ANALISA UNTUK KRITERIA KECAMATAN DI KABU
ANALISA UNTUK KRITERIA KECAMATAN DI
KABUPATEN BENGKALIS YANG DIUSULKAN
SEBAGAI PENERIMA PROGRAM QUICK WINS
DARI MP3KI TAHUN ANGGARAN 201
BAPPEDA BENGKALIS
TKPKD BENGKALIS
2014
KRITERIA USULAN PROGRAM QUICK WINS
KABUPATEN BENGKALIS
A. GAMBARAN UMUM KABUPATEN BENGKALIS
Kabupaten Bengkalis resmi berdiri bersamaan dengan pembentukan
Provinsi Riau pada tahun 1958 dan sebagai salah satu kabupaten induk,
Kabupaten Bengkalis hingga tahun 2010 telah memekarkan sebanyak
empat
kabupaten/kota
yaitu
Kabupaten
Rokan
Hilir,
Kota
Dumai,
Kabupaten Siak dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Posisi Kabupaten Bengkalis terletak pada 207’37,2” - 0055’33,6” Lintang
Utara dan 100057'57,6” - 102030’25,2” Bujur Timur, merupakan salah satu
kabupaten yang wilayahnya cukup luas dan berada di kawasan pesisir
timur Provinsi Riau, dengan batas-batas administrasinya, sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka dan Pantai Barat
Malaysia;
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Siak;
Sebelah Barat berbatasan dengan Kota Dumai, Kabupaten Rokan
Hilir dan Kabupaten Rokan Hulu; dan
Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka dan Kabupaten Kep.
Meranti.
Gambar 1. Peta Geografi Kabupaten Bengkalis (Bappeda, 2012)
Secara administrasi Kabupaten Bengkalis sedengan tahun 2012 terdiri
dari 8 Kecamatan, 19 kelurahan, 83 desa, 673 RW dan 2.239 RT. Namun
pada tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah melakukan
TKPKD KAB. BENGKALIS
1
pemekaran terhadap desa sehingga menjadi 135 desa atau bertambah
sebanyak 53 desa pemekaran (baru).
Berikut ini perkembangan jumlah penduduk dan kepadatan penduduk
per kecamatan di Kabupaten Bengkalis sedengan tahun 2012.
No.
Nama
Kecamatan
1
2
3
4
5
6
7
8
Mandau
Bengkalis
Bantan
Pinggir
Rupat
Bukit Batu
Siak Kecil
Rupat Utara
Jumlah
Penduduk
(jiwa)
233.394
75.101
36.559
88.358
31.456
32.123
19.463
13.737
Luas
Wilayah
(km2)
937,47
514
424,40
2.503
896,35
1.128
742,21
628,50
Kepadatan
(jiwa/km2)
249
146
86
35
35
28
26
22
sumber: BPS, 2013
B. PERKEMBANGAN
TINGKAT
KEMISKINAN
DAN
JUMLAH
PENDUDUK MISKIN
Secara umum upaya penurunan tingkat kemiskinan dan pengurangan
jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bengkalis selama rentang lima
tahun dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
INDIKATOR
2008
2009
2010
2011
2012
Garis Kemiskinan (000) (Rp.)
Jumlah Penduduk Miskin (000)
jiwa
Tingkat Kemiskinan Po (%)
Tingkat Kedalaman Kemiskinan
P1 (%)
Tingkat Keparahan Kemiskinan
P2 (%)
255,67
295,96
325,48
349,77
375,87
69,8
63,4
41,1
35
35,7
8,94
7,91
8,25
6,72
6,76
2,08
1,19
1,70
0,7
0,97
0,64
0,35
0,52
0,14
0,24
sumber: BPS, 2013
Berdasarkan tabel di atas dapat diterjemahkan sebagai berikut:
(1) Terjadi peningkatan trend garis kemiskinan selama lima tahun di
Kabupaten Bengkalis,
(2) Hingga tahun 2011 telah terjadi pengurangan penduduk miskin di
Kabupaten Bengkalis dengan rata-rata pengurangan 8.700 jiwa per
tahunnya, namun antara tahun 2011-2012 terjadi peningkatan
penduduk
miskin
sebesar
700
jiwa,
hal
ini
sejalan
dengan
perkembangan tingkat kemiskinan setiap tahunnya,
(3) Perkembangan tingkat kedalaman kemiskinan antara tahun 20082010 masih cenderung buruk, namun antara tahun 2011-2012
sudah cukup membaik, sementara tingkat keparahan dalam rentang
lima tahun penurunannya sudah cukup baik dan kondisinya juga
masih relatif baik (masih dibawah angka 1).
TKPKD KAB. BENGKALIS
2
Berikut
ini
adalah
perkembangan
penduduk
dengan
tingkat
kesejahteraan 30 % dibawah rata-rata nasional (desil 1-3) pada tahun 2011
di setiap kecamatan.
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Nama
Kecamatan
Rupat
Utara
Rupat
Bantan
Siak Kecil
Bukit Batu
Bengkalis
Pinggir
Mandau
Jumlah
Penduduk
(jiwa)
2011
Jumlah
Penduduk
Desil 1-3
(jiwa)
Jumlah
Rumah
Tangga Desil
1-3 (unit)
Proporsi
Desil 1-3
(%)
13.432
5.637
1.209
41,97
31.114
36.415
19.158
31.256
73.940
83.761
227.272
12.019
11.429
5.576
8.190
17.363
13.818
24.918
2.729
2.772
1.531
2.048
3.791
3.283
5.341
38,63
31,39
29,11
26,20
23,48
16,5
10,96
sumber: BPS, 2013
Gambar 2.
Proporsi Bekerja dan Tidak Bekerja Penduduk Desil 1-3 di
Kabupaten Bengkalis (BPS, 2012)
Berdasarkan analisa proporsi di atas dapat diketahui bahwa kecamatan
yang penduduk desil 1-3 nya berada dalam kondisi menganggur yang
sangat besar berada di kecamatan:
(1) Kecamatan Mandau
(2) Kecamatan Pinggir
(3) Kecamatan Bukit Batu
(4) Kecamatan Rupat Utara
C. KONDISI IPM PER KECAMATAN
No.
A.
1
2
Nama
Kecamatan
Kab.
Bengkalis
Rupat
Utara
Bantan
TKPKD KAB. BENGKALIS
Perkembangan IPM
2008
2009
2010
Kenaikan
(%)
74,31
75,42
75,78
0,99
49
50,11
50,54
1,56
62,2
63,41
64,34
1,71
3
3
4
5
6
7
8
Pinggir
Rupat
Bengkalis
Bukit Batu
Siak Kecil
Mandau
65,42
66,85
69,32
70,46
73
75,21
66,54
71,17
71,77
71,66
74,27
76,6
67,18
71,84
72,36
72,18
74,83
77,06
1,34
3,70
2,18
1,21
1,25
1,22
sumber: BPS, 2011
D. KONDISI PRASARANA DAN SARANA PER KECAMATAN
Berikut ini prasarana dan sarana kesehatan per kecamatan sedengan
tahun 2012:
Berdasarkan kondisi penduduk dan letak wilayah, kecamatan yang
membutuhkan rumah sakit:
(1) Kecamatan Rupat Utara
(2) Kecamatan Rupat
Sedangkan kecamatan yang membutuhkan sarana kesehatan lainnya,
yaitu:
(1) Kecamatan Rupat
(2) Kecamatan Bengkalis
Berikut ini prasarana dan sarana pendidikan per kecamatan di
Kabupaten Bengkalis sedengan tahun 2012:
SD
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Nama
Kecamatan
Mandau
Pinggir
Bukit Batu
Siak Kecil
Rupat
Rupat
Utara
Bengkalis
Bantan
SMP
SMA
SMK
PT
Jml
(Unit)
Ratio
Guru
/Sisw
a
Jml
(Unit)
Ratio
Guru
/Sisw
a
Jml
(Unit)
Ratio
Guru
/Sisw
a
Jml
(Unit)
Ratio
Guru
/Sisw
a
Jml
(Unit)
Ratio
Guru
/Sisw
a
98
42
30
20
33
12
21,7
20,3
11,6
11,9
12
17,7
26
19
8
5
8
4
16,7
14,7
10,6
12
14,4
14,7
14
8
3
2
3
1
24,9
16,6
18,5
21,7
29,6
23,2
5
3
1
1
1
-
12,4
3,9
5,9
5,5
8,3
-
3
-
13,7
-
60
32
11,2
11,8
13
8
8,6
10,7
6
3
20,2
27
3
-
11,7
-
3
-
16,9
-
sumber: BPS, 2013
TKPKD KAB. BENGKALIS
4
E. KONDISI PENDUDUK DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN
30% TERENDAH NASIONAL PER KECAMATAN
Gambar 3.
Proporsi Anak Bersekolah dan Putus Sekolah pada Penduduk
Desil 1-3 di Kabupaten Bengkalis (BPS, 2012)
Berdasarkan analisa proporsi di atas dapat diketahui bahwa kecamatan
yang membutuhkan prioritas penanganan untuk penduduk dengan tingkat
kesejahteraan 30% terendah secara nasional adalah:
(1) Kecamatan Rupat Utara
(2) Kecamatan Mandau
(3) Kecamatan Bengkalis
Gambar 4.
Proporsi Sumber Air Minum pada Rumah Tangga Desil 1-3 di
Kabupaten Bengkalis (BPS, 2012)
Berdasarkan analisa proporsi sumber air minum, maka dapat diketahui
kecamatan yang memiliki proporsi air minum tidak terlindungi di atas 90 %
berada pada kecamatan:
(1) Kecamatan Siak Kecil
(2) Kecamatan Bukit Batu
(3) Kecamatan Rupat
TKPKD KAB. BENGKALIS
5
Gambar 5.
Proporsi Sumber Penerangan pada Rumah Tangga Desil 1-3 di
Kabupaten Bengkalis (BPS, 2012)
Berdasarkan
analisa
proporsi
sumber
penerangan,
maka
dapat
diketahui kecamatan yang memiliki proporsi tidak ada listrik di atas 60 %
berada pada kecamatan Siak Kecil.
Gambar 6.
Proporsi Fasilitas Tempat BAB pada Rumah Tangga Desil 1-3
di Kabupaten Bengkalis (BPS, 2012)
Berdasarkan analisa proporsi Fasilitas Tempat BAB, maka dapat
diketahui kecamatan yang memiliki proporsi tidak memiliki jamban yang
cukup besar berada pada kecamatan:
(1) Kecamatan Bantan
(2) Kecamatan Rupat
(3) Kecamatan Rupat Utara
(4) Kecamatan Bengkalis
TKPKD KAB. BENGKALIS
6
Gambar 7.
Proporsi Fasilitas SPAL pada Rumah Tangga Desil 1-3 di
Kabupaten Bengkalis (BPS, 2012)
Berdasarkan analisa proporsi Fasilitas SPAL, maka dapat diketahui
kecamatan yang memiliki proporsi cukup besar untuk fasilitas SPAL yang
belum memadai pada kecamatan:
(1) Kecamatan Siak Kecil
(2) Kecamatan Pinggir
F. KONDISI INDIKATOR KESEHATAN PER KECAMATAN
Beberapa indikator terpilih untuk kondisi kesehatan di Kabupaten
Bengkalis dapat dilihat pada tabel berikut ini:
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Nama
Kecamatan
Bengkalis
Bantan
Rupat
Rupat
Utara
Bukit Batu
Siak Kecil
Mandau
Pinggir
Jumlah Bayi
dengan Gizi
Kurang
% Rumah
Sehat
9
15
2
Angka
Kematian
Ibu
Maternal
2
3
3
124
56
53
91.3
88.8
89.8
7
2
11
84.0
10
10
6
7
3
1
2
3
67
156
106
137
87.2
82.3
92.6
89.2
Angka
Kematian
Bayi
sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, 2013
Berdasarkan kondisi di atas dapat dilihat, bahwa kecamatan yang
menjadi prioritas intervensi pada bidang kesehatan adalah:
(1) Kecamatan Siak Kecil (memenuhi prioritas 3 dari 4 indikator)
(2) Kecamatan Pinggir (memenuhi prioritas 2 dari 4 indikator)
(3) Kecamatan Bukit Batu (memenuhi prioritas 2 dari 4 indikator)
Berdasarkan seluruh indikator yang telah di analisa, maka dapat
disimpulkan untuk kecamatan prioritas program Quick Wins MP3KI/PNPMP2B tahun 2014 adalah sebagai berikut:
(1) Rupat Utara (2) Siak Kecil (3) Mandau
TKPKD KAB. BENGKALIS
7
KABUPATEN BENGKALIS YANG DIUSULKAN
SEBAGAI PENERIMA PROGRAM QUICK WINS
DARI MP3KI TAHUN ANGGARAN 201
BAPPEDA BENGKALIS
TKPKD BENGKALIS
2014
KRITERIA USULAN PROGRAM QUICK WINS
KABUPATEN BENGKALIS
A. GAMBARAN UMUM KABUPATEN BENGKALIS
Kabupaten Bengkalis resmi berdiri bersamaan dengan pembentukan
Provinsi Riau pada tahun 1958 dan sebagai salah satu kabupaten induk,
Kabupaten Bengkalis hingga tahun 2010 telah memekarkan sebanyak
empat
kabupaten/kota
yaitu
Kabupaten
Rokan
Hilir,
Kota
Dumai,
Kabupaten Siak dan Kabupaten Kepulauan Meranti.
Posisi Kabupaten Bengkalis terletak pada 207’37,2” - 0055’33,6” Lintang
Utara dan 100057'57,6” - 102030’25,2” Bujur Timur, merupakan salah satu
kabupaten yang wilayahnya cukup luas dan berada di kawasan pesisir
timur Provinsi Riau, dengan batas-batas administrasinya, sebagai berikut:
Sebelah Utara berbatasan dengan Selat Malaka dan Pantai Barat
Malaysia;
Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Siak;
Sebelah Barat berbatasan dengan Kota Dumai, Kabupaten Rokan
Hilir dan Kabupaten Rokan Hulu; dan
Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka dan Kabupaten Kep.
Meranti.
Gambar 1. Peta Geografi Kabupaten Bengkalis (Bappeda, 2012)
Secara administrasi Kabupaten Bengkalis sedengan tahun 2012 terdiri
dari 8 Kecamatan, 19 kelurahan, 83 desa, 673 RW dan 2.239 RT. Namun
pada tahun 2013 Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah melakukan
TKPKD KAB. BENGKALIS
1
pemekaran terhadap desa sehingga menjadi 135 desa atau bertambah
sebanyak 53 desa pemekaran (baru).
Berikut ini perkembangan jumlah penduduk dan kepadatan penduduk
per kecamatan di Kabupaten Bengkalis sedengan tahun 2012.
No.
Nama
Kecamatan
1
2
3
4
5
6
7
8
Mandau
Bengkalis
Bantan
Pinggir
Rupat
Bukit Batu
Siak Kecil
Rupat Utara
Jumlah
Penduduk
(jiwa)
233.394
75.101
36.559
88.358
31.456
32.123
19.463
13.737
Luas
Wilayah
(km2)
937,47
514
424,40
2.503
896,35
1.128
742,21
628,50
Kepadatan
(jiwa/km2)
249
146
86
35
35
28
26
22
sumber: BPS, 2013
B. PERKEMBANGAN
TINGKAT
KEMISKINAN
DAN
JUMLAH
PENDUDUK MISKIN
Secara umum upaya penurunan tingkat kemiskinan dan pengurangan
jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bengkalis selama rentang lima
tahun dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
INDIKATOR
2008
2009
2010
2011
2012
Garis Kemiskinan (000) (Rp.)
Jumlah Penduduk Miskin (000)
jiwa
Tingkat Kemiskinan Po (%)
Tingkat Kedalaman Kemiskinan
P1 (%)
Tingkat Keparahan Kemiskinan
P2 (%)
255,67
295,96
325,48
349,77
375,87
69,8
63,4
41,1
35
35,7
8,94
7,91
8,25
6,72
6,76
2,08
1,19
1,70
0,7
0,97
0,64
0,35
0,52
0,14
0,24
sumber: BPS, 2013
Berdasarkan tabel di atas dapat diterjemahkan sebagai berikut:
(1) Terjadi peningkatan trend garis kemiskinan selama lima tahun di
Kabupaten Bengkalis,
(2) Hingga tahun 2011 telah terjadi pengurangan penduduk miskin di
Kabupaten Bengkalis dengan rata-rata pengurangan 8.700 jiwa per
tahunnya, namun antara tahun 2011-2012 terjadi peningkatan
penduduk
miskin
sebesar
700
jiwa,
hal
ini
sejalan
dengan
perkembangan tingkat kemiskinan setiap tahunnya,
(3) Perkembangan tingkat kedalaman kemiskinan antara tahun 20082010 masih cenderung buruk, namun antara tahun 2011-2012
sudah cukup membaik, sementara tingkat keparahan dalam rentang
lima tahun penurunannya sudah cukup baik dan kondisinya juga
masih relatif baik (masih dibawah angka 1).
TKPKD KAB. BENGKALIS
2
Berikut
ini
adalah
perkembangan
penduduk
dengan
tingkat
kesejahteraan 30 % dibawah rata-rata nasional (desil 1-3) pada tahun 2011
di setiap kecamatan.
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Nama
Kecamatan
Rupat
Utara
Rupat
Bantan
Siak Kecil
Bukit Batu
Bengkalis
Pinggir
Mandau
Jumlah
Penduduk
(jiwa)
2011
Jumlah
Penduduk
Desil 1-3
(jiwa)
Jumlah
Rumah
Tangga Desil
1-3 (unit)
Proporsi
Desil 1-3
(%)
13.432
5.637
1.209
41,97
31.114
36.415
19.158
31.256
73.940
83.761
227.272
12.019
11.429
5.576
8.190
17.363
13.818
24.918
2.729
2.772
1.531
2.048
3.791
3.283
5.341
38,63
31,39
29,11
26,20
23,48
16,5
10,96
sumber: BPS, 2013
Gambar 2.
Proporsi Bekerja dan Tidak Bekerja Penduduk Desil 1-3 di
Kabupaten Bengkalis (BPS, 2012)
Berdasarkan analisa proporsi di atas dapat diketahui bahwa kecamatan
yang penduduk desil 1-3 nya berada dalam kondisi menganggur yang
sangat besar berada di kecamatan:
(1) Kecamatan Mandau
(2) Kecamatan Pinggir
(3) Kecamatan Bukit Batu
(4) Kecamatan Rupat Utara
C. KONDISI IPM PER KECAMATAN
No.
A.
1
2
Nama
Kecamatan
Kab.
Bengkalis
Rupat
Utara
Bantan
TKPKD KAB. BENGKALIS
Perkembangan IPM
2008
2009
2010
Kenaikan
(%)
74,31
75,42
75,78
0,99
49
50,11
50,54
1,56
62,2
63,41
64,34
1,71
3
3
4
5
6
7
8
Pinggir
Rupat
Bengkalis
Bukit Batu
Siak Kecil
Mandau
65,42
66,85
69,32
70,46
73
75,21
66,54
71,17
71,77
71,66
74,27
76,6
67,18
71,84
72,36
72,18
74,83
77,06
1,34
3,70
2,18
1,21
1,25
1,22
sumber: BPS, 2011
D. KONDISI PRASARANA DAN SARANA PER KECAMATAN
Berikut ini prasarana dan sarana kesehatan per kecamatan sedengan
tahun 2012:
Berdasarkan kondisi penduduk dan letak wilayah, kecamatan yang
membutuhkan rumah sakit:
(1) Kecamatan Rupat Utara
(2) Kecamatan Rupat
Sedangkan kecamatan yang membutuhkan sarana kesehatan lainnya,
yaitu:
(1) Kecamatan Rupat
(2) Kecamatan Bengkalis
Berikut ini prasarana dan sarana pendidikan per kecamatan di
Kabupaten Bengkalis sedengan tahun 2012:
SD
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Nama
Kecamatan
Mandau
Pinggir
Bukit Batu
Siak Kecil
Rupat
Rupat
Utara
Bengkalis
Bantan
SMP
SMA
SMK
PT
Jml
(Unit)
Ratio
Guru
/Sisw
a
Jml
(Unit)
Ratio
Guru
/Sisw
a
Jml
(Unit)
Ratio
Guru
/Sisw
a
Jml
(Unit)
Ratio
Guru
/Sisw
a
Jml
(Unit)
Ratio
Guru
/Sisw
a
98
42
30
20
33
12
21,7
20,3
11,6
11,9
12
17,7
26
19
8
5
8
4
16,7
14,7
10,6
12
14,4
14,7
14
8
3
2
3
1
24,9
16,6
18,5
21,7
29,6
23,2
5
3
1
1
1
-
12,4
3,9
5,9
5,5
8,3
-
3
-
13,7
-
60
32
11,2
11,8
13
8
8,6
10,7
6
3
20,2
27
3
-
11,7
-
3
-
16,9
-
sumber: BPS, 2013
TKPKD KAB. BENGKALIS
4
E. KONDISI PENDUDUK DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN
30% TERENDAH NASIONAL PER KECAMATAN
Gambar 3.
Proporsi Anak Bersekolah dan Putus Sekolah pada Penduduk
Desil 1-3 di Kabupaten Bengkalis (BPS, 2012)
Berdasarkan analisa proporsi di atas dapat diketahui bahwa kecamatan
yang membutuhkan prioritas penanganan untuk penduduk dengan tingkat
kesejahteraan 30% terendah secara nasional adalah:
(1) Kecamatan Rupat Utara
(2) Kecamatan Mandau
(3) Kecamatan Bengkalis
Gambar 4.
Proporsi Sumber Air Minum pada Rumah Tangga Desil 1-3 di
Kabupaten Bengkalis (BPS, 2012)
Berdasarkan analisa proporsi sumber air minum, maka dapat diketahui
kecamatan yang memiliki proporsi air minum tidak terlindungi di atas 90 %
berada pada kecamatan:
(1) Kecamatan Siak Kecil
(2) Kecamatan Bukit Batu
(3) Kecamatan Rupat
TKPKD KAB. BENGKALIS
5
Gambar 5.
Proporsi Sumber Penerangan pada Rumah Tangga Desil 1-3 di
Kabupaten Bengkalis (BPS, 2012)
Berdasarkan
analisa
proporsi
sumber
penerangan,
maka
dapat
diketahui kecamatan yang memiliki proporsi tidak ada listrik di atas 60 %
berada pada kecamatan Siak Kecil.
Gambar 6.
Proporsi Fasilitas Tempat BAB pada Rumah Tangga Desil 1-3
di Kabupaten Bengkalis (BPS, 2012)
Berdasarkan analisa proporsi Fasilitas Tempat BAB, maka dapat
diketahui kecamatan yang memiliki proporsi tidak memiliki jamban yang
cukup besar berada pada kecamatan:
(1) Kecamatan Bantan
(2) Kecamatan Rupat
(3) Kecamatan Rupat Utara
(4) Kecamatan Bengkalis
TKPKD KAB. BENGKALIS
6
Gambar 7.
Proporsi Fasilitas SPAL pada Rumah Tangga Desil 1-3 di
Kabupaten Bengkalis (BPS, 2012)
Berdasarkan analisa proporsi Fasilitas SPAL, maka dapat diketahui
kecamatan yang memiliki proporsi cukup besar untuk fasilitas SPAL yang
belum memadai pada kecamatan:
(1) Kecamatan Siak Kecil
(2) Kecamatan Pinggir
F. KONDISI INDIKATOR KESEHATAN PER KECAMATAN
Beberapa indikator terpilih untuk kondisi kesehatan di Kabupaten
Bengkalis dapat dilihat pada tabel berikut ini:
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
Nama
Kecamatan
Bengkalis
Bantan
Rupat
Rupat
Utara
Bukit Batu
Siak Kecil
Mandau
Pinggir
Jumlah Bayi
dengan Gizi
Kurang
% Rumah
Sehat
9
15
2
Angka
Kematian
Ibu
Maternal
2
3
3
124
56
53
91.3
88.8
89.8
7
2
11
84.0
10
10
6
7
3
1
2
3
67
156
106
137
87.2
82.3
92.6
89.2
Angka
Kematian
Bayi
sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, 2013
Berdasarkan kondisi di atas dapat dilihat, bahwa kecamatan yang
menjadi prioritas intervensi pada bidang kesehatan adalah:
(1) Kecamatan Siak Kecil (memenuhi prioritas 3 dari 4 indikator)
(2) Kecamatan Pinggir (memenuhi prioritas 2 dari 4 indikator)
(3) Kecamatan Bukit Batu (memenuhi prioritas 2 dari 4 indikator)
Berdasarkan seluruh indikator yang telah di analisa, maka dapat
disimpulkan untuk kecamatan prioritas program Quick Wins MP3KI/PNPMP2B tahun 2014 adalah sebagai berikut:
(1) Rupat Utara (2) Siak Kecil (3) Mandau
TKPKD KAB. BENGKALIS
7