BAB 2 PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN INVE
BAB 2
PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN INVESTASI ASING
LANGSUNG
Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional adalah yang pertama kita menguji volume
perdagangan,termasuk uraian-uraian negara yang dianggap mempunyai volume terbesar
dalam ekspor dan impor dunia.
Volume Perdagangan
Pada tahun 1990, tonggak sejarah telah tercapai ketika volume perdagangan
internasioanal dalam arang dan jasa diukur dengan nilai dolar saat ini yang nilainya
melampaui $4 triliun. Tujuh belas tahun kemudian, tonggak sejarah lain dicapai karena
perdagangan Internasional dalam barang dan jasamemiliki lebih dari empat kali lipat, yang
nilainya melampaui $17 triliun (lihat tampilan 2.1). Nilai dolar dari total ekspor dunia pada
tahun 2007 lebih besar daripada produk nasional bruto (PNB) disetiap negara di seluruh
dunia kecuali Amerika Serikat. Seperempat daripada apapun yang sudah dihasilkan atau
dibuat didunia sekarang diekspor, ukuran lain dari perdagangan internsaional yang signifikan.
(Tampilan 2.1)
Nilai $17,2 triliun dari perdagangan internasional dalam barang dan jasa pada tahun
2007, ekspor barang senilai $13,9 triliun, hampir tujuh kali dari 27 tahun sebelumnya.
Sementara secara mutlak lebih kecil, perdagangan dunia dalam jasa, nilainya hampir $3,3
triliun pada tahun 2007, yang telah tumbuh lebih cepat sejak tahun 1980 daripada yang terjadi
pada perdagangan barang. Volume dari perdagangan dunia dalam jasa telah mencapai tingkat
yang kira-kira sembilan kali lipat dari nilai yang terakhir pada tahun 1970.
Hasil dari ekspor jasa memiliki beberapa kesamaan dengan ekspor barang.
Pertumbuhan yang luas pada tingkat dari perdagangan dunia secara keseluruhan dalam sektor
jasa, memilikki arti bahwa semua wilayah dan terutama negara-negarayang tergolong
utama/primer telah mengalami pertumbuhan absolut pada volume dolar dalam ekspor jasa.
Proporsi jasa komersial dari ekspor dunia yang dilaporkan Amerika Latin, Uni Eropa, Afrika,
dan Timur Tengah yang membuktikan kemerosotan secara menyeluruh sejak tahun 1980.
Meskipun demikian, proporsi Amerika Serikat dalam ekspor jasa telah naik lebih dari 32%
dari 1980 sampai tahun 2007. Asia jua telah menaikkan proporsinya dalam ekspor jasa
bahkan dalam nilai yang besar, naik dari 13,7 ke 22,9% antara tahun 1980 dan tahun 2007.
Hal ini mempresentaikan kenaikan sebesar 67% pada proporsi ekspor jasa diseluruh dunia.
Tampilan 2.2
Cepatnya ekspansi ekspor dunia sejak tahun 1980 menunjukkan bahwa kesempatan
untuk meningkatkan penjualan oleh kegiatan ekspor adalah strategi pertumbuhan yang dapat
berjalan. Seperti tampilan 2.2, ada banyak perusahaan Internasional besar yang memerlukan
penjualan ini untuk bertahan. Pada saat yang sama, pertumbuhan ekspor dari negara itu
sendiri seharusnya menjadi peringatan bagi para manajer bahwa mereka harus siapuntuk
menghadapi persaingan yang meningkat dari ekspor ke pasar domestik mereka sendiri.
Tampilan 2.3 menunjukkan bahwa proporsi nilai tambah perusahaan manufaktur yang
berlokasi di negara-negara maju telah turun melalui banyaknya sektor industri antara tahun
1995 dan tahun 2006, dengan porsi besar tersebut terjadi sejak tahun 2000. Secara sama, nilai
tambah bagi negara-negara berkembang telah meningkat selama waktu ini, walaupun lokasi
kegiatan yang bernilai tambah telh berubah secara substansional. Mialnya, saat Afrika dan
Amerika Latin tidak cukup besar menambah proporsi mereka dalam nilai tambah industri
manufaktur di seluruh dunia, proporsi yang dihasilkan Asia Selatan dan Asia Timur telah
menjadi empat kali lipat sejak tahun 1980. Trend ini memiliki implikasi pentinguntuk para
manajer tidak hanya dimana ada pasar baru tetapi juga dimana persaingan dalam industri
manufaktur mungkin dapat meningkatkan dimana sumber baru persaingan ekspor mungkn
muncul.
Tampilan 2.3
Negara mana yang paling Diperhitungkan untuk Jumlah Ekspor dan Impor ?
Diantaranya adalah Cina, Meksiko, dan Malaysia. Impor dan ekspor barang merupakan
persentase terbesar yaitu ekspor sekitar 73% dan impor sebesar 75%. Pertumbuhan ekspor
Cina yang cepat yaitu mencapai $262 miliar pada tahun 2007 memicu kontriversi banyak
negara. Partner perdagangan Cina pada tahun 2007 terkait volume perdagangan bilateral
adalah Uni Eropa ($356 miliar), Amerika Serikat ($302 miliar), dan Jepang ($236 miliar)
Perdagangan pada jasa pun sama, yang membedakan yaitu skala terbesarnya yaitu
negara Cina dan India. Konsentrasi perdagangannya pun hampir sama dengan barang yaitu
sekitar 74% ekspor dan 73% impor.
ARAH PERDAGANGAN
Pemikiran kita tentunya bahwa perdagangan dunia terdiri dari sebagaian besar barang
manufakur yang diekspor oleh negara-negara maju ke negara-negara berkembang. Kemudian
nega-negara maju tersebut mengimpor barangbarang mentah dari negara-negara berkembang.
Tampilan 2.4
Padahal tidak selalu itu benar. Dari tampilan 2.4 menunjukkan bahwa lebih dari
setengah ekspor negara-negara berkembang adalah negara-negara maju, proporsinya telah
menurun selama 35 tahun dari 72% pada tahun 1970 menjadi kira-kira 50% pada tahun 2006.
Pengecualian untuk negara Amerika Serikat dan Jepang, mereka mengirim porsi yang bear
untuk melakukan ekspor ke negara-negara berkembang.
Alasan Jepang melakukan hal demikian diantaranya :
1. Jepang memiliki sistem distribusi yang luas sejak 1900-an
2. Jepang tidak memiliki namyak sumber mentah
3. Jepang memiliki kantor-kantor perusahan di negara-negara berkembang dan juga
memasarkan produknya dinegara bersangkutan pula dengan asumsi biaya yang
keluar lebih sedikit.
Sedangkan alasan Amerika Serikat memilih proporsi ekspor ke negara berkembang
lebih besar karena alasa berikut :
1. Amerika memiliki cabang-cabang perusahaan di negara berkembang yang sangat
banyak
2. Cabang-cabang ini mempertahankan pelanggan untuk menjadi pemilik perusahaan
juga
3. Pembeli di Asia Tenggara lebih suka membeli produk Amerika daripada Jepang
mengingat kesan Jepang sebagai negara penjajah.
Partner Perdagangan Utama : Relevansinya Untuk Para Manajer
Mengapa fokus pada Partner Perdagangan Utama ? Ada banyak keuntungan ketika
memusatkan perhatian pada negara yang sudah melakukan pembelian cukup besar dari
barang-barang yang dikirim dari negara eksportir.
1. Iklim bisnis dalam negara yang menjadi tujuan impor relatif menguntungkan
2. Peraturan ekspor-impor tidak dapat diatasi
3. Seharusnya tidak ada keberatan kultur yang kuat dalam memberli barang-barang
negara tersebut
4. Fasilitas transportasi yang baik sudah dibangun
5. Lembaga yang menjadi saluran impor (baik pedagang, bank, ataupun pialang bea
cukai) berpengalaman dalam menangani pengangkutan impor dari area eksportir
6. Valuta asing untuk membayar ekspor tersedia
7. Pemerintah dari partner perdagangan mungkin menerapkan tekanan pada importir
untuk membeli dari negara-negara yang merupakan pelanggan baik bagi ekspor
negara tersebut.
INVESTASI ASING
1. Investasi Portofolio
Investasi portofolio adalah pembelian saham dan obligasi semata-mata untuk tujuan
mendapatkan laba atas investasi dana. Investor tidak berurusan secara langsung dengan
kontrol perusahaan, mereka menginvestasikan sejumlah besar saham dan obligasi dari
negara-negara lain.
2. Investasi Asing Langsung
Investasi asing langsung adalah pembelian saham yang cukup dalam perusahaan untuk
mendapatan pengendalian manajemen yang signifikan. Investor berpartisipasi dalam
manajemen perusahaan selain menerima pengembalian pada uang mereka.
Investasi asing langsung dibahas melalui 3 aspek pembahasan yaitu :
Volume
Membahas seluruh tingkatan dari investasi langsung, juga arus keluar dan masuk FDI
Saham yang beredar dari FDI
Nilai buku – atau total nilai dari saham yang beredar – dari seluruh investasi asing
langsung (foreign direct invesment – FDI) diseluruh dunia hampir mencapai $12,5
triliun pada akhir tahun 2006. Perkembangan penting pada level FDI diseluruh dunia
adalah kemunculan apa yang disebut ”jaringan bambu” dari bisnis keluarga etnis Cina
yang berbasis diluar Cina. Sebanyak 500 perusahaan – perusahaan umum di Asia
yang dikendalikan oleh investor luar negeri Cina yang memiliki lebih dari
Arus keluar tahunan FDI
Arus keluar tahunan FDI (jumlah yang diinvestasikan ke negara lain tiap tahunnya)
mencapai kesuksesan historis tertinggi pada tahun 2000-$1.201 miliar.
Arus masuk tahunan FDI
Arus masuk tahunan FDI (jumlah investasi masuk dari negara lain ke suatu negara
atau sebaliknya setiap tahunnya) menunjukkan bahwa negara – negara maju utamanya
berinvestasi di satu sama lain, sebagaimana mereka berdagang satu sama lain. Rata –
rata lebih dari 70% dari investasi tahunan FDI telah pergi ke negara – negara maju di
tahun – tahun terakhir ini, walaupun proporsinya telah jatuh lebih dari 79% pada
tahun 1996 menjadi dibawah 66% ada tahun 2006.
Tingkat dan arah FDI
Jika sebuah negara terus menerima jumlah cukup besar dari investasi asing, iklim
investasinya menguntungkan. Berarti bahwa kekuatan politik dari investasi asing cukup
menarik dan bahwa kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dari
manapun juga. Alasan lain adanya investasi, sudah pasti, meskipun demikian, jika faktor
sebelumnya tidak ada, investasi asing tidak akan ada.
Apakah Perdagangan Menuntun pada FDI?
Secara historis, investasi asing langsuung telah mengikuti perdagangan asing. Salah satu
alasannya adalah lebih murah dan kurang beresiko daripada membuat investasi langsung
ke pasar asing. Juga, manajemen dapat mengembangkan bisnisnya dalam kenaikan harga
kecil daripada melalui jumlah investasi besar dan ukuran pasar dimana fasilitas produksi
asing diperlukan.
INVESTASI ASING LANGSUNG AMERIKA SERIKAT DI LUAR NEGERI
Amerika Serikat merupakan investor asing terbesar (19% total saham terkemuka adalah
dari saham keluar FDI pada tahun 2006), dan perusahaan – perusahaan Amerika telah
mengivestasikan lebih banyak di negara – negara maju (kira – kira 70% dari total)
daripada yang mereka miliki di negara – negara berembang.
INVESTASI ASING LANGSUNG DI AMERIKA SERIKAT
Investasi asing langsung di Amerika Serikat naik dengan cepat dari $185 miliar pada
tahun 1985 menjadi $1789 miliar. Hal ini merupakan rata – rata kenaikan tahunan dari
lebih dari 11%.
Mengakuisisi Perusahaan yang telah Berjalan dengan Baik atau Membangun yang
Baru?
Diamerika serikat lebih memilih untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang telah
berjalan daripada mendirikan yang baru (sama halnya, mayoritas investasi Amerika ke
pasar luar negeri telah digunakan untuk mengakuisisi perusahaan yang berjalan).
Mengapa Memasuki Pasar Asing?
1. Meningkatkan Keuntungan dan Penjualan
Untuk meningkatkan keuntungan dan penjualan, ada beberapa cara yaitu :
Memasuki Pasar Baru
Para manajer selalu berada di bawah tekanan untuk meningkatkan
penjualan dan keuntungan perusahaan, dan ketika mereka sudah berusaha
untuk menemukan pasar dalam negeri, ternyata sudah memiliki pangsa pasar
yang cukup baik atau sudah jenuh., kemudian mereka mencari pasar baru di
luar negeri.
Dalam pencariannya, mereka menemukan fakta bahwa :
a) Pasar dengan peningkatan produk domestic bruto (PDB) per kapita dan
pertumbuhan populasi tampak menjadi kandidat yang layak untuk kegiatan
operasional bisnis mereka.
b) Perekonomian beberapa Negara dimana mereka tidak melakukan kegiatan
bisnis disana, tumbuh dengan tingkat yang jauh lebih pesar dibandingkan
ekonomi pasar mereka sendiri.
Kreasi Pasar Baru
Hampir semua orang mengatakan bahwa PDB per kapita sebagai dasar
dalam membuat perbandingan sebuah ekonomi di suatu Negara, perhatian
ekstra harus dilakukan untuk menghindari adanya penarikan kesimpulan
seperti itu.
Hal ini dikarenakan :
a) Sistem secara statistic di banyak Negara, tidak berkembang dengan baik,
reabilitas data yang ada menjadi dipertanyakan.
b) Untuk sampai pada dasar umum dari Dolar Amerika Serikat, Bank Dunia
dan lembaga internasional lainnya mengubah mata uang local menjadi
dolar. .
Ekonom Bank Dunia mengakui bahwa nilai tukar resmi tidak
mencerminkan daya beli domestic secara relative dari mata uang. Namun,
mereka mengatakan bahwa “ nilai tukar tetap menjadi satu-satunya alat
yang tersedia secara umum untuk menukar PDB dari mata uang nasional
menjadi dolar Amerika Serikat.”
c) PDB per kapita hanyalah alat aritmatika yang diperoleh dari membagi
PDB dengan total populasi manusia. Namun, Negara dengan PDB yang
rendah tetapi dengan pendapatan yang yang didistribusikan merata,
mungkin akan menjadi pasar yang disukai daripada Negara dengan PDB
yang lebih tinggi.
Kecenderungan distribusi pendapatan pendapatan disuatu Negara dengan
PDB per kapita yang rendah mungkin akan menunjukkan bahwa ada pasar
yang hidup khususnya untuk barang-barang mewah.
Data dari Human Development Report menunjukkan bahwa dari sudut
pandang makro, pasar diseluruh dunia sedang tumbuh. Pertumbuhan
ekonomi di sebuah Negara menyebabkan pasar-pasar untuk beberapa
produk hilang selamanya, sementara pada saat yang bersamaan pasar
uuntuk produk lain mulai terbentuk. Misalnya : kasus ddi sebuah Negara di
awal tahap pengembangan. Dengan sedikit manufaktur lokal, menjadi
pasar yang bagus bagi eksportir untuk konsumen barang. Namun, karena
perkembangan ekonomi terus berlanjut, para manajer selalu melihat
kesempatan untuk mengambil keuntungan dalam : (1) memproduksi
barang lokal beragam barang konsumen yang memerlukan teknologi
sederhana, (2) merakit bagian-bagian produk yang diimpor yang
memerlukan teknologi yang canggih.
Pengaturan Perdagangan Istimewa
Pengaturan perdagangan istimewa adalah perjanjian oleh kelompok
kecil Negara untuk membentuk perdagangan bebas diantara mereka sambil
mempertahankan pembatasan perdagangan dengan Negara lain.
Banyak Negara yang mengalami pertumbuhan populasi manusia dan
PDB per kapita tidak berarti mereka telah mencapai ukuran yang cukup untuk
menjamin investasi oleh perusahaan internasional, baik dalam (1) sebuah
organisasi untuk pemasaran ekspor dari dalam, atau (2) pabrik manufaktur
lokal.
Pasar-pasar yang Tumbuh lebih Cepat
Tidak hanya pasar asing baru yang muncul, tetapi banyak diantaranya
yang muncul, tumbuh lebih cepat daripada pasar dalam negeri.Misalnya :
sebuah perusahaan yang mencari pasar yang cukup besar untuk mendukung
produksi lokal dalam alat-alat dan mesin, akan tertarik dengan kekayaan,
pertumbuhan dan ukuran populasi Jepang dan Spanyol.
Kemajuan Komunikasi
Kemajuan dalam bidang komunikasi menjadi salah satu alasan untuk
membuka pasar baru di luar negeri, karena kemampuan untuk berkomunikasi
antara konsumen dan kantor cabang relative cepat dan tidak mahal yakni
melalui surat elektronik, telepon kabel dan tanpa kabel, dan videoconference.
Komunikasi internasional yang bagus dan relative tidak mahal memungkinkan
jaminan yang besar, perbankan, perangkat lunak dan perusahaan lainnya untuk
body shop yakni mengirimkan tugas berorientasi computer di seluruh dunia
untuk tenaga kerja yang murah tetapi tetap terampil dalam bekerja.
2. Mendapatkan Keuntungan yang Lebih Besar
Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, bisa diperoleh dengan cara :
Pendapatan yang lebih besar
Tempat usaha dimana tempat tersebut tejadi persaingan yang kurang,
memungkinkan perusahaan bisa mendapatkan harga yang baik untuk
barang&jasanya. Ketika hal itu terjadi secara terus-menerus, perusahaan akan
memperoleh
pendapatan
lebih
besar
yaitu
dengan
cara
bersamaan
mengenalkan produk di pasar asing dan pasar domestic. Hal ini menghasilkan
volume penjualan yang lebih besar sembari menurunkan harga pokok
penjualan.
Harga Pokok Penjualan yang Lebih Rendah
Meningkatkan total penjualan dengan ekspor, tidak hanya akan
menurunkan biaya penelitian dan pengembangan per unit, tetapi juga akan
membuat skala ekonomi lainnya memungkinkan akan berubah. Faktor yang
mempengaruhi harga pokok penjualan adalah dorongan bahwa Pemerintah
menawarkan untuk menarik investasi baru.Misalnya : Turki menawarkan
insentif untuk para investor baru. Insentif ini dirancang dan dibuat untuk
menarik para investor, tetapi pada umumnya tidak mencukupi motif investasi
asing.Namun, mereka tetapi memiliki pengaruh postif dalam harga pokok
penjualan.
Tingginya Keuntunga Luar Negeri Sebagai Motif Investasi
Keuntungan yang lebih besar dari berinvestasi luar negeri menjadi
motif yang sangat kuat untuk pergi ke luar negeri.Business International telah
melaporkan bahwa 90% dari 140 perusahaan Fortune, 500 yang disurvei
meraih keuntungan yang lebih besar diaset asing dibandingkan diaset
domestic.
Uji Pasar
Perusahaan internasional akan menguji pasar dengan produk di lokasi
asing yang kurang penting untuk perusahaan daripada pasar dalam negeri dan
pasar utama dalam negeri. Hal ini menjadikan adanya kesempatan untuk
membuat suatu perubahan untuk setiap bagian dari bauran pemasaran (produk,
promosi, harga, saluran distribusi) atau membatalkan seluruh usaha, jika
pengujian menunjukkan hal itu harus dilakukan.
Melindungi Pasar, Keuntungan dan Penjualan
1) Melindungi Pasar Domestik
Mengikuti Konsumen Luar Negeri
Mengikuti konsumen luar negeri memiliki arti bahwa suatu perusahaan
melakukan kegiatan operasional asing di pasar untuk mencegah pesaing
mendeteksi perusahaan mereka.
Perusahaan jasa (missal : akuntansi, periklanan, penelitian pasar, perbankan
dan hokum) akan mendirikan kegiatan operasional asing di pasar, dimana
tujuan utama mereka untuk mencegah pesaing mereka memperoleh akses ke
akun tersebut.
Menyerang Pasar Dalam Negeri Pesaing
Kadang sebuah perusahaan akan membuat keegiatan operasional di
Negara pesaing utama dengan ide untuk membuat pesaing sibuk membela
pasar, dan mereka akan memiliki waktu dan energy yang sedikit untuk
bersaing di negera asal perusahaan.
Menggunakan Produk Asing untuk Menurunkan Harga
Banyak Negara, khususnya Negara berkembang menawarkan zona
pemrosesan ekspor. Zona Pemrosesan Ekspor adalah daerah yang ditunjuk
Pemerintah dimana tenaga kerja diijinkan untuk mengimpor suku cadang dan
bahan baku tanpa membayar bea impor, selama item yang diimpor ini
kemudian diekspor ketika selesai diproses atau dirakit.
2) Melindungi Pasar Asing
Mengganti metode untuk pergi ke luar negeri dari ekspor menjadi produksi di
luar negeri, terkadang diperlukan untuk melindungi pasar asing. Manajemen
perusahaan yang memasok pasar menguntungkan di luar negeri dengan ekspor,
mungkin mulai memperhatikan beberapa tanda yang tidak menyenangkan seperti :
Kurangnya valuta asing
Tandanya adalah adanya penundaan pembayaran oleh para
importer.Para importer mungkin memiliki banyak mata uang lokal tetapi
mungkin menghadapi penundaan dalam membeli valuta asing (mata uang)
dari Bank Sentral Pemerintah.
Produksi Lokal oleh Pesaing
Kurangnya devisa bukan menjadi satu-satunya alasan perusahaan
mungkin berubah dari ekspor menjadi manufaktur di pasar. MIsalnya : ketika
sebuah perusahaan menikmati bisnis ekpor yang tumbuh dan pembayaran
yang cepat, ia mungkin masih dipaksa untuk membangun pabrik di pasar. Hal
ini mungkin bahwa pesaingnya juga telah memperhatikan volume ekspor
mereka akan mendukung produksi lokal.
Pasar-Pasar Hilir
Banyak Negara anggota Organization of Petroleum Exporting
Countries (OPEC) telah berinvestasi dalam memperbaiki dan memasarkan
outlet, seperti SPBU (Stasiun Pengisisan Bahan Bakar Umum) dan distribusi
pemanas munyak, untuk menjamin pasar bagi minyak mentah mereka dengan
harga yang lebih menguntungkan.
Proteksionisme
Ketika sebuah pemerintah melihat bahwa industry lokal terancam oleh
impor, mereka mungkin mendirikan rintangan impor untuk menghentikan atau
menghentikannya.Bahkan, ancaman untuk melakukan hal ini dikatakan cukup
untuk mendorong ekportir berinvestasi dalam fasilitas produksi di Negara
pengimpor.
3) Jaminan Pasokan Bahan Mentah
Amerika Serikat bergantung pada impor lebih dari setengah aluminium,
kromium, mangan, nikel, timah dan seng.
Adapun keuntungan yang bisa kita peroleh dari mendapatkan jaminan pasokan bahan
mentah, yaitu :
Memperoleh Pengetahuan Teknologi dan Manajemen
Misalnya : Perusahaan pertambangan tembaga datang ke Illinois dan
membayar $1miliar untuk Gould Inc untuk mengakuisisi kepemimpinan
teknologi dan pangsa pasar dalam papan sirkuit cetak untuk memproduksi
kertas perak tembaga yang digunakan dalam papan sirkuit cetak untuk produk
elektronik.
Diversifikasi Geografis
Diversifikasi Geografis digunakan sebagai alat untuk mempertahankan
penjualan yang stabil dan pendapatan, ketika ekonomi domestic atau industry
mereka sedang mengalami kemerosotan atau kemunduran.
Memuaskan Keinginan Manajemen untuk Ekspansi
Pertumbuhan cepat membantu memenuhi keinginan manajemen untuk
ekspansi.Pemegang saham dan analis keungan juga mengharapkan perusahaan
untuk terus tumbuh.
Sun Microsystem produsen computer workstation, membuka pusat
teknik di Jerman dan membnagun sebuah pabrik di Skotlandia.“Menjadi
pemain utama di pasar, Anda harus dikenali secara internasional,” kata kepala
operasi Sun Eropa.
Bagaimana Memasuki Pasar Asing
Alat untuk menyediakan pasar asing mungkin digolongkan menjadi dua kegiatan, yaitu :
1) Melakukan kegiatan ekspor ke pasar asing
2) Memproduksinya disana
Strategi Multidomestik atau Global?
Banyak perusahaan global dan multidomestik besar yang memiliki banyak cabang
manufaktur di seluruh dunia, dengan dimulai melalui ekspor.Strategi mereka adalah
mendirikan perusahaan penjualan di luar negeri untuk memasarkan ekspor, dimana dengan
adanya perusahaan penjualan mereka mampu mengembangkan pasar dengan cukup
besar.Perusahaan mereka juga mendirikan pabrik untuk merakit bagian yang diimpor,
akhirnya produk selesai diproduksi secara lokal.
Lingkungan Dunia Sedang Berubah
Perubahan lingkungan dunia yang mempengaruhi perdagangan dan investasi yang sedang
berlangsung adalah :
1) Pemerintah umumnya telah meliberalisasikan arus modal, teknologi, manusia dan
barang.
2) Kemajuan teknologi informasi memungkinkan manajer untuk mengarahkan kegiatan
perusahaan diberbagai bidang dalam jarak jauh.
Hasil dari perubahan lingkungan dunia adalah menimbulkan persaingan global yang
meningkat yang mengakibatkan perusahaan harus berjuang untuk produk dan kualitas yang
lebih baik dan harga lebih rendah.Untuk mengurangi harga, mereka (perusahaan) harus
memindah beberapa kegiatan produksi ke Negara-negara dengan biaya rendah dan melalui
akuisisi dan merger telah meningkatkan ukuran perusahaan untuk mencapai skala ekonomi.
Meningkatnya penjualan dengan membuka pasar baru juga akan menyediakan lebih
banyak skala ekonomi untuk sistem manufaktur, khususnya jika perusahaan menjual produk
yang sama di seluruh pasar.
Dengan demikian, adanya persaingan global yang meningkat mendorong perusahaan
untuk membuka pasar baru guna mengambil pangsa pasar dari pesaing atau untuk pergi ke
pasar dimana hanya ada sedikit pesaing.
Tujuh Dimensi Global
Globalisasi dari perusahaan terjadi karena ada tujuh dimensi, yaitu :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Produk
Pasar
Promosi
Dimana nilai ditambahkan ke dalam produk
Strategi kompetitif
Menggunakan personel non-negara asal
Luasnya kepemilikan global dalam perusahaan
Sedangkan, tantangan bagi manajer adalah untuk menentukan sejauh manakah perusahaan
harus pergi dengan masing-masing tujuh dimensi tersebut.Biasanya jumlah globalisasi
berbeda dengan jumlah dimensi.
Misal : Promosi mesin pencuci mungkin distandarkan untuk tingkat besar, orang
menggunakannya untuk membuat pakaian mereka bersih, tetapi untuk alasan ekonomi di
Negara yang lebih miskin, mesinnya harus lebih sederhana dan lebih murah. Maka dari itu,
produk mesin pencuci tidak distandarkan di seluruh dunia.
PERDAGANGAN INTERNASIONAL DAN INVESTASI ASING
LANGSUNG
Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional adalah yang pertama kita menguji volume
perdagangan,termasuk uraian-uraian negara yang dianggap mempunyai volume terbesar
dalam ekspor dan impor dunia.
Volume Perdagangan
Pada tahun 1990, tonggak sejarah telah tercapai ketika volume perdagangan
internasioanal dalam arang dan jasa diukur dengan nilai dolar saat ini yang nilainya
melampaui $4 triliun. Tujuh belas tahun kemudian, tonggak sejarah lain dicapai karena
perdagangan Internasional dalam barang dan jasamemiliki lebih dari empat kali lipat, yang
nilainya melampaui $17 triliun (lihat tampilan 2.1). Nilai dolar dari total ekspor dunia pada
tahun 2007 lebih besar daripada produk nasional bruto (PNB) disetiap negara di seluruh
dunia kecuali Amerika Serikat. Seperempat daripada apapun yang sudah dihasilkan atau
dibuat didunia sekarang diekspor, ukuran lain dari perdagangan internsaional yang signifikan.
(Tampilan 2.1)
Nilai $17,2 triliun dari perdagangan internasional dalam barang dan jasa pada tahun
2007, ekspor barang senilai $13,9 triliun, hampir tujuh kali dari 27 tahun sebelumnya.
Sementara secara mutlak lebih kecil, perdagangan dunia dalam jasa, nilainya hampir $3,3
triliun pada tahun 2007, yang telah tumbuh lebih cepat sejak tahun 1980 daripada yang terjadi
pada perdagangan barang. Volume dari perdagangan dunia dalam jasa telah mencapai tingkat
yang kira-kira sembilan kali lipat dari nilai yang terakhir pada tahun 1970.
Hasil dari ekspor jasa memiliki beberapa kesamaan dengan ekspor barang.
Pertumbuhan yang luas pada tingkat dari perdagangan dunia secara keseluruhan dalam sektor
jasa, memilikki arti bahwa semua wilayah dan terutama negara-negarayang tergolong
utama/primer telah mengalami pertumbuhan absolut pada volume dolar dalam ekspor jasa.
Proporsi jasa komersial dari ekspor dunia yang dilaporkan Amerika Latin, Uni Eropa, Afrika,
dan Timur Tengah yang membuktikan kemerosotan secara menyeluruh sejak tahun 1980.
Meskipun demikian, proporsi Amerika Serikat dalam ekspor jasa telah naik lebih dari 32%
dari 1980 sampai tahun 2007. Asia jua telah menaikkan proporsinya dalam ekspor jasa
bahkan dalam nilai yang besar, naik dari 13,7 ke 22,9% antara tahun 1980 dan tahun 2007.
Hal ini mempresentaikan kenaikan sebesar 67% pada proporsi ekspor jasa diseluruh dunia.
Tampilan 2.2
Cepatnya ekspansi ekspor dunia sejak tahun 1980 menunjukkan bahwa kesempatan
untuk meningkatkan penjualan oleh kegiatan ekspor adalah strategi pertumbuhan yang dapat
berjalan. Seperti tampilan 2.2, ada banyak perusahaan Internasional besar yang memerlukan
penjualan ini untuk bertahan. Pada saat yang sama, pertumbuhan ekspor dari negara itu
sendiri seharusnya menjadi peringatan bagi para manajer bahwa mereka harus siapuntuk
menghadapi persaingan yang meningkat dari ekspor ke pasar domestik mereka sendiri.
Tampilan 2.3 menunjukkan bahwa proporsi nilai tambah perusahaan manufaktur yang
berlokasi di negara-negara maju telah turun melalui banyaknya sektor industri antara tahun
1995 dan tahun 2006, dengan porsi besar tersebut terjadi sejak tahun 2000. Secara sama, nilai
tambah bagi negara-negara berkembang telah meningkat selama waktu ini, walaupun lokasi
kegiatan yang bernilai tambah telh berubah secara substansional. Mialnya, saat Afrika dan
Amerika Latin tidak cukup besar menambah proporsi mereka dalam nilai tambah industri
manufaktur di seluruh dunia, proporsi yang dihasilkan Asia Selatan dan Asia Timur telah
menjadi empat kali lipat sejak tahun 1980. Trend ini memiliki implikasi pentinguntuk para
manajer tidak hanya dimana ada pasar baru tetapi juga dimana persaingan dalam industri
manufaktur mungkin dapat meningkatkan dimana sumber baru persaingan ekspor mungkn
muncul.
Tampilan 2.3
Negara mana yang paling Diperhitungkan untuk Jumlah Ekspor dan Impor ?
Diantaranya adalah Cina, Meksiko, dan Malaysia. Impor dan ekspor barang merupakan
persentase terbesar yaitu ekspor sekitar 73% dan impor sebesar 75%. Pertumbuhan ekspor
Cina yang cepat yaitu mencapai $262 miliar pada tahun 2007 memicu kontriversi banyak
negara. Partner perdagangan Cina pada tahun 2007 terkait volume perdagangan bilateral
adalah Uni Eropa ($356 miliar), Amerika Serikat ($302 miliar), dan Jepang ($236 miliar)
Perdagangan pada jasa pun sama, yang membedakan yaitu skala terbesarnya yaitu
negara Cina dan India. Konsentrasi perdagangannya pun hampir sama dengan barang yaitu
sekitar 74% ekspor dan 73% impor.
ARAH PERDAGANGAN
Pemikiran kita tentunya bahwa perdagangan dunia terdiri dari sebagaian besar barang
manufakur yang diekspor oleh negara-negara maju ke negara-negara berkembang. Kemudian
nega-negara maju tersebut mengimpor barangbarang mentah dari negara-negara berkembang.
Tampilan 2.4
Padahal tidak selalu itu benar. Dari tampilan 2.4 menunjukkan bahwa lebih dari
setengah ekspor negara-negara berkembang adalah negara-negara maju, proporsinya telah
menurun selama 35 tahun dari 72% pada tahun 1970 menjadi kira-kira 50% pada tahun 2006.
Pengecualian untuk negara Amerika Serikat dan Jepang, mereka mengirim porsi yang bear
untuk melakukan ekspor ke negara-negara berkembang.
Alasan Jepang melakukan hal demikian diantaranya :
1. Jepang memiliki sistem distribusi yang luas sejak 1900-an
2. Jepang tidak memiliki namyak sumber mentah
3. Jepang memiliki kantor-kantor perusahan di negara-negara berkembang dan juga
memasarkan produknya dinegara bersangkutan pula dengan asumsi biaya yang
keluar lebih sedikit.
Sedangkan alasan Amerika Serikat memilih proporsi ekspor ke negara berkembang
lebih besar karena alasa berikut :
1. Amerika memiliki cabang-cabang perusahaan di negara berkembang yang sangat
banyak
2. Cabang-cabang ini mempertahankan pelanggan untuk menjadi pemilik perusahaan
juga
3. Pembeli di Asia Tenggara lebih suka membeli produk Amerika daripada Jepang
mengingat kesan Jepang sebagai negara penjajah.
Partner Perdagangan Utama : Relevansinya Untuk Para Manajer
Mengapa fokus pada Partner Perdagangan Utama ? Ada banyak keuntungan ketika
memusatkan perhatian pada negara yang sudah melakukan pembelian cukup besar dari
barang-barang yang dikirim dari negara eksportir.
1. Iklim bisnis dalam negara yang menjadi tujuan impor relatif menguntungkan
2. Peraturan ekspor-impor tidak dapat diatasi
3. Seharusnya tidak ada keberatan kultur yang kuat dalam memberli barang-barang
negara tersebut
4. Fasilitas transportasi yang baik sudah dibangun
5. Lembaga yang menjadi saluran impor (baik pedagang, bank, ataupun pialang bea
cukai) berpengalaman dalam menangani pengangkutan impor dari area eksportir
6. Valuta asing untuk membayar ekspor tersedia
7. Pemerintah dari partner perdagangan mungkin menerapkan tekanan pada importir
untuk membeli dari negara-negara yang merupakan pelanggan baik bagi ekspor
negara tersebut.
INVESTASI ASING
1. Investasi Portofolio
Investasi portofolio adalah pembelian saham dan obligasi semata-mata untuk tujuan
mendapatkan laba atas investasi dana. Investor tidak berurusan secara langsung dengan
kontrol perusahaan, mereka menginvestasikan sejumlah besar saham dan obligasi dari
negara-negara lain.
2. Investasi Asing Langsung
Investasi asing langsung adalah pembelian saham yang cukup dalam perusahaan untuk
mendapatan pengendalian manajemen yang signifikan. Investor berpartisipasi dalam
manajemen perusahaan selain menerima pengembalian pada uang mereka.
Investasi asing langsung dibahas melalui 3 aspek pembahasan yaitu :
Volume
Membahas seluruh tingkatan dari investasi langsung, juga arus keluar dan masuk FDI
Saham yang beredar dari FDI
Nilai buku – atau total nilai dari saham yang beredar – dari seluruh investasi asing
langsung (foreign direct invesment – FDI) diseluruh dunia hampir mencapai $12,5
triliun pada akhir tahun 2006. Perkembangan penting pada level FDI diseluruh dunia
adalah kemunculan apa yang disebut ”jaringan bambu” dari bisnis keluarga etnis Cina
yang berbasis diluar Cina. Sebanyak 500 perusahaan – perusahaan umum di Asia
yang dikendalikan oleh investor luar negeri Cina yang memiliki lebih dari
Arus keluar tahunan FDI
Arus keluar tahunan FDI (jumlah yang diinvestasikan ke negara lain tiap tahunnya)
mencapai kesuksesan historis tertinggi pada tahun 2000-$1.201 miliar.
Arus masuk tahunan FDI
Arus masuk tahunan FDI (jumlah investasi masuk dari negara lain ke suatu negara
atau sebaliknya setiap tahunnya) menunjukkan bahwa negara – negara maju utamanya
berinvestasi di satu sama lain, sebagaimana mereka berdagang satu sama lain. Rata –
rata lebih dari 70% dari investasi tahunan FDI telah pergi ke negara – negara maju di
tahun – tahun terakhir ini, walaupun proporsinya telah jatuh lebih dari 79% pada
tahun 1996 menjadi dibawah 66% ada tahun 2006.
Tingkat dan arah FDI
Jika sebuah negara terus menerima jumlah cukup besar dari investasi asing, iklim
investasinya menguntungkan. Berarti bahwa kekuatan politik dari investasi asing cukup
menarik dan bahwa kesempatan untuk mendapatkan keuntungan lebih besar dari
manapun juga. Alasan lain adanya investasi, sudah pasti, meskipun demikian, jika faktor
sebelumnya tidak ada, investasi asing tidak akan ada.
Apakah Perdagangan Menuntun pada FDI?
Secara historis, investasi asing langsuung telah mengikuti perdagangan asing. Salah satu
alasannya adalah lebih murah dan kurang beresiko daripada membuat investasi langsung
ke pasar asing. Juga, manajemen dapat mengembangkan bisnisnya dalam kenaikan harga
kecil daripada melalui jumlah investasi besar dan ukuran pasar dimana fasilitas produksi
asing diperlukan.
INVESTASI ASING LANGSUNG AMERIKA SERIKAT DI LUAR NEGERI
Amerika Serikat merupakan investor asing terbesar (19% total saham terkemuka adalah
dari saham keluar FDI pada tahun 2006), dan perusahaan – perusahaan Amerika telah
mengivestasikan lebih banyak di negara – negara maju (kira – kira 70% dari total)
daripada yang mereka miliki di negara – negara berembang.
INVESTASI ASING LANGSUNG DI AMERIKA SERIKAT
Investasi asing langsung di Amerika Serikat naik dengan cepat dari $185 miliar pada
tahun 1985 menjadi $1789 miliar. Hal ini merupakan rata – rata kenaikan tahunan dari
lebih dari 11%.
Mengakuisisi Perusahaan yang telah Berjalan dengan Baik atau Membangun yang
Baru?
Diamerika serikat lebih memilih untuk mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang telah
berjalan daripada mendirikan yang baru (sama halnya, mayoritas investasi Amerika ke
pasar luar negeri telah digunakan untuk mengakuisisi perusahaan yang berjalan).
Mengapa Memasuki Pasar Asing?
1. Meningkatkan Keuntungan dan Penjualan
Untuk meningkatkan keuntungan dan penjualan, ada beberapa cara yaitu :
Memasuki Pasar Baru
Para manajer selalu berada di bawah tekanan untuk meningkatkan
penjualan dan keuntungan perusahaan, dan ketika mereka sudah berusaha
untuk menemukan pasar dalam negeri, ternyata sudah memiliki pangsa pasar
yang cukup baik atau sudah jenuh., kemudian mereka mencari pasar baru di
luar negeri.
Dalam pencariannya, mereka menemukan fakta bahwa :
a) Pasar dengan peningkatan produk domestic bruto (PDB) per kapita dan
pertumbuhan populasi tampak menjadi kandidat yang layak untuk kegiatan
operasional bisnis mereka.
b) Perekonomian beberapa Negara dimana mereka tidak melakukan kegiatan
bisnis disana, tumbuh dengan tingkat yang jauh lebih pesar dibandingkan
ekonomi pasar mereka sendiri.
Kreasi Pasar Baru
Hampir semua orang mengatakan bahwa PDB per kapita sebagai dasar
dalam membuat perbandingan sebuah ekonomi di suatu Negara, perhatian
ekstra harus dilakukan untuk menghindari adanya penarikan kesimpulan
seperti itu.
Hal ini dikarenakan :
a) Sistem secara statistic di banyak Negara, tidak berkembang dengan baik,
reabilitas data yang ada menjadi dipertanyakan.
b) Untuk sampai pada dasar umum dari Dolar Amerika Serikat, Bank Dunia
dan lembaga internasional lainnya mengubah mata uang local menjadi
dolar. .
Ekonom Bank Dunia mengakui bahwa nilai tukar resmi tidak
mencerminkan daya beli domestic secara relative dari mata uang. Namun,
mereka mengatakan bahwa “ nilai tukar tetap menjadi satu-satunya alat
yang tersedia secara umum untuk menukar PDB dari mata uang nasional
menjadi dolar Amerika Serikat.”
c) PDB per kapita hanyalah alat aritmatika yang diperoleh dari membagi
PDB dengan total populasi manusia. Namun, Negara dengan PDB yang
rendah tetapi dengan pendapatan yang yang didistribusikan merata,
mungkin akan menjadi pasar yang disukai daripada Negara dengan PDB
yang lebih tinggi.
Kecenderungan distribusi pendapatan pendapatan disuatu Negara dengan
PDB per kapita yang rendah mungkin akan menunjukkan bahwa ada pasar
yang hidup khususnya untuk barang-barang mewah.
Data dari Human Development Report menunjukkan bahwa dari sudut
pandang makro, pasar diseluruh dunia sedang tumbuh. Pertumbuhan
ekonomi di sebuah Negara menyebabkan pasar-pasar untuk beberapa
produk hilang selamanya, sementara pada saat yang bersamaan pasar
uuntuk produk lain mulai terbentuk. Misalnya : kasus ddi sebuah Negara di
awal tahap pengembangan. Dengan sedikit manufaktur lokal, menjadi
pasar yang bagus bagi eksportir untuk konsumen barang. Namun, karena
perkembangan ekonomi terus berlanjut, para manajer selalu melihat
kesempatan untuk mengambil keuntungan dalam : (1) memproduksi
barang lokal beragam barang konsumen yang memerlukan teknologi
sederhana, (2) merakit bagian-bagian produk yang diimpor yang
memerlukan teknologi yang canggih.
Pengaturan Perdagangan Istimewa
Pengaturan perdagangan istimewa adalah perjanjian oleh kelompok
kecil Negara untuk membentuk perdagangan bebas diantara mereka sambil
mempertahankan pembatasan perdagangan dengan Negara lain.
Banyak Negara yang mengalami pertumbuhan populasi manusia dan
PDB per kapita tidak berarti mereka telah mencapai ukuran yang cukup untuk
menjamin investasi oleh perusahaan internasional, baik dalam (1) sebuah
organisasi untuk pemasaran ekspor dari dalam, atau (2) pabrik manufaktur
lokal.
Pasar-pasar yang Tumbuh lebih Cepat
Tidak hanya pasar asing baru yang muncul, tetapi banyak diantaranya
yang muncul, tumbuh lebih cepat daripada pasar dalam negeri.Misalnya :
sebuah perusahaan yang mencari pasar yang cukup besar untuk mendukung
produksi lokal dalam alat-alat dan mesin, akan tertarik dengan kekayaan,
pertumbuhan dan ukuran populasi Jepang dan Spanyol.
Kemajuan Komunikasi
Kemajuan dalam bidang komunikasi menjadi salah satu alasan untuk
membuka pasar baru di luar negeri, karena kemampuan untuk berkomunikasi
antara konsumen dan kantor cabang relative cepat dan tidak mahal yakni
melalui surat elektronik, telepon kabel dan tanpa kabel, dan videoconference.
Komunikasi internasional yang bagus dan relative tidak mahal memungkinkan
jaminan yang besar, perbankan, perangkat lunak dan perusahaan lainnya untuk
body shop yakni mengirimkan tugas berorientasi computer di seluruh dunia
untuk tenaga kerja yang murah tetapi tetap terampil dalam bekerja.
2. Mendapatkan Keuntungan yang Lebih Besar
Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, bisa diperoleh dengan cara :
Pendapatan yang lebih besar
Tempat usaha dimana tempat tersebut tejadi persaingan yang kurang,
memungkinkan perusahaan bisa mendapatkan harga yang baik untuk
barang&jasanya. Ketika hal itu terjadi secara terus-menerus, perusahaan akan
memperoleh
pendapatan
lebih
besar
yaitu
dengan
cara
bersamaan
mengenalkan produk di pasar asing dan pasar domestic. Hal ini menghasilkan
volume penjualan yang lebih besar sembari menurunkan harga pokok
penjualan.
Harga Pokok Penjualan yang Lebih Rendah
Meningkatkan total penjualan dengan ekspor, tidak hanya akan
menurunkan biaya penelitian dan pengembangan per unit, tetapi juga akan
membuat skala ekonomi lainnya memungkinkan akan berubah. Faktor yang
mempengaruhi harga pokok penjualan adalah dorongan bahwa Pemerintah
menawarkan untuk menarik investasi baru.Misalnya : Turki menawarkan
insentif untuk para investor baru. Insentif ini dirancang dan dibuat untuk
menarik para investor, tetapi pada umumnya tidak mencukupi motif investasi
asing.Namun, mereka tetapi memiliki pengaruh postif dalam harga pokok
penjualan.
Tingginya Keuntunga Luar Negeri Sebagai Motif Investasi
Keuntungan yang lebih besar dari berinvestasi luar negeri menjadi
motif yang sangat kuat untuk pergi ke luar negeri.Business International telah
melaporkan bahwa 90% dari 140 perusahaan Fortune, 500 yang disurvei
meraih keuntungan yang lebih besar diaset asing dibandingkan diaset
domestic.
Uji Pasar
Perusahaan internasional akan menguji pasar dengan produk di lokasi
asing yang kurang penting untuk perusahaan daripada pasar dalam negeri dan
pasar utama dalam negeri. Hal ini menjadikan adanya kesempatan untuk
membuat suatu perubahan untuk setiap bagian dari bauran pemasaran (produk,
promosi, harga, saluran distribusi) atau membatalkan seluruh usaha, jika
pengujian menunjukkan hal itu harus dilakukan.
Melindungi Pasar, Keuntungan dan Penjualan
1) Melindungi Pasar Domestik
Mengikuti Konsumen Luar Negeri
Mengikuti konsumen luar negeri memiliki arti bahwa suatu perusahaan
melakukan kegiatan operasional asing di pasar untuk mencegah pesaing
mendeteksi perusahaan mereka.
Perusahaan jasa (missal : akuntansi, periklanan, penelitian pasar, perbankan
dan hokum) akan mendirikan kegiatan operasional asing di pasar, dimana
tujuan utama mereka untuk mencegah pesaing mereka memperoleh akses ke
akun tersebut.
Menyerang Pasar Dalam Negeri Pesaing
Kadang sebuah perusahaan akan membuat keegiatan operasional di
Negara pesaing utama dengan ide untuk membuat pesaing sibuk membela
pasar, dan mereka akan memiliki waktu dan energy yang sedikit untuk
bersaing di negera asal perusahaan.
Menggunakan Produk Asing untuk Menurunkan Harga
Banyak Negara, khususnya Negara berkembang menawarkan zona
pemrosesan ekspor. Zona Pemrosesan Ekspor adalah daerah yang ditunjuk
Pemerintah dimana tenaga kerja diijinkan untuk mengimpor suku cadang dan
bahan baku tanpa membayar bea impor, selama item yang diimpor ini
kemudian diekspor ketika selesai diproses atau dirakit.
2) Melindungi Pasar Asing
Mengganti metode untuk pergi ke luar negeri dari ekspor menjadi produksi di
luar negeri, terkadang diperlukan untuk melindungi pasar asing. Manajemen
perusahaan yang memasok pasar menguntungkan di luar negeri dengan ekspor,
mungkin mulai memperhatikan beberapa tanda yang tidak menyenangkan seperti :
Kurangnya valuta asing
Tandanya adalah adanya penundaan pembayaran oleh para
importer.Para importer mungkin memiliki banyak mata uang lokal tetapi
mungkin menghadapi penundaan dalam membeli valuta asing (mata uang)
dari Bank Sentral Pemerintah.
Produksi Lokal oleh Pesaing
Kurangnya devisa bukan menjadi satu-satunya alasan perusahaan
mungkin berubah dari ekspor menjadi manufaktur di pasar. MIsalnya : ketika
sebuah perusahaan menikmati bisnis ekpor yang tumbuh dan pembayaran
yang cepat, ia mungkin masih dipaksa untuk membangun pabrik di pasar. Hal
ini mungkin bahwa pesaingnya juga telah memperhatikan volume ekspor
mereka akan mendukung produksi lokal.
Pasar-Pasar Hilir
Banyak Negara anggota Organization of Petroleum Exporting
Countries (OPEC) telah berinvestasi dalam memperbaiki dan memasarkan
outlet, seperti SPBU (Stasiun Pengisisan Bahan Bakar Umum) dan distribusi
pemanas munyak, untuk menjamin pasar bagi minyak mentah mereka dengan
harga yang lebih menguntungkan.
Proteksionisme
Ketika sebuah pemerintah melihat bahwa industry lokal terancam oleh
impor, mereka mungkin mendirikan rintangan impor untuk menghentikan atau
menghentikannya.Bahkan, ancaman untuk melakukan hal ini dikatakan cukup
untuk mendorong ekportir berinvestasi dalam fasilitas produksi di Negara
pengimpor.
3) Jaminan Pasokan Bahan Mentah
Amerika Serikat bergantung pada impor lebih dari setengah aluminium,
kromium, mangan, nikel, timah dan seng.
Adapun keuntungan yang bisa kita peroleh dari mendapatkan jaminan pasokan bahan
mentah, yaitu :
Memperoleh Pengetahuan Teknologi dan Manajemen
Misalnya : Perusahaan pertambangan tembaga datang ke Illinois dan
membayar $1miliar untuk Gould Inc untuk mengakuisisi kepemimpinan
teknologi dan pangsa pasar dalam papan sirkuit cetak untuk memproduksi
kertas perak tembaga yang digunakan dalam papan sirkuit cetak untuk produk
elektronik.
Diversifikasi Geografis
Diversifikasi Geografis digunakan sebagai alat untuk mempertahankan
penjualan yang stabil dan pendapatan, ketika ekonomi domestic atau industry
mereka sedang mengalami kemerosotan atau kemunduran.
Memuaskan Keinginan Manajemen untuk Ekspansi
Pertumbuhan cepat membantu memenuhi keinginan manajemen untuk
ekspansi.Pemegang saham dan analis keungan juga mengharapkan perusahaan
untuk terus tumbuh.
Sun Microsystem produsen computer workstation, membuka pusat
teknik di Jerman dan membnagun sebuah pabrik di Skotlandia.“Menjadi
pemain utama di pasar, Anda harus dikenali secara internasional,” kata kepala
operasi Sun Eropa.
Bagaimana Memasuki Pasar Asing
Alat untuk menyediakan pasar asing mungkin digolongkan menjadi dua kegiatan, yaitu :
1) Melakukan kegiatan ekspor ke pasar asing
2) Memproduksinya disana
Strategi Multidomestik atau Global?
Banyak perusahaan global dan multidomestik besar yang memiliki banyak cabang
manufaktur di seluruh dunia, dengan dimulai melalui ekspor.Strategi mereka adalah
mendirikan perusahaan penjualan di luar negeri untuk memasarkan ekspor, dimana dengan
adanya perusahaan penjualan mereka mampu mengembangkan pasar dengan cukup
besar.Perusahaan mereka juga mendirikan pabrik untuk merakit bagian yang diimpor,
akhirnya produk selesai diproduksi secara lokal.
Lingkungan Dunia Sedang Berubah
Perubahan lingkungan dunia yang mempengaruhi perdagangan dan investasi yang sedang
berlangsung adalah :
1) Pemerintah umumnya telah meliberalisasikan arus modal, teknologi, manusia dan
barang.
2) Kemajuan teknologi informasi memungkinkan manajer untuk mengarahkan kegiatan
perusahaan diberbagai bidang dalam jarak jauh.
Hasil dari perubahan lingkungan dunia adalah menimbulkan persaingan global yang
meningkat yang mengakibatkan perusahaan harus berjuang untuk produk dan kualitas yang
lebih baik dan harga lebih rendah.Untuk mengurangi harga, mereka (perusahaan) harus
memindah beberapa kegiatan produksi ke Negara-negara dengan biaya rendah dan melalui
akuisisi dan merger telah meningkatkan ukuran perusahaan untuk mencapai skala ekonomi.
Meningkatnya penjualan dengan membuka pasar baru juga akan menyediakan lebih
banyak skala ekonomi untuk sistem manufaktur, khususnya jika perusahaan menjual produk
yang sama di seluruh pasar.
Dengan demikian, adanya persaingan global yang meningkat mendorong perusahaan
untuk membuka pasar baru guna mengambil pangsa pasar dari pesaing atau untuk pergi ke
pasar dimana hanya ada sedikit pesaing.
Tujuh Dimensi Global
Globalisasi dari perusahaan terjadi karena ada tujuh dimensi, yaitu :
1)
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Produk
Pasar
Promosi
Dimana nilai ditambahkan ke dalam produk
Strategi kompetitif
Menggunakan personel non-negara asal
Luasnya kepemilikan global dalam perusahaan
Sedangkan, tantangan bagi manajer adalah untuk menentukan sejauh manakah perusahaan
harus pergi dengan masing-masing tujuh dimensi tersebut.Biasanya jumlah globalisasi
berbeda dengan jumlah dimensi.
Misal : Promosi mesin pencuci mungkin distandarkan untuk tingkat besar, orang
menggunakannya untuk membuat pakaian mereka bersih, tetapi untuk alasan ekonomi di
Negara yang lebih miskin, mesinnya harus lebih sederhana dan lebih murah. Maka dari itu,
produk mesin pencuci tidak distandarkan di seluruh dunia.