MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA KOMIK PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR.

(1)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA KOMIK PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V 2 SDN Pasir Kaliki 96 Kelurahan

Pasir Kaliki Kecamatan Cicendo Kota Bandung)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Setudi Guru Sekolah Dasar

Oleh Deden Taopik

0902947

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu BANDUNG

2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA KOMIK PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V 2 SDN Pasir Kaliki 96 Kelurahan Pasir Kaliki Kecamatan Cicendo Kota Bandung)

Oleh Deden Taopik

0902947

Sebuah Skripsi Yang Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

© Deden Taopik 2013 Universitas Pendidikan Indonesia


(3)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

LEMBAR PENGESAHAN Deden Taopik

0902947

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA KOMIK PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Pasir Kaliki 96 Kelurahan Pasir Kaliki Kecamatan Cicendo Kota Bandung)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING Pembimbing I

Drs. Ruswandi Hermawan, M.Ed NIP. 19591012 198101 1002

Pembimbing II

Dr. Mimin Nurjhani K, M.Pd NIP. 19650929 199101 2001

Mengetahui, Ketua Jurusan Pedagogik


(4)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. H. Babang Robandi, M.Pd. NIP. 19610814 198603 1 001


(5)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MEDIA KOMIK PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR

Nama: Deden Taopik NIM: 0902947

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air”. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 96 Pasir Kaliki dengan sample siswa kelas V 2 yang berjumlah 27 orang. Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi awal yang dilakukan di SD Negeri 96 Pasir Kaliki bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi daur air masi rendah, untuk mengatasi masalah ini dilakukan penelitian yang bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa dan menumbuhkan respon positif terhadap mata pelajaran IPA melalui penggunaan media komik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart, dimana dari setiap siklusnya menggunakan empat komponen penelitian tindakan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga siklus, dengan materi yang disampaikan adalah daur air.

Berdasarkan hasil analisi dari hasil tes dan observasi pada saat pembelajaran setiap siklus hasil belajar siswa mengalami peningkatan, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata dari tiap siklus dan perolehan persentasi ketuntasan hasil belajar yang terus meningkat. Dengan rata-rata nilai siklus I sebesar 70,37 serta persentasi ketuntasan hasil belajar sebesar 59,25%. Pelaksanaan siklus II nilai rata-ratanya sebesar 73,89 serta persentasi ketuntasan hasil belajar sebesar 77,78% dan pelaksanaan tindakan siklus III nilai rata-ratanya sebesar 84,07 serta persentasi ketuntasan hasil belajar sebesar 100%. Berdasarkan hasil observasi dari setiap siklus siswa memberikan respon yang positif terhadap pembelajaran IPA dengan mengunakan media komik. Oleh karna itu diharapkan guru menggunakan media komik dalam pembelajaran IPA dikelas.


(6)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

IMPROVING STUDENT LEARNING OUTCOMES THROUGH COMICS MEDIA IPA SUBJECT MATTER OF WATER RECYCLING

Nama: Deden Taopik NIM: 0902947

ABSTRACT

This study entitled "Improving Student Results Through Media Comics IPA Subject Matter In Water Recycling". This study was conducted in 96 primary school students Pasir Kaliki with sample class V 2 which amounts to 27 people. The research was motivated by the results of preliminary observations made in primary school 96 Pasir Kaliki that student learning outcomes in science this material water cycle low, it is done to address the issue of research aimed at improving student learning outcomes and foster positive response to teaching science through the use of the comic medium. The method used is the method of Classroom Action Research (CAR), which was developed by Kemmis and Mc Taggart, wherein each cycle of action research using four components: planning, action, observation and reflection. This research was conducted as many as three cycles, the material presented is the water cycle.

Based on the results of analysis of the test results and observations during each cycle of learning achievement of students has increased, this is evidenced by an increase in the average value of each cycle and the percentage gain mastery of learning outcomes that continue to rise. With the average value of the first cycle of 70.37 and the percentage of mastery learning outcomes of 59.25%. Implementation of the second cycle of the average value of 73.89 and the percentage of mastery learning outcomes by 77.78% and the implementation of the action cycle III mean score of 84.07 and the percentage of mastery learning outcomes by 100%. Based on the observation of each cycle students responded positively to learning science using the comics medium. By because it is expected of teachers using media in learning science class comic.


(7)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI

ABSTRAK………. i

KATA PENGANTAR………... ii

UCAPAN TERIMA KASI ………... iii

DAFTAR ISI ……… iv

DAFTAR TABEL ……… vi

DAFTAR GAMBAR ……… vii

DAFTAR GRAFIK ……….. viii

DAFTAR LAMPIRAN ……… ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ………... 1

B. Rumusan Masalah ………. 2

C. Tujuan Penelitian ………... 3

D. Manfaat Penelitian ……… 3

E. Definisi Oprasional ………... 4

F. Hipotesis ………... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Konsep Media Pembelajaran ……… 6

B. Fungsi Media Pembelajaran ……….. 7

C. Konsep Media komik ……… 9

D. Konsep Hasil Belajar ……… 15

E. Konsep Daur Air ………... 16

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ………. 21

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ……… 23

C. Subjek Penelitian ……….. 23

D. Prosedur Penelitian ……….. 23

E. Instrumen Penelitian ………... 27


(8)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Awal Penelitian ……… 35

B. Hasil Penelitian ………. 36

1. Siklus I a. Perencanaan ……….. 36

b. Pelaksanaan Tindakan ……….. 37

c. Pengamatan atau Observasis ……… 40

d. Refleksi ………... 44

2. Siklus II a. Perencanaan ……….. 46

b. Pelaksanaan Tindakan ……….. 47

c. Pengamatan atau Observasis ……… 51

d. Refleksi ………... 55

3. Siklus III a. Perencanaan ……….. 57

b. Pelaksanaan Tindakan ……….. 58

c. Pengamatan atau Observasis ……… 65

C. Pembahasan ……….. 68

1. Peningkatan Hasil Belajar ……….. 69

2. Respon Siswa Terhadap Media Komik ………... 74

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan ………... 78

B. Rekomendasi ……… 79

DAFTAR PUSTAKA ……….. 80

LAMPIRAN-LAMPIRAN ………... 81


(9)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Air dibutuhkan mahluk hidup sebagai salah satu kebutuhan pokok, tanpa air makhluk hidup akan mengalami kesulitan, contohnya manfaat air dalam kehidupan sehari-hari yaitu untuk mandi, minum, memasak, mencuci pakian dan lain-lain, selain untuk kebutuhan hidup, air juga memiliki manfaat yang sangat banyak bagi manusia, salah satu manfaat air adalah untuk sarana transfortasi yang bisa menghubungkan satu daerah dengan daerah lain. Agar air tetap ada dan terjaga kelestariannya, maka pengetahuan tentang air harus diberikan sedini mungkin, oleh karena itu di sekolah dasar diajarkan materi mengenai daur hidrologi atau siklus air, yang diajarkan dikelas V pada mata pelajaran IPA. Standar kompetensi yang harus dicapai siswa yakni memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam, sedangkan untuk kompetensi dasar yang harus dicapai siswa yaitu mengetahui proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya, serta dapat mengetahui perlunya penghematan air.

Berdasarkan hasil observasi fakta yang terjadi di sekolah membuktikan bahwa sering ditemui berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran di dalam kelas. Sebagian besar dari masalah ini disebabkan oleh belum adanya keselarasan antara ketiga aspek utama dalam proses pembelajaran yaitu peserta didik (siswa), pendidik (guru) dan sumber belajar (materi/bahan ajar). Beberapa bentuk dari masalah yang sering muncul dalam proses pembelajaran diantaranya; verbalisme, salah tafsir, perhatian tidak berpusat, tidak terjadinya pemahaman, dan tidak terjadi proses berpikir yang logis mulai dari kesadaran hingga timbulnya konsep.

Berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran yang disebutkan, disebabkan oleh belum optimalnya proses komunikasi dua arah antara pendidik dan peserta didik dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran


(10)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

merupakan proses komunikasi yang berlangsung pada suatu system pembelajaran sedangkan media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem tersebut, tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan berlangsung secara optimal.

Selain itu kegagalan dalam belajar rata-rata terjadi akibat kurang memiliki motivasi belajar. Sehingga nilai rata-rata mata pelajaran IPA sangat rendah terutama pada materi daur air yaitu mencapai rata-rata 54. Hal ini disebabkan karena guru dalam proses belajar mengajar jarang menggunakan media pembelajaran yang bervariasi. Untuk itu dibutuhkan upaya membangkitkan motivasi belajar siswa, misalnya membuat media yang bisa memotivsi siswa untuk belajar. Motivasi tidak hanya menjadikan siswa terlibat dalam kegiatan akademik, motivasi juga penting dalam menentukan seberapa jauh siswa akan belajar dari suatu kegiatan pembelajaran atau seberapa jauh menyerap informasi yang disajikan kepada mereka. Siswa yang termotivasi untuk belajar sesuatu akan menggunakan proses kognitif yang lebih tinggi dalam mempelajari materi itu, sehingga siswa itu akan meyerap dan mengendapkan materi itu dengan lebih baik.

Berdasarkan uraian tersebut akan dicoba untuk membuat salah satu jenis media dalam pembelajaran, yaitu komik. Saat ini salah satu bacaan yang sangat diminati siswa adalah komik. Republika (2003) menyatakan bahwa sebagian besar siswa lebih menyukai bacaan komik dibandingkan buku-buku pelajaran. Mereka sanggup bertahan lama hanya sekedar membaca komik dan menikmati hiburan yang ada di dalamnya. Komik memiliki lima kelebihan jika dipakai dalam pembelajaran. Kelebihan itu adalah memotivasi, visual, permanen, perantara, populer. Alangkah lebih baiknya bila komik tersebut mampu menyajikan hiburan sekaligus bahan pelajaran yang dapat menunjang prestasi belajar siswa. Oleh karena itu akan dicoba untuk mengintegrasikan m a t e r i d a u r a i r dalam bentuk komik sehinga materi tersebut menjadi mudah dicerna, dipahami dan diingat.


(11)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Jadi, berdasarkan pemaparan diatas tertarik untuk menggunakan komik sebagai media pembelajaran dalam materi daur air yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran yang menyenangkan, dan untuk mengatasi permasalahan tersebut maka akan dilakukan penelitian tindakan kelas dengan judul Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air.

B. Rumusan Masalah

Merujuk pada latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka dapat

diuraikan secara umum permasalahan yang akan diteliti adalah “Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa melalui penggunaan media komik pada mata pelajaran IPA materi daur air?

Masalah tersebut dijabarkan kedalam rumusan masalah yang lebih khusus yaitu berupa pertanyaan penelitian sebagai berikut :

a. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar setelah menggunakan media komik pada mata pelajaran IPA materi daur air?

b. Bagaimanakah respon siswa terhadap media komik yang digunakan dalam pembelajaran daur air?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dijelaskan, maka tujuan

penelitian ini adalah mendeskripsikan “Peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media komik pada mata pelajaran IPA materi daur air”.

Adapun tujuan khusus dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa setelah menggunakan

media komik pada mata pelajaran IPA materi daur air.

b. Untuk mengetahui respon siswa terhadap media komik yang digunakan dalam pembelajaran daur air.


(12)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara teoritis maupun secara peraktis, diantaranya sebagai berikut:

a. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam peningkatan mutu pendidikan yang dibangun sedari dini melalui pendidikan di sekolah dasar.

b. Manfaat praktis

Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan cara pendang baru bagi berbagai pihak, khususnya bagi para pihak yang terlibat langsung, diantaranya:

1) Bagi guru

a) Memberikan alternatif dalam pelaksanaan pembelajaran sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam belajar.

b) Mengoptimalkan peran guru sebagai penuntun sekaligus pembimbing siswa dalam memperoleh pemahaman mengenai pelajaran yang sedang dilaksanakan.

c) Memacu guru untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan media, contohnya media komik dalam kegiatan pembelajaran.

2) Bagi siswa

a) Mempercepat proses pemahaman siswa dengan adanya media berupa gambar yang disertai keterlibatan siswa dalam penggunaan media komik.

b) Memperjelas penyajian pesan agar tidak bersifat verbalitas (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan)

c) Meningkatkan motivasi siswa dalam mempelajari sesuatu atau menimbulkan gairah belajar karena disajikan gambar-gambar dan cerita yang menarik untuk memperjelas materi yang sedang diajarkan.


(13)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3) Bagi sekolah

a) Sekolah dapat menyediakan fasilitas yang memadai untuk kemajuan proses belajar mengajar guna memajukan mutu pendidikan.

b) Sekolah diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung aktivitas siswa agar lebih optimal khususnya dalam pembelajaran sains (IPA).

E. Definisi Oprasional

Karena keterbatasan dari segi waktu, kesempatan dan kemampuan peneliti, maka penilitian ini hanya membahas tentang peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan media komik dalam pembelajaran daur air.

Hasil belajar siswa adalah hasil penilaian terhadap kemampuan siswa yang dinyatakan dalam bentuk angka yang diperoleh siswa pada tes hasil belajar. Untuk mengukur hasil belajar siswa pada ranah kognitif diukur dengan cara menggunakan tes uraian dan pilihan ganda, yang dinyatakan tuntas jika nilai siswa diatas KKM 70.

Sedangkan yang dimaksud dengan penerapan media komik dalam pembelajaran daur air yaitu alat bantu proses belajar mengajar yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau keterampilan pembelajar sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Komik merupakan bentuk kartun yang mengungkapkan karater dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk menyampaikan materi daur air.

F. Hipotesis

Penelitian tindakan kelas yang hendak dilakukan, ditargetkan akan terbagi menjadi 3 siklus. Namun apabila tujuan penelitian telah tercapai sebelum 3 siklus maka perlakuan dihentikan. Begitupun sebaliknya, apabila setelah dilaksanakan 3 siklus tetapi belum mencapai tujuan, maka penelitian akan dilanjutkan. Melalui siklus-siklus tersebut diharapkan terjadi peningkatan


(14)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

hasil belajar siswa kelas V 2 pada pembelajaran IPA materi daur air di SDN 96 Pasir Kaliki. Oleh karena itu, hipotesis tindakan yang dapat dirumuskan

adalah sebagai berikut: “Apabila pembelajaran IPA materi daur air dilakukan dengan menggunakan media komik, maka hasil belajar siswa kelas V 2 SDN 96 Pasir Kaliki Kecamatan Cicendo Kota Bandung akan meningkat”.


(15)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Model penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas(PTK), bertujuan untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap sistim, cara kerja, proses, isi, dan kompetensi atau situasi pembelajaran. PTK yaitu suatu kegaitan menguji mencobakan suatu ide kedalam praktik atau situasi nyata dalam harapan kegiatan tersebut mampu memperbaiki dan meningkatkan kualitas proses belajar mengajar Riyanto, (2001: 15).

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart dengan sistem spiral refleksi. Karena prosedur atau alur yang digambarkan oleh Kemmis dan Taggart mudah dipahami. Definisi penelitian tindakan kelas yang dukemukakan oleh Kemmis dan Taggart (dalam Kasbolah, 1998:14) adalah penelitian tindakan kelas digambarkan sebagai suatu proses yang dinamis dimana keempat aspek yaitu perncanaan, tindakan, observasi dan refleksi harus dipahami buka sebagi langkah-langkah yang statis, tetapi merupaka momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perncanaan, tindakan, observasi atau pengamatan dan refleksi.

Perencanaan Kemmis menggunakan system spiral refleksi diri yang dimulai dengan rencana tindakan pengamatan refleksi, kemudian perencanaan kembali merupakan dasar untuk suatu persiapan pemecahan masalah. Tujuan umum dari penelitian tindakan kelas ini adalah memecahkan permasalahan-permasalahan yang terjadi saat pembelajaran dikelas berlangsung, selain itu juga untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas peserta didik serta peningkatan profesionalisme guru dalam melakukan kegiatan belajar mengajar dikelas.

Model penelitian yang diungkapkan oleh Kemmis dan Taggart dapat digambarkan sebagi berikut:


(16)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Gambar 3.1 Siklus PTK model spiral Kemmis dan Taggart Buku sumber mengenal penelitian tindakan kelas

Dalam pelaksanaannya penelitian ini akan mengalami beberapa siklus dan beberapa perbaikan pembelajaran pada tiap siklusnya. Dimana setiap siklus mengandung 4 kegiatan yaitu rencana tindakan, pelaksanaan, pengamatan (observasi), dan refleksi. Skema siklus tersebut saling berkelanjutan dan berkesinambungan, dimana siklus pertama dilakukan sesuai masalah yang teridentifikasi, jika hasilnya dianggap masih kurang maka akan dilanjutkan kesiklus dua yang merupakan perbaikan dari siklus pertama, kalaupun seandanya siklus kedua masih kurang maka akan dilanjutkan kesiklus tiga yang merupakan perbaikan dari siklus kedua. Penelitian ini dilakukan dalam tiga siklus.


(17)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini mengambil tempat di SD Negeri 96 Pasir Kaliki Kota Bandung yang merupakan salah satu SD Negeri di Kecamatan Cicendo Kota Bandung. Jumlah guru yang ada di SD Negeri Pasir Kaliki ini sebanyak 31 orang, yang terdiri dari 18 guru kelas, 3 guru PAI, 3 guru pendidikan jasmani dan olah raga, 3 guru bahas Inggris, serta ditambah 2 orang tata usaha dan 2 orang pustakawan. Adapaun jumlah ruangan yang ada disekolah tersebut adalah sebanyak 16 ruangan, yang terdiri dari 12 ruangan kelas, satu ruangan musola dan satu ruangan kantor. Untuk mengantisipasi kekurangan ruangan kelas, sekolah membagi siswa menjadi dua rombongan belajar, yaitu pagi dan siang.

Kelas yang dipakai pada penelitian ini adalah kelas V yang terdiri dari tiga kelas, peneliti menggunakan kelas V 2 untuk melakukan penelitian ini, karena dari hasil obervasi hasil belajar siswa kebanyakan masih dibawah KKM yaitu 54, sedangkan KKM yang telah ditetapkan dalam kelas tersebut yaitu 70.

Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013 pada bulan Mei dan Juni 2013.

C. Subjek Penelitian

Dalam PTK ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas V dua SDN 96 Pasir Kaliki dengan jumlah siswa 27 orang, dengan komposisi 8 siswa perempuan dan 19 siswa laki – laki.

D. Prosedur Penelitian

Sebelum melaksanakan suatu penelitian, peneliti harus melakukan penelitian awal, diantaranya sebagai berikut:

1. Observasi awal ke SD Negeri 96 Pasir Kaliki untuk mendapatkan data serta gambaran keadaan sekolah yang terkait dengan kemungkinan penggunaan komik sebagai media pembelajaran.


(18)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Mengidentifikasi masalah, dengan cara melakukan wawancara terhadap guru kelas terkait media pembelajaran yang sering dipakai , serta melihat langsung kegiatan belajar mengajar di dalam kelas.

3. Menelaah dan mengamati kurikulum IPA KTSP dan buku paket IPA kelas V semester II tetang konsep daur air dan prinsip-prinsip penggunaan media pembelajaran berupa komik.

Adapun mekanisme yang ditempuh dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap Perencanaan

Hal yang dilakukan pertamakali dalam tahap perencanaan ini adalah menyusun rencana tindakan yang akan dilakukan pada saat pelaksanaan pembelajaran berupa penggunaan media pembelajaran berupa komik, perencanaan disusun bersama antara peneliti dengan guru kelas berdasarkan analisis hasil temuan masalah yang ada dilapangan yaitu kurangnya variasi media pembelajaran, dengan tujuan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada yaitu dengan cara membuat media pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Adapaun kegiatan yang dilakukan dalam perncanaan adalah sebagi berikut:

a) Pra tindakan

1) Mendiskusikan dengan observer atau guru kelas mengenai rencana pelaksanaan penelitian akan dilaksanakan sebanyak 3 pertemuan, sebagi upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan media komik pada konsep daur air.

2) Peneliti bersama observer atau guru kelas melakukan diskusi mengenai media komik dan cara penerapannya didalam kelas, sebagai upaya untuk menyelesaikan masalah yang telah diidentifikasi sebelumnya yaitu kurangnya variasi penggunaan media pembelajaran.

3) Melakukan analisis kurikulum, dengan menentukan SK yang diajarkan yaitu memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam, dengan KD


(19)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

mendeskripsikan proses daur air dan kegiatan manusia yang dapat mempengaruhinya. Menyusun indicator yang terkait dan disampaikan dalam tiga kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 x 35 menit tiap pertemuan.

4) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dari tiap siklus, dengan lebih menitik beratkan penggunakan media komik sebagai bahan penyampaian materinya. RPP yang dibuat dlengkapi dengan lembar kerja siswa (LKS), namun sebelum tindakan pembelajaran dilaksanakan, terlebih dahulu RPP yang telah dibuat dikonsultasikan dengan guru kelas.

b) Persiapan tindakan

1) Membuat pedoman observasi yang akan digunakan dalam proses pembelajaran untuk mengamati aktivitas guru dan siswa serta keterlasanaan tindakanya.

2) Membuat angket respon siswa, untuk mengetahui seberapa besar minat siswa terhadap pembelajaran yang mengunakan media pembelajaran berupa komik.

3) Membuat pedoman wawancara yang akan digunakan dalam pelaksanaanya untuk mencari data yang dibutuhkan yaitu untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan media komik dalam kegiatan pembelajaran.

4) Menyusun alat evaluasi berupa tes tertulis untuk memperoleh data hasil belajar siswa terkait konsep daur air.

5) Menetapkan waktu untuk menyusun perencanaan dan tindakan yang kan dilakukan pada siklus-siklus berikutnya dengan memperhatikan masukan pada saat refleksi.

2. Tahap Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan merupakan implementasi di kelas terhadap penggunaan media komik pada materi daur air, yang terdiri dari: Melaksanaan rencana pembelajaran yang telah ditentukan.


(20)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Table. 3.1

Tahapan Pelaksanaan Penelitian

No. Pelaksanaan 1 Pelaksanaan 2 Pelaksanaan 3

1. RPP pertama

dilaksanakan dalam satu kali pertemuan yang membahas tentang kegunaan air bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lain.

RPP kedua

dilaksanakan dalam satu kali pertemuan yang membahas tentang proses hidrologi atau daur air.

RPP ketiga

dilaksanakan dalam satu kali pertemuan yang membahas

kegiatan tentang menghemat air. 2. Mengunakan media komik dalam kegiatan belajar mengajar. 3. Memberikan Lembar Kerja Siswa (LKS) untuk diskusi kelompok,

serta menguatkan pemahaman siswa .

4. Memberikan evaluasi berupa tes tertulis berupa soal-soal pilihan ganda dan uraian yang berjumlah 5-10 soal setiap pertemuan. 5. Setelah pembelajaran selesai, semua peserta didik diberikan angket

untuk mengetahui gambaran respon peserta didik terhadap media pembelajaran berupa komik.

6 Melakukan wawancara kepada guru dan siswa untuk mencari data yang dibutuhkan, yaitu mengetahui respon siswa terhadap penggunaan media komik dalam kegiatan pembelajaran

3. Tahap Pengamatan atau observasi

Tahap pengamatan atau observasi, pada kegiatannya adalah mengamati dampak atas tindakan yang telah dilakukan, yaitu keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media komik ketika dilaksanakan didalam kelas, serta respon siswa secara umum.

4. Tahap Refleksi

Pada tahap refleksi kegiatan yang dilakukan yaitu mengumpulkan data berupa lembar observasi hasil tes, kemudian berdasarkan hasil ini, peneliti melakukan koreksi tentang pembelajaran yang telah dilakukan,


(21)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

khususnya respon terhadap penggunaan komik sebagai media pembelajaran. Setelah didapatkan hasilnya, peneliti mengunakannya untuk merencanakan perbaikan untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya.

E. Instrumen Penelitian

Untuk mendapatkan data yang objektif, maka diperlukan instrumen pengumpulan data, agar masalah yang diteliti dapat dijawab sesuai kondisi yang ada. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut:

1. Tes Tertulis

Tes tertulis terdiri dari soal tes konsep yang diberikan pada akhir pembelajaran dalam setiap siklus, tes ini digunakan untuk mengetahui perkembangan dan pemahaman siswa mengenai materi daur air.

Pada pelaksanaan siklus I materi yang disampaikan yaitu mengenai kegunaan air dalam kehidupan sehari-hari, dan mengenai sumber air yang ada di bumi dengan jumlah item evaluasi 5 soal berbentuk pilihan ganda. Pada siklus II membahas mengenai proses terjadinya daur air dengan jumlah item evaluasi 5 soal berbentuk essay. Pada siklus III materi yang disampaikan yaitu cara-cara penghematan air, melakukan pembiasaan penghematan air dalam hehidupan sehari-hari, dan mengetahui kegiatan manusia yang dpat mempengaruhi terhadap daur air dengan item evaluasi 10 soal pilihan ganda.

2. Lembar Observasi.

Tujuan dilakukannya observasi adalah untuk mendapatkan data dan melihat ketrlaksanaan pembelajaran yang ada dalam RPP, selain itu tujuan dilakukannya observasi yaitu untuk mendapatkan informasih dan gambaran mengenai aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Dalam lembar observasi ada dua aspek yang diamati yaitu: aktivitas guru dan aktivitas siswa yang berisi indikator-indikator dari aspek yang harus ada dalam pembelajaran, dan juga terkait penggunaan media pembelajaran berupa komik.


(22)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Angket

Penggunaan angket dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data berupa respon siswa terhadap pengunaan media pembelajaran komik dalam pelajaran IPA.

Angket yaitu sejumlah pertanyaan mengenai kegiatan belajar mengajar yang telah dilakukan yang diberikan kepada siswa setelah kegiatan pembelajaran dilakukan. Dalam penelitian ini diajukan 15 pernyataan mengenai pembelajaran IPA dengan menggunakan media komik. Siswa dapat memilih jawaban dari setiap pernyataan dengan memilih jawaban yang tersedia, untuk jawaban dari setiap pernytaan terdiri dari empat pilihan jawaban yaitu sangat setuju (SS), setuju (S), tidak setuju (ST) dan sangat tidak setuju (STS).

4. Wawancara

Wawancara dilakukan untuk melengkapi data tentang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar ilmu pengetahuan alam dengan menggunakan media komik pada materi daur air. Selain itu wawancara juga bertujan untuk mengungkap respon pribadi siswa dan guru terhadap pelasanaan kegiatan pembelajaran IPA dengan menggunakan media komik.

Jenis wawancara yang digunakan adalah wawancara secara langsung terhadap guru kelas lima yang dijadikan sample dan siswa yang diwakili oleh tiga orang, untuk pengambilan sample terhadap siswa diambil dari siswa yang nilainya cukup 1 orang, sedang 1 orang, dan baik 1 orang.

Sebagian besar aspek-aspek yang ada pada lembar wawancara berkaitan langsung dengan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media komik, hal ini bertujuan untuk memperoleh gambaran data tentang keberadaan guru dan siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media komik, baik mengenai motivasi belajar maupun partisipasi dalam meningkatkan pembelajaran. Adapun kisi-kisi pedaoman wawancara yang dilakukan pada siswa dan guru adalah sebagi berikut:


(23)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

a. Wawancara terhadap guru

1) Apakah selama ibu mengajar dikelas V anak-anak menyukai pelajaran IPA? Alasanya?

2) Selama ibu mengajar, kesuliatan apa yang ibu rasakan dalam menyampaikan pembelajaran IPA?

3) Dalam menyampaikan pelajaran IPA ibu suka memakai berbagai media?

4) Media apa saja yang biasa ibu gunakan dalam menyampaikan pelajaran IPA khususnya daur air?

5) Apakah anak-anak senang dan mengerti ketika ibu menyampaikan pelajaran IPA dengan mengunakan media tersebut?

6) Apakah ibu membuat media sendiri, dalam menyampaikan pembelajaran IPA?

7) Apakah ibu pernah membuat media pelajaran sederhana secara sepontan dikelas? Contohnya!

8) Apakah anak suka merasa bosan dan jenuh ketika belajar IPA? 9) Hal-hal apa saja yang ibu lakukan agar anak tidak merasa bosan

ketika belajar IPA?

10) Bagaimana pendapat ibu mengenai penggunaan media komik pada pembelajaran IPA khususnya materi daur air?

11) Menurut pengamatan ibu, bagaimana hasil belajar siswa setelah pembelajaran dengan mengunakan media komik?

12) Apakah siswa suka dibiasakan untuk mengaplikasikan hasil belajar IPA dalam kehidupan sehari-hari?

13) Hal-hal apa saja yang biasa ibu lakukan agar hasil belajar siswa meningkat?

14) Apakah pasilitas yang ada disekolah mendukung dalam rangka peningkatan hasil belajar siswa?


(24)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b. Wawancara terhadap siswa

1) Apakah kamu senang belajar IPA? Alasannya

2) Apakah belajar IPA ada manfaat dalam kehidupanmu sehari-hari? Contoh dan alasanya

3) Apakah kamu lebih senang belajar IPA dengan mengunakan berbagai media atau belajar IPA tanpa mengunakan media? 4) Menurut pendapatmu, apakah pelajaran IPA dengan mengunakan

media komik menarik dan menyenangkan? Alasanya

5) Apakah kamu paham terhadap materi yang disampaikan dengan mengunakan media komik?

6) Apakah kamu merasa dengan menggunakan media komik pembelajaran IPA menjadi lebih mudah?

7) Bagaimana pendapatmu mengenai penggunaan media komik pada pelajaran IPA mengenai daur air?

8) Apakah selama pembelajaran IPA dengan menggunakan media komik membosankan dan sulit dimengerti?

9) Kesulitan apa yang kamu rasakan selama belajar IPA?

10) Apakah sekarang kamu setelah belajar IPA dengan mengunakan media komik lebih senang terhadap pelajaran IPA?

F. Pengolahan dan Analisis Data 1. Pengolahan Hasil Tes

Hasil tes siswa diberikan pada setiap akhir pertemuan dalam setiap siklusnya yang berupa uraia dan pilihan ganda. Lembar jawaban yang didapat kemudian diperiksa dan diberi sekor, setelah mendapatkan sekor dicari selisih untuk mengetahui apakah ada peningkatan sesudah pembelajaran berlangsung. Setelah itu peneliti menjumlahkan nilai yang diperoleh siswa, selanjutnya dibagi dengan jumlah siswa kelas tersebut sehingga diperoleh nilai rata-rata.


(25)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Menghitung nilai rata-rata kelas dengan rumus : x =

Keterangan :

∑ N = total nilai yang diperoleh siswa

n = jumlah siswa x = nilai rata-rata kelas (Sumber: Sudjana, 2009:109)

Tabel 3. 2

Pedoman Pensekoran Nilai Tes Hasil Belajar siswa Siklus I

No. Soal Rentang Skor Keterangan

1 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

2 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

3 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

4 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

5 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar Skor akhir = Skor yang diperoleh x 20


(26)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3. 3

Pedoman Pensekoran Nilai Tes Hasil Belajar siswa Siklus II

No. Soal Rentang Skor Keterangan

1

0 1 2

Jika tidak menjawab Jika menjawab sebagian Jika menjawab benar lengkap

2

0 1 2 3

Jika tidak menjawab

Jika menjawab hanya 1 yang benar Jika menjawab hanya 2-4 yang benar Jika menjawab benar semua.

3 0

1

Jika tidak menjawab Jika menjawab benar

4

0 1 2

Jika tidak menjawab Jika menjawab sebagian Jika menjawab benar lengkap

5

0 1 2

Jika tidak menjawab

Jika menjawab hanya 1 yang benar Jika menjawab benar semua Skor akhir = Skor yang diperoleh x 10


(27)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3. 4

Pedoman Pensekoran Nilai Tes Hasil Belajar siswa Siklus III

No. Soal Rentang Skor Keterangan

1 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

2 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

3 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

4 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

5 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

6 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

7 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

8 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

9 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

10 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar Skor akhir = Skor yang diperoleh x 10


(28)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Pengolahan Lembar Observasi

Dalam lembar observasi yang digunakan, peneliti menggunakan kriteria (Ya) atau (Tidak). Data yang diperoleh dari lembar observasi aktivitas guru dan siswa diinterpretasikan kemudian dibuat deskripsi dari hasil pengamatan observer untuk membahas kegiatan pembelajaran dan respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan media komik.

3. Pengolahan Angket

Untuk pengolahan data melalui angket, digunakan rumus (Sudjana,2008): P = n x 100

N

Keterangan :

P = Persentase setiap jawaban

n = Frekuensi atau jumlah siswa pada item tersebut N = Jumlah seluruh siswa

4. Pengolahan Wawancara

Hasil wawancara yang dilaksanakan dengan guru dan siswa dianalisis dan dilakukan pengecekan terhadap hal-hal yang tidak tersampaikan didalam angket dan observasi, kemudian disajikan secara deskriptif.


(29)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam pembelajaran IPA terhadap siswa kelas V SD Negeri 96 Pasir Kaliki

Kecamatan Cicendo Kota Bandung dengan judul “Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Matat Pelajaran IPA Materi Daur

Air”, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan pembelajaran menggunakan media komik hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi daur air dikelas V SD Negeri 96 Pasir Kaliki Kecamatan Cicendo mengalami peningkatan, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata dari tiap siklus dan perolehan persentasi ketuntasan hasil belajar yang terus meningkat. Dengan rata-rata nilai siklus I sebesar 70,37 serta persentasi ketuntasan hasil belajar sebesar 59,25% yang artinya ketuntasan belajar tersebut ada dalam kategori normal. Pelaksanaan siklus II nilai rata-ratanya sebesar 73,89 serta persentasi ketuntasan hasil belajar sebesar 77,78% yang artinya ketuntasan belajar tersebut ada dalam kategori tinggi. Pelaksanaan tindakan siklus III nilai rata-ratanya sebesar 84,07 serta persentasi ketuntasan hasil belajar sebesar 100% yang artinya ketuntasan belajar tersebut ada dalam kategori sangat tinggi, ini membuktikan nilai evaluasi seluruh siswa berada sama atau diatas KKM yang telah ditentukan kelas tersebut.

2. Respon siswa terhadap penggunaan media komik pada mata pelajaran IPA materi daur air mendapat respon yang baik, dimana yang tadinya siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran dan kurang menyukai pelajaran IPA, menjadikan minat dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA meningkat, kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan, aktivitas belajar siswa meningkat, siswa aktif dalam semua kegiatan pembelajaran, serta adanya interaksi antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar


(30)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

mengajar. Hal ini dapat dibukitkan dengan menigkatnya hasil tes siswa dan hasil ketuntasan belajar siswa disetiap siklusnya.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil analisis, temuan dan refleksi terhadap penelitian ini, maka untuk menyempurnakan penggunaan media komik pada mata pelajaran IPA materi daur air dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:

1. Dalam penerapan pembelajaran dengan menggunakan media komik guru harus mampu memadukan antara cerita dan materi yang akan disampaikan, dimana harus ada keterkaitan antara satu sama lainya, serta jangan sampai cerita komik dan penokoharnya tersebut malah mengaburkan materi yang seharusnya dikuasai oleh siswa.

2. Dalam perencanaan pembelajaran menggunakan media komik harus diperhitungkan alokasi waktu, sehingga setiap siklusnya dapat terlaksana dengan baik. Karna pengalaman peneliti siswa cenderung lama ketika membaca komik tersebut, dikarnakan siswa malah melihat-lihat gambar yang disajikan dalam komik tersebut, sehingga pada akhirnya memperlambat kegiatan pembelajaran berikutnya.

3. Dalam penerapan media komik guru harus pandai membuat gambar dan isi cerita komik yang mampu menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar, dan diusahakan dalam pembuatan komik tersebut guru harus membuat gambar dan cerita semenarik mungkin, agar dalam pertemuan selanjutnya siswa menjadi antusias untuk membaca materi pembelajaran yang disajikan dalam komik tersebut.

4. Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media komik guru juga harus mampu mengelola kelas dengan baik, salah satunya dengan cara guru dan siswa membuat sebuah aturan yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh warga kelas selama kegiatan pembelajaran berlangsung, dan guru juga harus pandai dalam penempatan dan pembagain kelompok siswa, serta mampu memberikan pengarahan kepada ketua kelompok untuk dapat memimpin dan mengarahkan teman-temanya.


(31)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

M Udiani, Christina. (2008). Kartun Fisika. Jakarta: PT Gramedia. Rasyidin, Waini. (2009). Landasan Pendidikan. Bandung: UPI PRESS.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum 2006. Jakarta: Media Makmur Maju Mandiri.

Kasbolah k. (1999). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud.

Arikunto, Suharsimin. (2007). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Suherman & Winataputra. (1992). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud.

Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Haryanto. (2004). SAINS Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga.

Wardani, I. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka Depdiknas. (2006). Kurikulum 2006. Jakarta: Media Makmur Majumandiri.

Wiriaatmadja, R. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya

Hermawan, Asep. 2007. Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS.

Hatimah, Ihat. 2007. Penelitian Pendidikan. Bandung: UPI PRESS.

Andayani, Wenih. (2010). Penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle

untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD pada Konsep Gaya Dapat Mengubah Gerak dan Bentuk Benda. Skripasi Pada Jurusan Pendidikan

Guru Sekolah Dasar. FIP. UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Rindiani, (2011). Pengunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Prestasi


(32)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Alam. Skripasi Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. FIP. UPI.

Bandung: Tidak Diterbitkan.

Kosasih. (2003). Pengaruh Komik Dalam Perkembangan Anak. Republika (24 April 2003).

Ande. (2005). Media Komik untuk Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Massofa. 2008. Taksonomi Bloom. [Online]. Tersedia : http://massofa.word

press.com/2008/08/04/aspek-penilaian-dalam-ktsp-bag-1-aspek-kognitif/ http://id.wikipedia.org/wiki/Taksonomi Bloom. [14 Februari 2013].

Inove. 2009. Konsep Dasar Perkembangan Belajar Peserta Didik. [Online]. Tersedia : http://ipotes.wordpress.com/2009/06/06/konsep-dasar-perkembangan-belajar-peserta-didik/. [10 Februari 2013].

………… 2009. Sejarah Munculnya Komik. [Online]. Tersedia :

http://www.pasarkreasi.com/news/detail/animation/68/sejarah-munculnya-komik. [10 Februari 2013].

Satvika, Pitra. 2008. Komik Informasi. [Online]. Tersedia : http://media-ide.bajingloncat.com/2006/04/27/komik-informasi/. [10 Februari 2013].

…………. 2011. Komik. [Online]. Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Komik.

[10 Februari 2013].

……….. 2011. Daur air Batuan dan Tanah. [Online]. Tersedia :

http://kidsgen.blogspot.com/2011/05/struktur-bumi.html. [10 Februari 2013].


(1)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Tabel 3. 4

Pedoman Pensekoran Nilai Tes Hasil Belajar siswa Siklus III

No. Soal Rentang Skor Keterangan

1 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

2 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

3 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

4 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

5 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

6 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

7 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

8 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

9 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar

10 0

1

Jika tidak menjawab Jika jawaban benar Skor akhir = Skor yang diperoleh x 10


(2)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

2. Pengolahan Lembar Observasi

Dalam lembar observasi yang digunakan, peneliti menggunakan kriteria (Ya) atau (Tidak). Data yang diperoleh dari lembar observasi aktivitas guru dan siswa diinterpretasikan kemudian dibuat deskripsi dari hasil pengamatan observer untuk membahas kegiatan pembelajaran dan respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan media komik.

3. Pengolahan Angket

Untuk pengolahan data melalui angket, digunakan rumus (Sudjana,2008): P = n x 100

N

Keterangan :

P = Persentase setiap jawaban

n = Frekuensi atau jumlah siswa pada item tersebut N = Jumlah seluruh siswa

4. Pengolahan Wawancara

Hasil wawancara yang dilaksanakan dengan guru dan siswa dianalisis dan dilakukan pengecekan terhadap hal-hal yang tidak tersampaikan didalam angket dan observasi, kemudian disajikan secara deskriptif.


(3)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam pembelajaran IPA terhadap siswa kelas V SD Negeri 96 Pasir Kaliki Kecamatan Cicendo Kota Bandung dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Matat Pelajaran IPA Materi Daur Air”, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Peningkatan hasil belajar siswa setelah penerapan pembelajaran menggunakan media komik hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA materi daur air dikelas V SD Negeri 96 Pasir Kaliki Kecamatan Cicendo mengalami peningkatan, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata dari tiap siklus dan perolehan persentasi ketuntasan hasil belajar yang terus meningkat. Dengan rata-rata nilai siklus I sebesar 70,37 serta persentasi ketuntasan hasil belajar sebesar 59,25% yang artinya ketuntasan belajar tersebut ada dalam kategori normal. Pelaksanaan siklus II nilai rata-ratanya sebesar 73,89 serta persentasi ketuntasan hasil belajar sebesar 77,78% yang artinya ketuntasan belajar tersebut ada dalam kategori tinggi. Pelaksanaan tindakan siklus III nilai rata-ratanya sebesar 84,07 serta persentasi ketuntasan hasil belajar sebesar 100% yang artinya ketuntasan belajar tersebut ada dalam kategori sangat tinggi, ini membuktikan nilai evaluasi seluruh siswa berada sama atau diatas KKM yang telah ditentukan kelas tersebut.

2. Respon siswa terhadap penggunaan media komik pada mata pelajaran IPA materi daur air mendapat respon yang baik, dimana yang tadinya siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran dan kurang menyukai pelajaran IPA, menjadikan minat dan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA meningkat, kegiatan pembelajaran menjadi menyenangkan, aktivitas belajar siswa meningkat, siswa aktif dalam semua kegiatan pembelajaran, serta adanya interaksi antara guru dan siswa dalam kegiatan belajar


(4)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

mengajar. Hal ini dapat dibukitkan dengan menigkatnya hasil tes siswa dan hasil ketuntasan belajar siswa disetiap siklusnya.

B. Rekomendasi

Berdasarkan hasil analisis, temuan dan refleksi terhadap penelitian ini, maka untuk menyempurnakan penggunaan media komik pada mata pelajaran IPA materi daur air dapat direkomendasikan hal-hal sebagai berikut:

1. Dalam penerapan pembelajaran dengan menggunakan media komik guru harus mampu memadukan antara cerita dan materi yang akan disampaikan, dimana harus ada keterkaitan antara satu sama lainya, serta jangan sampai cerita komik dan penokoharnya tersebut malah mengaburkan materi yang seharusnya dikuasai oleh siswa.

2. Dalam perencanaan pembelajaran menggunakan media komik harus diperhitungkan alokasi waktu, sehingga setiap siklusnya dapat terlaksana dengan baik. Karna pengalaman peneliti siswa cenderung lama ketika membaca komik tersebut, dikarnakan siswa malah melihat-lihat gambar yang disajikan dalam komik tersebut, sehingga pada akhirnya memperlambat kegiatan pembelajaran berikutnya.

3. Dalam penerapan media komik guru harus pandai membuat gambar dan isi cerita komik yang mampu menumbuhkan motivasi siswa untuk belajar, dan diusahakan dalam pembuatan komik tersebut guru harus membuat gambar dan cerita semenarik mungkin, agar dalam pertemuan selanjutnya siswa menjadi antusias untuk membaca materi pembelajaran yang disajikan dalam komik tersebut.

4. Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan media komik guru juga harus mampu mengelola kelas dengan baik, salah satunya dengan cara guru dan siswa membuat sebuah aturan yang harus ditaati dan dilaksanakan oleh seluruh warga kelas selama kegiatan pembelajaran berlangsung, dan guru juga harus pandai dalam penempatan dan pembagain kelompok siswa, serta mampu memberikan pengarahan kepada ketua kelompok untuk dapat memimpin dan mengarahkan teman-temanya.


(5)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

M Udiani, Christina. (2008). Kartun Fisika. Jakarta: PT Gramedia. Rasyidin, Waini. (2009). Landasan Pendidikan. Bandung: UPI PRESS.

Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Kurikulum 2006. Jakarta: Media Makmur Maju Mandiri.

Kasbolah k. (1999). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud.

Arikunto, Suharsimin. (2007). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Suherman & Winataputra. (1992). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud. Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Haryanto. (2004). SAINS Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga. Wardani, I. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka Depdiknas. (2006). Kurikulum 2006. Jakarta: Media Makmur Majumandiri.

Wiriaatmadja, R. (2008). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya

Hermawan, Asep. 2007. Belajar dan Pembelajaran Sekolah Dasar. Bandung: UPI PRESS.

Hatimah, Ihat. 2007. Penelitian Pendidikan. Bandung: UPI PRESS.

Andayani, Wenih. (2010). Penggunaan Model Pembelajaran Learning Cycle untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD pada Konsep Gaya Dapat Mengubah Gerak dan Bentuk Benda. Skripasi Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. FIP. UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Rindiani, (2011). Pengunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa pada Pembelajaran IPA Materi Daur Air dan Pristiwa


(6)

Deden Taopik, 2013

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Media Komik Pada Mata Pelajaran IPA Materi Daur Air Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Alam. Skripasi Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. FIP. UPI. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Kosasih. (2003). Pengaruh Komik Dalam Perkembangan Anak. Republika (24 April 2003).

Ande. (2005). Media Komik untuk Kegiatan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Massofa. 2008. Taksonomi Bloom. [Online]. Tersedia : http://massofa.word

press.com/2008/08/04/aspek-penilaian-dalam-ktsp-bag-1-aspek-kognitif/ http://id.wikipedia.org/wiki/Taksonomi Bloom. [14 Februari 2013].

Inove. 2009. Konsep Dasar Perkembangan Belajar Peserta Didik. [Online]. Tersedia : http://ipotes.wordpress.com/2009/06/06/konsep-dasar-perkembangan-belajar-peserta-didik/. [10 Februari 2013].

………… 2009. Sejarah Munculnya Komik. [Online]. Tersedia :

http://www.pasarkreasi.com/news/detail/animation/68/sejarah-munculnya-komik. [10 Februari 2013].

Satvika, Pitra. 2008. Komik Informasi. [Online]. Tersedia : http://media-ide.bajingloncat.com/2006/04/27/komik-informasi/. [10 Februari 2013]. …………. 2011. Komik. [Online]. Tersedia : http://id.wikipedia.org/wiki/Komik.

[10 Februari 2013].

……….. 2011. Daur air Batuan dan Tanah. [Online]. Tersedia :

http://kidsgen.blogspot.com/2011/05/struktur-bumi.html. [10 Februari 2013].


Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG MATERI SIFAT-SIFAT AIR.

0 2 31

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR.

0 3 39

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI PERKALIAN MELALUI METODE STAD PADA Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Materi Perkalian Melalui Metode Stad Pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Gantiwarno

0 1 14

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA LINGKUNGAN PADA KONSEP STRUKTUR TUMBUHAN DAN FUNGSINYA.

0 0 35

PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA MATERI DAUR AIR UNTUK MENINGKATKAN NILAI HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 28

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING PADA MATA PEMBELAJARAN IPA MATERI PROSES DAUR AIR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 34

EFEKTIVITAS MEDIA KOMIK DIGITAL TERHADAP PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH.

1 12 37

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR DAN PENGARUHNYA BAGI MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 35

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI DAUR AIR MELALUI METODE EKSPERIMEN BERBANTU MEDIA GAMBAR DI KELAS VB MI MUHAMMADIYAH KRAMAT - repository perpustakaan

0 0 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI DAUR AIR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS VDI SEKOLAH DASAR - repository perpustakaan

0 0 15