TUGAS KONSEP DASAR IPA DI SD

TUGAS 1 MATA KULIAH : KONSEP DASAR IPA DI SD

NAMA

: RAHMAD

NIM

: 824741542

Soal :
1. Tuliskan ciri-ciri makhluk hidup.
2. Gambarkan Bagan Organisasi Kehidupan.
3. Gambarkan Contoh Jaring-jaring makanan.
4. Gambarkan alat- alat pernafasan pada manusia.

Jawab :
1. Ciri-ciri makhluk hidup adalah :
-

Melakukan Pernafasan


-

Memerlukan Makanan dan Air

-

Dapat Tumbuh Kembang

-

Berkembang Biak

-

Menerima dan Memberikan tanggapan terhadap ransangan (Iritabilitas).

2. Bagan Organisasi Kehidupan adalah :

3. Gambar contoh jaring-jaring makanan :


4. Gambar alat-alat pernafasan pada manusia adalah :

TUGAS 2 MATA KULIAH : KONSEP DASAR IPA DI SD

NAMA

: RAHMAD

NIM

: 824741542

Soal :
1. Jelaskan pengertian adaptasi.
2. Bandingkan teori evolusi Darwin dan lamarck.
3. Tuliskan Bukti-bukti adanya evolusi.
4. Tuliskan faktor-faktor yang mempengaruhi evolusi.
Jawab :
1.


Adaptasi
adalah
suatu
kemampuan
makhluk
hidup
dalam
menyesuaikan keadaan dirinya dengan lingkungan tempat hidupnya.
Setiap mahluk hidup akan berusaha melakukan adaptasi untuk
mempertahankan kelangsungannya sehingga kelestarian hidupnya
dapat terus terjaga.
Setiap makhluk hidup tinggal menempati habitatnya masing-masing.
Untuk dapat bertahan hidup mereka akan melakukan adaptasi terhadap
keadaan habitatnya tersebut. Makhluk hidup yang tidak mampu atau
lambat dalam melakukan adaptasi, kemungkinan besar akan mati
karena terseleksi oleh alam.

2.


Perbandingan Teori Evolusi Darwin dan Lamarck adalah :
Teori Darwin dan teori Lamarck keduanya menyatakan bahwa evolusi
spesies terjadi berangsur-angsur dari satu generasi ke generasi
selanjutnya. Akan tetapi, penyebab dan mekanisme terjadinya
perbedaan tersebut dijelaskan secara berbeda oleh kedua teori tersebut.

a.

Teori Evolusi Menurut Lamarck berisi dua gagasan utama, yaitu:
a.

Gagasan use and disuse (digunakan & tidak gunakan)

Bagian tubuh makhluk hidup dapat berubah baik ciri, sifat, dan
karakternya karena pengaruh lingkungan hidupnya. Jika bagian tubuh
dari makhluk hidup selalu atau sering digunakan, maka bagian tersebut
makin lama dapat berubah sehingga sesuai untuk digunakan pada
lingkungan tersebut. Sebaliknya bagian tubuh yang tidak pernah atau
jarang digunakan lagi makin lama akan menghilang (rudimenter).
Bagian tubuh yang telah mengalami perubahan dan sudah sesuai

dengan lingkungannya dikatakan bagian yang telah beradaptasi pada
lingkungan. Bagian yang telah beradaptasi tersebut memiliki ciri atau
karakter yang berbeda dengan aslinya. Bagian ini dinamakan ciri atau
karakter atau sifat perolehan. Sifat perolehan tersebut akan diwariskan
kepada keturunannya dari generasi ke generasi. Demikianlah seterusnya
sehingga suatu saat nanti muncul makhluk hidup yang lebih maju
daripada moyangnya.

b.

Sifat atau
keturunannya

ciri-ciri

dari

lingkungan

dapat


diwariskan

kepada

Contoh teori ini adalah evolusi pada jerapah berleher panjang. Menurut
Lamarck, nenek moyang jerapah sebenarnya berleher pendek. Jerapah yang
berleher pendek menjulurkan lehernya untuk mencapai makanannya pada
daun-daun cabang pohon yang tinggi. Oleh karena itu, leher jerapah
menjadi panjang. Sifat leher jerapah yang panjang tersebut akan diwariskan
pada keturunannya. Dengan demikian, semua jerapah berleher panjang.
Sebaliknya, menurut Darwin, evolusi terjadi melalui seleksi alam
dengan adanya adaptasi makhluk hidup. Darwin berpendapat bahwa nenek
moyang jerapah terdiri atas jerapah yang berleher panjang dan jerapah
berleher pendek. Karena makanan jerapah adalah daun-daunan di pohon
yang tinggi, maka hanya jerapah berleher panjang yang dapat
menjangkaunya. Jerapah berleher pendek tidak dapat menjangkau daundaun di pohon yang tinggi tersebut sehingga kekurangan makanan dan
akhirnya mati
b.


Teori Evolusi Menurut Darwin :
Charles Darwin adalah seorang naturalis berkebangsaan Inggris. Ia
menyatakan bahwa evolusi berlangsung karena adanya proses seleksi alam
(natural selection). Yang dimaksud seleksi alam adalah: proses pemilihan yang
dilakukan oleh alam terhadap variasi makhluk hidup di dalamnya. Hanya
makhluk hidup yang memiliki variasi sesuai dengan lingkungan yang bisa
bertahan hidup, sedang yang tidak sesuai akan punah. Organisme yang bisa
hidup inilah yang selanjutnya akan mewariskan sifat-sifat yang sesuai dengan
lingkungan pada generasi berikutnya. Sebagai pembanding dengan teori
Lamarck, panjang leher jerapah dapat dijelaskan dengan teori Darwin sebagai
berikut. Nenek moyang jerapah punya variasi panjang leher, ada yang berleher
pendek dan ada yang berleher panjang. Karena terjadi bencana kekeringan,
lingkunganpun berubah dan, berlangsunglah proses seleksi alam. Jerapah
berleher pendek tidak dapat mencari makan dengan menjangkau daun-daun
di pohon sehingga tidak bisa bertahan hidup. Sebaliknya jerapah berleher
panjang tetap dapat memperoleh makanan dari daun-daun di pohon sehingga
dapat bertahan hidup. Karena mampu bertahan hidup maka jerapah tersebut
mampu berbiak dan mewariskan sifat adaptif yaitu leher panjang pada
generasi berikut. Itulah sebabnya semua jerapah sekarang berleher panjang
Teori Darwin jika dimodelkan dengan jerapah seperti Lamarck akan

menjadi seperti berikut ini; Asalanya anggota populasi jerapah ada yang
berleher panjang dan ada yang berleher pendek. Kondisi lingkungan sabana
(padang rumput luas dengan perdu dan pepohonan tinggi beranting banyak)
memaksa populasi ini untuk memakan dedaunan yang berada di ujung
ranting. Tempat yang tinggi membuat jerapah yang berleher panjang bertahan

hidup dan mewariskan sifat unggulnya pada keturunannya. Sedangkan
jerapah berleher pendek punah karena kalah bersaing dengan jerapah berleher
panjang.

Perbedaan penting antara teori Lamarck dan Darwin terjadi pada
penjelasan variasi dalam populasi. Pada penjelasan Lamarck, variasi terjadi
sebagai hasil dari perubahan lingkungan. Ketika makanan semakin tinggi,
leher zarafah berevolusi semakin panjang. Menurut Darwin, variasi terbentuk
dengan sendirinya, bukan sebagai respons terhadap kondisi lingkungan.
Seperti yang telah Anda pelajari pada bab sebelumnya, gen tidak bermutasi
sebagai respons terhadap lingkungan dan bagi yang membutuhkannya.
Percobaan-percobaan pada genetika modern mendukung teori Darwin dan
tidak ada satupun penjelasan yang mendukung penjelasan Lamarck.


3. Bukti-bukti adanya evolusi adalah :
-

Bukti Fosil

Fosil merupakan catatan sejarah kehidupan paling penting. Kata fosil berasal
dari bahasa latin, fodere, artinya menggali. Oleh karena itu, fosil dapat
diartikan sebagai sisa-sisa makhluk hidup yang telah membatu atau
terperangkap di dalamnya. Fosil yang ditemukan dapat berupa tulangtulang
dan jejak yang membatu. Ilmu tentang fosil disebut Paleontologi.
-

Homologi

Struktur fsik makhluk hidup memberikan petunjuk akan nenek moyangnya.
Teori evolusi Darwin menyatakan bahwa satu spesies dapat membentuk
spesies yang lain.
-

Embriologi Perbandingan


Petunjuk evolusi dapat juga ditemukan pada perkembangan beberapa
organisme. Perkembangan sel telur yang sudah dibuahi hingga dilahirkan
disebut embrio. Adapun ilmu tentang perkembangan organisme ini disebut
Embriologi.
-

Bukti dari Biokimia dan Genetika

Genetika modern juga memberikan bukti kuat adanya evolusi. Semua
makhluk hidup menggunakan kode genetika yang sama dalam menyintesis
protein. Kode genetik yang sama menunjukkan bahwa semua makhluk hidup
berevolusi dari satu organisme yang menggunakan kode genetika yang sama.

Seleksi Alam yang Teramati

-

Evolusi terjadi dalam ribuan hingga jutaan tahun. Oleh karena itu, sangatlah
sulit untuk mengamati seleksi di alam liar. Akan tetapi, terdapat satu contoh

seleksi alam di alam liar yang tercatat sangat baik. Pada kasus ini, melibatkan
evolusi warna sayap pada spesies ngengat iston betularia. Ngengat ini
umumnya terdapat di desa-desa Inggris.

4.Faktor-faktor yang mempengaruhi evolusi adalah : adalah Faktor Perubahan
dan Faktor Pengarah.
a. Faktor Perubahan :
1. Mutasi gen maupun mutasi kromosom menghasilkan bahan mentah untuk
evolusi. Tetapi Darwin sendiri sebenarnya tidak mengenal mutasi ini,
sementara

mutasi

merupakan

peristiwa

yang

sangat

penting

yang

mendukung keabsahan teori Darwin.
2. Rekombinasi perubahan yang dikenal Darwin. Rekombinasi dari hasil-hasil
mutasi memperlengkap bahan mentah untuk evolusi.
b. Faktor Pengarah :
1. Dalam setiap species terdapat banyak penyimpangan yang menurun,
karenanya dalam satu species tidak ada dua individu yang tepat sama dalam
susunan genetiknya (pada saudara kembar misalnya, susunan genetiknya
tetap tidak sama).

2. Pada umumnya proses reproduksi menghasilkan jumlah individu dalam
tiap

generasi

lebih

banyak

daripada

jumlah

individu

pada

generasi

sebelumnya.
3. Penambahan individu dalam tiap species ternyata dikendalikan hingga
jumlah suatu populasi species dalam waktu yang cukup lama tidak
bertambah
4.

Ada

secara
persaingan

antara

individu-individu

drastis.
dalam

species

untuk

mendapatkan kebutuhan hidupnya dari lingkungannya. Persaingan intra
species ini terjadi antara individu-individu yang berbeda sifat genetiknya.

Individu yang mempunyai sifat paling sesuai dengan lingkungannya akan
memiliki viabilitas yang tinggi. Di samping viabilitas juga fertilitas yang tinggi
merupakan faktor yang penting dalam seleksi alam.

TUGAS 3 MATA KULIAH : KONSEP DASAR IPA DI SD

NAMA

: RAHMAD

NIM

: 824741542

Soal :
1. Tuliskan tipe-tipe kromosom.
2. Jelaskan karakteristik senyawa karbon.
3. Jelaskan klasifikasi senyawa karbon.
4. Jelaskan peran enzim dalam tubuh dan fungsinya
Jawab :
1. Tipe-tipe kromosom adalah : Berdasarkan fungsinya, kromosom dibedakan menjadi 2 tipe,
yakni :
a.

kromosom tubuh (autosom)
adalah kromosom yang menentukan ciri ciri tubuh

b. Kromosom kelamin (gonosom)
Adalah kromosom yang menentukan jenis kelamin pada individu jantan atau betina atau
pada manusia pria atau wanita. Contohnya : pada kromosom lalat buah (Drosophila
melanogaster) memiliki empat pasang kromosom, terdiri atas 3 pasang autosom dan 1
pasang gonosom.

2. Karakteristik senyawa karbon adalah :
-

Membentuk ikatan kovalen

-

Dapat membentuk rantai karbon

-

Non elektrolit

-

Reaksi berlangsung lambat

-

Titik didih dan titik lebur rendah

-

Larut dalam pelarut organik

3. Klasifikasi senyawa karbon adalah :
Berdasarkan susunan atom karbon dalam molekulnya, senyawa karbon terbagi dalam 2
golongan besar, yaitu senyawa alifatik dan senyawa siklik. Senyawa hidrokarbon alifatik
adalah senyawa karbon yang rantai C nya terbuka dan rantai C itu memungkinkan
bercabang. Berdasarkan jumlah ikatannya, senyawa hidrokarbon alifatik terbagi menjadi
senyawa alifatik jenuh dan tidak jenuh.

– Senyawa alifatik jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya hanya berisi ikatanikatan tunggal saja. Golongan ini dinamakan alkana
Contoh senyawa hidrokarbon alifatik jenuh:
– Senyawa alifatik tak jenuh adalah senyawa alifatik yang rantai C nya terdapat ikatan
rangkap dua atau rangkap tiga. Jika memiliki rangkap dua dinamakan alkena dan
memiliki rangkap tiga dinamakan alkuna. Contoh senyawa hidrokarbon alifatik tak jenuh.
– Senyawa hidrokarbon siklik adalah senyawa karbon yang rantai C nya melingkar dan
lingkaran itu mungkin juga mengikat rantai samping. Golongan ini terbagi lagi menjadi
senyawa alisiklik dan aromatik.
senyawa alisiklik yaitu senyawa karbon alifatik yang membentuk rantai tertutup.
Senyawa aromatik yaitu senyawa karbon yang terdiri dari 6 atom C yang membentuk
rantai benzena.
4. Peran Enzim dalam tubuh dan fungsinya adalah :
Enzim merupakan biomolekul protein yang berfungsi sebagai katalisator dalam suatu
reaksi kimia organik. Fungsi enzim bagi tubuh manusia sangat penting karena di dalam
tubuh manusia berlangsung reaksi kimia organik yang kompleks sehingga sangat
membutuhkan enzim. Reaksi kimia organik yang terjadi di dalam tubuh manusia disebut

metabolisme. Metabolisme dibedakan menjadi dua, yaitu katabolisme dan anabolisme.
Katabolisme merupakan penguraian suatu zat dari partikel yang lebih besar ke partikel
yang lebih kecil untuk diubah menjadi energi, sedangkan anabolisme merupakan reaksi
untuk merangkai molekul-molekul tertentu menjadi senyawa organik untuk diserap oleh
tubuh. Melalui metabolisme, makhluk hidup mendapat, mengolah dan mengubah suatu
zat melalui proses kimiawi untuk mempertahankan hidupnya dengan bantuan enzim.
Metabolisme dalam tubuh manusia melibatkan banyak reaksi kimia. Salah satu fungsi
enzim bagi tubuh manusia dapat kita cermati dalam proses pencernaan makanan
Dalam proses metabolisme, makanan tersebut akan diubah menjadi energi yang
dapat digunakan oleh tubuh untuk beraktifitas. Di mulut dan di lambung, makanan
melalui proses kimiawi menggunakan beberapa enzim sebelum diserap dalam tubuh.
Enzim berperan penting dalam kelancaran proses metabolisme, karena tanpa enzim
proses metabolisme dalam tubuh akan terganggu. Jika proses metabolisme terganggu,
maka dapat berbahaya bagi kelangsungan hidup manusia.