PRAKTIK KURBAN ONLINE DALAM PERSPEKTIF ISLAM TEBAR HEWAN KURBAN THK DI DOMPET DHUAFA

JURNAL SYARIKAH: JURNAL EKONOMI ISLAM Volume 3, Nomor 1, Juni 2017

Ketua Editor : Tuti Kurnia, SP., M.Si

Editor Pelaksana :

H. Sofian Muhlisin, LLB., LLM Furqonul Haq, SEI., M.EI

Journal Manager : Wildan Munawar, SEI

Jurnal Syarikah: Jurnal Ekonomi Islam adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan untuk mendukung pengembangan ekonomi Islam. Jurnal Syarikah akan memuat artikel- artikel yang terkait dengan kajian ekonomi Islam baik kajian teoritis maupun praktis. Redaksi menerima sumbangan artikel, tulisan ilmiah dari para peminat ilmiah kajian ekonomi dan keuangan syariah. Proses editing seperlunya tanpa mengubah maksud dan kandungan tulisan tersebut.

Alamat Redaksi : Fakultas Ekonomi Islam Universitas Djuanda Bogor Gedung B Lantai 4 Jl. Tol Ciawi No.1 Ciawi Bogor Kode Pos 16720 Telp. ( 0251) 8240985 Email : [email protected]

DAFTAR ISI EKONOMI POLITIK INSTITUSI ZAKAT: SATU PENELITIAN TERHADAP INSTITUSI ZAKAT DI PULAU PINANG

Mohammad Najwa 330

PRAKTIK KURBAN ONLINE DALAM PERSPEKTIF ISLAM TEBAR HEWAN KURBAN THK DI DOMPET DHUAFA

Reni Noviati 343

WAKAF SAHAM DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SETELAH BERLAKUNYA UNDANG-UNDANG NOMOR

41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF

Gusva Havita, Gestivia Hakim 358

KARAKTERISTIK ENTREPRENEUR SYARIAH PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI BOGOR

Siti Usniah, Anas Alhifni 372

ALTERNATIF SOLUSI ATAS PROBLEMATIKA PEMBIAYAAN MUDHARABAH

Rafidah 391

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI MAHASISWA MENJADI ENTREPRENEUR SYARIAH

Nur Maulida Hidayat, Anas Alhifni 403

Jurnal Syarikah P-ISSN 2442-4420 e-ISSN 2528-6935 Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 343

PRAKTIK KURBAN ONLINE DALAM PERSPEKTIF ISLAM TEBAR HEWAN KURBAN THK DI DOMPET DHUAFA THE PRACTICE OF KURBAN ONLINE IN THE PERSPECTIVE OF ISLAM IN TEBAR HEWAN KURBAN THK DOMPET DHUAFA

R. Noviati 1a

1a Program Studi Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi Islam Universitas Djuanda, Jl. Tol Ciawi No. 1, Kotak Pos 35 Bogor 16720.

ABSTRACT

This research aims to determine what is the mechanism practice of kurban online in the institution of THK Dompet Dhuafa and compliance with rule in Islamic jurisprudence. The research method used descriptive qualitative method. The results of this study demonstrate the mechanism practice of kurban online through THK Dompet Dhuafa starting from ordering, choosing, paying, checking the quality and quantity, distribution, until to verification (documentation) with payment can be done directly (at the counter THK) and indirectly (website and online shopping sites). The implementation of THK Dompet Dhuafa use wakalah and salam contracts. The practice of sacrifice was accordance with Islamic jurisprudence, because pillars and terms/requirements are met.

Keywords: Kurban Online, THK, Dompet Dhuafa.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana mekanisme praktik kurban online yang ada di THK Dompet Dhuafa dan kesesuaiannya dengan aturan dalam fiqih Islam. Metode penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan mekanisme praktik kurban online melalui THK Dompet Dhuafa dimulai dari memesan, memilih, membayar, pengecekan kualitas dan kuantitas, penyaluran, hingga pembuktian (dokumentasi) dengan pembayaran yang dapat dilakukan secara langsung (di konter THK) dan secara tidak langsung (website atau situs belanja online). Pelaksanaan THK Dompet Dhuafa menggunakan akad wakalah dan salam. Praktik kurban tersebut telah sesuai dengan fiqih Islam, karena rukun dan syaratnya sudah terpenuhi.

Kata kunci: Kurban Online, THK, Dompet Dhuafa.

Noviati, Reni. 2017. Praktik Kurban Online Dalam Perspektif Islam Tebar Hewan Kurban Di Dompet Dhuafa . Jurnal Syarikah 3 (1): 343 - 357

hari raya Idul ‘Adha dan dilaksanakan

dengan sungguh-sungguh sesuai dengan Kurban merupakan salah satu ibadah

PENDAHULUAN

syariat Islam. Orang Islam (muslim) yang yang Allah SWT cintai, yang dilakukan pada

melaksanakan ibadah kurban akan mendapatkan manfaat (fadhilah), salah

344 Noviati, R. Praktik Kurban Online Perspektif Islam

satu fadhilahnya adalah hewan kurban program kurban online kebanyakan akan

berasal dari kalangan menengah ke atas mengurbankannya di hari kiamat dan akan

dan memang masyarakat perkotaan yang menjadi kendaraannya (Lailah, 1999: 55).

tergolong sibuk sehingga tidak sempat Allah SWT telah menyebutkan dengan jelas

mengurus proses ibadah kurbannya dan perintah dan keutamaan berkurban dalam

atau bagi pekurban yang ingin kurbannya firmanNya:

tersalurkan ke daerah-daerah lain selain tempat dia tinggal (menetap).

Pelaksanaan praktik ibadah kurban online yang telah dilaksanakan selama ini

     ternyata masih banyak masyarakat yang belum

mengetahui Artinya: “Sesungguhnya Kami telah bagaimana mekanismenya, bahkan tidak sedikit dari

memberikan kepadamu nikmat yang kalangan akademisi yang telah mengetahui banyak. Maka dirikanlah shalat karena dengan jelas apa itu praktik kurban online Tuhanmu, dan berkorbanlah. Sesungguhnya dan bagaimana pelaksanaannya. orang-orang yang membenci kamu Dialah

yang terputus ” (QS. Al-Kautsar: 1-3). Berdasarkan pengelolaan yang telah dilakukan salah satu lembaga nirlaba yang

Jakarta, dalam Adapun maksud dari kata berkurban

pelaksanaannya menyediakan jasa praktik dalam dalam firman Allah SWT di atas

ibadah kurban online ini memuat atau adalah menyembelih hewan kurban dan

menggunakan akad-akad dalam ekonomi mensyukuri nikmat karena telah Allah beri

Islam. Akad-akad ekonomi Islam yang nikmat yang banyak, agar hamba-

digunakan dalam praktik kurban online di hambanya selalu bersyukur dan tidak kufur

lembaga nirlaba tersebut adalah akad (mengingkari) nikmat yang telah Allah

wakalah dan akad salam. berikan kepada hamba-hambanya.

Fenomena perkembangan praktik

MATERI DAN METODE

Ibadah kurban dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan kemudahan

dalam pelaksanaannya, disebabkan dengan

Tinjauan Fikih Tentang Transaksi (Jual

berkembangnya ilmu pengetahuan dan

Beli) Online

teknologi (IPTEK) yang semakin canggih. Majelis Ulama Indonesia (MUI) Salah satu hasil dari perkembangan IPTEK

maupun Dewan Syariah Nasional (DSN) yang sangat berperan dalam pelaksanaan

memang belum ada mengeluarkan fatwa ibadah kurban adalah internet.

yang

mengatur tentang transaksi/perdagangan secara elektronik

khusus

Keberadaan internet sangat diperlukan (online) atau yang kita kenal dengan istilah

karena kebutuhan masyarakat dalam

dalam fiqih kemudahan akses dan pelayanan selalu

e-commerce,

tetapi

kontemporer ada beberapa fatwa yang ingin terpenuhi, maka dari itu kemudian

terkait dengan kegiatan tersebut. menyebabkan adanya praktik ibadah

Pengertian E-commerce

kurban yang berbasis internet yang saat ini Transaksi perdagangan elektronik

dikenal dengan sebutan kurban online (elektronic commerce/e-commerce) adalah

(Sitorus, 2015: 1; Romdhon, 2015: 6). jual beli yang kegiatan penyebaran,

pembelian, penjualan, pemasaran barang perkembangan IPTEK ini kemudian

dan jasanya dilakukan dilakukan sistem bermunculan lembaga-lembaga keuangan

elektronik (internet, televisi, website, atau dan lembaga NIRLABA yang kemudian

jaringan komputer lainnya). Sedangkan menyediakan jasa praktik ibadah kurban

menurut Microsoft Encarta dalam Languyu, secara online tersebut. Pengguna jasa

Jurnal Syarikah P-ISSN 2442-4420 e-ISSN 2528-6935 Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 345

e-commerce adalah perdagangan barang (berangsur). Proses pembayaran dalam e- dan jasa dengan bantuan internet atau

commerce dapat dilakukan secara langsung jaringan dengan komputer lain (Husaini,

dan secara tidak langsung. Pembayaran 2014: 189; Languyu, 2015: 94).

secara langsung di sini dapat dilakukan

Mekanisme E-commerce

langsung oleh kedua belah pihak tanpa E-commerce dalam transaksinya juga

adanya perantara, sedangkan pembayaran mempunyai hal-hal yang harus dilakukan

yang tidak langsung dapat dilakukan dan dipenuhi, kegiatan atau hal-hal yang

melalui Automatic Teller Machine (ATM) harus

dengan melibatkan institusi keuangan transaksi

(finansial) dan pemegang akun yang akan (Muttaqin, 2010: 463-465):

melakukan pengiriman uangnya dari akun

a. Penawaran/akad transaksi

Kemudian bentuk Penawaran

masing-masing.

pembayaran secara tidak langsung yang commerce biasanya dilakukan oleh penjual

lain adalah dengan adanya perantara dengan memasang iklan atau penawaran

(pihak ketiga), seperti pembayaran dengan melalui internet (website atau media

debet, kartu kredit, dan cek masuk. sosial), penawaran yang dilakukan sudah

d. Pengiriman

menampilkan jenis barang, harga, dan Pengiriman merupakan kegiatan dalam spesifikasi lainnya yang menjelaskan

mekanisme e-commerce yang dilakukan tentang barang yang ditawarkan tersebut.

setelah pembeli membayar atas barang Jadi akad penawaran akan terjadi ketika

yang dibelinya dari penjual. Pengiriman seseorang menggunakan internet atau

barang menjadi hal yang hampir terjadi media sosial lain untuk melihat iklan dan

proses penyerahan memesan barang yang ia inginkan baik via

dalam

segala

barangnya, karena dalam transaksi e- email atau chatting dengan kontak yang

commerce penjual dan pembeli tidak telah disediakan oleh pihak penjual.

tinggal berdekatan. Waktu yang digunakan

b. Objek akad untuk pengiriman tergantung seberapa Setiap transaksi jual beli sudah pasti

jauh jarak, lama tempuh dan kebijakan dari harus ada barang/hal yang diperjual

pihak ketiga sebagai pengirim (penjual). belikan baik itu berupa barang ataupun

e. Penerimaan

jasa, begitu juga dengan objek yang ada Serah terima (penerimaan barang) pada transaksi e-commerce. Barang/jasa

e-commerce tidak (objek akad) dalam transaksi e-commerce

dalam

transaksi

khusus untuk diperbolehkan atau tidaknya tergantung

memerlukan tempat

penyerahan barangnya, karena posisi pada aturan-aturan yang ditetapkan oleh

penjual dan pembeli yang tidak berdekatan negara di mana transaksi itu dilakukan,

jaraknya (jauh) menjadikan barang tidak sedangkan

langsung diterima oleh pembeli ketika mengharuskan penjual menawarkan objek

diberikan oleh penjual (dikirim terlebih (barang/jasa) yang dibolehkan dalam

dahulu). Dapat dikatakan apabila tempat undang-undang (tidak rusak, cacat atau ada

tersebut disepakati oleh kedua belah pihak cacat yang tersembunyi), agar layak untuk

dan cukup mewakili (representatif), maka diperjual belikan.

dapat dijadikan dasar sebagai tempat serah

c. Pembayaran

terima barang.

Pembayaran dalam transaksi e-

Ketentuan dan Dasar Hukum E-

commerce biasanya tidak ada penangguhan

commerce dalam Islam

pembayaran ketika setelah terjadinya akad, Setiap kegiatan yang dilakukan oleh karena dapat menyebabkan transaksi

suatu lembaga maupun perorangan pasti menjadi batal/rusak, kecuali telah terjadi

mempunyai landasan hukum dalam kesepakatan bahwa pembayaran dapat

operasionalnya, baik dari segi hukum Islam dilakukan

maupun hukum positifnya. Transaksi e-

346 Noviati, R. Praktik Kurban Online Perspektif Islam

commerce yang termasuk dalam transaksi bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ekonomi juga menggunakan kaidah fiqih

praktik ibadah kurbannya. muamalah. Kaidah fiqih digunakan dalam

Jasa praktik kurban online yang mengidentifikasi

dilakukan oleh lembaga nirlaba DD yang karena kegiatan ekonomi juga merupakan

transaksi

ekonomi,

saat ini dikenal dengan program Tebar salah satu aspek muamalah dari sistem

Hewan Kurban (THK), di THK sendiri ekonomi Islam. Adapun kaidah fiqih

Pekurban yang ingin melaksanakan ibadah muamalahnya:

kurbannya cukup dengan memesan dan “hukum asal dalam urusan muamalah

memilih hewan kurbannya melalui internet adalah boleh, kecuali ada dalil yang

atau dapat langsung memesan di konter- mengharamkannya”.

konter yang telah disediakan oleh THK di Kaidah tesebut menjelaskan bahwa

mall, swalayan dan pusat perbelanjaan segala sesuatu dalam muamalah boleh

yang lain.

dilakukan, karena memang pada dasar/

Penelitian Terdahulu

hukum awalnya diperbolehkan sampai ada nash shahih yang melarangnya atau ada

Penelitian terdahulu yang dijadikan yang

rujukan oleh peneliti adalah penelitian muamalah dalam Islam. Kaidah muamalah

bertentangan dengan

prinsip

yang dilakukan oleh Rohmiatin Faizah, ini juga berdasarkan firman Allah SWT:

seorang mahasiswi Fakultas Syariah dan Hukum di Universitas Islam Negeri Sunan

        Kalijaga Yogyakarta, dengan judul

penelitian “Praktek Arisan Kurban dalam

 Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Adat

Pada Jama’ah Masjid Al-Munawwaroh Desa Bubutan Kecamatan Purwodadi Kabupaten

       Purworejo”.

Penelitian ini menggunakan metode Artinya:

deskriptif analitic yang berusaha untuk kepadaku tentang rezki yang diturunkan

Katakanlah

"Terangkanlah

memaparkan fakta-fakta yang ada yang Allah kepadamu, lalu kamu jadikan

berkaitan dengan pelaksanaan arisan sebagiannya haram dan (sebagiannya)

menghasilkan halal". Katakanlah "apakah Allah telah

kurban,

kemudian

kesimpulan pada penelitiannya bahwa memberikan izin kepadamu (tentang ini)

dalam pelaksanaan arisan kurban yang atau kamu mengada-adakan saja terhadap

terjadi di lapangan telah terpenuhi rukun, Allah" (QS. Yunus, 10: 59).

akad, dan syarat sahnya dalam melakukan praktik arisan tersebut (Faizah, 2014: 16-

Kaidah fiqih muamalah ini menjelaskan

bahwa semua hal yang berhubungan Penelitian terdahulu lainnya yang dengan dengan muamalah, dan tidak ada

peneliti jadikan rujukan adalah penelitian ketentuan (larangan atau anjuran) yang

yang dilakukan oleh Retnowulan dan berdasarkan dalil syari’at Islam (Al-Qur’an

Hermani dengan judul “Tinjauan Hukum maupun Al-Hadits) maka hal tersebut

Jual Beli Secara Online ” dengan pendekatan diperbolehkan dalam Islam.

yang berdasarkan pada ketentuan

Kurban Online

perundang-undangan yang berlaku dan Kurban online merupakan salah satu

kaitannya dengan permasalahan yang program yang disediakan oleh beberapa

dibahas, yaitu Undang-undang No. 11 lembaga keuangan dan lembaga nirlaba

Tahun 2008 tentang Informasi dan seperti Dompet Dhuafa (DD) yang

Elektronik.

berorientasi untuk kemudahan-kemudahan Sumber hukum yang dipakai dalam penelitian tersebut adalah sumber hukum primer (Undang-undang No. 11 Tahun

Jurnal Syarikah P-ISSN 2442-4420 e-ISSN 2528-6935 Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 347

2008 dan Kitab Undang-undang Hukum (DD), pendapat para ahli tentang fikih Perdana) dan sekunder (buku-buku

ibadah terkait ibadah kurban dan literatur

masyarakat yang pernah melaksanakan berkaitan dengan pokok permasalahan).

ibadah kurbannya melalui program ini. Penelitian ini mendapatkan kesimpulan

Teknik pengambilan sampel yang bahwa dokumen elektronik merupakan

teknik sampling alat bukti sah yang diakui oleh hukum

digunakan

adalah

mana ketika akan secara

purposive,

di

menentukan sampelnya dilakukan berbagai perundang-undangan tidak

pertimbangan tertentu karena sampel yang secara khusus bahwa transaksi harus

mengatur

diambil harus benar-benar mewakili apa dibuat secara tertulis (Retnowulan dan

yang dibutuhkan dalam penelitian ini. Regina, 2010: 19-30).

Jenis dan Sumber Data Pendekatan dan Jenis Penelitian Data Primer dan Sekunder

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian dalam penelitian ini adalah

Data primer merupakan data pokok penelitian deskriptif kualitatif dengan

yang menjadi sumber dalam penelitian, pendekatan studi pustaka, sedangkan

data ini dapat diperoleh melalui metode penelitian yang digunakan adalah

wawancara dan alat-alat memperoleh data fenomenologi.

yang lain. Penelitian ini memperoleh data primernya dari hasil wawancara, observasi

dan dokumentasi (Arikunto, 2010: 145). metode ini dapat menjelaskan dari

fenomena yang terjadi apakah dari suatu Data sekunder merupakan data yang kejadian tersebut dapat memberikan

digunakan sebagai data pendukung suatu makna ataupun tidak baik bagi individu

penelitian untuk menguatkan kebenaran dari suatu data tersebut. Data sekunder

maupun masyarakat

dengan

mengumpulkan

dalam penelitian ini berasal dari jurnal, wawancara kepada sejumlah individu atau

data-data

melalui

buku-buku, internet dan beberapa literatur objek penelitian untuk dikaitkan dengan

lain yang ada hubungannya dengan prinsip-prinsip

penelitian terkait mekanisme praktik (Hasbiansyah, 2008: 170).

fenomenologi

kurban online yang ada di THK Dompet Dhuafa (Arikunto, 2010: 157).

Objek dan Subjek Penelitian Teknik Pengumpulan Data

Objek dari penelitian ini adalah program kurban online yang disediakan

Teknik pengumpulan merupakan salah oleh Tebar Hewan Kurban (THK) yang ada

satu langkah yang harus dilakukan saat di lembaga nirlaba Dompet Dhuafa (DD),

melakukan penelitian, dan pada tahap ini sedangkan subjek dalam penelitian ini

diharuskan untuk dapat menentukan adalah peneliti sendiri.

akan menggunakan cara/teknik apa yang harus digunakan

dengan

benar

Populasi dan Sampel

untuk memperoleh data dalam penelitian. Populasi yang ditetapkan dalam

Adapun teknik pengumpulan data yang penelitian ini adalah beberapa lembaga

dipakai dalam penelitian ini antara lain: yang

wawancara, observasi dan dokumentasi menyediakan jasa praktik ibadah kurban

(Denzin. Lincoln, 2009: 499). secara online (Baitul Maal Hidayatullah

Teknik wawancara yang digunakan melalui Kurban Berkah Nasional (KBN) dan

dalam penelitian ini adalah wawancara Program Tebar Hewan Kurban (THK) yang

semi terstruktur, di mana dari awal ada di Lembaga Nirlaba Dompet Dhuafa).

penelitian (pra penelitian) sudah berusaha Sampel yang diambil dalam penelitian

mendapatkan informasi walaupun belum ini adalah program Tebar Hewan Kurban

menggunakan pedoman wawancara yang (THK) yang ada di lembaga Dompet Dhuafa

tersusun secara lengkap dan sistematis

348 Noviati, R. Praktik Kurban Online Perspektif Islam

pada setiap wawancara yang dilakukan. diperoleh, mengelompokkan data ke dalam Kemudian pada saat akan melakukan

atau tema-tema penelitian yang lebih mendalam barulah

kelompok-kelompok

tertentu agar tidak terjadi penjelasan yang melakukan

tumpang tindih dan berulang, membuat menggunakan pedoman yang tersusun

wawancara

dengan

penjelasan yang tekstural, membuat secara sistematis.

penjelasan yang terstruktural, serta Observasi yang digunakan dalam

menyatukan deskripsi tekstural dan penelitian

terstruktural supaya mendapatkan makna nonpartisipan. Jenis observasi ini dipakai

dari fenomena yang ada. karena subjek penelitian (peneliti) yang

Tahapan-tahapan Penelitian

melakukan penelitian tidak terlibat secara Tahapan-tahapan penelitian yang langsung dengan objek penelitian (praktik

dilakukan dalam penelitian ini merujuk kurban online yang ada di THK Dompet

pada pemikiran Moleong (2013) yang Dhuafa).

meliputi empat tahapan penelitian.Tahap Dokumentasi yang digunakan dalam

pertama adalah tahap pra lapangan di penelitian ini adalah dengan mengambil

mana sebelum terjun ke lapangan sudah gambar-gambar yang diperlukan terkait

menentukan fokus penelitian dengan dengan praktik kurban online tersebut,

melakukan pengamatan pada praktik gambar-gambar yang diperlukan dalam

kurban online melalui berbagai sumber penelitian ini diperoleh dari berbagai

(buku-buku, jurnal penelitian, website, dan media, seperti website program THK

observasi awal ke lembaga Dompet Dhuafa Dompet Dhuafa, internet, dan foto-foto atau

yang telah menyediakan jasa kurban online data-data yang diberikan langsung oleh

Tebar Hewan THK Dompet Dhuafa.

melalui

program

Kurban/THK nya).

Teknik Analisis Data

Tahap kedua adalah tahapan kegiatan Teknik analisis data adalah cara

lapangan yang harus terjun ke lapangan peneliti untuk menganalisis data untuk

untuk melakukan penelitian, pada tahap ini penelitiannya, dimulai dari menyediakan

penelitian yang dilakukan fokus pada data, mengorganisasikan data, memilah-

program Tebar Hewan Kurban (THK) milah data menjadi satuan yang dapat

dengan wawancara, observasi ke THK dikelola, mencari apa yang diperlukan dan

Dompet Dhuafa dan kepada para ahli fikih penting untuk dipelajari, serta memilah-

kurban dalam Islam.

milah uraian yang terbagi-bagi agar dapat Tahapan yang ketiga adalah tahap ditangkap dengan jelas maksud dari

analisis data di mana pada tahap ini permasalahan yang akan diteliti (Moleong,

penelitian dilakukan dengan mengolah data 2013: 248; Komariah, 2009: 97).

yang diperoleh dengan wawancara, Teknik analisis data yang digunakan

dokumentasi, serta dalam penelitian ini adalah teknik analisis

observasi,

dan

menjelaskan masalah yang terkait dengan data dengan metode fenomenologi yang

kemudian melakukan berdasarkan pemikiran Van Kaam, adapun

penelitian,

pengecekan kebenaran data yang diperoleh teknik analisis data yang dilakukan oleh

dengan melakukan uji validitas, reliabillitas Van Kaam meliputi enam langkah, antara

dan objektifitas agar terbukti keabsahan lain: Horizontaling data yang telah

datanya.

diperoleh (mengumpulkan data dari Tahap keempat adalah tahap penulisan berbagai

laporan, yang dilakukan dengan cara pernyataan-pernyataan terkait penelitian,

menyusun hasil penelitian yang telah serta data-data lain yang memiliki nilai

diteliti selama dalam masa penelitiannya. sama dan dapat mendukung penelitian),

Kemudian di tahapan yang terakhir ini juga membuat daftar makna dari data-data yang

dilakukan konsultasi dan bimbingan untuk

Jurnal Syarikah P-ISSN 2442-4420 e-ISSN 2528-6935 Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 349

perbaikan dan hasil penelitian yang lebih berarti sudah diterima oleh beberapa baik.

kalangan di masyarakat, tetapi tidak semua masyarakat sudah menerima atau bahkan

HASIL DAN PEMBAHASAN

mengetahui adanya praktik kurban online

Tebar Hewan Kurban (THK)

ini.

Program THK dimulai sejak tahun

Mekanisme Kurban Online

1994, pada awalnya program ini bernama Kurban online merupakan praktik ibadah

yang “Menebar 999 Hewan Kurban”, tetapi sejak mekanisme tahun 1998 namanya berubah menjadi

kurban

mulai dari proses Tebar Hewan Kurban. Cita-cita dari THK ini

pelaksanaannya

pembelian (memesan, memilih, dan sebenarnya sederhana, ingin membagi

membayar) hewan kurbannya, hingga hewan kurban ke daerah-daerah terpencil,

(pendistribusian) agar kelezatan daging kurban tidak hanya

proses

penyaluran

hewan kurbannya dilakukan secara online dirasakan

oleh orang yang berkurban (pekurban) masyarakat kota khususnya Jakarta.

dengan lembaga yang menyelenggarakan program tersebut.

Tahun pertama hingga ke tahun-tahun

kurbannya ada setelahnya (saat ini) program THK Dompet walaupun praktiknya dilakukan secara Dhuafa selalu mengalami perkembangan

Wujud

hewan

dalam pelaksanaan dan peningkatan baik dari jumlah

online,

tetapi

penyembelihan, serta pekurban yang selalu bertambah sampai pembagian hewan kurbannya dilakukan dengan meningkatnya pelayanan yang dengan benar dan nyata oleh lembaga yang disediakan oleh THK Dompet Dhuafa, menyediakan program kurban online ini walaupun

(Dompet Dhuafa, 2017).

perkembangan tersebut pernah mengalami Berikut mekanisme atau tahapan-

penurunan tetapi THK Dompet Dhuafa bisa tahapan dalam praktik ibadah kurban meningkatkan kembali kinerjanya dengan online di THk Dompet Dhuafa: melihat kinerja yang telah lalu.

Adanya kurban online melalui program

Tebar Hewan Kurban (THK) ini dikatakan

Pekurban Pemesanan

Pemilihan

oleh Dompet Dhuafa praktiknya lebih Hewan Hewan Kurban

Kurban

kepada kemudahan untuk masyarakat yang

ingin melaksanakan ibadah kurban, karena

pekurban (orang yang berkurban) telah

merasakan manfaat dari adanya praktik

Pendistribu

sian Hewan Pengeceka

kurban online ini. Melihat dari sejarah Pembayaran n Kualitas

Kurban dan

Hewan

perkembangan program THK sendiri, Kurban Kuantitas eksistensi atau keberadaan program ini juga

sudah banyak masyarakat yang percaya

dengan pelayanan yang ditawarkan oleh

Pembuktian

THK Dompet Dhuafa. (dokumentasi)

Kenaikan jumlah hewan kurban ini menjadi tolak ukur bagi masyarakat

Gambar 1.

maupun Dompet Dhuafa sendiri, karena

Mekanisme Praktik Kurban Online di THK

ketika Dompet Dhuafa jumlah hewan kurban yang

ditebar/disalurkan

bertambah

setiap

gambar tentang tahunnya, berarti semakin bertambah

Dilihat

dari

mekanisme praktik kurban online di THK jumlah pekurban (orang yang berkurban)

Dompet Dhuafa tersebut, dapat dijelaskan melalui program THK Dompet Dhuafa.

dengan terperinci dimulai dari pekurban Praktik ibadah kurban secara online ini

yang ingin melaksanakan praktik ibadah

350 Noviati, R. Praktik Kurban Online Perspektif Islam

kurbannya dengan melakukan pemesanan, perbelanjaan (Mall, Carrefour, dan lain pemilihan,

kualitas dan kuantitas, pendistribusian, Sedangkan yang ingin membayar hingga pembuktian (dokumentasi) untuk

secara online tidak perlu datang ke lembaga hewan kurbannya sebagai berikut:

Dompet Dhuafa untuk membayar hewan

Pemesanan Hewan Kurban

kurbannya, karena pekurban yang ingin Tata cara dalam pelaksanaan praktik

membayar hewan kurbannya dapat kurban online yang ada di program THK

langsung mengirimkan uangnya melalui Dompet Dhuafa diawali dari pemesanan

Automatic Teller Machine (ATM) ke No. yang

Rekening yang telah disediakan oleh THK (pekurban), baik yang sudah mengetahui

Dompet Dhuafa (Dompet Dhuafa, 2016). adanya program kurban online melalui

Pengecekan Kualitas dan Kuantitas

teman, kerabat, atau lewat iklan yang

(Quality Control)

dipasang oleh bagian THK di internet. Proses yang paling penting dalam Pemesanan hewan kurban tidak hanya

mekanisme praktik kurban online ini salah dapat dipesan secara langsung melalui

satunya adalah pengecekan kualitas dan counter-counter THK yang telah Dompet

kuantitas (quality control) pada hewan Dhuafa Republika sediakan di beberapa

ternak. Proses ini dilakukan sampai tiga pusat perbelanjaan (mall, carrefour, dan

kali oleh THK untuk memastikan bahwa lain sebagainya), dengan mengisi form

hewan-hewan ternak yang akan dibeli oleh konfirmasi kurban tetapi bisa dipesan juga

pekurban, benar-benar pas dengan yang melalui website THK dan situs online

sudah ditentukan. Quality Control yang seperti Tokopedia, Elevania dan lain

pertama adalah dengan melihat bagaimana sebagainya, karena THK sendiri melakukan

pemberian makan dan pertumbuhan kerjasama dengan situs-situs online

bobotnya, kemudian yang kedua adalah tersebut.

mengecek dan memperhatikan bagaimana

Pemilihan Hewan Kurban

kebersihan kandangnya, dan segala Pemilihan hewan kurban merupakan

perawatan untuk kesehatannya, dan yang salah satu langkah yang dilakukan oleh

ketiga (terakhir) dilakukan pada waktu- pekurban di THK, untuk menentukan

waktu mendekati hari H berkurban (H-3, kurban yang diinginkannya. Adapun jenis-

H-2, dan bahkan H-1) pada proses quality jenis hewan kurban yang ditawarkan oleh

control yang terakhir ini THK Dompet THK adalah kambing standar, kambing

Dhuafa akan memastikan bahwa hewan- standar dengan berat/bobot 23-28 Kg,

hewan tersebut bobotnya benar-benar pas kambing premium bobotnya 29-35 Kg, dan

dengan standar yang sudah THK tentukan. sapi yang beratnya dari 250-300 Kg. Semua

Kegiatan ini dilakukan THK Dompet Dhuafa proses pemilihan hewan kurban dilakukan

sebagai bentuk kehati-hatian dalam secara online, karena sudah disediakan

menyediakan dan pelaksanaan praktik fitur-fiturnya oleh THK di setiap

kurban online ini.

pengiklanan program kurban online ini

Pendistribusian Hewan Kurban

hewan kurban belanja online, dan website THK).

(brosur, majalah, pamflet, situs-situs

Pendistribusian

dilakukan setelah hewan-hewan tersebut

Pembayaran Hewan Kurban

telah dibeli oleh pekurban dan sudah Proses pembayaran pada praktik

melalui berbagai proses yang selanjutnya kurban online di THK dapat dilakukan

akan disalurkan atau didistribusikan ke secara online dan langsung di konter. Jadi

daerah-daerah, sampai pada tahun 2016 pekurban yang ingin membayar secara

lalu sudah ada lebih dari 350.000 jiwa yang langsung, dapat membayar secara tunai ke

telah menerima daging kurban dari THK petugas counter yang sudah disiapkan oleh

Dompet Dhuafa. Daerah penyebaran atau Dompet

distribusi hewan kurban sudah tersalurkan

Jurnal Syarikah P-ISSN 2442-4420 e-ISSN 2528-6935 Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 351

di Indonesia dengan enam negara sahabat, THK untuk memberikan bukti (rasa

24 provinsi, 138 kabupaten/kota, 618 percaya) kepada masyarakat yang sudah kecamatan, dan 2.058 desa (Dompet

berkurban melalaui program ini, bahwa Dhuafa, 2016).

kurbannya telah Daerah yang menjadi target oleh THK

praktik

ibadah

dilaksanakan dan disalurkan dengan baik secara garis besar dibagi menjadi dua (2),

dan tepat kepada target di daerah-daerah yaitu daerah prioritas dan daerah biasa.

tujuan THK.

Adapun yang termasuk dalam daerah Pembuktian ini dilakukan oleh THK prioritas adalah: Daerah penampungan

dengan menghadirkan bukti-bukti praktik atau pengungsian yang disebabkan

pelaksanaan ibadah kurban seperti foto- bencana alam seperti banjir, kekeringan,

(dokumentasi) terkait dengan gempa bumi dan lain sebagainya, serta

foto

pelaksanaan transaksi kurban online kerusuhan dan tragedi sosial lainnya.

tersebut. Dokumentasi ini juga merupakan Daerah-daerah yang ada di luar pulau Jawa

salah satu bentuk usaha dari THK untuk dengan

memupuk kepercayaan dari masyarakat penduduknya berada di bawah garis

pendapatan

perkapita

yang sudah maupun yang ingin berkurban kemiskinan. Daerah yang mayoritas

di THK.

penduduknya muslim, tetapi karena

Pihak-pihak yang Terlibat dalam

ditakutkan akibat desakan ekonomi

Pelaksanaan Kurban Online

membuat akidahnya mudah berpaling. Pelaksanaan praktik kurban online Sedangkan daerah yang termasuk

yang ada di THK Dompet Dhuafa dalam kategori daerah biasa untuk

beberapa pihak dalam pendistribusian hewan kurbannya adalah:

melibatkan

operasionalnya, karena THK sendiri tidak Daerah di wilayah pulau Jawa yang

dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya masyarakat sekitarnya mampu, tetapi

pihak-pihak tersebut.

jarang mengeluarkan hewan kurbannya. Adapun pihak-pihak yang terlibat Panti jompo yang mengurusi orang tua

dalam pelaksanaan praktik kurban online yang sudah tidak memiliki keluarga. Panti

ini antara lain adalah pertama, THK asuhan yang memelihara anak-anak yatim

Dompet Dhuafa yang merupakan lembaga piatu dan putus sekolah dikarenakan tidak

penyedia jasa praktik kurban online itu mempunyai

sendiri. Kedua, Pekurban (orang yang pesantren, dan majelis ta’lim yang berada

biaya.

Masjid-masjid,

berkurban) yang melakukan praktik ibadah di daerah terpencil, kemudian dalam

kurbannya melalui THK Dompet Dhuafa keadaan sulit untuk mendapatkan bantuan

serta berperan sebagai pembeli produk hewan dari pekurban karena umumnya

(jasa kurban online) yang ditawarkan oleh ekonomi masyarakatnya kurang mampu

THK Dompet Dhuafa. Ketiga, Mitra kurban (Dompet Dhuafa, 2016).

(peternak) yang merupakan pemberdayaan Pendistribusian hewan kurban yang

masyarakat oleh THK Dompet Dhuafa dilakukan oleh THK Dompet Dhuafa sangat

dengan pemberian modal di awal. Keempat, membantu masyarakat yang tinggal di

Bank sebagai pihak yang bekerjasama juga daerah yang sulit mendapatkan daging

dengan THK Dompet Dhuafa untuk hal kurban, walaupun tidak semua daerah yang

transaksi pembayaran (transfer dana). jauh saja penyaluran daging hewan

Kelima, Provider yang merupakan penyedia kurbannya tetapi juga masih daerah pulau

jasa layanan untuk akses internet dalam Jawa.

pelaksanaan praktik kurban online di THK

Pembuktian

Dompet Dhuafa.

Proses terakhir dari mekanisme Kemudian yang terakhir adalah Situs praktik kurban online yang ada di THK

belanja online sebagai pihak yang Dompet Dhuafa adalah pembuktian, yang

bekerjasama sama dengan THK untuk mana pembuktian ini harus dilakukan oleh

pengiklanan (promosi) dan sebagai media

352 Noviati, R. Praktik Kurban Online Perspektif Islam

pemesanan oleh masyarakat yang ingin (3 berkurban online. Dalam hal ini THK )

(1 ) THK

Peternak bekerjasama dengan beberapa situs belanja

(Mitra online, seperti Tokopedia dan Elevania

Pekurban

(Dompet

Dhuafa ) Kurban (Muttaqin, 2010: 461).

Kesesuaian Praktik Kurban Online THK

Dompet Dhuafa dalam Aturan Fikih Islam

Gambaran mengenai praktik kurban

Masyara

online yang ada di THK Dompet Dhuafa

kat

baik dari segi objek, tatacara/mekanisme,

dan akadnya, praktik kurban online ini

Gambar 2.

dapat dikaitkan dengan transaksi online.

Skema Kurban Online THK Dompet Dhuafa

Sampai saat ini Majelis Ulama Indonesia

(MUI) maupun Dewan Syariah Nasional

Keterangan:

1. Pekurban menyerahkan uang ke THK fatwa yang khusus mengatur tentang

(DSN) memang belum ada mengeluarkan

Dompet Dhuafa untuk melakukan transaksi/perdagangan secara elektronik

ibadah kurbannya, di sini pekurban (online) atau yang kita kenal dengan istilah

pembelian dan e-commerce, tetapi pemerintah telah

mewakilkan

pembayaran hewannya kepada THK mengeluarkan

Dompet Dhuafa dengan akad wakalah. Undang-undang No. 11 Tahun 2008

peraturannya

dalam

2. THK Dompet Dhuafa sebagai wakil tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

dari pekurban membeli hewan kurban beserta turunannya Peraturan Pemerintah

dengan akad salam ke peternak (mitra Nomor

kurban) dengan spesifikasi dan kriteria Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi

yang telah ditentukan sebelumnya Elektronik (Romdhon, 2015: 99).

dengan pekurban pada saat pekurban Pemerintah merasa perlu membentuk

pekurban memesan dan memilih atau dan menetapkan pengaturan mengenai

menentukan hewan kurbannya. pengelolaan informasi dan Transaksi

3. Peternak (mitra kurban) menyerahkan Elektronik

hewan kurban ke THK pada waktu pertimbangan, salah satunya adalah

dikarenakan

beberapa

yang telah ditentukan (disepakati pentingnya peran pemanfaatan Teknologi

bersama) oleh peternak dan THK. informasi

4. THK mewakili pekurban dalam pertumbuhan perekonomian nasional yang

(mendistribusikan) menunjang kesejahteraan masyarakat,

menyalurkan

hewan kurbannya kepada masyarakat, serta sebagai sarana untuk mencegah

dan di sini menggunakan akad wakalah penyalahgunaan pemanfaatan Teknologi

kembali karena masih mewakili Informasi sehingga pemerintah merasa

pekurban dalam pelaksanaan ibadah perlu

Teknologi Informasi melalui infrastruktur Berdasarkan gambar (Skema Kurban hukum dan pengaturannya (Romdhon,

Online THK Dompet Dhuafa) dan 2015: 99-100).

keterangan skema kurban online THK Dalam fikih kontemporer ada beberapa

Dompet Dhuafa dilihat dari pelaksanaan fatwa yang telah dikeluarkan oleh MUI

akadnya memuat akad jual beli salam dan terkait kurban online karena teknisnya juga

wakalah. Kesesuaian akad salam dan dilakukan secara online. Berikut skema

wakalah pada kurban online yang ada di teknis praktik kurban yang ada di THK

THK Dompet Dhuafa baik dari segi objek, Dompet Dhuafa beserta analisisnya:

tatacara/mekanisme, dan akadnya dalam fikih Islam dapat dilihat dari syarat-syarat

Jurnal Syarikah P-ISSN 2442-4420 e-ISSN 2528-6935 Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 353

dari kedua akad yang juga terdapat dalam dikenal sebagai program yang berada di pelaksanaan praktik kurban online.

lembaga yang cakap hukum, dalam

Akad Wakalah dan Akad Salam

artian lembaga ini legal/sah di mata Berdasarkan Dewan Syariah Nasional

THK merupakan Majelis Ulama Indonesia (DSNMUI) dalam

hukum. Kedua,

program yang berada di lembaga yang akad wakalah harus ada pihak yang disebut

kompeten dalam mengerjakan tugas dengan yang mewakilkan (muwakkil), yang

yang diberikan kepadanya. Kemudian mewakili (wakil), dan hal-hal yang

yang ketiga,THK juga merupakan wakil diwakilkan.

yang benar-benar melaksanakan amanat muwakkil antara lain:

oleh muwakkil

1. Pemilik sah yang dapat bertindak

(pekurban).

terhadap sesuatu yang diwakilkan.

3. Ketentuan/syarat-syarat dari

2. Orang mukallaf atau anak mumayyiz barang/hal-hal yang diwakilkan oleh dalam batas-batas tertentu, yakni dalam

muwakkil dan kesesuaiannya dengan hal-hal yang bermanfaat baginya.

syarat-syarat pada akad wakalah antara Kemudian syarat-syarat dari wakil

lain: Pertama, hal yang diwakilkan sendiri adalah:

diketahui dengan jelas oleh orang yang

1. Cakap hukum. mewakili, karena dalam hal ini THK

merupakan lembaga yang melaksanakan diwakilkan kepadanya.

2. Dapat mengerjakan

tugas

yang

ibadah kurban mewakili pekurban.

3. Wakil adalah orang yang diberi amanat. Kedua, barang/hal-hal yang diwakilkan (dalam hal ini kurban) kepada THK

Syarat-syarat yang terakhir dari bukanlah barang atau hal-hal yang wakalah yang harus dipenuhi adalah:

bertentangan atau dilarang dalam Islam.

1. Diketahui dengan jelas oleh orang yang Kemudian syarat ketiga yang telah

mewakili. terpenuhi oleh THK dalam akad wakalah

2. Tidak bertentangan dengan syariah dilihat dari ketentuan barang/hal-hal

Islam. yang diwakilkan dapat diwakilkan

3. Dapat diwakilkan menurut syariah menurut syariat Islam, karena hal yang

Islam. diwakilkan ini merupakan pelaksanaan Berdasarkan syarat-syarat yang telah

ibadah kurban yang telah sesuai dengan disebutkan di atas, kurban online THK

syariat, hanya saja pelaksanaannya Dompet Dhuafa juga telah memenuhi

diwakilkan kepada orang lain (THK). syarat-syarat dalam pelaksanaan akad

Akad yang ada dalam praktik kurban wakalah, yaitu:

online yang lain kemudian adalah salam,

1. Ketentuan atau syarat dari pekurban karena praktik ini dilakukan juga dengan

(muwakkil) yang ada di THK dan jual beli secara pesanan. Ketentuan dan kesesuaiannya dengan syarat-syarat

syarat yang harus dilakukan dalam akad yang ada pada akad wakalah adalah:

ketentuan tentang Pertama, Muwakkil di THK merupakan

salam

meliputi

pembayaran, dan ketentuan tentang pemilik sah ketika sudah membeli dari

barang.

peternak (mitra kurban) tetapi melalui Syarat-syarat dalam ketentuan tentang THK sebagai pihak yang mewakilinya

pembayaran tersebut antara lain adalah: (wakil). Kedua, muwakkil sudah pasti

1. Alat bayar harus diketahui jumlah dan mumayyiz

bentuknya, baik berupa uang, barang, masyarakat yang ingin berkurban harus

dan

mukallaf, karena

atau manfaat.

mengisi form kurban dengan keterangan

2. Pembayaran harus dilakukan pada saat diri yang sejelas-jelasnya.

kontrak disepakati.

3. Pembayaran tidak boleh dalam bentuk (THK) dan kesesuaiannya dengan akad

2. Ketentuan atau syarat-syarat dari wakil

pembebasan hutang.

wakalah, antara lain: Pertama, THK

354 Noviati, R. Praktik Kurban Online Perspektif Islam

murni untuk jual beli hewan kurban barang dalam akad salam, antara lain:

Ketentuan/syarat-syarat

mengenai

bukan untuk membayar hutang.

2. Ketentuan dan syarat mengenai barang cirinya dan dapat diakui sebagai hutang.

1. Barang yang dijual harus jelas ciri-

dalam kurban online dan kesesuaiannya

2. Barang yang dijual harus dapat dengan syarat-syarat pada akad salam dijelaskan spesifikasinya.

antara lain: Pertama, barang (hewan

kurban) yang ditawarkan dan dijual oleh kemudian.

3. Penyerahan barangnya

dilakukan

THK ciri-cirinya jelas disebutkan dalam

4. Waktu dan tempat penyerahan barang iklan yang dibuat oleh THK dan ada harus

penjelasan lebih secara langsung dalam kesepakatan.

ditetapkan

berdasarkan

website THK sendiri tentang ciri-ciri

5. Pembeli tidak boleh menjual barang (jenis) hewan kurbannya. Kedua, sebelum menerimanya.

spesifikasi dari hewan kurban sudah

6. Tidak boleh menukar barang, kecuali jelas, karena THK sendiri sudah dengan barang sejenis sesuai dengan

mengklasifikasikan jenis hewan kurban kesepakatan.

yang ditawarkannya. Ketiga, penyerahan Berdasarkan syarat dan ketentuan

barang (hewan kurban) nya dilakukan yang ada pada akad salam di atas, THK

kemudian karena praktik jual beli sendiri sudah memenuhi beberapa syarat

kurban online ini dilakukan dengan yang harus dipenuhi tersebut, hanya saja

pemesanan terlebih dahulu. Walaupun ada yang sedikit berbeda dari praktik

dalam praktiknya hewan kurban yang kurban online THK yang ada di Dompet

telah dibeli oleh pekurban tidak Dhuafa. Adapun ketentuan dan syarat yang

diserahkan kepada pekurban, melainkan telah dipenuhi oleh THK untuk kesesuaian

akan diberikan/disalurkan oleh THK akadnya dengan akad salam, antara lain:

kepada masyarakat di daerah lain yang

lebih membutuhkan. Keempat, waktu pembayarannya pada praktik kurban

1. Ketentuan dan

syarat

dalam

dan tempat penyerahan hewan kurban online dan kesesuaiannya dengan syarat-

telah disepakati oleh kedua belah pihak, syarat yang telah disebutkan di atas

hanya saja penyerahan tidak diterima dalam akad salam, antara lain: Pertama,

langsung oleh pekurban melainkan akan alat bayar dalam pelaksanaan praktik

disalurkan kepada masyarakat lain kurban online ini sudah harus diketahui

pekurban telah jumlahnya, baik berupa uang, barang,

sebagaimana

pelaksanaannya atau manfaat ketika di awal pemesanan

mengamanatkan

kepada THK. Kemudian yang terakhir pun telah ditetapkan berapa harga yang

adalah tidak boleh menukar hewan harus dibayar dan alat bayarnya (dalam

kurban kecuali dengan hewan kurban hal ini uang) juga harus diketahui

sejenis atau pekurban menambah jumlahnya. Kedua, pembayaran harus

jumlah uang apabila menginginkan jens dilakukan pada saat kontrak disepakati,

hewan kurban yang lebih dari jenis yang karena dalam praktik kurban online

dipesannya pertama kali, karena jenis- telah ada prosedur tentang pembayaran

jenis dan spesifikasi hewan kurban ketika pekurban ingin membeli hewan

sudah ditentukan oleh THK. kurbannya dengan kesepakatan kedua belah pihak yang telah disepakati.

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

Kemudian yang terakhir, pembayaran

Kesimpulan

dalam praktik kurban online ini Berdasarkan hasil penelitian dan bukanlah

dilakukan, dapat membebaskan

disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: hutang orang lain, karena praktiknya

1. Kurban online merupakan praktik ibadah kurban yang pelaksanaannya

Jurnal Syarikah P-ISSN 2442-4420 e-ISSN 2528-6935 Volume 3 Nomor 1, Juni 2017 355

hewan kurbannya (memesan, memilih, dan membayar)

dimulai dari

hewan kurbannya, hingga proses

e. Pendistribusian hewan kurban yang penyaluran (pendistribusian) hewan

dilakukan oleh THK Dompet Dhuafa kurbannya dilakukan secara online oleh

dibagi menjadi dua daerah tujuan orang yang berkurban (pekurban)

penyebaran daging dengan

dalam

kurbannnya, yaitu daerah prioritas menyelenggarakan program tersebut.

lembaga

yang

dan daerah biasa.

f. Pembuktian (dokumentasi) dilakukan praktiknya dilakukan secara online,

Wujud hewan kurbannya ada walaupun

oleh THK untuk memberikan bukti tetapi dalam pelaksanaan pengadaan,

kepada masyarakat yang sudah penyembelihan, serta pembagian hewan

berkurban melalui program ini, kurbannya dilakukan dengan benar dan

bahwa praktik ibadah kurbannya nyata oleh lembaga yang menyediakan

telah dilaksanakan dan disalurkan program kurban online ini.

dengan baik dan tepat kepada target

2. Mekanisme pelaksanaan kurban online di daerah-daerah tujuan THK (daerah yang ada pada Tebar Hewan Kurban

prioritas dan daerah biasa). Adapun (THK) Dompet Dhuafa Republika

bukti yang diperoleh pekurban terkait meliputi:

ibadah kurbannya melalui THK,

a. Pemesanan hewan kurban yang dapat antara lain: surat ucapan terimakasih dilakukan secara langsung dengan

dari penerima kurban, foto hewan mengisi form konfirmasi hewan

kurban dan pelaksanaannya, serta kurban di konter-konter THK yang

majalah Tebar Hewan Kurban (THK). telah disediakan oleh Dompet Dhuafa

3. Berdasarkan mekanisme praktik kurban Republika

online melalui THK Dompet Dhuafa perbelanjaan, dan dapat memesan

Republika yang telah diterangkan secara tidak langsung (online) melalui

sebelumnya, ada beberapa pihak yang website THK atau melalui situs

terlibat dalam pelaksanaan kegiatannya belanja online (Tokopedia dan

antara lain:

Elevania).

a. Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet

b. Pemilihan hewan kurban dilakukan Dhuafa yang merupakan lembaga oleh pekurban untuk memilih apakah

penyedia jasa kurban online itu dia ingin berkurban jenis standar atau

sendiri.

premium.

b. Orang yang berkurban (pekurban),

konsumen yang ingin dilakukan oleh pekurban dengan cara

c. Pembayaran hewan kurban dapat

yaitu

melakukan praktik ibadah kurbannya langsung membayar ke konter THK

melalui online (THK). atau bisa juga dengan mengirimkan

c. Peternak hewan (mitra kurban), (transfer) uangnya melalui Automatic

masyarakat yang Teller Machine (ATM) ke No. Rekening

adalah

diberdayakan oleh Dompet Dhuafa yang telah disediakan oleh THK

dengan memberikan mereka modal Dompet Dhuafa.

untuk merawat dan memelihara

d. Pengecekan kualitas dan kuantitas hewan kurban selama masa hewan (Quality Control) dalam pelaksanaan

tersebut belum dibeli oleh pekurban. kurban online ini dilakukan untuk

d. Bank, sebagai pihak yang telah THK memastikan bobot/berat hewan

sebagai mitra untuk kurban

rangkul

bekerjasama dalam hal transaksi dikurbankan benar-benar pas, dan

pembayaran (transfer dana). supaya terjaga juga kualitas dalam

e. Provider, pihak yang berperan sebagai artian di sini kebutuhan akan

penyedia jasa layanan untuk akses

356 Noviati, R. Praktik Kurban Online Perspektif Islam

internet dalam pelaksanaan praktik berlangsung , kepada masyarakat (saudara kurban online di THK.

sesama muslim) yang keberadaannya dekat

f. Situs belanja online, sebagai pihak maupun yang jauh dari tempat tinggal kita yang bekerjasama sama dengan THK

dengan menyalurkan kurbannya melalui untuk pengiklanan (promosi) dan

THK Dompet Dhuafa.

sebagai media pemesanan oleh masyarakat yang ingin berkurban

DAFTAR PUSTAKA

online (tokopedia, elevania, dan lain Abdullah, Mulyana. 2016. Qurban: Wujud sebagainya).

Kedekatan Seorang Hamba dengan

4. Keberadaan kurban online yang ada saat Tuhannya. Jurnal Pendidikan Agama

ini belum begitu dikenal masyarakat Islam- ta’lim Vol. 14 No. 1. Bandung. luas, karena dari beberapa responden

Al-Utsaimin, M. S. 2003. Tatacara Qurban atau partisipan (pendapat para ahli) pun

Tuntunan Nabi SAW. Terjemahan: Aris terkait tentang kurban online ini ada

Munandar. Media Hidayah. Jogjakarta. yang mengatakan belum tahu sama

Arifudin, Mohammad. 2015. Kurban sekali tentang praktik kurban online,

Kolektif Dalam Perspektif Hadits. Islamuna. kemudian ada juga yang mengatakan

Volume.2, Nomor. 1. Pamekasan. sudah pernah mendengar istilah

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur (kurban online) dan hanya sekedar tahu Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. tetapi tidak mengetahui dengan pasti Edisi revisi. Rineka Cipta. Jakarta. apa yang dimaksud dengan istilah Departemen Agama RI. Al- Qur’an dan tersebut. Terjemahnya. Syamil Cipta Media.

5. Kesesuaian praktik kurban online

Bandung.

dengan perspektif Islam melihat dari Faizah, Rohmiatin. 2014. Praktek Arisan mekanisme atau skema, serta pihak- Qurban dalam Tinjauan Hukum Islam pihak yang terlibat dalam praktik

tersebut menyebabkan adanya akad- dan Hukum Adat Pada Jama’ah Masjid