BENTUK BISNIS E COMMERCE YANG ADA DI IND

MAKALAH
“BENTUK BISNIS E-COMMERCE YANG ADA
DI INDONESIA”

Disusun Oleh :
1. Hotimatul Hasanah

(1501035108)

2. Ihsan Nurhilmi

(1501035142)

3. Misfar Nour

(1501035096)

4. Marcellus Geovanny Wantah

(1501035016)


5. Sugiyanto Hermawan .R

(1501035013)

Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Mulawarman
DAFTAR ISI

BAB I

: PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
2. RUMUSAN MASALAH

BAB II

BAB III

3. TUJUAN
: PEMBAHASAN

1. Pengertian E-Commerce
2. Bentuk-bentuk E-Commerce yang ada di Indonesia
3. Profil singkat perusahaan E-Commerce yang ada di Indonesia
4. Sistem informasi yang dimiliki perusahaan Bukalapak.com
: PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN

BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Penggunaan internet tidak hanya terbatas pada pemanfaatan informasi yang dapat diakses
melalui media ini, melainkan juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi
perdagangan yang sekarang di Indonesia telah mulai diperkenalkan melalui beberapa seminar
dan telah mulai penggunaannya oleh beberapa perusahaan yaitu electronic commerce atau yang

lebih dikenal dengan E-Commerce, yang merupakan bentuk perdagangan secara elektronik
melalui media internet. E-Commerce pada dasarnya merupakan suatu kontak transaksi
perdagangan antara penjual dan pembeli dengan menggunakan media internet.
Keberadaan E-Commerce merupakan alternatif bisnis yang cukup menjanjikan untuk

diterapkan pada saat ini, karena E-Commerce memberikan banyak kemudahan bagi kedua belah
pihak, baik dari pihak penjual (merchant) maupun dari pihak pembeli (buyer) di dalam
melakukan transaksi perdagangan, meskipun para pihak berada di dua benua berbeda sekalipun.
Dengan E-Commerce setiap transaksi tidak memerlukan pertemuan dalam tahap negoisasi. Oleh
karena itu jaringan internet ini dapat menembus batas geografis dan teritorial termasuk yurisdiksi
hukumnya.
2. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan E-Commerce?
2. Apa saja bentuk E-Commerce yang ada di Indonesia ?
3. Bagaimana profil singkat perusahaan E-Commerce yang ada di Indonesia ?
4. Bagaimana Sistem Informasi yang dimiliki oleh perusahaan Bukalapak.com ?
3. TUJUAN
1. Untuk mengetahui pengertian E-Commerce
2. Untuk mengetahui bentuk-bentuk E-Commerce yang ada di Indonesia
3. Untuk mengetahui profil singkat perusahaan E-Commerce yang ada di Indonesia
4. Untuk mengetahui system informasi yang dimiliki oleh perusahaan Bukalapak.com

BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian E-Commerce

E-commerce adalah suatu website yang menyediakan atau dapat melakukan transaksi
secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau
direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat
menyediakan layanan “get and deliver“. E-commerce akan merubah semua kegiatan marketing
dan juga sekaligus memangkas biaya-biaya operasional untuk kegiatan trading (perdagangan) .
Adapun pendapat mengenai pengertian E-Commerce bahwa E-commerce mengacu pada internet

untuk belanja online dan jangkauan lebih sempit, dimana e-commerce adalah sub perangkat dari
E-Bisnis. cara pembayarannya yaitu dengan melaui pembayaran digital secara E-Gold dan sudah
di akui di seluruh dunia dalam melakukan transaksi online. Pada umumnya pengunjung Website
dapat melihat barang atau produk yang dijual secara online (24 jam sehari) serta dapat
melakukan correspondence dengan pihak penjual atau pemilik website yang dilakukan melalui
email. Dalam prakteknya, berbelanja di web memerlukan koneksi ke internet dan browser yang
mendukung transaksi elektronik yang aman, seperti Microsoft Internet Explorer dan Netscape
Navigator. Microsoft dan Netscape, bekerja sama dengan perusahaan kartu kredit (Visa dan
MasterCard), serta perusahaan-perusahaan internet security (seperti VeriSign), telah membuat
standar enkripsi khusus yang membuat transaksi melalui web menjadi sangat aman. Bahkan,
Visa dan MasterCard menyediakan jaminan keamanan 100% kepada pengguna credit cardnya
yang menggunakan e-com. Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce adalah sebagai
berikut :

1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.
2. Pemesanan secara langsung dan tersedianya tagihan.
3. Secara otomatis account pelanggan dapat secara aman (baik nomor rekening maupun
nomor kartu kredit).
4. Pembayaran yang dilakukan secara langsung (online) dan penanganan transaksi.
2. Bentuk bisnis E-commerce yang ada di Indonesia
1. Classifieds / Daftar Iklan Baris
Bisnis yang satu ini merupakan bentuk yang sangat sederhana dari beberapa jenis
usaha e-commerce yang telah ada. Di mana jenis bisnis ini memiliki ciri yang khas
karena penyedia jasa e-commerce ini tidak langsung terlibat dalam proses jual beli yang
berlangsung dan hanya menjadi media pertemuan antara penjual dan pembeli. Ciri yang
lainnya jenis ini tidak memfasilitasi dan tidak terlibat secara langsung dalam proses
transaksi jual beli online. Yang kedua, dalam memanfaatkan layanan e-commerce ini,
kapan dan dimana saja bebas melakukan proses jual beli barang yang dimilikinya secara
online. Ciri lain dari bentuk ini adalah pihak e-commerce mendapatkan keuntungan dari
iklan premium yang terpasang pada website tersebut.
Dan beberapa bisnis lainnya seperti Berniaga, TokoBagus dan juga OLX, telah
menggunakan bisnis e-comerce. Dan sampai saat ini OLX telah menjadi perusahaan
jaringan bentuk e-commerce yang terlama di Indonesia dan tetap eksis hingga detik ini.


Selain itu, Kaskus FJB (forum jual beli) pada umumnya dalam proses transaksi yang
mereka sediakan, pihak Kaskus tidak memberikan keharusan bagi para penjual atau
pembeli. dan para pelaku Kaskus FJB lebih banyak menggunakan metode COD atau cash
on delivery dalam proses pembayaran. Secara umum bentuk e-commerce ini lebih sering
digunakan oleh para penjual yang ingin menjual barang bekas atau yang jumlahnya
terbatas.
2. Marketplace C2C (Customer to Customer)
Jenis ini memberikan layanan dalam bentuk pembayaran dari transaksi online
yang dilakukan. Dan juga menjadi ciri utama dalam bentuk bisnis e-commerce
Marketplace C2C. Pihak e-commerce juga akan memberikan layanan Escrow atau
rekening pihak ketiga. Fungsi Escrow adalah menjembatani antara penjual dan pembeli.
Jika sudah terjalin kesepakatan, pembeli mentransfer dana yang akan dikirim terlebih
dahulu kepada escrow. Setelah ada konfirmasi, penjual dapat segera mengirimkan
barangnya kepada para pembeli. kemudian setelah pembeli mengkonfirmasi kedatangan
barang, pihak escrow akan memberikan uang nya ke penjual. Selain lebih aman, dengan
menggunakan jasa escrow jika tiba-tiba terjadi masalah dengan barang, dana akan bisa
segera dikembalikan pada pembeli. Pada situs Kaskus FJB (forum jual beli), jasa escrow
lebih dikenal dengan nama Rekber atau rekening bersama.
3. Shopping Mall
Layanannya kurang lebih sama dengan bentuk bisnis Marketplace C2C, bedanya

penjual yang ada pada e-commerce tersebut. Pihak yang masuk hanyalah brand-brand
besar yang telah memiliki nama di pasar lokal atau pun internasional. Untuk
pendaftarannya pun membutuhkan proses verifikasi yang tidak mudah. Namun segi
keuntungannya, dari pihak e-commerce bisa mendapatkan komisi yang lumayan dari
penjual yang notabenenya brand besar tersebut. Sampai saat ini, di Indonesia bentuk
bisnis ini baru diterapkan oleh satu e-commerce yaitu Blibli.
4. Toko online B2C (Business to Consumer)
Umumnya bentuk bisnis ini lebih berfokus pada penjualan barang atau produk
milik perusahaan e-commerce itu sendiri. Sehingga semua keuntungan dari penjualan
produk murni milik perusahaan e-commerce dan tidak dibagi dengan pihak lain. Bisnis
ini merupakan salah satu bentuk yang sudah sukses berkembang di Indonesia, dan
tentunya juga tidak mudah. Dikarenakan butuh modal yang cukup besar, ketersediaan
pasokan barang serta sistem penjualan semuanya harus dihandle sendiri oleh pihak e-

commerce. Beberapa perusahaan seperti Lazada, Bhineka, dan Berry Benka, telah
menerapkan bentuk bisnis ini. Layaknya Marketplace C2C yang dapat menerima penjual
mandiri yang memiliki barang yang cukup banyak dan terjamin ketersediannya.
5. Sosial Media Shop
Dan yang terakhir adalah sosial media shop. Seiring dengan perkembangan sosial
media yang makin menanjak. Potensi dari sosial media tersebut kini dimanfaatkan

langsung oleh perusahaan e-commerce dengan membangun bisnis yang berbasis pada
sosial media tersebut. Saat ini sosial media yang menjadi lahan utama perkembangan
bentuk bisnis ini masih didominasi oleh Facebook, namun dengan pergesaran tren sosial
media yang terjadi akhir-akhir ini juga telah membuka pesaing baru seperti Instagram
dan juga Twitter. E-commerce di Indonesia yang menyediakan bentuk bisnis ini adalah
Onigi. Keuntungan dari bentuk ini adalah dari segi pemanfaatan banyaknya konsumen
yang berasal dari sosial media tersebut dan juga kemudahan dalam pembuatannya.

3. Profil Singkat Perusahaan E-Commerce yang ada di Indonesia

 Sejarah situs Bukalapak.com
Bukalapak merupakan salah satu pasar daring (online marketplace) terkemuka
di Indonesia yang
situs

dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak.

Seperti

halnya


layanan jual-beli online dengan model bisnis consumer-to-consumer (C2C), Bukalapak

menyediakan sarana penjualan dari konsumen ke konsumen di mana pun. Siapa pun bisa
membuka toko daring untuk kemudian melayani calon pembeli dari seluruh Indonesia baik
satuan ataupun dalam jumlah banyak. Pengguna perorangan ataupun perusahaan dapat
membeli dan menjual produk, baik baru maupun bekas, seperti sepeda, ponsel, perlengkapan
bayi, gadget, aksesoris gadget, komputer, tablet, perlengkapan rumah tangga, busana,

elektronik, dan lain-lain. Bukalapak didirikan oleh Achmad Zaky pada awal tahun 2010
sebagai divisi agensi digital bernama Suitmedia yang berbasis di Jakarta. Namun, Bukalapak
baru berstatus sebagai sebuah Perseroan Terbatas (PT) pada September 2011 dan dikelola oleh
manajemen yang dipimpin oleh Achmad Zaky sebagai CEO (Chief Executive Office) dan
Nugroho Herucahyono sebagai CTO (Chief Technology Officer).
Setelah berdiri kurang lebih setahun, Bukalapak mendapat penambahan modal dari
Batavia Incubator (perusahaan gabungan dari Rebright Partners yang dipimpin oleh Takeshi
Ebihara, Japanese Incubator dan Corfina Group). Di tahun 2012, Bukalapak menerima
tambahan investasi dari GREE Ventures yang dipimpin oleh Kuan Hsu. Pada bulan Maret
2014, Bukalapak mengumumkan investasi oleh Aucfan, IREP, 500 Startups, dan GREE
Ventures. Tidak berselang lama dari pemberitaan tersebut, di tanggal 18 Maret 2014

Bukalapak pun meluncurkan aplikasi selular untuk Android. Aplikasi yang dikenal
dengan mobile Bukalapak tersebut diciptakan khusus untuk para penjual untuk mempermudah
penjual dalam mengakses lapak dagangannya dan melakukan transaksinya melalui
smartphone. Sejak pertama kali diluncurkan sampai dengan Oktober 2016, aplikasi tersebut
telah didownload oleh lebih dari 5 juta kali dan masuk dalam 100 Aplikasi Gratis terpopuler
di Google Play Bukalapak memiliki program untuk memfasilitasi para UKM yang ada di
Indonesia untuk melakukan transaksi jual beli secara online. Hal ini dikarenakan transaksi
melalui online dapat mempermudah UKM dalam menjual produk-produk yang mereka miliki
tanpa harus memiliki toko offline.Untuk yang telah memiliki toko offline, Bukalapak
mengharapkan dengan adanya situs tersebut dapat membantu meningkatkan penjualan toko
offline tersebut.
4. Sistem informasi yang dimiliki perusahaan Bukalapak.com
 CARA PEMBELIAN BARANG
Ketika calon pembeli ingin membeli sebuah barang dari penjual di Bukalapak, maka
pembeli harus melakukan transfer pembayaran ke Bukalapak terlebih dahulu. Jika transfer
telah berhasil, Bukalapak akan memberi tahu penjual bahwa pembayaran sudah diterima oleh
Bukalapak dan penjual bisa melakukan pengiriman barang yang sudah dipesan pembeli

melalui pesan sms. Ketika barang tiba di pembeli, pembeli melakukan konfirmasi penerimaan
barang kepada Bukalapak, dan Bukalapak akan melakukan transfer uang pembelian kepada

penjual. Dengan program jaminan ini, bila pembeli tidak menerima barang sampai batas
waktu tertentu, dana pembeli akan dikembalikan 100%.
 PROSES SISTEM PEMBAYARAN TRANSAKSI
1. SISTEM PEMBAYARAN BUKADOMPET
Sistem pembayaran transaksi yang dimiliki Bukalapak adalah jaminan keamanan
transaksi jual beli dalam sistem pembayaran yang dikenal juga dengan BukaDompet.
Berbeda dengan situs yang berkembang pada tahun 2000- an yang umumnya berupa
iklan dan memperbolehkan penjual dan pembeli untuk berkomunikasi secara langsung
lewat telepon, namun di Bukalapak, penjual dan pembeli tidak diperkenankan untuk
berkomunikasi secara langsung karena berpotensi terjadinya penipuan. Dalam hal ini
Bukalapak akan menjadi pihak ketiga yang menengahi transaksi antara penjual dan
pembeli.
2. FITUR BUKA DOMPET
a. Notifikasi SMS setiap ada pesanan Penjual akan mendapatkan SMS (jaringan
GSM) setiap ada pesanan. Penjual bisa fokus jualan online tanpa buang- buang
waktu melayani calon pembeli yang tidak serius.
b. Feedback positif setiap transaksi sukses Penjual akan mendapatkan feedback
positif secara otomatis dari sistem walaupun pembeli tidak memberikan
feedback saat transaksi. Fitur Lain
c. Kepastian menerima uang pembayaran Penjual langsung menerima uang
pembayaran setelah pembeli mengkonfirmasi penerimaan barang atau 1×24 jam
setelah barang Setiap halaman barang penjual telah melalui proses SEO (Search
Engine Optimization) agar tampil lebih unggul di mesin pencarian seperti
Google dan lainnya. (d)Perhitungan ongkos kirim otomatis Penjual tidak perlu

repot menghitung ongkos kirim karena sistem akan otomatis menghitung
ongkos kirim yang harus dibayar oleh pembeli.
 CONSUMER TO CONSUMER
Bukalapak merupakan salah satu pasar daring (online marketplace) terkemuka di
Indonesia yang dimiliki dan dijalankan oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya situs layanan
jual – beli daring (online) dengan model bisnis consumer- to-consumer. Pengguna
perorangan ataupun perusahaan dapat membeli dan menjual produk, baik baru maupun
bekas, seperti sepeda, ponsel, perlengkapan bayi, gawai (gadget), aksesoris gawai,
komputer, sabak (tablet), perlengkapan rumah tangga, busana, elektronik, dan lain-lain.
Selama ini pemasangan iklan menyumbangkan 60% pendapatan perusahaan, sisanya
berasal dari transaksi. Perusahaan menjalankan model bisnis C to C, yang dari model
tersebut, perusahaan hanya memperoleh margin sebesar 1% setiap produk yang terjual.
Batavia Incubator memiliki saham 20%, sisanya dikuasai oleh Bukalapak. dan juga fitur
premium (Push/promote to top) Pendapatan BukaLapak.com.
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
Perdagangan elektronik, umumnya ditulis sebagai e-commerce, adalah perdagangan
produk-produk atau jasa dengan menggunakan jaringan komputer, khususnya memanfaatkan
teknologi Internet. Perdagangan elektronik modern biasanya menggunakan internet (world wide
web-www.) untuk satu bagian dari siklus hidup transaksi ini, meskipun juga dapat menggunakan
jenis aktivitas lain, seperti manajemen operasi atau pembayaran konvensional.
Dengan aktivitas bisnis secara e-commerce, maka perusahaan dapat memperluas aktvitas
dan menjangkau konsumen dengan lebih mudah. Juga proses transaksi yang selama ini sifatnya
konvensional menjadi lebih modern dengan tersedianya transaksi online. Penelitian ini member
gambaran konseptual mengenai jenis-jenis e-commerce di Indonesia. Untuk penelitian
selanjutnya, perlu adanya pengujian secara empiris baik secara kualitatif maupun kuantitatif,

sehingga ditemukan informasi seperti jenis-jenis e-commerce apa yang paling efektif digunakan
dalam berbisnis, atau tipe seperti apa yang paling banyak digunakan di Indonesia.
2. SARAN
Dalam membentuk bisnis E-Commerce sebaiknya memperhatikan sisi keamanan agar
dapat dipercaya oleh konsumen. Karena kepercayaan tersebut akan memengaruhi tingkat
loyalitas konsumen terhadap produk/jasa yang dipasarkan.

DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip, and Gerald Zaltman (1971): "Social marketing: an approach to planned social
change." The Journal of Marketing: 3-12.
Laudon, Ken, and Jane Laudon (2009):Management Information Systems: International Edition,
11/E. Pearson Higher Education, 2009.
Luckman, Enricko (2014): 5 Model E-Commerce di Indonesia, https://id.techinasia.com/5model-bisnis-ecommerce-di-indonesia/
Schradi,
B.
(2009):
Online
Marketing
Internet
Lexikon[online]
Available
from:http://www.symweb.de/glossar/online-marketing__169.htm[Accessed 23 March 2010].
https://elektronikbisnis.wordpress.com/2016/02/27/sistem-informasi-bukalapak-com/