Pengaruh Harga terhadap keputusan Pembelian pada Perumahan Griya Tiara Tuntungan Chapter III V
30
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian
deskriptif. Menurut Juliandi (2013:14), penelitian untuk perumusan masalah
deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu variabel
secara mandiri dengan pendekatan kuantitatif.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat terjadinya masalah yang akan diteliti
dalam penelitian. Adapun yang dijadikan tempat penelitian ini dalam Perumahan
Griya Tiara Tuntungan dan waktu penelitian dilakukan dari januari 2017 sampai
maret 2017.
3.3 Populasi dan sampel
3.3.1 Populasi
Menurut Juliandi dan Irfan (2013:50) populasi merupakan totalitas dari
seluruh unsur yang ada dalam sebuah wilayah penelitian. Populasi dalam
penelitian ini adalah konsumen yang pernah melakukan transaksi pembelian
rumah di Perumahan Griya Tiara Tuntungan, jumlah rumah yang telah laku
terjual/dibeli sebanyak 161 unit, maka jumlah populasi dalam penelitian ini adalah
161 orang.
30
Universitas Sumatera Utara
31
3.3.2 Sampel
Sampel adalah wakil – wakil dari populasi Juliandi dan Irfan
(2013:50).Teknik dalam pengambilan sampel menggunakan probability sampling
area (cluster) yaitu memilih sampel dari suatu populasi, (Juliandi dan Irfan
2013:58). Adapun penulis menentukan besarnya sampel dengan menggunakan
rumus Slovin.
Dimana:
1
= konstanta
n
= ukuran sampel
N
= ukuran populasi
= persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan.
Maka sampel akan dicari mengikuti rumusan Slovin.
n = 61,68.
Berdasarkan teori tersebut, diperoleh sampel sebanyak 61,68 orang
responden maka digenapkan menjadi 62 Orang.
3.4 Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara dari pertanyaan yang ada
pada perumusan masalah penelitian. Untuk mendapatkan batasan masalah yang
jelas dari setiap konsep berdasarkan masalah yang diteliti, maka penulis membuat
hipotesis sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
32
1.
H0 : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara harga dengan keputusan
pembelian.
2.
Ha : Terdapat pengaruh signifikan antara harga dengan keputusan pembelian.
3.5 Defenisi Konsep
Defenisi konsep yang dipakai dalam penelitian ini adalah:
1. Harga (X)
Harga menurut Kotler (2001:439) harga adalah sejumlah uang yang
dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar
konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk
atau jasa tersebut.
2. Keputusan Pembelian (Y)
Menurut Kotller dan Armstrong (2001:226) keputusan pembelian
merupakan tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian sampai
konsumen benar-benar membeli produk. Biasanya keputusan pembelian
konsumen (purchase decision) adalah pembelian merek yang paling disukai.
3.6 Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjabaran akan definisi variabel dan
indikator pada penelitian. Jadi, defenisi operasional merupakan uraian dari konsep
yang sudah dirumuskan dalam bentuk-bentuk indikator untuk menguji suatu
variabel. Berikut ini adalah penjabaran variabel berserta indikatornya dalam
penelitian ini:
Universitas Sumatera Utara
33
Variabel
Harga (X)
Tabel 3.1
Defenisi operasional
Defenisi
harga
adalah sejumlah
uang yang dibebankan
atas suatu produk atau
jasa, atau jumlah dari
nilai
yang
ditukar
konsumen atas manfaat-
Indikator
1. Penetapan harga
2. Menentukan
permintaan
3. Menganalisis biaya,
harga dan penawaran
pesaing.
manfaat karena memiliki
atau
menggunakan
produk atau jasa tersebut.
Keputusan Pembelian (Y) Keputusan
pembelian 1. Pengenalan
merupakan tahap dalam
proses
keputusan
kebutuhan
pengambilan 2. Pencarian informasi
pembelian 3. Evaluasi alternative,
sampai konsumen benarbenar membeli produk.
mengevaluasi
4. Keputusan pembelian
Prilaku pasca pembeli
Sumber : Data diolah peneliti 2016
3.7 Teknik Pengumpulan Data
3.7.1 Sumber Data
Dalam data riset yang dilakukan seorang peneliti akan menggunakan data
– data yang digunakan sebagai bahan utama proses pengolahan data dalam rangka
Universitas Sumatera Utara
34
memecahkan permasalahan penelitian. Namun data itu sendiri dibedakan menjadi
data primer dan data skunder. Adapun sumber data yang didapat dari penelitian ini
adalah:
1.
Data Primer
Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh asli, utama,
ataupun langsung dari perumahan Griya Tiara tuntungan untuk menjawab masalah
riset secara khusus dari responden melalui;
a. Kuisioner dengan menggunakan daftar pertanyaan yang disebarkan kepada
konsumen. Daftar pertanyaan tersebut memuat indikator yang berkaitan
dengan variabel penelitian.
b. Wawancara
merupakan
metode
yang
digunakan
peneliti
untuk
memperoleh informasi secara langsung, mendalam, tidak terstuktur, dan
individual. Dalam wawancara yang dilakukan peneliti, seorang responden
diajukan pertanyaan oleh peneliti untuk mengungkapkan perasaan mereka,
motivasi, sikap, atau keyakinan mereka dalam memilih atau menggunakan
perumahan Griya Tiara Tuntungan (dikutip oleh Istijanto, 2005). Dalam
wawancara sejumlah partisipan dipilih dari populasi yang sesuai dengan
kriteria Griya Tiara Tuntungan, kemudian diundang untuk pelaksanaan
wawancara. Pewawancara / peneliti akan menggunakan daftar berisi topik
yang digunakan sebagai pedoman selama proses wawancara. Karena
wawancara bersifat tidak terstruktur, partisipan diberi kebebasan untuk
mengekspresikan tanggapannya dengan lebih bebas. Sehingga dalam hal
ini peneliti akan memperoleh informasi yang sepontan dan mendalam dari
setiap partisipan.
Universitas Sumatera Utara
35
2. Data Skunder
Data skunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari buku,
jurnal ilmiah, skripsi, media internet, dari perusahaan atau lokasi penelitia yaitu
Griya Tiara Tuntungan seperti identitas para responden, saran dan prasarana
dalam proses produksi, informasi jumlah konsumen dari waktu kewaktu,
informasi jumlah karyawan yang bekerja dalam proses pembangunan, informasi
jumlah produk yang dijual, informasi mengenai segmen pasar yang menjadi
target.
3.7.2 Skala Instrument Pengumpulan Data
Skala instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert,
yaitu untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi, seseorang atau sekelompok orang
dalam menilai perumahan Griya Tiara Tuntungan jawaban setiap konsumen
memiliki gradasi sangat positif sampai sangat negative.
Setiap pertanyaan memiliki penentuan dari skor dari setiap instrumentnya yakni
sebagai berikut:
Tabel 3.2
Instrumen Skala Likert
NO
Alternatif Jawaban
Skor
1.
Sangat Setuju (SS)
5
2.
Setuju (S)
4
3.
Ragu-Ragu (R)
3
4.
Tidak Setuju (TS)
2
5.
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
Sumber : Sugiyono (2012:133)
Universitas Sumatera Utara
36
3.8 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
3.8.1 Uji Instrumen
Uji instrument dilakukan untuk mengeuji peryataan dalam kuisioner atau
angket yang dibuat oleh peneliti dalam meneliti perumahan Griya Tiara
Tuntungan. Apakah kuisioner tersebut layak digunakan sebagai instrument dalam
penelitian. Uji instrument dilakukan melalui uji validitas dan reabilitas
1. Uji Validitas
Menurut Arikunto (dalam Taniredja, 2011:42) Uji Validitas adalah
suatu ukuran yang menunjukan tingkat – tingkat kevalidan atau kesahihan
suatu instrumen. Bahwa secara mendasar, validitas adalah keadaan yang
menggambarkan tingkat instrumen yang bersangkutan mampu mengukur
apa yang diukur. Suatu instrumen yang valid atau sah mempunyai
validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki
validitas yang rendah.
Rumus yang digunakan untuk menguji validitas instrumen ini adalah
Product Moment dari Karl Pearson, sebagai berikut:
2.
=
√
}
Keterangan:
= koefisien korelasi suatu butir atau item
= jumlah rsponden
X
= skor item
Y
= skor total item
}
Syarat kevaliditasan suatu item adalah apabila rhitung > rtabel pada taraf
signifikan (α = 0,05) maka instrumen itu dianggap valid dan jika rhitung
< rtabel maka instrumen dianggap tidak valid.
Universitas Sumatera Utara
37
2.
Uji Reabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur
dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran
yang diperoleh relatif konsisten, bila koefisien korelasi (r) positif maka
alat pengukur tersebut reliabel. Uji reliabitas dalam penelitian ini
menggunakan bantuan program SPSS Statistics 21.0 for windows.
Pengukuran realibilitas dilakukan dengan cara pengukuran sekali saja dan
uji statistik yang digunakan dan dipakai adalah Cronbach Alpha. Dimana
suatu variabel dikatakan relibel jika memberikan nilai Cronbach
Alpha>0,60. Berdasarkan output diperoleh koefisien realibilitas tinggi
(>0,60), maka variabel – variabel yang digunakan adalah reliable.
3.8.2
Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji suatu model yang
termasuk layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik
yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas. Tujuan uji normalitas
adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati
distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan.
Kolmogrov Smirnov. Jika tingkat signifikan > 5% artinya variabel residual
berdistribusi normal. Selain itu, dapat juga menggunakan grafik histogram.
3.8.3 Analisis Regresi Linear Sederhana
Regresi sederhana berdasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal
satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Adapun persamaan
umum regresi linear sederhana adalah:
Y=a+bX
Universitas Sumatera Utara
38
Keterangan:
Y= Subjek dalam variabel produktivitas kerja yang diprekdisikan.
A= Keputusan Pembelian bila Kemudahan = 0 (harga konstan).
B= Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan
ataupun penurunan variabel produktivitas yang didasarkan pada variabel
pendidikan dan pelatihan. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi
penurunan.
3.8.4 Pengujian Hipotesis (Uji-t)
Apabila peneliti bermaksud menganalisis regresi parsial (sebuah variabel
bebas dengan sebuah variabel terikat). Pengujian dilakukan dengan menggunakan
signifikan level 0,05 ( = 5%). Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan
dengan kriteria:
1.
Jika signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak
signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen tidak mempunyai
pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
2.
Jika signifikan < 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi signifkan).
Ini berarti secara parsial variabel independen tidak mempunyai pengaruh
secara signifikan terhadap variabel dependen.
3.8.5 Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi pada (R2) intinya mengukur seberapa kemampuan
model dalam menerangkan variabel terikat. Jika (R2) semakin besar (mendekati
satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) adalah besar
terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat
Universitas Sumatera Utara
39
untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel
terikat. Sebaliknya, jika (R2) semakin mengecil (mendekati nol), maka dapat
dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y)
semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk
menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Adapun rumus untuk menentukan koefisien determinasi adalah sebagai berikut:
Kd=r2 x 100%
3.8.6 Koefisien Korelasi
Koefesien korelasi Product Moment digunakan untuk mengetahui korelasi
variabel X terhadap variabel Y dengan menggunakan bantuan statistik SPSS
21.0. Dari hasil perhitungan tersebut akan memperhatikan kemungkinan, yaitu:
1.
Koefisen korelasi yang diperoleh sama dengan nol (r =0) berarti
hubungan kedua variabel yang diuji tidak ada.
2.
Koefisien korelasi yang diperoleh positif (r = +) artinya kenaikan nilai
variabel yang lain dan kedua variabel memiliki hubungan positif dan
apabila koefisien korelasi yang di peroleh negatif (r = -) artinya kedua
variabel negatif dan menunjukan meningkatnya variabel yang satu diikuti
menurunnya variabel lain.
Untuk mengetahui adanya hubungan yang sangat kuat, kuat, sedang,
rendah maupun sangat rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r (koefisien
korelasi) digunakan penafsiran atau interpretasi angka sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
40
Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment
Interval Koefisien
0,00-0,199
0,20-0,399
0,40-0,599
0,60-0,799
0,80-1,00
Tingkat Hubungan
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono (2010:214)
Universitas Sumatera Utara
41
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1 Sejarah Umum Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Perumahan Griya Tiara Tuntungan didirikan pada tahun 2011, perumahan
Griya Tiara Tuntungan dibangun di atas tanah seluas 10 Ha yang berlokasi di
Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, berbatasan dengan Medan Tuntungan.
Perumahan Griya Tiara Tutungan dibangun dalam upaya pengembangan daerah
Kecamatan Kutalimbaru – Kecamatan Medan Tuntungan menjadi suatu kawasan
kota baru di masa depan.
Perumahan ini dibangun dengan konsep cluster sehingga menjamin
keamanan pemukiman tersebut. Setiap rumah dengan design minimalis di tengahtengah lingkungan yang asri, dan yang lebih penting lagi, lingkungan yang bebas
banjir.PT Pangripta Cons selaku developer perumahan ini, berkomitmen
memberikan kenyamanan yang dapat diperoleh dengan harga terjangkau. Unitunit rumah disubsidi Pemerintah lewat KPR BTN sehingga harga unit rumah
sangat terjangkau. Namun, tidak seperti perumahan RST lainnya, dengan harga
yang di bawah pasaran, PT Pangripta Cons membangun unit-unit rumah yang
memiliki spesifikasi di atas standar RST umumnya.
dengan membeli unit-unit rumah di daerah yang semakin berkembang ini
(sehingga potensi kenaikan nilai jual unit / tanah di masa yang akan datang sangat
menjanjikan). Dengan adanya peningkatan kualitas bangunan, spesifikasi unit-unit
di Griya Tiara Tuntungan yang tadinya sudah diatas standar rumah subsidi
41
Universitas Sumatera Utara
42
pemerintah, kini malah sudah bisa bersaing secara design dan kualitas dengan
unit- unit rumah menengah keatas.
Spesifikasi baru Griya Tiara Tuntungan tipe 36/45:
a.
lantai rumah dipasang keramik
b.
lantai dan dinding kamar mandi dipasang keramik
c.
dinding diplester dan dicat luar dalam
d.
kosen jendela dan pintu dari aluminium
e.
daun jendela dari aluminium
f.
plafon gypsum
g.
struktur atap baja ringan
h.
atap dipasang genteng metal
i.
dinding eksterior dipasang batu alam
4.2 Penyajian Data
Pada bab ini penulis akan menyajikan data yang diperoleh dari lapangan
sewaktu melaksanakan penelitian. Berdasarkan metode penelitian yang telah
ditentukan sebelumnya, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif
dengan menggunakan kuisioner ataupun wawancara. Penyebaran kuisioner
dilakukan sebagai salah satu cara untuk memperoleh data primer dari sebuah
penelitian. Maka hasil penelitian (data) yang diperoleh berupa hasil jawaban
responden mengenai setiap pernyataan yang ada dalam kuisioner. Berikut tabel
data dari informan dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
43
4.2.1 Identitas Responden
Selanjutnya penulis akan memaparkan data-data yang diperoleh selama
masa penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian berupa data primer yang
diperoleh peneliti di lapangan. Data primer tersebut diperoleh melalui pemberian
kuisioner kepada pembeli perumahan Griya Tiara Tuntungan yang dijadikan
sebagai sampel. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 62 responden. Data
indentitas responden bertujuan untuk mengetahui spesifikasi atau ciri khas yang
dimiliki. Identitas responden meliputi data yang mencakup jenis kelamin, Usia,
Pekerjaan, Penghasilan, Pendidikan terakhir, Status, Jumlah anak, Pembelian.
Tabel 4.1Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No.
Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase
1
Laki-laki
41
66.1%
2
Perempuan
21
33.9%
Total
62
100%
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan table diatas dapat kita lihat bahwa dari 62 responden yang
terpilih, 41 orang 66.1% diantaranya adalah laki – laki dan sisanya sebanyak 21
orang 33.9% perempuan. Jumlah data dari table diatas menunjukkan bahwa yang
paling berpengaruh dalam keputusan pembelian perumaha Griya Tiara Tuntungan
adalah laki – laki.
Universitas Sumatera Utara
44
Tabel 4.2Identitas Responden Berdasarkan Usia
No.
Usia
Jumlah
Persentase
1
21-30 Tahun
6
9.7%
2
31-40 Tahun
20
32.3%
3
41-50 Tahun
26
41.9%
4
>50 Tahun
10
16.1%
Total
62
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Dari table diatas dapat diketahui bahwa responden terbanyak yang
menempati rumah di perumahan Griya Tiara Tuntungan adalah berusia antara 41
– 50 tahun yaitu, sebanyak 26 responden dengan persentase 41.9%. hal ini
disebabkan karena pada tingkat usia tersebut orang sudah mencapai jenjang karir
yang lebih baik, memiliki keluarga besar yang rata –rata anaknya terkategori
dewasa sehingga merasa membutuhkan rumah tinggal sendiri yang mapan, aman
dan nyaman.
Tabel 4.3Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan
No.
Pekerjaan
Jumlah
Persentase
1
Pegawai Negeri
9
14.5%
2
Pegawai Swasta
21
33.9%
3
TNI/POLRI
2
3.2%
4
Wiraswasta
13
21.0%
5
Lainnya
17
27.4%
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Dari data diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berprofesi
sebagai pegawai swasta yaitu sebanyak 21 orang dengan persentase 33.9%.
kemudian diikuti pada lainnya seperti konsumen yang memiliki pekerjaan bidan,
Universitas Sumatera Utara
45
karyawan, perawat, sopir dan buruh sebanyak 17 orang dengan persentase 27.4%,
wiraswasta 13 dengan persentase 21.0%, Pegawai Negri 9 dengan persentase
14.50%, TNI/POLRI 2 orang dengan persentase 3.20%.
Hal ini menyatakan, pegawai swasta menjadi pekerjaan yang paling dominan
menjadi konsumen di Perumahan Griya Tiara Tuntungan dan TNI/POLRI
merupakan konsumen yang paling sedikit melakukan keputusan pembelian pada
perumahan Griya Tiara Tuntungan.
Tabel 4.4Identitas Responden Berdasarkan Penghasilan
No.
Penghasilan
Jumlah
Persentase
1
< Rp 1.000.000
Rp 1.000.001 - Rp
3.000.000
Rp 3.000.001 - Rp
5.000.000
-
-
28
45.2%
25
40.3%
9
14.5%
62
100%
2
3
4
> Rp 5.000.000
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Dari data diatas dapat diketahui bahwa konsumen yang melakukan keputusan
pembelian diperumahan Griya Tiara Tuntungan pada umumnya adalah memiliki
pendapatan Rp 1000.001 – RP 3.000.000 dengan persentase 45.2%, dan yang
paling sedikit >Rp 5000.000 dengan persentase 14.5%. hal ini dikarenakan
perumahan Griya Tiara Tuntungan lebih mencakup kepada konsumen yang rata –
rata pendapatannya Rp 1.000.001- RP 3.000.000.
Universitas Sumatera Utara
46
Tabel 4.5Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No.
Pendidikan Terakhir
Jumlah
Persentase
2
3.2%
1
SD/SMP
2
SMA
20
32.3%
3
D3/S1
36
58.1%
4
S2/S3
4
6.5%
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Data diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai tingkat
pendidikan D3/S1yaitu sebanyak 36 0rang dengan persentase 58,1%, kemudian
diikuti dengan tamatan SMA sebanyak 20 orang dengan persentase 32,3%, S2/S3
sebanyak 4 orang dengan persentase 6.5%, SD/AMP sebanyak 2 orang dengan
persentase 3.2%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan
memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian perumahn Griya Tiara
Tuntungan, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka orang tersebut
akan semakin selektif dan rasional dalam membeli rumah. Artinya orang tersebut
akan lebih mempertimbangkan banyak aspek termasuk harga yang ditawarkan
oleh perumahan.
Tabel 4.6 Identitas Responden Berdasarkan Status
No.
Status
Jumlah
Persentase
1
Menikah
52
83.9%
2
Belum Menikah
10
16.1%
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Dari data diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden bestatus
menikah yaitu sebanyak 52 orang denga persentase 83.9% sedangkan yang belum
Universitas Sumatera Utara
47
menikah sebanyak 10 orang dengan persentase 16.1%. Kebanyakan renponden
yang melakukan keputusan pembelian diperumahan Griya Tiara Tuntungan
adalah yang berstatus menikah. Hal ini menunjukkan bahwa orang yang sudah
menikah (berkeluarga) cendrung untuk memiliki rumah pribadi.
Tabel 4.7Identitas Responden Berdasarkan Jumlah Anak
No.
Jumlah Anak
Jumlah
Persentase
1
0
9
14.5%
2
1
7
11.3%
3
2
15
24.2%
4
3
23
37.1%
5
>4
8
12.9%
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Dari data diatas dapat diketahui bahwa konsumen yang paling banyak
melakukan keputusan pembelian pada perumahan Griya Tiara Tuntungan dengan
berdasarkan jumlah anak yaitu sebagian besar adalah dengan jumlah anak 3 orang
yang berjumlah 23 orang dengan persentase 37.1%. Hal ini menunjukkan bahwa
konsumen yang melakukan keputusan pembelian Perumahan Griya Tiara
Tuntungan lebih cendrung pada keluarga yang memiliki jumlah anak 3 orang.
Tabel 4.8Identitas Responden Berdasarkan Pembelian
No.
Pembelian
Jumlah
Persentase
1
Tunai
23
37.1%
2
Cicilan
39
62.9%
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
48
Dari data diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden melakukan
pembelian perumahan Griya Tiara Tuntungan dengan berdasarkan pembelian
cicilan yang menggunakan fasilitas KPR dengan jumlah sebanyak 39 orang
dengan persentase 62.9% dan pembelian berdasarkan Tunai sebanyak 23 orang
dengan persentase 37.1%. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen yang
melakukan keputusan pembelian Perumahan Griya Tiara Tuntungan lebih
cendrung melakukan pembelian berdasarkan cicilan dengan menggunakan
fasilitas KPR karena lebih membantu konsumen dalam melakukan pembayaran.
4.2.2 Harga (X)
Berikut ini akan disajikan tabel-tabel pendistribusian dari pertanyaanpertanyaan yang diajukan dalam kuisioner penelitian. Tabel-tabel distribusi
tersebut merupakan hasil pendistribusian pertanyaan yang termasuk dalam
variabel Harga (X).
Tabel 4.9 Jawaban Responden Tentang Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Menawarkan Harga yang Terjangkau untuk dibeli Konsumen
No.
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
33
53.3%
2
Setuju
25
40.3%
3
Ragu-ragu
4
6.5%
4
Tidak Setuju
-
-
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 33 orang dengan persentase 53.3%
menyatakan sangat setuju, sebanyak 25 orang dengan persentase 40.3%
menyatakan setuju, sebanyak 4 orang dengan persentase 6.5% menyatakan ragu –
Universitas Sumatera Utara
49
ragu. Dapat disimpulkan secara dominan responden menyatakan bahwa
Perumahan Griya Tiara Tuntungan menawarkan harga yang terjangkau untuk
dibeli konsumen agar konsumen tertarik untuk melakukan keputusan pembelian.
Tabel 4.10 Jawaban Responden Tentang Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Menawarkan Harga yang Sesuai Untuk Semua Kalangan Masyarakat.
No.
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
6
6.5%
2
Setuju
20
22.6%
3
Ragu-ragu
18
29.0%
4
Tidak Setuju
14
32.3%
5
Sangat Tidak Setuju
4
9.7%
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 20 orang dengan persentase 22.6%
menyatakan setuju, sebanyak 18 orang dengan persentase 29.0% menyatakan ragu
- ragu, sebanyak 14 orang dengan persentase 32.3% menyatakan tidak setuju, dan
sebanyak 6 orang dengan persentase 6.5% menyatakan setuju, sebanyak 4 orang
dengan persentase 9.7%. Dapat disimpulkan secara dominan responden
menyatakan bahwa Perumahan Griya Tiara Tuntungan tidak menawarkan harga
yang sesuai untuk semua kalangan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 4.11 Jawaban Responden Tentang Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Menyesuaikan Harga dengan Kemampuan Konsumen
No.
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
12
19.4%
2
Setuju
44
71.0%
3
Ragu-ragu
6
9.7%
4
Tidak Setuju
-
-
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 44 orang dengan persentase 71.0%
menyatakan setuju, sebanyak 12 orang dengan persentase 19.4% menyatakan
sangat setuju, sebanyak 6 orang dengan persentase 9.7% menyatakan ragu – ragu,
namun yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada. Dapat
disimpulkan secara dominan responden menyatakan bahwa Perumahan Griya
Tiara Tuntungan menyesuaikan harga dengan kemampuan konsumen agar
konsumen dapat melakukan keputusan pembelian
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel 4.12 Jawaban Responden Tentang Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Menyesuaikan Harga dengan Fasilitas yang diharapkan Konsumen
No.
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
26
25.8%
2
Setuju
20
32.3%
3
Ragu-ragu
16
41.9%
4
Tidak Setuju
-
-
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 26 orang dengan persentase 25.8%
menyatakan sangat setuju, sebanyak 20 orang dengan persentase 32.3%
menyatakan setuju, sebanyak 16 orang dengan persentase 41.9% menyatakan ragu
– ragu, namun yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada.
Dapat disimpulkan secara dominan responden menyatakan bahwa Perumahan
Griya Tiara Tuntungan menyesuaikan harga dengan fasilitas yang diharapkan
konsumen agar konsumen tertarik untuk melakukan keputusan pembelian.
Universitas Sumatera Utara
52
Tabel 4.13 Jawaban Responden Tentang Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Memiliki Harga yang Dapat Bersaing Dengan Perumahan Lain
No.
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
21
33.9%
2
Setuju
27
43.5%
3
Ragu-ragu
14
22.6%
4
Tidak Setuju
-
-
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 27 orang dengan persentase 43.5%
menyatakan setuju, sebanyak 21 orang dengan persentase 33.9% menyatakan
setuju, sebanyak 14 orang dengan persentase 22.6% menyatakan ragu – ragu,
namun yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada. Dapat
disimpulkan secara dominan responden menyatakan bahwa Perumahan Griya
Tiara Tuntungan memiliki harga yang dapat bersaing dengan perumahan lainnya
agar konsumen tertarik untuk melakukan keputusan pembelian.
Universitas Sumatera Utara
53
Tabel 4.14 Jawaban Responden Tentang Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Menyasuaikan Harga dengan Kualitas Rumah
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
21
33.9%
2
Setuju
26
41,9%
3
Ragu-ragu
14
22.6%
4
Tidak Setuju
1
1,6%
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 26 orang dengan persentase 41,9%
menyatakan setuju, sebanyak 21 orang dengan persentase 33.9% menyatakan
setuju, sebanyak 14 orang dengan persentase 22.6% menyatakan ragu – ragu,
sebanyak 21 orang dengan persentase 33.9% menyatakan setuju, sebanyak 1
orang dengan persentase 1.6% menyatakan tidak setuju, namun yang menyatakan
sangat tidak setuju tidak ada. Dapat disimpulkan secara dominan responden
menyatakan bahwa Perumahan Griya Tiara Tuntungan menyesuaikan harga
dengan kualitas rumah agar konsumen melakukan keputusan pembelian.
4.2.3 Keputusan Pembelian (Y)
Berikut ini akan disajikan tabel-tabel pendistribusian dari pertanyaanpertanyaan
yang
diajukan
dalam
kuisioner
penelitian.
Tabel-tabel
distribusitersebut merupakan hasil pendistribusian pertanyaan yang termasuk
dalam variabel Keputusan Pembelian (Y).
Universitas Sumatera Utara
54
Tabel 4.15 Jawaban Responden Tentang Saya Membeli Rumah
diPerumahan Griya Tiara Tuntungan Karena Sesuai dengan Kebutuhan
Saya
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
30
48.4%
2
Setuju
18
29.0%
3
Ragu-ragu
13
21.0%
4
Tidak Setuju
1
1.6%
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 30 orang dengan persentase 48.4%
menyatakan sangat setuju, sebanyak 18 orang dengan
persentase 29.0%
menyatakan setuju, sebanyak 13 orang dengan persentase 21.0 % menyatakan
ragu – ragu, sebanyak 1 orang dengan persentase 1.6% menyatakan tidak setuju
namun yang menyatakan sangat tidak setuju tidak ada. Dapat disimpulkan secara
dominan responden menyatakan bahwa Perumahan Griya Tiara Tuntungan dibeli
konsumen karena sesuai dengan kebutuhannya.
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 4.16 Jawaban Responden Tentang Saya Membeli Rumah
diPerumahan Griya Tiara Tuntungan Karena Sesuai dengan Keinginan Saya
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
14
22.6%
2
Setuju
32
51.6%
3
Ragu-ragu
14
22.6%
4
Tidak Setuju
2
3.2%
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 32 orang dengan persentase 51.6%
menyatakan setuju, sebanyak 14 orang dengan persentase 22.6% menyatakan
sangat setuju, sebanyak 14 orang dengan persentase 22.6% menyatakan ragu –
ragu, sebanyak 2 orang dengan persentase 3.2% menyatakan tidak setuju, namun
yang menyatakan sangat tidak setuju tidak ada. Dapat disimpulkan secara
dominan responden menyatakan bahwa Perumahan Griya Tiara Tuntungan dibeli
konsumen karena sesuai dengan keinginan konsumen.
Universitas Sumatera Utara
56
Tabel 4.17 Jawaban Responden Tentang Saya Mendapat Informasi Tentang
Perumahan Griya Tiara Tuntungan dari Orang Lain
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
16
25.8%
2
Setuju
35
56.5%
3
Ragu-ragu
9
14.5%
4
Tidak Setuju
2
3.2%
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 35 orang dengan persentase 56.5%
menyatakan setuju, sebanyak 16 orang dengan persentase 25.8% menyatakan
sangat setuju, sebanyak 9 orang dengan persentase 14.5% menyatakan ragu –
ragu, sebanyak 2 orang dengan persentase 3.2% menyatakan tidak setuju, namun
yang menyatakan
dominan
sangat tidak setuju
responden
tidak ada. Dapat disimpulkan secara
mendapat informasi tentang Perumahan Griya Tiara
Tuntungan dari orang lain, yang membuat konsumen tertarik melakukan
keputusan pembelian.
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 4.18 Jawaban Responden Tentang Saya Mencari Informasi dari
Banyak Sumber Mengenai Saya Membeli Rumah di Perumahan Griya Tiara
Tuntungan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
27
43.5%
2
Setuju
21
33.9%
3
Ragu-ragu
11
17.7%
4
Tidak Setuju
3
4.8%
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 27 orang dengan persentase 43.5%
menyatakan sangat setuju, sebanyak 21 orang dengan
menyatakan
persentase 33.9%
setuju, sebanyak 11 orang dengan persentase 17.7% menyatakan
ragu – ragu, sebanyak 3 orang dengan persentase 4.8% menyatakan tidak setuju,
namun yang menyatakan sangat tidak setuju tidak ada. Dapat disimpulkan secara
dominan responden mencari informasi dari banyak sumber mengenai Perumahan
Griya Tiara Tuntungan agar konsumen dapat memutuskan untuk melakukan
keputusan pembelian atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 4.19 Jawaban Responden Tentang Saya Membandingkan Beberapa
Rumah di Sekitar Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
21
33.9%
2
Setuju
30
48.4%
3
Ragu-ragu
10
16.1%
4
Tidak Setuju
1
1.6%
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 30 orang dengan persentase 48.4%
menyatakan setuju, sebanyak 21 orang dengan persentase 33.9% menyatakan
sangat setuju, sebanyak 10 orang dengan persentase 16.1% menyatakan ragu –
ragu, sebanyak 1 orang dengan persentase 1.6% menyatakan tidak setuju, namun
yang menyatakan sangat tidak setuju
tidak ada. Dapat disimpulkan secara
dominan responden membandingkan beberapa perumahan di sekitar Perumahan
Griya Tiara Tuntungan agar konsumen dapat memutuskan untuk melakukan
keputusan pembelian atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
59
Tabel 4.20 Jawaban Responden Tentang Saya Mencari Kelebihan dan
Kekurangan yang ada pada Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
19
30.6%
2
Setuju
28
45.2%
3
Ragu-ragu
9
14.5%
4
Tidak Setuju
6
9.7%
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 28 orang dengan persentase 45.2%
menyatakan setuju, sebanyak 19 orang dengan persentase 30.6% menyatakan
setuju, sebanyak 9 orang dengan persentase 14.5% menyatakan ragu – ragu,
sebanyak 6 orang dengan persentase 9.7% menyatakan tidak setuju, namun yang
menyatakan sangat tidak setuju tidak ada. Dapat disimpulkan secara dominan
responden mencari kelebihan dan kekurangan yang ada pada Perumahan Griya
Tiara Tuntungan agar konsumen dapat memutuskan untuk melakukan keputusan
pembelian atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
60
Tabel 4.21 Jawaban Responden Tentang Saya Memutuskan Untuk Membeli
Rumah di Perumahan Griya Tiara Tuntungan dengan Berbagai
Pertimbangan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
27
43.5%
2
Setuju
29
46.8%
3
Ragu-ragu
6
9.7%
4
Tidak Setuju
-
-
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 29 orang dengan persentase 46.80%
menyatakan setuju, sebanyak 27 orang dengan persentase 43.50% menyatakan
sangat setuju, sebanyak 6 orang dengan persentase 9.7% menyatakan ragu –
ragu, namun yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada.
Dapat disimpulkan secara dominan responden
memutuskan untuk membeli
rumah diPerumahan Griya Tiara Tuntungan dengan berbagai pertimbangan agar
konsumen dapat memutuskan untuk melakukan keputusan pembelian atau tidak
Universitas Sumatera Utara
61
Tabel 4.22 Jawaban Responden Tentang Saya Merasa Yakin dengan
Keputusan Pembelian di Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
22
35.5%
2
Setuju
40
64.5%
3
Ragu-ragu
-
-
4
Tidak Setuju
-
-
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 40 orang dengan persentase 64.5%
menyatakan setuju, sebanyak 22 orang dengan persentase 35.5% menyatakan
sangat setuju, namun yang menyatakan ragu – ragu, tidak setuju dan sangat tidak
setuju tidak ada. Dapat disimpulkan secara dominan responden merasa yakin
dengan keputusan pembelian diPerumahan Griya Tiara Tuntungan.
Tabel 4.23 Jawaban Responden Tentang Saya Merasa Puas Setelah
Melakukan Pembelian Pada Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
24
38.7%
2
Setuju
24
38.7%
3
Ragu-ragu
12
22.6%
4
Tidak Setuju
-
-
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
62
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 24 orang dengan persentase 38.7%
menyatakan sangat setuju, sebanyak 24 orang dengan
menyatakan
persentase 38.7%
setuju, sebanyak 12 orang dengan persentase 22.6% menyatakan
ragu – ragu, namun yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak
ada. Dapat disimpulkan secara dominan
responden merasa puas setelah
melakukan pembelian pada Perumahan Griya Tiara Tuntungan.
Tabel 4.24 Jawaban Responden Tentang Saya Ingin Memberitahukan
Kepada Orang Lain Tentang Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
12
19.4%
2
Setuju
34
54.8%
3
Ragu-ragu
12
19.4%
4
Tidak Setuju
4
6.5%
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 34 orang dengan persentase 54.8%
menyatakan setuju, sebanyak 12 orang dengan persentase 19.4% menyatakan
sangat setuju, sebanyak 12 orang dengan persentase 19.4% menyatakan ragu –
ragu, sebanyak 4 orang dengan persentase 6.5% menyatakan tidak setuju, namun
yang menyatakan sangat tidak setuju tidak ada. Dapat disimpulkan secara
dominan responden ingin memberitahukan kepada orang lain tentang Perumahan
Griya Tiara Tuntungan.
Universitas Sumatera Utara
63
4.3 Analisis Data
Berikut ini merupakan hasil analisis dari hasil pengumpulan data primer,
yakni berupa kuisioner yang telah diisi oleh responden penelitian. Analisis data ini
menjelaskan tentang hasil pengujian yakni:
4.3.1 Uji Instrumen
4.3.1.1 Uji Validitas
Dalam uji validitas ini, setiap item pernyataan akan diuji validitasnya.
Untuk mengetahui validitas setiap item pernyataan dalam instrumen penelitian
dapat dilijat melalui kolom rhitung dan rtabel. Jika nilai rhitung lebih besar dari rtabel
maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Nilai rtabel dengan df = n – 2 yaitu 62 –
2 = 60, sehingga nilai rtabel pada taraf signifikansi 5% adalah 0.25. apabila nilai
rhitung > 0.25 maka item pernyataan tersebut dinyatakan valid.
1. Validitas Harga (X2)
Uji validitas instrumen kuesioner untuk Harga (variabel X) dalam
penelitian ini dilakukan kepada 62 responden dengan r tabel sebesar 0.25. hasil
uji validitas instrument untuk Harga (variabel X) dalam penelitian ini dapat
dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 4.25 Hasil Uji Validitas Harga (X)
Pernyataan
r Hitung
r Tabel
Keterangan
Pernyataan 1.1
0.722
0.25
Valid
Pernyataan 1.2
0.608
Valid
Pernyataan 1.3
0.614
Valid
Pernyataan 1.4
0.739
Valid
Pernyataan 1.5
0.702
Valid
Valid
Pernyataan 1.6
0.784
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 6 item pernyataan
kuesioner untuk indikator harga (variabel X) yang diuji validitasnya, semua
item pernyataan kuesioner dinyatakan valid karena r hitung lebih besar dari rtabel
yaitu 0.25.
2. Validitas Keputusan Pembelian (Y)
Uji validitas instrumen kuesioner untuk Keputusan Pembelian
(variabel Y) dalam penelitian ini dilakukan kepada 62 responden dengan r tabel
sebesar 0.25. hasil uji validitas instrument untuk Keputusan Pembelian
(variabel Y) dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
65
Tabel 4.26 Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian (Y)
Pernyataan
r Hitung
r Tabel
Pernyataan 1.1
0.875
Valid
Pernyataan 1.2
0.809
Valid
Pernyataan 1.3
0.709
Valid
Pernyataan 1.4
0.803
Valid
Pernyataan 1.5
0.703
Valid
Pernyataan 1.6
0.812
Valid
Pernyataan 1.7
0.610
Pernyataan 1.8
0.420
Valid
Pernyataan 1.9
0.830
Valid
0.25
Pernyataan 1.10
0.799
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Keterangan
Valid
Valid
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 10 item pernyataan
kuesioner untuk indikator keputusan pembelian
(variabel Y) yang diuji
validitasnya, semua item pernyataan kuesioner dinyatakan valid karena r hitung
lebih besar dari rtabel yaitu 0.25.
4.3.1.2 Uji Reliabilitas
Pengukuran realibilitas dilakukan dengan cara pengukuran sekali saja dan
uji statistik yang digunakan dan dipakai adalah Cronbach Alpha. Dimana suatu
variabel dikatakan relibel jika memberikan nilai Cronbach Alpha>0,60.
Berdasarkan output diperoleh koefisien realibilitas tinggi (>0,60), maka variabel
– variabel yang digunakan adalah reliable
Universitas Sumatera Utara
66
1.
Uji Reliabilitas Harga (X)
Tabel 4.27 Uji Reliabilitas Harga (X)
Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
.763
6
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Untuk pengujian reliabilitas terhadap 6 item indikator kuesioner Harga
(variabel X2) didapatkan hasil Cronbavh’s Alpha sebesar 0.763 dan lebih besar
dari 0.6, sehingga dapat disimpulkan 6 item indikator kuesioner Harga (variabel
X2) dalam penelitain ini reliable.
2.
Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian (Y)
Tabel 4.28 Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.912
N of Items
10
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Untuk pengujian reliabilitas terhadap 10 item indikator kuesioner
Keputusan Pembelian (variabel Y) didapatkan hasil Cronbavh’s Alpha sebesar
0.912 dan lebih besar dari 0.6, sehingga dapat disimpulkan 10 item indikator
kuesioner Keputusan Pembelian (variabel Y) dalam penelitain ini reliable.
Universitas Sumatera Utara
67
4.3.2 Uji Asumsi Klasik
4.3.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dala penelitian ini dilakukan dengan melalui perhitungan
regresi yang dideteksi melalui dua pendekatan yaitu uji Kolmogorov-Smirnov dan
analisa grafik histogram membandingkan antara dua observasi dengan distribusi
yang mendekati distribusi normal. Adapun pendekatan yang dilakukan dalam
penelitian ini yaitu:
1. Grafik P-P Plot
Data yang normal adalah data yang membentuk titik-titik yang menyebar tidak
jauh dari garis diagonal.Hasil analisis regresi linier dengan grafik normal P-P Plot
terhadap residual error model regresi diperoleh sudah menunjukkan adanya pola
grafik yang normal, yaitu adanya sebaran titik yang berada tidak jauh dari garis
diagonal
Gambar 4.1
Pengujian Normalitas
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
68
Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa titik-titik berada tidak jauh
dari garis diagonal.Hal ini berarti bahwa model regresi tersebut sudah
berdistribusi normal.
2. Uji Kolmogorov-Smirnov
Adapun pedoman pengambilan keputusan rentang data distribusi normal
berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov adalah jika nilai signifikan > 0.05 maka
distribusi data normal dan sebaliknya, jika nilai signifikan < 0.05 maka
distribusi data dikatakan tidak normal.
Tabel 4.29 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N
Normal Parameters
a,b
Most Extreme
Differences
Mean
Std.
Deviation
Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Unstandardi
zed
Residual
62
.0000000
3.21009946
.106
.106
-.062
.831
.494
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Dari hasil pengolahan data pada Tabel 4.29 diperoleh besarnya
Kolmogorov-Smirnov adalah 0.106 dan signifikan pada 0.494. Nilai signifikansi
lebih besar dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa nilai residual terstandarisasi
dan data memenuhi asumsi normalitas.
Universitas Sumatera Utara
69
3. Grafik Histogram
Berikut ini dapat bahwa data berdistribusi normal, hal tersebut dapat dilihat
dari grafik histogram yang berbentuk lonceng, grafik tersebut tidak miring
kesamping kiri maupun kanan seperti yang terlihat pada
Gambar 4.2 Histogram Uji Normalitas
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
4.4
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana digunakan dalam penelitian ini dengan
tujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen. Ringkasan hasil pengolahan data dengan menggunakan
program spss for windows
Universitas Sumatera Utara
70
Tabeli 4.30 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
5.716
3.116
(Constan
t)
1
TotalX
1.476
a. Dependent Variable: totally
Standardize
d
Coefficients
Beta
.128
.829
T
Sig.
1.834
.072
11.495
.000
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas, maka didapat persamaan regresi sebagai berikut:
Y = a + bX
Y= 5.716 + 1.476X
Dimana:
Y = Keputusan Pembelian
X = Harga
Dari persamaan regresi tersebut, didapat kostanta sebesar 5.716. Nilai
konstanta tersebut adalah harga matematis perubahan variabel terkait (Keputusan
pembelian) pada saat variabel bebasnya (harga) bernilai nol (0). Koefisien regresi
variabel harga adalah sebesar 1.476. Artinya harga memilik hubungan yang searah
dengan keputusan pembelian. Persaman tersebut bermakna apabila harga
ditingkatkan 100%, maka harga akan meningkat sebesar
147.6%. Koefisien
regresi variabel harga sebesar 1.476 (positif), menunjukan bahwa kemudahan
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
Dari persamaan regresi diatas dapat diketahui bahwa harga memiliki
pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian. Artinya peningkatan
Universitas Sumatera Utara
71
terhadap harga akan diikuti dengan peningkatan keputusan pembelian. Dengan
demikian, peningkatan harga yang tepat akan mempengaruhi konsumen dalam
melakukan pembelian di perumhan Griya Tiara Tuntungan.
4.5
Pengujian Hipotesis
4.5.1
Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)
Uji signifikansi parsial (uji-t) dilakukan untuk melihat secara parsial
(individu) pengaruh variabel independen (bebas) yaitu harga terhadap keputusan
pembelian. Apabila thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, sedangkan
apabila thitung < ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak. Uji-t juga dapat dilihat
berdasarkan tingkat signifikansi, yaitu apabila nilai probabilitas yang dihitung <
0,05 (Sig. < α0.05), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sebaliknya, apabila nilai
probabilitas yang dihitung > 0,05 (Sig. > α0,05) maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Nilai ttabel dengan df = n – k yaitu 62 – 2 = 60, sehingga nilai ttabel pada taraf
signifikansi 5% adalah 1,67. Hasil uji-t dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.31 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Model
1
Unstandardized
Coefficients
(Constan
t)
Standardiz
ed
Coefficients
B
Std. Error
Beta
5.716
3.116
TotalX
1.476
a. Dependent Variable: totally
.128
T
Sig.
1.834
.072
.829 11.495
.000
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel 4.30 di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai t hitung untuk
variabel kemudahan sebesar 11.495 dengan signifikansi sebesar 0.000. Sedangkan
Universitas Sumatera Utara
72
ttabel pada α = 0.05 adalah 1.67. Hal ini menunjukkan bahwa thitung (11.495) > ttabel
(1.67) dan nilai probabilitas 0.000 < 0.05 maka H0 ditolak sehingga Ha diterima.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa harga berpengaruh secara signifikan
terhadap keputusan pembelian konsumen di perumahan Griya Tiara Tuntungan.
Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian. Artinya, peningkatan variabel harga
dapat meningkatkan keputusan pembelian. Berdasarkan hasil uji-t diatas dapat
disimpulkan bahwa secara parsial (individu), variabel harga berpengaruh terhadap
keputusan pembelian konsumen di perumahan Griya Tiara Tuntungan.
4.5.2 Uji Determinasi (
)
Perhitungan koefisien determinasi untuk menentukan berapa besar
pengaruh harga terhadap keputusan pembelian. Perhitungan determinasi yang
telah di dapat sebagai berikut:
Tabel 4.32 Uji Determinasi (R2)
Model Summaryb
Mode
l
R
R
Square
Adjusted R Std. Error of
Square
the
Estimate
1
.829a
.688
.683
3.237
a. Predictors: (Constant), TotalX
b. Dependent Variable: totally
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa:
Kd
= r2 x 100%
= (0,829)2 x 100%
= 68.8%
Universitas Sumatera Utara
73
Dari hasil perhitungan koefisien dterminasi, dapat dijelaskan bahwa
kemudahan mempunyai pengaruh sebesar 68.8% terhadap keputusan pembelian
perumahan Griya Tiara Tuntungan, sementara sisanya sebesar 31.2% dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
4.6
Koefisien Korelasi
Dalam pembahasan ini akan di jelaskan pengaruh harga terhadap keputusan
pembelian konsumen di perumahan Griya Tiara Tuntungan, adapun hasilnya
sebagai berikut
Tabel 4.25 Koefisien Korelasi
Correlations
TotalX
Pearson Correlation
TotalX
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
TotalY
Sig. (2-tailed)
TotalY
1
.829**
62
.829**
.000
62
1
.000
N
62
62
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2tailed).
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan hasil pengolahan data di atas terlihat bahwa nilai koefisien
korelasi (R) adalah 0.829. Selanjutnya untuk dapat memberikan interppretasi data
seberapa kuat hubungan tersebut, maka digunakan pedoman interpretasi koorelasi
menerut Sugiyono (2010:214).
Universitas Sumatera Utara
74
Tabel 4.26 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00-0,199
Sangat Rendah
0,20-0,399
Rendah
0,40-0,599
Sedang
0,60-0,799
Kuat
0,80-1,00
Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono (2010:214)
Melalui intrepetasi di atas maka dapt diketahui tingkat pengaruh harga
terhadap keputusan pemebelian konsumen pada perumahan Griya Tiara
Tuntungan berada pada kategori sangat kuat, dari nilai koefisien korelasi (R)
sebesar 0.829 maka menurut interpretasi di atas jelas menunjukan adanya korelasi
yang berada di antara 0,80-1,00.
4.7 Pembahasan
Secara umum penelitian ini menunjukkan penilaian responden terhadap
variabel-variabel penelitian harga (X) umum sudah baik. Hal ini dapat
ditunjukkan dari banyaknya tanggapan setuju yang tinggi dari responden
terhadap kondisi dari masing-masing variabel penelitian. Dari hasil tersebut
selanjutnya diperoleh bahwa variabel independen harga memiliki pengaruh yang
positif signifikan terhadap
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yakni penelitian
deskriptif. Menurut Juliandi (2013:14), penelitian untuk perumusan masalah
deskriptif merupakan penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu variabel
secara mandiri dengan pendekatan kuantitatif.
3.2 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian merupakan tempat terjadinya masalah yang akan diteliti
dalam penelitian. Adapun yang dijadikan tempat penelitian ini dalam Perumahan
Griya Tiara Tuntungan dan waktu penelitian dilakukan dari januari 2017 sampai
maret 2017.
3.3 Populasi dan sampel
3.3.1 Populasi
Menurut Juliandi dan Irfan (2013:50) populasi merupakan totalitas dari
seluruh unsur yang ada dalam sebuah wilayah penelitian. Populasi dalam
penelitian ini adalah konsumen yang pernah melakukan transaksi pembelian
rumah di Perumahan Griya Tiara Tuntungan, jumlah rumah yang telah laku
terjual/dibeli sebanyak 161 unit, maka jumlah populasi dalam penelitian ini adalah
161 orang.
30
Universitas Sumatera Utara
31
3.3.2 Sampel
Sampel adalah wakil – wakil dari populasi Juliandi dan Irfan
(2013:50).Teknik dalam pengambilan sampel menggunakan probability sampling
area (cluster) yaitu memilih sampel dari suatu populasi, (Juliandi dan Irfan
2013:58). Adapun penulis menentukan besarnya sampel dengan menggunakan
rumus Slovin.
Dimana:
1
= konstanta
n
= ukuran sampel
N
= ukuran populasi
= persen kelonggaran ketidak telitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan.
Maka sampel akan dicari mengikuti rumusan Slovin.
n = 61,68.
Berdasarkan teori tersebut, diperoleh sampel sebanyak 61,68 orang
responden maka digenapkan menjadi 62 Orang.
3.4 Hipotesis
Hipotesis adalah dugaan atau jawaban sementara dari pertanyaan yang ada
pada perumusan masalah penelitian. Untuk mendapatkan batasan masalah yang
jelas dari setiap konsep berdasarkan masalah yang diteliti, maka penulis membuat
hipotesis sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
32
1.
H0 : Tidak terdapat pengaruh signifikan antara harga dengan keputusan
pembelian.
2.
Ha : Terdapat pengaruh signifikan antara harga dengan keputusan pembelian.
3.5 Defenisi Konsep
Defenisi konsep yang dipakai dalam penelitian ini adalah:
1. Harga (X)
Harga menurut Kotler (2001:439) harga adalah sejumlah uang yang
dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar
konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk
atau jasa tersebut.
2. Keputusan Pembelian (Y)
Menurut Kotller dan Armstrong (2001:226) keputusan pembelian
merupakan tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian sampai
konsumen benar-benar membeli produk. Biasanya keputusan pembelian
konsumen (purchase decision) adalah pembelian merek yang paling disukai.
3.6 Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan penjabaran akan definisi variabel dan
indikator pada penelitian. Jadi, defenisi operasional merupakan uraian dari konsep
yang sudah dirumuskan dalam bentuk-bentuk indikator untuk menguji suatu
variabel. Berikut ini adalah penjabaran variabel berserta indikatornya dalam
penelitian ini:
Universitas Sumatera Utara
33
Variabel
Harga (X)
Tabel 3.1
Defenisi operasional
Defenisi
harga
adalah sejumlah
uang yang dibebankan
atas suatu produk atau
jasa, atau jumlah dari
nilai
yang
ditukar
konsumen atas manfaat-
Indikator
1. Penetapan harga
2. Menentukan
permintaan
3. Menganalisis biaya,
harga dan penawaran
pesaing.
manfaat karena memiliki
atau
menggunakan
produk atau jasa tersebut.
Keputusan Pembelian (Y) Keputusan
pembelian 1. Pengenalan
merupakan tahap dalam
proses
keputusan
kebutuhan
pengambilan 2. Pencarian informasi
pembelian 3. Evaluasi alternative,
sampai konsumen benarbenar membeli produk.
mengevaluasi
4. Keputusan pembelian
Prilaku pasca pembeli
Sumber : Data diolah peneliti 2016
3.7 Teknik Pengumpulan Data
3.7.1 Sumber Data
Dalam data riset yang dilakukan seorang peneliti akan menggunakan data
– data yang digunakan sebagai bahan utama proses pengolahan data dalam rangka
Universitas Sumatera Utara
34
memecahkan permasalahan penelitian. Namun data itu sendiri dibedakan menjadi
data primer dan data skunder. Adapun sumber data yang didapat dari penelitian ini
adalah:
1.
Data Primer
Data primer yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh asli, utama,
ataupun langsung dari perumahan Griya Tiara tuntungan untuk menjawab masalah
riset secara khusus dari responden melalui;
a. Kuisioner dengan menggunakan daftar pertanyaan yang disebarkan kepada
konsumen. Daftar pertanyaan tersebut memuat indikator yang berkaitan
dengan variabel penelitian.
b. Wawancara
merupakan
metode
yang
digunakan
peneliti
untuk
memperoleh informasi secara langsung, mendalam, tidak terstuktur, dan
individual. Dalam wawancara yang dilakukan peneliti, seorang responden
diajukan pertanyaan oleh peneliti untuk mengungkapkan perasaan mereka,
motivasi, sikap, atau keyakinan mereka dalam memilih atau menggunakan
perumahan Griya Tiara Tuntungan (dikutip oleh Istijanto, 2005). Dalam
wawancara sejumlah partisipan dipilih dari populasi yang sesuai dengan
kriteria Griya Tiara Tuntungan, kemudian diundang untuk pelaksanaan
wawancara. Pewawancara / peneliti akan menggunakan daftar berisi topik
yang digunakan sebagai pedoman selama proses wawancara. Karena
wawancara bersifat tidak terstruktur, partisipan diberi kebebasan untuk
mengekspresikan tanggapannya dengan lebih bebas. Sehingga dalam hal
ini peneliti akan memperoleh informasi yang sepontan dan mendalam dari
setiap partisipan.
Universitas Sumatera Utara
35
2. Data Skunder
Data skunder yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari buku,
jurnal ilmiah, skripsi, media internet, dari perusahaan atau lokasi penelitia yaitu
Griya Tiara Tuntungan seperti identitas para responden, saran dan prasarana
dalam proses produksi, informasi jumlah konsumen dari waktu kewaktu,
informasi jumlah karyawan yang bekerja dalam proses pembangunan, informasi
jumlah produk yang dijual, informasi mengenai segmen pasar yang menjadi
target.
3.7.2 Skala Instrument Pengumpulan Data
Skala instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert,
yaitu untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi, seseorang atau sekelompok orang
dalam menilai perumahan Griya Tiara Tuntungan jawaban setiap konsumen
memiliki gradasi sangat positif sampai sangat negative.
Setiap pertanyaan memiliki penentuan dari skor dari setiap instrumentnya yakni
sebagai berikut:
Tabel 3.2
Instrumen Skala Likert
NO
Alternatif Jawaban
Skor
1.
Sangat Setuju (SS)
5
2.
Setuju (S)
4
3.
Ragu-Ragu (R)
3
4.
Tidak Setuju (TS)
2
5.
Sangat Tidak Setuju (STS)
1
Sumber : Sugiyono (2012:133)
Universitas Sumatera Utara
36
3.8 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
3.8.1 Uji Instrumen
Uji instrument dilakukan untuk mengeuji peryataan dalam kuisioner atau
angket yang dibuat oleh peneliti dalam meneliti perumahan Griya Tiara
Tuntungan. Apakah kuisioner tersebut layak digunakan sebagai instrument dalam
penelitian. Uji instrument dilakukan melalui uji validitas dan reabilitas
1. Uji Validitas
Menurut Arikunto (dalam Taniredja, 2011:42) Uji Validitas adalah
suatu ukuran yang menunjukan tingkat – tingkat kevalidan atau kesahihan
suatu instrumen. Bahwa secara mendasar, validitas adalah keadaan yang
menggambarkan tingkat instrumen yang bersangkutan mampu mengukur
apa yang diukur. Suatu instrumen yang valid atau sah mempunyai
validitas tinggi. Sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki
validitas yang rendah.
Rumus yang digunakan untuk menguji validitas instrumen ini adalah
Product Moment dari Karl Pearson, sebagai berikut:
2.
=
√
}
Keterangan:
= koefisien korelasi suatu butir atau item
= jumlah rsponden
X
= skor item
Y
= skor total item
}
Syarat kevaliditasan suatu item adalah apabila rhitung > rtabel pada taraf
signifikan (α = 0,05) maka instrumen itu dianggap valid dan jika rhitung
< rtabel maka instrumen dianggap tidak valid.
Universitas Sumatera Utara
37
2.
Uji Reabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur
dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran
yang diperoleh relatif konsisten, bila koefisien korelasi (r) positif maka
alat pengukur tersebut reliabel. Uji reliabitas dalam penelitian ini
menggunakan bantuan program SPSS Statistics 21.0 for windows.
Pengukuran realibilitas dilakukan dengan cara pengukuran sekali saja dan
uji statistik yang digunakan dan dipakai adalah Cronbach Alpha. Dimana
suatu variabel dikatakan relibel jika memberikan nilai Cronbach
Alpha>0,60. Berdasarkan output diperoleh koefisien realibilitas tinggi
(>0,60), maka variabel – variabel yang digunakan adalah reliable.
3.8.2
Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik digunakan untuk melihat atau menguji suatu model yang
termasuk layak atau tidak layak digunakan dalam penelitian. Uji asumsi klasik
yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas. Tujuan uji normalitas
adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati
distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan.
Kolmogrov Smirnov. Jika tingkat signifikan > 5% artinya variabel residual
berdistribusi normal. Selain itu, dapat juga menggunakan grafik histogram.
3.8.3 Analisis Regresi Linear Sederhana
Regresi sederhana berdasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal
satu variabel independen dengan satu variabel dependen. Adapun persamaan
umum regresi linear sederhana adalah:
Y=a+bX
Universitas Sumatera Utara
38
Keterangan:
Y= Subjek dalam variabel produktivitas kerja yang diprekdisikan.
A= Keputusan Pembelian bila Kemudahan = 0 (harga konstan).
B= Angka arah atau koefisien regresi yang menunjukkan angka peningkatan
ataupun penurunan variabel produktivitas yang didasarkan pada variabel
pendidikan dan pelatihan. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi
penurunan.
3.8.4 Pengujian Hipotesis (Uji-t)
Apabila peneliti bermaksud menganalisis regresi parsial (sebuah variabel
bebas dengan sebuah variabel terikat). Pengujian dilakukan dengan menggunakan
signifikan level 0,05 ( = 5%). Penerimaan atau penolakan hipotesis dilakukan
dengan kriteria:
1.
Jika signifikan > 0,05 maka hipotesis ditolak (koefisien regresi tidak
signifikan). Ini berarti secara parsial variabel independen tidak mempunyai
pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen.
2.
Jika signifikan < 0,05 maka hipotesis diterima (koefisien regresi signifkan).
Ini berarti secara parsial variabel independen tidak mempunyai pengaruh
secara signifikan terhadap variabel dependen.
3.8.5 Koefisien Determinasi (R2)
Koefisien determinasi pada (R2) intinya mengukur seberapa kemampuan
model dalam menerangkan variabel terikat. Jika (R2) semakin besar (mendekati
satu), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) adalah besar
terhadap variabel terikat (Y). Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat
Universitas Sumatera Utara
39
untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel
terikat. Sebaliknya, jika (R2) semakin mengecil (mendekati nol), maka dapat
dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y)
semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk
menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat.
Adapun rumus untuk menentukan koefisien determinasi adalah sebagai berikut:
Kd=r2 x 100%
3.8.6 Koefisien Korelasi
Koefesien korelasi Product Moment digunakan untuk mengetahui korelasi
variabel X terhadap variabel Y dengan menggunakan bantuan statistik SPSS
21.0. Dari hasil perhitungan tersebut akan memperhatikan kemungkinan, yaitu:
1.
Koefisen korelasi yang diperoleh sama dengan nol (r =0) berarti
hubungan kedua variabel yang diuji tidak ada.
2.
Koefisien korelasi yang diperoleh positif (r = +) artinya kenaikan nilai
variabel yang lain dan kedua variabel memiliki hubungan positif dan
apabila koefisien korelasi yang di peroleh negatif (r = -) artinya kedua
variabel negatif dan menunjukan meningkatnya variabel yang satu diikuti
menurunnya variabel lain.
Untuk mengetahui adanya hubungan yang sangat kuat, kuat, sedang,
rendah maupun sangat rendah antara kedua variabel berdasarkan nilai r (koefisien
korelasi) digunakan penafsiran atau interpretasi angka sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
40
Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment
Interval Koefisien
0,00-0,199
0,20-0,399
0,40-0,599
0,60-0,799
0,80-1,00
Tingkat Hubungan
Sangat Rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono (2010:214)
Universitas Sumatera Utara
41
BAB IV
HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1 Sejarah Umum Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Perumahan Griya Tiara Tuntungan didirikan pada tahun 2011, perumahan
Griya Tiara Tuntungan dibangun di atas tanah seluas 10 Ha yang berlokasi di
Kecamatan Kutalimbaru, Deli Serdang, berbatasan dengan Medan Tuntungan.
Perumahan Griya Tiara Tutungan dibangun dalam upaya pengembangan daerah
Kecamatan Kutalimbaru – Kecamatan Medan Tuntungan menjadi suatu kawasan
kota baru di masa depan.
Perumahan ini dibangun dengan konsep cluster sehingga menjamin
keamanan pemukiman tersebut. Setiap rumah dengan design minimalis di tengahtengah lingkungan yang asri, dan yang lebih penting lagi, lingkungan yang bebas
banjir.PT Pangripta Cons selaku developer perumahan ini, berkomitmen
memberikan kenyamanan yang dapat diperoleh dengan harga terjangkau. Unitunit rumah disubsidi Pemerintah lewat KPR BTN sehingga harga unit rumah
sangat terjangkau. Namun, tidak seperti perumahan RST lainnya, dengan harga
yang di bawah pasaran, PT Pangripta Cons membangun unit-unit rumah yang
memiliki spesifikasi di atas standar RST umumnya.
dengan membeli unit-unit rumah di daerah yang semakin berkembang ini
(sehingga potensi kenaikan nilai jual unit / tanah di masa yang akan datang sangat
menjanjikan). Dengan adanya peningkatan kualitas bangunan, spesifikasi unit-unit
di Griya Tiara Tuntungan yang tadinya sudah diatas standar rumah subsidi
41
Universitas Sumatera Utara
42
pemerintah, kini malah sudah bisa bersaing secara design dan kualitas dengan
unit- unit rumah menengah keatas.
Spesifikasi baru Griya Tiara Tuntungan tipe 36/45:
a.
lantai rumah dipasang keramik
b.
lantai dan dinding kamar mandi dipasang keramik
c.
dinding diplester dan dicat luar dalam
d.
kosen jendela dan pintu dari aluminium
e.
daun jendela dari aluminium
f.
plafon gypsum
g.
struktur atap baja ringan
h.
atap dipasang genteng metal
i.
dinding eksterior dipasang batu alam
4.2 Penyajian Data
Pada bab ini penulis akan menyajikan data yang diperoleh dari lapangan
sewaktu melaksanakan penelitian. Berdasarkan metode penelitian yang telah
ditentukan sebelumnya, penulis menggunakan metode penelitian kuantitatif
dengan menggunakan kuisioner ataupun wawancara. Penyebaran kuisioner
dilakukan sebagai salah satu cara untuk memperoleh data primer dari sebuah
penelitian. Maka hasil penelitian (data) yang diperoleh berupa hasil jawaban
responden mengenai setiap pernyataan yang ada dalam kuisioner. Berikut tabel
data dari informan dalam penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
43
4.2.1 Identitas Responden
Selanjutnya penulis akan memaparkan data-data yang diperoleh selama
masa penelitian yang telah dilakukan. Hasil penelitian berupa data primer yang
diperoleh peneliti di lapangan. Data primer tersebut diperoleh melalui pemberian
kuisioner kepada pembeli perumahan Griya Tiara Tuntungan yang dijadikan
sebagai sampel. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 62 responden. Data
indentitas responden bertujuan untuk mengetahui spesifikasi atau ciri khas yang
dimiliki. Identitas responden meliputi data yang mencakup jenis kelamin, Usia,
Pekerjaan, Penghasilan, Pendidikan terakhir, Status, Jumlah anak, Pembelian.
Tabel 4.1Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No.
Jenis Kelamin
Jumlah
Persentase
1
Laki-laki
41
66.1%
2
Perempuan
21
33.9%
Total
62
100%
Sumber : Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan table diatas dapat kita lihat bahwa dari 62 responden yang
terpilih, 41 orang 66.1% diantaranya adalah laki – laki dan sisanya sebanyak 21
orang 33.9% perempuan. Jumlah data dari table diatas menunjukkan bahwa yang
paling berpengaruh dalam keputusan pembelian perumaha Griya Tiara Tuntungan
adalah laki – laki.
Universitas Sumatera Utara
44
Tabel 4.2Identitas Responden Berdasarkan Usia
No.
Usia
Jumlah
Persentase
1
21-30 Tahun
6
9.7%
2
31-40 Tahun
20
32.3%
3
41-50 Tahun
26
41.9%
4
>50 Tahun
10
16.1%
Total
62
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Dari table diatas dapat diketahui bahwa responden terbanyak yang
menempati rumah di perumahan Griya Tiara Tuntungan adalah berusia antara 41
– 50 tahun yaitu, sebanyak 26 responden dengan persentase 41.9%. hal ini
disebabkan karena pada tingkat usia tersebut orang sudah mencapai jenjang karir
yang lebih baik, memiliki keluarga besar yang rata –rata anaknya terkategori
dewasa sehingga merasa membutuhkan rumah tinggal sendiri yang mapan, aman
dan nyaman.
Tabel 4.3Identitas Responden Berdasarkan Pekerjaan
No.
Pekerjaan
Jumlah
Persentase
1
Pegawai Negeri
9
14.5%
2
Pegawai Swasta
21
33.9%
3
TNI/POLRI
2
3.2%
4
Wiraswasta
13
21.0%
5
Lainnya
17
27.4%
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Dari data diatas dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berprofesi
sebagai pegawai swasta yaitu sebanyak 21 orang dengan persentase 33.9%.
kemudian diikuti pada lainnya seperti konsumen yang memiliki pekerjaan bidan,
Universitas Sumatera Utara
45
karyawan, perawat, sopir dan buruh sebanyak 17 orang dengan persentase 27.4%,
wiraswasta 13 dengan persentase 21.0%, Pegawai Negri 9 dengan persentase
14.50%, TNI/POLRI 2 orang dengan persentase 3.20%.
Hal ini menyatakan, pegawai swasta menjadi pekerjaan yang paling dominan
menjadi konsumen di Perumahan Griya Tiara Tuntungan dan TNI/POLRI
merupakan konsumen yang paling sedikit melakukan keputusan pembelian pada
perumahan Griya Tiara Tuntungan.
Tabel 4.4Identitas Responden Berdasarkan Penghasilan
No.
Penghasilan
Jumlah
Persentase
1
< Rp 1.000.000
Rp 1.000.001 - Rp
3.000.000
Rp 3.000.001 - Rp
5.000.000
-
-
28
45.2%
25
40.3%
9
14.5%
62
100%
2
3
4
> Rp 5.000.000
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Dari data diatas dapat diketahui bahwa konsumen yang melakukan keputusan
pembelian diperumahan Griya Tiara Tuntungan pada umumnya adalah memiliki
pendapatan Rp 1000.001 – RP 3.000.000 dengan persentase 45.2%, dan yang
paling sedikit >Rp 5000.000 dengan persentase 14.5%. hal ini dikarenakan
perumahan Griya Tiara Tuntungan lebih mencakup kepada konsumen yang rata –
rata pendapatannya Rp 1.000.001- RP 3.000.000.
Universitas Sumatera Utara
46
Tabel 4.5Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
No.
Pendidikan Terakhir
Jumlah
Persentase
2
3.2%
1
SD/SMP
2
SMA
20
32.3%
3
D3/S1
36
58.1%
4
S2/S3
4
6.5%
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Data diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai tingkat
pendidikan D3/S1yaitu sebanyak 36 0rang dengan persentase 58,1%, kemudian
diikuti dengan tamatan SMA sebanyak 20 orang dengan persentase 32,3%, S2/S3
sebanyak 4 orang dengan persentase 6.5%, SD/AMP sebanyak 2 orang dengan
persentase 3.2%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat pendidikan
memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian perumahn Griya Tiara
Tuntungan, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, maka orang tersebut
akan semakin selektif dan rasional dalam membeli rumah. Artinya orang tersebut
akan lebih mempertimbangkan banyak aspek termasuk harga yang ditawarkan
oleh perumahan.
Tabel 4.6 Identitas Responden Berdasarkan Status
No.
Status
Jumlah
Persentase
1
Menikah
52
83.9%
2
Belum Menikah
10
16.1%
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Dari data diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden bestatus
menikah yaitu sebanyak 52 orang denga persentase 83.9% sedangkan yang belum
Universitas Sumatera Utara
47
menikah sebanyak 10 orang dengan persentase 16.1%. Kebanyakan renponden
yang melakukan keputusan pembelian diperumahan Griya Tiara Tuntungan
adalah yang berstatus menikah. Hal ini menunjukkan bahwa orang yang sudah
menikah (berkeluarga) cendrung untuk memiliki rumah pribadi.
Tabel 4.7Identitas Responden Berdasarkan Jumlah Anak
No.
Jumlah Anak
Jumlah
Persentase
1
0
9
14.5%
2
1
7
11.3%
3
2
15
24.2%
4
3
23
37.1%
5
>4
8
12.9%
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Dari data diatas dapat diketahui bahwa konsumen yang paling banyak
melakukan keputusan pembelian pada perumahan Griya Tiara Tuntungan dengan
berdasarkan jumlah anak yaitu sebagian besar adalah dengan jumlah anak 3 orang
yang berjumlah 23 orang dengan persentase 37.1%. Hal ini menunjukkan bahwa
konsumen yang melakukan keputusan pembelian Perumahan Griya Tiara
Tuntungan lebih cendrung pada keluarga yang memiliki jumlah anak 3 orang.
Tabel 4.8Identitas Responden Berdasarkan Pembelian
No.
Pembelian
Jumlah
Persentase
1
Tunai
23
37.1%
2
Cicilan
39
62.9%
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
48
Dari data diatas menunjukkan bahwa sebagian besar responden melakukan
pembelian perumahan Griya Tiara Tuntungan dengan berdasarkan pembelian
cicilan yang menggunakan fasilitas KPR dengan jumlah sebanyak 39 orang
dengan persentase 62.9% dan pembelian berdasarkan Tunai sebanyak 23 orang
dengan persentase 37.1%. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen yang
melakukan keputusan pembelian Perumahan Griya Tiara Tuntungan lebih
cendrung melakukan pembelian berdasarkan cicilan dengan menggunakan
fasilitas KPR karena lebih membantu konsumen dalam melakukan pembayaran.
4.2.2 Harga (X)
Berikut ini akan disajikan tabel-tabel pendistribusian dari pertanyaanpertanyaan yang diajukan dalam kuisioner penelitian. Tabel-tabel distribusi
tersebut merupakan hasil pendistribusian pertanyaan yang termasuk dalam
variabel Harga (X).
Tabel 4.9 Jawaban Responden Tentang Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Menawarkan Harga yang Terjangkau untuk dibeli Konsumen
No.
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
33
53.3%
2
Setuju
25
40.3%
3
Ragu-ragu
4
6.5%
4
Tidak Setuju
-
-
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 33 orang dengan persentase 53.3%
menyatakan sangat setuju, sebanyak 25 orang dengan persentase 40.3%
menyatakan setuju, sebanyak 4 orang dengan persentase 6.5% menyatakan ragu –
Universitas Sumatera Utara
49
ragu. Dapat disimpulkan secara dominan responden menyatakan bahwa
Perumahan Griya Tiara Tuntungan menawarkan harga yang terjangkau untuk
dibeli konsumen agar konsumen tertarik untuk melakukan keputusan pembelian.
Tabel 4.10 Jawaban Responden Tentang Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Menawarkan Harga yang Sesuai Untuk Semua Kalangan Masyarakat.
No.
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
6
6.5%
2
Setuju
20
22.6%
3
Ragu-ragu
18
29.0%
4
Tidak Setuju
14
32.3%
5
Sangat Tidak Setuju
4
9.7%
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 20 orang dengan persentase 22.6%
menyatakan setuju, sebanyak 18 orang dengan persentase 29.0% menyatakan ragu
- ragu, sebanyak 14 orang dengan persentase 32.3% menyatakan tidak setuju, dan
sebanyak 6 orang dengan persentase 6.5% menyatakan setuju, sebanyak 4 orang
dengan persentase 9.7%. Dapat disimpulkan secara dominan responden
menyatakan bahwa Perumahan Griya Tiara Tuntungan tidak menawarkan harga
yang sesuai untuk semua kalangan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
50
Tabel 4.11 Jawaban Responden Tentang Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Menyesuaikan Harga dengan Kemampuan Konsumen
No.
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
12
19.4%
2
Setuju
44
71.0%
3
Ragu-ragu
6
9.7%
4
Tidak Setuju
-
-
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 44 orang dengan persentase 71.0%
menyatakan setuju, sebanyak 12 orang dengan persentase 19.4% menyatakan
sangat setuju, sebanyak 6 orang dengan persentase 9.7% menyatakan ragu – ragu,
namun yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada. Dapat
disimpulkan secara dominan responden menyatakan bahwa Perumahan Griya
Tiara Tuntungan menyesuaikan harga dengan kemampuan konsumen agar
konsumen dapat melakukan keputusan pembelian
Universitas Sumatera Utara
51
Tabel 4.12 Jawaban Responden Tentang Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Menyesuaikan Harga dengan Fasilitas yang diharapkan Konsumen
No.
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
26
25.8%
2
Setuju
20
32.3%
3
Ragu-ragu
16
41.9%
4
Tidak Setuju
-
-
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 26 orang dengan persentase 25.8%
menyatakan sangat setuju, sebanyak 20 orang dengan persentase 32.3%
menyatakan setuju, sebanyak 16 orang dengan persentase 41.9% menyatakan ragu
– ragu, namun yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada.
Dapat disimpulkan secara dominan responden menyatakan bahwa Perumahan
Griya Tiara Tuntungan menyesuaikan harga dengan fasilitas yang diharapkan
konsumen agar konsumen tertarik untuk melakukan keputusan pembelian.
Universitas Sumatera Utara
52
Tabel 4.13 Jawaban Responden Tentang Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Memiliki Harga yang Dapat Bersaing Dengan Perumahan Lain
No.
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
21
33.9%
2
Setuju
27
43.5%
3
Ragu-ragu
14
22.6%
4
Tidak Setuju
-
-
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 27 orang dengan persentase 43.5%
menyatakan setuju, sebanyak 21 orang dengan persentase 33.9% menyatakan
setuju, sebanyak 14 orang dengan persentase 22.6% menyatakan ragu – ragu,
namun yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada. Dapat
disimpulkan secara dominan responden menyatakan bahwa Perumahan Griya
Tiara Tuntungan memiliki harga yang dapat bersaing dengan perumahan lainnya
agar konsumen tertarik untuk melakukan keputusan pembelian.
Universitas Sumatera Utara
53
Tabel 4.14 Jawaban Responden Tentang Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Menyasuaikan Harga dengan Kualitas Rumah
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
21
33.9%
2
Setuju
26
41,9%
3
Ragu-ragu
14
22.6%
4
Tidak Setuju
1
1,6%
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 26 orang dengan persentase 41,9%
menyatakan setuju, sebanyak 21 orang dengan persentase 33.9% menyatakan
setuju, sebanyak 14 orang dengan persentase 22.6% menyatakan ragu – ragu,
sebanyak 21 orang dengan persentase 33.9% menyatakan setuju, sebanyak 1
orang dengan persentase 1.6% menyatakan tidak setuju, namun yang menyatakan
sangat tidak setuju tidak ada. Dapat disimpulkan secara dominan responden
menyatakan bahwa Perumahan Griya Tiara Tuntungan menyesuaikan harga
dengan kualitas rumah agar konsumen melakukan keputusan pembelian.
4.2.3 Keputusan Pembelian (Y)
Berikut ini akan disajikan tabel-tabel pendistribusian dari pertanyaanpertanyaan
yang
diajukan
dalam
kuisioner
penelitian.
Tabel-tabel
distribusitersebut merupakan hasil pendistribusian pertanyaan yang termasuk
dalam variabel Keputusan Pembelian (Y).
Universitas Sumatera Utara
54
Tabel 4.15 Jawaban Responden Tentang Saya Membeli Rumah
diPerumahan Griya Tiara Tuntungan Karena Sesuai dengan Kebutuhan
Saya
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
30
48.4%
2
Setuju
18
29.0%
3
Ragu-ragu
13
21.0%
4
Tidak Setuju
1
1.6%
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 30 orang dengan persentase 48.4%
menyatakan sangat setuju, sebanyak 18 orang dengan
persentase 29.0%
menyatakan setuju, sebanyak 13 orang dengan persentase 21.0 % menyatakan
ragu – ragu, sebanyak 1 orang dengan persentase 1.6% menyatakan tidak setuju
namun yang menyatakan sangat tidak setuju tidak ada. Dapat disimpulkan secara
dominan responden menyatakan bahwa Perumahan Griya Tiara Tuntungan dibeli
konsumen karena sesuai dengan kebutuhannya.
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 4.16 Jawaban Responden Tentang Saya Membeli Rumah
diPerumahan Griya Tiara Tuntungan Karena Sesuai dengan Keinginan Saya
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
14
22.6%
2
Setuju
32
51.6%
3
Ragu-ragu
14
22.6%
4
Tidak Setuju
2
3.2%
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 32 orang dengan persentase 51.6%
menyatakan setuju, sebanyak 14 orang dengan persentase 22.6% menyatakan
sangat setuju, sebanyak 14 orang dengan persentase 22.6% menyatakan ragu –
ragu, sebanyak 2 orang dengan persentase 3.2% menyatakan tidak setuju, namun
yang menyatakan sangat tidak setuju tidak ada. Dapat disimpulkan secara
dominan responden menyatakan bahwa Perumahan Griya Tiara Tuntungan dibeli
konsumen karena sesuai dengan keinginan konsumen.
Universitas Sumatera Utara
56
Tabel 4.17 Jawaban Responden Tentang Saya Mendapat Informasi Tentang
Perumahan Griya Tiara Tuntungan dari Orang Lain
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
16
25.8%
2
Setuju
35
56.5%
3
Ragu-ragu
9
14.5%
4
Tidak Setuju
2
3.2%
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 35 orang dengan persentase 56.5%
menyatakan setuju, sebanyak 16 orang dengan persentase 25.8% menyatakan
sangat setuju, sebanyak 9 orang dengan persentase 14.5% menyatakan ragu –
ragu, sebanyak 2 orang dengan persentase 3.2% menyatakan tidak setuju, namun
yang menyatakan
dominan
sangat tidak setuju
responden
tidak ada. Dapat disimpulkan secara
mendapat informasi tentang Perumahan Griya Tiara
Tuntungan dari orang lain, yang membuat konsumen tertarik melakukan
keputusan pembelian.
Universitas Sumatera Utara
57
Tabel 4.18 Jawaban Responden Tentang Saya Mencari Informasi dari
Banyak Sumber Mengenai Saya Membeli Rumah di Perumahan Griya Tiara
Tuntungan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
27
43.5%
2
Setuju
21
33.9%
3
Ragu-ragu
11
17.7%
4
Tidak Setuju
3
4.8%
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 27 orang dengan persentase 43.5%
menyatakan sangat setuju, sebanyak 21 orang dengan
menyatakan
persentase 33.9%
setuju, sebanyak 11 orang dengan persentase 17.7% menyatakan
ragu – ragu, sebanyak 3 orang dengan persentase 4.8% menyatakan tidak setuju,
namun yang menyatakan sangat tidak setuju tidak ada. Dapat disimpulkan secara
dominan responden mencari informasi dari banyak sumber mengenai Perumahan
Griya Tiara Tuntungan agar konsumen dapat memutuskan untuk melakukan
keputusan pembelian atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
58
Tabel 4.19 Jawaban Responden Tentang Saya Membandingkan Beberapa
Rumah di Sekitar Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
21
33.9%
2
Setuju
30
48.4%
3
Ragu-ragu
10
16.1%
4
Tidak Setuju
1
1.6%
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 30 orang dengan persentase 48.4%
menyatakan setuju, sebanyak 21 orang dengan persentase 33.9% menyatakan
sangat setuju, sebanyak 10 orang dengan persentase 16.1% menyatakan ragu –
ragu, sebanyak 1 orang dengan persentase 1.6% menyatakan tidak setuju, namun
yang menyatakan sangat tidak setuju
tidak ada. Dapat disimpulkan secara
dominan responden membandingkan beberapa perumahan di sekitar Perumahan
Griya Tiara Tuntungan agar konsumen dapat memutuskan untuk melakukan
keputusan pembelian atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
59
Tabel 4.20 Jawaban Responden Tentang Saya Mencari Kelebihan dan
Kekurangan yang ada pada Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
19
30.6%
2
Setuju
28
45.2%
3
Ragu-ragu
9
14.5%
4
Tidak Setuju
6
9.7%
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 28 orang dengan persentase 45.2%
menyatakan setuju, sebanyak 19 orang dengan persentase 30.6% menyatakan
setuju, sebanyak 9 orang dengan persentase 14.5% menyatakan ragu – ragu,
sebanyak 6 orang dengan persentase 9.7% menyatakan tidak setuju, namun yang
menyatakan sangat tidak setuju tidak ada. Dapat disimpulkan secara dominan
responden mencari kelebihan dan kekurangan yang ada pada Perumahan Griya
Tiara Tuntungan agar konsumen dapat memutuskan untuk melakukan keputusan
pembelian atau tidak.
Universitas Sumatera Utara
60
Tabel 4.21 Jawaban Responden Tentang Saya Memutuskan Untuk Membeli
Rumah di Perumahan Griya Tiara Tuntungan dengan Berbagai
Pertimbangan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
27
43.5%
2
Setuju
29
46.8%
3
Ragu-ragu
6
9.7%
4
Tidak Setuju
-
-
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 29 orang dengan persentase 46.80%
menyatakan setuju, sebanyak 27 orang dengan persentase 43.50% menyatakan
sangat setuju, sebanyak 6 orang dengan persentase 9.7% menyatakan ragu –
ragu, namun yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak ada.
Dapat disimpulkan secara dominan responden
memutuskan untuk membeli
rumah diPerumahan Griya Tiara Tuntungan dengan berbagai pertimbangan agar
konsumen dapat memutuskan untuk melakukan keputusan pembelian atau tidak
Universitas Sumatera Utara
61
Tabel 4.22 Jawaban Responden Tentang Saya Merasa Yakin dengan
Keputusan Pembelian di Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
22
35.5%
2
Setuju
40
64.5%
3
Ragu-ragu
-
-
4
Tidak Setuju
-
-
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 40 orang dengan persentase 64.5%
menyatakan setuju, sebanyak 22 orang dengan persentase 35.5% menyatakan
sangat setuju, namun yang menyatakan ragu – ragu, tidak setuju dan sangat tidak
setuju tidak ada. Dapat disimpulkan secara dominan responden merasa yakin
dengan keputusan pembelian diPerumahan Griya Tiara Tuntungan.
Tabel 4.23 Jawaban Responden Tentang Saya Merasa Puas Setelah
Melakukan Pembelian Pada Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
24
38.7%
2
Setuju
24
38.7%
3
Ragu-ragu
12
22.6%
4
Tidak Setuju
-
-
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
62
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 24 orang dengan persentase 38.7%
menyatakan sangat setuju, sebanyak 24 orang dengan
menyatakan
persentase 38.7%
setuju, sebanyak 12 orang dengan persentase 22.6% menyatakan
ragu – ragu, namun yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju tidak
ada. Dapat disimpulkan secara dominan
responden merasa puas setelah
melakukan pembelian pada Perumahan Griya Tiara Tuntungan.
Tabel 4.24 Jawaban Responden Tentang Saya Ingin Memberitahukan
Kepada Orang Lain Tentang Perumahan Griya Tiara Tuntungan
Jawaban Responden
Frekuensi
Persentase
1
Sangat Setuju
12
19.4%
2
Setuju
34
54.8%
3
Ragu-ragu
12
19.4%
4
Tidak Setuju
4
6.5%
5
Sangat Tidak Setuju
-
-
62
100%
Total
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa persentase jawaban
responden terbanyak adalah sebanyak 34 orang dengan persentase 54.8%
menyatakan setuju, sebanyak 12 orang dengan persentase 19.4% menyatakan
sangat setuju, sebanyak 12 orang dengan persentase 19.4% menyatakan ragu –
ragu, sebanyak 4 orang dengan persentase 6.5% menyatakan tidak setuju, namun
yang menyatakan sangat tidak setuju tidak ada. Dapat disimpulkan secara
dominan responden ingin memberitahukan kepada orang lain tentang Perumahan
Griya Tiara Tuntungan.
Universitas Sumatera Utara
63
4.3 Analisis Data
Berikut ini merupakan hasil analisis dari hasil pengumpulan data primer,
yakni berupa kuisioner yang telah diisi oleh responden penelitian. Analisis data ini
menjelaskan tentang hasil pengujian yakni:
4.3.1 Uji Instrumen
4.3.1.1 Uji Validitas
Dalam uji validitas ini, setiap item pernyataan akan diuji validitasnya.
Untuk mengetahui validitas setiap item pernyataan dalam instrumen penelitian
dapat dilijat melalui kolom rhitung dan rtabel. Jika nilai rhitung lebih besar dari rtabel
maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Nilai rtabel dengan df = n – 2 yaitu 62 –
2 = 60, sehingga nilai rtabel pada taraf signifikansi 5% adalah 0.25. apabila nilai
rhitung > 0.25 maka item pernyataan tersebut dinyatakan valid.
1. Validitas Harga (X2)
Uji validitas instrumen kuesioner untuk Harga (variabel X) dalam
penelitian ini dilakukan kepada 62 responden dengan r tabel sebesar 0.25. hasil
uji validitas instrument untuk Harga (variabel X) dalam penelitian ini dapat
dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 4.25 Hasil Uji Validitas Harga (X)
Pernyataan
r Hitung
r Tabel
Keterangan
Pernyataan 1.1
0.722
0.25
Valid
Pernyataan 1.2
0.608
Valid
Pernyataan 1.3
0.614
Valid
Pernyataan 1.4
0.739
Valid
Pernyataan 1.5
0.702
Valid
Valid
Pernyataan 1.6
0.784
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 6 item pernyataan
kuesioner untuk indikator harga (variabel X) yang diuji validitasnya, semua
item pernyataan kuesioner dinyatakan valid karena r hitung lebih besar dari rtabel
yaitu 0.25.
2. Validitas Keputusan Pembelian (Y)
Uji validitas instrumen kuesioner untuk Keputusan Pembelian
(variabel Y) dalam penelitian ini dilakukan kepada 62 responden dengan r tabel
sebesar 0.25. hasil uji validitas instrument untuk Keputusan Pembelian
(variabel Y) dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Universitas Sumatera Utara
65
Tabel 4.26 Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian (Y)
Pernyataan
r Hitung
r Tabel
Pernyataan 1.1
0.875
Valid
Pernyataan 1.2
0.809
Valid
Pernyataan 1.3
0.709
Valid
Pernyataan 1.4
0.803
Valid
Pernyataan 1.5
0.703
Valid
Pernyataan 1.6
0.812
Valid
Pernyataan 1.7
0.610
Pernyataan 1.8
0.420
Valid
Pernyataan 1.9
0.830
Valid
0.25
Pernyataan 1.10
0.799
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Keterangan
Valid
Valid
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 10 item pernyataan
kuesioner untuk indikator keputusan pembelian
(variabel Y) yang diuji
validitasnya, semua item pernyataan kuesioner dinyatakan valid karena r hitung
lebih besar dari rtabel yaitu 0.25.
4.3.1.2 Uji Reliabilitas
Pengukuran realibilitas dilakukan dengan cara pengukuran sekali saja dan
uji statistik yang digunakan dan dipakai adalah Cronbach Alpha. Dimana suatu
variabel dikatakan relibel jika memberikan nilai Cronbach Alpha>0,60.
Berdasarkan output diperoleh koefisien realibilitas tinggi (>0,60), maka variabel
– variabel yang digunakan adalah reliable
Universitas Sumatera Utara
66
1.
Uji Reliabilitas Harga (X)
Tabel 4.27 Uji Reliabilitas Harga (X)
Reliability Statistics
Cronbach's
N of Items
Alpha
.763
6
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Untuk pengujian reliabilitas terhadap 6 item indikator kuesioner Harga
(variabel X2) didapatkan hasil Cronbavh’s Alpha sebesar 0.763 dan lebih besar
dari 0.6, sehingga dapat disimpulkan 6 item indikator kuesioner Harga (variabel
X2) dalam penelitain ini reliable.
2.
Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian (Y)
Tabel 4.28 Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
.912
N of Items
10
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Untuk pengujian reliabilitas terhadap 10 item indikator kuesioner
Keputusan Pembelian (variabel Y) didapatkan hasil Cronbavh’s Alpha sebesar
0.912 dan lebih besar dari 0.6, sehingga dapat disimpulkan 10 item indikator
kuesioner Keputusan Pembelian (variabel Y) dalam penelitain ini reliable.
Universitas Sumatera Utara
67
4.3.2 Uji Asumsi Klasik
4.3.2.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dala penelitian ini dilakukan dengan melalui perhitungan
regresi yang dideteksi melalui dua pendekatan yaitu uji Kolmogorov-Smirnov dan
analisa grafik histogram membandingkan antara dua observasi dengan distribusi
yang mendekati distribusi normal. Adapun pendekatan yang dilakukan dalam
penelitian ini yaitu:
1. Grafik P-P Plot
Data yang normal adalah data yang membentuk titik-titik yang menyebar tidak
jauh dari garis diagonal.Hasil analisis regresi linier dengan grafik normal P-P Plot
terhadap residual error model regresi diperoleh sudah menunjukkan adanya pola
grafik yang normal, yaitu adanya sebaran titik yang berada tidak jauh dari garis
diagonal
Gambar 4.1
Pengujian Normalitas
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Universitas Sumatera Utara
68
Hasil pengujian tersebut menunjukkan bahwa titik-titik berada tidak jauh
dari garis diagonal.Hal ini berarti bahwa model regresi tersebut sudah
berdistribusi normal.
2. Uji Kolmogorov-Smirnov
Adapun pedoman pengambilan keputusan rentang data distribusi normal
berdasarkan uji Kolmogorov-Smirnov adalah jika nilai signifikan > 0.05 maka
distribusi data normal dan sebaliknya, jika nilai signifikan < 0.05 maka
distribusi data dikatakan tidak normal.
Tabel 4.29 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N
Normal Parameters
a,b
Most Extreme
Differences
Mean
Std.
Deviation
Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Unstandardi
zed
Residual
62
.0000000
3.21009946
.106
.106
-.062
.831
.494
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Dari hasil pengolahan data pada Tabel 4.29 diperoleh besarnya
Kolmogorov-Smirnov adalah 0.106 dan signifikan pada 0.494. Nilai signifikansi
lebih besar dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa nilai residual terstandarisasi
dan data memenuhi asumsi normalitas.
Universitas Sumatera Utara
69
3. Grafik Histogram
Berikut ini dapat bahwa data berdistribusi normal, hal tersebut dapat dilihat
dari grafik histogram yang berbentuk lonceng, grafik tersebut tidak miring
kesamping kiri maupun kanan seperti yang terlihat pada
Gambar 4.2 Histogram Uji Normalitas
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
4.4
Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana digunakan dalam penelitian ini dengan
tujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen terhadap
variabel dependen. Ringkasan hasil pengolahan data dengan menggunakan
program spss for windows
Universitas Sumatera Utara
70
Tabeli 4.30 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Model
Unstandardized
Coefficients
B
Std. Error
5.716
3.116
(Constan
t)
1
TotalX
1.476
a. Dependent Variable: totally
Standardize
d
Coefficients
Beta
.128
.829
T
Sig.
1.834
.072
11.495
.000
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel diatas, maka didapat persamaan regresi sebagai berikut:
Y = a + bX
Y= 5.716 + 1.476X
Dimana:
Y = Keputusan Pembelian
X = Harga
Dari persamaan regresi tersebut, didapat kostanta sebesar 5.716. Nilai
konstanta tersebut adalah harga matematis perubahan variabel terkait (Keputusan
pembelian) pada saat variabel bebasnya (harga) bernilai nol (0). Koefisien regresi
variabel harga adalah sebesar 1.476. Artinya harga memilik hubungan yang searah
dengan keputusan pembelian. Persaman tersebut bermakna apabila harga
ditingkatkan 100%, maka harga akan meningkat sebesar
147.6%. Koefisien
regresi variabel harga sebesar 1.476 (positif), menunjukan bahwa kemudahan
berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian.
Dari persamaan regresi diatas dapat diketahui bahwa harga memiliki
pengaruh yang positif terhadap keputusan pembelian. Artinya peningkatan
Universitas Sumatera Utara
71
terhadap harga akan diikuti dengan peningkatan keputusan pembelian. Dengan
demikian, peningkatan harga yang tepat akan mempengaruhi konsumen dalam
melakukan pembelian di perumhan Griya Tiara Tuntungan.
4.5
Pengujian Hipotesis
4.5.1
Uji Signifikansi Parsial (Uji-t)
Uji signifikansi parsial (uji-t) dilakukan untuk melihat secara parsial
(individu) pengaruh variabel independen (bebas) yaitu harga terhadap keputusan
pembelian. Apabila thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima, sedangkan
apabila thitung < ttabel maka H0 diterima dan Ha ditolak. Uji-t juga dapat dilihat
berdasarkan tingkat signifikansi, yaitu apabila nilai probabilitas yang dihitung <
0,05 (Sig. < α0.05), maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sebaliknya, apabila nilai
probabilitas yang dihitung > 0,05 (Sig. > α0,05) maka H0 diterima dan Ha ditolak.
Nilai ttabel dengan df = n – k yaitu 62 – 2 = 60, sehingga nilai ttabel pada taraf
signifikansi 5% adalah 1,67. Hasil uji-t dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:
Tabel 4.31 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana
Coefficientsa
Model
1
Unstandardized
Coefficients
(Constan
t)
Standardiz
ed
Coefficients
B
Std. Error
Beta
5.716
3.116
TotalX
1.476
a. Dependent Variable: totally
.128
T
Sig.
1.834
.072
.829 11.495
.000
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel 4.30 di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai t hitung untuk
variabel kemudahan sebesar 11.495 dengan signifikansi sebesar 0.000. Sedangkan
Universitas Sumatera Utara
72
ttabel pada α = 0.05 adalah 1.67. Hal ini menunjukkan bahwa thitung (11.495) > ttabel
(1.67) dan nilai probabilitas 0.000 < 0.05 maka H0 ditolak sehingga Ha diterima.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa harga berpengaruh secara signifikan
terhadap keputusan pembelian konsumen di perumahan Griya Tiara Tuntungan.
Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian. Artinya, peningkatan variabel harga
dapat meningkatkan keputusan pembelian. Berdasarkan hasil uji-t diatas dapat
disimpulkan bahwa secara parsial (individu), variabel harga berpengaruh terhadap
keputusan pembelian konsumen di perumahan Griya Tiara Tuntungan.
4.5.2 Uji Determinasi (
)
Perhitungan koefisien determinasi untuk menentukan berapa besar
pengaruh harga terhadap keputusan pembelian. Perhitungan determinasi yang
telah di dapat sebagai berikut:
Tabel 4.32 Uji Determinasi (R2)
Model Summaryb
Mode
l
R
R
Square
Adjusted R Std. Error of
Square
the
Estimate
1
.829a
.688
.683
3.237
a. Predictors: (Constant), TotalX
b. Dependent Variable: totally
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa:
Kd
= r2 x 100%
= (0,829)2 x 100%
= 68.8%
Universitas Sumatera Utara
73
Dari hasil perhitungan koefisien dterminasi, dapat dijelaskan bahwa
kemudahan mempunyai pengaruh sebesar 68.8% terhadap keputusan pembelian
perumahan Griya Tiara Tuntungan, sementara sisanya sebesar 31.2% dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
4.6
Koefisien Korelasi
Dalam pembahasan ini akan di jelaskan pengaruh harga terhadap keputusan
pembelian konsumen di perumahan Griya Tiara Tuntungan, adapun hasilnya
sebagai berikut
Tabel 4.25 Koefisien Korelasi
Correlations
TotalX
Pearson Correlation
TotalX
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
TotalY
Sig. (2-tailed)
TotalY
1
.829**
62
.829**
.000
62
1
.000
N
62
62
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2tailed).
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2017
Berdasarkan hasil pengolahan data di atas terlihat bahwa nilai koefisien
korelasi (R) adalah 0.829. Selanjutnya untuk dapat memberikan interppretasi data
seberapa kuat hubungan tersebut, maka digunakan pedoman interpretasi koorelasi
menerut Sugiyono (2010:214).
Universitas Sumatera Utara
74
Tabel 4.26 Interpretasi Koefisien Korelasi Product Moment
Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00-0,199
Sangat Rendah
0,20-0,399
Rendah
0,40-0,599
Sedang
0,60-0,799
Kuat
0,80-1,00
Sangat Kuat
Sumber: Sugiyono (2010:214)
Melalui intrepetasi di atas maka dapt diketahui tingkat pengaruh harga
terhadap keputusan pemebelian konsumen pada perumahan Griya Tiara
Tuntungan berada pada kategori sangat kuat, dari nilai koefisien korelasi (R)
sebesar 0.829 maka menurut interpretasi di atas jelas menunjukan adanya korelasi
yang berada di antara 0,80-1,00.
4.7 Pembahasan
Secara umum penelitian ini menunjukkan penilaian responden terhadap
variabel-variabel penelitian harga (X) umum sudah baik. Hal ini dapat
ditunjukkan dari banyaknya tanggapan setuju yang tinggi dari responden
terhadap kondisi dari masing-masing variabel penelitian. Dari hasil tersebut
selanjutnya diperoleh bahwa variabel independen harga memiliki pengaruh yang
positif signifikan terhadap