6 Anaalisis Data
Dataa yang diperoleh beru
upa waktu
renaang mencit hingga tenggelam.
t
Dataa dianalisis secara
s
statistik dengan
uji ANOVA one
o
way daan analisis
D dengan tarraf kepercayyaan 95%.
LSD
Dataa dinyatakaan berbeda bermakna
jika memiliki nilai
n
signik
kansi lebih
kecil dari 0,05 (pp< 0,05).

Gam
mbar 1.

Ratta-rata waktu renang menccit

mbahasan
4. Pem
Prooses ekstrraksi deng
gan metodde
maserrasi dari sserbuk kulit batang Z
Z.
mauriitiana
meenghasilkan
persentasse
rendem
men
eksttrak
sebeesar
7,6%
%.
Berdaasarkan hasill studi pustaaka diketahuui
rentanng rendemenn hasil prooses ekstrakksi
kulit batang Z. mauritiana
m
menggunaka
m
an
pelaruut metanol dan
d etanolbeerkisar antarra
2,69%
%-24,29% (Talmale
(
ett al., 20144;
Rahm
man, 2012: Siddhart et
e al., 20100;
Samirrana, 2014). Sementara untuk
u
ekstraak
kulit batang
b
Z. maauritiana yan
ng diekstrakksi
dengaan pelarut etanol berrkisar antarra
2,69%
%-12,5% (T
Talmale et al., 20144;
Rahm
man, 2012). Jika
J
dibandinngkan dengaan
hasil proses eksstraksi yang dilakukann,
men hasil proses ekkstraksi kullit
rendem

3. Hasil
3.1 Eksttraksi
3

Uji Aktivitas Adaptogenik Ekstrak Etanol Kulit Batang Bidara (Ziziphus mauritiana Auct.
non Lamk.) dengan Metode Swimming Endurance Test pada Mencit Galur Balb/C
(Samirana, P. O., Putra, P. A. S., Leliqia, N. P. E.) 
mencit seiring bertambahnya dosis yang
diberikan. Hasil ini menunjukkan bahwa
ekstrak etanol 96% kulit batang Z.
mauritiana pada dosis 800 mg/kg BB lebih
baik
dalam
memberikan
aktivitas
adaptogenik dibandingkan dengan dosis
200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB.
Vitamin C yang merupakan senyawa
antioksidan berdasarkan hasil penelitian
yang dilakukan memiliki aktivitas
adaptogenik. Berdasarkan hal ini aktivitas
antioksidan diduga berkontribusi terhadap
aktivitas adaptogenik. Rahman (2012),
melaporkan ekstrak etanol kulit batang
Ziziphus mauritianamemiliki aktivitas
penangkapan radikal bebas DPPH dengan
nilai
IC50sebesar
27,47
μg/mL
dibandingkan dengan standar asam
askorbat yang memiliki nilai IC50 sebesar
18,63 ± 0,19 μg/mL. Berdasarkan nilai
IC50, vitamin C memiliki aktivitas
antioksidan
yang
lebih
tinggi
dibandingkan dengan ekstrak etanol kulit
batangZ. mauritiana.Akan tetapi dari hasil
uji SET vitamin C memiliki aktivitas
adaptogenik lebih rendah secara bermakna
dibandingkan dengan ekstrak dosis 200,
400 dan 800 mg/kg BB. Hal ini
menandakan bahwa aktivitas adaptogenik
dari kulit batangZ. mauritiana tidak hanya
disebabkan oleh aktivitas antioksidan
melalui mekanisme penangkapan radikal
bebas melainkan juga mekanisme lainnya
yang didukung oleh senyawa-senyawa lain
yang terkandung di dalamnya.
Gaur and Sharma (2013) melaporkan
kulit batang Z. mauritiana mengandung
beberapa golongan senyawa antara lain
alkaloid, saponin, flavonoid, terpenoid dan
fenolik. Beberapa kandungan senyawa
tersebut yang diduga memiliki aktivitas
adaptogenik adalah golongan senyawa
flavonoid dan triterpenoid. Flavonoid yang
merupakan senyawa antioksidan diduga
mampu berkontribusi terhadap aktivitas
adaptogenik dengan mekanismeregulasi
molekul NO (Nitric Oxide) ketika stres
terjadi. Selama kondisi stres terjadi, enzim
JNK (enzim pemicu stres) meningkatkan

batang Z. mauritiana yang diperoleh
berada dalam rentang. Variasi rendemen
hasil proses ekstraksi ini dapat dipengaruhi
oleh banyak parameter diantaranya seperti
metode ekstraksi, pelarut yang digunakan
untuk ekstraksi, ukuran partikel serbuk
simplisia, suhu ekstraksi dan lama proses
ekstraksi (Talmale et al., 2014; Baccarin et
al., 2014; Lawson et al., 2010). Sehingga
proses optimasi parameter-parameter yang
berpengaruh terhadap ekstraksi perlu
dilakukan untuk mendapatkan rendemen
hasil yang lebih optimal.
Hasil analisis LSD menunjukkan tidak
terdapat perbedaan waktu renang yang
bermakna antara kelompok kontrol normal
dengan kelompok kontrol negatif (p>0,05).
Hasil ini menunjukkan bahwa pembawa
yang
digunakan
(CMC-Na)
tidak
memberikan efek pada hewan uji.
Kelompok kontrol positif dan kelompok
perlakuan yang diberikan ekstrak etanol
96% kulit batang Z. mauritiana dosis 200
mg/kg BB, 400 mg/kg BB, dan 800 mg/kg
BB
menunjukkan
perbedaan yang
bermakna (p

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25