Faktor-Faktor yang Memengaruhi Rendahnya Posyandu yang Aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan

ABSTRAK
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa
saja yang memengaruhi rendahnya posyandu yang aktif di wilayah kerja
Puskesmas Gambir Baru Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan. Jenis
penelitian pada proposal ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini mengambil
lokasi di Puskesmas Gambir Baru, Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan
Kota Kisaran. Penelitian ini dimulai dengan survei pendahuluan sampai dengan
penelitian yang dimulai pada bulan Oktober 2016–selesai. Informan dalam
penelitian ini adalah Kepala Puskesmas, Kepala Lingkungan, Bidan, Kader
Posyandu, Ibu yang memiliki bayi tau balita.
Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara.
Hasil penelitian menunjukkan adapun faktor input yang memengaruhi
rendahnya posyandu yang aktif yaitu kurangnya kunjungan ibu, kurang aktifnya
peran kader, dan terlambatnya dana yang diberikan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten Asahan. Adapun faktor process yang memengaruhi rendahnya
posyandu yang aktif yaitu kader puskesmas kurang aktif dalam menyebarkan
informasi mengenai posyandu, pelaksanaan kegiatan tidak berjalan sesuai jadwal
pelaksanaan kegiatan posyandu, serta ibu bayi/balita tidak mematuhi peraturan
seperti tidak membawa KMS, kader dan bidan setempat tidak ada melakukan
kunjungan kerumah setelah pelaksanaan posyandu. Adapun faktor output yang

memengaruhi rendahnya posyandu yang aktif yaitu tidak dibukanya posyandu
sekali dalam sebulan. Pada tahun 2014 dan 2015 posyandu hanya dilakukan
sebanyak 7 kali dalam setahun. Pada tahun 2016 dibuka hanya 8 kali dalam
setahun dan pada tahun 2017 bulan januari-september buka hanya 6 kali. Hal ini
karena tidak banyak yang ingin datang ke posyandu atau posyandu sering dalam
keadaan sepi dengan kunjungan ibu bayi/balita.
.
Kata Kunci : Posyandu, Puskesmas, Kunjungan

iii

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
Generally, this study aims to determine what factors that influence the
low posyandu that is active in the work area Gambir Baru Public Health District
East Kisaran, Asahan Regency. The type of research on this proposal is
qualitative research. This research took location at Gambir Baru Public Health
Center, East Kisaran Sub-district of Asahan Regency of Kisaran City.This
research begins with a preliminary survey until that begins in October 2016 - was

complete. Informants in this research are head of health center, head of
environment, midwife, posyandu cadre, mother who have baby or toddler.
Sources of data in this research are primary and secondary data.
Technique of collecting data in this research is interview.
The result showed that the input factors that influence the low posyandu
activeness are the lack of maternal visit, the lack of active cadres rale, and the
delayed funds provided by the Health office of District Asahan .The process
factors influencing posyandu activeness were the cadres less active in
disseminating information about posyandu and the mother of the babies or
todders did not obey the rules such as not bringing KMS, cadre and local midwife
did not visit those mother’s house after the implementation of Posyandu. The
output factor that influences the low posyandu activeness was the posyandu it self
was not open once in a month. In 2014 and 2015 posyandu was only open 7 times
a year. In the year 2016 opened only 8 times and in 2017 during januaryseptember opened only 6 times. This case happened because lack of mothers who
wanted to visit posyandu or the posyandu often in a state of quite with the visit of
the mother of babies or toddiers.
Keywords: Posyandu, Puskesmas, Visits

iv


Universitas Sumatera Utara