Analisis Musikal Dan Tekstual Ayat-Ayat Asa Di Waar Dalam Ibadah Mingguan Umat Sikh Di Gurdwara Tegh Bahadar, Medan Polonia

GLOSARIUM
Adi Granth

: Edisi pertama Sri Guru Granth Sahib Ji yang disusun oleh
Guru Arjun Dev Ji pada tahun 1604.

Analisis

: Penguraian suatu pokok permasalahan atas berbagai
bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serta
hubungan antarbagian untuk memperoleh pengertian yang
tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

Ardas

: Doa penutup pada ibadah Sikh.

Bhai

: Sebutan untuk pemimpin agama Sikh.


Chanani

: penutup Sri Guru Granth Sahib Ji.

Chanting

: Pembacaan Kitab yang dilantunkan secara musikal.

Chaur sahib

: Bendera Sikh.

Dastar

: Sorban.

Gurdwara

: Tempat beribadah agama Sikh.


Gurmukhi

: Aksara Sikh.

Golak

: Sistem manajemen keuangan di setiap gurdwara.

Gurbani

: Firman Tuhan.

Gurmat

: Ajaran Guru.

Granthi

: Orang yang membacakan Sri Guru Granth Sahib Ji
dalam kesempatan keagamaan, baik pria maupun wanita.


Golden temple

: Kuil emas yang ada di Amritsar.

Guru Rahit Maryada : Kode etik.
Ilmiah

: Memenuhi syarat ilmu pengetahuan.

Identifikasi

: Tanda pengenalan diri.

Kirta

: Pembacaan Kitab Suci Sikh secara musikal.

Kaur


: Nama belakang yang dipakai untuk perempuan Sikh.

Khalsa

: Peraturan pada agama Sikh.

Kesh

: Rambut panjang yang tidak dipangkas.

Kangha

: Sisir.

Universitas Sumatera Utara

Kara

: Gelang besi.


Kachha

: Celana panjang dalam.

Kirpan

: Pedang atau pisau kecil.

Langar

: Dapur bebas yang terletak di setiap gurdwara.

Manji sahib

: Tempat tidur kecil untuk meletakkan Sri Guru Granth
Sahib Ji.

Nishan sahib

: Serat buatan manusia yang ditempelkan dalam logam

yang ditempatkan di pegangan kayu.

Pangat

: Dapur bebas gratis yang dikenal juga dengan langar.

Patrilineal

: Garis keturunan ditentukan oleh seorang laki-laki.

Singh

: nama belakang yang dipakai oleh setiap laki-laki Sikh.

Waheguru

: sebutan kepada Tuhan yang disembah oleh umat Sikh.

Universitas Sumatera Utara


Lampiran
DAFTAR INFORMAN
1. Nama

: Dalbir Singh, MSC

Umur

: 62 tahun

Alamat

: Jl. Bunga Mawar XI, Pasar V, Padang Bulan, Medan

Pekerjaan : Pendeta
2. Nama

: Rajbir Sidhu

Umur


: 54 tahun

Alamat

: Jalan Rotan, no. 21, Simalingkar, Medan

Pekerjaan : Guru, Pemusik di Gurdwara
3. Nama

: Baldev Singh

Umur

: 47 tahun

Alamat

: Medan


Pekerjaan : Badan Pengurus Harian Gurdwara Tegh Bahadar
4. Nama

: Kirpal Singh

Umur

: 50 tahun

Alamat

: Medan

Pekerjaan : Pengusaha

Universitas Sumatera Utara

Lampiran
Transkripsi ayat kelima


Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Lampiran
Transkripsi ayat kesembilan

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

Lampiran

Transkripsi ayat ketujuh belas

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara


LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat pertama:
“Tuhan adalah satu. Nama-Nya adalah kebenaran. Dia adalah pencipta segalanya.
Dia tanpa rasa benci. Wujudnya adalah keabadian. Dia sel pembentuk. Dia
diwujudkan melalui rahmat Waheguru.
AASAA MAHLAA 1
Vaar bersama dengan komposisi pertama Guru ‘Salok’. Vaar ini harus
dinyanyikan sesuai nada Ballad Tunda Asraaj.
SALOK MAHLAA 1
Aku adalah persembahan bagi Guru-ku beribu kali sehari.
Yang telah mengubah seorang manusia biasa menjadi dewa tanpa menunda.
MAHLAA 2
Kalau seratus bulan dan matahari harus terbit.
Meskipun ini semua pencahayaan, masih ada kegelapan tanpa ajaran Guru.
MAHLAA 1
O Nanak! Orang-orang yang menganggap diri mereka sangat pintar tetapi tidak
mengindahkan ajaran Guru dalam hati mereka;
Seperti tanaman tak berbiji di ladang.
O Nanak! Ketika sang pemilik meninggalkan tanaman itu di ladang, orang lain
akan menjadi pemiliknya.
Walaupun tanaman ini berbunga dan mekar tetapi tubuhnya berisi abu.
PAUREE
Dia sendiri yang menciptakan diri-Nya dan Ia mencipatakan nama-Nya.
Selanjutnya ia menciptakan alam dan duduk di sana dan mengamatinya dengan
gembira.
Engkau adalah pemberi dan pencipta, Kau memberika kami anugerah.
Engkau mengetahui segala sesuatu; Engakau yang memberi kehidupan dan
mengambilnya lagi.
Sambil duduk, Engkau memperhatikan ciptaan-Mu dengan gembira.”

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat kedua:
“SALOK MAHLAA 1
Benua dan alam semesta-Mu adalah kebenaran.
Mengelilingi dunia dan ciptaan-Mu adalah kebenaran.
Perbuatan dan pemikiran-Mu adalah kebenaran.
Firman dan pengadilan-Mu adalah kebenaran.
Ketetapan dan perintah-Mu adalah kebenaran.
Rahmat dan berkat-Mu adalah kebenaran.
Permohonan kepada-Mu adalah kebenaran.
Semua benar oleh keagungan dan kekuatan-Mu.
Memuji dan memuliakan-Mu adalah kebenaran.
O Raja Yang Agung! Penciptaan-Mu adalah kebeneran.
O Nanak! Mereka yang berdoa dalam nama True One, akan mendapat kebenaran.
Mereka yang berpindah adalah salah dan tak berarti .
MAHLAA 1
Kemuliaan Tuhan Maha Besar, Yang nama-Nya Agung.
Kemuliaan Tuhan Maha Besar, keadilan-Nya adalah kebenaran.
Kemuliaan Tuhan Maha Besar, Yang tak tergantikan.
Kemuliaan Tuhan Maha Besar, Yang mengerti perkataan seluruh manusia.
Kemuliaan Tuhan Maha Besar, Dia yang mengenal cinta ciptaan-Nya.
Kemuliaan Tuhan Maha Besar, Yang memberikan anugerah.
Kemuliaan Tuhan Maha Besar, keberadaan-Nya yang tunggal.
O Nanak! Pekerjaan-Nya melampaui akal sehat kita.
Apapun yang Ia kerjakan adalah kehendak-Nya.
MAHLAA 2
Dunia ini adalah ruang Raja Kebenaran dan disitulah Ia tinggal.
Ada beberapa yang dia serap ke dalam diri-Nya dan beberapa Ia hancurkan sesuai
keinginan-Nya.
Beberapa Ia lepaskan dari Maya dan beberapa Ia tinggalkan di Maya.
Kita tidak akan tahu pujian siapa yang berkenan bagi-Nya.
O Nanak! Dewa kesepian yang menerangi dirinya sendiri.
PAUREE
O Nanak! Tuhan telah menciptakan seluruh makhluk hidup dan mencatat
perbuatan mereka.
Dia telah mengutus Dharm Raaj.
Keberan adalah mutlak, para pendosa disingkirkan.
Tak ada tempat bagi orang berdosa, mereka akan dikirim ke neraka.
Mereka yang membawa nama-Mu akan menang; penipu akan kalah.
Dia telah mengutus Dharm Raaj untuk mencatat seluruh perbuatan.”

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat ketiga:
“SALOK MAHLAA 1
Suara langit adalah keindahan, pengetahuan adalah keindahan.
Ciptaan adalah keindahan, indahnya keanekaragaman mereka.
Wujud ciptaan adalah keindahan, indahnya warna-warni mereka.
Keindahan adalah pemandangan dari ciptaan-ciptaan tersebut yang berkeliaran
telanjang.
Udara adalah keindahan, air adalah keindahan.
Api adalah keindahan, indahnya permainannya.
Bumi adalah keindahan, indahnya empat sumber kehidupan.
Keindahan adalah rasa yang memikat manusia.
Kesatuan adalah keindahan, perpisahan adalah keindahan.
Kelaparan adalah keindahan, kenikmatan adalah keindahan.
Puji-pujian bagi-Nya adalah keindahan, menyembah-Nya adalah keindahan.
Gurun adalah keindahan, jalan kebenaran adalah keindahan.
Keindahan adalah saat beberapa orang dekat dengan-Nya dan lainnya jauh
daripada-Nya.
Betapa indahnya beberapa orang merasakan kehadiran Tuhan di dekat mereka.
Aku takjub melihat keajaiban itu.
O Nanak! Hanya oleh kebaikan Tuhan manusia dapat memahami misteri ini.
MAHLAA1
Oleh keagungan-Nya terlihat, oleh keagungan-Nya terdengar.
Oleh keagungan-Nya ada ketakutan dan ada kegembiraan.
Oleh keagungan-Nya ada neraka dan ada surga
Oleh keagungan-Nya ada perwujudan dan ada penjelmaan.
Oleh keagungan-Nya ada Injil Vedas, Puranas, dan Semitic.
Oleh kekuatan-Nya ada perenungan.
Oleh keagungan-Nya ada makan, minum, dan berpakaian.
Keagungannya adalah cinta.
Oleh keagungan-Nya ada makhluk hidup, warna, dan spesies.
Oleh kekuatannya ada makhluk hidup di seluruh penjuru dunia.
Oleh keagungan-Nya ada yang baik dan ada yang jahat.
Oleh keagungan-Nya ada penghargaan dan pembuangan.
Oleh keagungan-Nya ada udara, air, api, dan debu tanah.
Oleh keagungan-Nya ada perwujudan.
Kau adalah Allah Pencipta.
Kau yang tersuci diantara yang paling suci.
O Nanak! Dia memperhatikan para ciptaan-Nya bekerja atas perintah-Nya.
dan Dia ada di mana-mana.

Universitas Sumatera Utara

PAUREE
Manusia setelah menikmati kenikmatan dunia, berubah menjadi debu dan jiwanya
pergi.
Ketika manusia dunia mati, dia diikat dengan rantai di lehernya.
Perbuatannya yang baik dan buruk dibacakan dan kelakuannya dijelaskan
kepadanya.
Ketika ia dibuang, ia tidak punya tempat berlindung.
Siapakah yang akan mendengarkan ratapannya?
Dia telah menyia-nyiakan hidupnya dalam ketidakpedulian.”

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat keempat:
“SALOK MAHLAA 1
Dengan takut akan Tuhan angin berhembus dengan kencang.
Dengan takut akan Tuhan, jutaan sungai mengalir.
Dengan takut akan Tuhan api dipaksa bekerja keras.
Dengan takut akan Tuhan bumi berada di bawah tekanan.
Dengan takut akan Tuhan, awan berlari tunggang langgang.
Dengan takut akan Tuhan, Dharam Raaj berdiri di gerbang Tuhan.
Dengan takut akan Tuhan, matahari dan bulan bergerak.
Dan berkeliaran jutaan mil tanpa henti.
Dengan takut akan Tuhan ada Sidha, Budha, Dewa, dan Yogee.
Dengan takut akan Tuhan, langit menyebar.
Dengan takut akan Tuhanada para prajurit dan para pahlawan.
Dengan takut akan Tuhan gerombolan manusia lahir dan meninggal.
Tuhan telah mencatat takdir ketakutan seluruh manusia.
O Nanak! Sang Tak Berwujud adalah kebenaran dan hanya Ia yang terbebas dari
ketakutan.
MAHLAA 1
O Nanak! Sang Tak Berwujud Yang Maha Kuasa tanpa rasa takut.
Dewa lain yang tak terhitung banyaknya seperti Raam bagaikan debu di kaki-Nya.
Banyak orang menganggap Krishan sebagai legenda dan mengagungkan Veda.
Banyak pengemis menari dan berputar sesuai lagu.
Penari jalanan datang ke tempat-tempat umum dan memainkan bagian mereka.
Mereka menyanyi sambil bertingkah bagain raja dan ratu dan berbicara hal-hal tak
penting.
Mereka memakai anting-anting dan kalung yang mewah.
O Nanak! Tubuh, yang telah rusak, akan menjadi debu suatu hari nanti.
Pengetahuan ilahi tidak dapat diperoleh dari celotehan kosong semata; bahkan
untuk membicarakannya sulitnya bagai sekeras besi.
Itu hanya dapat diperoleh melalui rahmat ilahi, jalan lain hanya membawa petaka,
PAUREE
Jika Tuhan memberi rahmat, maka rahmatnya tersebut dapat diperoleh melalui
Waheguru.
Jiwanya telah berkelana melalui beberapa kehidupan, dan Waheguru telah
menerima perkataan ilahi tersebut.
Tak ada orang bajik yang sehebat Waheguru; dengarlah hai semua orang.
Kebenaran hanya dapat diperoleh dengan penyertaan Waheguru; hanya jalan ini.
Mereka yang telah meninggalan segala keegoisan.
Melalui Waheguru, kita mengetahui pengetahuan tentang Tuhan.”

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat keenam:
“SALOK MAHLAA 1
Muslim memuji hukum Islam mereka, yang mereka pelajar dan renungkan.
Mereka menekankan yang hanya mereka merupakan penggemar sejati yang
menempatkan pembatasan diri mereka sendiri sesuai dengan UU Muslim untuk
memiliki pandangan tentang Allah.
Hindu memuji Allah sesuai dengan filosofi Hindu yang menggambarkan-Nya
sebagai keindahan tak tertandingi.
Tapi mandi di suci tempat, menyembah berhala dan membakar wewangian juga
dilakukan selama ibadah.
Para yogi merenungkan Tuhan dalam 'Samaadhee' dan melafalkan Nama Pencipta
sebagai Alakh Alakh (Dapat diakses)
Mereka menggambarkan Dia sebagai: CitraNya yang Halus, Namanya Tak
Terhitung dan tubuh-Nya adalah bentuk dunia.
Orang-orang yang dermawan merasa puas ketika mereka berpikir untuk
memberikan amal kepada orang lain.
Tapi setelah memberikan amal, mereka mencari seribu kali lipat pahala
keuntungan dari Allah mereka dan juga mengharapkan kehormatan dari dunia.
Ada pencuri, pelaku kejahatan yang bergerak dalam tindakan kejahatan tidak
berharga.
Mereka telah menghabiskan apa yang pernah mereka kumpulkan (perbuatan baik
dalam kelahiran sebelumnya) apa gunanya hidup mereka sekarang?
Di dalam air, di darat, di dunia, mereka adalah makhluk dalam berbagai bentuk.
Apa yang mereka pikirkan, Anda sendiri tahu. Mereka juga tahu Anda dan Anda
dapat mengurus mereka.
O Nanak! Wali Allah yang benar selalu haus untuk memuji Allah. Nama Abadi
adalah dukungan mereka.
Mereka hidup dalam sukacita dan malam dan mereka menganggap diri mereka
debu dari kaki orang-orang yang mulia.
MAHLAA 1
Kadang-kadang debu kuburan menjadi bahan untuk roda tembikar.
Pembuat cetakan, bumi ini seperti bakal tembikar dan batu bata; menempatkan
kedunya dalam tungku, bumi meraung terbakar.
Bumi miskin akan menangis dalam api dan bara api jatuh di atasnya.
O Nanak! Dia yang telah menciptakan seluruh dunia, yang tahu kebenaran dari
kehidupan kita sampai setelah kematian.
PAUREE
Tak satu pun tanpa bimbingan dan udara, Guru telah mencapai Tuhan.

Universitas Sumatera Utara

Esensi Allah terletak pada Guru Sejati, yang sebenarnya telah nyata dicanangkan
oleh Guru Sejati.
Dengan persekutuan dengan Guru Sejati, yang telah dibatalkan mendapatkan
duniawi dengan sebuah pembebasan abadi akan dicapai.
Pikiran mulia adalah bahwa ia, yang telah terbiasa dirinya bersama Guru Sejati.
Memperoleh kebajikan hidup dan anugerah alam semesta."

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat ketujuh:
"SALOK MAHLAA 1
Dalam ego manusia datang ke dalam dunia; dalam ego manusia pergi.
Dalam ego manusia lahir, dalam ego ia meninggal.
Dalam ego ia memberikan jauh; dalam ego ia mengambil.
Dalam ego dia membuat keuntungan; dalam ego dia mengalami kerugian.
Dalam ego dia benar; dalam ego ia palsu.
Dalam ego ia berpikir tentang dosa dan kebajikan.
Dalam ego dia masuk neraka dan surga
Dalam ego dia tertawa, dalam ego dia menangis.
Dalam ego ia menjadi berdosa, dalam ego ia membersihkan dosa.
Dalam ego ia melibatkan dirinya di perbedaan kasta dan keyakinan maka
kehilangan setiap hal.
Dalam ego dia bodoh, dalam ego dia bijaksana.
Dalam ego dia tidak tahu esensi pembebasan.
Dalam ego ia terlibat dengan kesemuan, dalam ego ia dibayangi keraguan.
Dalam ego dia dilahirkan lagi dan lagi sebagai makhluk hidup yang berbeda.
Jika seorang manusia menyadari ego padanya, maka ia dapat melihat Dunia Ilahi.
Tapi tanpa pencerahan ia menuruti dirinya dalam wacana bodoh dan duel duniawi.
O Nanak! Dengan kehendak Allah takdir kita telah dicatat.
Saat Ia melihat kita, kita harus melihat diri kita sendiri.
MAHLAA 2
Karakteristik dari ego adalah bahwa kita bertindak egois.
Belenggu ego adalah bahwa kita mengambil kelahiran lagi dan lagi.
Jika dari timbulnya ego maka oleh apa ego itu akan disembuhkan?
PAUREE
Manusia puas melakukan pelayanan yang nyata yang telah merenungkan Satu
yang Sejati.
Mereka tidak pernah mengambil langkah menuju dosa dan dengan melakukan
perbuatan baik yang telah dipraktekkan dengan saleh.
Mereka telah membentuk obligasi duniawi dan mereka hidup pada makanan
duniawi yang kecil dan air duniawi.
Allah adalah pemberi besar, yang menganugerahkan hadiah, yang akan meningkat
setiap harinya.
Mahkamah makhluk hidup diperoleh dengan bernyanyi memuji nama-Nya. "

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat kedelapan:
"SALOK MAHLAA 1
Pria, pohon, tempat peziarah, tepi sungai, awan, material;
Kepulauan, dunia, alam semesta, benua dan sistem surya;
Dari empat sumber penciptaan, kelahiran dari telur, kelahiran dari rahim,
kelahiran dari bumi dan keringat mencapai kelahiran;
O Nanak! Dia sendiri tahu sejauh mana lautan dan pegunungan.
O Nanak! Setelah menciptakan manusia, Dia juga terlihat seperti mereka.
Pencipta, yang telah menciptakan dunia, juga merasa prihatin untuk mereka
semua.
Memberi hormat saya kepada Tuhan seperti pada pengadilan Abadi.
O Nanak! Apa nilai yang tertera dan benang suci tanpa pengabdian kepada Nama
yang Benar.
MAHLAA 1
Jutaan perbuatan baik, perbuatan baik dan amal disetujui;
Jutaan tindakan penebusan dosa di tempat peziarah dan jutaan tindakan Yoga di
padang gurun;
Jutaan tindakan keberanian berakhir dengan kematian di ranah pertengkaran;
Jutaan kali penyerapan, konsentrasi, perolehan belajar, meditasi dan pembacaan
dari Puraanas.
Pencipta, yang telah menciptakan semua, menulis takdir datang dan pergi;
O Nanak! Rahmat Allah benar adanya, di hadapan-Nya semua tindakan-tindakan
lain kebijaksanaan adalah palsu.
PAUREE
Engkau sendiri adalah kebenaran Tuhan; yang telah didistribusikan oleh-Nya
sendiri pada semua sebagai Kebenaran Kudus.
Dia yang anda diberkati dengan Kebenaran, ia sendiri merupakan bentuk
Kebenaran.
Pada pertemuan Guru Sejati, yang dalam pikiran kebenaran berada, akan kita
peroleh Kebenaran utama.
Orang-orang bodoh tidak melihat Kebenaran, dalam ego mereka buang kelahiran
manusia mereka.
Untuk tujuan apakah mereka datang ke dalam dunia ini? "

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat kesepuluh:
"SALOK MAHLAA 1
Kesalahan adalah raja, Kepalsuan adalah subyek dan Kepalsuan adalah seluruh
dunia.
Kepalsuan adalah istana, Kepalsuan adalah pencakar langit dan Kepalsuan adalah
mereka menempati mereka.
Kepalsuan adalah emas, Kesalahan adalah perak dan Kepalsuan adalah pemakai.
Kepalsuan adalah tubuh, Kepalsuan adalah pakaian dan Kepalsuan adalah
keindahan yang unik.
Kesalahan suami, Kepalsuan istri : untuk semua yang hidup merana.
Makhluk Kepalsuan mencintai Kepalsuan dan melupakan Sang Pencipta, Tuhan.
Dengan siapakah aku membentuk kasih sayang, ketika seluruh dunia adalah
Kepalsuan?
Kepalsuanbegitu manis, kepalsuanseperti madu; di dalam kasih sayag berisi
Kepalsuanan yang terselam.
Nanak berdoa, "Ya Allah, tanpa Engkau semua adalah Kepalsuan."
MAHLAA 1
orang seperti itu dikenalsebagai kebenaran, jika di dalam hatinya ia dikenakan
kebenarannya.
pengotor nya dusta akan dicuci dan ia mencuci tubuhnya sampai bersih.
orang seperti itu harus dikenal sebagai kebenaran, jika ia mengabdikan cinta
dengankebenaran.
Ketika seseorang merasa senang mendengar nama ilahi maka ia mencapai pintu
atau keselamatan.
orang seperti itu harus dikenal sebagai kebenaran, jika ia mengetahui perangkat
dari persekutuan dengan Allah.
Dia mempersiapkan bidang tubuh dan ditabur ke dalam benih Sang Pencipta.
orang seperti itu harus dikenal sebagai kebenaran, jika ia menerima petunjuk
kebenaran.
Dia harus dikasihi oleh makhluk hidup dan harus menempatkan hatinya.
Dia mengerjakan bimbingan Guru dan berdiam di sana sesuai dengan kehendakNya.
Dia mengerjakan bimbingan Guru dan berdiam di sana sesuai dengan kehendakNya.
Kebenaran adalah obat universal yang menghapus dan mencuci dosa.
Nanak membuat permohonan kepada orang-orang yang membawa kebenaran di
pangkuan mereka.
PAUREE

Universitas Sumatera Utara

Aku mencari debu dari kaki orang-orang kudus yang benar sehingga saya dapat
menerapkannya di dahiku.
Kita harus membuang Kepalsuan, keserakahan dan dengan satu pikiran harus
merenungkan tidak dapat meraih Tuhan.
Kita mendapatkan buah sesuai dengan perbuatan yang kita lakukan di dunia ini.
Jika ditulis dalam waktu primal maka kita mendapatkan debu dari kaki orang suci.
Namun setelah pikiran kecil kita, kita buanglah layanan kebaikan. "

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat kesebelas:
"SALOK MAHLAA 1
Di Kal-Yug mengalami kelaparan kebenaran, pervails Kepalsuan di setiap tempat
dan karena kegelapan dari Kal-Yug orang-orang telah diubah menjadi setan.
Mereka, yang telah menanam benih kebenaran telah berangkat dengan
kehormatan. Bagaimana jika benih hancur lalu tumbuh sekarang?
Ini mungkin tumbuh jika benih menjadi satu dan cuaca menjadi cocok untuk
perkecambahan.
O Nanak! Tanpa panas yang terik, kain baru polos tidak akan mengering
Jika kedisiplinan diterapkan untuk tubuh, maka ketakutan Allah, pikiran dicuci
bersih dari dosa.
O Nanak! Jika pikiran dicelup dalam mengabdi kepada Allah maka reputasi tidak
akan salah.
MAHLAA 1
Keserakahan dan dosa adalah raja dan menteri, Kepalsuan adalah pemimpin,
Nafsu, wakil ketuaada untuk memberi saran; maka tiga kedudukan hewan mereka
untuk memuaskan keinginan penguasa mereka.
Tarian belajar, bermain alat musik, menyamar dan menghias diri mereka sendiri.
Mereka berteriak lantang dan menyanyikan kisah pahlawan masa lalu.
Pandit Bodoh (Brahman ulama) dengan banyak perangkat dan tipu daya senang
untuk mengumpulkan kekayaan.
Pemikiran agamterbuang dan mereka berusaha keras berbudi hanya ketika mereka
membuang perangkatrumah dan rumah mereka.
Semua hanya memikirkan diri sendiri sempurna dan tidak mengakui itu.
O Nanak! orang yang akan dianggap beratnya tepat, harus ditimbang terhadap
resiko duniawi.
MAHLAA 1
O Nanak! Semua yang terjadi sesuai dengan kehendak Tuhan: Kebenaran Tuhan
mengawasi dan melindungi setiap hal.
Semua telah mencoba dan berusaha, tapi apa yang Pencipta ingin haruslah terjadi.
Dalam dunia berikutnya tidak ada kasta atau daya yang bernilai karena hidup
spesies baru penciptaan.
Hanya beberapa, yang pengabdiannya kepada Allah dapat diakui, yang akan
dianggap sebagai murni dan baik.
PAUREE
Mereka yang telah berbakat nasib baik dari awal engange diri dalam meditasi
pada Tuhan.
Tidak ada dalam kekuatan makhluk ini. O Tuhan! Engkau telah menciptakan
dunia yang beragam ini.

Universitas Sumatera Utara

Beberapa manusia bersatu dengan Diri dan Engkau memimpin beberapa yang
tersesat dari Engkau.
Engkau menyadari oleh anugerahNya dari Guru melalui siapa Engkau
mengungkapkan Diri.
Jadi pemuja sejati mudah bergabung dalam Kebenaran yang Sesungguhnya."

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat kedua belas:
"SALOK MAHLAA 1
kesenangan duniawi membuat penyakit muncul, penderitaan dan nyeri akan
menghapus dosa-dosa seperti obat. Ketika ada kesenangan duniawi manusia tidak
mengasihi Allah.
Engkau adalah pencipta, saya tidak. Jika saya mencoba menciptakan sesuatu.
Saya tidak dapat membuatnya.
Saya memberi pengorbanan untuk Engkau, Engkau tinggal di dalam Alam-Mu.
Engkau tidak terbatas, sehingga Engkau tidak bisa dilihat.
Engkau menerangi semua ciptaan. kekuatan Mahakuasa Mu selalu sama di
seluruh alam semesta.
Engkau adalah Kebenaran Tuhan dan pujian kepadaMu juga merupakan
kebenaran. Mereka yang memuji Engkau menyeberangi lautan duniawi.
O Nanak Saya memuji pada Tuhan. Apapun Dia kehendaki, Dia akan
melakukannya.
MAHLAA 2
tugas Yogi adalah mencari pengetahuan, Brahmana bertugas untuk membaca
Weda.
Tugas Kashatrias adalah untuk melakukan perbuatan heroik dan tugas shudras
adalah untuk melayani orang lain.
Tugas besy adalah, untuk melayani Satu Sabda Allah, Dia yang menyadari dan
mengetahui misteri ini.
Nanak adalah hamba pemuja seperti itu. Dia sendiri adalah manifestasi dari Allah.
MAHLAA 2
Tertinggi Tuhan Maha Tahu dari semua tuhan dan lain-lain.
Pemuja menyadari rahasia ini dimana Maha Tahu adalah yang dapat mencakup
semuanya.
Nanak adalah hamba pemuja seperti Dia, adalah manifestasi dari Allah.
MAHLAA 2
Air tetap terbatas oleh kendi, tapi kendi tidak dapat dibuat tanpa air.
Pikiran dipegang oleh Pencerahan Ilahi, tetapi Pencerahan Ilahi tidak dapat
diperoleh tanpa Guru.
PAUREE
Jika seorang terpelajar adalah orang berdosa makaorang suci buta huruf tidak
harus dihukum.
Sebagai seorang pria melakukan perbuatannya, makananti dia akan
mengetahuinya.
Kita tidak harus memainkan permainan seperti mana kita mungkin menghadapi
kekalahan setibanya di wilayah Ilahi.

Universitas Sumatera Utara

Belajar dan refrensi yang dianggap dan dinilai di wilayah Ilahi sesuai dengan
tindakan mereka.
keras kepala hanya akan menerima hukuman di akhirat."

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat ketiga belas:
"SALOK MAHLAA 1
O Nanak! Tubuh manusia utama disediakan dengan kereta dan kusir.
Ini adalah perubahan di setiap usia; orang-orang yang tercerahkan akan
memahami hal ini.
Dalam usia Sat-Yug kepuasan adalah kereta dan takwa adalah kusir.
Dalam usia Duaapar, penghematan adalah kereta dan kekebenaranan adalah kusir.
Dalam usia Kal-Yug api gairah keretanya dan Kepalsuan adalah kusir.
MAHLAA 1
Sam Ved menggambarkan Tuhan berjubah; dalam usia Sat-Yug, setiap satu
keinginan kebenaran, hidup dalam kebenaran dan diserap dalam kebenaran.
Rig Ved menjelaskan bahwa Tuhan adalah meresap di semua hal. Dan Nama
Tuhan adalah yang terkuat dari semua.
Dengan mengucapkan Nama Tuhan maka dosa-dosa kita pergi, O Nanak mereka
mengatakan demikian manusia mandapat pembebasan.
Yujar Ve menjelaskan bahwa Krishan dari Yadav ras paksa digoda Chandraavali.
Dia membawa pohon Elysian untuk Gopi nya (susu pembantu) dan membuat
kegembiraan di Bindraaban.
Kal-Yug muncul sebagai Atharv-Ved, ketika Allah dipanggil sebagai Allah.
Orang mengenakan pakaian biru, diwajibkan dari perintah Turki dan Pathan.
Empat Weda dianggap kebenaran. Dengan mempelajari dan membacanya, pada
penemuan yang baik dan apa yang buruk.
Dia, yang dikhususkan untuk Tuhan dan menjalani kehidupan yang sederhana;
O Nanak! Dia hanya memperoleh keselamatan.
PAUREE
Saya seorang korban kepada Guru Sejati, yang dengan kontak saya ingat
Tuhanku.
ajarannya (Guru Sejati) telah memberikan saya pencerahan pengetahuan Ilahi
mana olehnya saya melihat kebenaran sejati alam semesta dengan mata saya.
Para pedagang Kebenaran, yang meninggalkan Tuhan dan menempel di tempat
lain hancur.
Guru Sejati adalah kapal, beberapa yang langka telah menyadari hal ini.
Oleh kasih karunia-Nya, umat, berenang melintasi laut duniawi. "

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat keempat belas:
"SALOK MAHLAA 1
Pohon simmal lurus, tinggi dan tebal;
Mereka yang mendekatinya dengan harapan buah-buahan, pergi dengan kecewa.
buahnya hambar, bunga tidak berguna dan daun tidak berguna.
O Nanak! Dalam manis dan kerendahan hati terletak esensi dari jasa dan
kebajikan.
Semua mereka tunduk terhadap diri sendiri dan tidak ada busur yang lain.
Jika hal ditimbang di neraca sisi yang disisi rendah adalah lebih berat.
Pelaku kejahatan, seperti pemburu rusa akan dua kali lebih banyak untuk
membunuh rusa.
Apa gunanya jika membungkuk hanya kepala ketika jantung cenderung ke arah
dosa?
MAHLAA 1
Brahmana adalah imam yang membaca buku, membaca doa dan berdebat.
batu ibadah dan menimbulkan untuk duduk dalam penyerapan seperti mesin
derek.
Mereka mengucapkan kepalsuan seperti ornamen kepalsuan.
Ucapkan Veda tiga berjajar Gaytree Mantra tiga kali sehari.
Mereka memakai kalung manik-manik bulat leher mereka dan di dahi mereka
menarik pasta-tEngkau (Tilak).
Mereka menjaga dua dhotis untuk badan dan handuk untuk kepala mereka.
Mereka, yang tahu cara tindakan adalah saleh;
Mereka menyadari bahwa semua keyakinan dan ritual adalah tindakan tidak
berharga.
O Nanak! jalan terbaik adalah untuk merenungkan Tuhan dengan pengabdian
yang tulus dan penuh keyakinan .
Tapi ini tidak dapat ditemukan tanpa bimbingan Guru sejati.
PAUREE
Pria itu meninggalkan dunia dengan pakaian halus dan keindahan.
Dia sendiri memperoleh buah perbuatan baik dan buruk nya.
Dia mungkin telah mengeluarkan perintah di sini sesuai dengan kehendak-Nya,
tetapi pada akhirnya ia harus melewati jalan yang sangat sempit.
Ketika ia pergi ke neraka karena telanjang, memang sangat mengerikan.
Dia bertobat akan dosa-dosanya yang ia dilakukan di dunia ini. "

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat kelima belas:
"SALOK MAHLAA 1
Membuat kasih sayang yang seperti kapas, kepuasan yang seperti benang,
kontinensia yang seperti simpul dan kekebenaranan yang seperti lilitan.
Ini adalah benang suci sejati dari jiwa. O Brahmana jika Engkau memiliki benang
tersebut, maka Engkau harus menempatkan ini pada saya.
Benang ini tidak istirahat juga tidak kotor sebanyak lima kali. Hal ini tidak
terbakar atau hilang.
O Nanak! Berbahagialah manusia yang menempatkan benang seperti di leher
mereka.
O Brahmana! Engkau membeli benang ini untuk umatMu dan memakainya sambil
duduk di persegi.
Brahmin menjadi Guru, membisikkan beberapa ajaran ke telinga murid nya.
Ketika pemakainya meninggal, benang jatuh dan jiwa berangkat ke dunia
berikutnya tanpa benang.
MAHLAA 1
Manusia bersalah dari pencurian dan birahi, seperti tindak kebohongan dan bahasa
kasar.
Dia yang bersalah karena tindakan penipuan dan ketidakjujuran saat malam dan
siang hari terhadap sesamanya.
Benang suci kapas berputar dan mereka,Brahman datang untuk berkeliling.
Kemudian untuk merayakan peristiwa kambing disembelih, dimasak dan
dimakan, dan setiap orang kemudian mengatakan bahwa benang telah ada.
Ketika habis, benang dibuang dan satu lagi baru kemudian mengenakan.
O Nanak! Benang tidak akan putus, jika memiliki kekuatan di dalamnya.
MAHLAA 1
Dengan percaya kepada nama Tuhan, kehormatan sejati dhasilkan. Dengan
memuji Tuhan maka benangkebenaran diperoleh.
Dengan cara ini jika benang suci sudah usang maka tidak akan istirahat di dunia
Ilahi.
MAHLAA 1
Tidak ada benang untuk organ seksual; dan tidak ada benang untuk wanita.
Karena ini jenggot setiap pagi pria yang diludahi (wajahnya ditutupi dengan rasa
malu).
Tidak ada benang untuk kaki dan tangan.
Tidak ada benang untuk lidah dan mata.
Brahman sendiri mengembara tanpa benang.
Tapi dia liku benang dan menempatkan mereka pada orang lain.
Dia melangsungkanupacara pernikahan dengan mengambil keuntungan.

Universitas Sumatera Utara

Konsultasi Patree (makalah) menunjukkan cara untuk semua.
Wahai manusia! Simak dan lihatnya keajaiban ini.
Pandit ini, yang buta mental disebut bijaksana.
PAUREE
Jika Tuhan berbelas kasih dan murah hati, Dia membuat kita untuk melayani
sesuai dengan kehendak-Nya.
Hamba pelayan-Nya, diinduksi Tuhan untuk melayani kehendak-Nya.
Hamba mentaati-Nya, Tuhan harus mendapatkan buah keinginan hatinya.
Maka ia harus mengenakan jubah kehormatan di Dunia Ilahi. "

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat keenam belas:
"SALOK MAHLAA 1
Anda mengubah pajak untuk sapi dan Brahmana belum membersihkan dapur Mu,
perekat dengan kotoran sapi. kotoran sapi ini tidak akan menyelamatkan Anda.
Anda memakai dhotis, Anda dan rosario memakan biji-bijian dari Mllechhas.
Anda menyembah berhala di rumah, tetapi Anda membaca buku-buku agama sisi
dan mengadopsi cara hidup mereka.
Buang kemunafikan ini, Anda dapat mengarungi laut duniawi hanya dengan
devosi kepada Nama Tuhan.
MAHLAA 1
Para penguasa kejam memakan daging manusia dan melakukan shalat.
Mereka yang memegang pisau jagal memakai benang ketakutan pada leher
mereka.
Di rumah-rumah jagal seperti Brahmana meniup keong untuk ibadah.
Brahmana ini juga mencicipi makanan yang sama.
Modal mereka adalah Kepalsuan, perdagangan mereka adalah Kepalsuan.
Mereka mendapatkan rezeki mereka dengan mengucapkan kebohongan.
Tempat tinggal kesopanan dan kejujuran adalah jauh dari mereka.
O Nanak! Dusta meresap setiap tempat.
Brahmana ini memakai yang menempel di dahi mereka, Anda dan pinggang
mereka memakai dhotis berwarna kuning tua.
Tapi di tangan mereka ada pisau, mereka adalah tukang daging duniawi.
Mereka mencari kehendak baik dari penguasa dengan mengenakan pakaian biru.
Mereka menyembah Puraans, mengambil biji-bijian dari yang lain.
Mereka makan daging kambing, disembelih menurut ritus Muslim.
Namun di dapur mereka mereka memungkinkan tidak ada yang masuk.
Mereka melapisi dapur mereka dengan kotoran sapi dan kemudian mereka
menarik garis di sekitarnya.
Munafik datang dan duduk di dapur ini.
Mereka menangis, "Jangan membusuki dapur kita yang tidak busuk. Karena
dengan menyentuh makanan orang lain, kita menjadi tidak murni. "
Tapi dengan tubuh yang tidak murni mereka melakukan perbuatan jahat.
Mereka bilas mulut mereka dengan air dan hati yang tidak murni sertaKepalsuan.
O Nanak! Kita harus merenungkan Kebenaran Tuhan.
Tuhan yang Sesungguhnya diperoleh hanya dengan hati Kebenaran.
PAUREE
Semua ciptaan diadakan dalam kesadaran Tuhan Agung.
Dia melihat dan mengarahkan pergerakan semua di bawah anugerah-Nya.

Universitas Sumatera Utara

Dia sendiri memberikan kemuliaan dan diriNya menjadi panduan orang untuk
melakukan perbuatan baik.
Tuhan Agung adalah yang terbesar dari yang besar dan Dia menetapkan
Penciptaan luas untuk melakukan berbagai karya.
Tetapi jika Dia membalikkanperkataan-Nya dari nikmat, Dia dapat membuat rajaraja sebagai rumput.
Bahkan jika mereka mengemis dari pintu ke pintu, Dia tidak akan merasa kasihan
untuk mereka. "

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat kedelapan belas:
“SALOK MAHLAA 1
Mereka memiliki kuda berpelana secepat angin dan harem mereka didekor penuh
warna.
Mereka yang mempunyai rumah-rumah, aula-aula, dang bungalo-bungalo dan
mereka selalu terjerat untuk menunjukkan pertunjukkan.
Mereka yang memuaskan diri dengan kesenangan menurut keinginan hati mereka,
tetapi tidak mengindahkan Tuhan, telah kehilangan hasil yang sebenarnya.
Mereka memakan makanan dengan melatih kekuasaan dan melihat istana dan
wanita mereka, mereka melupakan kematian.
Tetapi ketika mereka menua mereka kehilangan kecantikan dan kekuasaan masa
muda mereka.
MAHLAA 1
Jika kita mempercayai ketidakmurnian Sootak (umat Hindu percaya bahwa
sebuah rumah tidak lagi murni setelah seorang anak lahir) makan ketidakmurnian
ini muncul di mana-mana (seperti kelahiran seluruh ciptaan).
Ada ulat baik di kotoran sapi mapun di dalam hutan.
Ada kehidupan dalam setiap butir jagung.
Benda hidup ertama adalah air, yang memberikan hidup.
Bagaimana kita dapat memercayai ketidakmurnian Sootak ketika ketidakmurnian
ini bahkan ada di dapur kita.
O Nanak! Ketidakmurnian Sootak tidak dapat dihilangkan, itu hanya dapat
dihilangkan dengan pengetahuan ilahi.
Pikiran Sootak adalah ketamakan dan lidah Sootak adalh kebohongan.
Mata Sootak melihat kecantikan dan kekayaan wanita.
Telinga Sootak mendengarkan fitnah.
O Nanak! Semua manusia yang menganggap dirinya murni akan dimasukkan ke
dalam neraka.
MAHLAA 1
Yang mempercayai pemurnian oleh Sootak adalah ilusi karena itu menyuruh
manusia untuk memercayai hal lain selain Tuhan.
Kelahiran dan kematian adalah kehendak Tuhan dan dengan kehendak-Nya
manusia datang dan pergi.
Makan dan minum adalah suci, karena Tuhan yang telah menyediakannya.
O Nanak! Mereka yang sadar oleh rahmat Tuhan, tidak akan terpengaruh oleh
ketidakmurnian Sootak.
PAUREE
Kita harus memuji Waheguru karena kebesaran-Nya dan oleh kebesaran-Nya.

Universitas Sumatera Utara

Jika Tuhan berkehendak, manusia akan menemui Waheguru, dan ia akan dapat
melihat kebajikan Waheguru.
Ketika Tuhan berkenan, maka kebajikan itu akan tinggal dalam hati pengikut
tersebut.
Waheguru meletakkan tangan-Nya pada kening pengikutnya dan mengusir segala
keburukan daripadanya.
Oleh menyenangkan pengatin Tuhan kita peroleh Sembilan harta karun.”

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat kesembilan belas:
“SALOK MAHLAA 1
Dengan mandi seorang manusia akan menjadi suci dan duduk di dapur penyucian
Dan sebelum manusia disucikan diletakkan makanan, yang belum tersentuh oleh
siapapun.
Manusia suci itu mengambil makanan itu dan membacakan teks suci.
Makanan ini dibuang ke dalam perut berdosa yang membuatnya menjadi tidak
suci.
Siapakah yang bersalah atas kejadian ini?
Jagung, air, api, garam, semua adalah bahan-bahan yang suci.
Ketika bahan ke lima ‘ghee’ dicampurkan;
Maka makanan itu mencari murni dan suci.
Ketika makanan suci ini masuk ke perut seorang pendosa, makanan itu menjadi
sangat kotor seakan telah diludahi.
Mulut yang tidak mengucapkan nama Tuhan dan tanpa ketaatan keped Tuhan,
menikmati makanan yang nikmat;
O Nanak! Semua harus tahu jika mulut yang demikian harus diludahi.
MAHLAA 1
Pria lahir dari wanita, ia dikandung oleh wanita; ia bertunangan dengan wanita
dan menikahi wanita.
Wanita adalah teman kita dan dari wanitalah generasi baru kita berasal.
Jika sang wanita meninggal, kita mencari yang lain, sang pria terikat kepada sang
wanita.
Kenapa memanggilnya jahat, dari siapakah lahir manusia dan raja-raja hebat?
Dari seorang wanita lahir seorang wanita lain, tidak ada manusia yang dapat lahir
tanpa wanita.
O Nanak! Hanya Waheguru yang lahir tidak melalui wanita.
Mulut yang menyembah Tuhan mendapat keberuntungan dan menjadi indah
layaknya mutiara.
O Nanak! Mulut yang seperti itu akan bersinar di pengadilan ilahi.
PAUREE
Semua orang menganggap Tuhan adalah milik mereka; tetapi mereka yang tidak
beranggapan demikian akan diambil dan dibuang.
Setiap orang harus memberikan catatan hasil perbuatannya.
Ketika manusia tidak lagi hidup di dunia ini, kenapa ia menjadi bangga?
Kau harus paham tentang satu hal ini; jangan menganggap orang lain buruk.
Dan jangan berdebat dengan orang bodoh.”

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat keduapuluh:
“SALOK MAHLAA 1
O Nanak! Siapa yang berkata-kata jahat, tubuh dan jiwanya akan menjadi jahat.
Dia disebut si jahat dan reputasinya adalah orang jahat.
Di pengadilan ilahi ia akan dibuang, dan wajahnya akan diludahi.
Dia akan dipanggil si bodoh dan dipukuli dengan sepatu.
MAHLAA 1
Mereka yang hatinya palsu tetapi terlihat tehormat di luar, telah menipu dunia.
Meskipun mereka mandi di banyak tempat penjiarahan, kekotoran jiwa dan tubuh
mereka tidak akan hilang.
Mereka yang jiwanya sesuci sutera walaupun hanya mengenakan pakaian using,
adalah baik di dunia ini.
Mereka dilingkupi oleh kasih Tuhan dan melihat pandangan-Nya.
Dalam kesetiaan akan Tuhan mereka tertawa, dalam kesetiaan akan Tuhan mereka
menangis, dan dalam kesetiaan akan Tuhan mereka berdiam diri.
Mereka hanya mempedulikan Tuhan.
Duduk di depan rumah Tuhan, mereka meminta makan dalam nama-Nya, dan
ketika Ia mengabulkannya, mereka makan.
Dalam dunia selanjutnya, dimana kita semua akan berkumpul tempat Allah Yang
Agung, Tuhan sang pencatat takdir dan di sana kita semua setara.
O Nanak! Di pengadlan ilahi catatan kita akan dinilai dan pelaku kejahatan akan
dihancurkan layaknya biji minyak di pengepresan minyak.
PAUREE
Semua dikerjakan oleh Tuhan, Dia sendiri yang memberikan ekuatan dan
menjalankannya.
Semua yang datang ke dunia ini harus pergi pada saatnya.
Kenapa kita melupakan Tuhan, yang mengontrol hidup dan mati kita.
Kita harus membina hubungan kita dengan tangan kita sendiri.”

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat kedua puluh satu:
“SALOK MAHLAA 2
Cinta jenis apa ini, yang memberikan dirinya bagi rang lain?
O Nanak! Kekasih sejati adalah mereka yang terikat pada Yang Terkasih (Tuhan).
Mereka, menganggap baik adalah baik dan jahat adalah jahat.
Tidak dapat dianggap kekasih sejati; dia hanya pedagang, yang perhtungan.
MAHLAA 2
Dia, yang berpura-pura patuh tetapi sebenarnya durhaka, telah menipu sejak awal.
O Nanak! Apa yang ia lakukan salah dan dia tak punya tempat dalam Tuhan.
PAUREE
Pernahkah kau merenungkan Tuhan, yang dari-Nya kebahagiaan dapat ditemukan.
Kenapa kau selalu melakukan kejahatan, padahal kau akan menderita karenanya.
Kau harusnya tak berbuat jahat sama sekali, lihatlah masa depan yang masih
panjang.
Melempar dadumu dengan sikap seakan kau tak akan kalah dari Tuhan.
Bekerja keras yang mungkin akan mendatangkan keuntungan.”

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat kedua puluh dua:
“SALOK MAHLAA 2
Jika seorang pelayan melayani tuannya tetapi disaat yang bersamaan
menunjukkan kesombongan dan membantah;
Dan bebicara dengan sombong dan melebih-lebihkan, dia tidak akan dapat
menyenangkan tuannya.
Jika ia mengorbankan dirinya dan memberikan pelayanan ia akan memperoleh
kehormatan.
O Nanak! Jika pengikut berhasil memperoleh cinta Waheguru, ia akan
mendapatkan pengakuan.
MAHLAA 2
Apapun yang ada dalam jiwaa, ia akan tumbuh dan berbuah, tetapi apa yang ada
dalam mulut bernilai kecil.
Dia yang menabur racun, tetapi mencari madu, lihat keadilan dari permintaan ini.
MAHLAA 2
Pertemanan dengan orang yang tidak dewasa, tidak akan pernah berhasil.
Dia berbuat sesuai dengan pengertiannya, kau boleh saja mencoba dan menilai
pimpinannya.
Realitas tertinggi (Kasih Tuhan) hanya dapat masuk ke dalam hati yang tidak
mendua.
Dengan Tuhan, perintah tidak efektif, yang benar adalh membuat permohonan.
O Nanak! Jika ia berlatih memuji Tuhan, maka ia akan mendapatkan kebahagiaan
sejati
MAHLAA 2
Pertemanan dengan orang yang tidak dewasa dan cinta terhadap orang yang
statusnya lebih tinggi (egis);
Itu mudah rusak, seperti air mengalir , taka da bekas yang akan tertinggal.
MAHLAA 2
Jika seorang yang tidak dewasa mencoba sesuatu, dia tidak akan bisa berhasil.
Jika ia berhasil melakukan suatu hal, ia yang merusak hal yang berikutnya.
PAUREE
Jika seorang pelayan melayani, sesuai perintah Tuannya;
Dia akan mendapat kehormatan yang luar biasa dari Tuannya dan menerima upah
dua kali lipat.
Jika ia menganggap dirinya setara dengan Tuannya, maka ia akan menanggung
malu;
Dia tidak hanya akan kehilangan upahnya, tetapi wajahnya juga akan dipukuli
dengan sepatu.

Universitas Sumatera Utara

Dia harus memuji dan memuliakan Tuhan yang dari-Nya lah ia memperoleh
rezeki.
O Nanak! Perintah tidak akan berguna bagi Tuhan, doalah yang dapat bekerja.”

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia ayat kedua puluh tiga:
“SALOK MAHLAA 2
Bagaimana itu dapat disebut sebagai anugerah, yang didapat manusia dengan
usahanya sendiri.
O Nanak! Itu adalah anugerah, yang Tuhan anugerahkan bagi kita.
MAHLAA 2
Apakah layanan ini di mana rasa takut kepada Allah tidak diangkat?
O Nanak! Pelayan sejatilah yang dapat bersatu dengan Tuhan.
PAUREE
O Nanak! Kita tidak tahu akhir dan luas Tuhan.
Dia sendiri yang menciptakan ciptaan-Nya, lalu Ia menghancurkannya.
Beberapa lehernya diikat oleh rantai, yang lain punya kuda yang tak terhingga
banyaknya.
Dia sendiri berbuat dan membuat orang lain berbuat; kepada siapakah kita harus
mengadu?
O Nanak! Dia yang menciptakan ciptaan-Nya; Dia jugalah yang akan
mengurusnya.”

Universitas Sumatera Utara