Hubungan Hygiene Pedagang dan Sanitasi dengan Keberadaan Escherichia Coli pada Kol Sebagai Menu Lalapan Ayam Penyet pada Penjual Ayam Penyet di Kecamatan Medan Selayang Tahun 2016
ABSTRAK
Hygiene dan sanitasi merupakan hal yang penting dalam menentukan
kualitas makanan dimana Escherichia coli sebagai salah satu indikator terjadinya
pencemaran makanan yang dapat menyebabkan penyakit akibat makanan (food
borne diseases). Sayuran merupakan bahan makanan pokok yang dikonsumsi
sehari-hari oleh masyarakat, Sayuran biasanya diolah namun ada juga yang
dikonsumsi langsung (sebagai lalapan) seperti kol yang biasa dijadikan lalapan
pada menu ayam penyet. Ayam Penyet merupakan salah satu makanan yang
mudah di dapat dan harganya relatif mudah dijangkau. Pedagang ayam penyet
sangat mudah ditemukan, salah satunya di Kecamatan Medan Selayang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hygiene pedagang,
sanitasi tempat dan sanitasi makanan dengan keberadaan Escherichia coli pada
kol sebagai menu lalapan ayam penyet di Kecamatan Medan Selayang tahun
2016.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan rancangan
penilitian pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
pedagang ayam penyet di Kecamatan Medan Selayang tahun 2016 sebanyak 59
pedagang. Sampel di ambil dengan teknik Simple Random Sampling yaitu
sebanyak 30 sampel. Data diperoleh dari hasil kuesioner, observasi dan
pemeriksaaan keberadaaan Escherichia coli pada lalapan kol dengan metode
MPN. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji chi
square p : 0,05 dan Exact Fisher)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang ditemukan keberadaaan
Escherichia coli pada lalapan kol sebanyak 20 sampel (66,7%) dan tidak
ditemukan keberadaan Escherichia coli pada lalapan kol 10 sampel (33,3%). Dan
Hasil penelitian juga menunjukkan ada hubungan hygiene pedagang (p value
0,002 < 0,05), sanitasi tempat (p value 0,030 < 0,05) dan sanitasi makanan (p
value 0,0001 < 0,05) dengan keberadaaan Escherichia coli pada kol sebagai menu
lalapan ayam penyet di Kecamatan Medan Selayang tahun 2016.
Disarankan bagi penjamah makanan untuk memperhatikan dan melakukan
hidup bersih dan sehat dalam menangani makanan seperti mencuci tangan dengan
sabun serta memperhatikan sanitasi makanan seperti menutup semua makanan
dan mencuci bahan mentah dengan air yang bersih dan mengalir.
Kata kunci : Hygiene Pedagang, Sanitasi Tempat dan Sanitasi Makanan,
Escherichia Coli
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Hygiene and sanitation is important thing to determine quality of food
Escherichia coli as one of indicator occur vilification of food will motivate illness
result of food (food borne diseases). Vegetable is staple food consumed daily by
society. Vegetable is usually processed but there is also direct consumption (as
lalapan) like cabbage is usually made as lalapan at ayam penyet menu. Ayam
penyet is one of food casy to get and it’s price is cheaper. Ayam penyet trader is
easier to find, especially in Kecamatan Medan Selayang.
The objective of the research was to find out the correlation of hygiene
trader, place sanitation and food sanitation with existence Escherichia coli in
cabbage as lalapan ayam penyet menu in Medan Selayang Subdistric, in 2016.
The research was a survey analytical with crosssectional desigh.
Population in this research is all ayam penyet trader in Medan Selayang
Subdistric, in 2016 as many as 59 traders. Sample takes by technique simple
random sampling as many as 30 samples. Data obtained from the questionnaire,
observation, and checking the existence of Escherichia coli in lalapan cabbage
with MPN method. Data analysis done univariat and bivariat (using chi square
test p : 0,05 and Fisher’s Exact).
The result of research showed that found to existence Escherichia coli in
lalapan cabbage as many as 20 samples (66,7%) and didn’t find existence
Escherichia coli in lalapan cabbage 10 samples (33,3%) and result of research
also show there was correlation between trader hygiene (p value 0,002 < 0,05),
place sanitatation (p value 0,030 < 0,05) and food sanitation (p value 0,0001 <
0,05) with existence Escherichia coli in cabbage as lalapan ayam penyet menu in
Medan Selayang Subdistric, in 2016.
Suggestion to food handlers to pay attention and do healthy living and
healty in handing food such as washing hands with soap and attention to food
sanitation such as closing all the food and raw materials washing with clean
water and drain.
Key words : Trader Hygiene, Place sanitatation and Food sanitation,
Escherichia coli
iii
Universitas Sumatera Utara
Hygiene dan sanitasi merupakan hal yang penting dalam menentukan
kualitas makanan dimana Escherichia coli sebagai salah satu indikator terjadinya
pencemaran makanan yang dapat menyebabkan penyakit akibat makanan (food
borne diseases). Sayuran merupakan bahan makanan pokok yang dikonsumsi
sehari-hari oleh masyarakat, Sayuran biasanya diolah namun ada juga yang
dikonsumsi langsung (sebagai lalapan) seperti kol yang biasa dijadikan lalapan
pada menu ayam penyet. Ayam Penyet merupakan salah satu makanan yang
mudah di dapat dan harganya relatif mudah dijangkau. Pedagang ayam penyet
sangat mudah ditemukan, salah satunya di Kecamatan Medan Selayang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan hygiene pedagang,
sanitasi tempat dan sanitasi makanan dengan keberadaan Escherichia coli pada
kol sebagai menu lalapan ayam penyet di Kecamatan Medan Selayang tahun
2016.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan rancangan
penilitian pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua
pedagang ayam penyet di Kecamatan Medan Selayang tahun 2016 sebanyak 59
pedagang. Sampel di ambil dengan teknik Simple Random Sampling yaitu
sebanyak 30 sampel. Data diperoleh dari hasil kuesioner, observasi dan
pemeriksaaan keberadaaan Escherichia coli pada lalapan kol dengan metode
MPN. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat (menggunakan uji chi
square p : 0,05 dan Exact Fisher)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang ditemukan keberadaaan
Escherichia coli pada lalapan kol sebanyak 20 sampel (66,7%) dan tidak
ditemukan keberadaan Escherichia coli pada lalapan kol 10 sampel (33,3%). Dan
Hasil penelitian juga menunjukkan ada hubungan hygiene pedagang (p value
0,002 < 0,05), sanitasi tempat (p value 0,030 < 0,05) dan sanitasi makanan (p
value 0,0001 < 0,05) dengan keberadaaan Escherichia coli pada kol sebagai menu
lalapan ayam penyet di Kecamatan Medan Selayang tahun 2016.
Disarankan bagi penjamah makanan untuk memperhatikan dan melakukan
hidup bersih dan sehat dalam menangani makanan seperti mencuci tangan dengan
sabun serta memperhatikan sanitasi makanan seperti menutup semua makanan
dan mencuci bahan mentah dengan air yang bersih dan mengalir.
Kata kunci : Hygiene Pedagang, Sanitasi Tempat dan Sanitasi Makanan,
Escherichia Coli
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Hygiene and sanitation is important thing to determine quality of food
Escherichia coli as one of indicator occur vilification of food will motivate illness
result of food (food borne diseases). Vegetable is staple food consumed daily by
society. Vegetable is usually processed but there is also direct consumption (as
lalapan) like cabbage is usually made as lalapan at ayam penyet menu. Ayam
penyet is one of food casy to get and it’s price is cheaper. Ayam penyet trader is
easier to find, especially in Kecamatan Medan Selayang.
The objective of the research was to find out the correlation of hygiene
trader, place sanitation and food sanitation with existence Escherichia coli in
cabbage as lalapan ayam penyet menu in Medan Selayang Subdistric, in 2016.
The research was a survey analytical with crosssectional desigh.
Population in this research is all ayam penyet trader in Medan Selayang
Subdistric, in 2016 as many as 59 traders. Sample takes by technique simple
random sampling as many as 30 samples. Data obtained from the questionnaire,
observation, and checking the existence of Escherichia coli in lalapan cabbage
with MPN method. Data analysis done univariat and bivariat (using chi square
test p : 0,05 and Fisher’s Exact).
The result of research showed that found to existence Escherichia coli in
lalapan cabbage as many as 20 samples (66,7%) and didn’t find existence
Escherichia coli in lalapan cabbage 10 samples (33,3%) and result of research
also show there was correlation between trader hygiene (p value 0,002 < 0,05),
place sanitatation (p value 0,030 < 0,05) and food sanitation (p value 0,0001 <
0,05) with existence Escherichia coli in cabbage as lalapan ayam penyet menu in
Medan Selayang Subdistric, in 2016.
Suggestion to food handlers to pay attention and do healthy living and
healty in handing food such as washing hands with soap and attention to food
sanitation such as closing all the food and raw materials washing with clean
water and drain.
Key words : Trader Hygiene, Place sanitatation and Food sanitation,
Escherichia coli
iii
Universitas Sumatera Utara