PERGOLAKAN WARGA MUSLIM MINORITAS DI AME

PERGOLAKAN WARGA MUSLIM MINORITAS DI AMERIKA
Oleh: Agus Dedi Putrawan

A. Latar Belakang Masalah
Keberadaan orang muslim di Amerika1 diperkirakan bermula antara tahun 1875 dan 1912.
Menurut Jhon L.Esposito, penduduk muslim pada abad ke-17 sampai abad ke-19 merupakan
masa perpindahan terbesar ke Amerika. Hal ini terjadi pada masa perdagangan budak adalah
orang-orang yang berasal dari Afrika kemungkinan seper limanya adalah muslim.
Sejarah Islam di Amerika Serikat bermula sekitar abad ke 16, dimana Estevánico dari
Azamor adalah Muslim pertama yang tercatat dalam sejarah Amerika Utara.2 Walau begitu,
kebanyakan para peneliti di dalam mempelajari kedatangan Muslim di AS lebih memfokuskan
pada kedatangan para imigran yang datang dari Timur Tengah pada akhir abad ke
19. Migrasi Muslim ke AS ini berlangsung dalam periode yang berbeda, yang sering disebut
"gelombang", sekalipun para ahli tidak selalu sepakat dengan apa yang menyebabkan gelombang
ini.3
Bahkan setelah Amerika menjadi negara adikuasa, Amerika lebih tak terhambat lagi oleh faktorfaktor kolonial, historis, dan budaya dibanding kawan-kawan Eropanya. Kontrol politik dan
ekonomilah yang menjadi pendorong kebijakan presiden waktu itu washington untuk timur
dekat. Respon Amerika, bertolak belakang dengan orang-orang Eropa, bangsa Amerika tidak
tampak terganggu dengan munculnya komunitas muslim imigran di tengah-tengah mereka; di
1


Ditemukannya benua Amerika, ada yang mengatakan oleh Cristoper Colombus ada juga oleh
Amerocgvesfucci . Intinya adalah setelah ditemukannya benua Amerika, bangsa inggris kemudian mulai
menempati benua baru itu. Mereka berpindah satu per satu ke Amerika, dari situ kemudian semakin banyak
mereka membuat koleni yang berisi 200 orang satu koloni, dari satu koloni berkembang menjadi dua, tiga,
empat dan sebagainya akhirnya benua baru Amerika ketika itu dianggap sebagai benua tempat mengadu nasib
bagi bangsa-bangsa lain. Mulailah bangsa Spanish atau Spanyol pindah ke sana atau hijrah kemudian mereka
mendiami daerah yang sekarang dinamakan Texas, itulah sebabnya texas sampai saat ini bisa dikatakan
penduduk aslinya adalah bangsa sepanyol. Mereka di luar mungkin berbahasa inggris, tapi di rumah mereka
berbicara dengan menggunakan bahasa spanyol. Bangsa lain yaitu bangsa prancis juga mencoba mengadu
nasib ke Amerika mereka menetap di kanada itulah sebabnya nenek moyang bangsa kanan tentunya orang
prancis bahkan ada yang mengatakan restoran restroung bagi sebagian orang masih terpengaruh dengan gaya
bahasa prancis. Begitu pula bangsa belanda ducth mereka menetap di Manhathen, mereka membuat koloni
besar yang dinamakan New Amsterdam yang kemudian sekarang menjadi New York City. Bangsa-bangsa
lain di antaranya bangsa italia, bangsa Jepang, cina dan sebagainya juga kesana itu sebabnya hingga sekarang
masih ditemukan ada namanya Little Itali, Little Tokyo, Cina Town, dan sebagainya. Masuknya bangsabangsa dari berbagai negara ke Amerika akhirnya melahirkan sebuah bahasa inggris dengan rasa baru yang
disebut American English yang tentunya berbeda dengan Britisth English bahasa inggris murni tempat
asalnya.
2 Queen, edward L. stephen prothero and gardiner H shattuck Jr. 1996 .the encylcopedia of american religious
history. New york facts on file
3 smith, jane I,pola-pola imigrasi muslim, kehidupan muslim di amerik, hal. 14. Kantor program informasi

internasional departemen luar negeri AS.

Amerika Serikat yang menjadi fokus ketakutan para asimilasionis akan “ancaman imigran”
adalah orang-orang spanyol.4 Walaupun tantangan religous dan intelektual Islam terus mewarnai
imajinasi banyak orang Amerika, namun yang mengusik benak orang-orang Amerika adalah
dampak-dampak hankam dan strategis dari politik massa Islam, bukan isu religius dan intelektual
itu sendiri.5
Upaya untuk memahami kemungkinan perkembangan Islam di Amerika Serikat dapat diwakili
dengan melihat amandemen pertama konstitusi Amerika yang menyatakan:
Congress shall make no low respecting an establishment of religion, or prohibiting the free
exercise thereof; or abridging the freedom of speech, or the press; or right of the people
peaceably to assemble, and to petition the government for address of grievances.6
B. Permasalahan
Atas dasar latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi fokus kajian/ permasalahan
adalah:
1.
2.
3.
4.


Bagaimana Proses Masuknya Muslim Ke Amerika Serikat?
Politik Eksistensi Warga Muslim Di Amerika Serikat?
Bagaimana Kehidupan Muslim Pasca Serangan 11 September 2011?
Muslim Kekinian Di Amerika Serikat?

C. Pembahasan
1. Masuknya Muslim Ke Amerika Serikat
Hasil Penelitian Steven Barboza membuktikan bahwa penganut Islam di negeri
paman sam berkembang terus secara dramatis, terutama pada paruh kedua abad ini.
pesatnya
pertumbuhan itu melalui imigrasi, kelahiran(procreation), dan konvensi. 7
Migrasi orang muslim setidak-tidaknya terjadi lima kali atau lima gelombang
sejak akhir
abad ke-19 hingga abad ke-20. Gelombang Migrasi pertama, pada tahun
1875-1912, imigran ini berasal dari syiria, jordania, palestina, dan lebanon yang ketika
itu masih dibawah pemerintahan Utsamani. Keadaan ekonomi yang sulit di negaranya
membuat mereka datang ke pada umumnya mereka adalah pemuda desa yang tidak
terpelajar dan tidak memiliki keterampilan yang menunjang di Amerika biasanya bekerja
di pabrik-pabrik dan toko.


4 Fred Halliday, Islam And The Myth Of Confrontation: Religion And Politics In Middle East, h. 182-4
5 Fawaz A. Gerges, Amerika Dan Islam Politik ”Benturan Peradaban Atau Benturan Kepantingan” (cambrige
univercity press, New york, USA, 1999), h. 49.
6 Steven Barboza, Jihad Gaya Amerika “Islam Setelah Malcom X”(Bandung: Mizan, 1995). h. 14.
7 Ibid.

Migrasi pada tahun 1918-1922 atau biasa disebut migrasi gelombang kedua. Ini
setelah perang dunia pertama. Mereka biasanya datang ke Amerika karena saudara,
kawan, kenalan imigran yang menetap di sana. Imigran ini biasanya adalah orang-orang
terpelajar yang tinggalnya di perkotaan. Migrasi pada tahun 1930-1938, pada masa ini
adanya kebijakan dimana diprioritaskan kepada mereka yang telah mempunyai keluarga
yang telah menetap di Amerika. Migrasi pada tahun 1947-1938, imigran tidak hanya
berasal dari tapi juga berasal dari india, pakistan, Eropa timur dan Uni Soviet. Mereka
adalah pengungsi yang mencari kehidupan yang lebih baik. Migrasi pada tahun 1967
sampai sekarang, mereka datang ke Amerikat bertujuan selain masalah ekonomi juga
yang utama adalah politik.
Mereka pada umumnya lebih mudah memperoleh pekerjaan dari segi pendidikan
mereka adalah orang yang terpelajar. Imigran yang datang waktu itu di antaranya adalah
Fazlurrahman dari Pakistan yang menjadi guru besar di Chicago, Sayyed Husain Nashr
dari Iran yang menjadi guru besar di universitas washington, dan ismail al faruqi yang

menjadi guru besar di Universitas Harvard, serta Dawud Hasan dari Palestina yang
menjadi Council Of Mosque of the United States. Thaha Jabir Fayad Al Urwani dari Irak
yang menjadi Presiden International Institut Of Islamic Thought dan Imam Khatab
Alumni Universitas Al Azhar dan Mcgill University yang menjadi imam dan direktur
Islamic Centre Of Greater Toledo, Ohio. Sepertiga muslim yang berada di benua Amerika
adalah orang-orang Amerika keturunan Afrika.
2. POLITIK EKSISTENSI WARGA MUSLIM DI AMERIKA SERIKAT
Pendirian suatu organisasi adalah sebuah manifest dari politik eksistensi, di mana
keberadaannya ingin di akui ataupun ingin mengembankannya tentunya dengan berbagai
menejemen yang berbeda-beda pula. Adapun organisasi-organisasi yang tengah tumbuh saat
ini ialah: Organisasi Islam Di Amerika. Kelompok yang paling besar American Society Of
Muslims (ASM atau masyarakat muslim Amerika), pengganti Nation Of Islam, yang lebih
dikenal black muslim. Kelompok ini di pimpin oleh Warith Deen Mohammed.
Kelompok terbesar kedua adalah Islamic society of north america (ISNA atau
masyarakat Amerika utara) ISNA adalah asosiasi organisasi-organisasi muslimdan
perorangan untuk memperesentasikan Islam. Kelompok ini dibentuk oleh beberapa imigran,
beberapa etnis kaukasia dan sekelompok kecil afro Amerika yang masuk Islam. Jumlah
terbaru anggotanya mungkin telah melaupaui jumlah ASM.
Kelompok terbesar ketiga adalah Circle Or North Amerika (ICNA atau lingkaran
Islam Amerika utara) . ICNA adalah kelompok Islam yang tidak memandang kesukuan,

terbuka bagi semua dan mandiri. Kelompok ini dibentuk oleh imigran kulit putih dan afro

Amerika yang masuk Islam. Kelompok ini sedang tumbuh dan bisa lebih besar dari ASM di
saat sekarang. Divisi mudanya adalah The Young Muslims.
Keempat Islamic Supreme Council Of America (ISCA atau dewan tinggi muslim
Amerika) mewakili banyak muslim AS. Tujuanya adalah menyediakan solusi-solusi bagi
muslim Amerika yang berlandaskan hukum Islam. ISCA bekerja keras untuk mengintegrasi
ajaran Islam dalam memecahkan isu-isu zaman demi memelihara keyakinan Islam di tengah
masyarakat yang sekuler.
Kelima, Islam assembly of north America (IANA himpunan Islam utara) adalah suatu
organisasi muslim terkemuka di Amerika Serikat sasaran IANA adalah mengkoordinir dan
mempersatukan usaha-usaha dari dakwah yang berbeda, mengorentasikan organisasi (Islam)
di Amerika utara atau mengarahkan umat muslim untuk bertahan pada metodologi Islam.
Untuk lebih meningkatkan sasaran IANA adalah melengkapi sejumlah alat, metode,
konsevasi, rapat anggota, lembaga institusi, akademi berorientasi dakwah dan lain-lain.
Keenam, Muslim Student Association (MSA atau asosiasi pelajar-pelajar muslim).
Dibentuknya kelompok ini untuk para pelajar Islam diperguruan tinggi kanada dan Amerika
Serikat. Kegiatan di masyarakat pada bulan ramadhan dalam hal penggalangan dana pun
ikut melibatkan MSA.
Ketujuah, Islamic information center (IIC atau pusat informasi Islam) dibentuknya

organisasi dengan tujuan agar publik, sebagian besar media, seputar Islam dan umat muslim
bisa mendapat informasi yang aktual.
3. KEHIDUPAN MUSLIM PASCA SERANGAN 11 SEPTEMBER
Serangan 11 Sepetember 2001 ke gedung WTC dan Pentagon adalah bencana bagi
Amerika dan umat Muslim sedunia. Pasca serangan, berbagai tudingan dilontarkan kepada
Islam dan ummatnya. Banyak serangan-serangan yang terjadi tehadap Muslim Amerika
setelah kejadian itu, walaupun ini terbatas pada kelompok minoritas kecil.
Menurut survey yang dilakukan pada 2007, 53% Muslim Amerika menganggap
bahwa menjadi lebih sulit menjadi seorang Muslim (di AS) setelah serangan itu. Wanita
Muslim yang menggunakan hijab/jilbab diganggu, menyebabkan beberapa wanita Muslim
lebih memilih untuk tinggal dirumah, sedangkan yang lainnya untuk sementara
meninggalkan praktik (pekerjaan).8
Kemampuan umat muslim Amerika mayoritas yang secara politik bersifat moderat
untuk memainkan peran utama dalam menyembuhkan hubungan antara dunia dan Amerika
Serikat telah ditantang isu.9
8 The Mosque in America: A National Portrait, Bagby, I., Perl, P.M., and Froehle, B.T., CAIR, Washington,
D.C., 2001.

Jumlah muslim Amerika di perkirakan sebanyak 7 hingga 8 juta. Islam berkembang
sangat pesat 20.000 mualaf setiap tahunnya. Mualaf wanita jumlahnya 4 kali lebih banyak

dari mualaf pria. Banyak wanita Amerika yang tertarik rasa sensibilitas dan kualitasnya dan
ini membuat mereka merasa terbebas.10 Julia memeluk Islam setelah diperkenalkan kepada
agama ini oleh suaminya, Chris. Mereka belum menikah waktu itu, Chris juga warga negara
Amerika. “ saya mengetahui chris seorang muslim...saya yakin. Saya mengatakan pada
chris, saya tidak akan pernah menjadi muslim, saya tidak akan memakan jilbab, saya tidak
akan menjadi seorang ini (muslim), jadi jangan pernah memaksaku menjadi orang ini
(muslim). Dan dia tidak pernah memintaku”. Namun secara perlahan steriotip julia pudar, ia
merasa cinta kepada Islam, konsep tentang kemerdekaan dan kebebasan tiap-tiap individu
dan hak tiap-tiap manusia..(NBS news.).
Angela, Mission Viejo, Califonia. Ia menjadi mualaf dua bulan setelah peristiwa 11
september (WTC) waktu melawan terorisme hampir anonimnya perang melawan Islam
radikal “saya melihat keperibadian yang gelap dari muslim pada umumnya di mata warga
Amerika dan saya sadar itu jauh sekali berbeda dengan pengalaman saya di luar negeri.
Dan orang-orang harus tahu, itu bukanlah mereka(terorism), bukan bagaimana mereka
(sebenarnya)” lima tahun setelah memeluk Islam, Angela sekarang menjadi direktur dari
sebuah sekolah Islam. Dia butuh beberapa lama untuk terbiasa memakai jilbab. Namun
sekarang alih-alih menjadi fashion darurat sekarang jilbab menjadi aksesoris fashion.
4. MUSLIM KEKINIAN DI AMERIKA SERIKAT
Jika diamati siapa umat Islam AS, maka akan segera diketahui bahwa mereka dapat
dikategorikan ke dalam tiga kelompok: Pertama, penduduk asli (indigenous) yang lahir dan

dibesarkan di Amerika. Biasanya, kaum indigenous ini seringkali berkonotasi penduduk
penduduk asli AS (bukan dalam arti orang indian), yaitu orang AS yang bernenek moyang
Eropa-Amerika atau Kaukasia: orang-orang bule (pale face) yang berpindah agama pun
sering juga dikategorikan sebagai indigenous. Kedua, orang orang Islam yang berasal dari
sekitar enam puluh negara yang telah membentuk lebih dari seratus sub-kelompok.
Ketiga, orang-orang yang menetap sementara di AS, baik sebagai diplomat, mahasiswa,
pengusaha, atau yang mempunyai urusan-urusan lainnya yang biasa disebut sojorners.11
a. Perkembangan Islam Di Amerika
Penelitian pada tahun 2001 oleh organisasi Islam terkemuka sebelum terjadinya
peristiwa serangan 11 september 2001 ke gedung WTC dan pentagon dalam laporannya
“the Mosque in America: a national potrait” menyimpulkan bahwa di Amerika yang
9 Imam Faisal Abdul Rauf, Seruan Azan Dari Puing Wtc “Dakwah Islam Di Jantung Amerika Pasca
9/11”(Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2007). h. 318.
10 Ibid.
11 Steven Barboza, Jihad Gaya Amerika “Islam Setelah Malcom X”(Bandung: Mizan, 1995). h.19

paling cepat perkembangan penyebaran agamanya adalah agama Islam. Dalam kurun
waktu tujuh tahun terkhir menigkatnya perkembangan masjid sampai 25%.
Faktor utama Islam di Amerika semakin berkembang karena adanya
amandemen pertama konstitusi yang memberikan kebebasan kepada warga negaranya

untuk memeluk/tidak memeluk suatu agama tertentu dan mengekspresikan ajaran
agamanya sama sekali tanpa campur tangan dari pemerintah.12
Pemerintah Amerika Serikat merupakan negara sekuler di mana pemerintah
dalam hal ini tidak akan mencampuri urusan yang menyangkut agama warganya.
Misalnya dalam hal mendatangkan imam, tiap center memiliki kebebasan untuk
mendatangkan imam di luar Amerika contohnya dari mesir.
Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas ada beberapa faktor lain yang
mendukung semakin berkembangnya Islam di negara paman sam ini. yaitu semakin
menigkatnya kesadaran masyarakat dalam hal keagamaan yang membuat mereka
berpaling dari kehidupan materealistis kepada kehidupan yang lebih agamis.
Jumlah orangyang menganut agamaIslam dalam seratus tahun terakhir
bertambah di Amerika Serikat. Imigran yang telah datang ke Amerikat ini merupaka
faktor pendorong semakin berkembangnya agama Islam di Amerika Serikat. Banyaknya
penduduk dari agama Islam pada tahun 2005 yang menjadi penduduk Amerika Serikat
dalam waktu satu tahun hampir 96.000.
b.

Peninggalan Sejarah Islam Di Amerika
Museum Islam pada april 2011 diresmikan di Washington DC. Museum ini
memberikan informasi pada pengunjung mengenai sejarah Islam di Amerika.

Pengunjungpun semakin terbantu di mana informasi tersebut ditampilkan lewat pameran
foto, dokumen, narasi dan obyek lainya memberikan gambaran kayanya kebudayaan

12 Hingga saat ini Amerika sudah memiliki empat puluh empat presiden : George Washington (1732–1799),
John Adams (1735–1826), Thomas Jefferson (1743–1826), James Madison (1751–1836) Elbridge Gerry,
James Monroe (1758–1831), John Quincy Adams (1767–1848), Andrew Jackson (1767–1845), Martin Van
Buren (1782–1862), William Harrison (1773–1841), John Tyler (1790–1862), James Polk (1795–1849),
Zachary Taylor (1784–1850), Millard Fillmore (1800–1874), Franklin Pierce (1804–1869), James Buchanan
(1791–1868), Abraham Lincoln (1809–1865), Hannibal Hamlin, Andrew Johnson, Andrew Johnson (1808–
1875), Ulysses Grant (1822–1885), Schuyler Colfax, Henry Wilson, Rutherford Hayes (1822–1893), William
Wheeler, James Garfield (1831–1881), Chester Arthur (1829–1886), Grover Cleveland (1837–1908), Thomas
Hendricks, Benjamin Harrison (1833–1901), Levi Morton, Adlai E. Stevenson, William McKinley (1843–
1901), Garret Hobart, Theodore Roosevelt (1858–1919), Charles Fairbanks, William Taft (1857–1930),
Woodrow Wilson (1856–1924), Warren Harding (1865–1923), Calvin Coolidge (1872–1933), Herbert Hoover
(1874–1964), Franklin D. Roosevelt (1882–1945), Harry Truman (1884–1972), Dwight Eisenhower (1890–
1969), John Kennedy (1917–1963), (1908–1973), Richard Nixon (1913–1994), Gerald Ford (1913–2006),
Jimmy Carter (lahir. 1924), Ronald Reagan (1911–2004), George H. W. Bush (lahir. 1924), Bill Clinton
(lahir. 1946), George W. Bush (lahir. 1946), Barack Obama (lahir. 1961).

Islam di Amerika. Organisasi ini didirikan oleh organisasi nirlaba yaitu collections and
stories of american muslims.
Museum ini memberikan informasi :
1.
2.
3.

Tokoh muslim pada tahun 1700-an, Job Ibn Dijallo, muslim pertama Amerika
Serikat yang bisa mengkhatam Al-qur’an.
Pembangunan masjid pada akhir dasawarsa 1930-an dan 1940-an di berbagai kota
di seluruh Amerika.
Sejak akhir tahun 1900-an hingga kini masyarakat muslim dengan berbagai
profesi muali terintegrasi kedalam masyarakat Amerika, seperti Malcom X dan
Muhammad Ali.

Tujuan dibangunnya museum ini adalah agar Islam di Amerika bisa lebih
mengetahui Islam dan muslim agar menghindari kesalah fahaman yang mereka ketahui
selama ini mengenai muslim.

D. Penutup
1.

Kesimpulan
Tibalah kita pada kesimpulan apa yang menjadi kegelisahan penulis.
Ternyata proses datangnya warga muslim ke Amerika Serikat mulai dari perbudakan,
perkawinan, dan kelahiran. Kedatangan muslim di amerika sendiri baik dari Afrika
maupun tanah Asia dibagi menjadi lima gelombang kedatangan yang telah saya
paparkan di atas. Kemudian mereka mempertahankan keeksistensiannya di benua
ketiga itu dengan mendirikan beberapa oraganisasi yang cukup besar, salah satunya
adalah Nation Of Islam selain berfungsi untuk wadah dakwah tapi juga terdapat
warna-warna politik di dalamnya. Jumlah muslim Amerika di perkirakan sebanyak 7
hingga 8 juta. Islam berkembang sangat pesat 20.000 mualaf setiap tahunnya.
Mualaf wanita jumlahnya 4 kali lebih banyak dari mualaf pria. Setelah peristiwa 11
september.

2.

Saran
“Tak Ada Gading Yang Tak Retak” Dalam makalah ini banyak sekali
kekurangan yang penulis sendiri juga menyadari hal tersebut, selain keterbatasan
kemampuan juga faktor ketersedianya bahan-bahan improvisasi makalah ini. lagilagi dengan keterbatasan tersebut akan lebih arif pembahasan tentang muslim di
Amerika tetap harus di lanjutkan. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum.

Lampiran.

100 Tokoh dan Selebritis Amerika Penganut Islam
Nama besar seperti Muhammad Ali dan Mike Tyson mungkin tidak asing lagi kita dengar. Selain
kepopulerannya, mereka juga penganut Muslim.
Namun, tidak mereka berdua saja yang ada. Karna ada masih banyak lagi. Untuk itu, kami
rangkum, 100 orang populer di Amerika Serikat, dari berbagai bidang. Berikut selengkapnya
kumpulan tokoh dan selebritis berdasar abjad dalam top seratus:
Abdul Malik Mujahid – Presiden Sound Vision dan aktivis masyarakat
Ahmad Jamal – pianis Jazz
Ahmad Rashad – mantan pemain untuk Minnesota Vikings (NFL)
Ahmed Ahmed – pelawak, aktor Hollywood
Ahmed Zewail – pemenang Hadiah Nobel Kimia, 1999
Ahmet Ertegun – penulis lagu dan pendiri Atlantic Records
Akil – musisi rapper.
Akon – musisi rapper
Ali Shaheed Muhammad – Produser, DJ dan musisi rapper.
André Carson – Anggota Kongres dari Indiana
Art Blakey – jazz drumer dan pemimpin band
Ayman Mohyeldin – wartawan Al-Jazeera versi Inggris
Ayub K. Ommaya – ahli bedah saraf
Azhar Usman – pelawak
Aziz Ansari – aktor Hollywood, dan komedian
B.G. Knocc Out – musisi rapper dari Compton, CA, (masuk Islam pada 1999)
Beanie Sigel – musisi rapper
Bernard Hopkins – mantan juara dunia tinju kelas berat ringan.
Betty Shabazz – aktivis dan pendidik; istri dari Malcolm X.
Big Daddy Kane – musisi rapper.
Busta Rhymes – Hip-hop dan musisi rapper.
C. Jack Ellis – Mantan walikota Macon, Georgia
Casey Kasem – seorang DJ terkenal selama bertahun tahun
Dave Chappelle – pelawak (memeluk Islam pada 1998)
Dean Obeidallah – pelawak
DJ Khaled – artis Rap dan DJ
Dwight Muhammad Qawi – mantan juara tintu kelas berat dan kelas penjelajah
Eddie Mustafa Muhammad – mantan juara tinju kelas berat ringan
Elias Zerhouni – Direktur, Institut Kesehatan Nasional
Everlast – musisi rapper
Farah Pandith – penasehat resmi Presiden Obama mengenai masalah Islam.
Fareed Zakaria, pimpinan harian Newsweek International.
Farooq Kathwari – CEO Ethan Allen Global, Inc
Fazlur Khan – insinyur struktur bangunan (perancang Sears Tower)
Freeway – musisi rapper
Fuad El-Hibri – CEO Muncul BioSolutions

Ghostface Killah – musisi rapper.
Haitham Bundakji – Presiden Masyarakat Islam Orange County, organisasi Muslim terbesar di
Amerika Serikat bagian barat.
Hamzah Abdullah – pemain NFL untuk Cleveland Browns
Hasim Rahman – mantan juara tinju kelas berat
Hassan Adams – pemain basket untuk Vojvodina KK
Husain Abdullah – pemain NFL untuk Minnesota Vikings
Ibrahim Hooper – Direktur Komunikasi Nasional untuk hubungan Amerika-Islam
Ice Cube -. musisi rapper dan produser
Iman – Supermodel dan istri dari David Bowie
Iqbal Theba – aktor Hollywood
Jawed Karim – salah satu pendiri Youtube
Jermaine Jackson – Penyanyi, gitaris bass
Kamran Pasha – penulis skenario, produser
Kareem Abdul-Jabbar – pemain basket, masuk Islam tahun 1968
Kata Taghmaoui – aktor Hollywood
Keith Ellison – anggota kongres Muslim pertama dari Minnesota
Larry Johnson – mantan pemain bola basket untuk Charlotte Hornets
Lewis Arquette – aktor film, penulis, dan produser
Lotfali Askar Zadeh, pendiri logika fuzzy, matematikawan, insinyur listrik, ilmuwan komputer,
peneliti kecerdasan buatan dan profesor ilmu komputer di University of California, Berkeley.
Lupe Fiasco – musisi rapper.
Mahmoud Abdul Rauf – Mantan pemain untuk Denver Nuggets
Malcolm X – aktivis Muslim berkulit hitam di Amerika
Mara Brock Akil – penulis skenario, produser
Mark 7even – musisi rapper.
Matius Saad Muhammad – mantan juara tinju kelas berat ringan
Maysoon Zayid – pelawak, aktris
Maz Jobrani – pelawak, aktor Hollywood
MC Ren – musisi rapper
Mehmet Oz – dokter, pembawa acara
Mike Tyson – mantan juara tinju kelas berat, memeluk Islam tahun 1994
Mo Amer – pelawak
Mohamed A. El-Erian -. CEO Pimco, manajer dengan total aset $ 1 milyar
Mona Eltahawy – kolumnis
Mos Def – musisi rapper.
Moustapha Akkad – sutradara film, produser
Muhammad Ali -. mantan juara tinju, jadi anggota Nation of Islam th 1964.
Nabil Abou-Harb -. penulis dan direktor film "Arab in Amerika"
Nas – musisi rapper
Native Deen – Artis rap
Nazr Mohammed – mantan pemain NBA untuk klub Charlotte Bobcats
Nihad Awad – Direktur Eksekutif Nasional relasi Islam di Amerika
Q-Tip – musisi rapper.
Raekwon – musisi rapper.
Rakim -. musisi rapper

Reza Aslan – penulis dan aktivis
Rima Fakih – Miss USA 2010
Rizwan Manji – aktor Hollywood
Robert D. Crane – Mantan penasihat kebijakan asing dan seorang penulis
Safi Qureshey – pengusaha, dermawan, pendiri dan mantan CEO AST Research
Brother Ali – musisi rapper.
Sayed Badreya – aktor Hollywood, pembuat film
Scarface – musisi rapper
Shahzia Sikander – artis pemenang penghargaan "Genius Award"
Shareef Abdur-Rahim – mantan pemain NBA All-Star di musim 2001-02
Shirin Neshat – seniman visual dan sutradara film, penerima penghargaan The Dorothy dan
Lillian Gish Prize pada 2006, dan Silver Lion pada tahun 2009
Shohreh Aghdashloo – aktris kelahiran Iran, salah satu nominasi Academy Award
Snoop Dogg – musisi rapper.
Tissa Hami – pelawak
Vinnie Paz – musisi rapper
Warith Deen Muhammad – mantan pemimpin organisasi American Society of Muslim
Yahiya Emerick – Penulis
Yesaya Mustafa – aktor Hollywood
Yusef Lateef – musisi dan pemenang Grammy Award
Zalmay Khalilzad – Mantan Duta Besar AS untuk PBB