Jilid-13 Depernas 24-Bab-110
BAB I l 0 . BARAN MAKANAN „PROTEIN”
§ 1231. A. Tudjuan
Sesuai dengan perhitungan Lembaga makanan Rakjat jang ter-achir,
rata-rata setiap penduduk Indonesia memerlukan tiap hari 1.900 kalori, jang
asal dari zat tepung dan lemak 1711 kalori clan dari zat putih telur 189
kalori.
Kalori dari zat tepung dan lemak, dapat dipenuhi oleh beras atau
equivalent beras.
Kalori dari zat putih telur harus dipenuhi setiap hari untuk setiap orang dengan minimum :
a. protein nabati ± 40 gram
b.. protein hewani ± 8 gram.
Keperluan terhadap protein nabati dipenuhi dengan kedelai jang berupa
tahu dan tempe dan katjang-katjangan lainnja. Sedang protein hewani
dipenuhi dengan daging, ikan telur dan sebagainja.
Selain itu diperlukan zat mineral dan vitamin jang d a p a t dipenuhi
dengan sajuran dan buah-buahan.
Untuk kemadjuan kesehatan rakjat dimasa jang akan datang dan untuk
mentjapai nilai gisi jang tjukup baik, maka makanan rakjat
harus diperbaiki dengan memperhatikan terpenuhinja protein, terutama protein hewani jang minimum seperti diatas dan dinaikkan sampai
dengan 15 gram sehari.
Dengan bertambah baiknja kesehatan rakjat, selain dirasakan sebagai
perbaikan langsung bagi rakjat sendiri, djuga membawa per baikan
dilapangan lain setjara tidak langsung, seperti tersedianja tena ga kerdja jang energik dan aktip, dihematnja biaja untuk pengobatan dan
perawatan serta banjak hal-hal lain sebagainja.
§ 1232. B. Dasar perentjanaan
Untuk dapat merentjanakan usaha-usaha mentjapai tudjuan jang
diingini, lebih dahulu harus diketahui situasi jang ada sekarang. Situ asi sekarang itu meliputi produksi, impor dan ekspor dari bahan-bahan protein.
Sumber-sumber protein itu dibagi dalam 2 (dua) golongan besar jaitu :
a. protein nabati ialah jang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
b. protein hewani ialah jang berasal dari daging hewan, ikan, telur dan
susu.
2742
KEADAAN PRODUKSI DAN NILAI PROTEIN NABATI
§ 1233. Produksi KEDELAI dan nilai produksinja dalam tahun 1958
Produksi kedelai:
(Angka-angka dikutip dari ,,Djawaban
teri Inti Produksi atas pertanjaan Depernas).
Sdr.
Men-
Nilai uangnja
(Angka-angka dikutip dari Daftar Departemen
Pertanian : Nilai produksi kedelai dalam tahun
1958).
LUAS PANEN DAN PRODUKSI KEDELAI
SERTA NILAI PRODUKSI DALAM TAHUN - 1958.
Produksi
Djawa Barat
Panen
X 1000
Produksi
Rata2
qt/ha
Nilai dalam Rp. :
27
19
6,95
117.800.000
Djawa Tengah
140
83
5,92
514.600.000
D.I. Jogjakarta
23
15
6,54
93.000.000
Djawa Timur
343
255
7,45
1.581.000
DJAWA/MADURA
533
372
6,98
2.306.400.000
Atjeh
1,3
0,8
5,98
4.960.000
Sum. Utara
7
5,3
7,54
32.860.000
Sum. Barat
0,3
0,2
6,99
1.240.000
Sum. Selatan
8,4
6,6
7,90
40.920.000
SUMATERA
17,0
12,9
7,59
79.980,000
Kal. Barat
0,6
0,4
6,43
2.480.000
Kal. Selatan
0,2
0,2
7,86
1.240.000
Kal. Timur
0,6
0,5
7,18
3.100.000
KALIMANTAN
1,4
1,1
6,96
6.20.000
SULAWESI
1,3
0,9
6,62
5.580.000
91,7
34,4
6,65
213.280.000
604,4
421,3
6,97
2.612.060.000
NU5ATENGGARA
INDONESIA
2743
§ 1 2 8 4 . Produksi KATJANG TANAH dan nilai produksinja dalam
tahun 1958
Produksi katjang tanah (Angka 2 dikutip dari ,,Djawaban
Mentor Inti Produksi atas pertanjaan-pertanjaan Depernas).
Nilai uangnja (Angka2 dikutip dari Daftar Departemen Per-tanian:
Nilai produksi katjang tanah dalam tahun 1958).
LUAS PANEN PRODUKSI KATJANG TANAH SERTA
NILAI PRODUKSINJA TAHUN 1958
Propinsi
Djawa Barat
Kopra. Djakarta
Djawa Tengah
D, I. Jogja
Djawa Timur
DJAWA/MADURA
KATJANG TANAH
Panen
Produksi
Rata2
X 1000 wose keqt/ha
ha.
ring
x 1000 ton
72
48
6,64
2
2
8,45
79
54
6,79
12
8
6,51
118
83
7,03
6,85
283
195
Nilai dl. Rp.
435.000.000
499.800.000
69.600.000
722.100.000
1.726.500.000
Atjeh
Sum. Utara
Sum. Barat
Riau
Djambi
Sum. Selatan
1,4
3,9
3,4
0,1
0,6
7,2
0,9
2,1
2,4
0,1
0,4
3,7
5,49
5,37
7,20
8,00
7,49
5,16
7.830.000
18.270.000
20.880.000
870.000
3.480.000
32.190.000
SUMATERA
16,6
9,6
5,79
83.520.000
Kal. Barat
“ Tengah
“ Selatan
“ Timur
0,3
0,1
1,1
0,4
0,3
0,05
0,7
0,3
9,20
4,74
6,67
7,04
2.610.000
440.000
6.090.000
2.010.000
KALIMANTAN
1,9
1,35
7,05
11.150.000
SULAWESI
MALUKU
IRIAN BARAT
NUSA TENGGARA
10,2
1,2
18,1
6,1
1,1
17,4
5,99
9,23
9,62
53.070.000
9.570.000
151.380.000
INDONESIA 1958
331
230,5
6,93
2.035.190.000
2744
Kesimpulan-kesimpulan mengenai produksi katjang tanah.
a.
b.
c.
d.
Produksi rata-rata. tiap ha di Djawa/Madura untuk katjang
tanah (6,85 qt/ha wose kering) adalah lebih rendah
daripada produksi diluar Djawa (7,42 qt/ha wose
kering).
Luas panen katjang tanah di Djawa/Madura (283.000
ha) lebih tinggi daripada luas panen diluar Djawa
(48.000 ha).
Produksi
katjang
tanah
(wose
kering)
di
Djawa/Madura adalah 195.000 ton dan diluar Djawa
35.550 ton.
Pemakaian katjang tanah rata-rata per kapita tiap
tahun
dan
tiap
hari berdasarkan produksi ini. Berdasarkan produksi
katjang
tanah diseluruh Indonesia dalam tahun 1958 sebanjak
230.500
ton
dan djumlah penduduk sebesar 87.670.000, maka
pemakaian katjang tanah per kapita/tahun adalah
230.000.000
:
87.670.000
=
26,2 kg. dan per kapita/hari = 26.200 gr. 365 = 71,8
gram, dibulatkan 72 gram
§ 1235.
Produksi katjang hidjau dan nilai produksinja
dalam
tahun
1958
(Angka-angka dikutip dari Departemen
Produksi/Nilai produksi katjang hidjau).
Pertanian
DAFTAR: PRODUKSI/NILAI KATJANG HIDJAU DALAM
TAHUN 1958.
Propinsi
Luas (ha)
Hasil (ton)
Nilai (Rp.)
Djawa Barat
54.771.575
26.250,950
179.031.47
Djawa Tengah
52.390.598
25.199,900
9
D.I. Jogjakarta
310.804
149,500
146.915.41
81.871.699
39.380,300
7
Djawa Timur
759.460
222.892.49
8
DJAWA/MADURA
189.144.67
6
90.980,650
549.598.85
4
SULAWESI
15.845
77,900
52.851
NUSA TENGGARA
29.577
14,800
78.884
189.190.09
0
91.003,350
549.730.58
9
INDONESIA
2745
Kesimpulan-kesimpulan nengenai produksi katjang hidjau:
a.
Katjang hidjau diluar Djawa/Madura hanja ditanam di Sulawesi
dan Nusa Tenggara; di Sumatera, Kalimantan dan Maluku tidak.
Produksi rata-rata tiap ha di Djawa dan Madura (50,2 qt/ha lebih
tinggi daripada produksi diluar Djawa (k.l. 50 qt/ha).
Luas Panen katjang di Djawa/Madura (189.144.676 ha) lebih tinggi
daripada luas panen diluar Djawa (45,422 ha).
Produksi katjang hidjau di Djawa/Madura ada 90.980,65 ton dan
diluar Djawa ada 22.700 ton.
Tidak diambil kesimpulan mengenai pemakaiannja, sebab di Kalimantan, Sumatera dan Maluku tidak ditanam dan pada umumnja
tidak dianggap sebagai makanan pokok.
b.
c.
d.
e.
§ 1236. Produksi katjang merah dan nilal produksinja dalam th. 1958
(Angka-angka dikutip dari
produksi katjang merah).
Departemen
Pertanian:
Produksi/nilai
DAFTAR : PRODUKSI/NILAI KATJANG MERAH DALAM
TAHUN 1958.
Produksi
Luas (ha)
Hasil (ton)
Nilai (Rp.)
Djawa Barat
4.613,1
3.221,4
26.479.908
INDONESIA
4.613,1
3.221,4
26.470,908
Kesimpulan mengenai produksi katjang merah.
a.
Penanamamuja di Indonesia hanja terbatas di Propinsi DjawaBarat sadja.
b.
Tidak mempunjai arti sebagai bahan makanan pokok.
2746
UNTUK BAHAN MAKANAN PROTEIN HEWANI.
Keadaan Produksi dan nilainja
§ 1237. a. Bidang Perikanan Darat dalam tahun 1958
1.
Luas sumber Perikanan Darat (angka-angka dikfttip dari Djawatan
Perikanan Darat Departemen Pertanian).
SUMBER PERIKANAN DARAT TAHUN 1958 (DALAM HA).
Propinsi
Kolam
Tambak Djumlah
Daerah penangkapan
Djumlah
semua
Djawa-Barat
Djawa ,Tengah
D.I. Jogja
Djawa Timur
61.755
10.571
74
-
15.985
1.473
40
1.322
21.618
22.102
40
49.560
99.358
34.146
114
54.639
34.658
21.721
243
23.348
134.016
55.867
357
77.987
DJAWA/MADURA
72.400
18.820
93.280 188.257
79.970
268.277
AT J E H
Sumatera Utara
Sumatera Brat 1)
1
Riau
)
Djambi
Sumatera Selatan
1.654
5.085
1.036
80
1.946
293
-
2.987
159.116 162.099
80
17.000
17.080
7.031 3.518.000 3.525.031
S U M AT E R A
6.739
3.062
293.
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
30
-
194
-
926
-
10.098 3.694.116 3.704.210
- 2.230.000 2.230.000
- 2.530.000 2.530.000
1.150 1.065.000 1.066.100
- 2.229.534 2.229.824
KALIMANTAN
30
194
926
1.150 8.054.824 8.055.924
S U LAW E S I
5.090
1.500
24.800
31.360
77.960
109.350
NUSA TENGGARA
6.314
281
3.186
9.781
15.268
25.049
MALUKU
-
50
-
250
287
337
IRIAN BARAT
-
-
-
-
-
-
INDONESIA
1
Sawah
90.573
23.907 122.485 240.696 11.922.425 12.163.12
1
) Karena gangguan keamanan.
2747
2. Hasil perikanan darat (angka-angka dikutip dari Djawatan Peri-
kanan Darat Departemen Pertanian).
Djumlah
Semua
9.072 29.817 5.811 44.770 7.305 52.075
483 1.507 5.612 7.602 6.349 13.951
65
78
143
150
293
133
616 16.395 17.144 6.149 23.293
DJAWA/MADURA
9.753 32.018 27.888 69.659 19.953 89.612
Atjeh
Sum. Utara
Sum. Barat 1)
Riau
Djambi
Sum. Selatan
SUMATERA
Penagkap
an
Djawa Barat
Djawa Tengah
D.I. Jogja
Djawa Timur
Kolam
Propinsi :
Sawah
Tambak
Djumlah
Daerah
HASIL PERIKANAN DARAT TH. 1958
(dalam ton).
175
13
314
160
11
5
656
58
403 2.837 3.240
24 1.313
27
5 1.319 1.324
- 2.423 2.423
- 1.970 19.980 21.950
1.503
814
58 2.402 26.562 28.964
Kai. Barat
KM. Tengah
Kai. Selatan
Kal. Timur.
70
19 1.767
-
70 26.437
- 27.280
112 1.898 42.530
- 41.159
26.507
27.280
44.328
41.159
KALIMANTAN
19 1.837
112 1.968 137.30 139.27
6
4
SULAWESI
544
433
320 1.297 10.383 11.680
NUSA TENGGARA
458
103
768 1.329 1.665 2.994
M A LUKU
-
4
-
4
20
24
IRIAN KARAT
-
-
-
-
-
-
INDONESIA
12.277 35.236 29.146 76.659 195.88 272.54
9
8
Sumber : Djawatan Perikanan Darat.
2748
3.
Nilai produksi Perikanan Darat .(angka-angka dikutip dari Diawatan Perikanan Darat Departemen Pertanian).
DAFTAR: NILAI PRODUKSI PERIKANAN DARAT DALAM 1958.
Propinsi
Nilai dalam Rp.
789.457.000
Djawa Barat,
Djawa Tengah
141.044,610
D.I. Jogja
3.038.410
Djawa Timur
310.961.550
DJAWA/MADURA
1.244.501.570
Atjeh
55.242.000
Sumatera Utara
Sumatera Rant
270.000
Riau
22.839.000
Djambi
77.850.990
Sumatera Selatan
219.500.000
SUMATERA
375,701.990
561.418.260
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah .
218.240.000
Kalimantan Selatan
748.699.920
Kalimantan Timur
905.489.000
KALIMANTAN
2.433.856.180
SULAWESI
165.856.000
NUSA TENGGARA .
26.496.000
MALUKU
240.000
INDONESIA
4.247.101.740.
Dalam daerah penangkapan telah dimasukkan :
sungai-sungai, danau-danau, rawa rawa, waduk-waduk dan lain-lain.
Kesirnpulan mengenai Bidang Perikanan Darat.
Jang terutama diperhatikan oleh Depernas dibidang Perikanan
Darat ialah perikanan diperairan umum dan diantaranja terutama
jang terletak di Kalimantan.
Dalam angka-angka jang disadjikan dapat diambil kesimpulan,
bahwa:
— hasil perairan umum di Djawa/Madura (luas 79.970 ha)
ada 19.953 ton, djadi rata-rata/ha ada 250 kg.
— hasil perairan umum di Sumatera (luas 3.694.116 ha) ada 26.562
ton djadi rata-rata/ha ada 7 kg.
— hasil perairan umum di Kalimantan (luas 8.054.824 ha) ada
137.306 ton, djadi rata-rata/ha ada 17 kg.
— hasil perairan umum di Sulawesi (luas 77.960 ha) ada 10.383 ton,
djadi rata-rata/ha ada 133 kg.
— Hasil rata-rata/ha jang paling rendah terdapat di Sumatera (hanja
7 kg.) ha.
2749
§ 1238. b. Bidang Perikanan Laut dalam tahun 1959
1. Hasil Perikanan Laut (angka-angka d i k u t i p d a r i Djawatan Perikanan Laut).
2, N i l a i Produksi Perikanan Laut (angka-angka dikutip
dari Djawatan Perikanan Laut).
P E R I K A N A N LAUT
Produksi 1959
(Perikanan)
Daerah
Produksi
H a r g a (Rupiah)
Djawa Barat
19.525.924
93.149.609
Djawa Tengah
27.166.589
117.627.756
Djawa Timur
28.030.281
102.845.444
Madura
40.898.653
169.605.841
Sumatera
124.639.095
388.871.695
Kalimantan
90.558.540
543.351.240
Indonesia Timur
92.505.225
499.328.215
D j u m l a h:
423.324.307
1.914.779.800
Tahun 1958
421.000.000
2750
—
§ 1239.
c.
Bidang KEHEWANAN dalam tahun 1958 (angka-angka
dikutip dart Djawatan Kehewanan) Djumlah ternak (Kuda, sapi, kerbau)
DJUMLAH TERNAK DI INDONESIA TAHUN 1958.
P r o p i n s i:
Kuda :
Sapi :
Kerbau :
40.460
70.911
6.754
68.939
129.136
911.761
131.930
2.677.004
788.314
612.464
26.547
324.365
187.064
3.850.731
1.751.690
Atjeh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Djambi
Sumatera Selatan
3.231
18.696
7.620
45
63
604
21.084
44.680
85.442
6.375
5.635
48.550
17.334
78.276
75.729
22.670
17.627
47.392
SUMATERA
30.259
211.766
259.028
Djawa Barat
Djawa Tengah
D.I. Jogjakarta
Djawa Timur
DJAWA/MADURA
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
28
68.000
650
1.004
1.004
-
9.714
9.714
2.922
25.305
25.305
7.152
KALIMANBAN
1.032
80.636
33.107
69.945
150.246
133.905
224.322
517.568
292.629
6.689
4.381
34.841
-
107
-
519.311
4.815.435
2.505.200
SULAWESI
NUSA TENGGARA
MALUKU
IRIAN BARAT
INDONESIA
Sumber:
Djawatan Kehewanan.
2751
§ 1240. Nilai ternak (kuda/sapi/kerbau) dalam rupiah
DAFTAR.: NILAI KUDA/SAPI/KERBAU DALAM TAHUN 1958
Propinsi
Kuda
N i l a i d a l a m Rp.:
Sapi
Kerbau
Djawa Barat
50.680.000
197.549.000
794.602.000
Djawa Tengah
70.911.000
911.761.000
612.464.000
6.754.000
131.930.000
26.547.000
68.939.000
2.677.904,000
324.365.000
197.284.000
3.919.144.500
1.575.978.000
3.231.000
21.084.000
26.001.000
Sumatera Utara
28.044.000
134.040.000
234,828.000
Sumatera Barat
15.240.000
170.884.000
189.322.500
Riau
67.500
19.125.000
68.010.000
Djambi
94.500
16.905.000
52.881.000
1.208.000
145.650.000
142.176.000
46.885.000
507.688.000
713.218.500
56.000
136.000.000
1.300.000
Kalimantan Selatan
2.008.000
19.428.000
50.610.000
Kalimantan Timur
—
5.844.000
14.304.000
KALIMANTAN
2.064.000
161.272.000
66.214.000
52.458.750
112.684.500
100.428.750
168.241.500
288.176.000
146.314.500
MALUKU
6.689.000
6.571.500
52.261.500
IRIAN BARAT
—
D.I. Jogja
Djawa Timur
DJAWA/
MADURA
Atjeh
Sumatera Selatan
SUMATERA
Kalimantan Barat
SULAWESI
NUSA
TENGGARA
INDONESIA
2752
474.622.150
160.500
4.995.697.000
—
2.836.415.250
§ 1241. Produksi dan Nilai produksi susu
DAFTAR: PRODUKSI DAN NILAI
DALAM TA-HUN 1958.
Propinsi
Djawa Barat
PRODUKSI
Produksi (liter)
SUSU
Nilai (Rp.) :
10.100.000
112.000.000.—
6.000.000
45.000.000.—
500.000
3.750.000.—
8.000.000
48.000.000.—
24.600.000
208.750.000.—
50.000
450.000.—
Sumatera Utara
2.000.000
18.000.000.—
Sumatera Barat
80.000
720.000.—
Djawa Tengah
D.I. Jogja
Djawa Timur
DJAWA / MADURA
Atjeh
Riau
—
Djambi
—
2.000
20.000.—
250.000
2.500.000.—
2.382.000
21.690.000.—
35.000
315.000.—
150.000
1.200.000.—
25.000
187.000.—
KALIMANTAN
210.000
1.720.000.—
SULAWESI
200.000
2.400.000.—
NUSA TENGGARA
100.000
800.000.—
8.000
120.000.—
Sumatera Selatan
SUMATERA
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah/Selatan
Kalimantan Timur
MALUKU
IRIAN BARAT
INDONESIA
—
27.500.000
—
235.462.000.—
2753
§1242. a.
Djumlah ternak (kambing/domba/babi)
tidak diperoleh angka-angkanja
b.
Nilai ternak (kambing/domba/babi) dalam rupiah
DAFTAR : NILAI KAMBING/DOMBA/BABI DALAM
TAHUN 1958 (DIHITUNG DALAM Rp.).
Propinsi
Kambing :
Domba :
Babi :
Djawa Barat
156.531.550
180.989.850
64.398.000
Djawa Tengah
170.468.200
57.895.100
37.902.000
23.196.200
5.327.800
4.098.000
Djawa Timur
137.054.800
36.484.200
21.446.250
DJAWA/MADURA
489.250.750
280.696.950
127.844.250
2.630.400
877.200
4.230.000
Sumatera Utara
40.121.500
2.452.750
258.564.000
Sumatera Barat
7.870.800
1.098.500
10.307.000
Riau
7.257.750
94.250
27.880.500
Djambi
3.318.500
726.750
5.940.000
Sum. Selatan
23.791.750
2.232.250
43.129.500
SUMATERA
84.990.700
87.481.700
350.051.000
Kal. Barat
5.100.000
234.000
225.000.000
Kal. Tengah/Selatan
2.194.800
246.450
922.500
Kal. Timur
1.552.050
—
53.066.000
KALIMANTAN
8.846.890
480.450
279.088.500
SULAWESI
13.175.200
712.100
112,289.400
NUSA TENGGARA
21.483.800
6,241.300
436.115.250
MALUKU
10.154.350
15.957.900
41.930.400
480.150
—
6.600
D.I. Jogja
Atjeh
IRIAN BARAT
INDONESIA
2754
628.381.800
311.570.400 1.347.225.400
§ 1243. a. Djumlah ajam/itik.
tidak diperoleh angka-angkanja
b. Nilai ajam/itik dalam rupiah
DAFTAR : NILAI AJAM/ITIK DALAM TAHUN
1958, (DIHITUNG DALAM Rp.).
Propinsi
Ajam :
Itik :
Djawa Barat
268.980.000
35.860.000
Djawa Tengah
260.650.000
34.750.000
49.920.000
6.650:000
Djawa Timur
296.790.000
39.570.000
DJAWA/MADURA
876.340.000
116.830.000
Atjeh
23.250.000
3.100.000
Sumatera Utara
Sumatera Barat
R i a u
Djambi
Sumatera Selatan
46.250.000
7.500.000
55.540.000
7.400.000
50.145.000
6.680.000
175.185.000
24.680.000
Kal. Barat
22.845.000
3.040.000
Kal. Tengah/Selatan
34.160.000
5.480.000
9.270.000
1.210.000
KALIMANTAN
66.275.000
9.730.000
S U LA W E S I
98.095.000
11.740.000
NUSA TENGGARA
80.670.000
10.750.000
MALUKU/IRIAN BARAT
13.995.000
1.860.000
1.310.560.000
175.590.000
D.I. Jogja
SUMATERA
Kal. Timur
INDONESIA
2755
§ 1244. Produksi telur ajam dan dihitung dalam butir
DAFTAR :
PRODUKSI TELUR AJAM/ITIK DALAM TAHUN 1958,
DIHITUNG DALAM BUTIR :
Propinsi:
Ajam :
Itik :
Djawa Barat
236.702.400
204.202.000.
Djawa Tengah
229.372.000
198.075.000.
43.929.600
37.905.000.
Djawa Timur
261.175.200
225.549.000.
DJAWA/MADURA
771.179.200
665.731.000.
Atje h
20.460.000
17.670.000.
Sumatera Utara
40.700.000
42.750.000.
48.875.200
42.180.000.
44.127.600
38:076.000.
154.162.800
140.676.000.
Kalimantan Barat
20.103.600
17.328.000.
Kalimantan Tengah/Selatan
30.060.800
31.236.000.
8.157.600
6.897.000.
KALIMANTAN
58.322.000
55.461.000.
SULAWESI
86.323.600
66.918.000.
NUSA TENGGARA
70.989.600
91.275.000.
MALUKU/IRIAN BARAT
12.315.600
.10.602.000.
1.153.292.800
1.030.863.000.
D. I. Jogja
Sumatera Barat
Riau
Djambi
Sumatera Selatan
SUMATERA
Kalimantan Timur
INDONESIA
Produksi : Seluruhnja, termasuk jang ditetaskan.
2756
§ 1245. Nilai produksi telur ajam/itik dalam rupiah.
Daftar : Nilai produksi telur ajam/itik dalam tahun 1958, dalam Rp.
Propinsi :
Djawa Barat
Djawa Tengah
D.I. Jogja
Djawa Timur
DJAWA/MADURA
ajam :
Telur itik :
483.204.800
344.058.000
65.894.400
261.175.200
425.904.000.
346.631.250.
66.333.750.
338.323.500.
1.154.332.400
1.177.192.500.
Atjeh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Djam bi
Sumatera Selatan
40.920.000
81.400.000
35.340.000.
85.500.000.
122.188.000
84.360.000.
110.319.000
114.228.000.
SUMATERA
354.827.000
319.428.000.
60.310.800
75.152.000
16.315.200
43.320.000.
62.472.000.
10.345.500.
KALIMANTAN
151.778.000
116.137.500.
SULAWESI
215.809.000
167.3g5.000.
NUSA TENGGARA
106.484.400
91.275.000.
30.789.000
26.505.000.
2.014.019.800
1.897.933.000.
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah/Selatan
Kalimantan Timur
MALUKU/IRIAN BARAT
INDONESIA
Produksi : Seluruhnja, termasuk jang ditetaskan.
2757
§ 1246 PRODUKSI SKEMA PROTEIN
Djenis hasil produksi
Djml. ekor
A.
sendiri
Djml 1959 (dasar)
Daging Kg.
Protein Kg.
HEWANI SELAMA 3 TAHUN
Perkembangan produksi tahun ke :
I = 1960
Djuml. ekor
Daging Kg.
Protein Kg.
Djuml. ekor
II = 1961
Daging Kg.
Protein Kg.
Djuml. ekor
III = 1962
Daging Kg.
Protein kg.
Persediaan
I.
Daging, isi perut dll
a. Pemotongan
resmi
didalam/diluar
rumah potong
Kuda
Sapi
Kerbau
Kambing
Domba
Babi
6.500
770.000
280.000
800.000
270.000
570.000
812.500
96.250.000
56.000.000
14.400.000
4.860.000
33.280.000
205.602.500
b. Potongan gelap
Kuda
Sapi
Kerbau
Kambing
Domba
Babi
Ajam
Itik
205.602.500
81.250
19.250.000
11.200.000
28.800.000
9.720.000
14.976.000
84.027.250
84.027.250
289.629.750
348.273.000
8.880.000
57.925.950
69.654.600
1.776.000
646.782.750
129.356.550
30.000.000
30.000.000
1.143.300
703.296.000
1.006.400.000
28.131.840
50.320.000
232.182.000
5.920.000
Daging
205.602.500
84.027.250
289.629.750
365.799.000
9.030.000
57.925.950
73.159.800
1.806.00
664.458.750
132.891.750
32.700.000
33.681.000
1.246.197
769.098.000
1.347.583.920
30.763.920
67.378.196
243.866.000
6.020.000
205.602.500
84.027.250
289.629.750
431.253.000
9.195.000
57.925.950
86.250.600
1.839.000
730.077.750
146.015.550
35.500.000
36.565.000
1.352.905
898.656.000
1.692.168.000
35.946.240
84.608.400
287.502.000
6.130.000
289.629.750
497.940.000
9.360.000
57.925.950
99.588.000
1.872.000
796.929.750
159.385.950
38.300.000
39.449.000
1.457.613
1.034.880.000
2.709.900.000
41.395.200
135.495.000
331.960.000
6.240.000
II.
Susu
Perusahaan
Rakjat
III.
Telur
Ajam
Itik
78.451.840
D J U M LAH
9.414.200
139.914.050
98.142.116
11.777.174
145.915.121
120.554.640
14.466.557
161.835.012
DIKUTIP DARI DJAWATAN KEHEWANAN PUSAT
KEPALA BAGIAN PETERNAKAN
176.890.200
21.226.824
182.070.387
§ 1247 DAFTAR: Perintjian pengeluaran modal untuk memperbesar produksi animal protein dari
D J AWATA N K E H E WA N A N .
No
.
Harga
Djenis Usaha
Kesatua
Djumlah Kebutuhan
1. Gerakan
memperternaka
n ajam
P E M B A G I A N U N T U K TA H U N K E :
a. 1.000
Rp
ekor ajam
9.000
.
Rp
ekor ajam
b. ongkos pengangkutan dari
I
n
500.—
Rp
II
—
5.000 ek.
—
—
1.150.000.
—
—
—
175.000.
175.000.
—
—
1.000.000.
750.000.
750.000.
—
—
—
7.500.000.
15.000.00
7.500.000 .
—
0. —
—
1.000.000.
3.000.000.
3.000.000.
—
—
—
5.000.000.
5.000.000.
5.000.000 .
—
—
—
10.000.00
3.500.000.
3.500.000.
0. —
24.500.00
—
28.575.00
—
19.950.00
0. —
47.000.00
0. —
9.400.000.
0. —
9.400.000.
0. —
—
—
10
1.500.000.
1000 ek.
100 ek.
0
—
300 ek.
300 ek.
.
200. —
.
dalam negeri
c. Kursus
untuk
III
—
pendidi
kan
20.000
orang
enters
dari
kader
desa
d. Alat2
—
penyuntikan
bagi 20.000
enters
e.
—
Kebutuhan
vaccine
f.
—
Keperlu
an
ongkos2
propaga
nda
penerangan
dsb
g. Induk fokstation 2
tempat dan exploitatienja selama 5 tahun.
2.
Gerakan
mempertinggi
mem-perluas
penghasilan susu
ternak rakjat dan
daging
a. Imp. 700
ek. Sapi
perah
b. Imp. 100
ek.
Rp 10.000.000.
.
—
Rp
47.000. —
.
Rp
15.000. —
.
Kambing
perah.
c. Imp. 300
ek.
Kambing
perah
ek.
Rp
.
9.000. —
30
2.700.000.
0
—
ek.
d. Imp. 100
Rp
ek. Babi
.
10.000. —
daging.
10
1.000.000.
1.000.000.
1.000.000.
0
—
—
—
200.000.
100 ek.
150.000.
100 ek.
150.000.
—
—
—
1.500.000.
1.500.000.
—
—
—
1.000.000.
—
ek.
e. ongkos2
—
pengang
kutan
dalam
Negeri.
f. Kursus
pendidik
—
an
melker
dari
kader
desa
20.000
orang
g. Alat2
bagi
Rp
12.500. —
.
3.000.000.
—
—
keperlua
kursus
h. Ongkos
propagandapenerangan
6.000.000.
5.500.000.
17.750.00
—
—
0. —
18.600.00
20.250.00
—
0. —
—
0. —
6.000.000.
600.000.
—
—
pertun-djukan,
premieering
dsb.
3.
Perbaikan makanan
a. 1
installatie +
bangunan.
b.
Rp
6.000.000.
.
—
—
—
400.000. Rp
—
.
38.275.00
0. —
penjebaran
bibit rumput.
D J U M LAH
Rp
43.100.00
55.225.00
.
0. —
0. —
D
DIKUTIP DARI DJAWATAN KEHEWANAN PUSAT
K
KEPALA BAGIAN PETERNAKAN
§ 1231. A. Tudjuan
Sesuai dengan perhitungan Lembaga makanan Rakjat jang ter-achir,
rata-rata setiap penduduk Indonesia memerlukan tiap hari 1.900 kalori, jang
asal dari zat tepung dan lemak 1711 kalori clan dari zat putih telur 189
kalori.
Kalori dari zat tepung dan lemak, dapat dipenuhi oleh beras atau
equivalent beras.
Kalori dari zat putih telur harus dipenuhi setiap hari untuk setiap orang dengan minimum :
a. protein nabati ± 40 gram
b.. protein hewani ± 8 gram.
Keperluan terhadap protein nabati dipenuhi dengan kedelai jang berupa
tahu dan tempe dan katjang-katjangan lainnja. Sedang protein hewani
dipenuhi dengan daging, ikan telur dan sebagainja.
Selain itu diperlukan zat mineral dan vitamin jang d a p a t dipenuhi
dengan sajuran dan buah-buahan.
Untuk kemadjuan kesehatan rakjat dimasa jang akan datang dan untuk
mentjapai nilai gisi jang tjukup baik, maka makanan rakjat
harus diperbaiki dengan memperhatikan terpenuhinja protein, terutama protein hewani jang minimum seperti diatas dan dinaikkan sampai
dengan 15 gram sehari.
Dengan bertambah baiknja kesehatan rakjat, selain dirasakan sebagai
perbaikan langsung bagi rakjat sendiri, djuga membawa per baikan
dilapangan lain setjara tidak langsung, seperti tersedianja tena ga kerdja jang energik dan aktip, dihematnja biaja untuk pengobatan dan
perawatan serta banjak hal-hal lain sebagainja.
§ 1232. B. Dasar perentjanaan
Untuk dapat merentjanakan usaha-usaha mentjapai tudjuan jang
diingini, lebih dahulu harus diketahui situasi jang ada sekarang. Situ asi sekarang itu meliputi produksi, impor dan ekspor dari bahan-bahan protein.
Sumber-sumber protein itu dibagi dalam 2 (dua) golongan besar jaitu :
a. protein nabati ialah jang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
b. protein hewani ialah jang berasal dari daging hewan, ikan, telur dan
susu.
2742
KEADAAN PRODUKSI DAN NILAI PROTEIN NABATI
§ 1233. Produksi KEDELAI dan nilai produksinja dalam tahun 1958
Produksi kedelai:
(Angka-angka dikutip dari ,,Djawaban
teri Inti Produksi atas pertanjaan Depernas).
Sdr.
Men-
Nilai uangnja
(Angka-angka dikutip dari Daftar Departemen
Pertanian : Nilai produksi kedelai dalam tahun
1958).
LUAS PANEN DAN PRODUKSI KEDELAI
SERTA NILAI PRODUKSI DALAM TAHUN - 1958.
Produksi
Djawa Barat
Panen
X 1000
Produksi
Rata2
qt/ha
Nilai dalam Rp. :
27
19
6,95
117.800.000
Djawa Tengah
140
83
5,92
514.600.000
D.I. Jogjakarta
23
15
6,54
93.000.000
Djawa Timur
343
255
7,45
1.581.000
DJAWA/MADURA
533
372
6,98
2.306.400.000
Atjeh
1,3
0,8
5,98
4.960.000
Sum. Utara
7
5,3
7,54
32.860.000
Sum. Barat
0,3
0,2
6,99
1.240.000
Sum. Selatan
8,4
6,6
7,90
40.920.000
SUMATERA
17,0
12,9
7,59
79.980,000
Kal. Barat
0,6
0,4
6,43
2.480.000
Kal. Selatan
0,2
0,2
7,86
1.240.000
Kal. Timur
0,6
0,5
7,18
3.100.000
KALIMANTAN
1,4
1,1
6,96
6.20.000
SULAWESI
1,3
0,9
6,62
5.580.000
91,7
34,4
6,65
213.280.000
604,4
421,3
6,97
2.612.060.000
NU5ATENGGARA
INDONESIA
2743
§ 1 2 8 4 . Produksi KATJANG TANAH dan nilai produksinja dalam
tahun 1958
Produksi katjang tanah (Angka 2 dikutip dari ,,Djawaban
Mentor Inti Produksi atas pertanjaan-pertanjaan Depernas).
Nilai uangnja (Angka2 dikutip dari Daftar Departemen Per-tanian:
Nilai produksi katjang tanah dalam tahun 1958).
LUAS PANEN PRODUKSI KATJANG TANAH SERTA
NILAI PRODUKSINJA TAHUN 1958
Propinsi
Djawa Barat
Kopra. Djakarta
Djawa Tengah
D, I. Jogja
Djawa Timur
DJAWA/MADURA
KATJANG TANAH
Panen
Produksi
Rata2
X 1000 wose keqt/ha
ha.
ring
x 1000 ton
72
48
6,64
2
2
8,45
79
54
6,79
12
8
6,51
118
83
7,03
6,85
283
195
Nilai dl. Rp.
435.000.000
499.800.000
69.600.000
722.100.000
1.726.500.000
Atjeh
Sum. Utara
Sum. Barat
Riau
Djambi
Sum. Selatan
1,4
3,9
3,4
0,1
0,6
7,2
0,9
2,1
2,4
0,1
0,4
3,7
5,49
5,37
7,20
8,00
7,49
5,16
7.830.000
18.270.000
20.880.000
870.000
3.480.000
32.190.000
SUMATERA
16,6
9,6
5,79
83.520.000
Kal. Barat
“ Tengah
“ Selatan
“ Timur
0,3
0,1
1,1
0,4
0,3
0,05
0,7
0,3
9,20
4,74
6,67
7,04
2.610.000
440.000
6.090.000
2.010.000
KALIMANTAN
1,9
1,35
7,05
11.150.000
SULAWESI
MALUKU
IRIAN BARAT
NUSA TENGGARA
10,2
1,2
18,1
6,1
1,1
17,4
5,99
9,23
9,62
53.070.000
9.570.000
151.380.000
INDONESIA 1958
331
230,5
6,93
2.035.190.000
2744
Kesimpulan-kesimpulan mengenai produksi katjang tanah.
a.
b.
c.
d.
Produksi rata-rata. tiap ha di Djawa/Madura untuk katjang
tanah (6,85 qt/ha wose kering) adalah lebih rendah
daripada produksi diluar Djawa (7,42 qt/ha wose
kering).
Luas panen katjang tanah di Djawa/Madura (283.000
ha) lebih tinggi daripada luas panen diluar Djawa
(48.000 ha).
Produksi
katjang
tanah
(wose
kering)
di
Djawa/Madura adalah 195.000 ton dan diluar Djawa
35.550 ton.
Pemakaian katjang tanah rata-rata per kapita tiap
tahun
dan
tiap
hari berdasarkan produksi ini. Berdasarkan produksi
katjang
tanah diseluruh Indonesia dalam tahun 1958 sebanjak
230.500
ton
dan djumlah penduduk sebesar 87.670.000, maka
pemakaian katjang tanah per kapita/tahun adalah
230.000.000
:
87.670.000
=
26,2 kg. dan per kapita/hari = 26.200 gr. 365 = 71,8
gram, dibulatkan 72 gram
§ 1235.
Produksi katjang hidjau dan nilai produksinja
dalam
tahun
1958
(Angka-angka dikutip dari Departemen
Produksi/Nilai produksi katjang hidjau).
Pertanian
DAFTAR: PRODUKSI/NILAI KATJANG HIDJAU DALAM
TAHUN 1958.
Propinsi
Luas (ha)
Hasil (ton)
Nilai (Rp.)
Djawa Barat
54.771.575
26.250,950
179.031.47
Djawa Tengah
52.390.598
25.199,900
9
D.I. Jogjakarta
310.804
149,500
146.915.41
81.871.699
39.380,300
7
Djawa Timur
759.460
222.892.49
8
DJAWA/MADURA
189.144.67
6
90.980,650
549.598.85
4
SULAWESI
15.845
77,900
52.851
NUSA TENGGARA
29.577
14,800
78.884
189.190.09
0
91.003,350
549.730.58
9
INDONESIA
2745
Kesimpulan-kesimpulan nengenai produksi katjang hidjau:
a.
Katjang hidjau diluar Djawa/Madura hanja ditanam di Sulawesi
dan Nusa Tenggara; di Sumatera, Kalimantan dan Maluku tidak.
Produksi rata-rata tiap ha di Djawa dan Madura (50,2 qt/ha lebih
tinggi daripada produksi diluar Djawa (k.l. 50 qt/ha).
Luas Panen katjang di Djawa/Madura (189.144.676 ha) lebih tinggi
daripada luas panen diluar Djawa (45,422 ha).
Produksi katjang hidjau di Djawa/Madura ada 90.980,65 ton dan
diluar Djawa ada 22.700 ton.
Tidak diambil kesimpulan mengenai pemakaiannja, sebab di Kalimantan, Sumatera dan Maluku tidak ditanam dan pada umumnja
tidak dianggap sebagai makanan pokok.
b.
c.
d.
e.
§ 1236. Produksi katjang merah dan nilal produksinja dalam th. 1958
(Angka-angka dikutip dari
produksi katjang merah).
Departemen
Pertanian:
Produksi/nilai
DAFTAR : PRODUKSI/NILAI KATJANG MERAH DALAM
TAHUN 1958.
Produksi
Luas (ha)
Hasil (ton)
Nilai (Rp.)
Djawa Barat
4.613,1
3.221,4
26.479.908
INDONESIA
4.613,1
3.221,4
26.470,908
Kesimpulan mengenai produksi katjang merah.
a.
Penanamamuja di Indonesia hanja terbatas di Propinsi DjawaBarat sadja.
b.
Tidak mempunjai arti sebagai bahan makanan pokok.
2746
UNTUK BAHAN MAKANAN PROTEIN HEWANI.
Keadaan Produksi dan nilainja
§ 1237. a. Bidang Perikanan Darat dalam tahun 1958
1.
Luas sumber Perikanan Darat (angka-angka dikfttip dari Djawatan
Perikanan Darat Departemen Pertanian).
SUMBER PERIKANAN DARAT TAHUN 1958 (DALAM HA).
Propinsi
Kolam
Tambak Djumlah
Daerah penangkapan
Djumlah
semua
Djawa-Barat
Djawa ,Tengah
D.I. Jogja
Djawa Timur
61.755
10.571
74
-
15.985
1.473
40
1.322
21.618
22.102
40
49.560
99.358
34.146
114
54.639
34.658
21.721
243
23.348
134.016
55.867
357
77.987
DJAWA/MADURA
72.400
18.820
93.280 188.257
79.970
268.277
AT J E H
Sumatera Utara
Sumatera Brat 1)
1
Riau
)
Djambi
Sumatera Selatan
1.654
5.085
1.036
80
1.946
293
-
2.987
159.116 162.099
80
17.000
17.080
7.031 3.518.000 3.525.031
S U M AT E R A
6.739
3.062
293.
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Selatan
Kalimantan Timur
30
-
194
-
926
-
10.098 3.694.116 3.704.210
- 2.230.000 2.230.000
- 2.530.000 2.530.000
1.150 1.065.000 1.066.100
- 2.229.534 2.229.824
KALIMANTAN
30
194
926
1.150 8.054.824 8.055.924
S U LAW E S I
5.090
1.500
24.800
31.360
77.960
109.350
NUSA TENGGARA
6.314
281
3.186
9.781
15.268
25.049
MALUKU
-
50
-
250
287
337
IRIAN BARAT
-
-
-
-
-
-
INDONESIA
1
Sawah
90.573
23.907 122.485 240.696 11.922.425 12.163.12
1
) Karena gangguan keamanan.
2747
2. Hasil perikanan darat (angka-angka dikutip dari Djawatan Peri-
kanan Darat Departemen Pertanian).
Djumlah
Semua
9.072 29.817 5.811 44.770 7.305 52.075
483 1.507 5.612 7.602 6.349 13.951
65
78
143
150
293
133
616 16.395 17.144 6.149 23.293
DJAWA/MADURA
9.753 32.018 27.888 69.659 19.953 89.612
Atjeh
Sum. Utara
Sum. Barat 1)
Riau
Djambi
Sum. Selatan
SUMATERA
Penagkap
an
Djawa Barat
Djawa Tengah
D.I. Jogja
Djawa Timur
Kolam
Propinsi :
Sawah
Tambak
Djumlah
Daerah
HASIL PERIKANAN DARAT TH. 1958
(dalam ton).
175
13
314
160
11
5
656
58
403 2.837 3.240
24 1.313
27
5 1.319 1.324
- 2.423 2.423
- 1.970 19.980 21.950
1.503
814
58 2.402 26.562 28.964
Kai. Barat
KM. Tengah
Kai. Selatan
Kal. Timur.
70
19 1.767
-
70 26.437
- 27.280
112 1.898 42.530
- 41.159
26.507
27.280
44.328
41.159
KALIMANTAN
19 1.837
112 1.968 137.30 139.27
6
4
SULAWESI
544
433
320 1.297 10.383 11.680
NUSA TENGGARA
458
103
768 1.329 1.665 2.994
M A LUKU
-
4
-
4
20
24
IRIAN KARAT
-
-
-
-
-
-
INDONESIA
12.277 35.236 29.146 76.659 195.88 272.54
9
8
Sumber : Djawatan Perikanan Darat.
2748
3.
Nilai produksi Perikanan Darat .(angka-angka dikutip dari Diawatan Perikanan Darat Departemen Pertanian).
DAFTAR: NILAI PRODUKSI PERIKANAN DARAT DALAM 1958.
Propinsi
Nilai dalam Rp.
789.457.000
Djawa Barat,
Djawa Tengah
141.044,610
D.I. Jogja
3.038.410
Djawa Timur
310.961.550
DJAWA/MADURA
1.244.501.570
Atjeh
55.242.000
Sumatera Utara
Sumatera Rant
270.000
Riau
22.839.000
Djambi
77.850.990
Sumatera Selatan
219.500.000
SUMATERA
375,701.990
561.418.260
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah .
218.240.000
Kalimantan Selatan
748.699.920
Kalimantan Timur
905.489.000
KALIMANTAN
2.433.856.180
SULAWESI
165.856.000
NUSA TENGGARA .
26.496.000
MALUKU
240.000
INDONESIA
4.247.101.740.
Dalam daerah penangkapan telah dimasukkan :
sungai-sungai, danau-danau, rawa rawa, waduk-waduk dan lain-lain.
Kesirnpulan mengenai Bidang Perikanan Darat.
Jang terutama diperhatikan oleh Depernas dibidang Perikanan
Darat ialah perikanan diperairan umum dan diantaranja terutama
jang terletak di Kalimantan.
Dalam angka-angka jang disadjikan dapat diambil kesimpulan,
bahwa:
— hasil perairan umum di Djawa/Madura (luas 79.970 ha)
ada 19.953 ton, djadi rata-rata/ha ada 250 kg.
— hasil perairan umum di Sumatera (luas 3.694.116 ha) ada 26.562
ton djadi rata-rata/ha ada 7 kg.
— hasil perairan umum di Kalimantan (luas 8.054.824 ha) ada
137.306 ton, djadi rata-rata/ha ada 17 kg.
— hasil perairan umum di Sulawesi (luas 77.960 ha) ada 10.383 ton,
djadi rata-rata/ha ada 133 kg.
— Hasil rata-rata/ha jang paling rendah terdapat di Sumatera (hanja
7 kg.) ha.
2749
§ 1238. b. Bidang Perikanan Laut dalam tahun 1959
1. Hasil Perikanan Laut (angka-angka d i k u t i p d a r i Djawatan Perikanan Laut).
2, N i l a i Produksi Perikanan Laut (angka-angka dikutip
dari Djawatan Perikanan Laut).
P E R I K A N A N LAUT
Produksi 1959
(Perikanan)
Daerah
Produksi
H a r g a (Rupiah)
Djawa Barat
19.525.924
93.149.609
Djawa Tengah
27.166.589
117.627.756
Djawa Timur
28.030.281
102.845.444
Madura
40.898.653
169.605.841
Sumatera
124.639.095
388.871.695
Kalimantan
90.558.540
543.351.240
Indonesia Timur
92.505.225
499.328.215
D j u m l a h:
423.324.307
1.914.779.800
Tahun 1958
421.000.000
2750
—
§ 1239.
c.
Bidang KEHEWANAN dalam tahun 1958 (angka-angka
dikutip dart Djawatan Kehewanan) Djumlah ternak (Kuda, sapi, kerbau)
DJUMLAH TERNAK DI INDONESIA TAHUN 1958.
P r o p i n s i:
Kuda :
Sapi :
Kerbau :
40.460
70.911
6.754
68.939
129.136
911.761
131.930
2.677.004
788.314
612.464
26.547
324.365
187.064
3.850.731
1.751.690
Atjeh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Djambi
Sumatera Selatan
3.231
18.696
7.620
45
63
604
21.084
44.680
85.442
6.375
5.635
48.550
17.334
78.276
75.729
22.670
17.627
47.392
SUMATERA
30.259
211.766
259.028
Djawa Barat
Djawa Tengah
D.I. Jogjakarta
Djawa Timur
DJAWA/MADURA
Kalimantan Barat
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
28
68.000
650
1.004
1.004
-
9.714
9.714
2.922
25.305
25.305
7.152
KALIMANBAN
1.032
80.636
33.107
69.945
150.246
133.905
224.322
517.568
292.629
6.689
4.381
34.841
-
107
-
519.311
4.815.435
2.505.200
SULAWESI
NUSA TENGGARA
MALUKU
IRIAN BARAT
INDONESIA
Sumber:
Djawatan Kehewanan.
2751
§ 1240. Nilai ternak (kuda/sapi/kerbau) dalam rupiah
DAFTAR.: NILAI KUDA/SAPI/KERBAU DALAM TAHUN 1958
Propinsi
Kuda
N i l a i d a l a m Rp.:
Sapi
Kerbau
Djawa Barat
50.680.000
197.549.000
794.602.000
Djawa Tengah
70.911.000
911.761.000
612.464.000
6.754.000
131.930.000
26.547.000
68.939.000
2.677.904,000
324.365.000
197.284.000
3.919.144.500
1.575.978.000
3.231.000
21.084.000
26.001.000
Sumatera Utara
28.044.000
134.040.000
234,828.000
Sumatera Barat
15.240.000
170.884.000
189.322.500
Riau
67.500
19.125.000
68.010.000
Djambi
94.500
16.905.000
52.881.000
1.208.000
145.650.000
142.176.000
46.885.000
507.688.000
713.218.500
56.000
136.000.000
1.300.000
Kalimantan Selatan
2.008.000
19.428.000
50.610.000
Kalimantan Timur
—
5.844.000
14.304.000
KALIMANTAN
2.064.000
161.272.000
66.214.000
52.458.750
112.684.500
100.428.750
168.241.500
288.176.000
146.314.500
MALUKU
6.689.000
6.571.500
52.261.500
IRIAN BARAT
—
D.I. Jogja
Djawa Timur
DJAWA/
MADURA
Atjeh
Sumatera Selatan
SUMATERA
Kalimantan Barat
SULAWESI
NUSA
TENGGARA
INDONESIA
2752
474.622.150
160.500
4.995.697.000
—
2.836.415.250
§ 1241. Produksi dan Nilai produksi susu
DAFTAR: PRODUKSI DAN NILAI
DALAM TA-HUN 1958.
Propinsi
Djawa Barat
PRODUKSI
Produksi (liter)
SUSU
Nilai (Rp.) :
10.100.000
112.000.000.—
6.000.000
45.000.000.—
500.000
3.750.000.—
8.000.000
48.000.000.—
24.600.000
208.750.000.—
50.000
450.000.—
Sumatera Utara
2.000.000
18.000.000.—
Sumatera Barat
80.000
720.000.—
Djawa Tengah
D.I. Jogja
Djawa Timur
DJAWA / MADURA
Atjeh
Riau
—
Djambi
—
2.000
20.000.—
250.000
2.500.000.—
2.382.000
21.690.000.—
35.000
315.000.—
150.000
1.200.000.—
25.000
187.000.—
KALIMANTAN
210.000
1.720.000.—
SULAWESI
200.000
2.400.000.—
NUSA TENGGARA
100.000
800.000.—
8.000
120.000.—
Sumatera Selatan
SUMATERA
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah/Selatan
Kalimantan Timur
MALUKU
IRIAN BARAT
INDONESIA
—
27.500.000
—
235.462.000.—
2753
§1242. a.
Djumlah ternak (kambing/domba/babi)
tidak diperoleh angka-angkanja
b.
Nilai ternak (kambing/domba/babi) dalam rupiah
DAFTAR : NILAI KAMBING/DOMBA/BABI DALAM
TAHUN 1958 (DIHITUNG DALAM Rp.).
Propinsi
Kambing :
Domba :
Babi :
Djawa Barat
156.531.550
180.989.850
64.398.000
Djawa Tengah
170.468.200
57.895.100
37.902.000
23.196.200
5.327.800
4.098.000
Djawa Timur
137.054.800
36.484.200
21.446.250
DJAWA/MADURA
489.250.750
280.696.950
127.844.250
2.630.400
877.200
4.230.000
Sumatera Utara
40.121.500
2.452.750
258.564.000
Sumatera Barat
7.870.800
1.098.500
10.307.000
Riau
7.257.750
94.250
27.880.500
Djambi
3.318.500
726.750
5.940.000
Sum. Selatan
23.791.750
2.232.250
43.129.500
SUMATERA
84.990.700
87.481.700
350.051.000
Kal. Barat
5.100.000
234.000
225.000.000
Kal. Tengah/Selatan
2.194.800
246.450
922.500
Kal. Timur
1.552.050
—
53.066.000
KALIMANTAN
8.846.890
480.450
279.088.500
SULAWESI
13.175.200
712.100
112,289.400
NUSA TENGGARA
21.483.800
6,241.300
436.115.250
MALUKU
10.154.350
15.957.900
41.930.400
480.150
—
6.600
D.I. Jogja
Atjeh
IRIAN BARAT
INDONESIA
2754
628.381.800
311.570.400 1.347.225.400
§ 1243. a. Djumlah ajam/itik.
tidak diperoleh angka-angkanja
b. Nilai ajam/itik dalam rupiah
DAFTAR : NILAI AJAM/ITIK DALAM TAHUN
1958, (DIHITUNG DALAM Rp.).
Propinsi
Ajam :
Itik :
Djawa Barat
268.980.000
35.860.000
Djawa Tengah
260.650.000
34.750.000
49.920.000
6.650:000
Djawa Timur
296.790.000
39.570.000
DJAWA/MADURA
876.340.000
116.830.000
Atjeh
23.250.000
3.100.000
Sumatera Utara
Sumatera Barat
R i a u
Djambi
Sumatera Selatan
46.250.000
7.500.000
55.540.000
7.400.000
50.145.000
6.680.000
175.185.000
24.680.000
Kal. Barat
22.845.000
3.040.000
Kal. Tengah/Selatan
34.160.000
5.480.000
9.270.000
1.210.000
KALIMANTAN
66.275.000
9.730.000
S U LA W E S I
98.095.000
11.740.000
NUSA TENGGARA
80.670.000
10.750.000
MALUKU/IRIAN BARAT
13.995.000
1.860.000
1.310.560.000
175.590.000
D.I. Jogja
SUMATERA
Kal. Timur
INDONESIA
2755
§ 1244. Produksi telur ajam dan dihitung dalam butir
DAFTAR :
PRODUKSI TELUR AJAM/ITIK DALAM TAHUN 1958,
DIHITUNG DALAM BUTIR :
Propinsi:
Ajam :
Itik :
Djawa Barat
236.702.400
204.202.000.
Djawa Tengah
229.372.000
198.075.000.
43.929.600
37.905.000.
Djawa Timur
261.175.200
225.549.000.
DJAWA/MADURA
771.179.200
665.731.000.
Atje h
20.460.000
17.670.000.
Sumatera Utara
40.700.000
42.750.000.
48.875.200
42.180.000.
44.127.600
38:076.000.
154.162.800
140.676.000.
Kalimantan Barat
20.103.600
17.328.000.
Kalimantan Tengah/Selatan
30.060.800
31.236.000.
8.157.600
6.897.000.
KALIMANTAN
58.322.000
55.461.000.
SULAWESI
86.323.600
66.918.000.
NUSA TENGGARA
70.989.600
91.275.000.
MALUKU/IRIAN BARAT
12.315.600
.10.602.000.
1.153.292.800
1.030.863.000.
D. I. Jogja
Sumatera Barat
Riau
Djambi
Sumatera Selatan
SUMATERA
Kalimantan Timur
INDONESIA
Produksi : Seluruhnja, termasuk jang ditetaskan.
2756
§ 1245. Nilai produksi telur ajam/itik dalam rupiah.
Daftar : Nilai produksi telur ajam/itik dalam tahun 1958, dalam Rp.
Propinsi :
Djawa Barat
Djawa Tengah
D.I. Jogja
Djawa Timur
DJAWA/MADURA
ajam :
Telur itik :
483.204.800
344.058.000
65.894.400
261.175.200
425.904.000.
346.631.250.
66.333.750.
338.323.500.
1.154.332.400
1.177.192.500.
Atjeh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Djam bi
Sumatera Selatan
40.920.000
81.400.000
35.340.000.
85.500.000.
122.188.000
84.360.000.
110.319.000
114.228.000.
SUMATERA
354.827.000
319.428.000.
60.310.800
75.152.000
16.315.200
43.320.000.
62.472.000.
10.345.500.
KALIMANTAN
151.778.000
116.137.500.
SULAWESI
215.809.000
167.3g5.000.
NUSA TENGGARA
106.484.400
91.275.000.
30.789.000
26.505.000.
2.014.019.800
1.897.933.000.
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah/Selatan
Kalimantan Timur
MALUKU/IRIAN BARAT
INDONESIA
Produksi : Seluruhnja, termasuk jang ditetaskan.
2757
§ 1246 PRODUKSI SKEMA PROTEIN
Djenis hasil produksi
Djml. ekor
A.
sendiri
Djml 1959 (dasar)
Daging Kg.
Protein Kg.
HEWANI SELAMA 3 TAHUN
Perkembangan produksi tahun ke :
I = 1960
Djuml. ekor
Daging Kg.
Protein Kg.
Djuml. ekor
II = 1961
Daging Kg.
Protein Kg.
Djuml. ekor
III = 1962
Daging Kg.
Protein kg.
Persediaan
I.
Daging, isi perut dll
a. Pemotongan
resmi
didalam/diluar
rumah potong
Kuda
Sapi
Kerbau
Kambing
Domba
Babi
6.500
770.000
280.000
800.000
270.000
570.000
812.500
96.250.000
56.000.000
14.400.000
4.860.000
33.280.000
205.602.500
b. Potongan gelap
Kuda
Sapi
Kerbau
Kambing
Domba
Babi
Ajam
Itik
205.602.500
81.250
19.250.000
11.200.000
28.800.000
9.720.000
14.976.000
84.027.250
84.027.250
289.629.750
348.273.000
8.880.000
57.925.950
69.654.600
1.776.000
646.782.750
129.356.550
30.000.000
30.000.000
1.143.300
703.296.000
1.006.400.000
28.131.840
50.320.000
232.182.000
5.920.000
Daging
205.602.500
84.027.250
289.629.750
365.799.000
9.030.000
57.925.950
73.159.800
1.806.00
664.458.750
132.891.750
32.700.000
33.681.000
1.246.197
769.098.000
1.347.583.920
30.763.920
67.378.196
243.866.000
6.020.000
205.602.500
84.027.250
289.629.750
431.253.000
9.195.000
57.925.950
86.250.600
1.839.000
730.077.750
146.015.550
35.500.000
36.565.000
1.352.905
898.656.000
1.692.168.000
35.946.240
84.608.400
287.502.000
6.130.000
289.629.750
497.940.000
9.360.000
57.925.950
99.588.000
1.872.000
796.929.750
159.385.950
38.300.000
39.449.000
1.457.613
1.034.880.000
2.709.900.000
41.395.200
135.495.000
331.960.000
6.240.000
II.
Susu
Perusahaan
Rakjat
III.
Telur
Ajam
Itik
78.451.840
D J U M LAH
9.414.200
139.914.050
98.142.116
11.777.174
145.915.121
120.554.640
14.466.557
161.835.012
DIKUTIP DARI DJAWATAN KEHEWANAN PUSAT
KEPALA BAGIAN PETERNAKAN
176.890.200
21.226.824
182.070.387
§ 1247 DAFTAR: Perintjian pengeluaran modal untuk memperbesar produksi animal protein dari
D J AWATA N K E H E WA N A N .
No
.
Harga
Djenis Usaha
Kesatua
Djumlah Kebutuhan
1. Gerakan
memperternaka
n ajam
P E M B A G I A N U N T U K TA H U N K E :
a. 1.000
Rp
ekor ajam
9.000
.
Rp
ekor ajam
b. ongkos pengangkutan dari
I
n
500.—
Rp
II
—
5.000 ek.
—
—
1.150.000.
—
—
—
175.000.
175.000.
—
—
1.000.000.
750.000.
750.000.
—
—
—
7.500.000.
15.000.00
7.500.000 .
—
0. —
—
1.000.000.
3.000.000.
3.000.000.
—
—
—
5.000.000.
5.000.000.
5.000.000 .
—
—
—
10.000.00
3.500.000.
3.500.000.
0. —
24.500.00
—
28.575.00
—
19.950.00
0. —
47.000.00
0. —
9.400.000.
0. —
9.400.000.
0. —
—
—
10
1.500.000.
1000 ek.
100 ek.
0
—
300 ek.
300 ek.
.
200. —
.
dalam negeri
c. Kursus
untuk
III
—
pendidi
kan
20.000
orang
enters
dari
kader
desa
d. Alat2
—
penyuntikan
bagi 20.000
enters
e.
—
Kebutuhan
vaccine
f.
—
Keperlu
an
ongkos2
propaga
nda
penerangan
dsb
g. Induk fokstation 2
tempat dan exploitatienja selama 5 tahun.
2.
Gerakan
mempertinggi
mem-perluas
penghasilan susu
ternak rakjat dan
daging
a. Imp. 700
ek. Sapi
perah
b. Imp. 100
ek.
Rp 10.000.000.
.
—
Rp
47.000. —
.
Rp
15.000. —
.
Kambing
perah.
c. Imp. 300
ek.
Kambing
perah
ek.
Rp
.
9.000. —
30
2.700.000.
0
—
ek.
d. Imp. 100
Rp
ek. Babi
.
10.000. —
daging.
10
1.000.000.
1.000.000.
1.000.000.
0
—
—
—
200.000.
100 ek.
150.000.
100 ek.
150.000.
—
—
—
1.500.000.
1.500.000.
—
—
—
1.000.000.
—
ek.
e. ongkos2
—
pengang
kutan
dalam
Negeri.
f. Kursus
pendidik
—
an
melker
dari
kader
desa
20.000
orang
g. Alat2
bagi
Rp
12.500. —
.
3.000.000.
—
—
keperlua
kursus
h. Ongkos
propagandapenerangan
6.000.000.
5.500.000.
17.750.00
—
—
0. —
18.600.00
20.250.00
—
0. —
—
0. —
6.000.000.
600.000.
—
—
pertun-djukan,
premieering
dsb.
3.
Perbaikan makanan
a. 1
installatie +
bangunan.
b.
Rp
6.000.000.
.
—
—
—
400.000. Rp
—
.
38.275.00
0. —
penjebaran
bibit rumput.
D J U M LAH
Rp
43.100.00
55.225.00
.
0. —
0. —
D
DIKUTIP DARI DJAWATAN KEHEWANAN PUSAT
K
KEPALA BAGIAN PETERNAKAN