PELATIHAN IMPLEMENTASI KUR 2013 (Autosaved)
FORMAT ANALISIS BUKU GURU
Judul Buku
: Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
Kelas
: X
Jenjang
: SMA NEGERI 1 INDRALAYA UTARA
Topik
: Gemar meneroka alam semesta, Proses menjadi warga negara yang baik, Budaya
berpendapat di forum ekonomi dan politik, Kritik dan humor dalam layanan publik, Seni
bernegosiasi dalam kewirausahaan, Teks dalam kehidupan nyata.
Kegiatan Guru
Isi buku yang relevan dengan kegiatan guru
Kualifikasi
Alasan Tindak lanjut Kurang Cukup Baik
A. Perencanaan Pembelajaran
Menentukan KI dan KD yang
berkaitan
√
Menentukan
alokasi waktu
√
Merumuskan indikator
√
Merumuskan tujuan pembelajaran√
Menentukan cakupan materi pembelajaran√
Menentukan pendekatan√
Pendekatan yang digunakan belum dideskripsikan secara eksplisit. Hal ini dapat berakibat pada kesalahan persepsi, terutama bagi guru pemula atau junior.Pendekatan dideskripsikan secara eksplisit untuk memudahkan pengguna buku tersebut. Menentukan model
√
Belum terlihat adanya tawaran penggunaan alternatif model pembelajaran. Dikemukakan alternatif model pembelajaran yang sesuai dengan topik pelajaran. Menentukan strategi√
Belum tampak adanya strategi pembelajaran secara nyata. Dideskripsikan secara jelas strategi pembelajaran secara nyata. Menentukan metode√
Metode pembelajaran masih dinyatakan secara implisit. Menentukan media, sumberdan alat
√
Belum adanya alternatif
(2)
Mendeskripsika n langkah pembelajaran sesuai dengan pendekatan, model, dan metode
√
Deskripsi langkah pembelajaran masih terkesan konvensional karena belum tampak pemanfaatan model, strategi, dan metode pembelajaranB. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Menilai pengetahuan -Contoh instrumen -Pembahasan
√
Menilai sikap -Contoh instrumen -Rubrik√
Portofolio√
Penilaian Diri
√
Penilaian Antarteman
√
Informasi Pengayaan Belajar√
Informasi hubungan gurudan orang tua
√
Deskripsi rekomendasi hasil analisis buku guru
Pendekatan yang digunakan di dalam buku ini adalah pendekatan saintifik sesuai dengan tuntutan kebutuhan dari revitalisasi kurikulum 2013 itu sendiri. Namun sebaiknya juga ditambahkan dengan pendekatan pragmatik. Pendekatan ini harus dideskripsikan secara eksplisit agar memudahkan bagi para pengguna, terutama bagi guru pemula atau junior. Perlunya dideskripsikan tentang pendekatan pragmatik tentang kesantunan berbahasa untuk menunjang ketercapaian KI 1 dan KI 2. Mungkin akan lebih baik jika ditawarkan beberapa alternatif penggunaan model pembelajaran serta strategi yang relevan/ sesuai dengan KI/ KD/ materi ajar. Selanjutnya, mungkin dipandang perlu juga untuk memberikan tawaran beberapa alternatif metode pembelajaran yang sesuai guna menunjang pencapaian KI dan KD yang terdapat di dalam silabus kurikulum 2013.
Harkat, M.Pd.
No. Absen : 06 Dari : SMAN 1 Kandis
(3)
FORMAT ANALISIS BUKU SISWA
Judul Buku
: Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik
Kelas
: X
Jenjang
: SMA/ MA/ SMK
Topik
: Gemar meneroka alam semesta, Proses menjadi warga negara yang baik, Budaya
berpendapat di forum ekonomi dan politik, Kritik dan humor dalam layanan publik, Seni
bernegosiasi dalam kewirausahaan, Teks dalam kehidupan nyata.
Komponen Buku
Deskripsi pada buku
Kualifikasi Alasan Tindak lanjut Kurang Cukup Baik
A. Perencanaan Pembelajaran
Judul sesuai dengan KD yang
harus dicapai.
√
Urutan Subtopik/ materi sesuai dengan KD dan sitematika keilmuan.
√
Masih ditemukan urutan materi yang tidak sesuai dengan urutan uraian pada KDSeharusnya materi ajar yang terdapat di dalam buku siswa disusun secara berurutan sesuai dengan urutan uraian pada KD Komponen penilaian sesuai tuntutan penilaian autentik.
√
B. Uraian Materi
Pendahuluan bab memotivasi siswa untuk belajar
√
Cakupan materi setiap subtopik/ subbab memenuhi kebutuhan pencapaian KD√
Kegiatan pada buku memfasilitasi pembelajaran dengan pendekatan saintifik√
C. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
Penilaian
(4)
Penilaian sikap
√
Penilaian
keterampilan
√
Penilaian tugas
√
Deskripsi rekomendasi hasil analisis buku guru
Secara keseluruhan buku siswa ini sudah baik. Namun, masih hal-hal yang perlu disarankan untuk
direvisi agar menjadi lebih baik lagi. Misal, urutan materi pelajaran mulai dari pelajaran 1 sampai
dengan pelajaran 6 benar-benar diurutkan secara kronologis dan sistematis sesuai dengan urutan isi
uraian dari KD. Selain itu, dari segi kegrafikaan, pemilihan warna orange pada tulisan judul dan
subjudul kurang begitu menarik. Sama halnya dengan pemilihan warna orange pada gambar yang
digunakan kurang menarik. Pemilihan warna orange tersebut seakan memberikan efek yang “mati”
sehingga tampak gambar kurang hidup dan terkesan kabur. Keberadaan gambar di dalam sebuah buku
dapat memberikan ilustrasi tersendiri bagi pembacanya, terutama bagi pembaca yang memiliki gaya
belajar visual.
Harkat, M.Pd.
No. Absen : 06 Dari : SMAN 1 Kandis
(5)
ANALISIS VIDEO PEMBELAJARAN
PETUNJUK KEGIATAN
Kompetensi
: Mampu mengkaji pelaksanaan pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintifik
Tujuan Kegiatan
: Melalui pengamatan video pembelajaran, peserta mampu menganalisis pelaksanaan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik
Langkah Kegiatan:
1. Pelajari RPP yang dipakai untuk pembelajaran dalam video
2. Amatilah secara seksama proses pelakasanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru model
dalam video
3. Berikan tanda centang (√) pada kolom pilihan
Ya
atau
Tidak
sesuai dengan kesesuaian dan
ketersediaan setiap aspek
4. Pada kolom
catatan
, berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran
5. Diskusikan dalam kelompok hasil pengamatan Anda berkaitan dengan kesesuaian RPP dengan
pembelajaran yang disajikan pada video
6.
Gunakan hasil diskusi untuk bahan pertimbangan dalam penyusunan RPP dan Peer-teaching
FORMAT PENGAMATAN VIDEO PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
(6)
Kelas
: X
Topik/Sub Topik
: Anekdot
Aspek yang Diamati
Ya
Tida
k
Catatan
Kegiatan Pendahuluan
Apersepsi dan Motivasi
1 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dengan menyapa dan
memberi salam
√
2 Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman
peserta didik atau pembelajaran sebelumnya
√
3 Mengajukan pertanyaan menantang untuk memotivasi√
4 Menyampaikan manfaat materi pembelajaran√
5 Mendemontrasikan sesuatu yang terkait dengan materi pembelajaran
√
Penyampaian Kompetensi dan Rencana Kegiatan
1 Menyampaikan kemampuan yang akan dicapai peserta didik
√
2 Menyampaikan rencana kegiatan misalnya, individual, kerjakelompok, dan melakukan observasi
√
Kegiatan Inti
Penguasaan Materi Pembelajaran
1 Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran
√
2 Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yangrelevan, perkembangan iptek dan kehidupan nyata
√
3 Menyajikan pembahasan materi pembelajaran dengan tepat√
4 Menyajikan materi secara sistematis (mudah ke sulit, dari konkrit ke
abstrak)
√
Penerapan Strategi Pembelajaran yang Mendidik
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan
dicapai
√
2 Melaksanakan pembelajaran secara runtut
√
3 Menguasai kelas
√
4 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktif
peserta didik dalam mengajukan pertanyaan
√
5 Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan partisipasi aktifpeserta didik dalam mengemukakan pendapat
√
6 Melaksanakan pembelajaran yang mengembangkan keterampilanpeserta didik sesuai dengan materi ajar
√
7 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual√
8 Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnyakebiasaan dan sikap positif (nurturant effect)
√
9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yangdirencanakan
√
Penerapan Pendekatan Saintifik
1 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk
mengamati
√
2 Memancing peserta didik untuk bertanya apa, mengapa, dan
bagaimana
√
3 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk
mengumpulkan informasi
√
4 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untuk
mengasosiasikan data dan informasi yang dikumpulkan
√
5 Memfasilitasi dan menyajikan kegiatan bagi peserta didik untukmengomunikasikan pengetahuan dan keterampilan yang
diperolehnya
√
Pemanfaatan Sumber Belajar/ Media dalam Pembelajaran
1 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan sumber belajar yang
bervariasi
√
(7)
3 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar
pembelajaran
√
4 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran
√
5 Menghasilkan pesan yang menarik
√
Pelaksanaan Penilaian Autentik
1 Melaksanakan penilaian sikap
√
2 Melaksanakan penilaian pengetahuan
√
3 Melaksanakan penilaian keterampilan
√
4 Kesesuaian teknik dan instrumen dengan indikator pencapaian
kompetensi
√
5 Kesesuaian antara bentuk, teknik dan instrumen penilaian autentik
√
6 Ketersediaan pedoman penskoran
√
Pelibatan Peserta Didik dalam Pembelajaran
1 Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru,
peserta didik, sumber belajar
√
2 Merespon positif partisipasi peserta didik
√
3 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon peserta didik√
4 Menunjukkan hubungan antarpribadi yang kondusif√
5 Menumbuhkan keceriaan atau antusiame peserta didik dalam belajar√
Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam Pembelajaran
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
√
2 Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar√
Penutup Pembelajaran
1 Memfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merangkum
materi pelajaran
√
2 Memfasilitasi dan membimbing peserta didik untuk merefleksi
proses pembelajaran
√
3 Memberikan tes lisan dan tes tertulis
√
4 Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran
√
5 Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaranremidi, program pengayaan, memberikan tugas individu maupun
kelompok
√
6 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya
√
Kesimpulan Hasil Analisis Video
Secara keseluruhan pembelajaran yang terdapat di dalam video tersebut sudah baik. Mungkin hal ini
disebabkan oleh suasana pembelajaran yang memang dikondisikan untuk kepentingan pembuatan video.
Namun, pembelajaran masih terkesan berpusat pada guru. Peran guru masih sangat dominan. Guru belum
bertindak sebagai fasilitator. Penguasaan kelas yang dilakukan oleh guru masih kurang. Guru belum
memonitor atau memantau peserta didik pada saat mereka diskusi kelompok.
Harkat, M.Pd.
No. Absen : 06 Dari : SMAN 1 Kandis
(8)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah
: SMA Negeri 1 Kandis
Mata Pelajaran
: Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester
: X/ 2
Materi Pokok
: Seni Bernegosiasi dalam Kewirausahaan
Alokasi Waktu: 4 x 45’ (2 kali pertemuan)
I. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
N
o
II. Kompetensi Dasar
III. Indikator Pencapaian Kompetensi
1
1.2 Mensyukuri anugrah Tuhan akan keberadaan bahasa Indonesia dan menggunakannya
sebagai sarana komunikasi dalam mengolah, menalar, dan menyajikan informasi lisan
dan tulis melalui teks anekdot, laporan hasil observasi, prosedur kompleks, dan negosiasi.
2
2.4 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, peduli, dan santun dalam menggunakan bahasa
Indonesia untuk bernegosiasi merundingkan masalah perburuhan, perdagangan, dan
kewirausahaan.
3
3.3 Menganalisis teks anekdot, laporan
hasil observasi, prosedur kompleks,
dan negosiasi baik melalui lisan
maupun tulisan.
3.3.4 Mengidentifikasi permasalahan perburuhan,
perdagangan, kewirausahaan dalam teks
negosiasi.
4
4.3
Menyunting
teks anekdot, laporan
hasil observasi, prosedur kompleks,
dan
negosiasi
sesuai dengan struktur
dan kaidah teks baik secara lisan
maupun tulisan.
4.3.9 Menyunting laporan hasil negosiasi tentang
perburuhan, perdagangan, dan kewirausahaan
dengan bahasa yang benar.
(9)
1. Selama proses pembelajaran, peserta didik
selalu
menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan
kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
2. Dalam mengekspresikan ide secara lisan atau tulis, peserta didik lebih memilih kata,istilah, atau
ungkapan bahasa Indonesia daripada bahasa asing.
3. Peserta didik menunjukkan perilaku tidak menjiplak pada kegiatan menulis teks negosiasi.
4. Peserta didik bersedia mengajukan pertanyaan-pertanyaan kritis terhadap masalah-masalah yang
dikemukakan dalam teks negosiasi
5. Peserta didik senantiasa menggunakan kata-kata yang tidak menyinggung perasaan orang lain.
6. Peserta didik selalu tepat waktu dalam menyelesaikan tugas.
7. Setelah membaca teks negosiasi, peserta didik dapat mengidentifikasi persamaan kedua teks
tersebut dilihat dari struktur isi, ciri bahasa, dan tujuan komunikasi/fungsi sosialnya.
8. Setelah membaca teks negosiasi, peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaan kedua teks
tersebut dilihat dari struktur isi, ciri bahasa, dan tujuan komunikasi/fungsi sosialnya.
9. Setelah mengamati beragam contoh teks negosiasi, peserta didik dapat menyusun kerangka isi teks
negosiasi.
10. Berdasarkan kerangka isi teks negosiasi, peserta didik dapat menyunting teks negosiasi.
V. Materi Ajar
1. Contoh teks negosiasi
2. Ungkapan khas dalam teks negosiasi
3. Struktur Teks negosiasi
VI. Metode Pembelajaran
Pendekatan
: Saintifik, discovery
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi
Alokasi
waktu
Pendahuluan
1. Siswa merespon salam dan pertanyaan guru berhubungan
dengan kesyukuran kepada Tuhan.
2. Siswa menerima informasi tentang keterkaitan pembelajaran
layanan publik dan negosiasi
3. Siswa menerima informasi kompetensi materi, tujuan,
manfaat dan langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan.
10 menit
Inti
Mengamati:
1. Mengamati secara individu teks yang berjudul “
Negosiasi dan Cara Melakukannya”, beserta
penjelasannya
Menanya:
2. Mendiskusikan dengan santun dalam kelompok kecil,
tujuan teks, ungkapan khas negosiasi dan struktur teks
negosiasi
Menalar:
3. Menanggapi ketepatan isi serta struktur teks negosiasi.
Mencoba:
4. Menyusun teks negosiasi sesuai dengan strukturnya
5. Menyunting teks negosiasi dengan memerhatikan
ketepatan struktur teks.
Jejaring:
6. Mengomunikasikan hasil diskusi mengenai struktur teks
dan ungkapan khas
(10)
Penutup
1. Menyimpulkan tujuan, struktur teks negosiasi.
2. Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah
dilakukan
3. Menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut.
10 menit
VII. Media dan Sumber
1. Media
: contoh teks negosiasi
2.
Sumber Belajar
: Tim Penyusun. 2013. Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan
Akademik. Jakarta: Kemendibud RI.
VIII. Peniliaan Proses dan Hasil Belajar
1. Teknik
Penilaian sikap dilakukan melalui penilaian proses.
Tes tertulis
2. Bentuk
Uraian dan pengamatan
3. Instrumen (Tes dan Nontes)
1) Lembar pengamatan sikap
NAMA SISWA
TANGGUNG JAWAB
KESANTUNAN
1
BT MT MB MM
BT MT MB MM
2
BT MT MB MM
BT MT MB MM
3
BT MT MB MM
BT MT MB MM
4
BT MT MB MM
BT MT MB MM
Keterangan
BT : Belum Tampak
MT: Mulai Tampak
MB: Mulai Berkembang
MM: Mulai Membudaya
2) Tes tertulis:
a. Tentukanlah struktur teks negosiasi!
b. Tulislah contoh dialog teks negosiasi menurut strukturnya, dengan tema kewirausahaan!
c. Suntinglah teks negosiasi berikut ini sesuai dengan struktur teks dan kaida ejaan yang baik
dan benar!
3) Tes Lisan
(11)
4. Kunci dan Pedoman Penskoran
PROFIL PENILAIAN KEGIATAN SISWA DALAM PELAJARAN TEKS NEGOSIASI
Nama :...
Judul : ...
Tanggal: ...
Skor
Kriteria
Komentar
Is
i
27 -
30
Sangat baik – sempurna: menguasai topik tulisan;
subsatantif; pengembangan pembukaan^isi^penutup
secara lengkap; relevan dengan topik yang dibahas.
22 -
26
Cukup – baik: cukup menguasai permasalahan;
cukup memadai; pengembangan tesis terbatas;
relevan dengan topik, tetapi kurang terperinci.
17 -
21
Sedang – cukup: penguasaan permasalahan terbatas;
substansi kurang; pengembangan topik tidak
memadai.
13- 16 Sangat kurang- kurang: tidak menguasai
permasalahan; tidak ada substansi; tidak relevan;
tidak layak dinilai.
S
tr
uk
tu
r
te
k
s
18-20
Sangat baik-sempurna: ekspresi lancar; gagasan
terungkap padat, dengan jelas; tertata dengan baik;
urutan logis (pembukaan^isi^penutup); kohesif.
14 -
17
Cukup – baik: kurang lancar; kurang terorganisasi;
tetapi ide utama ternyatakan; pendukung terbatas;
logis, tetapi tidak lengkap.
10 -
13
Sedang – cukup: tidak lancar; gagasan kacau atau
tidak terkait; urutan dan pengembangan kurang
logis.
7 - 9
Sangat kurang – kurang: tidak komunikatif; tidak
terorganisasi; tidak layak dinilai.
5. Tugas
Bacalah salah satu teks negosiasi pada sebuah majalah, kemudian :
1. Identifikasilah struktur teks dan ungkapan khas dalam negosiasi
2. Interpretasi isi teks negosiasi tersebut sesuai dengan struktur dan ungkapakan khas dalam
negosiasi.
Tujuan
dilakukan karena pihak-pihak yang berkepentingan perlu membuat kesepakatan mengenai
persoalan yang menuntut penyelesaian bersama.
Contoh teks negosiasi
Kesepakatan biaya perbaikan pagar sekolah
Kepala sekolah
: Selamat pagi Pak Ali. Saya mau memperbaiki pagar sekolah. Apakah Pak
Ali bisa?
Pak Ali
: Bisa. Pagar yang mana, Pak?
Kepala sekolah
: Pagar dekat kantin. Bapak lihatlah dulu kerusakannya. Kira-kira berapa
besar Biaya yang akan diperlukan.
Pak Ali
: Kalau dilihat dari kerusakannya biaya yang diperlukan sebesar Rp 500.000
Kepala sekolah
: Kira-kira uang jasa untuk Pak Ali mengerjakannya, berapa?
(12)
Pak Ali
: Kalau Bapak tidak keberatan bagaimana uang jasa tersebut Rp 200.000.
Kepala Sekolah
: Baiklah Pak Ali. Silakan Pak Ali kerjakan mulai besok.
Pak Ali
: Baik lah Pak, saya sepakat dengan usul Bapak dan saya permisi dulu.
Mengetahui
Kandis, 21 Juni 2014
Kepala SMAN 1 Kandis,
Guru Mata Pelajaran,
Drs. Sarwani
Harkat, M.Pd.
(13)
CATATAN HARIAN KEGIATAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
JENJANG SMA/SMK KAB. OGAN ILIR
Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia
KELAS C
Instruktur
1. Marmiyanah, M.Pd.
2. Dra. Hj. Darmawati, M. M.
Hari
: Kamis, 19 Juni 2014 (hari pertama)
WAKTU
Hari ke-1
Materi Pelatihan
Deskripsi
Narasumbe
r
08.00—09.30
Pendaftaran peserta
Acara berlangsung secara tertib dan
lancar.
Panitia
09.30—10.15
Pembukaan
Upacara pembukaan berlangsung di salah satu ruangan SMKN 1 Indralaya Selatan. Acara dibuka secara resmi oleh Bapak Jon Heri, S.Pd., M.Pd. mewakili Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kab. Ogan Ilir. Upacara pembukaan dihadiri oleh seluruh instruktur/ narasumber dan peserta.
Panitia
10.15—10.30
Istirahat
Terkoordinasi antara peserta dan panitia sertainstruktur/narasumber.
Panitia
10.30—11.15
Tes awal
Dilakukan di ruang kelas masing-masing sesuaidengan pembagian dari panitia.
Panitia
11.15—12.00
Perubahan Kurikulum 2013
Rasional dan Elemen
Revitalisasi kurikulum dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menyikapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Oleh karena itu, peserta didik pun perlu disiapkan agar mampu merespon kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut. Peserta didik dan generasi muda sekarang merupakan manusia Indonesia masa depan yang hidup pada era global. Pada erah global, mereka akan menghadapi berbagai tantangan ekonomi, sosial, budaya, dan teknologi dari luar. Hal itu membutuhkan daya tahan, daya saing, dan daya tanggap yang cepat dan tepat terhadap berbagai tantang global. Faktor inilah yang melatarbelakangi terjadinya penyesuaian kurikulum. Oleh karena itu kurikulum kita berubah. Sebagai konsekuensinya, kita harus cermat dalam memahami komponen-komponen perubahan yang terjadi di dalam kurikulum 2013 yang sedang diberlakukan saat ini.
Inti perubahan kurikulum 2013 terletak pada 4 komponen, yaitu pertama, Standar Kompetensi Lulusan. Kedua, Standar Isi. Ketiga, Standar Proses. Keempat, Standar Penilaian.
Instruktur/
narasumber
12.00—13.30
Isoma
Terkoordinasi antara peserta dan panitia serta(14)
13.30—14.15
SKL, KI, KD dan Strategi
Implementasi Kurikulum
2013
Uraian dari instruktur/narasumber tentang SKL, KI, KD dan Strategi Implementasi Kurikulum 2013 melalui kegiatan ceramah bervariasi. Peserta memperhatikan melalui tayangan. Selama kegiatan berlangsung terjadidiskusi multi arah. Domain Kompetensi lulusan berdasarkan elemen-elemen yang harus dicapai meliputi: sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Seluruh peserta mendapatkan bahan pelatihan berbentuk salinan lunak seluruh materi.
Instruktur/
narasumber
14.45—15.00
Pendekatan Pembelajaran
dan Penlaian pada
Kurikulum 2013
Pendekatan saintifik pada kurikulum 2013 adalah pendekatan saintifik/ pendekatan ilmiah. Langkah pembelajaran dengan pendekatan saintifik/ pendekatan ilmiah adalah mengamati, menanya, mengumpulkan informasi, mengasosiasi, dan mengomunikasikan.
Instruktur/
narasumber
15.00—15.30
Istirahat
Terkoordinasi antara peserta dan panitia sertainstruktur/narasumber.Panitia
15.30—16.15
Pendekatan Pembelajaran
dan Penlaian pada
Kurikulum 2013
Prinsip dan pendekatan penilaian meliputi Objektif
Terpadu Menyatu Ekonomis Transparan Akuntabel Edukatif
Instruktur/
narasumber
16.15—17.45
Analisis Buku Guru
Dilakukan secara berkelompok (kelompok kecil). Namun, tugasnya dikumpulkan perorangan. Hasil kerja kelompok dipresentasikan dan didiskusikan di kelas.
Instruktur/
narasumber
17.45--0730
Istirahat
Melanjutkan tugas mandiri di rumah(15)
Hari
: Jumat, 20 Juni 2014 (hari kedua)
WAKTU
Hari ke-1
Materi Pelatihan
Deskripsi
Narasumbe
r
08.00—08.45
Melanjutkan tugas analisis
buku guru
Dilakukan secara berkelompok (kelompok kecil). Namun, tugasnya dikumpulkan perorangan. Hasil kerja kelompok dipresentasikan dan didiskusikan di kelas.
Instruktur/
narasumber
08.45—10.15
Presentasi kelompok
Simpulan hasil diskusi: Kelompok Kls. Xa
Secara keseluruhan hasil analisis terhadap buku guru sudah baik. Pendekatan yang digunakan di dalam
buku ini adalah pendekatan saintifik sesuai dengan tuntutan kebutuhan dari revitalisasi kurikulum 2013 itu sendiri. Namun sebaiknya juga ditambahkan dengan pendekatan pragmatik. Pendekatan ini harus dideskripsikan secara eksplisit agar memudahkan bagi para pengguna, terutama bagi guru pemula atau junior. Perlunya dideskripsikan tentang pendekatan pragmatik tentang kesantunan berbahasa untuk menunjang ketercapaian KI 1 dan KI 2. Mungkin akan lebih baik jika ditawarkan beberapa alternatif penggunaan model pembelajaran serta strategi yang relevan/ sesuai dengan KI/ KD/ materi ajar. Selanjutnya, mungkin dipandang perlu juga untuk memberikan tawaran beberapa alternatif metode pembelajaran yang sesuai guna menunjang pencapaian KI dan KD yang terdapat di dalam silabus kurikulum 2013.
Kelompok Kls. Xb
Secara keseluruhan buku siswa sudah baik. Khusus pada topik anekdot perlu penjelasan tentang pembagian waktu yang lebih terinci dan perlu pengembangan serta penambahan materi untuk bahan pengayaan.
Kelompok Kls. XI
Berdasarkan hasil analisis terhadap buku guru, secara keseluruhan sudah baik. Tetapi pada topik tertentu perlu perbaikan seperti materi pantun, sehingga yang menggunakan buku guru sebagai panduan tidak terlalu salah menentukan langkah-langkah yang harus dilakukan dalam kegiatan guru di kelas.
Instruktur/
narasumber
10.15—10.30
Istirahat
Terkoordinasi antara peserta dan panitia sertainstruktur/narasumber.
Panitia
10.30—12.00
Analisis Buku Siswa
Dilakukan secara berkelompok (kelompok(16)
perorangan. Hasil kerja kelompok dipresentasikan dan didiskusikan di kelas.
12.00—13.30
Isoma
Terkoordinasi antara peserta dan panitia sertainstruktur/narasumber.Panitia
13.30—15.00
Analisis Buku Siswa
Dilakukan secara berkelompok (kelompok kecil). Namun, tugasnya dikumpulkan perorangan. Hasil kerja kelompok dipresentasikan dan didiskusikan di kelas.
Instruktur/
narasumber
15.00—15.30
Istirahat
Panitia
15.30—17.45
Pembuatan RPP
Dilakukan secara berkelompok (kelompok kecil). Namun, tugasnya dikumpulkan perorangan. Hasil kerja kelompok dipresentasikan dan didiskusikan di kelas.
Instruktur/
narasumber
17.45--0730
Istirahat
Melanjutkan tugas mandiri di rumahMandiri
(17)
Hari
: Sabtu, 21 Juni 2014 (hari ketiga)
WAKTU
Hari ke-1
Materi Pelatihan
Deskripsi
Narasumbe
r
08.00—08.45
Melanjutkan
tugas
pembuatan RPP
Dilakukan secara berkelompok (kelompok kecil). Namun, tugasnya dikumpulkan perorangan. Hasil kerja kelompok dipresentasikan dan didiskusikan di kelas.
Instruktur/
narasumber
08.45—12.00
Mempresentasikan RPP
buatan peserta di depan
kelas
Simpulan hasil diskusi:
Perlu penambahan pada format penilaian proses.
Pertimbangan alokasi waktu yang dicantumkan dalam RPP.
Kriteria penilaian sikap perlu dibuat rincian secara detail.
Instruktur/
narasumber
12.00—13.30
Isoma
Terkoordinasi antara peserta dan panitia sertainstruktur/narasumber.
Panitia
13.30—15.00
Penilaian pada Kurikulum
2013
Jenis-jenis penilaian pada kurikulum 2013: Penilaian otentik
Penilaian diri sendiri Penilaian berbasis portofolio Ulangan harian
Ulangan tengah semester (UTS) Ulangan akhir semester (UAS) Ujian tingkat kompetensi (UTK) Ujia mutu tingkat kompetensi (UMTK)
Instruktur/
narasumber
15.00—15.30
Istirahat
Terkoordinasi antara peserta dan panitia sertainstruktur/narasumber.Panitia
13.30—17.45
Model-ModelPembelajaran
Model pembelajaran berbasis proyek (project based learning).
Model pembelajaran penemuan (discovery learning).
Model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning).
Instruktur/
narasumber
(18)
Hari
: Minggu, 22 Juni 2014 (hari keempat)
WAKTU
Hari ke-1
Materi Pelatihan
Deskripsi
Narasumbe
r
08.00—09.45
Peer teaching
(Ida Yulia: MAN 1
Indralaya Selatan)
Komentar:
Sebaiknya disuruh siswa yang membacakan teks.
Aplikasi penerapan pendekatan saintifik belum muncul semuanya. Proses menilainya juga belum muncul. Belum menyuruh siswa untuk membuat
rangkuman terhadap topik yang dirangkum.
Belum tampak adanya kegiatan mengaitkan bahan ajar dengan kehidupan nyata.
Secara keseluruhan, pembelajaran yang dilakukan oleh Ida Yulia sudah baik.
Peserta
09.45—12.00
Peer teaching
(Nadra : SMAN 3 Tanjung
Raja)
Komentar:
Penggunaan dan pemanfaatan media pembelajaran masih minim.
Pembiasaan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar masih perlu ditingkatkan.
Penerapan pendekatan saintifik masih belum begitu tampak.
Pembelajaran masih terkesan konvensional.
Belum melibatkan siswa pada saat merangkum materi pembelajaran. Kemampuan melibatkan siswa dalam
pembelajaran sudah baik.
Peserta
12.00—13.30
Isoma
Panitia
13.30—15.00
Peer teaching
(Isticharo : SMAN 2
Tanjung Raja)
Komentar:
Proses pelaksanaan sudah baik. Sudah sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.
Pendekatan saintifiknya sudah muncul. Model discovery yang digunakan sudah
sangat tampak.
Sebaiknya berikan jeda antara pertanyaan dengan kesempatan siswa untuk menjawab. Jangan langsung main tunjuk. Hal tersebut menjadikan psikologis siswa tertekan.
Instruktur/
narasumber
15.00—15.30
Istirahat
Panitia
15.30—16.30
Tes Akhir (Post tes)
Terkordinasi dan dilakukan secara serentak disetiap kelas.narasumber
Instruktur/
(19)
Hari
: Senin, 23 Juni 2014 (hari kelima)
WAKTU
Hari ke-1
Materi Pelatihan
Deskripsi
Narasumbe
r
08.00—08.30
Persiapan upacara
penutupan pelatihan
implementasi kurikulum
2013 terhadap guru sasaran
jenjang SMA/ SMK mata
pelajaran Bahasa Indonesia
Upacara penutupan pelatihan implementasi kurikulum 2013 dilakukan secara serentak disalah satu ruangan SMKN1 Indralaya Selatan.
Panitia
08.30—10.00
Upacara penutupan
10.00—11.000
Penyelesaian Administrasi
dan penyerahan piagam
pelatihan kepada peserta
(20)
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
JENJANG SMA/ SMK KABUPATEN OGAN ILIR
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Indralaya Selatan 19—23 Juni 2014
Contoh RPP Hasil Kerja Peserta
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR
DINAS PENDIDIKAN
(21)
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
JENJANG SMA/ SMK KABUPATEN OGAN ILIR
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Indralaya Selatan 19—23 Juni 2014
Catatan Harian Kegiatan Pelatihan
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR
DINAS PENDIDIKAN
(22)
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
JENJANG SMA/ SMK KABUPATEN OGAN ILIR
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Indralaya Selatan 19—23 Juni 2014
Hasil Pengamatan
Video Pembelajaran
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR
DINAS PENDIDIKAN
(23)
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
JENJANG SMA/ SMK KABUPATEN OGAN ILIR
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Indralaya Selatan 19—23 Juni 2014
Hasil Pengamatan
Pelaksanaan Pembelajaran
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR
DINAS PENDIDIKAN
(24)
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
JENJANG SMA/ SMK KABUPATEN OGAN ILIR
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Indralaya Selatan 19—23 Juni 2014
Hasil Analisis Buku Guru
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR
DINAS PENDIDIKAN
(25)
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
JENJANG SMA/ SMK KABUPATEN OGAN ILIR
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Indralaya Selatan 19—23 Juni 2014
Hasil Analisis Buku Siswa
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR
DINAS PENDIDIKAN
(26)
2014
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
JENJANG SMA/ SMK KABUPATEN OGAN ILIR
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA
Indralaya Selatan 19—23 Juni 2014
Hasil Pengamatan RPP
(27)
DINAS PENDIDIKAN
2014
(1)
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 JENJANG SMA/ SMK KABUPATEN OGAN ILIR
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Indralaya Selatan 19—23 Juni 2014
Hasil Pengamatan
Video Pembelajaran
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR
DINAS PENDIDIKAN
(2)
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 JENJANG SMA/ SMK KABUPATEN OGAN ILIR
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Indralaya Selatan 19—23 Juni 2014
Hasil Pengamatan
Pelaksanaan Pembelajaran
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR
DINAS PENDIDIKAN
(3)
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 JENJANG SMA/ SMK KABUPATEN OGAN ILIR
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Indralaya Selatan 19—23 Juni 2014
Hasil Analisis Buku Guru
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR
DINAS PENDIDIKAN
(4)
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 JENJANG SMA/ SMK KABUPATEN OGAN ILIR
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Indralaya Selatan 19—23 Juni 2014
Hasil Analisis Buku Siswa
PEMERINTAH KABUPATEN OGAN ILIR
DINAS PENDIDIKAN
(5)
2014
PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 JENJANG SMA/ SMK KABUPATEN OGAN ILIR
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Indralaya Selatan 19—23 Juni 2014
Hasil Pengamatan RPP
(6)