PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPAMATERI PERUBAHAN PENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT MELALUI STRATEGI COLLABORATIVE LEARNINGPADA SISWA KELAS IV MI KAWENGEN 02 KECAMATAN UNGARAN TIMUR TAHUN PELAJARAN 20152016 SKRIPSI

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPAMATERI PERUBAHAN

PENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT MELALUI

STRATEGI COLLABORATIVE LEARNINGPADA SISWA KELAS

  

IV MI KAWENGEN 02 KECAMATAN UNGARAN

TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Disusun Oleh:

NOVITA ASTUTI WULANDARI

  

(115-12-088)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPAMATERI PERUBAHAN

PENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT MELALUI

STRATEGI COLLABORATIVE LEARNINGPADA SISWA KELAS

  

IV MI KAWENGEN 02 KECAMATAN UNGARAN

TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

SKRIPSI

  

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Islam

Disusun Oleh:

NOVITA ASTUTI WULANDARI

  

(115-12-088)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPAMATERI PERUBAHAN

PENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT MELALUI

STRATEGI COLLABORATIVE LEARNING PADA SISWA KELAS

IVMI KAWENGEN 02KECAMATAN UNGARAN TIMUR TAHUN

PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Disusun Oleh: NOVITA ASTUTI WULANDARI

  

(115-12-088)

JURUSAN PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

  

MOTTO

  Jangan ingat lelahnya belajar tapi ingat buah manisnya yang bisa dipetik kelak ketika sukses Jadilah kalah karena mengalah Bukan kalah karena menyerah Jadilah pemenang karena kemampuan Bukan menang karena kecurangan

  Kebahagiaanmu bukan pada orang yang santai membuatmu menunggu, jika dia mencintaimu dia tidak akan membuatmu menunggu tanpa kejelasan.

  

PERSEMBAHAN

  Puji syukur selalu terpanjatkan kehadirat Allah SWT, beserta sholawat serta salam semoga selalu tercurah limpahkan kepada Rasullah SAW, kupersembahkan skripsi untuk : 1.

  Orang tuakutercinta yang telah membesarkanku hingga tumbuh dewasa serta mendidik dengan penuh kasih sayang, terima kasih atas doa, nasehat, motivasi, dan yang selalumemberikandukunganbaik moral maupun spiritual serta pengorbanannya yang tidak pernah kenal lelah demi kesuksesan anaknya.

  2. Kakak-kakakku yangtidak pernah bosan untuk selalumemberikandukungan dan motivasi.

  3. Keponakan – keponakanku yang selalu menghibur hari – hariku.

  4. Keluargabesar ibu Nur Hidayah terimakasihatasdoadanmotivasi yang selaludiberikan.

  5. Ibu Dra. Nur Hasanah, M.Pd. selaku pembimbing yang selalu sabar membimbing hingga terselesaikannya skripsi ini.

  6. Seluruh Bapak Ibu dosen yang telah bersedia memberikan ilmu dan terimakasih atas dorongan dan motivasinya.

  7. Kawan-kawan seperjuangan PGMI angkatan 2012 terutama PGMI C yang selalu menemani dan memberi kegembiraan, motivasi, serta semangat tanpa kenal lelah.

  8. Sahabatku obilyvi, illaa, uut, putri, afifah, santo, adit, amri, wulan, mip, rita, dian yang senantiasa saling memberikan dukungan dan berjuang bersama untuk menyelesaikan skripsinya masing-masing.

  9. Seseorang yang memberikan makna, terimakasih sudah meluangkan waktu untuk menemaniku hingga selesainya skripsi ini.

  10. Calon imamku

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah swt. yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya kepada penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah pada Nabi Muhammad SAW, yang senantiasa dinanti- nantikan syafa’atnya di yaumul qiyamah nanti. Penyusunan skripsi dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Perubahan Penampakan Bumi dan Benda Langit Melalui Strategi Colaborative LearningPada Siswa Kelas IV MI Kawengen 02 Kecamatan Ungaran Timur Tahun Pelajaran 2015/2016” ini, adalah untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar akademik sarjana pendidikan dalam bidang Islam di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

  Penyusun menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat: 1.

  BapakDr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Salatiga.

  3. IbuPeni Susapti, S.Si., M.Si selaku Ketua Jurusan PGMI 4.

  Ibu Dra. Nur Hasanah, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiranya guna memberikan bimbingan dan arahan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan hingga akhir penyusunan skripsi ini.

  5. Bapak dan Ibu dosen serta seluruh karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan ilmu dan bimbinganya kepada penulis.

  6. Kedua orang tua yang selalumemberikandukungan moral dan material.

  7. Bapak Muh Koyim selaku Kepala Madrasah MI Kawengen 02 yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian.

  8. Bapak Tamziz, S.Pd.I. selaku wali kelas IV MI Kawengen 02 yang turut membantu dalam penelitian.

  9. Kepada seluruh siswa kelas IV MI Kawengen 02 yang telah mendukung dan membantu peneliti dalam melakukan penelitian.

  Selanjutnya penyusun hanya dapat berdo’a “jazakumullahu khairal jaza’ jazaan

  katsiran

  ”. Penyusun sangat menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penyusun membuka tangan yang selebar-lebarnya terhadap kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penyusun hanya bisa berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penyusun pada khususnya.

  Salatiga,21 Juli2016 Penulis

  Novita Astuti Wulandari NIM.115-12-088

  

ABSTRAK

  Wulandari, Novita Astuti 2016, Peningkatan Hasil Belajar IPA Materi Perubahan

  Penampakan Bumi dan Benda Langit Melalui strategi collaborative learning Pada Siswa Kelas IV MI Kawengen 02 Tahun Pelajaran 2015/2016 . Skripsi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas

  Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga Pembimbing Nur Khasanah, M. Pd. Kata kunci : Hasil belajar, perubahan penampakan bumi dan benda langit, collaborative learning.

  Penelitian ini merupakan upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas

  IV MI Kawengen 02 Kecamatan Ungaran Timur pada IPA dengan strategi

  

collaborative learning . Masalah yang dikaji adalah apakah penerapan strategi

collaborative learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran

  IPA pada siswa kelas IV MI Kawengen 02 Kecamatan Ungaran Timur Tahun

  Pelajaran 2015/2016. Penelitian yang digunakan adalah tindakan kelas dengan strategi colaborative learning. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 20 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklusnya merupakan rangkaian kegiatan yang terdiri dari : perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.

  Penelitian dilaksanakan pada mata pelajaran IPA materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit dengan strategi collaborative learning menghasilkan peningkatan hasil belajar siswa yang dapat dilihat dari kondisi awal dari pembahasan yaitu nilai rata-rata kelas 45% siswa yang tuntas belajar, pada siklus I meningkat menjadi 65%. Selanjutnya meningkat lagi pada siklus II menjadi 90%. Berdasarkan hasil belajar tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui strategi

  

collaborative learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Perubahan

  Kenampakan Bumi dan Benda Langit pada siswa kelas IV MI Kawengen 02 Kecamatan Ungaran Timur Tahun Pelajaran 2015/2016.

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................... ii HALAMAN PENGESAHAN KELULUSAN ....................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................ iv HALAMAN MOTTO .............................................................................................. v HALAMAN PERSEMBAHAN............................................................................. vi KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii ABSTRAK ............................................................................................................... x DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 4 C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 4 D. Hipotesis Penelitian dan Indikator Keberhasilan ......................................... 5 E. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 5 F. Definisi Operasional..................................................................................... 6 G. Metodologi Penelitian .................................................................................. 8 H. Sistematika Penulisan................................................................................. 16 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar ............................................................................................... 18 1. Pengertian Belajar ................................................................................ 18

  3. Pengertian Hasil Belajar ....................................................................... 21 4.

  Faktor-faktor yang MempengaruhiHasilBelajar .................................. 22 5. PenilaianHasilBelajar ........................................................................... 25 B.

  IPA ............................................................................................................ 29 1.

  Pengertian IPA ..................................................................................... 29 2. Karakteristik IPA ................................................................................. 31 3. Tujuan IPA ........................................................................................... 31 4. Silabus Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD/MI ...................................... 32 C. Materi Perubahan Penampakan Bumi dan Benda Langit .......................... 33 1.

  Perubahan Penampakan Bumi.............................................................. 33 2. Perubahan Penampakan Benda Langit ................................................. 37 D. Strategi Collaborative Learning ................................................................ 40 1.

  PengertianStrategi Collaborative Learning ......................................... 40 2. Langkah-langkah Strategi Collaborative Learning ............................. 42 3. Manfaat Strategi Collaborative Learning.............................................44

  BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN A. SubjekPenelitian ......................................................................................... 46 1. GambaranUmum MI Kawengen 02 ..................................................... 46 2. Visi, Misi Madrasah ............................................................................. 47 3. Data Personalia..................................................................................... 48 4. Data Siswa ............................................................................................ 49 5. SaranaPrasaranadanFasilitas ................................................................ 50 6. PelaksanaanPenelitian .......................................................................... 50 B. DeskripsiPraSiklus ..................................................................................... 51 C. DeskripsiSiklus I ........................................................................................ 51 1. TahapPerencanaan................................................................................ 52

  4. Refleksi ................................................................................................ 54 D. Deskripsi Kegiatan Siklus II ...................................................................... 55 1.

  TahapPerencanaan................................................................................ 56 2. TahapPelaksanaan ................................................................................ 56 3. Pengamatan/Observasi ......................................................................... 58 4. Refleksi ................................................................................................ 58

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HasilPenelitian ........................................................................................... 59 1. AnalisisData Pra –Siklus ...................................................................... 59 2. AnalisiData Siklus I ............................................................................ 62 3. AnalisiData Siklus II ........................................................................... 74 B. Pembahasan ................................................................................................ 85 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................................ 90 B. Saran ........................................................................................................... 91 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  DAFTAR TABEL

  Tabel: 3.1 Data Nama-nama Guru MI Kawengen 02

  48 Tabel: 3.2 Daftar Siswa MI Kawengen 02

  49 Tabel: 3.3 Daftar SaranaPrasaranadanFasilitas

  50 Tabel 4.1 Nilai Pra Siklus IPA

  59 Tabel: 4.2 NilaiHasil Belajar Siswa Siklus 1

  62 Tabel: 4.3 Hasil Pengamatan Terhadap Guru Siklus I

  65 Tabel: 4.4 Hasil Pengamatan Terhadap Siswa Siklus I

  70 Tabel: 4.5 NilaiHasil Belajar Siswa Siklus II

  74 Tabel: 4.6 Hasil Pengamatan Terhadap Guru Sikus II

  77 Tabel: 4.7 Hasil Pengamatan Terhadap Siswa Sikus II

  81 Tabel: 4.8 Data HasilRekapitulasiNilaiPersiklus

  85 Tabel: 4.9 RekapitulasiKetuntasan

  86 Gambar1.1 Model Tahapan

  11

  DAFTAR GAMBAR

  • – Tahapan Pelaksanaan PTK

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 RencanaPelaksanaanPembelajaran I Lampiran 2 DaftarNilaiHasilBelajarSiklusI Lampiran 3 LembarPengamatan Guru SiklusI Lampiran 4 Lembar Pengamatan Siswa Siklus I Lampiran5 RencanaPelaksanaanPembelajaran II Lampiran6 DaftarNilaiHasilBelajarSiklus II Lampiran7 LembarPengamatan Guru Siklus 1I Lampiran8 LembarPengamatanSiswa Siklus 1I Lampiran9 GambarDokumentasiPenelitian Lampiran10 LembarKonsultasi Lampiran11 SuratIjinPenelitian Lampiran 12 SuratKeteranganPenelitian Lampiran 13 DaftarNilai SKK Lampiran 14 RiwayatHidupPenulis

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

  suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara (Jumali, 2004: 85). Tujuan pendidikan merupakan salah satu komponen utama pada sistem pendidikan. Dengan tujuan pendidikan diharapkan proses pendidikan dapat mencapai hasil secara efektif dan efisien. Apabila tujuan pendidikan tidak digariskan secara tegas, maka pendidikan akan mengalami ketidakpastian dalam prosesnya yang akibatnya manusia sebagai out-

  put Pendidikan tidak memiliki patokan atas pelaksanaan hidup luhur yang sesuai hakekatnya sebagai manusia (Jumali, 2004: 48).

  IPA merupakan suatu ilmu teoritis, tetapi teori tersebut didasarkan atas pengamatan percobaan-percobaan terhadap gejala-gejala alam (Supatmo, 2000: 1). Ilmu Pengetahuan Alam adalah ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya. Ilmu pengetahuan alam mempunyai bentuk yang mantap sebagai ilmu baru terjadi menjelang abad XVI. Sebelumnya masih merupakan kumpulan pengetahuan alam yang cara memperolehnya belum menggunakan cara yang dapat diandalkan (Supatmo, 2000: 6).

  Dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah, pelajaran IPA pada umumnya kurang disukai oleh siswa. Hal ini dikarenakan di dalam IPA terdapat konsep-konsep dan prinsip-prinsip yang sukar dipelajari siswa. Selain itu kurangnya kesadaran siswa bahwa materi-materi yang ada pada IPA mengajarkan untuk berpikir logis, rasional, kritis, cermat, efisien, efektif yang akan berguna pada era yang akan datang.

  Faktor penyebab rendahnya hasil belajar IPA adalah guru dan siswa. Dimana siswa kurang antusias dalam menerima pelajaran IPA, sedangkan guru tidak dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga siswa kurang aktif dalam pelajaran IPA. Penggunaan metode ceramah dalam pembelajaran IPA masih banyak digunakan oleh guru, hal ini cenderung membuat siswa pasif karena dalam mempelajari ilmu sebagian besar diperoleh dari guru, siswa tidak diberi kesempatan untuk membangun pengetahuannya sendiri.

  Berdasarkan observasi dan wawancara guru kelas IV mengatakan bahwa siswanya mengalami masalah dalam pembelajaran IPA terutama pada materi perubahan penampakan bumi dan benda langit. Hal ini disebabkan karena siswa kurang memperhatikan penjelasan guru dengan baik sehingga daya tangkap tiap-tiap siswa masih kurang dalam menjawab soal, kurangnya pembelajaran, kurangnya pengunaan alat peraga yang digunakan guru untuk menunjang siswa belajar, dan kurangnya ketegasan guru sehingga masih banyak siswa yang bermain saat proses belajar mengajar berlangsung. Mengkaji dari KKM yang ditetapkan oleh MI Kawengen 02 pada mata

  pelajaran IPA adalah 70. Siswa yang sudah mencapai KKM ada 9anak dari 20 siswa, sedangkan 11 siswa lainnya masih belum memenuhi KKM. Ini dapat disimpulkan bahwa hanya 45% siswa yang berhasil mencapai KKM sedangkan 55% siswa lainnya belum berhasil sehingga peneliti menarik kesimpulan bahwa siswa belum paham mengenai materi perubahan penampakan bumi dan benda langit yang diajarkan guru.

  Untuk mengatasi hal tersebut, maka penggunaan strategi collaborative

  

learning (Pembelajaran Kolaboratif) perlu diterapkan dalam proses

  pembelajaran. Menurut Cropper (dalam Hamruni, 2012 : 3) mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang sesuai dengan pembelajaran yang ingin dicapai. Menurut Warsono, (2014 : 66) pembelajaran Kolaboratif(collaborative learning) adalah situasi dimana terdapat dua atau lebih orang belajar sesuatu secara bersama

  • – sama. Riset membuktikan bahwa para siswa juga mahasiswa, akan belajar dengan lebih baik jika mereka secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran dalam suatu kelompok – kelompok kecil.

  Dengan menggunakan strategi collaborative learningpeserta didik akan akan lebih bersungguh-sungguh dan serius dalam mengikuti pembelajaran, sehingga diharapkan akan lebih meningkatkan hasil belajar siswa itu sendiri.

  Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka timbulah masalah yang mendorong peneliti untuk mengadakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan judul “PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI

  PERUBAHAN PENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT MELALUISTRATEGI COLLABORATIVE LEARNINGPADA SISWA KELAS IV MI KAWENGEN 02 KECAMATAN UNGARAN TIMUR TAHUN PELAJARAN 2015/2016”.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penerapan strategi

  collaborative learning dapat meningkatkan hasil belajar IPA materi Perubahan

  Penampakan Bumi dan Benda Langit pada siswa kelas IV MI Kawengen 02 Kecamatan Ungaran Timur Tahun Pelajaran 2015/2016? C.

   Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan yang hendak dicapai penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar IPA materi Perubahan Penampakan Bumi dan Benda Langit melalui strategi colaborative learningpada siswa kelas IV MI

  D. Hipotesis

  Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang dihadapi, sebagai alternative tindakan yang dipandang paling tepat untuk memecahkan masalah yang telah dipilih untuk diteliti melalui PTK (Mulyasa, 2011: 63).

  Berdasarkan rumusan masalah di atas hipotesis dalam penelitian ini adalah penggunaan strategi collaborative learningdalam pembelajaran IPA materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV MI Kawengen 02 kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016.

  E. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini akan membantu meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

  pelajaran IPA melalui strategi collaborative learningdalam pembelajaran yang akan disampaikan secara mendalam. Adapun pelaksanaan penelitian ini akan berguna sebagai berikut : 1.

  Manfaat Teoretis Manfaat penelitian ini sebagai dasar pengembangan kajian ilmu IPA khusus materi Perubahan Penampakan Bumi dan Benda Langit melalui strategi collaborative learningpada siswa kelas IV MI Kawengen 02 Tahun Pelajaran 2015/2016.

2. Manfaat Praktis a.

  Sebagai upaya meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran IPA di MI.

  b.

  Sebagai masukan bagi guru dalam meningkatkan hasil belajar pada proses pembelajaran IPA serta menambah wawasan dalam kinerja guru.

  c.

  Bagi sekolah penelitian ini berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan memberikan sumbangan yang berguna bagi sekolah dalam kegiatan pembelajaran.

F. Definisi Operasional

  Untuk menjelaskan judul penelitian ini, maka akan kami berikan penjelasan beberapa istilah dalam penulisan ini. Istilah-istilah yang dimaksud adalah sebagai berikut : 1.

  Perubahan Penampakan Bumi dan Benda Langit a.

  Perubahan Penampakan Bumi Perubahan penampakan bumi dapat terjadi disebabkan oleh air, udara, dan kebakaran hutan.Daratan dapat berubah karena adanya pasang surut air dan erosi.Erosi atau pengikisan tanah menyebabkan tanah yang mengandung humus akan kehilangan humusnya karena terbawa oleh air dan tanah longsor.Kebakaran hutan diakibatkan karena ulah manusia yang semena-mena melakukan pembukaan lahan dan pertanian dengan cara membakarnya.

  b.

  Perubahan Penampakan Benda Langit Perubahan penampakan benda langit disebabkan oleh matahari dan bulan. Pada saat pagi, siang, dan sore kita akan merasakan panas yang diakibatkan oleh matahari. Cahaya bulan merupakan hasil dari pemantulan cahaya yang berasal dari matahari. Perubahan bentuk bulan dikenal dengan fase bulan.

2. Hasil Belajar

  Merupakan gabungan dari kata hasil dan belajar. Dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia, hasil artinya sesuatu yang dapat diraih dari jerih payah (Fajri dan Senja, 2008:351).

  Definisi belajar adalah bahwa belajar menimbulkan suatu perubahan tingkah laku yang relatif menetap (Kastolani, 2014: 57).

  Dari kedua definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti program belajar mengajar yang ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku.

  Hasil belajar merupakan prestasi belajar peserta didik secara keseluruhan, yang menjadi indikator kompetensi dasar dan derajat perubahan perilaku yang bersangkutan (Mulyasa, 2009: 248).

3. Pembelajaran Kolaboratif (collaboratif learning)

  Riset membuktikan bahwa para siswa juga mahasiswa, akan belajar dengan lebih baik jika mereka secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran dalam suatu kelompok

  • – kelompok kecil. Terbukti hasil temuan sejumlah riset, seperti yang dilaporkan oleh Davis (dalam, Warsono, 2014 : 66 ), tanpa memandang apa bahan ajarnya, para siswa yang bekerja dalam kelompok
  • – kelompok kecil cenderung belajar lebih banyak tentang materi ajar dan mengingatnya lebih lama dibandingkan jika materi ajar tersebut dihadirkan dalam bentuk yang lain, misalnya berupa bentuk ceramah oleh guru. Disamping itu, temuan riset itu juga menyatakan bahwa para siswa yang bekerja sama dalam kelompok kolaboratif merasa lebih puas.

G. Metodologi Penelitian 1. Rancangan Penelitian

  Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian PTK. Menurut Mulyasa, (2011:10) penelitian tindakan kelas merupakan penelitian tindakan (action research) yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki kualitas proses dan hasil belajar sekelompok peserta didik.

  Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu pemecahan masalah yang memanfaatkan tindakan nyata berupa siklus melalui proses kemampuan

  Menurut Kurt Lewin (dalam Kunandar, 2011: 42) Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu rangkaian langkah yang terdiri atas empat tahap, yakni perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi.

  Menurut Arikunto (dalam Suyadi, 2011:18), PTK adalah gabungan dari pengertian dari kata “penelitian, tindakan, dan kelas”. Penelitian adalah kegiatan mengamati suatu objek, dengan menggunakan kaidah metodologi tertentu untuk mendapatkan data yang bermanfaat bagi peneliti dan orang lain demi kepentingan bersama. Selanjutnya tindakan adalah suatu perlakuan yang sengaja diterapkan kepada objek dengan tujuan tertentu yang dalam penerapannya dirangkai menjadi beberapa periode atau siklus. Dan kelas adalah tempat dimana sekelompok siswa belajar bersama dari seorang guru yang sama dalam periode yang sama.

  Berdasarkan beberapa pemahaman mengenai PTK dapat disimpulkan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pengamatan yang menerapkan tindakan didalam kelas yang dilakukan secara sengaja untuk mengetahui kondisi atau masalah dalam suatu kelas serta mencari solusi dari masalah yang ditemukan dengan menggunakan aturan sesuai dengan metodologi penelitian yang dilakukan dalam beberapa periode atau siklus.

  Beberapa alasan penulis memilih Penelitian Tindakan Kelas yaitu: a.

  Melalui PTK, guru akan menjadi tanggap dan peka terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam pembelajaran di kelasnya. b.

  Dalam melaksanakan tahap-tahap yang ada dalam PTK, guru akan mampu memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu rangkaian kegiatan untuk mengkaji secara cermat apa yang terjadi di kelas.

  2. Subjek Penelitian a.

  Subjek Subjek dalam Penelitian Tindakan Kelas ini adalah siswa kelas IV MI Kawengen 02 dengan jumlah keseluruhan 20 siswa yaitu laki

  • –laki 12 dan 8 Siswa perempuan.

  b.

  Lokasi Tempat penelitian ini dilaksanakan di MI Kawengen 02 Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang.

  c.

  Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 28 April 2016sampai dengan selesai.

  3. Langkah – langkah Penelitian

  Menurut Arikunto (2006 : 20), Mengemukakan bahwa tahap-tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari empat tahapan penting yaitu meliputi : Perencanaaan, Pelaksanaan, Observasi, dan Refleksi. Adapun skema dan penjelasan untuk masing

  • – masing tahapan, sebagai

Gambar 1.1 skema siklus PTK Menurut Arikunto (2006 : 74)

  Perencanaan

  Siklus I

  Refleksi Pelaksanaan

  Pengamatan Perencanaan

  Siklus II

  Pelaksanaan Refleksi Pengamatan

  

?

a. Perencanaan

  Pada tahap ini peneliti melakukan persiapan untuk merancang kegiatan pembelajaran IPA dengan materi perubahan penampakan bumi dan benda langit, kegiatan ini meliputi :

  1) Mengumpulkan data yang dibutuhkan dengan cara observasi dan wawancara.

  2) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). 3)

  Menyiapkan sumber belajar dan media yang akan digunakan dalam pembelajaran.

  4) Menyususn soal evaluasi untuk siswa.

b. Pelaksanaan

  Pada tahap ini peneliti melaksanakan pembelajaran dan menerapkan apa yang telah direncanakan. Penerapan pembelajaran sesuai dengan scenario pembelajaran yang tertulis pada RPP dan tahap perencanaan. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan selama pembelajaran berlangsung, tindakan ini untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah melaksanakn pembelajaran dengan menggunakan strategi colaborative learning.Kegiatan pembelajaran terdiri dari tiga kegiatan, yaitu: pendahuluan, inti, dan penutup.

  c. Pengamatan

  Pada tahap ini, peneliti mengamati proses pembelajaran dari awal sampai akhir dengan menggunakan lembar observasi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi siswa mampu menyerap konsentrasi secara maksimal atau tidak serta untuk mengetahui aktivitas siswa ketika proses kegiatan belajar-mengajar.

  d. Refleksi

  Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi. Dalam kegiatan refleksi ini, data yang diperoleh dari proses pengamatan kemudian dikumpulkan dan dianalisis untuk mengetahui apakah pembelajaran yang telah dilaksanakan berhasil atau gagal. Dari hasil analisis tersebut dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk mengkaji kekurangan yang muncul dalam pelaksanaan siklus pertama.

4. Teknik Pengumpulan Data

  Dalam menyusun skripsi ini, peneliti menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, antara lain: a.

  Observasi Menurut Arikunto dkk, observasi adalah kegiatan pengamatan atau pengalihan data untuk memotret seberapa jauh efek tindakan telah dengan cara mengamati dan mencatat kegiatan yang dilakukan oleh siswa saat proses pembelajaran.

  b.

  Tes Tes formatif yang digunakan peneliti, berupa tes tertulis yang berkaitan dengan materi yang telah disampaikan oleh guru kepada siswa. Tes ini diberikan disetiap akhir pelajaran yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan penggunaan strategi

  collaborativelearning yang diterapkan dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa.

  c.

  Dokumentasi Dokumentasi untuk mengumpulkan data yang bersifat dokumen seperti lembar observasi, lembar hasil tes, dan sebagainya.

  Dokumentasi dapat berguna sebagai bukti pelaksanaan tindakan yaitu melalui pemotretan dan untuk menemukan gambaran tentang eksistensi MI Kawengen 02 Kecamatan Ungaran Timur.

5. Instrumen Penelitian

  Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, instrument penelitian yang digunakan peneliti untuk memperoleh data adalah sebagai berikut: a.

   Lembar Observasi

  Dalam kegiatan ini yang diobservasi secara langsung meliputi dalam pengelolaan kelas, dan bagaimana proses belajar mengajar yang berkaitan dengan upaya dari guru IPA dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran yakni hasil belajar melalui penggunaan strategi

  collaborative learning untuk membuat kesimpulan pelaksanaan

  pembelajaran pada siklus tersebut yang akan direfleksikan pada siklus berikutnya.

  b.

  Tes Tes/soal tes digunakan untuk mengetahui tingkat hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi

  .

  collaborative learning 6.

   Analisis Data

  Sesuai dengan rancangan penelitian yang digunakan maka analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis dan refleksi dalam setiap siklusnya berdasarkan hasil penelitian yang terdapat dalam tes dan format pengamatan lainnya. Analisis reflektif dilaksanakan peneliti bersama guru kelas IV MI Kawengen 02 Kecamatan Ungaran Timur, sebagai pijakan untuk menemukan program aksi pada siklus selanjutnya atau untuk mendeteksi bahwa kajian tindakan kelas ini sudah mencapai tujuannya. Peneliti ini menggunakan perhitungan presentase untuk menentukan hasil tes atau nilai akhir peserta didik. Prosentasenya sebagai berikut: P =

  Keterangan

  P = Presentase siswa yang tuntas dan belum tuntas F = Frekuensi/jumlah siswa yang tuntas/belum tuntas N = Jumlah siswa keseluruhan H.

   Sistematika Penulisan

  Dalam rangka mempermudah para pembaca dalam mengikuti uraian penyajian data penelitian ini, maka akan penulis paparkan sistematika penulisan sebagai berikut :

  BAB I Pendahuluan Bab ini mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, manfaat penelitian, definisi operasional,metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.

  BAB II Kajian Pustaka

  Pada bab ini penulis mengemukakan pengertian belajar, prinsip- prinsip belajar, pengertian hasil belajar, faktor yang mempengaruhi hasil belajar, penilaian hasi belajar, pengertian IPA, karakteristik IPA, tujuan pembelajaran IPA, silabus IPA, materi perubahan penampakan bumi dan benda langit, pengertian strategi colaborative learning, manfaat strategi collaborative learning, langkah-langkah strategi

  collaborative learning .

  BAB III Paparan Data dan Temuan Penelitian Bab ini berisi gambaran umum MI Kawengen 02, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang dan Pelaksanaan Penelitian. BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan Pada bab IV ini berisi hasil penelitian meliputi diskripsi persiklus dan pembahasan. BAB V Kesimpulan dan Saran Pada bab ini berisi kesimpulan dan saran.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hasil Belajar 1. Pengertian Belajar Sebagian orang awam berasumsi bahwa dinamakan belajar apabila si

  pembelajar (siswa) berhasil menghafal fakta

  • – fakta yang tersimpan dalam buku teks atau ajaran guru. Sebagian orang juga berpendapat bahwa disebut belajar apabila anak (siswa) telah menguasai keterampilan jasmaniah tertentu, meski mereka tidak mengerti atau memahami hakikat dan tujuan penguasaan keterampilan tersebut. Hal ini menyebabkan keterampilan yang sudah dikuasai tidak mampu dikembangkan menjadi keahlian atau bekal hidup dalam menyejahterakan kehidupannya (Kastolani, 2014: 52).

  Menurut Gagne (dalam Agus, 2009: 2) mengatakan bahwa definisi belajar adalah perubahan disposisi atau kemampuan yang dicapai seseorang melalui aktivitas. Perubahan disposisi tersebut bukan diperoleh langsung dari proses pertumbuhan seseorang secara alamiah.

  Belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang dengan sengaja dalam keadaan sadar untuk memperoleh suatu konsep, pemahaman, atau pengetahuan baru sehingga memungkinkan seseorang terjadinya perubahan perilaku yang relatif tetap baik dalam berfikir, merasa, maupun dalam

  Selanjutnya, dalam perspektif keagamaan pun (dalam hal ini Islam), belajar merupakan kewajiban bagi setiap orang beriman agar memperoleh ilmu pengetahuan dalam rangka meningkatkan derajat kehidupan mereka. Hal ini dinyatakan dalam surat Mujadalah: 11 yang berbunyi: Artinya:

  “Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu:”Berlapang- lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:”Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Mujadalah: 11).

2. Prinsip – prinsip Belajar

  Menurut S. Nasution (dalam Kastolani, 2014: 71), prinsip

  • – prinsip belajar meliputi: a.

  Agar seseorang (siswa) benar – benar belajar, maka ia harus mempunyai

  • – soal ilmu pengetahuan alam akan tetapi juga memperoleh minat yang lebih besar untuk bidang studi itu.
  • – tujuan lain. k.
l.

  Belajar lebih berhasil dengan jalan berbuat atau melakukan (learning by doing ).

  Di samping mengejar tujuan yang sebenarnya, siswa sering mengejar tujuan

  Untuk belajar harus diperlukan insight. Apa yang diperlukan harus benar – benar dipahami. j.

  Dalam hal belajar, siswa memerlukan bantuan dan bimbingan dari orang lain. i.

  h.

  Seseorang (siswa) belajar sebagai keseluruhan, tidak dengan otaknya atau secara intelektual saja tetapi juga secara sosial, emosional, etis dan sebagainya.

  g.

  f.

  b.

  Selain tujuan pokok yang hendak dicapainya, diperolehnya pula hasil – hasil sambilan atau sampingan. Misalnya ia tidak hanya bertambah terampil membuat soal

  e.

  Belajar itu harus terbukti dari perubahan kelakuannya.

  d.

  Orang itu harus bersedia mengalami bermacam – macam kesukaran dan berusaha dengan tekun untuk mencapai tujuan yang berharga baginya.

  c.

  Tujuan itu harus timbul dari atau berhubungan dengan kebutuhan hidupnya dan bukan karena dipaksakan oleh orang lain.

  Belajar lebih berhasil apabila usaha itu memberi sukses yang

  Belajar hanya mungkin kalau ada kemauan dan hasrat untuk belajar.

3. Pengertian Hasil Belajar

  Hasil belajar merupakan prestasi belajar peserta didik secara keseluruhan, yang menjadi indikator kompetensi dasar dan derajat perubahan perilaku yang bersangkutan (Mulyasa, 2009: 248). Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan (Agus Suprijono, 2009: 5). Merujuk pemikiran Gagne, hasil belajar berupa: a.

  Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara spesifik terhadap rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi symbol, pemecahan masalah maupun penerapan aturan.

  b.

  Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. Kemampuan intelektual merupakan kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.

  c.

  Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam pemecahan masalah. d.

  Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.

  e.

  Sikap adalah kemmpuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap objek tersebut. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai sebagai standar perilaku. Menurut Bloom (dalam Daryanto, 2012 : 27) hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja. Artinya, hasil pembelajaran yang dikategorisasi oleh para pakar pendidikan tidak dilihat secara fragmentaris atau terpisah, melainkan komprehensif.

4. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

  Proses belajar merupakan hal yang kompleks. Siswalah yang sering menentukan terjadi atau tidak terjadinya belajar. Untuk melaksanakan tindakan atau aktivitas belajar, siswa akan menghadapi permasalahan- permasalahan, baik secara intern maupun ekstern (Kastolani, 2014: 72).

  Menurut Muhibbin Syah (dalam Kastolani, 2014: 74) mengemukakan secara global tentang faktor-faktor yang mempengaruhi belajar, yaitu: a.

  Faktor Internal (faktor dalam diri siswa), yakni keadaan atau kondisi jasmani dan ruhani siswa. b.

  Faktor Eksternal (faktor dari luar siswa), yakni kondisi lingkungan disekitar siswa.

  c.

  Faktor pendekatan belajar, yakni jenis upaya belajar siswa yang meliputi strategi dan metode yang dipergunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pelajaran.

  Menurut Daryanto, (2012: 28) secara umum terdapat dua faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar yaitu faktor internal dan faktor eksternal.

  a.

  Faktor Internal Faktor internal adalah faktor-faktor yang ada dalam diri individu yang sedang belajar. Faktor internal terdiri dari faktor fisiologis dan faktor psikologis. 1)

  Faktor Fisiologis Faktor fisiologis atau jasmani individu baik bersifat bawaan maupun yang diperoleh dengan melihat, mendengar, struktur tubuh, cacat tubuh dan sebagainya. 2)

  Faktor Psikologis Faktor psikologis adalah faktor psikis yang ada dalam diri individu.

  Faktor ini bersifat bawaan maupun keturunan, yang meliputi:

  a) Faktor intelektual terdiri atas

  Faktor potensial yaitu intelegensi dan bakat. - Faktor aktual yaitu kecakapan nyata dan prestasi. - b) Faktor non intelektual yaitu komponen-komponen kepribadian tertentu seperti sikap, minat, kebiasaan, motivasi, kebutuhan, konsep diri, penyesuaian diri, emosional dan sebagainya.

  b.

  Faktor Eksternal Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang terdapat dari luar diri individu. Dalam proses belajar di sekolah, faktor eksternal berarti faktor-faktor yang berada di luar diri siswa. Faktor-faktor eksternal terdiri dari: 1)

  Faktor sosial Faktor sosial adalah faktor-faktor di luar individu yang berupa manusia. Faktor sosial terdiri atas: a)

  Faktor keluarga Faktor keluarga meliputi, cara orang tua mendidik, keadaan ekonomi keluarga, latar belakang kebudayaan, pengertian orang tua, suasana rumah.

  b) Faktor sekolah

  Faktor sekolah, meliputi: metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, waktu sekolah, metode belajar dan tugas rumah.

  c) Faktor masyarakat

  Faktor masyarakat terdiri dari: kegiatan siswa dalam masyarakat,

  2) Faktor budaya seperti: adat istiadat, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesenian dan sebagainya.

  3) Faktor lingkungan fisik, seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim dan sebagainya.

4) Faktor spiritual dan lingkungan keagamaan.

  Jadi, dari beberapa pendapat yang telah dikemukakan tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi belajar tidak hanya timbul dari dalam diri siswa saja (faktor intrinsik), namun juga dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar diri siswa (faktor ekstrinsik) serta faktor pendekatan yang dilakukan oleh guru dan siswa sendiri.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS IV B SD NEGERI 02 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 19 83

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN KENAMPAKAN BUMI DAN BENDA LANGIT KELAS IV SDN 4 CRANGGANG DAWE KUDUS

0 0 25

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL EXAMPLE NON EXAMPLE KELAS IV SDN 02 HONGGOSOCO JEKULO KUDUS SKRIPSI

0 0 25

UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING TOGETHER PADA SISWA KELAS V SD NEGERI KAWENGEN 02 KECAMATAN UNGARAN TIMUR KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20072008

0 0 98

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI SUMBER DAYA ALAM MELALUI STRATEGI PETA KONSEP PADA SISWA KELAS IV MI KETAPANG KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2013

1 3 121

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MATERI SUMBER DAYA ALAM (SDA) MELALUI METODE TEAM QUIZ SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH SURUH 02 KAB SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20142015 SKRIPSI

1 1 142

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS IV SDN DADAPAYAM 02 KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG TAHUN 20132014 SKRIPSI

0 2 140

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK MELALUI METODE THE POWER OF TWO PADA SISWA KELAS IV MI YASPI KAPONAN KECAMATAN PAKIS KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 20142015

0 0 124

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI PERUBAHAN WUJUD BENDA PADA SISWA KELAS IV DI MI TEGALWATON KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20132014 (PTK KOLABORATIF) SKRIPSI Diajukan untuk Memperol

0 0 125

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI SATUAN JARAK DAN KECEPATAN MELALUI METODE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS V MI AL-HIDAYAH PLELEN KECAMATAN GRINGSING KABUPATEN BATANG TAHUN AJARAN 20152016 SKRIPSI

0 2 163